Anda di halaman 1dari 8

1.

a) Menguji apakah ke empat variabel tersebut mampu membedakan peringkat Tingkat


Kesehatan Bank (1=Sehat,2=Kurang Sehat)

Group Statistics
Valid N (listwise)
TKS Mean Std. Deviation Unweighted Weighted
Sehat NPL 1.6350 .41621 6 6.000
LDR 67.0383 24.27350 6 6.000
ROA 3.9050 .64133 6 6.000
CAR 23.1367 1.31810 6 6.000
Kurang Sehat NPL 3.3725 .48210 4 4.000
LDR 28.2200 5.54506 4 4.000
ROA 2.3700 .70043 4 4.000
CAR 24.2875 2.12516 4 4.000
Total NPL 2.3300 .98932 10 10.000
LDR 51.5110 27.19217 10 10.000
ROA 3.2910 1.01013 10 10.000
CAR 23.5970 1.68042 10 10.000

 GROUP STATISTICS
Berdasarkan Group statistics diatas dapat diketahui bahwa rasio NPL, LDR, ROA
dan CAR dengan TKS SEHAT (1) mempunyai rata-rata 1,6350; 67,0383; 3,9050;
23,1367 sedangkan pada TKS KURANG SEHAT (2) dengan rata-rata 3,3725;
28,2200; 2,3700; 24,2875 . Dapat dikatakan bahwa pada kelompok TKS SEHAT,
rasio NPL dan CAR memiliki nilai lebih rendah dibandingkan dengan kelompok
TKS KURANG SEHAT sedangkan rasio LDR dan ROA memiliki nilai yang
lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok TKS KURANG SEHAT. Nilai yang
tinggi menggambarkan peningkatan kinerja sedangkan nilai rendah
menggambarkan penurunan kinerja. Apabila dilihat dari nilai rata-rata tiap rasio
dengan membandingkan 2 kelompok yaitu TKS SEHAT dan TKS KURANG
SEHAT, untuk rasio LDR pada Tingkat Kesehatan Bank “Sehat” 2 kali lipat
dibandingkan dengan Tingkat Kesehatan Bank “Kurang Sehat”

Tests of Equality of Group Means


Wilks' Lambda F df1 df2 Sig.
NPL .177 37.074 1 8 .000
LDR .457 9.522 1 8 .015
ROA .384 12.822 1 8 .007
CAR .875 1.144 1 8 .316

 TESTS OF EQUALITY OF GROUPS MEANS


Tabel test of Equality of Group Means yang berada di atas adalah hasil analisis yang
dilihat berdasarkan Wilk’s Lamba dan Nilai Signifikansi. Jika angka Wilk’s Lamba
mendekati 0 maka cenderung ada perbedaan dalam kelompok. Kriteria nilai
signifikansi jika nilai signifikansi > 0.01 maka ada perbedaan dalam kelompok.

Untuk variabel rasio NPL, nilai dari Wilk’s Lamba nya adalah 0.177 dengan
signifikansi 0.000, dikarenakan nilai signifikansi 0.000 < 0.01, maka kesimpulan
terdapat perbedaan signifikan untuk rasio NPL dalam kelompok TKS SEHAT
DAN TKS KURANG SEHAT. Untuk variabel rasio LDR, nilai dari Wilk’s Lamba
nya adalah 0.457 dengan signifikansi 0.015, dikarenakan nilai signifikansi 0.015 >
0.01 maka kesimpulannya terdapat tidak ada perbedaan signifikan untuk rasio LDR
dalam kelompok TKS SEHAT DAN TKS KURANG SEHAT. Untuk variabel rasio
ROA, nilai dari Wilk’s Lamba nya adalah 0.384 dengan signifikansi 0.007,
dikarenakan nilai signifikansi 0.007 < 0.01, maka kesimpulan terdapat perbedaan
signifikan untuk rasio ROA dalam kelompok TKS SEHAT DAN TKS KURANG
SEHAT. Untuk variable; rasio CAR, nilai Wilk’s Lamba nya adalah 0.875 dengan
signifikansi 0.316, dikarenakan nilai signifikansi 0.316 > 0.01, maka kesimpulannya
terdapat tidak ada perbedaan signifikan untuk rasio CAR dalam kelompok TKS
SEHAT DAN TKS KURANG SEHAT. Oleh karena itu, Hasil ini menunjukkan
bahwa variabel rasio NPL dan ROA masing-masing berbeda signifikan antara
kelompok TKS SEHAT dan TKS KURANG SEHAT, sedangkan untuk varuabel rasio
rasio LDR dan CAR masing-masing tidak berbeda signifikan kelompok TKS SEHAT
dan TKS KURANG SEHAT.
 WILKS’ LAMBDA

Wilks' Lambda
Test of Function(s) Wilks' Lambda Chi-square df Sig.
1 .167 10.737 4 .030
Besarnya nilai Wilk's Lamda sebesar 0,167 sama dengan Chi-square 10,737 dan
ternyata nilai ini signifíkan pada 0,030, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi atau
rata-rata skor disriminan antara TKS SEHAT dan KURANG SEHAT tidak berbeda
secara signifíkan dengan probabilitas lebih dari 1 persen.

 EIGENVALUES

Eigenvalues
Canonical
Function Eigenvalue % of Variance Cumulative % Correlation
1 4.986
a
100.0 100.0 .913
a. First 1 canonical discriminant functions were used in the analysis.
Tampilan output eigenvalues menunjukkan bahwa besarnya Canonical Correlation
adalah sebesar 0,913 atau besarnya Square Canonical Correlation (CR2) = (0,913)2
atau sama dengan 0,8336. Jadi dapat disimpulkan bahwa 83,36% variasi kinerja TKS
(SEHAT dan KURANG SEHAT) dijelaskan oleh variasi variable diskriminan NPL,
LDR, ROA dan CAR.
 STANDARDIZED CANONICAL DISCRIMINANT FUNCTION
COEFFICIENTS
Standardized
Canonical
Discriminant
Function
Coefficients
Function
1
NPL 1.260
LDR .166
ROA .192
CAR -.144
Tampilan standardized canonical discriminant function menunjukkan bahwa besarnya
koefisien NPL adalah 1,260 LDR sebesar 0,166 ROA sebesar 0,192 dan CAR sebesar
-0,144. Variabel NPL relatif lebih penting dibandingkan variabel LDR, ROA dan
CAR dalam membentuk fungsi diskriminan.
 STRUCTURE MATRIX
Structure
Matrix
Function
1
NPL .964
ROA -.567
LDR -.489
CAR .169
Pooled within-
groups correlations
between
discriminating
variables and
standardized
canonical
discriminant
functions
Variables ordered
by absolute size of
correlation within
function.

Tampilan Struktur Matrik menunjukan bahwa besarnya loading untuk NPL 0,964 ROA -
0,567 LDR -0,489 dan CAR 0,169. Oleh karena loading variabel NPL tinggi (di atas 0,50)
maka fungsi diskriminan yang dibuat layak dipakai memprediksi tingkat kesehatan bank
umum. Nilai loading dari NPR sebesar 0,964 mempunyai arti bahwa 96,4 persen memberikan
kontribusi terhadap fungsi diskriminan atau skor diskriminan yang dibentuk.

(b) Membuat fungsi diskriminan

Canonical
Discriminant
Function
Coefficients
Function
1
NPL 2.849
LDR .009
ROA .289
CAR -.086
(Constant) -5.995
Unstandardized
coefficients
Diketahui :
c : -5.995
NPL (w1) : 2.849
LDR (w2) : 0.009
ROA (w3) : 0.289
CAR (w4) : -0.086
Fungsi Diskriminan : Z = c + w1 NPL + w2 LDR + w3 ROA+ w4 CAR
: Z = -5.995 + 2.849 NPL + 0.009 LDR + 0.289 ROA - 0.086CAR

Jadi, fungsi diskriminannya adalah Z = -5.995 + 2.849 NPL + 0.009 LDR + 0.289 ROA -
0.086CAR

(c) Membuat reklasifikasi peringkat TKS

Functions at Group
Centroids
Function
NTKS 1
Sehat -1.631
Kurang Sehat 2.446
Unstandardized canonical
discriminant functions
evaluated at group means

Dari hasil output SPSS Function at Group Centroids, sehingga dapat dicari nilai cut off .
Nilai Cut Off = ( -1.631 + 2.446 ) / 2
= 0.4075
Dengan menggunakan nilai cut off tersebut, maka jika nilai Z score > 0 masuk kelompok TKS Bank
Umum dengan tingkat kurang sehat (2), sedangkan jika nilai Z score < 0 masuk kelompok TKS
Bank dengan tingkat sehat (1). Dengan demikian, untuk semua bank sampel untuk pengklasifikasian
dengan kelompok TKS Bank umum dengan tingkat Kurang Sehat dan Sehat sudah sesuai dengan
kondisi yang diharapkan.

Classification Resultsa
Predicted Group Membership
TKS Sehat Kurang Sehat Total
Original Count Sehat 6 0 6
Kurang Sehat 0 4 4
% Sehat 100.0 .0 100.0
Kurang Sehat .0 100.0 100.0
a. 100.0% of original grouped cases correctly classified.

 CLASSIFICATION RESULTS
Secara keseluruhan model diskriminan yang terbentuk mempunyai tingkat validasi sempurna yaitu
sebesar 100%. Berdasarkan hasil output SPSS yang didapat, menunjukkan hasil keakuratan model
diskriminan sangat tinggi dan sempurna. Sehingga, tidak terdapat misklasifikasi atau misklasifikasi
4. Berdasarkan data pada soal nomer 3, lakukan analisis regresi hubungan variabel ROA, NPL,
LDR dan CAR dengan variabel terikat TKS. Pertanyaan: Jelaskan hasilnya.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 .913a .833 .699 .28317 2.982
a. Predictors: (Constant), CAR, LDR, NPL, ROA
b. Dependent Variable: TKS

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1.999 4 .500 6.232 .035b
Residual .401 5 .080
Total 2.400 9
a. Dependent Variable: TKS
b. Predictors: (Constant), CAR, LDR, NPL, ROA

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .175 3.254 .054 .959
NPL .582 .252 1.115 2.314 .069
LDR .002 .008 .092 .212 .841
ROA .059 .345 .115 .171 .871
CAR -.018 .096 -.057 -.183 .862
a. Dependent Variable: TKS

Hasil olahan data dari output SPSS dapat dibuatkan laporannya sebagai berikut

Ŷ = 0.175 + 0.582 X1 + 0.002 X2 + 0.059 X3 – 0.018 X4


S(β) =(3.254) (0.252) (0.008) (0.345) (0.096)
t =(0.054) (2.314) (0.212) (0.171) (-0.183)
Sig =(0.959) (0.069) (0.841) (0.871) (0.862)
R2 = 0.833 df =5 F = 6.232 Sig = 0.035
Hasil perhitungan F menunjukkan angka sebesar 6.232, dengan signifikansi sebesar 0.035.
Angka tersebut jauh lebih kecil dari level of significant 5 persen yang biaya digunakan dalam
penelitian ekonomi. Ini berarti bahwa secara serempak variabel rasio seperti NPL(X1),
LDR(X2), ROA(X3), dan CAR(X4) berpengaruh serempak terhadap Tingkat Kesehatan (TKS)
Bank Umum.
Koefisien determinasi atau R2 = 0.833 mempunyai arti bahwa 83.3 persen Tingkat Kesehatan
(TKS) Bank Umum dipengaruhi oleh variasi variasi variabel rasio NPL,LDR,ROA, dan
CAR, sedangkan sisanya sebesar 16.7% dipengaruhi oleh factor lainnya yang tidak
dimasukkan dalam model tersebut.
Dari persamaa regresi yang didapat, dijelaskan bahwa variabel variabel rasio seperti
NPL(X1), LDR(X2), ROA(X3), dan CAR(X4), dimana dapat disimpulkan bahwa semua
variabel tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap Tingkat Kesehatan (TKS) Bank Umum,
dikarenakan probabilitas dari semua variabel bebas melebihi dari 5%.
Koefisien regresi dari variabel rasio NPL adalah sebesar 0.582, berarti bahwa apabila rasio
NPL naik 1% , maka Tingkat Kesehatab (TKS) Bank Umum akan naik sebesar 0.582.
Koefisien regresi dari variabel rasio LDR adalah sebesar 0.002, berarti apabila rasio LDR
naik sebesar 1%, mana Tingkat Kesehatan (TKS) Bank Umum akan naik sebesar 0.002.
Koefisien regresi dari variabel rasio ROA adalah sebesar 0.059, berarti bahwa apabila rasio
ROA naik 1 %, maka Tingkat Kesehatan (TKS) Bank Umum akan naik sebesar 0.059.
Koefisien regresi dari variabel rasio CAR adalah sebesar 0.096, berarti bahwa apabila rasio
CAR naik 1%, maka Tingkat Kesehatan (TKS) Bank Umum akan naik sebesar 0.096.

Anda mungkin juga menyukai