Anda di halaman 1dari 1

Ruang lingkup evaluasi dibedakan atas 4 kelompok, yaitu:

a) evaluasi terhadap masukan (input) meliputi pemanfaatan berbagai sumber daya, sumber
dana, tenaga dan sarana,

b) evaluasi terhadap proses (process) dititikberatkan pada pelaksanaan program, apakah sesuai
dengan rencana yang ditetapkan atau tidak,

c) evaluasi terhadap keluaran (output) adalah penilaian terhadap hasil yang dicapai,

d) Evaluasi terhadap dampak (impact) mencakup pengaruh yang timbul dari program yang
dilaksanakan.

Fungsi Evaluasi:

Tujuan evaluasi sangatlah penting dalam peningkatan kualitas pekerjaan seseorang.


Pelaksanaan evaluasi ini tentunya juga memiliki berbagai fungsi yang sangat baik. Berikut fungsi
evaluasi yang sangat penting dalam pekerjaan:

 Fungsi Selektif. Fungsi selektif adalah fungsi yang dapat menyeleksi seseorang apakah
memiliki komptensi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Misalnya; menentukan
seseorang diterima kerja atau tidak, menentukan seseorang naik jabatan atau tidak, dan
lainnya.
 Fungsi Diagnosa. Fungsi diagnosa bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan seseorang dalam bidang kompetensi tertentu. Misalnya untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam bidang studi yang didapatkannya di
sekolah.
 Fungsi Penempatan. Fungsi penempatan bertujuan untuk mengetahui di mana posisi
terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu. Misalnya untuk mengetahui posisi
terbaik seorang karyawan sesuai dengan bidangnya di dalam suatu perusahaan.
 Fungsi Pengukuran Keberhasilan. Dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk mengukur
tingkat keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan
sarana, dan pencapaian tujuan.

Anda mungkin juga menyukai