Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIGUDEG
Jl Raya Bogor – Jasinga KM. 34 Desa Cigudeg Kec.Cigudeg
Kab.Bogor Kode Pos 16660 Telp. (0251) 868 0292
Email : uptpuskesmascigudeg@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIGUDEG


Nomor : 440/015-SK/PkmCgd/VI/2021

TENTANG
TIM PELAKSANA VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGUDEG TAHUN 2021

KEPALA PUSKESMAS CIGUDEG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19


tidak hanya diterapkan protokol kesehatan, namun juga
perlu intervensi dengan vaksinasi sebagai bagian dari
upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di wilayah
kerja Puskesmas Cigudeg;
b. bahwa untuk mengendalikan pandemi Covid-19 secara
cepat dengan meningkatkan kekebalan individu dan
kelompoksehingga dapat menurunkan angka kesakitan
dan kematian maka diperlukan pemberian vaksinasi
Covid-19 dengan strategi yang tepat pada kelompok
sasaran prioritas;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Tim Pelaksana
Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Wilayah
Kerja Puskesmas Cigudeg.
Mengingat 1. Undang-Undang RI Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular;
2. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang
Kekarantinaan Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang
Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam
rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease
2019 (Covid-19);
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/Menkes/12757/2020 tentang Penetapan
Sasaran Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/Menkes/12758/2020 tentang Penetapan Jenis
Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
10. Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Nomor : HK.02.02/4/1/2021
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam
Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease
2019 (Covid-19);

11. Peraturan Bupati Bogor Nomor 61 Tahun 2020 tentang


Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pembatasan
Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru
Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif di
Kabupaten Bogor

12. Keputusan Bupati Bogor Nomor : 443/41/Kpts/Per-


UU/2021 tentang Perpanjangan Kesembilan
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra
Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat,
Aman dan Produktif melalui Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat di Kabupaten Bogor;
13. Keputusan Kepala Puskesmas Cigudeg Nomor : 440/021-
SK/Pkmcgd. tahun 2019 tentang Pedoman Manajemen
dan Pelayanan Kesehatan Puskesmas Cigudeg;
14. Keputusan Kepala Puskesmas Cigudeg Nomor 440/015-
SK/Pkmcgd/IV/2020 tentang Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 pada Unit Pelayanan dan Program
Kegiatan Puskesmas Cigudeg.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIGUDEG TENTANG TIM
PELAKSANA VAKSINASI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19) WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIGUDEG TAHUN
2021

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Vaksinasi Covid-19 sebagai


berikut :
Ketua : dr.Muhammad Arvid Suhada (Kepala Puskesmas)
Sekretaris : Yadi Pramuji, S.AP
(Koordinator Tata Usaha)
Anggota :
a. Ruang tunggu – Petugas mobile :
1) Winda Fajar M, Amd (Petugas Registrasi)
2) Lisna Maulina, SKM (Petugas Registrasi)
b. Pelaksana Meja 1 Screening - Vaksinasi :
Screening :
1) dr. Susy Erlinda (Petugas Skrining)
2) Herni Anggia Rahmi (Petugas Skrining)
Vaksinasi
1) Teti Suryani, Amd.Keb (Petugas Vaksinator)
2) Yastri Faridah, Amd.Keb (Petugas Vaksinator)
c. Pelaksana Meja 2 Pencatatn dan Observasi :
1) Sri Ningsih, SKM (Petugas Administrasi)
2) Karina Aulia Hasmi, Amd. Gz (Petugas Observasi)
d. Pemantau Vaksin :
1) Dita Yuniar P, Amd. Keb
2) Citra A. Amalia, Amd. Keb
e. Petugas KIPI dan Anafilaktik Shock:
1) dr. Susy Erlinda
2) Roni Trisnawan, S.Kep. Ners
f. Petugas Pengolahan Limbah Medis:
1) M. Anas, Amd. KL (Petugas Kesling)
2) Adi Purnama (Petugas Kebersihan)
3) Eneng A. Tini (Petugas Kebersihan)
Tugas pokok dan fungsi ada dalam lampiran yang menjadi
bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.
KEDUA : Tim pelaksana vaksinasi pada Diktum Kesatu wajib
menjalankan pelaksanaan kegiatan mengacu pada petunjuk
teknis pelaksanaan vaksinasi berdasarkan keputusan
Direktur Jenderal Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Kementerian Kesehatan RI;
KETIGA : Tim Pelaksana vaksinasi membuat jadwal kegiatan vaksinasi
bagi tenaga kesehatan, pegawai pelayanan publik, tokoh
masyarakat dan masyarakat umum sesuai sasaran prioritas;
KEEMPAT : Kejadian ikutan paska imunisasi (KIPI) segera ditangani dan
apabila ada kegawatdaruratan medis maka dilakukan
rujukan medis kemudian melaporkan pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor;
KELIMA : Pencatatan dan Pelaporan dilaksanakan setiap hari serta
dilaporkan secara berjenjang sesuai aturan yang berlaku;
KEENAM : Berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila ada kesalahan
dalam keputusan ini maka dapat dilakukan perbaikan.

Ditetapkan di : Cigudeg
Pada tanggal : 2 Juni 2021
KEPALA PUSKESMAS CIGUDEG,

dr. Muhammad Arvid Suhada


Penata
NIP. 198711102014121001
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas
Nomor : 440/015-SK/PkmCgd/VI/2021
Tanggal
: 2 Juni 2021
Tentang
: Tim Pelaksana Vaksinasi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) Wilayah Kerja
Puskesmas Cigudeg Tahun 2021

URAIAN TUGAS TIM PELAKSANA VAKSINASI COVID-19


DI PUSKESMAS CIGUDEG
TAHUN 2021

1. RUANG TUNGGU – PETUGAS MOBILE


- Petugas menerima sasaran yang datang
- Petugas melakukan pengecekan sasaran melalui pedulilindungi.id (
terdaftar/belum)
- Jika sasaran belum melakukan registrasi melalui pedulilindungi.id
maka petugas akan mendaftarkan melalui Pcare melalu menu “cek data”
lalu mengklik Sasaran Baru di menu “Preregistrasi”.
- Petugas membagikan kertas kendali untuk diisi oleh petugas screening
2. PELAKSANA MEJA 1/SCREENING – VAKSINASI
SCREENING
- Petugas kesehatan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi
kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta
melakukan pemeriksaan fisik sederhana. Pemeriksaan meliputi suhu
tubuh dan tekanan darah.
- Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran yang memiliki
riwayat konfirmasi COVID-19, wanita hamil, usia di bawah 18 tahun
dan beberapa kondisi komorbid yang telah disebutkan dalam format
skrining.
- Hasil skrining dicatat di dalam kertas kendali untuk kemudian diinput
ke dalam aplikasi pada Meja 2.
- Berdasarkan data hasil screening oleh petugas, petugas akan
mengeluarkan rekomendasi hasil skrining berupa: sasaran layak
divaksinasi (lanjut), ditunda atau tidak diberikan. Jika diputuskan
pelaksanaan vaksinasi harus ditunda, maka petugas menyampaikan
kepada sasaran bahwa akan ada notifikasi ulang melalui sms blast atau
melalui aplikasi peduli lindungi untuk melakukan registrasi ulang dan
menentukan jadwal pengganti pelaksanaan vaksinasi.
- Dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining oleh Petugas di
dalam aplikasi PcareVaksinasi.
a. Ketika pada saat skrining dideteksi ada penyakit tidak menular atau
dicurigai adanya infeksi COVID-19 maka pasien dirujuk ke Poli
Umum untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut
b. Sasaran yang dinyatakan sehat diminta untuk melanjutkan ke Meja
3
c. Petugas memberikan penjelasan singkat tentang vaksin yang akan
diberikan, manfaat dan reaksi simpang (KIPI) yang mungkin akan
terjadi dan upaya penanganannya.
VAKSINASI
- Sasaran duduk dalam posisi yang nyaman.
- Untuk vaksin mutidosis petugas menuliskan tanggal dan jam dibukanya
vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial vaksin.
- Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip
penyuntikan aman.
- Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor batch
vaksin pada kartu vaksin. Kartu vaksin dan kertas kendali diberikan
kepada sasaran untuk diserahkan kepada petugas di Meja 2.
- Selesai penyuntikan, petugas meminta dan mengarahkan sasaran
untuk ke Meja 2 dan menunggu selama 15 menit.
3. PELAKSANA MEJA 2/ PENCATATAN DAN OBSERVASI
- Petugas menerima Kartu vaksin dan kertas kendali yang diberikan oleh
petugas Meja 1.
- Data skrining dari kertas kendali tiap sasaran langsung diinput ke
aplikasi Pcare Vaksinasi oleh petugas menggunakan komputer/laptop.
- Petugas memasukkan hasil screening dan vaksinasi yaitu jenis vaksin
dan nomor batch vaksin yang diterima masing-masing sasaran ke dalam
aplikasi Pcare Vaksinasi.
- Bila tidak memungkinkan untuk menginput data langsung ke dalam
aplikasi (misalnya akses internet tidak ada atau sarana tidak tersedia),
maka hasil pelayanan dicatat di dalam format pencatatan manual yang
sudah disiapkan sebelum hari H pelayanan untuk kemudian diinput ke
dalam aplikasi setelah tersedia koneksi internet.
- Petugas memberikan kartu vaksinasi, manual dan/atau elektronik,
serta penanda kepada sasaran yang telah mendapat vaksinasi.
Petugas dapat mencetak kartu vaksinasi elektronik melalui aplikasi
Pcare Vaksinasi. Kartu tersebut ditandatangi dan diberi stempel lalu
diberikan kepada sasaran sebagai bukti bahwa sasaran telah diberikan
vaksinasi.
- Petugas mempersilakan penerima vaksinasi untuk menunggu selama 15
menit di ruang observasi dan diberikan penyuluhan dan media KIE
tentang pencegahan COVID-19 melalui 3M dan vaksinasi COVID-19.
4. PEMANTAU VAKSIN
- Petugas Memantau Persediaan Vaksin untuk sasaran dan pelaksanaan
vaksin.
- Petugas memantau jumlah vaksin sesuai dengan SBBK Vaksin yang
diterima dari Dinas Kesehatan Kab.Bogor
- Petugas Memantau suhu vaksin antara 2-8°C selama pelaksanaan
vaksin.
- Petugas memastikan nomor serial dan no batch vaksin sesuai pada saat
diberikan kepada sasaran.
- Petugas memastikan IP Vaksin sesuai dengan dosis atau pervialnya.
5. PETUGAS KIPI DAN ANAFILAKTIK SHOCK

- Penerima vaksin yang mengalami KIPI dapat menghubungi contact


person fasyankes tempat mendapatkan vaksin COVID19.
- Sebagai antisipasi bila terjadi syok anafilatik, maka petugas
menyediakan 1 set perlengkapan anafilaktik, ephinefrin injeksi, oksigen,
cairan dan infus set.
- Pasien yang mengalami gangguan kesehatan diduga akibat KIPI
diberikan pengobatan dan perawatan oleh petugas selama proses
investigasi dan pengkajian kausalitas KIPI berlangsung.
- Petugas harus terlatih dalam penanganan anafilaktik, memiliki kesiapan
kit anafilaktik yang lengkap untuk tatalaksana reaksi anafilaktik dan
memiliki akses yang cepat untuk merujuk pasien.
- Apabila terjadi syok anafilaktik, petugas mencatat penyebab reaksi
anafilaktik di rekam medis serta memberitahukan kepada pasien dan
keluarga.
- Jika terjadi syok anafilaktik, jangan memberikan vaksin yang sama
pada Vaksinasi berikutnya.

6. PETUGAS PENGOLAHAN LIMBAH MEDIS


- Petugas menyiapkann safety box dengan jumlah yang cukup
berdasarkan jumlah sasaran.
- Semua ADS yang telah digunakan harus dimasukan ke dalam safety
box. Jangan membuang sampah lainnya ke dalam safety box.
- Setelah safety box terisi ¾ penuh, safety box tersebut harus diberi label,
nama tempat pelayanan dan tanggal pelayanan dan harus ditempatkan
di tempat yang aman dengan kondisi tertutup dan jauh dari jangkauan
anak-anak dan masyarakat.
- Limbah lainnya seperti vial vaksin, alkohol swab, masker medis, dan
sarung tangan dibuang ke dalam kantong plastik kuning khusus limbah
medis atau kantong plastik biasa yang diberi tanda/ditulis “limbah
medis”.
- Petugas memisahkan (gunakan kantong plastik yang berbeda) antara
vial vaksin dengan limbah alkohol swab, masker medis dan sarung
tangan.
- Limbah yang telah terkumpul tersebut kemudian harus dimusnahkan
sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan. Untuk menghindari
kebocoran wadah kosong dan kemasan vaksin ke jalur ilegal,
penyerahan limbah disertai dengan berita acara
penyerahan/pemusnahan.

KEPALA PUSKESMAS CIGUDEG,

dr. Muhammad Arvid Suhada


Penata
NIP. 198711102014121001

Anda mungkin juga menyukai