Anda di halaman 1dari 14

BAB.

I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga pada hekatnya merupakan media


silaturahmi dan wahana pengambilan keputusan dalam Organisasi, serta
sebagai bentuk pendidikan Demokrasi yang aspiratif dalam menentukan
pimpinannya untuk masa empat tahun kedepan. Selain itu, Musyawarah
Kabupaten Cabang Olahraga juga untuk mengevaluasi Program Kerja, dan
menyusun Rencana Kerja empat Tahun kedepan dalam rangka pembinaan
atlet cabang olahraga.

Melalui Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga diharapkan melahirkan


keputusan yang fair dan jujur sehingga ketua umum dan pegurus cabang
olahraga kedepan lebih baik dari periode sebelumnya.

Dalam upaya mendokumentasikan seluruh kegiatan Musyawarah


Kabupaten Cabang Olahraga, dibutuhkan suatu Standar Tata laksana
kegiatan yang bisa digunakan oleh semua cabang olahraga.

Buku pedoman Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga ini diterbitkan


dengan tujuan untuk memberikan tuntunan minimal bagi pengurus cabang
olahraga anggota KONI Kabupaten Banyuwangi dengan tanpa mengurangi
keunikan masing-masing cabang Olahraga.

B. Tujuan dan Manfaat

Adapun yang menjadi tujuan dan manfaat dari Buku Pedoman Musyawarah
Kabupaten Cabang Olahraga ini adalah sebagai berikut:

1. Tujuan

a. Sebagai landasan kerja pencapaian visi dan misi Musyawarah


Kabupaten Cabang Olahraga.
b. Mempermudah Pengurus Cabang olahraga dan panitia dalam
mempersiapkan dan melaksanakan Musyawarah Kabupaten Cabang
Olahraga.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 1


2. Manfaat

Sebagaimana yang telah dinyatakan dalam latar belakang dan tujuan


diatas, manfaat buku pedoman ini adalah untuk memberikan arahan
yang jelas sebagai penuntun panitia dalam kegiatan Musyawarah
Kabupaten Cabang Olahraga

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 2


BAB. II
PERSYARATAN DAN PROSEDUR

A. PERSYARATAN-PERSYARATAN
1. Persyaratan Umum

Pedoman atau panduan yang disusun oleh organisasi tidak lain untuk
membantu perangkat mengoptimalkan AD dan ART untuk dijalankan
oleh seluruh jajaran struktur organisasi tanpa terkecuali, bukan
bermaksud melakukan intervensi atas otoritas dari masing-masing
perangkat dalam menggunakan otoritas nya.
Tujuan yang paling fundamental atas pelaksanaan sebuah acara
musyawarah harus dapat mewujudkan 3 (tiga) hal utama
sebagaimana yang diamanatkan oleh AD & ART semua cabang
Olahraga, adalah sebagai berikut:

Pertama : Penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus


periode yang telah dilalui didepan sidang pleno untuk
dinilai serta diberikan pemandangan umum terhadap
materi Laporan tersebut oleh peserta (anggota) yang
kemudian dijadikan sebagai hasil Ketetapan/Keputusan
Musyawarah menurut tingkatannya.
Kedua : Membahas, menyusun dan menetapkan sebuah
Rekomendasi Organisasi dan Program Kerja Organisasi.
Ketiga : Memilih secara langsung, bebas dan rahasia seorang
Ketua untuk masa periode berikutnya secara demokratis
dengan bersandar pada kriteria dan syarat yang telah
ditentukan oleh Panitia musyawarah agar secara
legitimate sesuai AD/ART semua cabang Olahraga dan
diterima oleh anggota mayoritas.
Untuk dapat menghantarkan dan mewujudkan ketiga hal yang
tersebut diatas maka diperlukan langkah-langkah yang harus
dipersiapkan dan dilakukan oleh setiap penyelenggaraan musyawarah
agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang
bertentangan dengan Konstitusi (AD/ART).
Pedoman yang dimaksud menyangkut dari mulai pra sampai dengan
pasca musyawarah selesai dilaksanakan dan secara sederhana
disusun agar dapat dipahami oleh seluruh pelaksana.
Dalam hal ini Pedoman dapat diberlakukan secara general (umum)
namun dibeberapa hal disebutkan situasi yang sifatnya kondisional
(khusus).

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 3


2. Persyaratan Khusus
o Materi/Bahan
1. Pedoman Tim Penjaringan dan penyaringan
2. Jadwal
3. Sususan Acara
4. Rancangan Tatib
5. LPJ Ketua Umum

o Kelengkapan
1. Undangan
2. ID Card
3. Map
4. Daftar Hadir
5. Pernyataan/Keterangan/Mandat jika Pengprov Tidak Hadir

o Pelaporan
a. Laporan hasil muskab ke NONI sebagai permohonan
Rekomendasi :
1. Berita Acara Hasil Muskab
2. Lampiran-lampiran :
 Jadwal, susunan acara, tatib, laporan tim penjaringan
dan penyaringan
 Daftar hadir peserta
b. Laporan hasil muskab ke PENGPROV sebagai permohonan SK
dan Pelantikan :
1. Berita Acara Hasil Muskab
2. Lampiran-lampiran :
 Jadwal, susunan acara, tatib, laporan tim penjaringan
dan penyaringan
 Daftar hadir peserta

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 4


B. PROSEDUR

1. Prosedur Pelaksanaan Muskab

N PELAKSA
TAHAPAN / ACARA
O NA
A PERSIAPAN
Ketua
1 Pembentukan Panitia
Cabor
2 Pembuatan SK Panitia dan format-format sesuai kebutuhan Panitia
Tim
3 Pedoman Tim Penjaringan
Penjaringan
4 Sosialisasi Pedoman Tim Penjaringan Panitia
5 Pelaksanaan Penjaringan dan Penyaringan Panitia
6 Pembuatan Admnistrasi Kelengkapan Muskab Panitia
B PELAKSANAAN (contoh)
1 Registrasi, verifikasi Peserta Panitia
PEMBUKAAN :
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Laporan Ketua Panitia
3. Sambutan Ketua Umum Cabang Olahraga ............... Kabupaten
Banyuwangi
4. Sambutan Ketua Umum KONI Banyuwangi
2 Panitia
5. Sambutan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Banyuwangi
6. Sambutan Ketua Umum Cabang Olahraga ......... Provinsi Jawa
Timur, sekaligus membuka secara resmi
7. Pembacaan doa
8. Mars Patriot Olahraga

ISTIRAHAT

SIDANG PENDAHULUAN
1. Pengesahan peserta Muskab
2. Pembahasan dan Pengesahan tata tertib Muskab dan Tata Tertib
Pemilihan Ketua Umum Cabang Olahraga .................. Kabupaten
3 Panitia
Banyuwangi
3. Pengesahan jadwal acara Muskab
4. Pemilihan Pimpinan sidang
5. Penyerahan Palu Sidang Pendahuluan kepada Pimpinan Sidang Pleno
4 Pimpinan
SIDANG PLENO I :
Sidang
1. Laporan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Program Pengurus
2. Paparan Rancangan Program Kerja
3. Pemandangan Umum Peserta
4. Jawaban atas Pemandangan Umum Cabang Olahraga ..................
Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 5
N PELAKSA
TAHAPAN / ACARA
O NA
Kabupaten Banyuwangi
5. Penyerahan Bendera dari Ketua Umum Cabang Olahraga ..................
Kabupaten Banyuwangi kepada Pimpinan Sidang Muskab sekaligus
kepengurusan Cabang Olahraga .................. Kabupaten Banyuwangi
dinyatakan Demisioner

SIDANG PLENO II :
1. Membahas dan menetapkan Rekomendasi Organisasi dan Rencana
Program Kerja
2. Laporan Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum
3. Pengesahan Calon Ketua Umum
Pimpinan
5 4. Undian Nomor Urut Calon Ketua Umum dan Pemilihan Saksi–saksi
5. Paparan Calon Ketua Umum Sidang
6. Pemilihan Ketua Umum
7. Perhitungan Suara
8. Penetapan Ketua Umum
9. Pemilihan 2 orang Formatur Pendamping Ketua Umum
10. Penyerahan Hasil Muskab kepada Ketua Umum Terpilih
Penutupan Muskab
6 1. Sambutan Ketua umum terpilih Panitia
2. Do'a
2. Pra Musyawarah

1. Menjelang akan berakhirnya satu masa bakti periode


kepengurusan yang idealnya minimal 1 bulan sebelum berakhir
berdasar SK yang ada maka segera dilakukan rapat pleno guna
memutuskan apakah Musyawarah Kabupaten (MUSKAB) dapat
dilaksanakan atau ditunda berdasarkan kondisi dan kebutuhan
yang dapat di pertanggung jawabkan yang tertuang dalam
keputusan hasil rapat pleno.
2. Bila rapat pleno mengambil keputusan musyawarah dilaksanakan
sesuai dengan akan berakhirnya masa bakti maka ditetapkan
Kepanitiaan yang terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan Panitia
Pelaksana (OC) melalui sebuah Surat Keputusan Organisasi
dengan tindasan seperlunya.
3. Menetapkan draft yang telah disusun oleh Panitia Pengarah (SC)
dan Panitia Pelaksana (OC) terutama Tata Tertib melalui rapat
pleno masing-masing Cabang Olahraga sebagai panduan awal
sebelum disahkan pada musyawarah.
4. Bila rapat pleno keputusannya menunda pelaksanaan musyawarah
maka hasil keputusan tersebut dituangkan dalam berita acara
sebagai dokumen.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 6


5. Penundaan pelaksanaan musyawarah harus disampaikan kepada
Pengurus Provinsi (PENGPROV) Cabang Olahraga dan KONI secara
resmi dan tertulis dengan melampirkan copy dari seluruh hasil
keputusan rapat pleno berikut dengan alasannya serta
memberikan tindasan seperlunya. Sementara Pengurus Provinsi
(PENGPROV) Cabang Olahraga dan KONI wajib mempelajari dan
mendalami dan bilamana dipandang perlu mengundang pengurus
yang bersangkutan untuk keperluan penerbitan Surat Keputusan
Pengurus Antar Waktu yang berlaku paling lama 3 (tiga) bulan.

Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pengarah (SC)

a. Tugas SC:
Membuat atau menyusun draft:

1. Tata Tertib.
2. Rancangan Ketetapan/Keputusan MUSKAB.
3. Rekomendasi.
4. Laporan Pertanggung jawaban pengurus sesuai dengan masa
bakti yang telah dilaksanakan.
5. Jadual Acara.
6. Kriteria dan syarat Bakal Calon Ketua dan sistim pencalonan
serta pemilihannya.
b. Tanggung jawab SC:

1. Bertanggung jawab terhadap lancarnya rangkaian jalannya


pelaksanaan musyawarah.
2. Menjelaskan dan membantu pemahaman atas materi
musyawarah yang telah disusun kepada Pimpinan sidang
sementara dan Pimpinan Sidang tetap hasil pilihan peserta
musyawarah maupun sidang Komisi.
3. Menginventarisasi seluruh dokumen musyawarah untuk arsip
organisasi.
4. Berkoordinasi dengan Peninjau/Nara Sumber (bila diperlukan
pada proses pembuatan/penyusunan draft materi) yang
terutama pada waktu Musyawarah berjalan timbul
permasalahan.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 7


Tugas dan Tanggung Jawab Panitia Pelaksana (OC)

a. Tugas OC:
Menyiapkan dan atau melakukan:

1. Mengatur tempat pelaksanaan musyawarah.


2. Memberitahukan kepada seluruh anggota rencana musyawarah.
3. Membuat dan menyebarkan Undangan berdasar pihak-pihak
yang wajib diundang.
4. Membuat rangkaian daftar hadir dan atribut bagi peserta
musyawarah.
5. Menggandakan seluruh materi musyawarah.
6. Melaksanakan penjaringan Bakal Calon Ketua pada periode Pra
Musyawarah.
7. Menyiapkan, mengatur seluruh kebutuhan Akomodasi
musyawarah.
8. Merencanakan dan menyusun anggaran/biaya pelaksanaan
musyawarah.
b. Tanggung jawab OC:

1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan musyawarah sesuai


dengan jadual.
2. Melayani kebutuhan Peserta, Pimpinan sidang, Peninjau/Nara
Sumber musyawarah, undangan baik materi musyawarah dan
Akomodasi.
3. Memastikan dari seluruh Peserta dan Peninjau/Nara Sumber
sudah menerima undangan.
4. Berkoordinasi, baik dengan Panitia Pelaksana (SC) maupun
dengan Peninjau/Nara Sumber yang hadir (perangkat
diatasnya).
5. Ikut berperan mengamankan dokumen-dokumen MUSKAB.
6. Membuat laporan setelah musyawarah berakhir untuk
keperluan permohonan SK dan arsip.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 8


Tugas dan Wewenang serta Tanggung Jawab Peninjau/Nara
sumber

Pada dasarnya perangkat organisasi (Pengprov dan KONI) adalah


wajib hadir hukumnya dalam proses pelaksanaan di sebuah
musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga sesuai dengan tingkatan
nya guna memonitor sampai dengan mengawasi jalannya musyawarah
tersebut, utamanya dalam menegakkan Konstitusi organisasi.
Sehingga kemungkinan terjadinya bentuk-bentuk Pelanggaran
AD/ART dan atau Tata Tertib yang telah disetujui dalam sidang Pleno
dan hal lainnya yang tidak signifikan namun dapat mengganggu atau
bahkan dapat mengacaukan jalannya musyawarah tersebut dapat
dihindarkan.
Oleh sebab itu maka dibebankan kepada para perangkat dituntut
untuk lebih cermat dan seksama dalam menjalankan serta
mengemban tugas, wewenang dan tanggung jawabnya.
Adapun tugas secara umum dari perangkat berkaitan dengan
MUSKAB yang menjadi ruang lingkup daerah teritorialnya adalah:
1. Memantau dari seluruh anggotanya posisi legitimasi dari SK
Pengesahan yang telah diterbitkan berkaitan dengan batas waktu
masa berlakunya.
2. Memberi peringatan sampai dengan teguran bila sampai dengan
batas waktu masa berlakunya SK yang dimaksud yang
bersangkutan belum dan atau tidak ada tanda-tanda akan
melakukan upaya pelaksanaan musyawarah.
3. Membantu dan memberikan penjelasan seputar langkah dan tata
cara penyelenggaraan musyawarah secara demokratis dengan
benar agar maksud/makna yang terkandung didalamnya
terpenuhi dengan sebaik-baiknya tanpa ada campur
tangan/intervensi dari pihak luar/yang tidak berkompetain.
Pada saat musyawarah berlangsung perangkat memiliki tugas, hak
dan kewajiban serta tanggung jawab:
1. Menghadiri undangan dari Panitia Pelaksana Musyawarah
sebelum Musyawarah dimulai.
2. Menyerahkan Surat Tugas/Mandat Organisasi kepada Panitia
Musyawarah.
3. Berada pada posisi yang telah diatur dan atau disediakan Panitia
Musyawarah.
4. Mempelajari dan mendalami seluruh materi MUSKAB dengan
cermat dan teliti.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 9


5. Mengawasi dan mencatat seluruh rangkaian jalannya
Musyawarah dengan cermat dan teliti.
6. Sebagai Peninjau/Nara Sumber perangkat memiliki hak
berbicara baik diminta ataupun tidak berkaitan dengan proses
jalannya Musyawarah, tetapi tidak memiliki hak Pilih dan dipilih
dalam Musyawarah tersebut.
7. Sebagai Peninjau, perangkat berwenang untuk menghentikan
proses Musyawarah yang sedang berjalan bila setelah 3 (tiga) kali
berturut-turut di ingatkan oleh Peninjau tetapi tetap tidak di
indah kan oleh Panitia dan atau Pimpinan Sidang
sementara/tetap berkaitan dengan Pelanggaran terhadap
AD/ART Federasi SP KEP.
8. Sebagai Peninjau, setiap perangkat wajib bersikap Independent
(Netral), jujur dalam menyampaikan pendapat dan
pandangannya serta tanggap dan peka terhadap permasalahan
yang timbul di seputar jalannya Musyawarah tersebut.
9. Bertanggung jawab penuh atas legitimasi seluruh rangkaian
proses jalannya Musyawarah tersebut.

Konsekuensi bagi Peninjau/Nara Sumber dalam Musyawarah.

1. Pelanggaran kode etik yang telah dilakukan oleh Perangkat sebagai


Peninjau sebagaimana yang dimaksud pada point nomor 8 diatas
dapat diajukan keberatan dan atau pengaduan oleh Panitia
Musyawarah yang bersangkutan.
2. Tata cara penyampaian Keberatan dan atau Pengaduan Panitia
Musyawarah yang berkaitan dengan maksud pada point 1
berkaitan dengan Pelanggaran Kode etik diatas dapat dilakukan
secara langsung dan atau melalui surat yang ditujukan kepada
perangkat organisasi yang dimaksud dengan memberikan tindasan
kepada perangkat organisasi diatasnya dan dilengkapi dengan
berita acara dan lain keterangan yang diperlukan.
3. Penyelesaian atas keberatan dan atau pengaduan yang dimaksud
point nomor 2 diatas dilakukan melalui Sidang Organisasi sesuai
dengan Konstitusi (AD/ART) yang berlaku.
4. Keputusan yang dihasilkan dalam Sidang Organisasi dimaksud
akan dituangkan secara tertulis dan disampaikan kepada para
pihak.

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 10


3. Pelaksanaan Rangkaian Acara Penting Dalam Musyawarah
Kabupaten (MUSKAB)
A. Acara Pembukaan selengkapnya terdiri:
1. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Laporan Ketua Panitia
3. Sambutan Ketua Umum Cabang Olahraga
4. Sambutan Ketua Umum KONI Banyuwangi
5. Sambutan Ketua Umum Cabang Olahraga Provinsi Jawa Timur,
sekaligus membuka secara resmi
6. Pembacaan doa
7. Mars Patriot Olahraga

B. Acara persidangan-persidangan:
Sidang Pendahuluan dengan agenda dan kewenangan:

1. Untuk Sidang Pendahuluan dipimpin oleh Ketua/Pelaksana


Tugas Ketua didampingi Pengurus Unit Kerja lainnya (formasi
gasal yakni 3 atau maksimal 5) selanjutnya disebut Pimpinan
Sidang Sementara.
2. Pimpinan Sidang Sementara bertugas memimpin pembahasan
dan menetapkan:
a) Jadual Acara MUSKAB.
b) Tata Tertib MUSKAB.
c) Memilih Pimpinan Sidang Pleno MUSKAB (Pimpinan
Sidang Tetap).
d) Pimpinan Sidang Sementara dan anggotanya wajib
menanda tangani seluruh hasil Keputusan yang
ditetapkan dalam Sidang Pendahuluan.
e) Setiap agenda selesai dibahas dan ditetapkan harus
dibacakan oleh Ketua Pimpinan Sidang Sementara atau
yang ditunjuk oleh Ketua Pimpinan  Sidang Sementara.
f) Setelah Pimpinan Sidang MUSKAB ditetapkan maka
Pimpinan Sidang Sementara menyerahkan kepemimpinan
Sidang  kepada Pimpinan Sidang Pleno MUSKAB (tetap)
untuk melanjutkan persidangan.
g) Pimpinan Sidang Pleno MUSKAB memimpin persidangan
selanjutnya dengan berpedoman pada Jadual Acara dan
Tata Tertib yang telah ditetapkan.
C. Tugas dan kewenangan Pimpinan Sidang Pleno MUSKAB:

Memimpin Sidang Pleno untuk selanjutnya dengan agenda


utama:

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 11


SIDANG PLENO I :

1. Memerintahkan kepada Ketua Umum Cabang Olahraga untuk


menyampaikan LPJ dari periode yang telah dilalui didepan
Sidang Pleno secara langsung.
2. Mengatur, memandu dan memberikan kesempatan dengan
tertib kepada para peserta MUSKAB dalam menyampaikan
penilaian atau pertanyaan atau pandangan umum atas LPJ
yang telah disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum
Cabang Olahraga sesuai dengan Tata Tertib.
3. Mengakomodir semua penilaian dari para peserta MUSKAB
untuk selanjutnya disimpulkan berdasarkan musyawarah
sebagai Konsideran dari Ketetapan yang akan diputuskan.
4. Setelah pandangan umum diputuskan dan dibacakan, maka
Pimpinan Sidang pleno MUSKAB selanjutnya menyampaikan
kepada peserta, Pengurus Cabang Olahraga dinyatakan
DEMISIONER.

SIDANG PLENO II :

1. Pada Sidang Pleno berikutnya (sesuai dengan jadual) Pimpinan


Sidang pleno MUSKAB memimpin, memandu peserta dalam
membahas dan menetapkan Rekomendasi Organisasi dan
Rencana Program Kerja
2. Memerintahkan kepada Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan
Calon Ketua Umum untuk menyampaikan Laporan
3. Mengesahan Calon Ketua Umum
4. Memerintahkan kepada masing-masing Calon Ketua Umum
untuk menyampaikan Paparan singkat
5. Pada Sidang Pleno berikutnya (sesuai dengan jadual) Pimpinan
Sidang pleno MUSKAB memimpin, memandu peserta memilih
Ketua Umum selanjutnya pimpinan sidang Pleno menetapkan
Ketua yang baru hasil pemilihan dalam MUSKAB sesuai dengan
tata tertib
6. Melakukan Perhitungan Suara
7. Menetapkan Ketua Umum
8. Pada Sidang Pleno berikutnya (sesuai dengan jadual) Pimpinan
Sidang MUSKAB memimpin, memandu peserta dalam
membahas, memilih Tim Formatur dan menetapkan dalam
rangka membantu Ketua terpilih untuk menyusun Komposisi
dan Personal Pengurus yang baru
9. Pimpinan MUSKAB mengakhiri tugasnya dengan menutup
acara persidangan dan dikembalikan kepada Panitia MUSKAB

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 12


D. Acara Penutupan MUSKAB

1. Pembukaan
2. Sambutan Ketua Umum terpilih
3. Doa.
4. Pasca Pelaksanaan MUSKAB

Sisa dari pada tugas dan tanggung jawab Panitia MUSKAB tinggal
selangkah lagi yakni,
Pertama:
1. Menyampaikan laporan akhir dan mempertanggung jawabkan
penggunaan dana MUSKAB dalam Rapat Pimpinan atau Rapat
Pleno pada kepengurusan Cabang Olahraga yang baru.
2. Menyerahkan seluruh dokumen MUSKAB kepada Ketua/Pengurus
Cabang Olahraga yang baru
3. Pembubaran Panitia MUSKAB.

Kedua,

Secara defacto Ketua Umum baru Cabang Olahraga yang telah dipilih
pada acara MUSKAB sudah resmi menjalankan tugasnya, namun
secara dejure harus menyampaikan hal-hal antara lain:
1. Menyusun kepengurusan bersama Tim Formatur
2. Menyampaikan/mengirimkan Laporan hasil Muskab kepada KONI
Banyuwangi untuk mendapatkan Rekomendasi pengajuan SK ke
Provinsi
3. Menyampaikan/mengirimkan Laporan kepada Pengprov Cabang
Olahraga untuk keperluan permohonan SK sekaligus permohonan
Pelantikan Pengurus.
4. Surat yang dimaksud harus dilampiri dokumen minimal antara
lain:
a) Berita acara MUSKAB
b) Daftar Hadir peserta Muskab
c) Susunan kepengurusan yang baru

Dengan melalui seluruh rangkaian diatas maka selesai sudah tugas


dari Kepanitiaan MUSKAB dalam rangka menjalani Amanat Konstitusi
Cabang Olahraga

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 13


BAB. III
PENUTUP

C. Kesimpulan

Buku panduan adalah buku yang menyajikan informasi dan


memandu atau memberikan tuntunan kepada pembaca untuk
melakukan apa yang disampaikan di dalam buku tersebut. Sebuah
buku panduan dikatakan berhasil apabila panduan yang disampaikan
di dalam buku tersebut dapat dipahami dan diterapkan dengan baik
oleh pembacanya. Buku Panduan Musyawarah Kabupaten Cabang
Olahraga ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan kepada
pengurus Cabang Olahraga anggota KONI Kabupaten Banyuwangi
dalam melaksanakan kegiatan Musyawarah Kabupaten.

Buku panduan ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan


tambahan kepada pengurus Cabang Olahraga anggota KONI
Kabupaten Banyuwangi.
D. Saran

1. Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga wajib dilaksanakan


setiap empat tahun sekali
2. Dalam pelaksanaan Musyawarah Kabupaten Cabang Olahraga
harus berpedoman pada AD/ART masing-masing Cabang Olahraga
3. Komunikasi, hubungan kordinasi antara Pengurus Cabang
Olahraga dan KONI harus berjalan dengan baik guna kelancaran
dan ketertiban pelaksanaan musyawarah

Panduan Pelaksanaan Muskab Cabor Anggota KONI Kabupaten Banyuwangi 14

Anda mungkin juga menyukai