Anda di halaman 1dari 36

Referensi

• Karl E Case and Ray C Fair. 2011.Principle ofEeconomics 10 edition. Prentice Hall,
New Jersey.
• Mankiw, N.Gregory. 2011.Principle of Macroeconomics.South-Western Cengage
Learning.
• Mankiw, N.Gregory, 2011.Principles of Economics sixth edition . South-Western
Cengage Learning.
• Mankiw, N.Gregor, Euston Quah, dan Peter Wilson.Pengantar Ekonomi Mikro Edisi
Asia Volume 1. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
• Mankiw, N.Gregory, Euston Quah, dan Peter Wilson.Pengantar Ekonomi Makro Edisi
Asia Volume 1. Penerbit Salemba Empat, Jakarta
• Boediono. 2005.Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.2 : Ekonomi Makro.
Yogyakarta : BPFE.
• Sukirno, Sadono. 1997.Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta : BPFE.
• Dornbush, Rudiger. 1990.Makroekonomi. Jakarta : PT. Media Global Edukasi.
• Boediono. 2001.Seri Sinopsis PengantarIlmu Ekonomi No. 2 Ekonomi MakroEdisi
4.Yogyakarta : BPFE UGM.
MUHAMMAD FERIADY
Konsep Ekonomi Makro
Ekonomi makro membahas perilaku perokomian secara agregat,
misalnya kemakuran, jumlah keluaran barang dan jasa dan laju
pertumbuhan output, laju inflasi dan pengangguran, neraca
pembayaran dan nilai kurs.

Untuk mempelajari kondisi perekonomian secara keseluruhan,


makro ekonomi memusatkan perhatian pada perilaku dan
kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi kondisi itu,
seperti perilaku konsumen, investasi, upah dan harga, kebijakan
fiskal dan moneter, stok uang beredar, anggaran penerimaan
dan belanja negara, tingkat suku bunga, dan utang pemerintah.
Apa Pentingya belajar
Makroekonomi?
Cara Berpikir Ahli Ekonomi
• Di dalam ekonomi anda belajar untuk:
– Berpikir dalam wujud alternatif-alternatif
– Mengevaluasi biaya individu maupun biaya sosial bagi setiap pilihan.
– Mempelajari dan memahami bagaimana kejadian dan isue-isue tertentu
saling berhubungan.

• Cara berpikir secara ekonomi


– Melibatkan pemikiran secara analitik dan bersifat obyektif
– Memanfaatkan metode ilmiah.
Beras Impor dari Vietnam 3000,-/kg, beras
local bisa mapai 8.000,-/kg maka aku akan
impor saja karena lebih murah
khakhakhakhakhakhak
Metode Ilmiah: Observasi, Teori dan Tambahan Observasi

• Penggunaan model-model abstrak untuk menerangkan


bagaimana dunia nyata yang kompleks beroperasi
• Membangun teori, mengumpulkan dan menganalisis
data untuk mengevaluasi teori-teori tsb.

Data observasional/historical Bukan Data


eksperimental
Untuk mempermudah pemahaman kita terhadap
makro ekonomi maka kita harus mengetahui
bagaimana para ekonom berpikir

Model dapat diartikan


TEORI SEBAGAI
PEMBANGUN MODEL
sebagai Teori yang
Untuk menggambarkan disederhanakan yang
perekonomian menunjukan
sesungguhnya dan hubungan penting
menganalisis kita perlu diantara variabel-
menggunakan model variabel ekonomi.
(bentuk contoh dari keadaan
sebenarnya)
(Variabel Eksogen
dan Endogen)
Persamaaan ekonomi dan Kurva

Teori Ekonomi Merupakan bentuk


matematika dari model yang
sebelumnya telah dibuat
untuk menggambarkan
Model Ekonomi keadan ekonomi
berdasarkan teori yang ada

Persamaan Ekonomi
Penyajian persamaan
ekonomi dalam bentuk grafik
Kurva

Asumsi digunakan untuk mempermudah analisis ekonomi


Peran Asumsi
• Ahli ekonomi membuat asumsi-asumsi dengan tujuan untuk
mempermudah pemahaman mengenai dunia nyata.
• Seni di dalam pola pikir ilmiah adalah memutuskan asumsi
mana yang layak dipakai.
• Ahli ekonomi menggunakan asumsi berbeda untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang berbeda.
Model-model Ekonomi
• Ahli ekonomi menggunakan model-model yang
menggambarkan kenyataan untuk memperbaiki pemahaman
kita.
• Dua dari model-model ekonomi yang paling dasar:
– The Circular Flow Diagram
– The Production Possibilities Frontier

Model Ekonomi:
-Diagram
-Persamaan-persamaan
Gambar 1 The Circular Flow

Revenue/Pemasukan PASAR UNTUK Pengeluaran


BARANG DAN JASA
Barang •Perusahaan menjual Barang dan
dan jasa •Rumah tangga membeli jasa
terjual terbeli

PERUSAHAAN RUMAH TANGGA


•Memproduksi dan menjual •Membeli dan mengkonsumsi
barang dan jasa barang dan jasa
•Mempekerjakan dan menggunakan •Memiliki dan menjual
faktor-faktor produksi faktor-faktor produksi

Faktor-faktor Buruh, tanah


produksi PASAR UNTUK dan modal
FAKTOR-2 PRODUKSI
Upah, sewa •Rumah tangga menjual Pendapatan
dan keuntungan •Perusahaan membeli
= aliran input
dan output
= aliran uang

Copyright © 2004 South-Western


Persoalan Pokok Ekonomi Makro
• Perekonomian selalu berusaha mencapai “ tingkat
kegiatan ekonomi tinggi” → full employment dan
pertumbuhan ekonomi tinggi
• Permasalahan Kebijakan Ekonomi Makro;
1. Masalah jangka pendek atau masalah stabilisasi.
Meliputi; Inflasi, pengangguran dan
ketidakstabilan/ketimpangan neraca pembayaran.
2. Masalah jangka panjang atau masalah pertumbuhan.
Meliputi; pertumbuhan penduduk, pertambahan
kapasitas produksi dan ketersediaan dana invetasi
Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Ekonomi
Ada beberapa Alat yang digunakan untuk menentukan
kegiatan ekonomi di suatu Negara:
1. GNP (Pendapatan nasional)
2. Tingkat Pengagguran
3. Laju Inflasi
4. Neraca pembayaran
Pendapatan nasional
Merupakan Nilai dari seluruh aktifitas ekonomi
yang terjadi disuatu negara dalam jangka waktu
satu tahun
GDP → jumlah keseluruhan dari nilai kegiatan
ekonomi yang ada di suatu wilayah dalam jangka
waktu satu tahun
GNP → jumlah keseluruhan dari nilai kegiatan
ekonomi Warga negara yang ada diwilayah negara
tersebut ataupun di luar wilayah dalam jangka waktu
satu tahun
PENDAPATAN NASIONAL POTENSIAL VS SEBENARNYA

• Pendapatan nasional potensial→ tingkat pendapatan


nasioanal yg akan dicapai apabila tenaga kerja dalam
perekonomian sepenuhnya digunakan (full
employment)
• Pendapatan nasional yg sebenarnya→pendapatan
nasioanal yg sebenarnya diwujudkan oleh kegiatan
ekonomi pada masa tersebut

Jurang Pendapatan→ kondisi dimana pendapatan


Potensial lebih besar daripada pendaptan sesungguhnya
PENGANGGURAN
Merupakan Kondisi dimana seseorang yang
mampu bekerja (15-65 tahun)dan sedang mencari
pekerjaan tidak memperoleh kesempatan kerja
Dapat dikatakan pengagguran merupakan kesenjangan
antara jumlah lapangan pekerjaan dengan jumlah
pencari kerja
Angka pengangguran yang tinggi dapat
mengindikasikan bahwa perekonomian di suatu negara
mengalami kondisi yang tidak baik
INFLASI
Suatu keadaan dimana terjadi kenaikan atas harga
barang secara umum dari waktu kewaktu secara terus
menerus
• Kelajuan inflasi :
- inflasi merayap (creeping inflation) : 2-3%
- inflasi sederhana (moderate inflation) : 5-8%
- inflasi hyper (hyper inflation) : sangat tinggi
• Penyebab inflasi :
- inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation)
- inflasi desakan biaya (cost push inflation)
- inflasi diimpor (imported inflation)
Neraca Pembayaran
Catatan sistematis (dokumen) yang
mengiktisarkan eluruh transaksi ekonomi antar
penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain selama satu tahun
Neraca pembayaran devisit → apabila jumlah
ekspor lebih kecil daripada jumlah import
Neraca pembayaran Surplis → apabila jumlah
ekspor lebih besar daripada import
Analisis Jangka Pendek (Kebijakan Stabilisasi)
• Faktor-faktor yang tidak berubah:
1. Kapasitas total perekonomian;
2. Jumlah penduduk dan angkatan kerja;
3. Lembaga-lembaga sosial, politik dan ekonomi.
• Beberapa kebijakan ekonomi jangka pendek, antara lain:
1. Menambah jumlah uang beredar,
2. menurunkan bunga kredit bank,
3. menetapkan pajak impor,
4. menurunkan pajak pendapatan,
5. menambah pengeluaran pemerintah,
6. mengeluarkan obligasi negara, dsb.
Kerangka Analisis Ekonomi Makro
• Dua Aspek tentang kegiatan perekonomian:
1. Obyek perekonomian dan tempat berlangsungnya kegiatan
perekonomian
2. Pelaku ekonomi dalam perekonomian
• Empat Pasar pada ekonomi makro:
1. Pasar Barang
2. Pasar Uang
3. Pasar Tenaga Kerja
4. Pasar Luar Negeri
• Pelaku ekonomi dalam perekonomian:
1. Rumah tangga
2. Perusahaan
3. Pemerintah
4. Negara-negara lain
Tabel Data Perekonomian Nasional
Circular Flow Diagram

Pasar Negara-
Pemerintah Luar Negara
Negeri Lain

Pasar Perusahaan
Barang

Rumah Tangga

Pasar
Tenaga
Kerja
Pasar
Uang &
Lemb. Keu
Keterangan:
Aliran Barang & Jasa
Aliran Pembayaran
Ekonomi makro mempunyai tugas untuk
menjelaskan hal-hal berikut:
 Faktor-faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan
ekonomi dalam suatu negara.
 Faktor penyebab timbulnya pengangguran dalam
perekonomian dan cara-cara mengatasinya
 sebab-sebab timbulnya inflasi dan cara-cara
mengatasinya.
 Faktor penyebab naik turunya tingkat suku bunga di
dalam perekonoman.
 Faktor yang menyebabkan terjadinnya ketidak
seimbangan di dalam neraca pembayaran
 Faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar mata
uang dalam negeri terhadap mata uang asing.
Kebijakan Ekonomi Makro
Tujuan → Menuju perekonomian yang ideal:
1. Tingkat kesempatan kerja yang tinggi
2. Inflasi rendah
3. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang
tinggi
4. Neraca pembayaran luar negeri yang
seimbang
5. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
6. Distribusi pendapatan yang merata
Kebijakan ekonomi Makro
Fiskal
langkah-langkah pemerintah dalam merubah anggara
pengeluaran dan pendapatan negara
Moneter
langkah-langkah pemerintah yang dijalankan oleh Bank
Sentral guna mempengaruhi jumlah uang beredar
dimasyarakat
Kebijakan Segi penawaran
Bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan
perusahaan sehingga dapat menawarkan harga yang lebih
murah dengan kualitas yang baik

Anda mungkin juga menyukai