Anda di halaman 1dari 480

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI


REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN
MENTERI TENAGA KER3A DAN TRANSMIGRASE
REPUBLIKINDONESIA

NOMOR:KEP,116/MEN/DII /2004

TENTANG

PENETAPAN STANDAR KOMPETENsz KER3A NASIONAL 7NDONESIA


SECOR OTOMOTIF SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN

MENTERI TENAGA KER3A DAN TRANSMIGRASI REPUBLIC INDONESIA,

Menimbang a. bahwadalamrangkasertifikasikompetensikerjadanpe
ngembangan pendidikan dan pelatihan profesi berbasis
kompetensi di Sektor Otomotif, diperlukan
StandarKompetensi Kerja Nasional Sektor Otomotif
Sub Sektor KendaraanRingan;

b. bahwauntukituperluditetapkandenganKeputusan
Menteri;
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 2003
tentangKetenagakerjaan Lembaran Negara Republik
IndonesiaTahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 4279);

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor


228/MTahun 2001 tentang Pembentukan Kabinet
Gotong Royong;

3. KeputusanMenteriTenagaKerjadanTransmigrasiR.I.No
mor KEP. 219/MEN/2002 tentang Organisasi dan
TataKerjaDepartemenTenagaKerjadanTransmigrasiR.I
;

. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


RepublikIndonesiaNomorKEP.227/GEN/2003tentang
Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia;
5. Keputusan Nenteri Tenaga Kerja dan
TransmigrasiRepublik Indonesia Nomor KEP.
69/MEN/V/2004 tentang Perubahan Lampiran
Keputusan Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor KEP.227/MEN/2003
tentang Tata Cara Penetapan StandarKompetensi
Kerja NasionalIndonesia;
Memperhatikan :
Hasil Konvensi Nasional Standar Kompetensi Sektor Otomotif
Sub Sektor Kendaraan Ringan yang diselenggarakan tanggal
17 Oktober 2002 di Jakarta.

ITEMUTUSKAN :
Menetapkan
PERTAMA
StandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaSektorOtomotif
Sub Sektor Kendaraan Ringan, sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusanini.
KEDUA
standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sebagaimana
dimaksuddalamAFARPERTAMAberlakusecaranasionaldan
menjadi acuan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
profesi serta uji kompetensi dalam rangka sertifikasi
kompetensi.
KETIGA
Standar Kompetensi Kerja Nasional sebagaimana dimaksud
dalam ANAR PERTANA ditinjau setiap lima tahun atau sesuai
dengan kebutuhan.
KEEPIPAT
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Padatanggal sz 1 2004

ENTERI
NTRANSNIGRA
SI DO

WAW
EA
STANDAR KOMPETENSI KERJA
NASIONAL INDONESIA

SEKTOROTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
DAFTAR ISI

Latar BelakangdanPenjelasan 1

PengantarStandarKompetensi 3

PenggunaanStandar Kompetensi 3

FormatStandarKompetensi 4

OrganisasiStandarKompetensi 5

Sistem Pemberian KodeStandarKompetensi 5

Daftar Standar Kompetensi DalamEnamKelompok 6

StandarKompetensi 10

Standar Kompetensi Otomotif Indonesia Untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan
Maret 2004 Versi 3
LATARBELAKANG

Pendidikan dan pelatihan kejuruan Indonesia dirancang oleh pemerintah pusat


dengan pendekatan kurikulum atau silabus yang kurang sesuai dengan kebutuhan
industri. Industri kurang dilibatkan di dalam mengidentifikasi kebutuhan pendidikan
danpelatihansehinggahasilnyatidaksesuai/konsistendengankebutuhanindustri.

Melalui pengenalan pelatihan berdasarkan kompetensi/Competency Based Training


(CBT) akan membantu mengurangi pokok permasalahan tersebut di atas dengan
menggunakan sumber pengajaran dan pembelajaran berdasarkan kompetensi
sebagai pengantar dasar standar kompetensi industri. Pencapaian standar
kompetensibagianyangsangatpentingdidalamprosespendidikandanpelatihan.

Terdapat pendapat yang kuat diantara industri otomotif bahwa lulusan institusi
pelatihan/pendidikan tidak siap pakai untuk memulai pekerjaan di industri.

Dokumen dan informasi ini merupakan hasil dari proyek kerjasama antaraIndonesia
danAustraliayangdisusununtukmengatasimasalahtersebut.Dokumenyangberisi
standar kompetensi yang sesuai dengan bidang perawatan dan perbaikan
kendaraanringandiIndonesiadanmampubersaingdipasarglobal.

PENJELASAN

MelaluiIndonesiaAustraliaPartnershipforSkillsDevelopment(IAPSD)untukProyek
Otomotif, pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negerinya (AUS AID)
membantumembiayaipengembanganstandarkompetensiotomotifuntukperawatan
dan perbaikan kendaraan ringan diIndonesia.

Setelah mengadakan konsultasi secara meluas dengan bengkel umum dan


perusahaan pemegang merk serta pakar-pakar otomotif di Indonesia. Kelompok
Bidang Keahlian (KBK) Otomotif yang berada di bawah Majelis PendidikanKejuruan
Nasional (MPKN) telah mengembangkan satu standar yang dikenal sebagai standar
KBK untuk industri otomotif diIndonesia.

SebagaihasilProyekOtomotifIAPSD,standarkompetensiberikutinipadadasarnya
merupakan gabungan dari standar KBK tersebut dan standar Australia terbaru.
Standarinitelahdisosialisasikanpadawakildaribidangindustriyangterkait.Umpan balik
dan revisi telah dilakukan melalui Standar Advisory Group (SAG) serta masukan
dari komite resmi proyek Otomotif IAPSD. Standar Advisory Group (SAG) saat ini
lebih dikenal dengan nama Ikatan Tekhnisi Otomotif (ITO-Indonesia) yang
merupakan himpunan profesi terkait dalam bidangotomotif.

Selanjutnya, Departemen-departemen dalam pemerintahan berikut ini telah terlibat


secara aktif dalam memfasilitasi dan membantu proyek Otomotif IAPSD:
 Departemen PendidikanNasional
 Departemen TenagaKerja
 Departemen Perhubungan
 Departemen Perindustrian danPerdagangan

Tim proyek otomotif IAPSD dengan senang hati memberi penghargaan kepada
semua pihak yang telah memberi kontribusi yang bermanfaat dalam penyusunan
dokumen ini.

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 1
Maret 2003 Versi 3
Tim secara khusus dengan senang hati berterima kasih atas bantuan keahlian,
kontribusi dan komitmen yang tak ternilai kepada anggota-anggota dari komite
berikut ini:

Project Reference Group (PRG)

Ir.A.Safiun GIAMM andFO


M.Sjaffary GIAMM
KukuhKumara PT.General MotorIndonesia/GAIKINDO
Kol. Czi (Purn)F.Soeseno GAIKINDO
M.Yani PT. Krama Yudha Tiga BerlianMotors
RidwanGunawan PASMI
TumiranS.Ambarny KADIN /DLKN
Ir. Erlan Prasetyo /MulyadiHadikusumo Ministry ofCommunication
Ir.Suhadi,MSi Ministry ofManpower
Mansyursyah MinistryofNationalEducation
Dra.SetiawatiSoekarno MinistryofNationalEducation
Wartam MinistryofIndustryandTrade
IgnatiusWarsito MinistryofIndustryandTrade
Rusly R. /Ir.Sutrimono PT. Toyota AstraMotor
MarsangkapHutabarat PT. Astra Internationaltbk
Ir.AP.Hutabarat IATO
Dr.ImanEnoch IATO
ManaharaPurhusip IATO
Djuniardjo KADIN
IlhamyElias KADIN

Standards Advisory Group (SAG)

MarsangkapHutabarat PT. Astra Internationaltbk


A.AgusJunaedi PT. Indomobil SuzukiInternational
TumiranS.Ambarny KADIN / DewanLatihan
Kerja National (DLKN) / GAIKINDO
DadangSutisna PT. Krama Yudha Tiga BerlianMotors
EffiZulfian PT.CentralSoleAgency(VOLVO)
RicoLianggi PT. General MotorsIndonesia
BambangPurwono PT.IndobuanaAutoraya(SSANGYONG)
Didi Ahadi / M.AfiPrabowo PT. Toyota AstraMotor
Suyitno PT. DaimlerChrysler DistributionIndonesia
IWayanSumertha PT. Wahana Wirawan(NISSAN)
FiriantoRachmadi PT. Astra DaihatsuMotor
BambangSulistyo PT. Hyundai MobilIndonesia
INyomanMinggu PT. DaimlerChrysler DistributionIndonesia
WisnuWardhana PT.Permorin(AsosiasiBengkelBodi
Automotive /ABBA)
UdinSaefudin PT. Toyota AstraMotor

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 2
Maret 2003 Versi 3
PENGANTAR STANDAR KOMPETENSI

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah uraian kemampuan


yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimal yang harus
dimiliki seseorang untuk menduduki jabatan tertentu yang berlaku secara Nasional.

Standar tersebut adalah acuan yang dibuat oleh industri yang digunakan untuk
menetapkan tingkat kemampuan yang efektif dalam perawatan dan perbaikan di
bengkel otomotif.

Standar tersebut merupakan kerangka kerja yang sesuai dengan kebutuhan semua
pihak yang terkait, pemerintah, industri, lembaga pelatihan dan peserta pelatihan.

Agar lebih berdayaguna dan sesuai adalah penting bahwa pelatihan dan penilaian
yang berhubungan dengan standar tersebut dilaksanakan dalam suatu cara yang
dapatmemenuhikebutuhankhususdariindustridanpesertapelatihan.Dengancara ini
pelatihan yang sebenarnya dibutuhkan oleh industri akantercapai.

Terdapat juga beberapa kegunaan lain dari standar kompetensi, contohnya dapat
dipergunakan sebagai dasar untuk:
 Menyusun uraianpekerjaan
 Mengembangkan program pelatihan dan sumber dayamanusia
 Menilai unjuk kerjaseseorang
 Akreditasi profesi di tempatkerja

PENGGUNAAN STANDAR KOMPETENSI

Standar - standar ini adalah merupakan pernyataan tentang apa-apa saja yang
harus mampu dilakukan oleh seseorang di tempat kerja – standar ini tidak di buat
secara detil bagaimana seseorang dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan
dan perilaku yang dibutuhkan. Perolehan keterampilan, pengetahuan dan perilaku
terdapat di dalam berbagai materi pelajaran dan penilaian.

Standar–standarinidibuatsedemikianrupasehinggaseseorangdapatmenerapkan
padasemuakondisididalamindustriperawatandanperbaikankendaraanringan.
Contohnya:

 Bengkel-bengkel kecil, menengah danbesar


 Pelatihan dan penilaian di dalam dan di luar tempatkerja
 Sejumlah besar sektor industri yangluas

Sering terdapat pernyataan-pernyataan seperti “sesuai dengan prosedur


perusahaan” atau “jika dapat digunakan”. Dalam beberapa hal standar digunakan
sebagai panduan yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan di bisnis
otomotif yang spesifik.

Sangat penting untuk mengambil manfaat dari semua informasi yang diberikan.
Selanjutnya elemen dan kriteria Unjuk Kerja, Batasan Variabel dan Panduan
Penilaian juga memberikan informasi penting yang terinci dan spesifik untuk
mencapai standar.

Standar ini dirumuskan untuk memungkinkan fleksibilitas yang maksimum di dalam


penyampaian pelatihan dan penilaian. “Perpaduan dan penyesuaian” yang tepat dari

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 3
Maret 2003 Versi 3
standar kompetensi menciptakan “program pelatihan” yang dapat dipercaya sesuai
dengan tempat kerja. Hal ini merupakan keuntungan yang besar untuk semua pihak
yang terkait termasuk asosiasi industri, pengusaha, Pemerintah dan peserta
pelatihan.

FORMAT STANDAR KOMPETENSI

Kode: Kode unit diisi dan ditetapkan dengan mengacu pada


format kodifikasiSKKNI.

Judul: Mendefinisikan tugas/pekerjaan suatu unit kompetensi


yang menggambarkan sebagian atau keseluruhan
standarkompetensi.

DeskripsiUnit: Menjelaskan Judul Unit yangmendeskripsikan


pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam
mencapai standar kompetensi

ElemenKompetensi: Mengidentifikasi tugas-tugas yang harusdikerjakan


untuk mencapai kompetensi berupa pernyataan yang
menunjukkan komponen-komponen pendukung unit
kompetensi sasaran apa yang harus dicapai .

KriteriaUnjukKerja: Menggambarkan kegiatan yang harus dikerjakanuntuk


memperagakan kompetensi di setiap elemen, apa yang
harus dikerjakan pada waktu menilai dan apakah syarat-
syarat dari elemen dipenuhi.

BatasanVariabel: Ruanglingkup,situasidankondisidimanakriteriaunjuk
kerja diterapkan. Mendefinisikan situasi dari unit dan
memberikan informasi lebih jauh tentang tingkat otonomi
perlengkapan dan materi yang mungkin digunakan dan
mengacu pada syarat-syarat yang ditetapkan, termasuk
peraturan dan produk atau jasa yang dihasilkan.

PanduanPenilaian: Membantu menginterpretasikan dan menilai unitdengan


mengkhususkan petunjuk nyata yang perludikumpulkan,
untuk memperagakan kompetensi sesuai tingkat
keterampilan yang digambarkan dalam kriteria unjuk
kerja, yang meliputi:

- Pengetahuan dan keterampilan yang yang


dibutuhkan untuk seseorang dinyatakan kompeten
pada tingkatantertentu.

- Ruang lingkup pengujian menyatakan dimana,


bagaimana dan dengan metode apa pengujian
seharusnyadilakukan.

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 4
Maret 2003 Versi 3
- Aspek penting dari pengujian menjelaskan hal-hal
pokok dari pengujian dan kunci pokok yang perlu
dilihat pada waktupengujian.

Kompetensikunci: Keterampilan umum yang diperlukan agar kriteriaunjuk


kerja tercapai pada tingkatan kinerja yang
dipersyaratkan untuk peran / fungsi pada suatu
pekerjaan.

Kompetensi kunci meliputi:


- Mengumpulkan,mengorganisir dan menganalisa
informasi.
- Mengkomunikasikan ide-ide daninformasi.
- Merencanakan dan mengorganisiraktifitas-aktifitas.
- Bekerja dengan orang lain dankelompok.
- Menggunakan ide-ide dan teknikmatematika.
- Memecahkanmasalah.
- Menggunakanteknologi.

Kompetensi kunci dibagi dalam tiga tingkatan yaitu :


- Tingkat 1 harus mampu:
 melaksanakan proses yang telahditentukan.
 menilai mutu berdasarkan kriteria yang
telahditentukan.
- Tingkat 2 harus mampu:
 mengelolaproses.
 menentukan kriteria untuk mengevaluasi
proses.
- Tingkat 3 harus mampu:
 menentukan prinsip-prinsip danproses.
 mengevaluasi dan mengubah bentukproses.
 menentukan kriteria untuk pengevaluasian
proses.

PENGELOMPOKAN STANDAR KOMPETENSI

Standar Kompetensi kendaraan ringan di bagi menjadi enam kelompok kompetensi.


Kelompok - kelompok ini terdiri dari kompetensi-kompetensi yang berhubungan
dengan bagian tertentu dari kendaraan.

Enam kelompok kompetensi dibagi menjadi dua kategori utama.

Kompetensi Umum

Kompetensiyangumumnyadibutuhkanolehsemuaorangyangbekerjapadasemua
sektor perawatan dan perbaikan kendaraanringan.

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 5
Maret 2003 Versi 3
Kompetensi Khusus

Kompetensi dibutuhkan pada area yang khusus dari perawatan dan perbaikan
kendaraan ringan berdasarkan kebutuhan pekerjaan dan tempat kerja tertentu.

Engine PowerTrain Chasis Electrical Body &Painting


&Suspensio
n

SISTEM PEMBERIAN KODE STANDAR KOMPETENSI

kodifikasi setiap unit kompetensi mengacu pada format kodifikasi SKKNI sebagai
berikut :

XXX . XX 0 . · 000 0
0 0
SEKTOR SUB-SEKTOR BIDANG/GRUP NOMOR UNIT VERSI

SEKTOR : Diisi dengan singkatan 3 huruf dari namasektor.

SUBSEKTOR : Diisi dengan singkatan 2 huruf dari sub sektor. Jikatidak


ada subsektor, diisi dengan huruf OO.

BIDANG/GRUP : Diisi dengan 2 digit angkayaitu:


0 : Jika tidak adagrup.
01 : Identifikasi Kompetensi Umum yang diperlukan
untuk dapat bekerja padasektor.
02 : Identifikasi Kompetensi Inti yang diperlukan
untuk mengerjakan tugas tugas inti pada
sektortertentu.

03 dst: IdentifikasiKompetensiKekhususan/spesiali-
sasi yang diperlukan untuk mengerjakan
tugas tugas spesifik pada sektortertentu.

NO. URUT UNIT : Diisi dengan nomor urut unit kompetensi dengan
menggunakan 3 digit angka, mulai dari 001, 002, 003 dan
seterusnya.

VERSI : Diisi dengan nomor urut versi menggunakan 2 digitangka,


mulai dari 01, 02, 03 dan seterusnya.

Kompetensi Standar Otomotif Republik Indonesia untuk Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Ringan 6
Maret 2003 Versi 3
DAFTAR STANDAR KOMPETENSI DI DALAM ENAM KELOMPOK

KodeNomor StandarKompetensi
10 General
1 OTO.KR10.001.03 Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen
2 OTO.KR10.002.03 Pemasangan Sistem Hidrolik
3 OTO.KR10.003.03 Memelihara/Servis Sistem Hidrolik
4 OTO.KR10.004.03 Perbaikan Sistem Hidrolik
5 OTO.KR10.005.03 Pemeliharaan/Servis dan Perbaikan Kompresor Udara dan
Komponen-komponennya
6 OTO.KR10.006.03 Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan
dengan Panas dan Pemanasan
7 OTO.KR10.007.03 Melaksanakan Teknik Pematrian
8 OTO.KR10.008.03 Persiapan Menggambar Teknik
9 OTO.KR10.009.03 Pembacaan dan Pemahaman Gambar Teknik
10 OTO.KR10.010.03 Penggunaan dan Pemeliharaan Alat Ukur
11 OTO.KR10.011.03 Pengesetan, Pengoperasian dan Pengontrolan Mesin Khusus
12 OTO.KR10.012.03 Pelaksanaan Pekerjaan Permesinan
13 OTO.KR10.013.03 Pelaksanaan Pemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan
14 OTO.KR10.014.03 Pelaksanaan Prosedur Diagnosa
15 OTO.KR10.015.03 Pelaksanaan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks
16 OTO.KR10.016.03 Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
17 OTO.KR10.017.03 Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
Tempat Kerja
18 OTO.KR10.018.03 Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja
19 OTO.KR10.019.03 Pelaksanaan Operasi Penanganan Secara Manual
20 OTO.KR10.020.03 Melatih Kelompok Kecil
21 OTO.KR10.021.03 Merencanakan Pehilaian
22 OTO.KR10.022.03 Melaksanakan Penilaian
23 OTO.KR10.023.03 Mengkaji Ulang Penilaian

20 Engine

Kompetensi Standar Republik Indonesia untuk Kendaraan Ringan Perawatan dan Perbaikan 7
Maret 2003 Versi 3
9 OTO.KR20.009.03 Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-komponennya
10 OTO.KR20.010.03 Memelihara/Servis Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya
11 OTO.KR20.011.03 Membaiki Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya
12 OTO.KR20.012.03 Overhaul Komponen Sistem Pendingin
13 OTO.KR20.013.03 Melaksanakan Perbaikan Radiator
14 OTO.KR20.014.03 Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
15 OTO.KR20.015.03 Memperbaiki Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin
16 OTO.KR20.016.03 Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin
17 OTO.KR20.017.03 Memelihara/Servis Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel
18 OTO.KR20.018.03 Memperbaiki Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel
19 OTO.KR20.019.03 Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel
20 OTO.KR20.020.03 Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi
21 OTO.KR20.021.03 Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-
komponennya
22 OTO.KR20.022.03 Merperbaiki Sistem Gas Buang (Knalpot)
23 OTO.KR20.023.03 Memelihara/Servis dan Perbaikan Engine Turbo
24 OTO.KR20.024.03 Balance Komponen-komponen Engine
25 OTO.KR20.025.03 Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari Komponen Mesin
26 OTO.KR20.026.03 Melaksanakan Korter dan Menghaluskan Silinder
27 OTO.KR20.027.03 Melaksanakan Pekerjaan Gerinda dan Penghalusan Permukaan

30 PowerTrain
1 OTO.KR30.001.03 Memelihara/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponennya
Sisytem Pengoperasian
2 OTO.KR30.002.03 Merperbaiki Kopling dan Komponen-komponennya
3 OTO.KR30.003.03 Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya
4 OTO.KR30.004.03 Memelihara/Servis Transmisi Manual
5 OTO.KR30.005.03 Merperbaiki Transmisi Manual
6 OTO.KR30.006.03 Overhaul Transmisi Manual
7 OTO.KR30.007.03 Memelihara/Servis Transmisi Otomatis
8 OTO.KR30.008.03 Memperbaiki Transmisi Otomatis
9 OTO.KR30.009.03 Overhaul Transmisi Otomatis
10 OTO.KR30.010.03 Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan
11 OTO.KR30.011.03 Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan
12 OTO.KR30.012.03 Overhaul Unit Final Drive/Gardan
13 OTO.KR30.013.03 Memelihara/Servis Poros Penggerak Roda
14 OTO.KR30.014.03 Memperrbaiki Poros-poros Penggerak Roda

40 Chasis &Suspension
1 OTO.KR40.001.03 Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya
2 OTO.KR40.002.03 Memelihara/Servis Sistem Rem

Kompetensi Standar Republik Indonesia untuk Kendaraan Ringan Perawatan dan Perbaikan 8
Maret 2003 Versi 3
3 OTO.KR40.003.03 Memperbaiki Sistem Rem
4 OTO.KR40.004.03 Overhaul Komponen Sistem Rem
5 OTO.KR40.005.03 Menempelkan Kanvas Rem dan Menggerinda Radius
6 OTO.KR40.006.03 Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem
7 OTO.KR40.007.03 Mengerjakan Tromol dan Piringan Rem dengan Mesin
8 OTO.KR40.008.03 Memeriksa Sistem Kemudi
9 OTO.KR40.009.03 Memelihara/Servis Sistem Kemudi
10 OTO.KR40.010.03 Memperbaiki Sistem Kemudi
11 OTO.KR40.011.03 Overhaul Komponen Sistem Kemudi
12 OTO.KR40.012.03 Memeriksa Sistem Suspensi
13 OTO.KR40.013.03 Memperbaiki Sistem Suspensi
14 OTO.KR40.014.03 Memelihara/Servis Sistem Suspensi
15 OTO.KR40.015.03 Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring
16 OTO.KR40.016.03 Balans Roda/Ban
17 OTO.KR40.017.03 Melepas, Memasang dan Menyetel Roda
18 OTO.KR40.018.03 Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus
19 OTO.KR40.019.03 Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam
20 OTO.KR40.020.03 Merperbaiki Pelek

50 Electrical
1 OTO.KR50.001.03 Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai
2 OTO.KR50.002.03 Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan
3 OTO.KR50.003.03 Memperbaiki Sistem Kelistrikan
4 OTO.KR50.004.03 Memperbaiki Instrumen dan Sistem Peringatan
5 OTO.KR50.005.03 Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan
6 OTO.KR50.006.03 Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian
7 OTO.KR50.007.03 Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan
Wiring
8 OTO.KR50.008.03 Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan
dan Komponennya
9 OTO.KR50.009.03 Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesories)
10 OTO.KR50.010.03 Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness
11 OTO.KR50.011.03 Memperbaiki Sistem Pengapian
12 OTO.KR50.012.03 Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Manajemen System
13 OTO.KR50.013.03 Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Penggerak Control
Elektronik
14 OTO.KR50.014.03 Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Kelistrikan Bodi Control
Elektronik
15 OTO.KR50.015.03 Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Rem Anti-Lock Brake
System (ABS)
16 OTO.KR50.016.03 Memasang Sistem A/C (Air Conditioner)
17 OTO.KR50.017.03 Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner)

Kompetensi Standar Republik Indonesia untuk Kendaraan Ringan Perawatan dan Perbaikan 9
Maret 2003 Versi 3
18 OTO.KR50.018.03 Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner)
19 OTO.KR50.019.03 Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner)

60 Body &Painting
1 OTO.KR60.001.03 Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan
Pemanasan
2 OTO.KR60.002.03 Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan
3 OTO.KR60.003.03 Memperbaiki Panel-panel Bodi
4 OTO.KR60.004.03 Memperbaiki Kerusakan Kecil
5 OTO.KR60.005.03 Mengganti Panel Utama yang Dilas
6 OTO.KR60.006.03 Melepas dan Memasang Panel-panel Bodi Kendaraan, Bagian-
bagian Panel dan Perangkat Tambahannya
7 OTO.KR60.007.03 Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding,
Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler
8 OTO.KR60.008.03 Melepas dan Mengganti Rangkaian/Listrik/Unit Elektronik
9 OTO.KR60.009.03 Memasang Komponen Sealer Kendaraan
10 OTO.KR60.010.03 Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang
11 OTO.KR60.011.03 Melaksanakan Prosedur Masking
12 OTO.KR60.012.03 Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang
13 OTO.KR60.013.03 Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan
14 OTO.KR60.014.03 Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna
15 OTO.KR60.015.03 Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch
Up)
16 OTO.KR60.016.03 Mempersiapkan Komponen Kendaraan Untuk Perbaikan
Pengecatan Kecil (Spot Repair)
17 OTO.KR60.017.03 Persiapan dan Penggunaaan Material Dan Peralatan Untuk
Perbaikan Pengecatan Kecil
18 OTO.KR60.018.03 Pelaksanaan Pengkilapan dan Pemolesan
19 OTO.KR60.019.03 Memilih dan Menggunakan Hiasan/Trim Bahan Perekat
20 OTO.KR60.020.03 Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi
21 OTO.KR60.021.03 Melepas dan Memasang Lapisan Karet Kaca Depan/Belakang
22 OTO.KR60.022.03 Melepas dan Memasang Kaca Bodi Yang Tetap dan Yang Dapat
Digerakkan
23 OTO.KR60.023.03 Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca
Film
24 OTO.KR60.024.03 Menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan
Prosedur Perbaikan
25 OTO.KR60.025.03 Memeriksa Sistem/Komponen Kendaraan serta Menentukan
Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik
26 OTO.KR60.026.03 Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior dan/atau Asesoriesnya dan
Menentukan Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan
27 OTO.KR60.027.03 Mempersiapkan Ketetapan Perbaikan Tertulis

28 OTO.KR60.028.03 Menentukan Lokasi/Bagian dan Harga Suku cadang/Komponen


yang Diganti

Kompetensi Standar Republik Indonesia untuk Kendaraan Ringan Perawatan dan Perbaikan 1
Maret 2003 Versi 3 0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.001.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen

DESKRIPSIUNIT: Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/
servis komponen secara rutin, memastikan
menggunakan pelumas dan cairan pembersih
yang digunakan selama keperluan
pemeliharaan/servis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melaksanakan 1.1 Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan


pemeliharaan/servis tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dan dari


spesifikasi pabrik dandipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai
terhadap komponen.

1.4 Pekerjaan pemeliharaan/servis dilaksanakan


dengan pedoman dari industri yang telah
ditetapkan.

1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.6 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang (K3),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijaksanaanperusahaan.

02 Mengindentifikasi Penggunaan pelumas/cairan pembersih yang benar


danMenggunakan untuk komponen dilaksanakan sesuai dengan
pelumas/ cairan spesifikasipabrik.
pembersih yang
benar Pembuangan pelumas/cairan pembersih bekas
dilaksanakan berdasarkan undang-undang
lingkunganhidup.

2.3 Penanganan pelumas/cairan pembersih bekas


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), (K3), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/
kebijaksanaanperusahaan.

Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen 1


. 1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

BatasanVariabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


dan perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
Spesifikasi pabrikperlengkapan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhanpelanggan.

3. Melaksanakan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan


bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untukmelepas,
peralatan ukur, peralatan uji, stall/tempat kerja, lubang/pit.
Bahan pelumas dan cairanpembersih.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi menggunakan pelumas dan cairan pembersih dengan benar.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen 1


. 2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pemahaman dan komunikasi informasi kerjapemeliharaan/servis


prosedur pemeliharaan/servis dankomponen
melaksanakan kerja yangaman
metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:
persyaratan keselamatandiri
tipe pelumas dan cairanpembersih
penerapan pelumas dan cairanpembersih
persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keamanankomponen
daftar pemeriksaanpemeliharaan/servis
prosedurpemeliharaan/servis

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
menerapkan prosedurpemeliharaan/servis
mengikuti daftar pemeriksaanpemeliharaan/servis.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Melaksanakan Pemeliharaan/Servis Komponen 1


. 3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.002.01

JUDULUNIT : Memasang SistemHidrolik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk Memasang sistem hidrolik pada
kendaraan/perlengkapan kerja danmelaksanakan
prosedurpengujian.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memasang sistem 1.1 Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan


hidrolik kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Tata letak sistem hidrolik dirancang dan


disesuaikandengan kebutuhan pelanggan.

1.4 Semua pemasangan dilaksanakan berdasarkan


spesifikasi dan toleransi pabrik.

1.5 Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Menguji sistem 2.1 Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan


hidrolik kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

2.3 Seluruh pengujian berdasarkan spesifikasi


dantoleransi pabrik.

2.4 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

MemasangSistem Hidrolik 1
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

BatasanVariabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Perundang-undangan pemerintah
Lembarandatakeamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan


bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk pemasangan,
peralatanujimeliputi:pengukuraliranhidrolis, alat pengukur tekanan
hidrolis.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Penilaianpendengaran,visualdanfungsi(meliputi:kerusakan,korosi, ketinggian
permukaan cairan, kebocoran, pengujian, keausan dan
aspekkeamanan)
Prosedurpemasangan
Prosedurpengujian.

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

Katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt (tenaga


pengungkit).

PanduanPenilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.

MemasangSistem Hidrolik 1
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan


langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Prosedur pemasangan sistem/komponenhidrolik


Melaksanakan sistempengujian.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur pengukuran danpengujian


Informasiteknikyangsesuaitermasuksimbolgrafik
Desain dan sketsa diagram sirkulasi sistemhidrolik
Jenis cairan hidrolik danpenggunaannya
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Persyaratan keamanan kendaran yang sesuai undang-undang yang berlaku
Kebijakanperusahaan/pabrik
Prinsip-prinsip operasi sistemhidrolik
Prinsip kerja sistem/komponenhidrolik
Konstruksidankerjasistemhidrolikyangsesuaidengan
penggunaannya
Prosedur penanganan secaramanual
Persyaratan keselamatandiri
Prosedur pengujian sistemhidrolik.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menguji sistem/komponen-komponen sesuai dengan persyaratan
teknik danundang-undang.
Membuat sistem hidrolik dari diagramsirkulasi
Memasang berbagai sistem hidrolik dankomponen
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

MemasangSistem Hidrolik 1
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

MemasangSistem Hidrolik 1
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODE UNIT : OTO.KR01.003.01

JUDUL UNIT ; Memelihara/Servis Sistem Hidrolik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeliharaan/servis sistem
hidrolik terhadap kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis dilaksanakan tanpa
dan pengujian menyebabkan kerusakan terhadap komponen
sistem hidrolik atausystem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Pemilihan material, pelumas, dan saringan yang


sesuai dilaksanakan sesuai dengan jadwal
pemeliharaan/servis.

1.4 Sistem diuji sebelum pelaksanaan pemeliharaan


/ servis dan hasil-hasil dicatat sesuai SOP
(Standard Operation Procedures).

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan / servis


dilaksanakan berdasarkan SOP ( Standard
Operationa Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel:

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Perundang-undangan pemerintah
Lembarandatakeamananbahan.

Memelihara/Servis Sistem Hidrolik 1


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, material pemeliharaan/servis bahan meliputi:

Saringan, pelumas, dataspesifikasi


Perlengkapan pengangkat dan perlengkapanpengaman.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk : penilaian pendengaran, visual, dan fungsi (meliputi : kerusakan,
korosi, keausan dan pengujian).

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

Katrol, dongkrak, peralatan press, sistem kemudi, power tilt. (tenaga


pengungkit).

PanduanPenilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama..
Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu prosedur
pemeliharaan/servis sistemhidrolik.

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keamanan perlengkapankerja


Pemeliharan/servis sistem hidrolik dan prosedurpengujian
Jenis cairan danpenggunaannya
Prosedur penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Melaksanakan prinsip kerja sistemhidrolik

Memelihara/Servis Sistem Hidrolik 1


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Melaksanakan pemeliharaan/servis dan pengujian sistemhidrolik


Memeriksa sistem hidrolik pada kondisinormal
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Utama Dalam Unit Ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Sistem Hidrolik 2


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.004.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemHidrolik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pelaksanaan perbaikan dengan
menggunakanmetode, perlengkapan dan
prosedur pengujian yang sesuai untuk kendaraan
ringan.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR01.003.01 – Memelihara/Servis Sistem Hidrolik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki sistem Perbaikan sistem hidrolik dilaksanakan tanpa


hidrolik menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistemlainnya.
.
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Semua prosedur perbaikan dilaksanakan


berdasarkanspesifikasidantoleransipabrik.

1.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakanperusahaan.

02 Menguji sistem 2.1 Pengujian sistem hidrolik dilaksanakan tanpa


hidrolik menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistemlainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

2.3 Semua prosedur perbaikan dilaksanakan


berdasarkanspesifikasidantoleransipabrik.

2.4 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturanperundang-undangandanprosedur/
kebijakanperusahaan.

Memperbaiki Sistem Hidrolik 2


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel:

1 Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Spesifikasi pabrikproduk/komponen.
Kebutuhanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.
Perundang-undanganpemerintah.
Lembaran data keamananbahan.

3. Pelaksanaan K3 harusmemenuhi:

Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Ketentuan


di bidang industri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatantangan/handtools,peralatankhusus/specialtoolsuntukperbaikan,
peralatan bertenaga/power tools, alat pengukur tekanan hidrolik , peralatan
pengujian aliran hidrolik/hidrolik flowmeter.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan,
korosi, ketinggian permukaan cairan, kebocoran, pengujian, keausan dan
aspek keamanan).

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

Katrol, dongkrak, perlalatan press, power steering, transmisi otomatis, power


tilt (tenaga pengungkit).

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Memperbaiki Sistem Hidrolik 2


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Prosedurpengujian
Prosedur perbaikan dan pengujian sistem/komponenhidrolik.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur pelepasan, perbaikan danpemasangan


Prosedur pengukuran danpengujian
Pemeriksaankomponen
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Kebijakanpabrik/perusahaan
Konstruksi dan kerja sistem hidrolik yangsesuai
Prosedur penanganan secaramanual
Persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menguji sistem/komponen yang sesuai dengan persyaratan teknik
danundang-undang.
Mengidentifikasi kesalahan pada sistemhidrolik
Memperbaiki berbagai sistem hidrolik dan/ataukomponen
Melepas dan mengganti komponen yangsesuai
Memeriksakomponen
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keamanandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Memperbaiki Sistem Hidrolik 2


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem Hidrolik 2


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.005.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis dan Memperbaiki


Kompresor Udara dan Komponen-
komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeliharaan/servis dan
perbaikan kompresor udara dan komponen-
komponennya.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis dan 1.1 Pemeliharaan/servis dan perbaikan


perbaikan kompresor kompresor udara dilaksanakan tanpa
udara dan komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponennya atau sistemlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis dan perbaikan


kompresor udara dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan
yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang
sesuai terhadapkomponen.

1.4 Pekerjaan pemeliharaan/servis dilaksanakan


dengan pedoman dari industri yang telah
ditetapkan.

1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis danperbaikan.

1.6 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

BatasanVariabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan bidang perbengkelan.

25
Memelihara/Servis dan memperbaiki Kompresor Udara dan Komponen-komponennya
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Spesifikasi pabrikkomponen
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Perundang-undangan pemerintah
Lembarandatakeamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan


bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools untuk
melepas/menyetel, perlengkapan pengujian, perlengkapan
pelumasan, perlengkapanpengukuran
Pelumaskompresordanpelumasrodagigi
Perlengkapanperlindungandiriyangtepat.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Melakukan persyaratanpemeliharaan/servis
Mengidentifikasi dan menambahkan jenis-jenispelumas
Melaksanakan pemeriksaan keamananan pabrik sesuai dengan
rekomendasi dan spesifikasipabrik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaan dan tidak


melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pelaksanaan prosedurpemeliharaan/servis
Pelaksanaan prosedurperbaikan
26
Memelihara/Servis dan memperbaiki Kompresor Udara dan Komponen-komponennya
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Pelaksanaan pemeriksaan keamanan dan pencatatan hasiltemuan.

3. Pengetahuandasar:

Prinsip-prinsip kerja kompresorudara


Konstruksidankerjakompresorudarayangsesuaidengan
penggunaannya
Pelumas yangtepat
Persyaratan keamananperalatan
Persyaratan keamanan alatindustri
Prosedurpengujian
Prosedurperbaikan
Prosedurpemeliharaan/servis
Daftar pemeriksaanpemeliharaan/inspeksi
Teknik penanganan secaramanual
Persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
Menerapkan prosedurpemeliharaan/servis
Menerapkanprosedurpengujian
Menerapkanprosedurperbaikan
Menggunakan daftarpemeriksaan/pemeliharaan
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat

1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2


2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

27
Memelihara/Servis dan memperbaiki Kompresor Udara dan Komponen-komponennya
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR01.006.01

JUDULUNIT : Melaksanakan ProsedurPengelasan,


Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan
Pemanasan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkandalam melaksanakan prosedur
pengelasan, pematrian, pemotongan dengan
panas dan pemanasan sesuai instruksi perbaikan
pada jasa pelayanan pemeliharaan/servis &
perbaikankompentensiumum.(Mengacupadaunit
OTO.KR06.001.01 untuk pengelasan yang sesuai
pada kompentensi bodikendaraan.)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melaksanakan Prosedur pengelasan dilaksanakan tanpa menyebabkan


prosedur kerusakan terhadap komponen atau sistemlainnya.
pengelasan
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

Seluruh kegiatan pengelasan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatandan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakanperusahaan.

02 Melaksanakan Prosedur pematrian dilaksanakan tanpa menyebabkan


prosedur kerusakan terhadap komponen atau sistemlainnya.
pematrian
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

Seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan berdasarkan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
rosedur/kebijakanperusahaan.

03 Melaksanakan Prosedur pemotongan dengan panas dilaksanakan


prosedur tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
pemotongan atau sistemlainnya.
dengan panas
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan 2


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.3 Seluruh kegiatan pemotongan dengan cara


panas dilaksanakan berdasarkan
berdasarkanSOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

04 Melaksanakan 4.1 Prosedur pemanasan dilaksanakan tanpa


prosedur menyebabkan kerusakan terhadap komponen
pemanasan atau sistem lainnya.

4.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

4.3 Seluruh kegiatan pemanasan suhu dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatandan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Spesifikasi pabrikkomponen
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Peraturan pemerintah tentang uji kelaikanjalan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Penghargaan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools , perlengkapan pengelasan, perlengkapan


pematrian, perlengkapan pemotongan dengan panas dan
perlengkapanpemanasan
Perlengkapanpengelasanharusmeliputi:oxyacetylenedanarcmetal cara
manual (las busur manual) dan dapat juga meliputi gas logam arc
(MIG) dan tungsten arc(TIG)

Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan 2


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Perlengkapan pematrian harus termasuk satu atau lebih: listrik, flame heated
irons,kompor
Sumber lainnya meliputi: perlengkapan pengukuran, perlengkapan
penandaan, perlengkapanpengangkatan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk: pengelasan, pemotongan dengan panas, pemanasan, pematrian
lunak, dan termasuk pematrian dengan perak, pematrian keras.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pemahaman dan komunikasi informasikerja


Pelaksanaan kerja yangaman
Prosedurpengelasan
Prosedurpemotongan
Prosedurpemanasan.

3. Pengetahuandasar:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Persyaratan keselamatan diri (contoh. asap beracun/timah hitam beracun)
Jenis dari logam-logam yang sesuai denganpenerapannya
Prosedur pengelasan (oxy, arc, dan MIG dan/atauTIG)
Prosedurpematrian
Prosedur pemotongan denganpanas
Prosedurpemanasan.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menerapkan persyaratan keselamatandiri

Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan 3


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Menerapkan astelin oxy(las karbit) dan dan prosedur pengelasanarc


(las busur)
Menerapkan prosedurpematrian
Menerapkan prosedur pemotongan denganpanas
Menerapkan prosedurpemanasan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Prosedur Pengelasan, Pematrian, Pemotongan dengan Panas dan Pemanasan 3


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.007.01

JUDULUNIT : Melaksanakan TeknikPematrian

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pematrian
lunak termasuk persiapan bahan dan
perlengkapan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mempersiapkan Persiapan komponen, peralatan dan perlengkapan


komponen, untuk pematrian lunak dilaksanakan tanpa
peralatan dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
perlengkapan untuk sistemlainnya.
pematrian
lunak. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Bahan/komponen yang dipatri harus bersih dan


pemberian bahan flux/pelancarsecukupnya.

1.4 Perlengkapan pematrian lunak dipersiapkan,


dibersihkan dan dipanaskan sebelum
pematrian.

1.5 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Melaksanakan 2.1 Pematrian lunak dilaksanakan tanpa


pematrian lunak menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistemlainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Kualitas pematrian diuji sesuaituntutan.

2.4 Seluruh kegiatan pematrian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Melaksanakan Teknik Pematrian 3


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Spesifikasi pabrikkomponen.
Kebutuhanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja).
Ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber – sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, jenis-jenis bahan flux/pelancar, dan macam-


macam pematrianlunak.
Peralatan bertenaga/power tools,gas.
Perlengkapanpematrianmeliputi:listrik,besipemanasdankompor.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Pembersihankomponen.
Pemanasan.
Pematrian.

6 Persyaratankhusus:

Pada bermacam-macam tipe bahan pematrianlunak.


Pada bermacam-macam ketebalan bahan pematrianlunak.

7. Variabel terapan lainnyameliputi:

Perbaikan rangkaian elektrik dan elektronik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaan dan tidak


melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.

Melaksanakan Teknik Pematrian 3


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Hasilyangtelahditentukanharusdapattercapaitanpapengawasan langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu bahan pematrian lunak.

3. Pengetahuandasar:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja).
Prosedurpematrian.
Bahan flux/pelancar danpenggunaannya.
Pematrian lunak danpenggunaannya.
Jenis-jenis dan bahan yang dapatdipatri.
Persyaratan keselamatandiri.
Persyaratan keamanan perlengkapankerja.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
Menggunakan bahan flux/pelancar denganbenar.
Mematri dengan berbagaibahan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Melaksanakan Teknik Pematrian 3


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.008.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Menggambar Teknik

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk persiapan menggambar teknik
yang akan diterapkan dalam pembuatan bodi
kendaraan untuk di pabrik dan perbaikan
komponen bodi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mempersiapkan Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
menggambar dandipahami.
teknik
Perlengkapan gambar teknik dipilih untuk disesuaikan
dengankebutuhan.

Penggambaran teknik dilengkapi untuk memenuhi


persyaratan perusahaan.

Seluruh kegiatan persiapan menggambar teknik


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikankendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Spesifikasi pabrikkomponen.
Permintaanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.
ISO gambarteknik.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang pemerintah/industri tentang K3


Ketentuan di bidangindustri.

Mempersiapkan Menggambar Teknik 3


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Semua peralatan dan perlengkapan yang sesuai dimana digunakan secara


terpadu untuk menggambar teknik, contoh: komputer, meja gambar, mesin
gambar, penggaris, T persegi (T squares), alat ukur, pena gambar, pensil.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

dengan tangan dan mesingambar


komputer dan mesingambar.

6. Kebutuhanspesifik:

Program komputer, kertas gambar, peralatan gambar.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaan dan tidak


melaluipekerjaan.
Penilaianketrampilandapatdilakukansetelahperiodepelatihanyang diawasi
dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasilyangtelahditentukanharusdapattercapaitanpapengawasan langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu persiapan menggambar
teknik sesuai persyaratan peusahaan.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur pengukuran danpengujian.


Informasi teknik yangsesuai.
Persyaratan keamananperlengkapan.
Pemahaman menggambarteknik.
ISO gambarteknik.
Persyaratankeselamatandiri.
Prosedurmenggambarteknik.

4. Penilaianpraktek:

mengakses,memahamidanmenerapkaninformasiteknik.
menggunakan perlengkapan yang sesuai denganaman.
memperrsiapkanmenggambarmesinsesuaidenganpersyaratan
tempatkerja.

Mempersiapkan Menggambar Teknik 3


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Mempersiapkan Menggambar Teknik 3


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.009.01

JUDULUNIT : Membaca dan Memahami Gambar Teknik

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membaca dan memahami
gambar teknik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Membaca dan Mengenal simbol-simbol,kode-kode dan
memahamigambar penampilan diagram/gambar denganbenar.
teknik
Produk/sistem/komponen yang disajikan
teridentifikasi denganbenar.

Informasi yang diberikan dimengerti dengan tepat.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk pembacaan dan pemahaman


gambar teknik.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Spesifikasi pabrikkomponen/produk.
Kebutuhanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan dan perlengkapan yangsesuai.


Gambarteknik.
Meja gambar, penggaris, T-squares, perlengkapan ukuran, pena gambar,
pensil danlain-lain.

MembacadanMemahamiGambarTeknik 3
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk pembacaan dan pemahaman gambar teknik secara rinci.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pembacaan gambarteknik.
Pemahaman gambarteknik.

3. Pengetahuandasar:

Prosedurpengukuran.
Pemahaman gambar teknik.
Pembacaan gambarteknik.
Standar industri gambarteknik.
Standar gambar teknik dari pabrikkomponen/produk.
Prosedur dan kebijakan perusahaan tentang gambarteknik.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


Menerapkan standar gambarteknik.
Menentukan informasi teknik secara benar dalam gambarteknik.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

MembacadanMemahamiGambarTeknik 3
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

MembacadanMemahamiGambarTeknik 4
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.010.01

JUDULUNIT : Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pengukuran perlengkapan,
komponen atau bagian-bagian dengan
menggunakan perlengkapan umum/tidak khusus
dan pemeliharaan alat ukur.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengukur dimensi Pengukuran dimensi dan variabeldilaksanakan tanpa
dan variabel menyebabkan kerusakan terhadap perlengkapan atau
menggunakan komponenlainnya.
perlengkapanyang
sesuai Pemilihan alat ukur yangsesuai.

Penggunaan teknik pengukuran yang sesuai dan


hasilnya dicatat denganbenar.

Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Memelihara alatukur Pemeliharaan alat ukur dilaksanakan tanpa


menyebabkan kerusakan terhadap
perlengkapan atau komponenlainnya.

Pemeliharaan rutin dan penyimpanan alat ukur sesuai


spesifikasipabrik.

Pemeriksaan dan penyetelan secara rutinpada alat


ukur termasuk kalibrasi alat ukur dilaksanakan
sebelumdigunakan.

Seluruh kegiatan pemeliharaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini dipergunakan untuk jasa pelayanan


pemeliharan/servis & perbaikan bidangperbengkelan.

Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur 4


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Kebutuhanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, alat ukur(termasuk; micrometer dalam/luar,


jangka sorong/vernier calipers, dial gauges, alat pengukur kedalaman,
penggaris baja, T-squares, mistar baja/straight edges, busur/divider dan
protractor).

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Pengukuran panjang, luas, kedataran, sudut, kedalaman, celah atau


pengukuran yang dapat diukur baik analog maupundigital
Penyetelan rutin dari alatukur.

6. PersyaratanKhusus:

Pengukuran inci dan metrik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu pengukuran komponen
atau bagian-bagian dan pemeliharaan alat ukur.

Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur 4


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keamanan perlengkapankerja.


Tipe alat-alat ukur danpenerapannya.
Prosedurpengukuran.
Skala alatukur.
Prosedur pemeliharaan alatukur.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses,memahamidanmenerapkaninformasiteknik.
Menggunakanperalatandanperlengkapansecarabenar.
Memelihara alatukur.
Menggunakan alat ukur tertentu untuk mengukur komponen atau bagian-
bagian.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 1

Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur 4


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR01.011.01

JUDULUNIT : Mengeset, Mengoperasikan danMengontrol


Mesin Khusus

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mengeset, mengoperasikandan
mengontrol mesin khusus yang digunakan dalam
mengembalikan kondisi engine atau komponen
kendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengesetmesin Pengesetan mesin dilaksanakan tanpa menyebabkan


kerusakan terhadap komponen atau sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Komponen diukur dan ditentukan langkah perbaikan.

Komponen dipasang dan dijepit pada posisi yang benar.

Pengesetan mesin dilaksanakan sesuai dengan prosedur


yangditentukan.

Mesin disetel untuk memenuhi persyaratan


operasionaldanspesifikasidenganmenggunakan alat ukur
yangsesuai.

Peralatandanperlengkapandipilihsesuaidengan
spesifikasipekerjaan.

Peralatan yang aus/rusak diidentifikasi dan


diganti/diasah.

Seluruh kegiatan pengesetan dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang
K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Mengoperasikan Pengoperasian dan pengontrolan mesin dilaksanakan


dan mengontrol tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
mesin sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Mengeset, Mengoperasikan dan Mengontrol Mesin Khusus 4


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Mesin dioperasikan berdasarkan prosedur yang


ditentukanperusahaan.

Komponen diperiksa dengan alat yang sesuai untuk


memastikan penyesuaianspesifikasi.
Ketajaman alat-alat diamati dan alat-alat diasah atau
diganti untuk memenuhi persyaratan jika diperlukan.

Hasil pekerjaan diperiksa untuk kelurusannya,


toleransinya dan penyelesaian akhirnya (finishing).

Seluruh kegiatan pengoperasian mesin dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk rekondisi engine.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Sspesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Perlengkapan alat ukur, perlengkapan keamanan yang sesuai, peralatan


tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan
bertenaga/power tools, mesin bubut, mesin logam, mesin corter,gerindra
persisi, mesin press, alat angkut dan alat pembersih perlengkapan.

Mengeset, Mengoperasikan dan Mengontrol Mesin Khusus 4


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pengoperasian mesin, pengukuran, pengesetan mesin/komponen,
peralatan pengasahan dan penggantian.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2 Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Komponen-komponen yang diperbaiki dengan mesin tanpa merusak alat-


alat perlengkapan dan melukaiseseorang.
Komponen yang dikerjakan dengan mesin sesuai toleransi yang ditentukan
dan penyelesaiannya sesuai prosedurperusahaan.

3. Pengetahuandasar:

Pentingnya kebersihan/pelumasan yangdiperlukan.


Informasi teknik yang sesuai termasuk gambarteknik.
Persyaratan keamanan perlengkapankerja.
Metodepermesinan.
Kode area tempatkerja.
Metode pengasahanperalatan.
Persyaratan keselamatandiri.
Teknik penanganan secaramanual.

4 Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman.
Melaksanakan prosespermesinan.
Mengasah alat-alat mesin sesuaikebutuhan.
Mengesetmesin
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri
Mengontrol prosespermesinan.

Mengeset, Mengoperasikan dan Mengontrol Mesin Khusus 4


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Mengeset, Mengoperasikan dan Mengontrol Mesin Khusus 4


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.012.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pekerjaan Permesinan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pengesetan dankomponen-
komponen mesin yang sesuai spesifikasi pada
mesin bubut, mesin bor dan mesin pemotong
untuk semua bagian mekanis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengeset mesin 1.1 Pengesetan mesin dilaksanakan tanpa


sebelumpemotongan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Bahan kerja ditempatkan diposisinya dan


dijepit.

1.4 Memilih kecepatan dan gerak asut yang benar


sesuaibahan.

1.5 Persyaratan keselamatan diri, termasuk


pemasangan dan penempatan pelindung
mesin.

1.6 Pengesetan komponen-komponen untuk


pekerjaan permesinan/pemotongan
dilaksanakan sesuai standar industri yang
berlaku dan spesifikasi pabrik sesuai dengan
metode dan toleransi yang berkaitan dengan
komponen.

1.7 Seluruh kegiatan pengesetan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Memotong 2.1 Pemotongan komponen-komponen


Komponen- dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
Komponen terhadap komponen atau sistemlainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

Melaksanakan Pekerjaan Permesinan


4
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Komponen diukur pada ukuran dan penyelesaiannya.

Pengukuran dan penyelesaian dibandingkan


denganspesifikasinya.

Area tempat kerja dibersihkan sebelum melepas


benda kerja darimesin.

Permesinan/pemotongan komponen
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi
kendaraan/sistem pabrik untuk metode, alat yang
digunakan dan toleransi yang relatif pada komponen
yang akandipotong.

Seluruh kegiatan permesinan/pemotongan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk memperbaiki komponen otomotif


untuk memperoleh kondisi seperti semula, celah/gap dan kelurusan
komponen. Hal ini diterapkan pada proses bubut, pengasahan atau
pemotongan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
Sspesifikasi pabrikproduk/komponen.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Kebutuhanpelanggan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Melaksanakan Pekerjaan Permesinan


4
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, mesinbubut.


Mesin, bor, dan gergaji logam yang kuat atau gergajilistrik.
Perlengkapan pengukuran, alatpengangkatan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: mesin bubut, alat pengasah, alat pemotong dan mesin bor.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2 Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Komponenyangdiperbaikidenganmesintanpamerusakalat-alatdan
melukaiseseorang
Komponen yang dikerjakan dengan mesin sesuai dengan toleransi yang
ditentukan sesuai prosedurperusahaan.

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keamanan perlengkapankerja.


Persyaratan keamananpermesinan.
Metode permesinan dan/atau pemotongan yangsesuai.
Peralatan pengukuran, penerapan danprosedur-prosedur.
Rasio kecepatan danketepatan.
Persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


Menggunakanperalatan,perlengkapandanpermesinanyangsesuai.
Menggunakan perlengkapan pengukuran yangtepat.
Menggunakanprosedurpemasangan(sesuaidengankegunaan).
Menggunakanprosedurpermesinan(sesuaidengankegunaan).

Melaksanakan Pekerjaan Permesinan


5
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Pekerjaan Permesinan


5
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR01.013.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pemeriksaan Keamanan/


KelayakanKendaraan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeriksaan kendaraan yang
lengkap dan catatan yang ditemukan
sesuaidengan spesifikasi standar khusus produk
kendaraan pabrikan, undang-undang, peraturan
organisasi industri.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa 1.1 Pemeriksaan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kendaraan yang kerusakan terhadap komponen atau sistem
lengkap lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami dari sumber yang tepat
agardapatmemudahkanpemeriksaan,sehingga
sesuai dengan standar danprosedur.

1.3 Pemeriksaan kendaraan dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
disetujui,sesuaidenganspesifikasidantoleransi
terhadapkendaraan.

1.4 Sistem toleransi kendaraan di luar spesifikasi


kendaraan pabrik dicatat dan diambil sesuai
dengan perjanjian dengan pelanggan.

1.5 Catatan yang berhubungan dengan pemeriksaan


keamanan kendaraan dilengkapi dan akurat
dalam format standar perusahaan dan dilakukan
oleh orang yang tepat.

1.6 Pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan


pedoman perusahaan yang telahditetapkan.

1.7 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
an Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
ndangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

BatasanVariabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

MelaksanakanPemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan 5


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
Spesifikasi pabrikperlengkapan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Peraturan pemerintah tentang uji kelaikanjalan
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhan pelanggan.

3. PelaksanaanK3harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja).
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga angin/air tools, peralatan


bertenaga/power tools, ramps, hoists, dan/atau pits, peralatan pengukuran,
dan/atau peralatan khusus untuk melepas, peralatan pengujian termasuk
meteran dan alat ukur.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk pelaksanaan pemeriksaan kendaraan sesuai dengan ketentuan
pabrik kendaraan, perundang-undangan DLLAJR, pelatihan industri dan
kebutuhan pelanggan.

6. Persyaratan khusus dapattermasuk:

surat ijin mengemudi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

MelaksanakanPemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan 5


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu hasil pemeriksaan
kendaraan yang tepat dilaporkan dan dikomunikasikan tanpa merusak
peralatan/perlengkapan dan melukai diri.

3. Pengetahuandasar:

Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


Persyaratandesainyangberhubungandengankeamanankendaraan.
Persyaratan minimum untuk cara kerjasistem.
Prosedur pemeriksaankendaraan/komponen.
Persyaratan pelaporan hasilpemeriksaan.
Persyaratan keamanan perlengkapankerja.
Persyaratan keamanankendaraan.
Daftarpemeriksaan.

4 Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menggunakan peralatanpengujian
Menyimpan catatan yangsesuai
Menggunakan prosedur pemeriksaankendaraan/komponen
Menggunakandaftarpemeriksaan.

5 UnjukKerjadariketrampilanyangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

MelaksanakanPemeriksaan Keamanan/Kelayakan Kendaraan 5


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.014.01

JUDULUNIT : Melaksanakan ProsedurDiagnosa

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pendiagnosaan kerusakan pada
kendaraan/komponen/perlengkapan dari “gejala”
dan menentukan tindakan perbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mendiagnosa Informasi diakses dari sumber yang tepatuntuk


kesalahan/ menginformasikan tindakan yang dibutuhkan dalam
kerusakan dari membantu membedakan antara “gejala” dan“sebab”.
gejala dan
penentuantindakan Otoritas diberikan untuk membongkar bagian
komponen, agar pemeriksaan lebih akurat dalam
mendiagnosa kesalahan/kerusakan (jika diperlukan).

Pendiagnosaan kesalahan/ kerusakan dilaksanakan


tanpa menyebabkan kerusakan terhadap area tempat
kerja, kendaraan dan perlengkapan.

Strategi pendiagnosaan dikembangkan sehingga


dapat digunakan untuk menentukan suatu
kerusakan/kesalahan pada kendaraan/
komponen/perlengkapan.

Pengidentifikasian kerusakan/kesalahan
didapat dari hasil tes, dan ”rencana tindakan”
diputuskan selamaperbaikan.

Laporan hasil pemeriksaan dilengkapi dalam format


yangditetapkan.

Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakanperusahaan.

BatasanVariabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan jasa pelayanan pemeliharaan/servis &


perbaikan di bidang perbengkelan.

Melaksanakan Prosedur Diagnosa 5


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.
Spesifikasi pabrikproduk/komponen.
Kebutuhan pelanggan.

3 PelaksanaanK3harusmemenuhi:

Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

Perangkatlunak/keraskomputer,perlengkapankantordankalkulator
Peralatan dan perlengkapan khusus untuk melepas, pengujian dan
diagnosa.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Mendiagnosa, memilah, melepas dan mengganti, membongkar dan


menyetel.
Mengidentifikasi secara visual danpengujian.
Perbandingankomponen/kendaraan.

6 Variabel lainnyameliputi:

Perlengkapan produksi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Melaksanakan Prosedur Diagnosa 5


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Mengakses, memahami dan menerapkaninformasi.


Pengujian dari berbagaigejala.
Prosedur keamanankerja.
Diagnosakerusakan.
Metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur diagnosa/teknik pemecahanmasalah


Prosedur dokumentasi/pelaporan
Gejala dan variasipenyebab
Persyaratankeamanan.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Melaksanakan prosedurpendiagnosaan
Mencatat/melaporkan hasilpendiagnosaan
Melaksanakan tindakan perbaikan yangdirekomendasi
Mengikuti alur proses penemuan kerusakan yangdilakukan.

5. Ketrampilan berbicara dan mendengarkanmeliputi:

Mendengarkan instruksiverbal.
Menjalaniinstruksiverbal.
Merubah informasiteknik.
Memberikan informasi kepada pelanggan/memberitahukan hasil
diagnosa/memintaizinuntukmembongkarbagianyangdidiagnosis.

6 Ketrampilan menulis dan membaca dapattermasuk:

Membaca dan memahami formulir perusahaan, contoh: daftar pengecekan,


lembarkerja.
Melengkapi formulir perusahaan contoh: daftar pengecekan, lembar kerja.
Memasukan informasi ke dalamkomputer.
Membaca dan memahami persyaratan pabrik.
Membaca dan memahami informasi teknik, diagnosa dan keamanan yang
disediakan olehperusahaan.
6.6. Membaca dan menjalani prosedur pengujianperusahaan/pabrik.

7 Ketrampilan menghitungmeliputi:

Membaca dan memahami informasi numerik dari hasiltes.


Menggunakanalatdanbagandiagnosa(contoh:multimeter,alatukur, diagram).
Menerapkan kemampuan matematika untuk proses pemeriksaan dari sistem
kendaraan dankomponen.

8 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.

Melaksanakan Prosedur Diagnosa 5


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan


kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat

1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2


2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Melaksanakan Prosedur Diagnosa 5


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR01.015.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Diagnosa Pada SistemYang


Kompleks

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk penganalisaan kerusakan pada
sistem yang kompleks, pengidentifikasian sebab-
sebab dari kerusakan dan penetapan persyaratan
perbaikan dalam waktu yang terbatas.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Menganalisa 1.1 Fungsi dan kerja sistem teridentifikasi dengan


kesalahan/kerusakan tepat pada saat kerja.
yang dilaporkan
1.2 Informasi dikumpulkan dari sumber-sumber
yang tepat untuk memberikan pandangan yang
luas dari semua kesalahan/kerusakan pada
kondisi yang terjadi.

1.3 Proses pencarian kesalahan/kerusakan secara


sistematik menggunakan sistem yang sesuai
untuk menentukan kesalahan/kerusakan yang
sebenarnya.

1.4 Sumber-sumber teknik lainnya dikonsultasikan


untuk membantu menganalisa, jika diperlukan.

1.5 Kesalahan/kerusakan yang sebenarnya


ditentukan secara akurat dari kerusakan yang
diduga sebelumnya.

02.Mengindentifikasi 2.1 Pemilihan tes diagnosa yang paling tepat untuk


sebab-sebabdari menentukan dengan tepat sebab-sebab dari
kerusakan kesalahan/kerusakan.

2.2 Pengetesan diterapkan secara sistematik dan


efisien untuk pengumpulan data yang tepat
pada kerja sistem.

2.3 Kelayakan penggunaan dibuat dari informasi


teknik untuk membandingkan data yang
terkumpul dengan spesifikasi.

2.4 Hasil pengujian dan kumpulan data


dibandingkan dengan spesifikasi sistem, fungsi
normal dan perbedaannya teriidentifikasi.

2.5 Kelangsungan/kelanjutan dari perbaikan atau


penggantian akan dinilai.

Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 6


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.6 Sumber atau penyebab kesalahan/kerusakan


dilokalisir secara akurat.

03 Menetapkan Alternatif prosedur perbaikan untuk kesalahan/


persyaratan- kerusakan sistemteridentifikasi.
persyaratan
perbaikan Prosedur perbaikan yang sesuai diidentifikasi
danditentukan.

3.3 Penentuan prosedur perbaikan memenuhi


persyaratan pelayananpelanggan.

3.4 Persyaratan perbaikan tercatat dan


dikomunikasikan kepada orang yang sesuai
secara jelas dan sah.

3.5 Perbaikan yang memerlukan peralatan dan


ketrampilanyangtidakbisadilakukandibengkel
umum, dilakukan di bengkelkhusus.

3.6 Pelanggan diberi informasi tentang diagnosa dan


perbaikan yang diperlukan pada waktu yang
tepat.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini diterapkan pada sistem yang kompleks dimana


meliputi gabungan dari dua atau lebih sistem otomotif (contoh: sistem engine
manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian, bahan bakar, transmisi).
Sistem yang komplek dapat meliputi kerjasama antara tiga atau lebih media
berikut ini:

Mekanis.
Hidrolis.
Pneumatis.
Elektrik/elektronik.
(contoh: transmisi otomatic yang dikontol secara hidrolis/elektronik;
anti-lock brake system (ABS)).
Sistem komplek didefinisikan sebagai salah satu kesatuan dua atau lebih
sistem otomotif, atau perpaduan tiga atau lebih mekanikal, hidrolik,
pneumatik, listrik atau media elektronik. Contoh meliputi: transmisi
otomatis yang dikontol secara hidrolik/eloktronik; ABS, sistem engine
manajemen, sistem kontrol perpaduan pengapian, bahan bakar
dantransmisi.

Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 6


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Contoh di tempat kerja: keluhan pelanggan mengenai perpindahan gigi ke


top gear pada transmisi otomatis yang dikontrol secara elektronik.
Beberapa pertanyaan diajukan kepada pelanggan tentang kondisi
dimana masalah ini sering terjadi (contoh: frekuensi masalah,
kecepatan, kondisi jalan). Uji jalan dilakukan dan teknisi mendeteksi
kerjaspeedometersetelahteselektronikkomponendansensor.Kerja
speedometer dapat mengkonfirmasikan permasalahannya.Perbaikan
yang diperlukan ditentukan untuk menjamin hubungan kabel
speedometer bekerja denganbaik.
Kompetensi harus disesuaikan dengan kualifikasi yang sedang diterapkan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan


Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
3.2. Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Perlengkapan pengujian, informasi pabrik yang diperlukan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Mengerti pertanyaanpelanggan
Melaksanakan tesjalan
Menguji hidrolis (contoh: pengujian sistem powersteering)
Menguji kelistrikan (pengujian sistemstater)
Menguji elektronik (perlengkapan diagnosa interfaceelektronik)
Menguji mekanis (pengujian kompresimesin)
Menguji kimiawi (pengujian cairan sistempendingin)

6. Persyaratankhusus:

Metode/peralatan pengumpulan data meliputi:

Pertanyaan daripelanggan
Kertas/berdasarkanpenandaan
Formatprosedur
Tes jalan
Peralatanpengujian
Penggunaan teknik penanganan secaramanual
Kartu riwayat kendaraan/historycard
Pita pengukuranbodi.

Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 6


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Menganalisa kesalahan/kerusakan dari sistem kompleks,


mengidentifikasikansebabdarikesalahan/kerusakandanmenetapkan
perbaikan yang diperlukan dalam waktu yangterbatas.
Catatan: unit ini harus dinilai setelah kompetensi diperagakan dalam
diagnosa kesalahan/kerusakan setidaknya tiga dari sistem tunggal
berikutini:

Mekanis
Hidrolis
Pneumatis
Listrik/elektronik

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keselamatandiri.
Persyaratan keamanankendaraan/perlengkapan.
Variasi gejala dansebab.
Prosedur diagnosa dan teknik pemecahanmasalah.
Prosedur dokumentasi danpelaporan.
Kedalaman pengetahuan tentang fungsi dan kerja sistem yang benar dari
sistem yangkompleks.
Kedalaman pengetahuan tentang prosedur pengujian dan penerapan
alatpenguji.
Kedalaman pengetahuan tentang prosedurperbaikan.

4. Penilaianpraktek:

Menerapkan ketrampilan berkomunikasi dengan teknisi-teknisi lain dan


pelanggan
Menerapkan ketrampilan membaca buku manualteknik
Menentukan dan menjelaskan kerusakan dengan tepat pada sistem yang
kompleks
Memilih dan menerapkan cara diagnosa yang paling tepat untuk
menentukan tingkat kerusakan dalam sistem yangkompleks

Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 6


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Mendiagnosa kesalahan/kerusakan yang spesifik dalam sistem yang


kompleks dalam waktu yangtertentu.
Mendiagnosa kesalahan/kerusakan berhubungan dengan konteks yang
lebihluas
Menyimpan prosedur tes danhasil-hasilnya
Mengidentifikasi alternatif-alternatif prosedur perbaikan untuk tingkat
kesalahan/ kerusakan dalam sistemkompleks.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 3
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 3
7 Menggunakan teknologi 3

Melaksanakan Diagnosa Pada Sistem yang Kompleks 6


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.016.01

JUDULUNIT : Mengikuti Prosedur Kesehatan dan


Keselamatan Kerja

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk:
- menghindari bahaya pada tempatkerja
- pemeliharaan kebersihan perlengkapan
areakerja
- pengidentikasian jenis perlengkapan
kebakaran danpenggunaannya
- prosedur pelaksanaan gawatdarurat
- mengikuti prosedur keselamatan yang
meliputi pertolongan pertama danCPR.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengikutiprosedur Mengenali bahaya pada area kerja dan


pada tempat kerja melakukan tindakan pengontrolan yangtepat.
untuk
mengidentifikasi Mengikuti kebijakan yang syah pada tempat kerja dan
bahaya dan prosedur pengontrolanresiko.
penghindarannya
Mematuhi tanda bahaya danperingatan.

Pemakaian pakaian peangamanan sesuai SI


(StandardIntenational).

Penggunaan teknik dan pengangkatan/


pemindahan secara manual yangtepat.

02 Memelihara Perlengkapan dipilah sebelum melakukan pembersihan


kebersihan dan perawatan secararutin.
perlengkapan dan
area kerja Penggunaan metode yang aman dan benar untuk
pembersihan dan pemeliharaan perlengkapan.

Peralatan dan area kerja dibersihkan/dipelihara sesuai


dengan keamanan, jadwal pemeliharaan berkala,
tempat penerapan dan spesifikasi pabrik.

6
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

03 Menempatkandan Pengidentifikasian pemadaman kebakaran yang sesuai


mengindentifikasi pada tipe yang tepat untuk lingkungan tempatkerja.
jenis pemadam
kebakaran, Seluruh kegiatan penerapan pemadaman kebakaran
penggunaan dan dan prosedur kerja diidentifikasikan berdasarkan SOP
prosedur (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3
pengoperasian (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
ditempatkerja perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

04 Melaksanakan Mengikuti prosedur perlindungan mesin pada saat


prosedurdarurat tanda bahayamuncul.

Mengikuti prosedur alarm/peringatan/evakuasidi


tempatkerja.

Mengikuti prosedur gawat darurat secara profesional


yang tepat untuk melindungi mesin pada saat
keadaan tanda bahayamuncul.

Pelayanan darurat yang profesional dan tepat untuk


memanggil pertolongan dengan segera
dilakukan oleh orang yang berkuasa untuk
melakukan haltersebut.

05 Menjalankandasar- Kebijakan/prosedur keamanan dijalankan berdasarkan


dasar prosedur pelatihan perusahaan dan undang- undang
keamanan yangberlaku.

Seluruh keamanan yang berhubungan dengan kejadian


dicatat\dilaporkan pada formulir yang sesuai.

Seluruh staf disarankan menggunakan prosedur


keamanan perusahaan dan metode yang tepat
dalampenerapannya.

06 Melaksanakan 6.1 Seluruh kegiatan pertolongan pertama yang


prosedur dilakukan dicatat/ dilaporkan berdasarkan SOP
penyelamatan (Standard Operation Procedures), undang-
pertama dan undang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja),
Cardio-Pulmonary- peraturan perundang-undangan dan
Resusciation(CPR) prosedur/kebijakanperusahaan.

7
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Lembaran data keamananmaterial
Prosedur evakuasidarurat/kebakaran
Kebijakan/prosedurkeamanan
Prosedur/kebijakankecelakaan
Prosedur/kebijakan tandabahaya
Prosedur pertolongan pertama dan CPR (Cardio-Pulmonary-
Resusciation)
Persyaratan di tempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Perlengkapan kebakaran, pertolongan pertama, perlengkapanCPR.


Pakaian keamananindividual.
Perlengkapan dan bahankebersihan.
Perlengkapan yang sesuai, perlengkapan danpermesinan.
Bahan pembersih danpelumas.
Pakaian yangaman.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Pembersihanperalatan/areatempatkerjadenganbantuanmesinatau
secaramanual.
Laporan/mencatat kecelakaan dan bahaya-bahaya yangpotensial.
Melakukan simulasi pertolongan pertama danCPR.
Melaksanakan keputusan dalam komite manajemen K3.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
7
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan


langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pelaksanaan prosedurdarurat.
Pemilihanyangtepatuntukperlengkapankebakaranjikadibutuhkan.
Pemeliharaan kebersihan mesin, perlengkapan pada areakerja.
Pengidentifikasian dan pencegahan bahaya di tempatkerja.
Penerapan prosedur pertolongan pertama danCPR.
Penerapan prosedur keamanandasar.

3 Pengetahuandasar:

Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Prosedur keamanan tempatkerja
Persyaratan pemeliharaan perlengkapan dan areakerja
Identifikasi bahaya dan pencegahan dalam tempatkerja
Prosedur pertolonganpertama
ProsedurCPR
Prosedur keamanandasar
Penggunaandanpenerapanalatpemadamankebakaranyangtepat
Prosedur penanganan secaramanual
Syarat keselamatandiri
Simbol-simbolbahaya.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses informasi yangaman


Memelihara catatan yang berhubungan dengankeamanan
Menggunakan perlengkapan dan perlengkapan yangbenar
Melaporkan dan/atau mengurangi bahaya-bahayapotensial
Memelihara kebersihan mesin, perlengkapan dan areakerja
Menempatkan dan mengidentifikasi perlengkapan pemadam
kebakaran
Melaksanakan prosedur-prosedurdarurat
Melakukan prosedur-prosedur keamanandasar
Bertindak sesuai dengan keadaanbahaya
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Memperagakan prosedur pertolongan pertama danCPR.

5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan danperhitungan

6 Keahlian berbicara dan mendengarkanmeliputi:

Mendengarkan dan mengikuti instruksi verbal yang berhubungan dengan


prosedurkeselamatan
Menjelaskan seluruh evakuasi dan kebutuhan keamanan untuk pelanggan
dalam situasidarurat
Menghubungi dan memberikan informasi untuk pelayanandarurat

7
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau jasa pelayanan


daruratmengenaitindakanyangtelahdiambildalamsituasidarurat
Melaporkan dengan telepon kepada perusahaan atau pelayanan
daruratseluruhtindakanyangtelahdilakukandalamsituasidarurat
Melaporkan kepada staf atau pelanggan tentang semua kecelakaan yang
diterima pada situasidarurat
Laporan secara lisan mengenai situasi bahaya dankecelakaan
Menanyakan pertanyaan untuk mencari tahu informasi keamanan
perusahaan
Mendengarkan dan memahami informasi keamananperusahaan.

7. Ketrampilan menulis dan membaca dapattermasuk:

Pencatatan semua keamanan yang berhubungan dengan kejadian


pencatatan
Pembacaan dan pemahaman tanda keselamatan danperingatan
Membacadanmemahamilabelkimiadanlembarandatakeamanan
Membaca dan memahami spesifikasi pabrik untukperlengkapan
Mencatat dan melaporkan tindakan pengamanan terhadap kecelakaan yang
terjadi dalam formulir perusahaan, contoh formulir kecelakaan, formulir
laporanbahaya
Mencatat informasi dalamkomputer.

8 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit Ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

7
Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR01.017.01

JUDULUNIT : Menggunakan dan Memelihara Peralatandan


Perlengkapan Tempat Kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memilih, penggunaan yang
aman dan pemeliharaan perlengkapan dan
peralatan tempat kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memilih dan 1.1 Peralatan dan perlengkapan yang dapat
menggunakansecara digunakan dipilih untuk memenuhi persyaratan
aman peralatan pekerjaan.
tempatkerja.
1.2 Peralatan dan perlengkapan digunakan sesuai
dengan prosedur-prosedur untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan.

1.3 Peralatan dan perlengkapan yang sesuai


digunakan untuk mencegah kecelakaan
terhadap diri sendiri, orang lain dan kerusakan
hasil pekerjaan.

1.4 Seluruh kegiatan pengujian peralatan dan


perlengkapan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Memelihara/servis 2.1 Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara


pada peralatan dan teratur berdasarkan rekomendasi pabrik, untuk
perlengkapan tempat memastikan kondisi kerja yang aman.
kerja
2.2 Kerusakan dan keausan peralatan dan
perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari
tempat kerja untuk diperbaiki atau diganti dan
dilaporkan kepada supervisor.

2.3 Peralatan/perlengkapan dirawat, disetel dan


dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk
memastikan operasi yang aman dan benar
dalam batasan tanggung jawab.

3.3 Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan /


servis dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 7


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan


pemeliharaan/servis & perbaikan bidangperbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Persyaratan di tempatkerja/industri.
Sspesifikasi produkpabrik.
Laporan asuransiperusahaan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Perangkatlunak/keraskomputer,perlengkapankantordankalkulator
Peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan
khusus untuk membongkar/menyetel, rak penyimpanan, pelindung alat
ukur, perlengkapan perbaikan plastik, perlengkapan perapat/seal,
perlengkapan perekat, penutup/cover, peralatan pemanasan,
templates, peralatan las meliputi: las asitilin, las elektroda, las
CO/MIG, las argon/TIG perlengkapan pembersih kendaraan
Buku panduan perawatan bengkel danproduk.
Corong, saringan danmeteran/pengukur.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Pemeliharaanrutinpadaperalatandanperlengkapansesuaijadwal
Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberilabel
Peralatan dan perlengkapan perbaikankecil.

Panduan Penilaian

1. Konteks:
Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 7


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

1.4. Kompetensi dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pemilihan dan penggunaan peralatan tangan/handtools yang aman.


Pemilihan dan penggunaan perlengkapankhusus.
Pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan pada lingkup tanggung
jawaboperator.
Pemilihan dan penggunaan yang aman perlengkapan pelindungan diri.
Prosedur kebijakan perusahaan/pabrik yang dijalani ketika
penggunaan perlengkapankhusus.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur pemeliharaan dasar peralatan danperlengkapan


Prosedur kerja keamanan peralatan danperlengkapan
Prosedur pemilihan peralatan danperlengkapan.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik dengan


memperhatikan peralatan danperlengkapan.
Pelaksanaan prosedur untuk menambahkan peralatan/perlengkapan yang
rusak atauterpakai.
Menerapkan ketrampilan berkomunikasi untuk melaporkan peralatan/
perlengkapan yang rusak/terpakai kepadasupervisor.
Melaksanakan prosedur pemeliharaan yang telahdirekomendasikan
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman.

5. Ketrampilan berbahasa, perbendaharaan danperhitungan


Ketrampilan berbicara dan mendengar dapat termasuk:

Mengikuti instruksi verbal dan digunakan padaperalatan


Pertukaran informasiteknik
Melaporkan peralatan/perlengkapan yangterpakai/rusak.
Ketrampilan menulis dan membaca dapat termasuk:
Melaporkan peralatan yang rusak, hilang danpemakaian
Membaca informasi pada panduan tambahan peralatan dan
perlengkapan.
Mengisi informasi yang dibutuhkan pada panduantambahan
Membaca servis manual yang disyaratkan olehpabrik.
Membaca dan mengikuti prosedur, spesifikasi dan jadwal
pemeliharaan peralatan danperlengkapan.
Membaca dan mengikuti prosedurservis.
Menginput informasi padakomputer.

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 7


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja 7


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.018.01

JUDULUNIT : Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk menyampaikan informasi di
tempat kerja dan memelihara data
pelanggan/perusahaan/pemerintah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara, 1.1 Informasi diakses dari sumber yang terpercaya


memahami dan untuk memastikan ketrampilan komunikasi
menyampaikan yang efektif ketika mengirim atau menerima
informasi tempat informasi.
kerja
1.2 Bantuan dibuat untuk rekan-rekan kerja di
tempat kerja jika diperlukan, untuk menjalin
pengertian yang sama.

1.3 Permintaan dari rekan kerja dipenuhi dengan


rela dan senang hati.

1.4 Tujuan dan sasaran tempat kerja


diidentifikasikan dandipenuhi.

02 Mempertahankan 2.1 Data-data disimpan dan dipelihara sesuai


prestasi tempat kerja prosedur tempat kerja/perusahaan dan
peraturanpemerintah.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks:

Standar kompetensi digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan/servis &


perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhan pelanggan.

3. PelaksanaanK3harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 7


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Sistem pencatatan di tempatkerja


Perangkatlunak/keraskomputer,perlengkapankantordankalkulator
Catatan khusus perusahaan, persyaratan pemerintah, catatan yang ada,
kartu kerja, instruksi pelanggan, kutipan perbaikan, catatan pribadi,
lembarwaktu.
Identifikasi plat dan nomorkendaraan.
Buku pedoman produkpabrik/spesifikasi.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

Tulisan, lisan, elektronik, pengkodean dengantangan.


Penyampaian informasi pada tempatkerja.
Mempertahankan sistem data di tempatkerja.

6. Persyaratankhusus:

Memahami prinsip-prinsip dasar pengoperasian sistem kendaraan bermotor/


komponen-komponennya, termasuk tipe dan model kendaraan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pemahaman dan komunikasi informasikerja


Pemeliharaan komunikasi di tempat kerja termasuk pencatatan: konsumen,
perusahaan danpemerintah.

3. Pengetahuandasar:

Proseskomunikasi.
Penggunaan dan pemeliharaan data tempatkerja.
Ketrampilan berkomunikasi secara tertulis danlisan.

Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 7


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

Memelihara data-data tempat kerja yangsesuai.


Menyampaikan informasi secara tertulis ataulisan.
Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.

5. Ketrampilan berbahasa, literatur danangka-angka

Ketrampilan berbicara dan mendengarkan dapattermasuk:


Mendengarkan informasipelanggan.
Pertukaran informasi teknik dan perintahkerja.
Membantu rekan-rekan kerja dalam menyampaikan informasi baru.
Mendengarkan dan menanggapi permintaan dari rekan-rekan kerja.
Ketrampilan menulis dan membaca dapattermasuk:
Membaca dan melengkapi formulir perusahaan contoh : daftar pemeriksaan,
lembarkerja.
Mencatat informasi yang berhubungan denganpelanggan.
Melengkapi data-data tempatkerja.
Membaca dan mengikuti prosedur perusahaan yang telah di buat pada buku
panduan karyawan atau SOP (Standard OperationProcedures).
Mengakses informasi darikomputer.
Menginput informasi kekomputer.
Membaca dan memahami informasi tertulis termasuk catatan- catatan
tertulis, informasi teknik terbaru dan catatanlainnya.

6. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -

Kontribusi Komunikasi di Tempat Kerja 8


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.019.01

JUMLAHUNIT : Melaksanakan Operasi Penanganan Secara


Manual

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mengangkat dan memindahkan
komponen/part secara manual.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengangkat dan 1.1 Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan


memindahkan kerusakan-kerusakan terhadap komponenatau
material/ sistem lainnya.
komponen/part
1.2 Beratmaterialditentukandenganbenardengan
penggunaan teknik yang palingmemadai

1.3 Perlengkapan yang tepat dipilih ketika


kebutuhan.

1.4 Part-part/komponen/material yang di angkat di


periksa terhadap bahaya-bahaya yangtimbul.

1.5 Teknik pengangkatan dilakukan dibawah standar


tempat kerja Indonesia. Cara-cara pemindahan
dengan mempertimbangkan metode,
penyimpanan, berat, tinggi dan posisinya.

1.6 Part/komponen/material ditempatkan dengan


aman pada perlengkapan pemindahan dan
penempatan kembali dengan memastikan
keselamatan petugas dan keamanan dari
part/komponen/material.

1.7 Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan


SOP(StandardOperationProcedures),undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks:

Standar kompetensi digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis &


perbaikan bidang perbengkelan.

Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual 8


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Spesifikasi pabrik produk (contoh: lembar data keamananpabrik)
Persyaratan di tempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Perlengkapan penentuan berat (skala atau tanda-tanda penunjuk) dan


perlengkapan keamanan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: penggunaan perlengkapan tangan atau secara manual.

6. Persyaratankhusus:

Part/komponen yang sesuai untuk penanganan secaramanual


Bahaya yang timbul (contoh: kimia, cairan dangas).

Panduan Penilaian:

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pengangkatan pemindahan komponen atau part yangaman


memenuhi syarat-syarat keamananperlengkapan
menerapkan teknik-teknik penanganan secara manual yangbenar.

Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual 8


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

teknik-teknik penanganan secara manual yang benar/prosedur


pengangkatan dan pemindahan yangaman.
persyaratan keamananperlengkapan/material.
persyaratan keselamatandiri.
kode area tempatkerja.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
menggunakan teknik penanganan secara manual dengan memperhatikan
pengangkatan dan pemindahan yang benar dari setiapbagian.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -

Melaksanakan Operasi Penanganan Secara Manual 8


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.020.01

JUDULUNIT : Melatih KelompokKecil

DESKRIPSIUNIT : Unit ini meliputi persyaratan bagi


perencanaan, penyampaian/pelaksanaan dan
penilaian dalam pengembangan kompetensi
bagi individu atau kelompok kecil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mempersiapkan Kebutuhan khusus untuk pelatihan diidentifikasi dan


pelatihan. dikonfirmasikan melalui konsultasi dengan pihak
yangterkait.

Tujuan pelatihan untuk mengidentifikasi kebutuhan


pengembangankompetensi.

Pendekatan pelatihan direncanakan dan didokumentasikan.

02 Melaksanakan Pelatihan dilaksanakan pada lingkungan yang aman dan


pelatihan. dapatdijangkau.

Metode pelaksanaan pelatihan dipilih sesuai dengan


kebutuhan peserta, kesiapan pelatih, tempat
dansumber.

Strategi dan teknik digunakan untukmemfasilitasi


prosespembelajaran.

Tujuan pelatihan, tahapan kegiatan dan proses


penilaiandidiskusikandenganpesertapelatihan.

Pendekatan sistematis diterapkan, direvisi dan dimodifikasi


untuk keperluan pelatihan yang memenuhi kebutuhan
khusus dari peserta pelatihan.

03 Memberi kesempatan Kesempatan praktek diberikan untuk menjamin


untuk praktek. pesertadapatmencapaikomponenkompetensi.

Penerapan berbagai macam metode yang mendorong


pengajaran untuk memenuhi kebutuhan individupeserta.

04 Mengkaji ulang Memberikan kepada peserta kesempatan mengevaluasi


pelatihan sendiri kemampuannya dan mengidentifikasibagian-
bagianuntukperbaikan.

Kesediaan peserta untuk penilaian diamati dan


diberikan bantuan dalam mengumpulkan bukti- bukti
unjuk kerja yangmemuaskan.

Melatih Kelompok Kecil 8


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Pelatihan dievaluasi dalam konteks penilaian itu sendiri,


umpan balik peserta, saran-saran supervisor dan
pengukuran terhadapsasaran.

Rincian pelatihan disimpan sesuai dengan peraturan


perusahaan dan persyaratan undang- undang.

Hasil-hasil dari evaluasi digunakan sebagai panduan


pelatihanselanjutnya.

Batasan Variabel

1. Informasiyangberhubunganuntukmengidentifikasikebutuhanpelatihan,
meliputi:

Standar industri/perusahaan atau kompetensi unjuk kerjalainnya


Mengesahkan komponen-komponen dari modul pelatihan industri yang
sesuai
Praktek pelatihan di industri/tempatkerja
Uraianpekerjaan
Hasil analisa kebutuhanpelatihan
Rencana kerja dari lembaga yang mengidentifikasi kebutuhan
pengembanganketerampilan
Standar kerja dan/atau prosedur tempat kerjalainnya.

2. Personil yang sesuai,meliputi:

Ketua kelompok/supervisor/ahliteknik
Manajer/atasan
Koordinator pelatihan danpenilaian
Pesertapelatihan
Perwakilanpemerintahan
Perserikatan/wakil darikaryawan/pekerja
Komite-komitepenasehat
Penilai

3. Metode pelaksanaan pelatihan dan kesempatan praktek,meliputi:

Presentasi
Peragaan
Penjelasan
Penyelesaianmasalah
Penasehat
Belajar ujicoba
Kerjakelompok
Pelatihan on thejob
Rotasikerja
Kombinasi dari kesemuanya diatas.

Melatih Kelompok Kecil 8


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Komponen kompetensi,meliputi:

Terampil dalam melaksanakantugas


Terampil dalam mengaturtugas
Terampil mengatur hal-hal yang tidakterduga
Terampil beradaptasi pada lingkungankerja
Pengalihan dan penerapan keterampilan dan pengetahuan tentang
teknologibaru.

5. Karakterpesertapelatihanberhubungandenganinformasi,termasuk:

Bahasa, kemampuan mengenal literasi dannumerasi


Kebudayaan, bahasa dan latar belakangpendidikan
Jeniskelamin
Kemampuanfisik
Tingkat keyakinan/kepercayaan diri, kegelisahan ataukecemasan
Usia
Pengalaman sebelumnya tentang materipelatihan
Pengalaman dalam pelatihan danpenilaian.

6. Sesi pelatihan,meliputi:

Peragaanindividu
Peragaan kelompok kecil (2 sampai 5orang).

7. Sumber-sumbermeliputi:

Waktu
Lokasi
Personil
Materi danperlengkapan
Persyaratan K3 dan persyaratan tempat kerjalainnya
SOPperusahaan/industri
Keuangan/biaya.

8. Strategi dan teknikmeliputi:

Mendengarkan secaraaktif
Pertanyaan-pertanyaan yangterfokus
Penjelasanmasalah
Diskusikelompok.

Panduan Penilaian

1. Aspek-aspekpenting

Penilaian memerlukan bukti-bukti dari hasil berikut yang akan dikumpulkan:

Uraian kebutuhan pelatihan yang spesifik dan hasil-hasil kompetensi yang


diperlukan
Garisbesarprogrampelatihandanlangkah-langkahyangharusdiikuti
Uraianpesertapelatihandanmetodepelaksanaanyangdigunakan
Sumber-sumber spesifik yangdiperlukan
Pengumpulan bukti-bukti utama untuk melihat kemajuan peserta pelatihan
Penilaian instruktur sendiri terhadap pelaksanaanpelatihan

Melatih Kelompok Kecil 8


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Evaluasi oleh peserta pelatihan terhadap pelaksanaanpelatihan


Evaluasi pengkajian ulang terhadap rencanapelatihan
Dokumentasi untuk mengawasi kemajuan pesertapelatihan
Dapat menggunakan bagan-bagan atautemplet.

Penilaian memerlukan bukti-bukti dari proses berikut yang akan dipersiapkan:

Bagaimana menentukan kebutuhan pelatihan yangspesifik


Bagaimana menentukan tahapanpelatihan
Bagaimana personil yang tepatdiidentifikasi
Mengapa metode pelaksanaan khususdipilih
Bagaimanakarakterpesertapelatihandiidentifikasi
Bagaimanapersyaratansumber-sumberditetapkan
Bagaimana kemajuan pesertadiamati
Mengapa dan bagaimana sumber-sumber pelatihandipilih
Sejauh mana personil memperoleh kepastian tentang peraturan pelatihan

Bagaimana peserta memperoleh informasi tentang:

Hasil pelatihan yangdiharapkan


Kompetensi yang harusdicapai
Kesempatan praktek on the job dan/atau off thejob
Manfaat daripelatihan
Kegiatan dan tugaspembelajaran
Tugas penilaian danpersyaratan
Bagaimanaumpanbalikyangkonstruktifdiberikankepadapeserta pelatihan
tentang kemajuan kompetensi yang harusdicapai
Bagaimanakesiapampesertapelatihanuntukpenilaianditentukandan
dikonfirmasi
Bagaimanacatatan-catatandisimpanuntukmenjaminkerahasian, ketelitian
dankeamanan.

2. Buktidapatdisediakandalambentuklisanatausecaratertulis
Unit penilaian yang salingberkaitan

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan unit lainnya yang terdapat dalam fungsi
kerja.

3. Pengetahuan dan keterampilan yangdiperlukan:

Unit kompetensi yangdiajarkan


Penerapan tempat kerja dari kompetensi yangsesuai
Pengidentifikasian buktikompetensi
Perencanaan kerja pribadi termasuk dalam memprediksikan
konsekuensidan mengidentifikasiperkembangan
Penerapan kebijakan yang sesuai di tempat kerja (seperti K3 dan EEO)
danundang-undanglainnyayangsesuaiataupersyaratanperaturan
Penggunaan perlengkapan secara benar dan setiap proses lainnya serta
prosedur yang sesuai untukpelatihan
Penanganan yang etis dari masalah unjukkerja

Bahasa, kemampuan mengenal literasi dan numerasi diperlukan untuk :

Melaksanakan diskusi dan tanya jawab untuk pengkajian ulang pelatihan

Melatih Kelompok Kecil 8


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Mengumpulkan informasi (lisan atau tertulis) untuk keperluan


pengkajianulang
Membuat rekomendasi lisan untuk penyajian pelatihan yang akan datang
Menyesuaikan bahasa agar sesuai dengan target peserta (peserta
pelatihan/personil)
Melengkapi catatan-catatanpelatihan
Menyediakanumpanbaliksecaralisandanlaporanhasilpelatihan
Mengikuti dan memperagakan contoh-contoh dariteks
Mempromosikanpelatihansecaralisanatautertulis
Mengkomunikasikan keterampilansesuaidengan budaya di tempat
kerja, personil dan pesertapelatihan.

4. Sumber-sumber yangterkait

Mengaksessistempencatatanuntukpelatihan,informasi,danpesertapelatihan
dan staf pengawas (biladiperlukan).

5. Konsistensi unjukkerja

Kompetensi dalam unit ini perlu dinilai selama satu periode, dalam suatu
batasan konteks dan kejadian berulang-ulang yang melibatkan kombinasi
langsung, tidak langsung dan bukti lainnya.

6. KonteksPenilaian

Penilaian dapat dilakukan on the job atau simulasi di tempat kerja. Calon
pelatih di tempat kerja harus menggunakan kompetensi yang sesuai dengan
keahlian teknik mereka.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi

Melatih Kelompok Kecil 8


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.021.01

JUDULUNIT : MerencanakanPenilaian

DESKRIPSI UNIT : Unit ini meliputi persyaratan untuk perencanaan


suatu penilaian dalam konteks tertentu. Unit ini
merinci persyaratan-persyaratan untuk penentuan
bukti-bukti yang dibutuhkan, memilih metode
penilaian yang tepat dan pembuatan alat penilaian
dalam konteks tertentu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menunjukkan bukti 1.1 Bukti yang dibutuhkan untuk meyimpulkan
yang dibutuhkan untuk kompetensi dari standar kompetensi
suatu konteks tertentu industri/perusahaan, atau standar-standar lain
dari unjuk kerja ditetapkan untuk suatu konteks
tertentu.

1.2 Unit-unit yang sesuai dengan kompetensi dibaca


dan dipahami secara akurat untuk
mengidentifikasi bukti-bukti yang dibutuhkan.

1.3 Persyaratan pengumpulan bukti:


menjamin kesimpulan yang absah dandapat
dipercaya dari kompetensi, membuktikan
unjuk kerja seseorang yang dinilai dan
memastikan bahwa kompetensi ini masih
berlaku.

1.4 Bukti yang cukup dikumpulkan untuk


menunjukkan pencapaian yang konsisten dari
standar-standartertentu.

1.5 Biaya untuk mengumpulkan buktiditentukan.

02 Menentukan metodeMetode penilaian dipilih dengan tepat untuk pengumpulan


penilaian yang sesuai jenis dan jumlah bukti yang dibutuhkan.

Kesempatan untuk mengkonsolidasi kumpulan bukti


yangdiidentifikasi.

Penyesuaian yang dimungkinkan dalam metode penilaian


diajukan untuk memenuhi karakter dari orang yang
sedangdinilai.

03 Mengembangkan alat 3.1 Suatu alat penilaian dikembangkan untuk


penilaian yang sesuai mengumpulkan bukti yang absah, dapat
untuk konteks dipercaya dan cukup dalam suatu konteks
penilaian tertentu penilaiantertentu.

Merencanakan Penilaian 8
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


04 Alat penilaian dibuat Instruksi yang jelas (lisan atau tertulis) dipersiapkan
untukmencerminkan termasuk setiap peraturan yang mungkin dibuat untuk
bahasa yang menunjukkan karakter setiap orang yangdinilai.
digunakan untuk
memperagakan Alat penilaian diperiksa untuk memastikan fleksibelitas,
kompetensi dalam kejujuran, keamanan dan biaya penilaian yangefektif.
kontekstertentu

05 Uji cobaprosedur Metode-metode dan alat penilaian diuji coba dengan


penilaian menggunakan contoh yang tepat terhadap orang yang
akandinilai.

Evaluasi metode-metode dan alat-alat yang digunakan


dalam uji coba menghasilkan bukti yang jelas, dapat
dipercaya, absah, jujur, biaya yang efektif dan
kemudahanadministrasi.

Penyesuaian yang tepat dibuat untuk mengembangkan


metode dan alat penilaian untuk memudahkan ujicoba.

Prosedur penilaian, termasuk persyaratan bukti, metode


dan alat penilaian, disahkan oleh pegawai yang
bersangkutan dalam industri / perusahaan dan/atau
lembaga pelatihan yang menerapkannya.

Batasan Variabel

1. Sistem penilaian bisa juga dikembangkanoleh:


industri mengacu pada panduan penilaian materipembelajaran.
perusahaan.
lembaga pelatihan yangterdaftar.
kombinasi dariketiganya.

2. Sistem penilaian seharusnya menentukan beberapa hal berikutini:

tujuanpenilaian.
kompetensiyangdibutuhkanbagiparapenilai.
prosedurdankebijakanpenyimpanancatatan.
penyesuaian yang dimungkinkan untuk metode penilaian yang telah dibuat.
mekanisme dan prosedurpengkajian.
ulasan dan evaluasi dari prosespenilaian.
hubungan antara penilaian dan kualifikasi/penghargaanpelatihan.
klasifikasipegawai.
pemberianupah.
kemajuan.
kebijakan yangsesuai.

Merencanakan Penilaian 9
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mekanisme jaminankualitas.
pembagian biaya/ongkos (jikadiminta).
pemasaran/promosipenilaian.
perencanaanverifikasi.
perencanaan bantuan, jikadiperlukan.
menjalin hubungan kerja, jikadiperlukan.

3. Konteks penilaian tertentu ditetapkanoleh:

maksud penilaian adalah sebagaiberikut:


mencapai kualifikasi atau lisensitertentu.
menetapkan klasifikasikaryawan.
pengakuan atas kompetensi sebelumnya atau saatini.
mengidentifikasikan kebutuhan atau kemajuanpelatihan.

tempat pelaksanaan penilaian dapat dilakukan dengancara:


on the job atau off thejob.
kombinasi darikeduanya.
pedoman penilaian standar kompetensi atau persyaratan
penilaianlainnya.

4. Karakterpesertapelatihanberhubungandenganinformasi,termasuk:

kemampuan bahasa, literasi dannumerasi.


kebudayaan, bahasa dan latar belakangpendidikan.
jeniskelamin.
kemampuanfisik.
tingkat keyakinan/kepercayaan diri, kegelisahan ataukecemasan.
usia.
pengalaman dalam pelatihan danpenilaian.
pengalaman sebelumnya tentang materipelatihan.

5. Personilmeliputi:

penilai
orang yangdinilai
wakil-wakil dariperusahaan/perserikatan
komite/badanpenasihat
para pengguna informasi penilaian seperti, penyelenggara pelatihan, atasan,
bagian sumber dayamanusia
lembaga latihan/sertifikasi daerah yangdiakui
kordinator pelatihan danpenilai
manajer/supervisor, ketua kelompok yangsesuai
ahliteknik.

5 Prosedur yangtepat:

Prosedur penilaian dikembangkan (dan disahkan) oleh orang yang


bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proses penilaianpada:
industri
perusahaan
lembagapelatihan
kombinasi dariketiganya.

Merencanakan Penilaian 9
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Prosedur penilaian ditentukan seperti di bawahini:

prosedurpencatatan
membandingkan/mengulas carakerja
metode penilaian yangdigunakan
instruksi/materi-materi yang disediakan untuk orang yang akan dinilai
kriteria pembuatan keputusan yang kompeten, atau yang belum
kompeten
jumlahpenilai
peralatanpenilaian
bukti yangdibutuhkan
lokasipenilaian
waktupenilaian
besar kecilnya grup yangdinilai
penyesuaian yang diijinkan bagi prosedur penilaian tergantung pada
karakter orang yang akandinilai.

7. Metode Penilaianmeliputi:

pengamatan unjuk kerja secara langsung, hasil-hasil, tugas-tugas praktek,


latihan simulasi danproyek
melihat buku catatan atau catatanbukti-bukti
pertimbangan laporan pihak ketiga dan keabsahan dari hasil yang
dicapaisebelumnya
tertulis, lisan atau pertanyaan secarakomputerisasi
Metode-metode tersebut di atas dapat digunakan sebagai kombinasi
dalampengumpulanbuktiyangcukupuntukmembuatkeputusan.

8. Alat-alat penilaianmeliputi:

instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan unjuk kerja dari tugas-
tugas praktek atau proses atau latihan secarasimulasi
instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan hasil dari proyek-
proyek danlatihan
kumpulan pertanyaan secara lisan/tertulis/secara komputerisasi yang
akanditanyakan
daftar unjukkerja
bukucatatan
uraian dari unjuk kerjakompetensi.
Alat-alat tersebut di atas digunakan secara kombinasi dalam hal
menyediakan bukti yang cukup untuk membuatkeputusan.

9. Lingkungan penilaian dan sumber-sumber yang dipertimbangkan,


meliputi:

waktu
lokasi
personil
keuangan/biaya
perlengkapan
bahan /materi
persyaratan K3
standar prosedur kerja (SOP)perusahaan/industri.

Merencanakan Penilaian 9
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

10. Penyesuaian yang diijinkantermasuk:

persediaan dari sarana penunjang individu (pembaca, penterjemah, pemandu


peserta, jurutulis)
penggunaan teknologi yang sesuai atau perlengkapan khusus (seperti proses
kerja dan pemindahan rodagigi)
mendisain waktu penilaian menjadi lebih singkat untuk menghilangkan
kepenatan ataukejenuhan
penggunaan huruf cetak yangbesar.

Panduan Penilaian

1. Aspek-aspekpenting
Penilaian memerlukan bukti-bukti dari hasil berikut yang akan
dikumpulkan:

Dokumentasi yang berhubungandengan:


konteks penilaian tertentu, termasuk tujuanpenilaian
gambaran dari sistempenilaian
karakter dari orang yangdinilai
bukti kompetensi yangdibutuhkan
perencanaankesempatanuntukmengumpulkanbukti-buktiyang dibutuhkan
metode penilaian yang dipilih termasuk penyesuaian yang
diijinkanuntukmemenuhikarakterdariorangyangdinilai
Alat penilaian untuk konteks penilaian tertentu, yang menjamin keabsahan,
dapat dipercaya, fleksibelitas dan kejujuran penilaian termasuk
penyesuaian yangdiijinkan.
Prosedur penilaian untuk kontekstertentu.

2. Penilaian memerlukan bukti-bukti dari proses berikut yang akan


dipersiapkan:

Bagaimana penilaian konteks yangditentukan


Bagaimana mengidentifikasi karakter orang yangdinilai
Mengapa metode penilaian khususdipilih
Bagaimana penilaian yang direncanakan untuk memastikan masalah
bahasa,literasidannumerasidigunakansebagaibahanpertimbangan
Bagaimana bukti yang dievaluasikan dalam kaitan dengan keabsahan,
keaslian, kecukupan, keberlakuan dan pencapaian yang konsisten dari
standar
Bagaimana alat penilaian dikembangkan untuk kontekstertentu
Bagaimana alat penilaian divalidasi dan diratifikasi oleh personil yang sesuai.

3. Unit penilaian yang salingberkaitan

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan unit lainnya yang terdapat dalam fungsi
kerja.

4. Pengetahuan dan keterampilan yangdibutuhkan:

Pengetahuan tentang standar unjuk kerja termasuk standar kompetensi dan


panduan penilaian dari industri atauperusahaan.
Pengetahuan tentang hukum dan etika bertanggungjawab termasuk prosedur
dan peraturan K3, persyaratan persamaan hakhubungan

Merencanakan Penilaian 9
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kerja dan Anti Deskriminasi, persyaratan yang sesuai untuk konteks


tertentu.
Pemahaman prinsip-prinsip penilaian yang dapat dipercaya,
keabsahan,kejujuran,fleksibel,keaslian,kecukupandankonsisten.
Pengetahuan tentang materi pengajaran panduan penilaian untuk penilaian
dari pelatihan di tempatkerja.
Keterampilan dalam menerapkan berbagai metode penilaian yang sesuai
dengan konteks tempatkerja.
Perencanaan kerja individu, termasuk dalam memprediksi konsekuensi dan
mengidentifikasiperkembangan.
Kemampuan bahasa, literasi dan numerasi diperlukanuntuk:
membaca dan memahami informasi untuk rencana penilaian yangsesuai
memberi informasi/instruksi dengan jelas dan tepat secara lisan atautertulis
menyesuaikan bahasa lisan dan tertulis agar sesuai dengan
targetpeserta
menulis alat penilaian dengan menggunakan bahasa yang
mencerminkan bahasa yang biasa digunakan untuk
memperagakan kompetensi dalam kontekstertentu
mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan dengan
menggunakanbahasadanformatyangjelasdandapatdipahami
menghitung dan memperkirakanbiaya

Mengkomunikasikan keterampilansesuaidengan budaya di tempat


kerja, personil dan pesertapelatihan.

5. Sumber-sumber yangterkait:

Mengakses kompetensi yang sesuai, sumber informasi pada metode


penilaian, alat penilaian dan prosedurpenilaian.
Mengakses orang yang akan dinilai, perlengkapan tempat yang sesuai,
informasi dan orang yangtepat.

6. Konsistensi unjukkerja:

Kompetensi dalam unit ini perlu dinilai selama satu periode, dalam suatu
batasan konteks dan kejadian berulang-ulang yang melibatkan kombinasi
langsung, tidak langsung dan bukti lainnya.

7. KonteksPenilaian:

Penilaiandapatdilakukanonthejobatausimulasiditempatkerja.Calonpenilai di
tempat kerja harus menggunakan kompetensi yang sesuai dengan keahlian
teknikmereka.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi

Merencanakan Penilaian 9
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Merencanakan Penilaian 9
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.022.01

JUDULUNIT : MelaksanakanPenilaian

DESKRIPSIUNIT : Unit ini meliputi persyaratan dalam


pelaksanaan penilaian yang sesuai dengan
prosedur penilaian dalam konteks tertentu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengindentifikasi dan 1.1 Konteks dan tujuan penilaian telah didiskusikan
menjelaskan konteks dan dikonfirmasikan dengan orang yang
penilaian sedang dinilai.

1.2 Standar unjuk kerja yang sesuai akan


digunakan dalam penilaian (seperti, standar
kompetensiyangberlakusaatinidalamindustri
tertenetu) diterangkan dengan jelas kepada
orang yang akandinilai.

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan dengan harapan


disetujui oleh penilai dan orang yang akan
dinilai.

1.4 Setiap tanggungjawab yang sah dan layak


dihubungkan dengan penilaian yang dijelaskan
kepada setiap orang yang sedang dinilai.

1.5 Informasi disampaikan dengan menggunakan


bahasa dan strategi-strategi serta teknik
interaktif, dikomunikasikan secara efektif
dengan orang yang sedang dinilai.

02 Merencanakan 2.1 Kesempatan untuk mengumpulkan bukti dari


pengumpulan bukti. kompetensi, yang merupakan bagian dari
tempat kerja atau kegiatan pelatihan yang
diidentifikasi untuk memenuhi dimensi
kompetensi.

2.2 Perlunya mengidentifikasi bukti tambahan yang


bukan bagian dari tempat kerja atau kegiatan
pelatihan.

2.3 Kegiatan pengumpulan bukti direncanakan


untuk menyediakan bukti kompetensi yang
cukup,dapatdipercaya,absahdanjujursesuai
dengan prosedurpenilaian.

MelaksanakanPenilaian 95
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03 Menyelenggarakan Sumber-sumber yang ditentukan pada prosedur
penilaian penilaian diperoleh dan diatur dalam lingkungan yang
aman dan mudahdiakses.

Personilyangsesuai,diinformasikanmengenai
perihalpenilaian.

Interaksi lisan dan dokumen tertulis harus


menggunakan bahasa, strategi dan teknik- teknik untuk
menjamin pengaturan penilaian yang dapat dimengerti
oleh semua orang yang dinilai dan personil
terkaitlainnya.

04 Mengumpulkanbukti.
Bahasa lisan dan tertulis disesuaikan dan strategi digunakan
untuk memperkenalkan lingkungan penilaian yang
mendukung untuk pengumpulanbukti.

Bukti tertentu dalam prosedur penilaian dikumpulkan dengan


menggunakan metode dan alat-alatpenilaian.

Bukti yang dikumpulkan sesuai dengan persyaratan


yangberlaku.

Bukti yang dikumpulkan didokumentasikan sesuai dengan


prosedurpenilaian.

05 MembuatkeputusanBukti yang dievaluasiadalah:


penilaian. keabsahan
keaslian
kecukupan
keberlakuan
pencapaianstandarkompetensisecara
konsisten.
Bukti dievaluasi berdasarkan dimensi
kompetensi;
terampil dalam melaksanakantugas
terampil dalam mengaturtugas
terampilmengaturhal-halyangtidak terduga
terampilberadaptasipadalingkungan kerja
pengalihan dan penerapan
keterampilandanpengetahuantentang
teknologibaru.
Ketikaragu-ragu,petunjukdapatdiperolehdari para
penilai yang telahberpengalaman.

Keputusan penilaian dibuat sesuai dengan


kriteriayangterterapadaprosedurpenilaian.

MelaksanakanPenilaian 96
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


06 Mencatatat hasil-hasil 6.1 Hasil-hasil penilaian dicatat secara akurat
penilaian. sesuai dengan persyaratan penyimpanan
catatantertentu.

6.2 Kerahasiaan catatan hasil penilaian harus


tetap dijaga dan hanya dapt diakses oleh
personil yangberwenang.

Batasan Variabel

1. Sistem penilaian bisa juga dikembangkanoleh:


industri
perusahaan
lembaga pelatihan yangterdaftar
kombinasi dariketiganya.

2. Sistem penilaian seharusnya menentukan beberapa hal berikutini:

tujuanpenilaian.
kompetensiyangdibutuhkanbagiparapenilai.
prosedurdankebijakanpenyimpanancatatan.
penyesuaian yang dimungkinkan untuk metode penilaian yang telah dibuat.
mekanisme dan prosedurpengkajian.
ulasan dan evaluasi dari prosespenilaian.
hubungan antara penilaian dan kualifikasi/penghargaan pelatihan, klasifikasi
pegawai, pemberian upah,kemajuan.
kebijakan yangsesuai.
mekanisme jaminankualitas.
pemberian biaya/ongkos (jikadiminta).
pemasaran/promosipenilaian.
perencanaanverifikasi.
perencanaan bantuan, jikadiperlukan.
menjalin hubungan kerja, jikadiperlukan.

3. Konteks penilaian tertentu ditetapkanoleh:

maksud penilaian adalah sebagaiberikut:


mencapai kualifikasi atau lisensitertentu.
menetapkan klasifikasikaryawan.
mengidentifikasikan kebutuhan atau kemajuanpelatihan.
pengenalan materi pembelajaran/kompetensi yangterkait.
tempat pelaksanaan penilaian dapat dilakukan dengancara:
on the job atau off thejob.
kombinasi darikeduanya.
pedoman penilaian standar kompetensi atau persyaratan penilaian lainnya.
berbagai macam sistempenilaian.

4. Karakterpesertapelatihanberhubungandenganinformasi,termasuk:

kemampuan bahasa, literasi dannumerasi


kebudayaan, bahasa dan latar belakangpendidikan

MelaksanakanPenilaian 97
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

jeniskelamin
kemampuanfisik
tingkat keyakinan/kepercayaan diri, kegelisahan ataukecemasan
usia
pengalaman dalam pelatihan danpenilaian
pengalaman sebelumnya tentang materipelatihan.

5. Personilmeliputi:

penilai
orang yangdinilai
wakil-wakil dariperusahaan/perserikatan
komite/badanpenasihat
para pengguna informasi penilaian seperti, penyelenggara pelatihan, atasan,
bagian sumber dayamanusia
lembaga latihan/sertifikasi daerah yangdiakui
kordinator pelatihan danpenilaian
manajer/supervisor, ketua kelompok yangsesuai
ahliteknik.

6. Prosedur penilaianmeliputi:

Prosedur penilaian dikembangkan (dan disahkan) oleh orang yang


bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proses penilaianpada:
industri
perusahaan
lembagapelatihan
kombinasi dariketiganya.
Prosedur penilaian ditentukan seperti di bawahini:
prosedurpencatatan.
membandingkan/mengulas carakerja.
metode penilaian yangdipakai.
instruksi/materi-materi yang disediakan untuk orang yang akan dinilai.
kriteria pembuatan keputusan yang kompeten, atau yang belum
kompeten.
jumlahpenilai.
peralatanpenilaian.
bukti yangdibutuhkan.
lokasipenilaian.
waktupenilaian.
besar kecilnya gruppenilaian.
penyesuaian yang diijinkan bagi prosedur penilaian tergantung pada
karakter orang yang akandinilai.

7. Metode Penilaian,meliputi:

contoh pekerjaan dan/atausimulasi.


pengamatan unjuk kerja secara langsung, hasil-hasil, tugas-tugas praktek,
latihan simulasi danproyek.
melihat buku catatan atau catatanbukti-bukti.
bentukpertanyaan.
pertimbangan laporan pihak ketiga dan keabsahan dari hasil yang
dicapaisebelumnya.
tertulis, lisan atau pertanyaan secarakomputerisasi.

MelaksanakanPenilaian 98
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Metode-metode tersebut di atas dapat digunakan sebagai kombinasi dalam


pengumpulan bukti yang cukup untuk membuat keputusan.

8. Alat-alat penilaianmeliputi:

instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan unjuk kerja dari tugas-
tugas praktek atau proses atau latihan secarasimulasi.
instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan hasil dari proyek-
proyek danlatihan.
kumpulan pertanyaan secara lisan/tertulis/secara komputerisasi yang
akanditanyakan.
daftar unjukkerja.
bukucatatan.
panduanpenandaan.
uraian dari unjuk kerjakompetensi.

Alat-alat tersebut di atas digunakan secara kombinasi dalam hal menyediakan


bukti yang cukup untuk membuat keputusan.

9. Penyesuaian yang diijinkantermasuk:

persediaan dari sarana penunjang individu (seperti penterjemah, pembaca,


penterjemahan, peserta, jurutulis).
penggunaan teknologi yang sesuai atau perlengkapan khusus (seperti proses
kerja dan pemindahan rodagigi).
mendisain waktu penilaian menjadi lebih singkat untuk menghilangkan
kepenatan ataukejenuhan.
penggunaan huruf cetak yangbesar.

10. Lingkungan penilaian dan sumber-sumber yang dipertimbangkan,


meliputi:

waktu.
lokasi.
personil.
keuangan/biaya.
perlengkapan.
bahan /materi.
persyaratan K3.
standar prosedur kerja (SOP)industri/perusahaan.

11. Prosedur pencatatan,meliputi:

format-format didisain untuk hasil penilaian tertentu (kertas atau elektronik)


daftar pengecekan untuk pencatatan pengamatan / proses yang digunakan
(kertas atauelektronik)
kombinasi darikeduanya.

12. Laporanpenilaian:

Penilaianakhirmenunjukkansetiapunitkompetensiyangmeliputikode, judul dan


tanggalpengesahannya.
Laporanpenilaiansumatif,yangdikeluarkan,akanmengindentifikasikan
setiapunitkompetensidimanapengajarantambahandibutuhkan.

MelaksanakanPenilaian 99
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Aspek-aspekpenting

Penilaian memerlukan bukti-bukti dari hasil berikut yang akan dikumpulkan:

Uraiandarikontekspenilaian,termasuktujuandaripenilaiantersebut
Kompetensiyangsesuaiataustandarunjukkerjalainnyasertaprosedur penilaian
Uraianbagaimanabuktiyangdikumpulkanabsah,asli,cukup,layakdan dapat
dipercaya untuk menjaminkompetensi
Melaksanakan penilaian sesuai dengan persyaratankompetensi
Mencatat hasil penilaian sesuai dengan prosedur penilaian tertentu dan
menyimpan catatantersebut
Melaporkanpelaksanaanpenilaian,termasuksegipositifdannegatifnya serta
saran-saran untuk memperbaiki aspek-aspek dari proses penilaian.

Penilaian memerlukan bukti-bukti dari proses berikut yang akan


dipersiapkan:

Bagaimana persetujuan yang diperoleh dari orang yang dinilai dalam


pelaksanaanpenilaian.
Bagaimana kesempatan untuk mengumpulkan bukti yang diidentifikasikan
sebagai bagian dari tempat kerja atau kegiatan pelatihan.
Bagaimanabuktiyangdikumpulkansesuaidenganprosedurpenilaian.
Bagaimana kegiatan mengumpulkan bukti untuk memenuhi dimensi
kompetensi.
Bagaimana sumber yang ada dapat diatur sesuai dengan prosedur penilaian.
Bagaimana petugas mengkonsultasikan kepada yangtepat.
Bagaimana bukti yang dikumpulkan dapat berhubungan dengan penyesuaian
yang diijinkan dalam metodepenilaian.
Bagaimana bukti yang dievaluasikan dalam keabsahan, keotentikan,
kecukupan, keberlakuan dan pencapaian yang konsisten dari standar
yangdtetapkan.
Bagaimana pelaksanaan penilaian menjaminbahwa:
segalarangkaiankegiatandapatdimengertiolehsemuapihak.
terciptanyapersonilyangturutmendukunglingkunganpenilaian.
memperhitungkankemampuanbahasa,literasidannumerasi.

Bagaimana reaksi umpan balik yang konstruktif diberikan pada orang yang
sedang dinilai termasuk pihak yang belumkompeten.
Bagaimana panduan yang diberikan kepada orang yang dinilai dalam
mengatasi perbedaan padakompetensi.

Unit penilaian yang saling berkaitan


Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan unit lainnya yang terdapat dalam fungsi
kerja.

2. Keterampilan dan pengetahuan yangdibutuhkan

Pengetahuan tentang standar unjuk kerja termasuk standar kompetensi dan


panduan penilaian dari industri atauperusahaan.
Pengetahuan tentang hukum dan etika bertanggungjawab termasuk prosedur
dan peraturan K3, persyaratan persamaan hakhubungan

MelaksanakanPenilaian 10
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kerja dan Anti Deskriminasi, persyaratan yang sesuai untuk konteks


tertentu.
Pemahaman tentang kebijakan dan prosedur tempat kerja dan/atau fungsi
kerja bersama dengan setiap peraturan yang terkait atau persyaratan
perundangan.
Pemahaman prinsip-prinsip penilaian yang dapat dipercaya,
keabsahan,kejujuran,fleksibel,keaslian,kecukupandankonsisten.
Pengetahuan tentang materi pengajaran panduan penilaian untuk penilaian
dari pelatihan di tempatkerja.
Perencanaan kerja individu, termasuk dalam memprediksi konsekuensi dan
mengidentifikasiperkembangan.
Keterampilan dalam menerapkan berbagai metode penilaian yang sesuai
dengan konteks tempatkerja.

Kemampuan bahasa, literasi dan numerasi diperlukan untuk:

memberi informasi/instruksi dengan jelas dan tepat secara lisan atau tertulis
mencari informasi pemahaman dari orang yangdinilai
menyesuaikan bahasa agar sesuai dengan targetpeserta.
mempersiapkan dokumentasi yang dibutuhkan dengan menggunakan bahasa
dan format yang jelas dan dapatdipahami.
mengajukanpertanyaanmengujidanmendengarsecarastrategisuntuk
memahami tanggapan dari orang yangdinilai.
mencari informasi tambahan untuk mengklarifikasikantujuan
menggunakan bahasa lisan dan tertulis untuk menciptakan suasana penilaian
yangmendukung.
menggunakan bahasa kompromi dan perundingan untuk memperkecil
masalah.
mengkomunikasikan keterampilansesuaidengan budaya di tempat
kerja, personil dan pesertapelatihan.

3. Sumber-sumberyangterkait:

Mengakses kompetensi yang sesuai, sumber informasi pada metode


penilaian, alat penilaian dan prosedurpenilaian.
Mengakses orang yang akan dinilai, perlengkapan tempat yang sesuai,
informasi dan orang yangtepat.

4. Konsistensi unjukkerja:

Kompetensi dalam unit ini perlu dinilai selama satu periode, dalam suatu
batasan konteks dan kejadian berulang-ulang yang melibatkan kombinasi
langsung, tidak langsung dan bukti lainnya.

5. KonteksPeniliaian:

Penilaiandapatdilakukanonthejobatausimulasiditempatkerja.Calonpenilai di
tempat kerja harus menggunakan kompetensi yang sesuai dengan keahlian
teknikmereka.

MelaksanakanPenilaian 10
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi

MelaksanakanPenilaian 10
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR01.023.01

JUDULUNIT : Mengkaji UlangPenilaian

DESKRIPSIUNIT : Unit ini meliputi persyaratan untukmelihat


kembali prosedur penilaian dalam konteks
tertentu.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengkaji ulang Personil yang diberi wewenang untuk mengkaji ulang hasil
prosedurpenilaian. penilaian dan prosedur yang digunakan sesuai dengan
kriteria evaluasi yang telahdisetujui.

Proses pengkajian ulang dibentuk oleh perusahaan, industri


atau lembaga pendidikan yangterdaftar.

Prosedur penilaian dikaji ulang pada tempat tertentu,


bekerjasama dengan orang yangsedang dinilai dan
setiap personil yang tepat di industri / lembaga
pelatihan yang berdiri dan/atau lembaga yang sah
dibawahundang-undang.

Kegiatan pengkajian ulang didokumentasikan, penemuan


didukung dan pendekatan pengkajian ulangdievaluasi.

02 Memeriksakonsistensi
Bukti dari batasan penilaian diperiksa untuk konsistensi
dari keputusan terhadap dimensikompetensi.
penilaian.
Bukti diperiksa terhadap kompetensikunci.

Konsistensi terhadap keputusan penilaiandengan


standar unjuk kerja yang telah ditentukan dikaji
ulang dan ketidak cocokan dan ketidak
konsistenan dicatat dan ditindaklanjuti dengan
segera.

Melaporkanhasilkajianulang.

03 Melaporkan Rekomendasi diberikan kepada personil yang sesuai untuk


penemuanpengkajian merubah prosedur penilaian dengan memperhatikan
ulang. hasil kajianulang.

Bukti diperiksa terhadap kompetensikunci.

Kontribusi efektif dibuat untuk seluruh sistem pengkajian


ulang dari proses penilaian dan prosedur umpanbalik.

Meninjau Ulang Penilaian 10


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


04 Alat penilaiandidesain
Instruksi yang jelas (lisan atau tertulis) dipersiapkan
untuk mencerminkan termasuk setiap penyesuaian yang mungkin dibuat
bahasa yang untuk menunjukkan karakter orang yangdinilai.
digunakan untuk
memperagakan Peralatan penilaian diperiksa untuk memastikan fleksibelitas,
kompetensi pada kejujuran, keamanan dan biaya penilaian yangefektif.
kontekstertentu.

05 Mencobaprosedur Metode dan alat penilaian diuji coba dengan


penilaian. menggunakan contoh yang tepat dari orang yang
dinilai.

Evaluasi metode dan alat penilaian digunakan dalam ujicoba


yang memberikan bukti yang jelas, dapat dipercaya,
absah, jujur, biaya yang efektif dan
kemudahanadministrasi.

Penyesuaian yang tepat dibuat untuk memperbaiki metode


dan alat penilaian sesuai dengan percobaan
yangringan.

Prosedur penilaian, termasuk persyaratan bukti- bukti,


metode dan alat penilaian disahkan oleh personil yang
sesuai dari industri / perusahaan atau lembaga
dan/atau organisasi pelatihan dimanaditerapkan.

Batasan Variabel

1. Sistem penilaian bisa juga dikembangkanoleh:

Industri
Perusahaan
Lembaga Pelatihan yangterdaftar
Kombinasiketiganya.

2. Sistem penilaian seharusnya menentukan beberapa hal berikutini:

Tujuanpenilaian.
Kompetensiyangdibutuhkanbagiparapenilai.
Prosedurdankebijakanpenyimpanancatatan.
Penyesuaian yang dimungkinkan untuk metode penilaian yang telah dibuat.
Mekanisme dan prosedurpengkajian.
Ulasan dan evaluasi dari prosespenilaian.
Hubungan antara penilaian dan kualifikasi/penghargaan pelatihan, klasifikasi
pegawai, pemberian upah,kemajuan.
Kebijakan yangsesuai.
Mekanisme jaminankualitas.

Meninjau Ulang Penilaian 10


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Pemberian biaya/ongkos (jikadiminta).


Pemasaran/promosipenilaian.
Perencanaanverifikasi.
Perencanaan bantuan, jikadiperlukan.
Menjalin hubungan kerja, jikadiperlukan.

3. Konteks penilaian khusus ditentukanoleh:

Maksud penilaian adalah sebagai berikut:


Mencapai kualifikasi keterangan atau lisensitertentu.
Menetapkan klasifikasikaryawan.
Mengidentifikasi kebutuhan atau kemajuanpelatihan.
Pengenalan materi pembelajaran/kompetensi yangterkait.
Tempat pelaksanaan penilaian dapat dilakukan dengancara:
On the job atau off thejob.
Kombinasi darikeduanya.
Pedoman Penilaian Standar Kompetensi atau persyaratan penilaian lainnya.
Berbagai macam sistempenilaian.
Kriteria evaluasi dalam proses peninjauan ulangmeliputi:
Jumlah orang yang sedangdinilai.
Lamanya prosedurpenilaian.
Hambatan-hambatan yang bersifat organisatoris dimana penilai
harusmelaksanakan.
Faktor yang berhubungan dengan keamanan dankesehatan.
Hubungan para penilai dengan personil lain yang sesuai dalam
prosespenilaian.
Frekuensi dari prosedurpenilaian.
Pengendaliananggaran.
Kebutuhan informasi dari pemerintah dan badan pengatur lainnya.
Kebutuhandukungandankebutuhanpengembanganprofesional daripenilai.
Karakter orang yang sedangdinilai.
Implikasi manajemen sumber dayamanusia.
Konsistensi keputusanpenilaian.
Tingkat fleksibelitas prosedurpenilaian.
Kejujuran prosedurpenilaian.
Efisiensi dan kefektifan prosedurpenilaian.
Kompetensiyangtelahdicapaiolehorangyangsedangdinilai.
Kesulitan yang ditemukan selama perencanaan dan
pelaksanaanpenilaian.
Motivasi orang yang sedangdinilai.
Lokasi dan sumber yangsesuai.
Alatpenilaianyangdapatdipercaya,absah,jujurdanfleksibel.
Kesesuaianpenilaianterhadapkontekstertentu.
Sanggahan/tantangan terhadap keputusan penilaian yang dilakukan oleh
orang yang sedang dinilai terhadap supervisor/manajer/atasanmereka.
Kemudahanadministrasi.
Pengaksesan dan pertimbangan yangwajar.
Kemampuanpraktek.

4. Karakterpesertapelatihanberhubungandenganinformasi,termasuk:

Kemampuan bahasa, literasi dannumerasi.


Kebudayaan, bahasa dan latar belakangpendidikan.

Meninjau Ulang Penilaian 10


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Latar belakang pendidikan dan pengetahuanumum.


Jeniskelamin.
Usia.
Kemampuanfisik.
Pengalaman sebelumnya tentang materipelatihan.
Pengalaman dalam pelatihan danpenilaian.
Tingkat keyakinan/kepercayaan diri, kegelisahan ataukecemasan.
Organisasi pekerjaan atau daftarkegiatan.

5. Personilmeliputi:

Penilai.
Orang yangdinilai.
Wakil-wakil dariperusahaan/perserikatan.
Komite/badanpenasihat.
Para pengguna informasi penilaian seperti, penyelenggara pelatihan, atasan,
bagian sumber dayamanusia.
Lembaga latihan/sertifikasi daerah yangdiakui.
Kordinator pelatihan danpenilaian.
Manajer/supervisor, ketua kelompok yangsesuai.
Ahliteknik.

6. Prosedurpenilaian:

Prosedur penilaian dikembangkan (dan disahkan) oleh orang yang


bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proses penilaianpada:

Industri.
Perusahaan.
Lembagapelatihan.
Kombinasiketiganya.

Prosedur penilaian ditentukan seperti di bawah ini:

Prosedurpencatatan.
Membandingkan/mengulas carakerja.
Metode penilaian yangdipakai.
Instruksi/materi-materiyangdisediakanuntukorangyangakandinilai.
Kriteria pembuatan keputusan yang kompeten, atau yang belum kompeten.
Jumlahpenilai.
Peralatanpenilaian.
Bukti yangdiperlukan.
Lokasipenilaian.
Waktupenilaian.
Besar kecilnya gruppenilaian.
Penyesuaian yang diijinkan bagi prosedur penilaian tergantung pada karakter
orang yang akandinilai.

7. Metode penilaian meliputi kombinasidari:

Contoh pekerjaan dan/atausimulasi.


Pengamatan unjuk kerja secara langsung, hasil-hasil, tugas-tugas praktek,
latihan simulasi danproyek.
Melihat buku catatan atau catatanbukti-bukti.
Bentukpertanyaan.

Meninjau Ulang Penilaian 10


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Pertimbangan laporan pihak ketiga dan keabsahan dari hasil yang


dicapaisebelumnya.
Tertulis, lisan atau pertanyaan secarakomputerisasi.

Metode-metode tersebut di atas dapat digunakan sebagai kombinasi dalam


pengumpulan bukti yang cukup untuk membuat keputusan.

8. Alat-alat penilaianmeliputi:

Instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan unjuk kerja dari tugas-
tugas praktek atau proses atau latihan secarasimulasi.
Instruksi tertentu yang diberikan sehubungan dengan hasil dari proyek-
proyek danlatihan.
Kumpulan pertanyaan secara lisan/tertulis/secara komputerisasi yang akan
ditanyakan.
Daftar unjukkerja.
Bukucatatan.
Panduanpenandaan.
Uraian dari unjuk kerjakompetensi.

Alat-alat tersebut di atas digunakan secara kombinasi dalam hal menyediakan


bukti yang cukup untuk membuat keputusan.

9. Penyesuaian yang diijinkantermasuk:

Persedian dari sarana penunjang individu (seperti penterjemah, pembaca,


penterjemahan, peserta, jurutulis).
Penggunaan teknologi yang sesuai atau perlengkapan khusus (seperti
proseskerja dan pemindahan rodagigi).
Mendisain waktu penilaian menjadi lebih singkat untuk menghilangkan
kepenatan atau kejenuhan.
Penggunaan huruf cetak yangbesar.

10. Lingkunganpenilaiandansumber-sumberyangdipertimbangkan,
meliputi:

Waktu
Lokasi
Personil
Keuangan/biaya
Perlengkapan
Bahan /materi
PersyaratanK3
Standar prosedur kerja (SOP)industri/perusahaan.

Panduan Penilaian

1. Aspek-aspekpenting
Penilaian memerlukan bukti-bukti dari hasil berikut yang akan
dikumpulkan:

Proses yang didokumentasikan dari pengkajian ulang dari prosedur penilaian.


Laporan pengkajian ulang dari prosedur hasil penilaian termasuk penemuan-
penemuan yang mendasar dan setiap rekomendasi untuk perbaikan.

Meninjau Ulang Penilaian 10


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Penilaian memerlukan bukti-bukti dari proses berikut yang akan


dipersiapkan:

Bagaimanaprosespengkajianulanguntukmengevaluasipenilaianyang
dilaksanakan dalam perusahaan/industri atauorganisasi.
Mengapa dipilih pengkajian ulang yang khusus /metodelogievaluasi.
Bagaimana cara bekerjasama dan masukan dari orang yang dinilai dan
personilyangdiperlihatkansebagaibagiandaripadapengkajianulang.

3. Unit penilaian yang salingberkaitan

Unit ini dapat dinilai bersamaan dengan unit lainnya yang terdapat
dalam fungsikerja.

4. Pengetahuan dan keterampilan yangdiperlukan:

Pengetahuan mengenai proses pengkajian ulang yang dibentuk oleh industri,


perusahaan atau lembagapelatihan.
Pengetahuan metodelogi evaluasi yang sesuai dengan konteks penilaian.
Standar unjuk kerja yang sesuai termasuk standar kompetensi dan petunjuk
penilaian industri atauperusahaan.
Pengetahuan tentang hukum dan etika bertanggungjawab termasuk prosedur
dan peraturan K3, persyaratan persamaan hak hubungan kerja dan
AntiDiskriminasi,
persyaratan yang sesuai untuk kontekstertentu.
Pengetahuan tentang kebijakan dan prosedur organisasi yang sesuai dari
tempat kerja / perananpekerjaan.
Pemahaman prinsip-prinsip penilaian yang dapat dipercaya,
keabsahan,kejujuran, fleksibel, keaslian, kecukupan dan konsisten.
Keterampilan dalam menerapkan berbagai metode penilaian yang
sesuai dengan konteks tempatkerja.
Perencanaan kerja individu, termasuk dalam memprediksi konsekuensi dan
mengidentifikasiperkembangan.
Kemampuanbahasa,literasidannumerasidiperlukanuntuk:
Membacadanmemahamiprosedurpengkajianulang.
Berpartisipasidalamdiskusidanmendengarkansecarastrategis untuk
mengevaluasiinformasi.
Mengumpulkan, memilih dan mengorganisir penemuan dari semuasumber.
Mendokumentasikan penemuan dalam bentuk kesimpulan,
grafik atautabel.
Mempresentasikan penemuan dalam laporan singkat pada personil
yangtepat.
Merekomendasikan berdasarpenemuan-penemuan.
Menetapkan biaya yang efektif.
Mengkomunikasikan keterampilansesuaidengan budaya di
tempatkerja, personil dan pesertapelatihan.

5. Sumber-sumber yangterkait:

Mengakses kompetensi yang sesuai, sumber informasi pada metode


penilaian, alat penilaian dan prosedurpenilaian.
Mengakses orang yang akan dinilai, perlengkapan tempat yang sesuai,
informasi dan orang yangtepat.

Meninjau Ulang Penilaian 10


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6. Konsistensi unjukkerja:

Kompetensi dalam unit ini perlu dinilai selama satu periode, dalam suatu
atasan konteks dan kejadian berulang-ulang yang melibatkan kombinasi
langsung, tidak langsung dan bukti lainnya.

7. KonteksPeniliaian:

Penilaiandapatdilakukanonthejobatausimulasiditempatkerja.Calonpenilai di
tempat kerja harus menggunakan kompetensi yang sesuai dengan keahlian
teknikmereka.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika
6 Memecahkan masalah
7 Menggunakan teknologi

Meninjau Ulang Penilaian 10


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.001.01

JUDULUNIT : Memelihara /Servis Engine danKomponen-


komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis engine dan komponen-
komponennya untuk kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis engine dan komponen-
engine dan komponennya tanpa menyebabkan kerusakan
komponen- terhadap komponen atau sistem lainnya.
Komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrikdan dipahami.

1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.4 Pemeliharaan/servis engine dilaksanakan


sesuai dengan pedoman industri yang
ditetapkan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
Spesifikasi pabrikproduk/komponen.
Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya 11
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan
Persyaratan di tempatkerja/industri.
Undang-undangpemerintah.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya 11


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tool, alat pengangkat dan dongkrak, peralatan


khusus/special tool, alat pengganti pelumas

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pembongakaran, perakitan, pengisian, pengujian dan penyetelan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu


menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut
yaitu pemeliharaan/servis engine dan komponen-komponennya.

3. Pengetahuandasar:

Prosedurpemeliharaan/servis
Persyaratan keamananperalatan/komponen
Prinsip kerjaengine
Mengidentifikasi jenis-jenis dari engine dankomponen
Persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
Melaksanakan pemeliharaan/servis engine dan komponen-
komponennya
Menggunakan persyaratan keselamatandiri

Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya 11


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Engine dan Komponen-komponennya 11


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.002.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Engine danKomponen-


Komponennya

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengindentifikasikankompetensi


yang dibutuhkan untuk melaksanakan
perbaikan engine dan komponen-
komponennya untuk kendaraan ringan.

Persyaratanpendahuluan : OTO.KR02.001.01– Pemeliharaan/Servis


Engine dan Komponen-
komponennya

OTO.KR02.001.01– Pemeliharaan/Servis
Engine danKomponen-
komponennya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki, 1.1 Perbaikan, pembongkaran dan penggantian


membongkar dan engine dan komponen-komponennya
mengganti engine dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
dan komponen- terhadap komponen atau sistem lainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrikdan dipahami.

1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan.

1.4 Perbaikan pada engine dilaksanakan sesuai


dengan panduan industri yang ditetapkan.

1.5 Kegiatan pembongkaran, penggantian dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan

Memperbaiki Engine dan Komponen-komponennya 11


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Persyaratan di tempatkerja/industri
Undang-undangpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Udang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, alat pengangkat dan dongkrak, peralatan


khusus, alat pengganti pelumas.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pembongkaran, perakitan, pengisian, penyetelan dan pengujian.

6. Persyaratankhusus:

Mengidentifikasi komponen-komponen yang aus/rusak, kebocoran pelumas

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: perbaikan engine dan
komponen-komponennya.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur perbaikanengine/komponen
Prosedur pembongkaran dan penggantianengine
Prosedur pengukuran danpengujian
Persyaratan keamananperalatan/komponen
Konstruksi dan operasi/kerja engine yang sesuai untukditerapkan
Teknik penanganan secaramanual
Persyaratan keselamatandiri.

Memperbaiki Engine dan Komponen-komponennya 11


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menguji dan menyetel engine sesuai dengan persyaratanteknik
Membongkar dan menggantiengine
Memperbaikiengine/komponen
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Engine dan Komponen-komponennya 11


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.003.01

JUDULUNIT : OverhaulEnginedanKomponen-komponennya

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntukoverhaulenginedankomponen-
komponennya serta meliputi overhaul dan
perakitan kembali untuk kendaraanringan.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR02.001.01 – Memperbaiki/Servis Engine dan


Komponen-komponennya
OTO.KR02.002.01 – Memperbaiki Engine dan
Komponen-komponennya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Overhaul engine dan 1.1 Overhaul engine dan komponen-komponennya
komponen- dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
komponennya terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Penyetelan atau penggantian pada engine dan


komponen-komponennya dilaksanakan sesuai
spesifikasi dan toleransi pabrik.

1.4 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Spesifikasi pabrikkomponen/produk
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Undang-undangpemerintah

Overhaul Engine dan Komponen-komponennya 11


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, alat


pengangkat dan dongkrak, peralatan khusus/special tools, peralatan
pengukur, peralatan pengukurketegangan
Oli mesin, pelumasan pada bagian yang bergerak, suku cadang pengganti,
perapat/sil danpenyekat/gasket.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pembongkaran, perakitan kembali, dan pengukuran

6. Persyaratankhusus:

Mengidentifikasi komponen-komponen yang aus/rusak.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu pembongkaran, perakitan
dan penyetelan, pengukuran dan pengujian komponen.

3. Pengetahuandasar:

Prosedur overhaulengine
Metode pembongkaran, perakitan danpenyetelan
Prosedur pengukuran danpengujian
Informasi teknik yangsesuai
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Persyaratan keselamatandiri
Kebijakanperusahaan
Teknik penanganan secaramanual

Overhaul Engine dan Komponen-komponennya 11


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
Mengukur dan menguji komponenengine
Memeriksa mesin dankomponen-komponennya
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menggunakan persyaratan keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

1. Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
2. Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
3. Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Engine dan Komponen-komponennya 11


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.004.01

JUDULUNIT : Merakit Blok Engine danKelengkapannya,


Memeriksa Toleransi dan Melaksanakan
Prosedur Pengujian Yang Sesuai

DESKRIPSI : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk merakit blok engine dan
kelengkapannya, pemeriksaan toleransi,
pemasangan kepala silinder dan melaksanakan
prosedurpengujiandanprosedurpenyetelanyang
sesuai sebagai bagian dari prosedur
mengembalikan kondisisemula.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR01.010.01 – Penggunaan dan Pemeliharaan


Alat-alat Ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menggunakan 1.1 Toleransi/kelonggaran diperiksa tanpa
metode yang tepat menyebabkankerusakanterhadapkomponenatau
untuk memeriksa sistem lainnya.
toleransi
1.2 Elemen kompetensi ini dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur dan peralatan industri
yang ditetapkan.

1.3 Toleransi yang tepat diperoleh dengan


menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen
perusahaan yang sesuai.

1.4 Tugas-tugas dilaksanakan untuk memenuhi


panduanindustri yang ditetapkan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
danKesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

02 Merakit blok engine 2.1 Blok mesin dan kepala silinder serta
dan kelengkapannya dipasang tanpa menyebabkan
kelengkapannya/ kerusakan terhadap komponen atau sistem
memasang kepala lainnya.
silinder
2.2 Elemen kompetensi ini dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur dan peralatan industri
yang ditetapkan.

MerakitBlokEnginedanKelengkapannya,MemeriksaToleransidanMelaksanakanProsedurPengujianyangSesuai 11
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Perakitan dilakukan sesuai spesifikasi perusahaan dan
panduan industri yangditetapkan.

Seluruh kegiatan perakitan dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang- undang
K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja),peraturan
perundang- undangan dan prosedur/
kebijakanperusahaan.

03 Melaksanakan Pengujian dan penyetelen dilaksanakan tanpa


pengujian dan menyebabkan kerusakan pada setiap komponen atau
prosedur sistemlainnya.
penyetelan yang
sesuai Pengujian dan penyetelan yang sesuai dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur dan peralatan industri
yangditetapkan.

Pengujian dan penyetelan dilaksanakan untuk memenuhi


spesifikasi perusahaan dan panduan industri
yangditetapkan.

Seluruh kegiatan pengujian dan penyetelan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan
dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikproduk/komponen
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Undang-undang pemerintah untuk kelaikankendaraan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja).
Ketentuan di bidangindustri.

MerakitBlokEnginedanKelengkapannya,MemeriksaToleransidanMelaksanakanProsedurPengujianyangSesuai 120
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools, alat pengukuran, prosedur pengujian yang sesuai,
metode pemeriksaan toleransi yang sesuai, peralatan keselamatan diri,
peralatan pengukuran, perlengkapan minyak pelumas, material
perapat/gasket dan sil/penyekat

5. Kegiatan:

Kegiatan harus selesai dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:

Prosedur pemeriksaantoleransi/kelonggaran
Prosedur perakitan/perbaikan
Prosedurpengukurtegangan
Pemeriksaan secaravisual
Penggunaan dariperalatan/perlengkapan

6. Persyaratankhusus:

Komponenengine(porosengkol/camshaft,porosbubungan/camshaft, blok
silinder, poros penghubung/idler, piston, batang torak, bantalan, ring
piston, roda gigi timing, rantai, timing belt, v belt, puli, pompa oli, unit
kepala silinder danlainnya)
Kepala silinder terpasang danmenyatu

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Sistem/komponen tambahan (seperti sistem pendingin, sistem bahan bakar,


sistem pembuangan)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai dengan kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pengukuran dan pemeriksaan sesuai spesifikasiperusahaan

MerakitBlokEnginedanKelengkapannya,MemeriksaToleransidanMelaksanakanProsedurPengujianyangSesuai 12
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Prosedur perakitan blok engine danbagian-bagiannya


Prosedur perakitan danpengujian
Penilaian unit ini setelah kompetensi pada unit OTO.KR10.010.01
diperagakan.

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keselamatandiri
Konstruksi dan pengoperasian dari blok mesin dan kelengkapannya
yangsesuai denganpenggunaannya
Prosedurperakitan/perbaikan
Prosedur pengukuran, penyetelan danpengujian
Informasi teknik yangsesuai
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Prosedurpengencangan/penegangan
Kebijakanperusahaanyangsesuai
Teknikpenanganansecaramanual
Prinsip kerjaengine

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Memeriksa/menyeteltoleransi
Menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
Menggunakan peralatanpengukuran
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
Menguji dan menyetel engine sesuai persyaratan teknik dan undang-
undang
Mengukurketeganganberbagaikomponen
Memasang/memperbaiki engine/komponen

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

MerakitBlokEnginedanKelengkapannya,MemeriksaToleransidanMelaksanakanProsedurPengujianyangSesuai 12
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

MerakitBlokEnginedanKelengkapannya,MemeriksaToleransidanMelaksanakanProsedurPengujianyangSesuai 12
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.005.01

JUDULUNIT : Membongkar Blok Engine danMenilai


Komponen

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pembongkaran, pemeriksaan,
penilaian dan menentukan langkah perbaikan
untuk blok engine dan bagiannya sebagai bagian
dari sebuah prosedur mengembalikan kondisi
semula.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR10.010.01 – Menggunakan dan Memelihara


Alat-alat Ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Membongkar blok 1.1 Blok engine dan bagiannya dibongkar tanpa
engine dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
bagiannya atau sistemlainnya.

1.2 Blok engine dan bagiannya dibongkar


menggunakan metode yang telah ditentukan
dengan peralatan/perlengkapan yang tepat.

1.3 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.4 Bagian-bagian komponen dibersihkan sebagai


persiapanuntuk penilaian.

1.5 Seluruh kegiatan pembongkaran/pembersihan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Memeriksa/mengukur Pemeriksaan/pengukuran/ pengujian


/ menguji blok engine dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
dan bagiannya komponen atau sistemlainnya.
sesuai prosedur
perbaikan yang Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
ditentukan dandipahami.

2.3 Blok engine dan bagiannya diukur berdasarkan


spesifikasidantoleransi pabrik.

2.4 Blok engine dan bagiannya dinilai berdasarkan


pengukuran, pengujian dan pemeriksaan yang
dibuat.

Membongkar Blok Engine dan Menilai Komponen 12


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Kebutuhan perbaikan diidentifikasikan dan dilaporkan


berdasarkan kebijakan danprosedur perusahaan.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan/pengukuran/pengujian.

Seluruh kegiatan pemeriksaan / pengukuran /


pengujian dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang- undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan ditempatkerja/industri
Kebutuhan pelanggan.

3. PelaksanaanK3harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools, peralatan pengukuran, peralatan pengangkat,
peralatan pengujian, peralatan pembersih, pencuci bagian-bagian
engine, dan peralatan pembersihkimia.
Peralatan pengujian keretakan dan peralatan pengujitekanan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk: pembongkaran, pembersihan, pengukuran terhadap spesifikasi,
berbagai jenis pemeriksaan (seperti pemeriksaan keretakan dan tekanan),
inspeksi visual, membandingkan dengan yang baru, dan membandingkan
dengan spesifikasi.

Membongkar Blok Engine dan Menilai Komponen 12


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6. Persyaratankhusus:

Berbagai komponen engine (termasuk poros engkol/camshaft, poros


bubungan/camshaft, blok silinder, poros penghubung/idler, piston, batang
piston/connecting rod, bantalan, cincin, roda gigi, rantai, sabuk, puli, poros
engkol, pompa oli)

7. Variabel lain dapattermasuk:

Sistem tambahan (seperti sistem pendinginan, sistem bahan bakar, sistem


pembuangan)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan praktek dapat dilakukan setelah periode pelatihan
yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang
sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat
dilakukan melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
Pembongkaran blok engine dan bagiannya dan dinilai/dianalisa dengan
akurat sesuai kondisitertentu
Menentukan perbaikan yangtepat
PenilaianunitinidilakukansetelahkompetensiunitOTO.KR10.010.01
diperagakan

3. Pengetahuandasar:

Metode dan prosedurpembongkaran


Prosedur pengukuran danpengujian
Metodeperbaikan
Informasi teknik yang sesuai untukperbandingan
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Kebijakanperusahaan
Persyaratan keselamatandiri
Teknik penanganan secaramanual
Metode dan materipembersihan
Prinsip dari kerjaengine
Konstruksi dan pengoperasian blok engine dan bagiannya sesuai
denganpenggunaannya

Membongkar Blok Engine dan Menilai Komponen 12


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan prosedurpembongkaran
Menggunakan prosedurpengujian
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menyimpan/memelihara catatan/dataperusahaan/pelanggan
Menggunakan peralatanpengukuran
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Memeriksa dan membandingkan berbagai komponen untuk
spesifikasi terbaru
Memutuskan tindakan tepat untuk perbaikan yangdiperlukan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Membongkar Blok Engine dan Menilai Komponen 12


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.006.01

JUDULUNIT : Rebuild KomponenEngine

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk menggunakan metode yang
dipakai oleh industri untuk penyemprotan logam,
krom yang keras, dan material las untuk rebuild
komponen.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menggunakan logam 1.1 Kegiatan rebuild dilaksanakan tanpa
untuk perbaikan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponen engine atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Komponen diperiksa dan proses rebuild


ditentukan.

1.4 Komponen disiapkan untuk di-rebuild.

1.5 Proses pembuatan kembali digunakan untuk


memperbaikikomponen yang rusak.

1.6 Proses rebuild dilaksanakan sebagaipersiapan


untuk perbaikan selanjutnya.

1.7 Seluruh kegiatan rebuild dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini berlaku untuk rekondisi engine.

2. Sumber informasi/literatur dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Kebutuhanpelanggan
Spesifikasi pabrikkomponen/produk

Rebuild Komponen Engine 12


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


pengangkat, peralatan pengukuran, peralatanlas
Las roll, peralatan las busur, las Co, las argon (TIG), peralatan
penyemprotan logam, peralatan pelepasanchrom.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: menambah ketebalan, nok/bubungan dan jurnil las, las,
penyemprotan logam, pelapisanchrom
Perbaikankeretakankepalasilinderaluminiumdanbesitulang

6. Persyaratan khusus dapattermasuk:

Puncak poros bubungan/camshaft lobe, poros engkol, kepala silinder baik


aluminium dan besi tuang, piston, batang torak dan permukaan bantalan
poros bubungan/chamsaft bearing faces.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu komponen diperbaiki
tanpa merusak peralatan dan perlengkapan atau melukai diri.

3. Pengetahuandasar:

Informasiteknik
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Persyaratan keselamatandiri
Petunjuk penangananteknik
Efek panas dari logam dan prosedurpemanasan

Rebuild Komponen Engine 12


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Prosedur spesifik dari pengelasan (seperti: busur cahaya, MIG, TIG,


penyemprotanlogam)
Aplikasi penyepuhanlogam

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menggunakan metode pengelasan yang spesifik (proses menambah
danmengisi)
Menggunakan teknikpengukuran
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Memanaskan komponen untukperbaikan
Menggunakan berbagai metode untuk menambah tebal permukaan (seperti:
penyemprotan logam danpenyepuhan)

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Rebuild Komponen Engine 12


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.007.01

JUDULUNIT : Rekondisi KomponenEngine

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk menggunakan berbagai metode
yang dipakai oleh industri untuk merekondisi
komponen engine sebagai bagian dari proses
perbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Merekondisi 1.1 Proses pemanasan komponen mesin untuk
komponen engine merekondisidilaksanakantanpamenyebabkan
denganpanas kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Metode proses pemanasan yang sesuai


digunakan untuk persiapan atau perbaikan
komponen yang rusak ukurannya tidak sesuai
atau under size.

1.4 Komponen disiapkan untuk proses


pemanasan.

1.5 Proses pemanasan dilaksanakan sebagai


persiapan untuk tahap perbaikanselanjutnya.

1.6 Semua kegiatan proses pemanasan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.

02 Merekondisi 2.1 Kelurusan/kerataan komponen engine untuk


komponen engine rekondisi dilaksanakan tanpa menyebabkan
untuk kelurusan / kerusakan terhadap komponen atau sistem
kerataan lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

2.3 Komponen diukur sebagai persiapan untuk


prosesrekondisi.

Rekondisi Komponen Engine 13


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Komponen dipasang dan dijepit pada
peralatanpelurusan/perataan.
Komponen engine diluruskan dengan
menggunakan metode perbaikan/kerataan
yangtepat.

Seluruh kegiatan pelurusan/perataan pengencangan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
OperationProcedures).

Undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan


Kerja), peraturan perundang- undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini berlaku untuk Rekondisi engine.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi kendaraanpabrik
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan ditempatkerja/industri
Kebutuhanpelanggan
Spesifikasi produkperusahaan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


pengangkatan, peralatan pengukuran, peralatan tekanan hidrolik
Peralatan pemanas, oven pemanas, mesinrekondisi

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Rekondisi Komponen Engine 13


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Pengerasan danpelunakan
Komponen untukpelurusan
Komponen pengerjaan denganmesin
Pengukuran dan pembandingan padaspesifikasi

6. Persyaratan khusus dapattermasuk:

Kepala silinder baik aluminium dan besi tuang, piston, batang piston, poros
engkol dan poros bubungan/camshaft.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
proses rekondisi komponen dilakukan tanpa merusak peralatan dan
perlengkapan atau melukaidiri
proses pengerjaan rekondisi dilakukan dengan mensilensiSOP untuk
memenuhi spesifikasitoleransi

3. Pengetahuandasar:

Informasi teknik yang sesuai termasuk teknikmenggambar


Persyaratan peralatankeamanan
Persyaratan keselamatandiri
Efek panas terhadap berbagai logam serta prosedurpemanasan
Teknik pelurusan/perataankomponen
Teknik pengerasan danpelunakan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan peralatan yangsesuai
Menggunakan teknikpengukuran
Melaksanakan pelurusankomponen
Melaksanakan pengerasan dan pelunakankomponen
Memanaskan komponen untuk melaksanakanrekondisi

Rekondisi Komponen Engine 13


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Rekondisi Komponen Engine 13


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.008.01

JUDULUNIT : Merakit Kepala Silinder,MemeriksaToleransi


dan Melaksanakan Prosedur Pengujian yang
Sesuai

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk merakit kepala silinder,
memeriksa tolerasi dan melaksanakan prosedur
pengujian dan penyetelan yang sesuai
sebagaibagian dari prosedur rekondisi.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR01.010.01– Penggunaan danPemeliharaan


Alat-alat Ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menggunakan 1.1 Toleransi diperiksa tanpa menyebabkan kerusakan
metode yang tepat terhadap komponen atau sistem lainnya.
untuk memeriksa
toleransi
1.2 Elemen kompetensi ini dilaksanakan dengan
menggunakan prosedur dan peralatan industri
yang telah ditetapkan.

1.3 Toleransi yang benar didapat dengan


menggunakan spesifikasi kendaraan/komponen
pabrik yang sesuai.

1.4 Tugas-tugas dilaksanakan untuk memenuhi


panduanindustri yang ditetapkan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

02 Merakit kepala 2.1 Kepala silinder dirakit tanpa menyebabkan


silinder kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

2.2 Elemen kompetensi ini dilaksanakan dengan


menggunakan prosedur dan peralatan industri
yang telah ditetapkan.

2.3 Perakitan dilaksanakan untuk memenuhi


spesifikasi perusahaan dan panduan industri
yang ditetapkan serta sesuai standar Indonesia

Memeriksa Kepala Silinder, Memeriksa Toleransi dan Melaksanakan Prosedur Pengujian yang Sesuai 13
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2.4 Seluruh kegiatan perakitan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

03 Melaksanakan 3.1 Pengujian dan penyetelan dilaksanakan tanpa


prosedurpengujian menyebabkan kerusakan terhadap komponen
dan penyetelan atau sistemlainnya.
yang sesuai
3.2 Pengujian dan penyetelan yang sesuai dilakukan
dengan menggunakan prosedur dan peralatan
industri yang telah ditetapkan.

3.3 Pengujian dan penyetelan dilaksanakan untuk


memenuhi spesifikasi perusahaan, panduan
industri yang disetujui serta standar Indonesia.

3.4 Seluruh kegiatan pengujian dan penyetelan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatandan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang - undangan
dan prosedur/ kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini berlaku untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis &


perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkomponen/produk
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Kebutuhanpelanggan
Persyaratan ditempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

Memeriksa Kepala Silinder, Memeriksa Toleransi dan Melaksanakan Prosedur Pengujian yang Sesuai 13
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/specialtools,peralatanpengukuran,prosedurpengujianyangsesuai,
metode pemeriksaan toleransi yang sesuai, perlengkapan pelindung diri,
perlengkapan pelumas, materialpenyekat/sil.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
Prosedur pengujiantoleransi
Prosedurperakitan/perbaikan
Prosedurketegangan
Pemeriksaan secaravisual
Penggunaanperalatan/perlengkapan

6. Persyaratankhusus:

Berbagai tipe kepala silinder, komponen kepala silinder (termasuk: pengunci


katup, katup, busing/pengantar katup, roda gigi timing, dan lain-lain)

7. Variabel lain dapattermasuk:

Sistem/komponen tambahan (seperti: sistem pendinginan, sistem bahan


bakar, sistem gas buang, sistem pelumasan, poros bubungan)

Panduan Penilaian
1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.
2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Pengukuran dan pemeriksaan terhadap spesifikasiperusahaan


Prosedur perbaikan kepalasilinder
Prosedur perakitan danpengujian
Penilaian unit ini sesudah kompetensi yang dilaksanakan pada unit
OTO.KR01.010.01

Memeriksa Kepala Silinder, Memeriksa Toleransi dan Melaksanakan Prosedur Pengujian yang Sesuai 13
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

Persyaratan keselamatandiri.
Konstruksi dan operasi/kerja kepala silinder yang sesuai dengan
penggunaannya.
Prosedurperakitan/perbaikan.
Prosedur pengukuran, penyetelan danpengujian.
Informasi teknik yangsesuai.
Persyaratan keamanan perlengkapankerja.
Kebijakan perusahaan yangberlaku.
Teknik penanganan secaramanual.
Prinsip kerjaengine.

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Memeriksa/menyeteltoleransi
Menggunakan peralatan dan perlengkapan secarasesuai
Menggunakan peralatanpengukuran
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Menyimpan/memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
Merakit/memperbaiki kepalasilinder/komponen

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Memeriksa Kepala Silinder, Memeriksa Toleransi dan Melaksanakan Prosedur Pengujian yang Sesuai 13
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.009.01

JUDULUNIT : Melepas Kepala Silinder danMenilai


Komponen- komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepas, memeriksa, menilai
dan menentukan tindakan perbaikan yang
diperlukansebagaibagiandariprosedurrekondisi.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR01.010.01 – Penggunaan dan Pemeliharaan


Alat-alat Ukur

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas kepala 1.1 Kepala silinder dilepas tanpa menyebabkan
silinder kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Kepala silinder dilepas dengan menggunakan


alat yang sesuai dan prosedur/urutan
pengerjaan yang telah ditetapkan oleh pabrik.

1.3 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.4 Bagian komponen dibersihkan untuk persiapan


penilaian.

1.5 Seluruh kegiatan pembongkaran/pembersihan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02. Memeriksa/ 2.1 Pemeriksaan/ pengukuran / pengujian


mengukur, dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
menguji kepala terhadap komponen atau sistem lainnya.
silinder dan
komponen untuk 2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
menentukan pabrik dan dipahami.
prosedur perbaikan
2.3 Komponen kepala silinder diukur dan
dibandingkan dengan spesifikasi dan toleransi
yang telah ditentukan oleh pabrik.

2.4 Kepala silinder dinilai berdasarkan hasil


pengukuran,pengujian, danpemeriksaan.

Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-Komponennya 13


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Persyaratan perbaikan diidentifikasi dan dilaporkan
berdasarkan prosedur yang telah
ditentukanperusahaan.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeriksaan,


pengukuran danpengujian.

Seluruh kegiatan pemeriksaan/pengukuran/ pengujian


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang- undang K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikproduk/komponen
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Kebutuhanpelanggan
Spesifikasi pabrikkendaraan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools, alat-alat pengukur, peralatan pengangkat, alat
pengujian, peralatan pembersih, pembersih bagian engine, perlengkapan
pembersihkimia,peralatanpengujiankeretakan,peralatanpengujiantekanan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pembongkaran, pembersihan, pengukuran terhadap spesifikasi,
berbagaimacampengujian(sepertiteskeretakandantekanan),pemeriksaan

Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-Komponennya 13


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

secara visual, pembandingan dengan yang baru, pembandingkan terhadap


spesifikasi

6. Persyaratankhusus:

Berbagai tipe kepala silinder, komponen-komponen kepala silinder (seperti:


katup, busing/pengantar katup, roda gigi timing, dll)

7. Variabel lain dapattermasuk:

Sistem/komponen (seperti sistem pendinginan, sistem bahan bakar, sistem


gas buang, sistem pelumasan, poros bubungan, dll).

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Penilaiankondisiyangtepatterhadapkepalasilinderyangdibongkar
Penentuan tindakan perbaikan yangtepat
Penilaian unit ini dilaksanakan setelah kompetensi diperagakan pada
unitOTO.KR01.010.01

3. Pengetahuandasar:

Metode dan prosedurmembongkar


Prosedur pengukuran danpengujian
Metodeperbaikan
Informasi teknik yang sesuai untuk bahanperbandingan
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Kebijakanperusahaan
Persyaratan keselamatandiri
Teknik penanganan secaramanual
Metode dan bahan-bahanpembersih
Prinsip kerjaengine
Konstruksi dan kerja dari kepala silinder yang sesuai dengan
penggunaannya.

Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-Komponennya 14


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakan prosedurmembongkar
Menggunakan teknikpengujian
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menyimpan/memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
Menggunakan alatukur
Menggunakan teknik penanganan secaramanual
Memeriksa dan membandingkan berbagai komponen dengan
spesifikasiterbaru
Menentukan tindakan perbaikan yang palingtepat

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -

Melepas Kepala Silinder dan Menilai Komponen-Komponennya 14


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.010.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Sistem Pendingin dan


Komponen-komponennya

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis sistem pendingin dan
komponen-komponennya untuk kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis sistem pendingin dan


sistem pendingin komponen-komponennya dilaksanakan tanpa
dan komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponennya atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Sistem pendingin dan komponen-komponennya


diperbaiki dengan menggunakan metode dan
peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi
dan toleransi terhadap kendaraan/sistem.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan melepas dan memasang


sistem pendingin dan komponen dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan ditempatkerja/industri
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhanpelanggan

Memelihara/ServisSistemPendingindanKomponen-komponennya
14
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelatihan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, pengujitekanan.


Thermometer,sumberpanas,pengujiPh,pengujiantibeku/pencegah karat,
peralatanpembilasan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi : kerusakan,
korosi, tinggi cairan/kebocoran, keausan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem pendingin air, sistem pendingin udara dan kombinasi kedua sistem.

7. Variabel lain dapattermasuk:

Termostat, water pump, pipa/selang, saluran, kipas,sabuk, pemindah


panas/heat exchanger, kipas elektrik dan viscous van, sistem tertutup
dan terbuka, pemanas ruangan dan air pemanas manifold (coolant
heater manifold).
Logam besi dan nonbesi.
Additive sistempendinginan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu mengikuti prosedur
pemeliharaan/servis pemeriksaan komponen sistem pendingin.

Memelihara/ServisSistemPendingindanKomponen-komponennya
14
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

Prinsip kerja sistempendingin


Tipe-tipe cairan pendingin danpenggunaannya
Pencegahkarat
Anti beku/antimendidih
Prosedurpemeliharaan/servis
Prosedur pengujian cairanpendingin
Persyaratankeamananperalatan
Persyaratankeamanankendaran

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami, dan menerapkan informasiteknik


Melaksanakan pemeliharaan/servis sistem pendingin dankomponen
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menguji sistem pendingin dan komponen sesuaipersyaratan teknik
Menggunakan prosedur pengujian cairanpendingin

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/ServisSistemPendingindanKomponen-komponennya
14
4
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif – RS&R

KODEUNIT :OTO.KR02.011.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Sistem Pendingindan


Komponen- komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikansistem
pendingin dan komponen-komponen kendaraan
ringan.

Persyaratan pendahuluan: OTO.KR02.010.01 – Memelihara/ServisSistem


Pendingin dan Komponen-
komponennya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki sistem 1.1 Perbaikan sistem pendingin diselesaikan tanpa


pendingin dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponen- atau sistemlainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diaksesdari spesifikasi
pabrikdan dipahami.

1.3 Sistem pendingin dan komponen-komponennya


diperbaiki, diganti dengan menggunakan
metode dan peralatan yang tepat, sesuai
dengan spesifikasi dan toleransi terhadap
kendaraan/sistem.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan.

1.5 Seluruh kegiatan pelepasan / penggantian


sistem pendingin dan komponen dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

Memperbaiki Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 14


5
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif – RS&R

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Kebutuhan pelanggan

3 PelaksanaanK3harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
Ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/handtools
Multimeter, peralatan bertenaga/power tools, alat uji kebocoran
silinder,alatujiPh,pengujiantibeku/pencegahkarat,alatujitekanan,
termometer, sumberpanas.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Pengujian fungsi, pengujian tekan, pengujianlistrik


Penilaianpendengaran,visualdanfungsi(meliputi:kerusakan,korosi,
permukaan/kebocoran cairan,keausan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem pendingin air, sistem pendingin udara, kombinasi kedua sistem

7. Variabel lain dapattermasuk:

Thermostat, pompa air, pipa, saluran, kipas, sabuk, penyalur panas, kipas
listrik dan visco, sistem tertutup dan terbuka, pemanas ruangan dan
air pemanas manifold (coolant heatermanifold)
Logam besi dan nonbesi
Penyalur panas, airpendingin
Aditif sistem pendingin

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Memperbaiki Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 14


6
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif – RS&R

Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang


diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek mengikuti prosedur pemeriksaan
komponen sistem pendingin

3. Pengetahuandasar:

Prosedur perbaikan, pelepasan danpenggantian


Konstruksidankerjasistempendingin
Prosedurpengujiankomponensistem
Persyaratan perlengkapankeselamatan
Persyaratan keamanankendaran

4 Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami, dan menerapkan informasiteknik


Mengidentifikasi kesalahan sistempendinginan
Memperbaiki sistem pendinginan dankomponen
Menggunakan alat dan perlengkapan yangsesuai
Menguji sistem pendingin dankomponen
Melakukan metode perlindungandiri

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem Pendingin dan Komponen-komponennya 14


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.012.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen SistemPendingin

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul komponen
sistem pendinginan untuk kendaraan ringan.

Persyaratan pendahuluan:
OTO.KR02.011.01: MemperbaikiSistemPendingindanKomponen-komponennya
OTO.KR02.010.01: Memelihara/Servis Sistem Pendingin danKomponen-
komponennya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Overhaul komponen 1.1 Overhaul komponen sistem pendingin
sistem pendingin dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistemlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Komponen sistem pendingin dioverhaul dan


diperbaiki berdasarkan spesifikasi dan toleransi
yang ditentukan pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai denganhasil


overhaul.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul dan perbaikan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan di tempatkerja/industri
Kebutuhanpelanggan
Spesifikasipabrikkomponen/produk(termasukcairanpendingindanlogam
dasar).

OverhaulKomponenSistemPendingin 14
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


Ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk pembongkaran, perakitan, penyetelan, termometer,
sumber panas, pengukur Ph, penguji freeze/rest inhibitor, penguji tekanan sistem
pendingin dan peralatan pembilas.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem pendingin air, sistem pendingin udara, kombinasi kedua sistem.

7. Variabel lain dapattermasuk:

Thermostat, pompa air, selang, kipas, belt, heat exchanger/radiator, kipas


listrik dan viseo, sistem tertutup dan terbuka, pemanas ruangan dan
air pemanas manifold (coolant heatermanifold)
Logam besi dan nonbesi
Sistempendingin

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: mengikuti prosedur overhaul
komponen sistem pendingin.

OverhaulKomponenSistemPendingin 14
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

Prosedur overhaulkomponen
Prosedur pengujiankomponen
Penilaiankomponen
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menilaikomponen
Overhaul komponen sistempendingin
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
Menguji komponen sistempendingin

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuanketrampilanseseorangdiawasisecaraberkalaolehpengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

OverhaulKomponenSistemPendingin 15
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KodeUnit : OTO.KR02.013.01

JudulUnit : Melaksanakan PerbaikanRadiator

DeskripsiUnit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan perbaikan radiator.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki radiator 1.1 Memperbaiki radiator tanpa merusak


dan/atau komponenatau sistemlainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrikdan dipahami.

1.3 Radiator dan komponen-komponennya


diperbaiki dengan menggunakan metode dan
peralatanyangtepat,sesuaidenganspesifikasi
dan toleransi terhadapkendaraan/komponen.

1.4 Datayangtepatdilengkapisesuaidenganhasil
perbaikan.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini berlaku untuk perbaikan khusus untuk radiator.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
Persyaratan ditempatkerja/industri
Spesifikasi pabrikproduk/komponen
Catatan/datapelanggan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
3.2 Ketentuan di bidangindustri

Melaksanakan Perbaikan Radiator 15


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools, peralatan las, peralatan solder, peralatan pengujian
termasuk penguji tekanan, tekanan udara, pengujian, tangki dan klem.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: pengujian tekanan, pengujian tangki, penilaian, visual dan fungsi
(meliputi: korosi, kebocoran cairan dan keausan) pengelasan, pematrian,
pemotongan, diamplas.

6. Persyaratankhusus:

Radiator (logam, plastik, tembaga, aluminium, besi tulang)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasioperasional


pelaksanaan kerja yangaman
metode perlindungankendaraan
perbaikan kerusakanradiator

3. Pengetahuandasar

Kode area tempatkerja


Undang-undang yang dapatdigunakan
Informasi teknik yangsesuai
Persyaratan keamanan perlengkapankerja
Prinsip kerjaradiator
Tipe-tipe, konstruksi dan bahanradiator
Persyaratan keselamatandiri
Kebijakan pabrik/perusahaan yangsesuai

Melaksanakan Perbaikan Radiator 15


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Perbaikan radiator dan prosedurpengujian


Prosespematrian/penyolderan

4. Penilaianpraktek:

Mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


Menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
Mengujiradiator
Membongkarradiatoruntukkeperluanperbaikan
Memperbaikiradiator/komponenyangdiperlukan
Komponenpatri/solder
Merakit radiator/komponen yang telahdiperbaiki

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Perbaikan Radiator 15


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.014.01

JUDULUNIT : Memelihara/ServisSistemBahanBakarBensin

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan
bakarbensinmekanisdan/atauelektrik/elektronik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan
komponen/sistem bakarbensindilaksanakantanpamenyebabkan
bahan bakar kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis komponen/sistem bahan


bakar bensin dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis komponen


sistem bahan bakar dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja

Memelihara/ServisSistemBahanBakarBensin 15
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, gasanalyzer,


pengukur vacuum, pengukur tekanan, tachometer, multimeter.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: penilaian visual, aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, tinggi
cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

karburator (semua aliran posisi, electronik, venturi tetap, venturi variabel)


pompa bahan bakar mekanis danelektrik

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikutiprosedurperbaikansistem/komponenbahanbakarbensin

3. Pengetahuandasar:

prosedur perbaikan yang sesuai denganpenggunaannya


persyaratan keamanan perlengkapankerja

Memelihara/ServisSistemBahanBakarBensin 15
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kebijakanpabrik/perusahaan
prinsip kerja sistem bahan bakar yang terkontrol secara mekanis dan elektrik
prosedur penanganan secaramanual
3.5. persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan alat dan perlengkapan yangsesuai
memelihara catatan/data-datapelanggan
memperbaiki komponen sistem bahanbakar
menguji sistem untuk kerjanormal
menggunakan teknik penanganan secaramanual
menggunakan persyaratan keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/ServisSistemBahanBakarBensin 15
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.015.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Komponen/Sistem BahanBakar


Bensin

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikankan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan
sistem/komponen bahan bakar bensin yang
menggunakan karburator mekanis dan/atau
elektrik/elektronik.Kompetensi tidak termasuk
sistem injeksi bahan bakar elektronik (EFI) atau
enginemanajemen sistem (EMS) (lihat
OTO.KR05.012.01).

Persyaratan sebelumnya:
OTO.KR02.014.01 – Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki 1.1 Perbaikan komponen sistem bahan bakar bensin


komponen sistem dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
bahan bakar bensin terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Perbaikan dan penyetelan sistem/komponen


bahan bakar dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan komponen sistem


bahan bakar, penyetelan dan pelepasan/
penggantian dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

Memperbaiki Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin 16


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja/industri
perundang-undanganpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/specialtoolsuntukpelepasan/penggantian,penyetelandanperalatan
pengujiantermasuk:handheldmeter,engineanalyzer,pengujipompabahan
bakar, penguji emisi, pengujitekanan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan,
korosi, tinggi cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

karburator(semuaaliran,elektronik,venturitetap,venturivariabel)
pompa bahan bakar mekanis danelektrik
sistem mematikanengine.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memperbaiki Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin 16


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikuti prosedur perbaikan sistem/komponen bahan bakar bensin yang
menggunakankarburator

3. Pengetahuandasar:

konstruksi dan kerja dari sistem karburator yang sesuai terhadap


penggunaannya)
metodeperbaikan
prosedur pelepasan, penggantian danpenyetelan
prosedur pengukuran, pengujian danpenyetelan
persyaratan keamanan
kebijakanpabrik/perusahaan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Komponen/Sistem Bahan Bakar Bensin 16


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.016.01

JUDULUNIT : Overhaul Sistem/Komponen BahanBakar


Bensin

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul sistem
karburator secara mekanis atau electric.
Kompetensi tidak termasuk sistem injeksi bahan
bakar (EFI) atau engine manajemen elektronik
(EMS).

Persyaratan sebelumnya:
OTO.KR02.014.01 : Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin
OTO.KR02.015.01:MemperbaikiKomponen/SistemBahanBakarBensin

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Overhaul/sistem/ 1.1 Overhaul sistem/komponen bahan bakar
komponenbahan bensin dilaksanakan tanpa menyebabkan
bakarbensin kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Overhaul komponen sistem bahan bakar


dilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


overhaul.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul sistem/komponen,


pelepasan dan perakitan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja/industri

Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin 16


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

perundang-undanganpemerintah

3. Pelatihan K 3 harusmemenuhi:

Undang-undangtentangK3(KeselamatandanKesehatanKerja)
ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk membongkar/merakit, penyetelan dan pengujian
komponen meliputi: hand held meter, penguji komputer, penganalisa
mesin/engine analyzer, penguji pompa bahan bakar, penguji tekanan,
pembersih dan penguji injektor.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus selesai dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
penilaian visual, aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, ketinggian
cairan, kebocoran, keausan dan aspek keamanan)

6. Persyaratankhusus:

Sistem bahan bakar bensin 2 tak dan 4 tak.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

karburator (semua aliran, electronik, venturi tetap, dan venturi variable)


pompa bahan bakar, mekanik danelektrik
sistem mematikanengine.

Panduan Penilaian

1. Konteks:
Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan
tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
mengikuti prosedur overhaul komponen/sistem bahanbakar

Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin 16


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

metode melepas danmemasang


proseduroverhaul
prosedur pengukuran danpengujian
persyaratan desain yangsesuai
kebijakanpabrik/perusahaan
teknik penanganan secaramanual
persyaratan keamanan perlengkapankerja
konstruksi dan kerja komponen yang sesuaipenggunaannya
persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan alat dan perlengkapan yangsesuai
mengujisistem/komponenmemenuhipersyaratanteknikdanundang- undang
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
memeriksa komponen/sistem bahan bakarkarburator
overhaul komponen/sistem bahan bakarkarburator
menggunakan teknik penanganan secaramanual
menggunakan prosedur keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Sistem/Komponen Bahan Bakar Bensin 16


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.017.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Sistem Injeksi BahanBakar


Diesel

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeliharaan/servis sistem dan
komponen injeksi bahan bakar diesel untuk
kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis sistem dan komponen


sistem dan injeksi bahan bakar diesel dilaksanakan tanpa
komponen injeksi menyebabkan kerusakan terhadap komponen
bahan bakar diesel atau sistemlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis pompa/komponen injeksi


bahan bakar diesel dilaksanakan berdasarkan
spesifikasi pabrik.

1.4 Pompa/komponen injeksi bahan bakar diesel


diujidengan persyaratan kerja.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem


dan komponen dilaksanakan berdasarkanSOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
persyaratan ditempatkerja/industri
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
perundang-undanganpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

Memelihara/ServisSistemInjeksiBahanBakarDiesel 16
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tool, peralatanpembersih


pengukur waktu imajinasi, peralatan pembersih injektor, peralatan
pengujiinjektor,manometer,pengukurtekanandanpengukurvacuum

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pembersihan komponen, pengukuran, penginspeksian visual, penilaian,


pelumasan,pengujian
pengeluaran dan penggantianinjektor

6. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Pompa/lift pump, penyalur/fuel strainer, saringan udara/air filter, busi


pemanas/glow plug.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dasar dapat dinilai di atau luarpekerjaan.


Penilaianketrampilanpraktisharusmengambiltempathanyasesudah periode
pelatihan pengawasan dan pengalaman yang sama. Jika kondisi
tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan pada
kondisi simulasi tempatkerja.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

2.1 mengikuti prosedur pengujian dan pemeliharaan/serviskomponen


2.2. pemeliharaan/servis injektor(nasel)

3. Pengetahuandasar:

prosedur pemeliharaan/servis (termasukpengeluaran)


prinsip kerja sistem injeksi bahan bakar diesel dankomponen
persyaratan keamananperalatan/bahan
bagan spesifikasipabrik 3.;5.
prosedurpengujian
3.6. persyaratan keselamatandiri

Memelihara/ServisSistemInjeksiBahanBakarDiesel 16
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan secarasesuai
memeriksa sistem pada kerjanormal
menyimpan catatan-catatanpelanggan
memelihara menggunakan prosedurpengujian
memelihara/servis sistem injeksi bahan bakardiesel

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/ServisSistemInjeksiBahanBakarDiesel 16
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KodeUnit : OTO.KR02.018.01

JudulUnit : Memperbaiki Sistem/Komponen BahanBakar


Diesel

Deskripsi Unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan
termasuk melepas dan mengganti
sistem/komponen bahan bakar diesel untuk
kendaraan ringan.

Persyaratan pendahuluan:
OTO.KR02.017.01 Memelihara/Servis Sistem Injektor Bahan Bakar Diesel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memperbaiki,
melepas dan 1.1 Perbaikan, melepas dan mengganti sistem /
menggantikomponen komponen injeksi bahan bakar diesel
sistem injeksi bahan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
bakardiesel terhadap komponen atau system lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdandipahami.

1.3 Komponen injeksi bahan bakar diesel


diperbaiki, diuji, diganti berdasarkan spesifikasi
yang ditentukan olehpabrik.

1.4 Komponen injeksi bahan bakar diesel diuji


untukmemenuhi persyaratan kerja.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dan pelepasan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
perundang-undanganpemerintah

Memperbaiki Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel 16


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatanpembersih


penguji pompa, penguji injektor, penguji peralatan elektrik/elektronik,
peralatan pemaju otomatis (injection timing), pengatur semprotan
(governor/bost control), pengukur aliran bahanbakar

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk: pelepasan dan penggantian komponen, pembongkaran,
pembersihan, pengukuran, inspeksi visual, penilaian, pelumasan, pengujian,
penyetelan

6. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Sistem kontrol mekanis, hidrolis dan elektronik termasuk kontrol kecepatan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasioperasional


pengujian sistem/komponen, prosedur perbaikan danpenggantian
kebersihan lingkungan tempatkerja

3. Pengetahuandasar:

prosedurperbaikan
persyaratan keamanan perlengkapankerja
bagan spesifikasipabrik
prosedurpengujian

Memperbaiki Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel 170


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

persyaratan keselamatandiri
prosedur penanganan secaramanual
konstruksikomponendankerjayangsesuaiterhadappenggunaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan alat dan perlengkapan yangsesuai
menyimpan catatan/datapelanggan/perusahaan
menggunakan prosedur pengujian sesuai dengan persyaratan teknik
danundang-undang
mengidentifikasi kerusakan sistem bahanbakar
memperbaiki komponen sistem bahanbakar
melepas dan mengganti komponen/sensor yangsesuai
menggunakan teknik penanganan secaramanual

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem/Komponen Bahan Bakar Diesel 171


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.019.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen-komponen SistemInjeksi


Bahan BakarDiesel

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk melaksanakan overhaul
sistem/komponeninjeksibahanbakardieseluntuk
kendaraanringan.

Persyaratan sebelumnya:

OTO.KR02.017.01:Pemeliharaan/ServisSistemInjeksiBahanBakarDiesel
OTO.KR02.018.01:PerbaikanSistem/KomponenInjeksiBahanBakarDiesel

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Overhaul komponen 1.1 Overhaul komponen sistem bahan bakar diesel
sistem bahan bakar dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
diesel terhadap komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

1.3 Pemeriksaan dan penggantian komponen


sistem dilaksanakan sesuai spesifikasipabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


overhaul.

1.5 Overhaul komponen sistem bahan bakar


dilakukan sesuai prosedur dan spesifikasi
pabrik.

1.6 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem


bahan bakar dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/ kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 17


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
perundang-undanganpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools untuk


membongkar/merakit, penguji tekanan, penguji/pembersih injektor,
mesin penguji tinggi kalibrasi pompa bahanbakar
peralatan pengujikomputer/elektronik

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

penilaianvisual,pendengarandanfungsi(meliputi:kerusakan,korosi,
permukaancairan,kebocoran,keausandanaspekkeamanan)
membongkar atau merakit komponen, membersihkan, mengukur,
menginspeksi, melumasi,menguji

6. Persyaratankhusus:

Injeksi bahan bakar diesel secara hidrolik dan mekanik, pompa dan alat
pengatur/governors

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Penghentian kerja mesin secara elektronik dan sistem pneumatic/electro


hydraulic governor

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 17


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
prosedur pembongkaran, perakitan dan pemeriksaan sistem/komponen
bahan bakardiesel

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran, perakitan danpemeriksaan


prosedur pengukuran, pengujian danpenyetelan
persyaratan keamanan perlengkapankerja
kebijakanpabrik/perusahaan
prosedur keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

menggunakan persyaratan keamananperalatan


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menguji peralatan danperlengkapan
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
membongkar,merakitdanmemeriksakomponensistembahanbakar
menggunakan prosedur keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Komponen-komponen Sistem Injeksi Bahan Bakar Diesel 17


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.020.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis dan perbaikan sistem kotrol
emisi dan komponen-komponennya.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memelihara/servisdan Pemeliharaan/servis sistem kontrol emisi


memperbaiki sistem dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
kontrol emisi dan terhadap komponen atau sistem lainnya.
komponen-
komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

Pemilihanperalatanpengujianyangsesuai.

Pengujian dilaksanakan dan menganalisa hasilnya


berdasarkan spesifikasipabrik.

Seluruh kegiatan perbaikan dan penyetelan


pemasangan sistem kontrol emisi dan komponen
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang- undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undang pemerintah untuk kelaikankendaraan
lembaran data keamananbahan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi 17


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan penguji termasuk: exhause gas


analyzer, hand heldmeter.
Peralatanbertenaga/powertools,peralatankhusus/specialtoolsuntuk
pengujian, melepas atau menyetel,dinamometer.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pengujian jalan, pengujian dinamo, pengujian gasbuang


penilaian visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi: kerusakan,
korosi,kebocoranudara,keausan,pengujianrangkaianelektronik)
pengukuran-pengukuran
pengujian sistemelektronik

6. Persyaratankhusus:

Sistem sensor dan kontrol termasuk: kaleng karbon/carbon canister,


peralatan mekanis, konverter katalik, sensor elektronik, nilai EGR

7. Variabel lain dapattermasuk:

Surat izin yang berlaku

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dasar dapat dinilai di atau luarpekerjaan.


Penilaianketrampilanpraktisharusmengambiltempathanyasesudah periode
pelatihan pengawasan dan pengalaman yang sama . Jika kondisi
tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan pada
kondisi simulasi tempatkerja.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: perbaikan sistem kontrol emisi
dan komponen-komponennya

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


undang-undang pemerintah yang dapatdipakai
pengidentifikasian emisi kendaraan bermotor dan efeknya terhadap
lingkungan

Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi 17


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

hubungan antara kegagalan sistem kontrol emisi dangejalanya


prosedurpengujian
tipe-tipe sistem dan komponenemisi
prinsip kerja sistem kontrol emisi, perakitan pendahuluan dan komponen-
komponennya (sesuai denganpenggunaannya)
prinsipservis,perbaikandanpenyetelanuntuksistemkontrolemisi
penerjemahan informasi teknik, simbol grafik dandiagram

4. Penilaianpraktek:

pelaksanaan kerja yangaman


mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik
menguji sistem/komponenemisi
menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuaidenganaman
melepas dan mengganti komponen sistem kontrolemisi
menyimpan catatan/datapelanggan
menguji, menginspeksi dan mengevaluasi sistem/komponen kontrol emisi
memperbaiki dan menyetel sistem/komponen kontrolemisi

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/Servis Sistem Kontrol Emisi 17


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.021.01

JUDULUNIT : Membuat Sistem Gas Buang(Knalpot) dan


Komponen-komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mendesain, membuat dan
menguji sistem gas buang (knalpot) dan
komponen-komponennya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Mendesain sistem/ Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponen gas dandipahami.
buang(knalpot)
Pendesainan sistem/komponen gas buang
menggunakan metode dan perlengkapanyang
ditetapkan sesuai spesifikasi dan toleransi terhadap
kendaraan /komponen.

1.3 Datayangtepatdilengkapisesuaihasildesain.

1.4 Seluruh kegiatan desain dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02. Membuat sistem / 2.1 Pembuatan sistem/komponen gas buang


komponen gas dilaksanakankan tanpa menyebabkan
buang (knalpot) kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrikdan dipahami.

2.3 Sistem/komponen gas buang (knalpot) dibuat


dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang tepat, sesuai dengan
spesifikasi dan toleransi terhadap
komponen/kendaraan.

2.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pembuatan.

2.5 Seluruh kegiatan pembuatan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 17


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03. Pengujian sistem/ 3.1 Pengujian sistem/komponen gas buang (knalpot)
komponen gas dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
buang (knalpot) terhadap komponen atau sistem lainnya.

3.2 Informasiyangbenardiaksesdarispesifikasi
pabrikdan dipahami.

3.3 Sistem/komponen gas buang diuji dengan


menggunakanmetodedanperlengkapanyang
tepat,sesuaispesifikasidantoleransiterhadap
kendaraan/komponen.

3.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pengujian.

3.4 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturanperundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Kompetensi standar ini berlaku untuk motor bakar/sistem gas buang pada
kendaraan/komponen-komponennya.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
prosedur operasiperusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
peraturan mendesain yangsesuai

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk pembentukan, peralatan pengujian

Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 17


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

peralatan bending, rolling, pemotong, alatpengepress


peralatanukur
peralatanlas
peralatansealing/penyekatan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pendesainansistem/komponen
bending/penekukan pipa gasbuang
pengelasankomponen
pembuatanflens
pengujiansistem.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan keahlian penunjang dapat dinilai di atau luar pekerjaan.


Penilaian kemampuan praktis harus dilakukan hanya setelah periode
pelatihanpengawasandantelahberpengalamanpadatipe-tipesistem
yang sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian
dapat dilakukan pada kondisi simulasi tempatkerja.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pelaksanaan kerja yangaman
metode perlindungankendaraan
penggunaan peralatan yangsesuai
pendesainan, pembuatan dan pengujiansistem/komponen

3. Pengetahuandasar:

kode area tempatkerja


undang-undang pemerintah yang dapat dipakai, termasuk peraturan
mendesain
informasi teknik yangsesuai
persyaratankeselamatandiri
kebijakan pabrik/perusahaan
persyaratan keamanan perlengkapan kerja danbahan/material
prinsip kerja komponen/sistem gasbuang
prosedur pendesainan, pembuatan danpengujian
teknik penanganan secaramanual
konstruksi dan kerja sistem/komponen gasbuang

Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 18


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
membuat sistem/komponen gasbuang
mendesain sistem/komponen gasbuang
menguji sistem/komponen gasbuang
menggunakan teknik penanganan secaramanual
menggunakan persyaratan keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Membuat Sistem Gas Buang (Knalpot) dan Komponen-komponennya 18


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.022.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Sistem Gas Buang(Knalpot)

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


diperlukan untuk melaksanakan pelepasan,
perbaikan dan penggantian komponen sistem gas
buang yang rusak.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melepas, Perbaikan komponen/sistem gas buang yang rusak


memperbaiki dan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
mengganti komponen atau sistem lainnya.
komponen-
komponen/sistemInformasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
gas buang dandipahami.
(knalpot) yang
rusak
1.3 Perbaikan dan penggantian komponen/sistem gas
buang yang rusak dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan yang
tepat, sesuai spesifikasi dan toleransi terhadap
kendaraan/sistem.

1.4 Pelaksanaan pelepasan /penggantiannya


dilaksanakan berdasarkan pedoman industri
yangditetapkan.

1.5 Seluruh kegiatan melepas/mengganti


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
peraturan pemerintah untuk kelaikan jalankendaraan

Memperbaiki Sistem Gas Buang (Knalpot) 18


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


pengangkat, peralatan pengelasan, peralatan khusus untuk
melepas/mengganti, peralatan pengujian, peralatanpemotongan
pengukur desibel (decibelmeter)

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

memeriksa, membandingkan, melepas/mengganti, mengelas (oxy, MIG/TIG)


merakitkembalimufflerdenganplatpenyambungyangmudahdilepas
meninggikan/melebarkan atau pembesaran komponen gas buang
untukdilepas.

6. Persyaratankhusus:

Sistem termasuk konverter katalik, alat penyambung yang mudah dilepas.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


memasang dan menggantisistem/komponen
perbaikansistem/komponen
pelaksanaankerjayangaman
metodemelindungikendaraan

Memperbaiki Sistem Gas Buang (Knalpot) 18


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

peraturan pemerintah yang sesuai untuk polusi suara, emisi gas buang
(konverterkatalis)
sistem kerja/persyaratanminimum
persyaratan keamananperalatan
persyaratan keamanankendaraan
konstruksidanprinsipkerjasistemgasbuangsesuaipenggunaannya
prosedur perbaikan sistem gasbuang

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menyimpan catatan/datapelanggan/perusahaan
menguji dan menyetel sistem untuk persyaratan teknik dan undang- undang
memperbaiki/mengganti kerusakan sistem/komponen gasbuang

5. Ketrampilan berbahasa, pembendaharaan danperhitungan:

Ketrampilan berbicara dan mendengarkan dapat termasuk:


instruksi lisanselanjutnya
mendengarkan instruksi/informasi pelanggan secaralisan
pertukaran informasiteknik

6. Ketrampilan membaca dan menulis dapattermasuk:


membacadanmemahamiformatperusahaan,sepertilembarankerja, daftar
pemeriksaan/checklist
mengakses informasi darikomputer
menginput informasi kekomputer

7. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:


melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -

Memperbaiki Sistem Gas Buang (Knalpot) 18


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.023.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis dan MemperbaikiEngine


Turbo

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan/servis
dan perbaikan pada engine turbo charger dan
super charger.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memelihara/servis Kegiatan pemeliharaan/servis dan perbaikan dilakukan
dan perbaikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
engine turbo dan komponen/sistemlainnya.
komponen-
komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Kegiatan pemeliharaan/servis dan perbaikan


dilaksanakandenganmenggunakanmetodedan
perlengkapan yang tepat, sesuai dengan
spesifikasi dan toleransi terhadap
kendaraan/sistem.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis danperbaikan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
peraturanpemerintah

Memelihara/Sevis dan Perbaikan Engine Turbo 18


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, pengukur tekananudara


penguji komputer/elektronik, hand held meter, penganalisa mesin, penguji
emisi, penguji tekanan, pirometer,manometer

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

penilaian visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,


kebocoran, keausan dan aspekkeamanan)
melepas dan mengganti komponen, pembongkaran, perakitan
pembersihan,inspeksivisual,pelumasan,pengujian,penyetelan

6. Variabel lain dapattermasuk

bensin, diesel,LPG/CNG/NGV
kontrol rasio tekanan, peralatan aneroid, timer penunda penghentian turbin
(turbin shut down timesdelay).
Exhaust driven, turbo chargers,blower

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur pengujiankomponen
prosedur pemeliharaan/servis danperbaikan

3. Pengetahuandasar:

prosedur pengeluaran, penggantian, perbaikan danservis


prosedur pengujiankomponen

Memelihara/Sevis dan Perbaikan Engine Turbo 18


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

persyaratan keamananperalatan/materi
prinsip kerja sistemturbo
konstruksi dan kerja sistem yangsesuai
teknik penanganan secaramanual
persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
mengidentifikasi kegagalansistem
menerapkan prosedurpengujian
melepas, mengganti, memelihara/servis dan memperbaiki sistem turbo
menggunakan teknik penanganan secaramanual
menggunakan persyaratan keselamatandiri
menyimpan catatan/datapelanggan/perusahaan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Sevis dan Perbaikan Engine Turbo 18


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.024.031

JUDULUNIT : Balance Komponen-komponen Engine

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membalans komponenengine
yangberputardanbergerakbolak-balik(duaarah).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Membalans 1.1 Komponen engine yang berputar dibalans tanpa


komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponen engine atau sistem lainnya.
yang berputar
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Mesin balans disiapkan untukdigunakan.

1.4 Komponen dipasang dan dijepit padamesin.

1.5 Seluruh prosedur membalans dilaksanakan


sesuai panduan perusahaan yangdiakui.

1.6 Seluruh kegiatan membalans dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02. Membalans 2.1 Komponen engine yang bergerak bolak-balik


komponen engine dibalans tanpa menyebabkan kerusakan
yang bergerak terhadap komponen atau sistem lainnya.
bolak-balik
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

2.3 Komponen untuk membalansdipersiapkan.

2.4 Seluruh prosedur membalans dilaksanakan


sesuai panduan perusahaan yangditetapkan.

2.5 Seluruh kegiatan membalans dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Balance Komponen-komponen Engine 18


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan/servis &


perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber-sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrik kendaraanringan


SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuandi bidangindustri

4. Sumber-sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

peralatan pembalans, peralatan tangan/hand tools dan bertenaga/power


tools, timbangan, peralatan keselamatan diri, pemberatbalans.
peralatanangkat.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: membalans disesuaikan dengan komponen engine.

6. Persyaratan khusus dapattermasuk:

Komponen engine yang sesuai (seperti: poros engkol, roda gaya, piston dan
batang torak, dll)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Balance Komponen-komponen Engine 18


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut
membalans komponen tanpa merusak peralatan dan perlengkapan serta
melukaidiri
membalans komponen memenuhi toleransi sesuai prosedur perusahaan

3. Pengetahuandasar:

pengoperasianperalatan
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamanan peralatan danmesin
teknik balans yangsesuai
teknik penanganan secaramanual
prosedur keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
membalans komponen mesin yangsesuai
menggunakan teknik penanganan secaramanual
menggunakan persyaratan keselamatandiri

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Balance Komponen-komponen Engine 19


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR02.025.01

JUDULUNIT : Membuat Cetak Biru/Blueprintingdari


Komponen Mesin

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membandingkan komponen
denganspesifikasi standar pabrik dan
mencocokan, ukuran dan kapasitas.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Membuat cetak Cetak biru/blueprinting dari komponen dihasilkan tanpa
biru/blue printingdari menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
komponen sesuai sistemlainnya.
spesifikasi/toleransi
pabrik Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Komponen dan peralatan disiapkan untuk


pemeriksaan/pengukuran.

1.4 Hasil pengukuran dibandingkan dengan


spesifikasi OEM (Original Equipment
Manufacturing).

1.5 Komponen yang disetel memenuhi spesifikasi


OEM.

1.6 Seluruh kegiatan pembuatan blue printing


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini berlaku untuk motor baker.

2. Sumber-sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan
spesifikasipabrikproduk/komponen

Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari Komponen Mesin 19


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan OH&S harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


pengangkat, peralatan balans, timbangan, peralatan pengukuran (alat
pembagi danvolumetrik)
spesifikasi cetakbiru/blueprinting

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: penimbangan, membalans, memeriksa volume, mengerjakan
dengan mesin/machining, mengukur, membandingkan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pembuatan cetak biru/blueprinting dari komponen tanpa merusak peralatan


dan perlengkapan serta melukaidiri
2.2 pembuatan cetak biru/blueprinting dari komponen untuk mengikuti
spesifikasi toleransi sesuai prosedur perusahaan

3. Pengetahuandasar:

formasi teknik menggambar yangsesuai


persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keselamatandiri
persyaratan keamanan peralatan danmesin-mesin
teknik pengukuran, membalans dan pengerjaan denganmesin

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan/perlengkapan yangsesuai
menggunakan teknikpengukuran

Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari Komponen Mesin 19


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

menggunakan teknikmembalans
menggunakan teknik pengerjaan dengan mesin yangsesuai

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Membuat Cetak Biru/Blueprinting dari Komponen Mesin 19


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.026.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Korter dan Menghaluskan


Silinder

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk mengkorter dan
menghaluskan /honing blok silinder sesuai
toleransi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Mengkorterberbagai 1.1 Silinderdikortertanpamenyebabkankerusakan
jenissilinder terhadap komponen atau sistemlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Cylinderlinerdikeluarkandarilubangsilinder.

1.4 Lubang silinder diukur terlebih dahulu untuk


menentukan langkah-langkahpengkorteran.

1.5 Blok silinder/lubang silinder disiapkan untuk


dikorter.

1.6 Mesin korter diset lebihdahulu.

1.7 Pengkorteran dilaksanakan berdasarkan


prosedurperusahaan.

1.8 Pengkorteran silinder diperiksa/diukur dengan


peralatan yang tepat untuk memastikan
memenuhi spesifikasi.

1.9 Kegiatan pengkorteran dilaksanakan sesuai


dengan spesifikasi yangditentukan.

1.10 Seluruh kegiatan pengkorteran dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02. Menghaluskan/ 2.1 Silinder dihaluskan/dihoning tanpa


menghoning menyebabkan kerusakan terhadap komponen
berbagaijenis atau sistemlainnya.
silinder
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

Melaksanakan Korter dan Penghalusan Silinder 19


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Silinder disiapkan untuk pekerjaan
penghalusan/honing.

Penghalusan/honing dilaksanakanberdasarkan
prosedurperusahaan.

Komponen diuji/diukur dengan peralatan yang tepat


untuk memastikan pemenuhan spesifikasi.

Kegiatan penghalusan dilaksanakan untuk memenuhi


tahapakhir.

Seluruh kegiatan penghalusan/honing


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk rekondisi engine

2. Sumber-sumber informasi/dokumen dapatberisikan:

spesifikasi pabrikengine
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan pengkorter silinder, peralatan penghalusan/honingsilinder


peralatan tangan, peralatan bertenaga, peralatan pengukuran, peralatan
pengangkat, peralatan keamanan yang sesuai, peralatan pembersih,
bahan-bahan pendingin danpelumas

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Melaksanakan Korter dan Penghalusan Silinder 19


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pengerjaan mesin, kegiatan pengukuran, penyetelan


mesin/komponen, pengasahan/penggantianperalatan
pengkorteran
penghalusan/honing
pelepasan cylinderliner

6. Persyaratan khusus dapattermasuk:

silinder tunggal dan silinderbanyak


silindersegaris
cylinder liner, bentuk silinder blok (silinder V6, V8dll)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

kegiatan pengkorteran silinder dengan mesin tanpa merusak peralatan dan


perlengkapan atau melukaidiri
kegiatan pengkorteran silinder dengan mesin sesuai toleransi spesifik dan
mengikuti prosedurperusahaan

3. Pengetahuandasar:

tipe dan penggunaan bahanpembersih/pelumas


informasi teknik yangsesuai
3.2. persyaratan keamanan peralatankerja
peralatan dan prosedur pengukuran lubangsilinder
metode dan prosedurpengkorteran
metode dan prosedurpenghalusan/honing
kode area tempatkerja
metode pengasahanalat
persyaratan keselamatandiri
teknik penanganan secaramanual

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
mempersiapkanmesin
melaksanakan proses pengeluaran cylinderliner

Melaksanakan Korter dan Penghalusan Silinder 19


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

melaksanakan prosespengkorteran
melaksanakan prosespenghalusan/honing
memantau proses pengkorteran danpenghalusan/honing
pengasahan peralatan mesin apabiladiperlukan
menggunakanteknikpenanganansecaramanual
menggunakanperalatanpengangkatyangsesuai

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabuntukpekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Korter dan Penghalusan Silinder 19


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR02.027.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pekerjaan Gerindadan


Menghaluskan Permukaan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk melaksanakan kegiatan
penggerindaan dan penghalusan terhadap tingkat
toleransi dari komponen-komponen engine.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melaksanakan 1.1 Kegiatan penggerindaan dilaksanakan tanpa


pekerjaan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
penggerindaan atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Komponen diukur terlebih dahulu untuk


menentukan kedalamanpenggerindaan.

1.4 Komponen diposisikan pada alat gerinda dan


dijepit/diklem.

1.5 Penggerindaan dilaksanakan berdasarkan


prosedurperusahaan.

1.6 Komponen diuji/diukur dengan peralatan yang


sesuai untuk memastikan hasilnya yang
memenuhi spesifikasi.

1.7 Kegiatan penggerindaan dilaksanakan untuk


memenuhispesifikasi.

1.8 Seluruh kegiatan penggerindaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02. Melaksanakan 2.1 Kegiatan penghalusan permukaan


pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
penghalusan terhadap komponen atau sistemlainnya.
permukaan
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

2.3 Komponen diukur sebelumnya untuk


menentukan langkah-langkah penghalusan
permukaan.

Melaksanakan Pekerjaan Gerinda dan Menghaluskan Permukaan 19


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Komponen diposisikan dan dijepit menghadap gerinda.

Penghalusan permukaan dilaksanakan berdasarkan


prosedurperusahaan.

Komponen diuji/diukur dengan peralatan yang sesuai


untuk memastikan hasil penghalusan permukaan yang
memenuhispesifikasi.

Kegiatan penghalusan permukaan


dilaksanakan untuk memenuhispesifikasi.

Seluruh kegiatan penghalusan permukaan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini dapat digunakan untukpelaksanaan penggerindaan


dan penghalusan permukaan sesuai dengan rekondisi engine

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikengine
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan
spesifikasi pabrikproduk/komponen

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

Peralatantangan/handtool,alatbertenaga/powertool,peralatanpengangkat,
berbagai jenis mesin gerinda (poros engkol, poros nok, dll), peralatan
pengukuran, peralatan keselamatan yang sesuai, peralatan pelumas, mesin
penghaluspermukaan

Melaksanakan Pekerjaan Gerinda dan Menghaluskan Permukaan 19


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: kerja mesin, kegiatan pengukuran, mengeset mesin dan
komponen, peralatan pengasah/penggantian, penggrindaan

6. Persyaratankhusus:

Poros engkol, poros nok, kepala silinder, aluminium dan besi tuang, blok
silinder, roda gaya dan komponen lainnya yang sesuai

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan atau


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu untuk


menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon
situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pengerjaan permesinan dilakukan tanpa merusak perlengkapan dan


peralatan atau melukaidiri
pengerjaan permesinan dilakukan sesuai toleransi dan spesifikasi pabrik

3. Pengetahuandasar:

cairan pembersih/pelumas yangdibutuhkan


informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamanan perlengkapankerja
kode area tempatkerja
metode pengasahanalat
persyaratan keselamatandiri
prosedur pengujian dan penggunaan rodagerinda
prosedurdanpenggunaandarimacam-macaminstrumentalatukur
teknik penanganan secaramanual
teknik pengasahan dan pemolesan yangsesuai
teknik penghalusan permukaan yangsesuai

4. Penilaianpraktis:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai

Melaksanakan Pekerjaan Gerinda dan Menghaluskan Permukaan 20


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

jurnal linisdasar
melaksanakan proses pengasahanbubungan
melaksanakan prosespelapisan
mengesetmesin-mesin
penajaman peralatan dengan mesin apabiladiperlukan
mengawasi prosespenggerindaan/perataan
menggunakanteknikpenanganansecaramanual
menggunakanperalatanpengangkatyangsesuai

5. Unjuk kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiridanbertanggungjawabpadapekerjaanyanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Pekerjaan Gerinda dan Menghaluskan Permukaan 20


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR03.001.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Unit Koplingdan


Komponen- komponen Sistem Pengoperasian

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeliharaan/servis unitkopling
dan sistem operasi kopling untuk
kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-
unit kopling dan komponen sistem pengoperasian dilaksanakan
komponen- tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen sistem komponen/sistem lainnya.
pengoperasian
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Semua prosedur pemeliharaan/servis


dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan
toleransi terhadappabrik.

1.4 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang- undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
perundang-undangan pemerintah
lembarandatakeamananbahan.

Memelihara/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponen Sistem Pengoperasian. 20


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, pelumas yang sesuai dengan peralatan dan


peralatan khusus/specifictools
katrol, perlengkapan pengangkatan, peralatan bertenaga/power tools,
dongkrak/jacks danstands.

5. Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
prosedur pelumasan, pemeriksaan visual, tes jalan, pengujian pada kondisi
kerja.

6. Persyaratan khusus:

Kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi tipe
basah atau tipe kering, tipe kerja standar dan berat. Mekanisme penggerak
termasuk mekanis, hidrolis dan pneumatis.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Sentrifugal, semi-sentrifugal, dog clutch, one way clutch,cone


Penghubung fleksibelclutch.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikuti prosedur pemeliharaan/servis unitkopling.

Memelihara/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponen Sistem Pengoperasian. 20


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prinsip kerjakopling
prosedur pemeliharaan/servis yangsesuai
persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keamanankendaraan
kebijakan pabrik/perusahaan yangsesuai
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


pemeliharaan/servis unit kopling dan kerja sistem termasuk penyetelan jarak
kebebasanpedal.
pemeriksaan kerja normalkopling.
penggunaan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
memeliharan catatan/datapelanggan.
menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandiriandantanggungjawabindividu.Hasilpekerjaandiperiksaoleh
pengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

KompetensiKunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Unit Kopling dan Komponen-komponen Sistem Pengoperasian. 20


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.002.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Kopling dan Komponen-


komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepas, mengganti dan
memperbaikisistemkerjakoplingpadakendaraan
ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melepas/mengganti 1.1 Pelepasan dan penggantian kopling dan


unit kopling dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa
komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
komponennya sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Semua prosedur pelepasan dan penggantian


dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik.

1.4 Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Membongkar/ 2.1 Pembongkarandanperbaikandilaksanakantanpa


memperbaiki menyebabkan kerusakan terhadap komponen/
komponen- sistem lainnya.
komponen
sistem 2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pengoperasian pabrik dan dipahami.
kopling.
2.3 Semua prosedur pembongkaran dan perbaikan
dilaksanakan berdasarkan spesifikasi pabrik dan
toleransi.

2.4 Seluruh kegiatan pembongkaran dan perbaikan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Memperbaiki Kopling dan Komponen-komponennya 20


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
perundang-undangan pemerintah
lembarandatakeamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuandi bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, jack stands, perlengkapan pengangkat,


peralatan pelurus pemasang kopling/center clutch, perlindungan diri
yangsesuai.
katrol, peralatan bertenaga/power tools, mesinpress.

5 Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
pemeriksaan visual, pengujian fungsi, pembongkaran, penggantian,
pelurusan danpenyetelan.

6. Persyaratankhusus:

Unit kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi
tipe basah atau tipe kering, tipe kerja standar dan berat. Mekanisme
penggerak termasuk mekanis, hidrolis dan pneumatis.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

sentrifugal, semi-sentrifugal, dog clutch, one way clutch,cone


penghubung fleksibelkemudi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.

Memperbaiki Kopling dan Komponen-komponennya 20


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang


diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2 Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikutiprosedurperbaikan,pembongkarandanperakitankopling.

3. Pengetahuandasar:

konstruksidancarakerjakopling(sesuaidenganpenggunaan)
prosedur perbaikan, pembongkaran dan penyetelan yangsesuai
persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keamanankendaraan
kebijakanperusahaan
persyaratan perlindungandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


mengidentifikasi kerusakan sistemkopling
membongkar dan mengganti unit kopling dankomponennya
menguji sistem/komponen untuk cara kerja yangbenar
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Memperbaiki Kopling dan Komponen-komponennya 20


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Kopling dan Komponen-komponennya 20


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR03.003.01

JUDULUNIT : Overhaul Kopling danKomponen-


komponennya

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk prosedur overhaul
(pembongkaran, perakitan dan perbaikan) dari
kopling/komponen-komponen plat tekan/pressure
plate dan kampas kopling/disc clutch untuk
kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Overhaul kopling dan 1.1 Overhaul dilaksanakan tanpa menyebabkan
komponen- kerusakan terhadap komponen/sistemlainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses darispesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Prosedur overhaul dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan perlengkapan yang
tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi
terhadap kendaraan/sistem.

1.4 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kopling/komponen-komponen pada


kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
lembaran data keamananbahan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya 20


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools, perlengkapan


pengujian, peralatan pengangkat, perlindungan diri yang sesuai.

5. Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
pengujian,pembongkaran,perakitan,pengelingandenganmesin,penyetelan
kembali.

6. Persyaratankhusus:

unit kopling plat tunggal/single plate dan plat banyak/multi plate, konstruksi
tipe basah atau tipe kering, tipe kerja standar dan berat.
Mekanismepenggeraktermasukmekanis,hidrolisdanpneumatis
kampas kopling/disc clutch, plat tekan/ pressureplate.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

sentrifugal, semi-sentrifugal, dog clutch, one way clutch,cone


pendukung flesibelkemudi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pemeriksaan kopling dankomponen-komponennya.

3. Pengetahuandasar:

konstruksi dan cara kerjakopling


proseduroverhaul
prosedur pengujian danpengukuran
informasi teknik yangsesuai
penilaiankomponen

Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya 210


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

persyaratan keamanan perlengkapankerja


persyaratan keamanankomponen
kebijakanperusahaan
persyaratan keselamatandiri
teknik penanganan secaramanual.

4 Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
overhaul kopling dankomponen-komponennya.
menguji dan memeriksakomponen
menggunakan persyaratan keselamatandiri
menggunakan teknik penanganan secaramanual
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Overhaul Kopling dan Komponen-komponennya 211


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.004.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Transmisi Manual

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukanpemeliharaan/servis
transmisi manual dan komponen-komponen untuk
kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis transmisi manual
transmisi manual dan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
komponen- terhadap komponen/sistem lainnya.
komponen.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis pada komponen-


komponen transmisi dilaksanakan sesuai
spesifikasi kendaraan mengenai metode dan
perlengkapan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem


transmisi dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi manual yang dipasang


pada kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

Memelihara/Servis Transmisi Manual 21


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/handtools
alat ukurpresisi
peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus/special tools, test bench,
peralatan penampungpelumas.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tes jalan/roadtesting
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran oil, keausan,
kerusakan dankorosi).

6. Persyaratankhusus:

transmisi manual, penggerak roda depan danbelakang


transmisi dengan penggeraksabuk.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

Unit power take off (PTO), gigi maju dan mundur, pemindahan gigi dengan
sinkronizer atau tanpa sinkronizer, gigi dari logam atau bukan logam, kontrol
penumatis/elektris, mounting transversal/longitudinal, helix, helix ganda dan
sput gear, transaxle, overdrive, transfer case dan belt drive speed control.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur pemeliharaan/servistransmisi/komponen.

Memelihara/Servis Transmisi Manual 21


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prosedurpemeliharaan/servis
pelumas/minyak transmisi danpenerapannya
prinsip-prinsip operasi dari transmisi penggeraksabuk
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperalatan
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri
kebijakanperusahaan
prosedur keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
pemeliharaan/servis transmisi manual dan penggeraksabuk
transmisi pada kerjanormal
menerapkan prosedur keselamatandiri
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Transmisi Manual 21


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.005.01

JUDULUNIT : Memperbaiki TransmisiManual

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memperbaiki, melepas dan
mengganti transmisi manual dan komponen-
komponennya untuk kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaiki, Perbaikantransmisimanualdilaksanakantanpa
melepas dan menyebabkan kerusakan terhadap
mengganti transmisi komponen/sistemlainnya.
manual dan
komponen- Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponennya dandipahami.

1.3 Perbaikan dan penyetelan pada komponen


transmisi dilaksanakan menggunakan metode
dan peralatan yang tepat sesuai dengan
spesifikasi dan toleransi tehadap
kendaraan/sistem.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan, pelepasan danpenggantian.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dan


pelepasan/penggantian sistim transmisi
dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi manual yang dipasang


pada kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.

Memperbaiki Transmisi Manual 21


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/powertools


multimeter
peralatan pengukuran yang presisi, peralatan pengangkat dan
penyangga.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
pengujian jalan, pengujian kondisi kerja, pengujian dinamometer,
pengujiankelistrikan
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran oil, keausan,
kerusakan dankorosi).

6. Persyaratankhusus:

Transmisi manual, penggerak roda depan danbelakang


Transmisi dengan penggeraksabuk/belt.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

Unit power take off (PTO), gigi maju dan mundur, pemindahan gigi dengan
sinkronizer atau tanpa sinkronizer, gigi dari logam atau bukan logam, kontrol
penumatis/elektris, mounting transversal/longitudinal, helix, helix ganda dan
sput gear, transaxle, overdrive, transfer case dan belt drive speed control.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
prosedur perbaikantransmisi/komponen.

Memperbaiki Transmisi Manual 21


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

konstruksi dan cara kerja transmisi manual dan/atau transmisi


penggerak dengan sabuk/belt (sesuai denganpenggunaannya).
prosedur pembongkaran, penggantian danperbaikan.
prosedur pengujian dan pengukuran komponen/unit (sesuai pada
penggunaannya).
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri.
kebijakan pabrik/perusahaan yangsesuai.
teknik penganganan secaramanual.
prosedur keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
membongkar dan mengganti transmisimanual.
memperbaiki transmisi penggerak manual dan/atau transmisi
penggeraksabuk.
menguji dan menyeteltransmisi/komponen.
menerapkan metode penanganan secaramanual.
menerapkan prosedur perlindungandiri.
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Transmisi Manual 21


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.006.01

JUDULUNIT : Overhaul TransmisiManual

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membongkar dan memasang
kembalitransmisimanualuntukkendaraanringan,
termasuk identifikasi dan penggantian atau
perbaikanpadasemuakomponenyangaus/rusak,
pengujian danpenyetelan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Overhaul transmisi 1.1 Overhaul transmisi manual dilaksanakan tanpa


manual menyebabkan kerusakan terhadap komponen/
sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Transmisi manual di-overhaul menggunakan


metode dan perlengkapan yang tepat, sesuai
spesifikasi dan toleransi terhadap komponen/
kendaraan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi manual yang dipasang


pada kendaraan ringan

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja

Overhaul Transmisi Manual 21


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/powertools


alat ukur presisi, pengangkat dan perlengkapan penunjang,
perlengkapan pembersih danbahan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pemeriksaan visual (meliputi: kebocoran oli, keausan, kerusakan dan korosi)


pembongkaran dan perakitan, pengujian, danpenyetelan
pengujian kelistrikan: hubungan pendek dan rangkaianterbuka.

6. Persyaratankhusus:

konvensional, transaxle dan overdrive tipe transmisimanual


transfercase.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


proseduroverhaul.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran dan perakitan (sesuai padapenggunaan)


prosedur perbaikan dan penyetelan komponen (sesuai pada penggunaan)

Overhaul Transmisi Manual 21


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

prosedur pengujian dan pengukuran komponen/unit (sesuai pada


penggunaan)
persyaratan keamananperlengkapan/bahan
persyaratan keselamatandiri
metode penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan prosedur perlindungandiri
penggunaan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
overhaul transmisi manual dankomponen-komponen
penerapan prosedur pengujiankomponen/unit
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Transmisi Manual 22


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.007.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Transmisi Otomatis

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/
servis tranmisi otomatis dan / atau komponen-
komponennya untuk kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis 1.1 Perbaikan transmisi otomatis dilaksanakan tanpa


ransmisi otomatis menyebabkan kerusakan terhadap
dan/atau komponen komponen/sistemlainnya.
yang berhubungan.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis pada komponen transmisi


dilaksanakan dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang tepat sesuai dengan
spesifikasi terhadap kendaraan/alat
industri/pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis transmisiotomatis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem


transmisi otomatis dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi otomatis yang dipasang


pada kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

Memelihara/ServisTransmisiOtomatis 22
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan penampungpelumas


multimeter,tachometer
pengukurtekanan
peralatan bertenaga/power tools, kuncimomen.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tes kerja
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran cairan,
seleksi).

6. Persyaratankhusus:

Transmisi otomatis, penggerak roda depan dan belakang.

7. Variabel-variabel lain dapattermasuk:

unit power take off(PTO)


full automatictransmission
transmisielektronik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur perbaikantransmisi/komponen.

Memelihara/ServisTransmisiOtomatis 22
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prinsip-prinsip kerja dari transmisiotomatis


prosedurservis
tipe-tipe pelumas/minyak transmisi danpenggunaannya
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperalatan
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri
kebijakanperusahaan
prosedur keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
mencoba dan menyetelkomponen/transmisi
pemeliharaan/servis transmisiotomatis
memeriksa transmisi untuk kerjanormal
menerapkan prosedur keselamatandiri
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.

melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan


kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.

melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/ServisTransmisiOtomatis 22
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.008.01

JUDULUNIT : Memperbaiki TransmisiOtomatis

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memperbaiki, melepas dan
menggantitransmisiotomatisdan/ataukomponen-
komponennya untuk kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaiki, Perbaikan transmisi otomatis dilaksanakan tanpa
melepas dan menyebabkan kerusakan terhadap
mengganti transmisi komponen/sistemlainnya.
otomatis dan
komponen - Informasi yang benar diakses dari sumber yang benar
komponennya. agar elemen kompetensi ini dapat dilakukan dengan
menggunakan metode dan peralatan yang disetujui,
yang disesuaikan dengan spesifikasipabrik.

1.3 Perbaikan dan penyetelan pada komponen


transmisi dilaksanakan dengan menggunakan
metode dan perlengkapan yang sesuai dengan
spesifikasi terhadap kendaraan/sistem.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan, melepas, danpenggantian.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan, melepas dan


penggantian sistem transmisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi otomatis kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrik kendaraan/alatindustri


SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan.

MemperbaikiTransmisi Otomatis 22
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, kunci momen, peralatan khusus untuk


melepas/menyetel
pengukur tekan, multimeters dantachometers
peralatan pengukur dan peralatanpengangkat
testbench.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tes kerja pada kondisi normal, pendengaran, tes dinamometer, tes


kelistrikan
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran, pemindahan
dan kecepatan, keausan, kerusakan, korosi, kebocoran listrik,
hubungan pendek, dan rangkaianterputus)

6. Persyaratankhusus:

Transmisi otomatis, pengerak roda belakang maupun depan.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

unit power take off(PTO)


full automatictransmission
transmisi yang dikontrol secaraelektronik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
mengikuti prosedur perbaikantransmisi/komponen.

MemperbaikiTransmisi Otomatis 22
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prosedur melepas, mengganti danmemperbaiki.


konstruksidankerjatransmisiotomatis(sesuaipadapenggunaan).
prosedur tes danpengukuran.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperalatan.
persyartan keamanan kendaraan/alatindustri.
kebijakanpabrik/perusahaan.
teknik penanganan secaramanual.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
mengidentifikasi kesalahan pada sistemtransmisi.
memperbaiki, melepas dan mengganti komponen/transmisiotomatis.
mencoba dan menyetelkomponen/transmisi.
menggunakan metode penanganan secaramanual.
menggunakan prosedur keselamatandiri.
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

MemperbaikiTransmisi Otomatis 22
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.009.01

JUDULUNIT : Overhaul TransmisiOtomatis

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikankompetensi


yang dibutuhkan untuk membongkar dan
memasangkembalitransmisiotomatisyang
meliputi pengidentifikasian, penggantian
atau perbaikan pada semua komponen-
komponen yang aus & rusak, penyetelan
dan pengujian untuk kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Overhaul transmisi 1.1 Overhaul transmisi otomatis dilaksanakan tanpa
otomatis menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistemlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Overhaul transmisi otomatis dilaksanakan


dengan menggunakan metode dan
perlengkapan, sesuai spesifikasi dan toleransi
terhadapkomponen/kendaraan.

1.4 Datayangtepatdilengkapisesuaihasiloverhaul.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk transmisi otomatis yang


dipasang pada kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan.

Overhaul Transmisi Otomatis 22


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools untuk


membongkar, merakit danmenyetel
alat ukur, alat pengangkatan, bahan dan alatpembersih
alat penguji termasuk: alat uji tekan, tachometer dan multimeter, peralatan
bertenaga/powertools.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pengujian tekanan, pengujian elektrik (termasuk: kebocoran, sirkuit pendek,


sirkuitterbuka)
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran cairan,
keausan, kerusakan,korosi)
pembongkaran, perakitan, pengujian danpenyetelan.

6. Persyaratankhusus:

konvensional,transaxle,4WDdanoverdrivetipetransmisiotomatis
kontrol transmisielektronis
torque converter, continuouslyvariable.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur perbaikantransmisi/komponen

Overhaul Transmisi Otomatis 22


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran dan perakitan (sesuai dengan


penggunaannya).
prosedur perbaikan dan penyetelan komponen (sesuai dengan
penggunaannya).
prosedur pengujian dan penilaian komponen/unit (sesuai dengan
penggunaannya).
persyaratan keamanan perlengkapankerja/material.
persyaratan keselamatandiri.
prosedur penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan persyaratan keselamatandiri
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
overhaul transmisi otomatis dankomponen-komponennya
menggunakan prosedur pengujian dan penilaiankomponen/unit
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
menggunakan prosedur penanganan secaramanual.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Transmisi Otomatis 22


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.010.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukanpemeliharaan/servis
unit final drive/gardan dan komponen-
komponennya untuk kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan dan
unit final drive dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa
komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen
komponennya atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis unit final drive/gardan dan


komponen-komponennya dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan peralatan yang tepat
sesuai dengan spesifikasi.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit final


drive/gardan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk unit final drive/gardan pada


kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrik kendaraan/alatindustri


SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan.

Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan 23


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber–sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan penampungpelumas


peralatan pengangkat kendaraan, jackstand.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tesfungsi
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, keausan,
kebocoranpelumas).

6. Persyaratankhusus:

penggerak roda depan, penggerak roda belakang, penggerak 4 roda,


limitifslipdanpenguncidiferensialdanconstantdrivedifferential
unit track drivenundercarriage.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

spiral bevel, helical, hypoid, spur, planetarygearing


single and two speed, doublereduction
manual, air and electric/electronic shiftmechanisms.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
mengikuti prosedur perbaikan final drive/gardan dan komponen-
komponennya.

Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan 23


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prinsip kerja dan jenis finaldrive/gardan


jenis pelumas sertapenggunaannya
prosedurpemeliharaan/servis
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperalatan
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri
kebijakanperusahaan
prosedur keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


memelihara/menservis unit final drive/gardan dan komponen-
komponennya.
memeriksa kerja normal unit finaldrive.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
menerapkan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Unit Final Drive/Gardan 23


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR30.011.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk perbaikan unit finaldrive/gardan
dan komponen-komponennya untuk kendaraan
ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki unit 1.1 Perbaikan unit final drive/gardan dan komponen-


final drive/gardan komponennya dilaksanakan tanpamenyebabkan
dan komponen- kerusakan terhadap komponen atau sistem
komponennya lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Perbaikan dan/atau penggantian pada unit final


drive/gardan dan komponen-komponennya
dilaksanakan dengan menggunakan metode dan
perlengkapan yang tepat, sesuai dengan
spesifikasi dan toleransi terhadap alat industri/
kendaraan/pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan unit finaldrive/gardan.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dan pembongkaran/


penggantian unit final drive/gardan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk unit final drive/gardan pada


kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrik kendaraan/alatindustri


SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan.

Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan 23


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber- sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan khusus/special tools untuk


melepas/penyetelan, alat ukur presisi danpuller
peralatan bertenaga/powertools
perlengkapan pemanas, perlengkapanpres
perlengkapanpengangkat.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tesfungsi.
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan,
keausan, tingkat kebocoran cairan,penyejajaran)
tesdinamometer.

6. Persyaratankhusus:

front wheel drive, rear wheel drive, 4 wheel drive, toleransi slip dan pengunci
diferensial dan constant drivedifferential
unit track drivenundercarriage.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

spiral bevel, helical, hypoid, spur, planetarygearing


single and two speed, doublereduction
manual, air and electric/electronic shiftmechanisms.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan 23


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja.
mengikuti prosedur perbaikan unit final drive/gardan dan komponen-
komponennya.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran, penggantian danperbaikan.


jenis dan desain unit finaldrive.
konstruksi dan cara kerja dari unit final drive (sesuai dengan penggunaan).
tipe pelumas danpenggunaannya.
prosedur pengujian danpenyetelan.
informasi teknik yangsesuai.
Persyaratan keamananperalatan.
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri.
kebijakanpabrikan/perusahaan.
metode penanganan secaramanual.
persyaratan perlindungandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


mengidentifikasi kesalahan pada unit finaldrive/garden.
memperbaiki unit final drive/gardan dankomponen-komponennya.
menggunakanperalatandanperlengkapanyangsesuai.
mengujidanmenyetelkomponenunitfinaldrive/gardan.
menggunakan teknik penanganan secaramanual.
menerapkan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan 23


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Unit Final Drive/Gardan 23


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.012.01

JUDULUNIT : Overhaul Unit FinalDrive/Gardan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membongkar dan memasang
kembali gardan/final drive, meliputi
pengidentifikasian dan penggantian atau
perbaikan pada semua bagian (parts) yang aus
dan yang kualitasnya berkurang, pengujian dan
penyetelan pada kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Overhaul unit final 1.1 Overhaul unit final drive/gardan dilaksanakan


drive / gardan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Overhaul unit final drive/gardan dilaksanakan


denganmenggunakanmetodedanperlengkapan
yang tepat sesuai dengan spesifikasi dan
toleransiterhadapkomponen/kendaraan/pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasiloverhaul


unit final drive/gardan.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk unit final drive/gardan pada


kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan.

Overhaul Unit Final Drive/Gardan 23


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/ special tools untuk membongkar, merakit dan menyetel
alatukurpresisi,alatpengangkat,bahandanperalatanpembersih.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran cairan,
keausan, kerusakan,korosi)
pembongkaran, perakitan, pengujian danpenyetelan
tes kelistrikkan dari hubungan pendek/short circuits dan rangkaian
terbuka/opencircuits
tes fungsi (sebelum dan sesudahoverhaul).

6. Persyaratankhusus:

frontwheeldrive,rearwheeldrive,4wheeldrive,limitedslipandlocker differentials
and constant drivedifferentials
track driven undercarriageassemblies.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

spiral bevel, helical, hypoid, spur, planetarygearing


single and two speed, doublereduction
manual, air and electric/electronic shiftmechanisms.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Overhaul Unit Final Drive/Gardan 23


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
mengikuti prosedur overhaul/ unitkomponen.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran dan perakitan (sesuai padapenggunaan)


prosedur perbaikan dan penyetelan komponen (sesuai pada
penggunaan)
prosedur pengujian dan pengukuran komponen/unit (sesuai pada
penggunaan)
persyaratan keamanan perlengkapankerja/bahan
persyaratan keselamatandiri
prosedur penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menilaikomponen
memeriksa overhaul unit final drive/gardan dan komponen-
komponennya
menggunakan prosedur pengujian dan penyetelankomponen/unit
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
menggunakan prosedur penanganan secaramanual
menerapkan prosedur keselamatandiri.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Unit Final Drive/Gardan 23


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.013.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Poros Penggerak Roda

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeliharaan/servis poros
penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya pada kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis Pemeliharaan/servis poros penggerak roda
poros penggerak dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
roda/drive shaft tdan komponen atau sistemlainnya.
komponen-
komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Perbaikan dan/atau penggantian pada poros


penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya dilaksanakan dengan
menggunakan metoda dan perlengkapan yang
tepat, sesuai dengan spesifikasi terhadap
kendaraan/alatindustri/pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis poros


penggerak roda/drive shaft dan komponen-
komponennya, dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel
1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen/sistem yang


berhubungan pada final drive kendaraanringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrik kendaraan/alatindustri


SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
spesifikasi pabrikproduk/komponen
kebutuhanpelanggan.

Memelihara/Servis Poros Penggerak Roda 24


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber - sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan penampung pelumas

4. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tesfungsi
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, keausan,
getaran danpenyimpangan)

6. Persyaratankhusus:

front wheel drive, rear wheel drive, 4 wheeldrive


undercarriageassemblies.

7. Variabel-variabel lain dapat termasuk:

U-joints, CV joints, CV boots, centre bearings, half shafts, axles, bearings,


track, track roller and idler, track tensioners, sprockets, drive shafts, power
take off drives.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikuti prosedur perbaikan poros penggerak roda/driveshaft.

Memelihara/Servis Poros Penggerak Roda 24


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

desain dan jenis poros penggerakroda


prinsip-prinsip kerja poros penggerakroda
variasi kecepatan/velocityfluctuations
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperalatan
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri
kebijakanpabrik/perusahaan
persyaratan keselamatandiri.

4 Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


memelihara/servisporospenggerakrodadankomponen-komponennya
memeriksa pada kerjanormal
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai
menerapkan persyaratan keselamatandiri.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Poros Penggerak Roda 24


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR03.014.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Poros-Poros Penggerak Roda

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memperbaiki porospenggerak
roda/drive shafts dan komponen-komponennya
untuk kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaikiporos 1.1 Perbaikan poros penggerak roda/drive
penggerak roda/ shafts, dan komponen-komponennya
drive shafts dan dilaksanakantanpamenyebabkankerusakan
komponen- terhadap komponen atau sistemlainnya.
komponennya
1.2 Informasiyangbenardiaksesdarispesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Perbaikan dan/atau penggantian pada poros


penggerakroda/driveshaftsdankomponen-
komponennya dilaksanakan dengan
menggunakan metode dan perlengkapan
yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan
toleransi terhadappabrik/kendaraan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan poros penggerakroda.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis poros


penggerak roda/drive shafts dan komponen-
komponennya dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel
1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen/sistem yang


berhubungan dengan kendaraanringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:


spesifikasi pabrik kendaraan/alatindustri
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri

Memperbaiki Poros-poros Penggerak Roda 24


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber - sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan untuk penggantian/penyetel,


perlengkapanpengangkat
peralatan bertenaga/powertools
perlengkapanpress
perlengkapanpemanas
puller, peralatan khusus/specialtools
perlengkapanpengukur.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

tesfungsi
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan,
keausan, kebocoran pelumas,kelurusan)
tesdinamometer.

6. Persyaratankhusus:

front wheel drive, rear wheel drive, 4 wheeldrive


undercarriageassemblies

7 Variabel-variabel lain dapat termasuk:

U-joints,CVjoints,CVboots,centrebearings,halfshafts,axles,bearings,
track,trackrollerandidler,tracktensioners,sprockets,driveshafts,power take
offdrives.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memperbaiki Poros-poros Penggerak Roda 24


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
mengikuti prosedur perbaikan poros penggerak roda/drive shafts dan
komponen-komponennya.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran, penggantian danperbaikan.


konstruksidankerjadarikomponen/sistemyangberhubunganpada
final drive (sesuai pada penggunaan).
prosedurpengujian.
penilaiankomponen.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperalatan.
persyaratan keamanan kendaraan/alatindustri.
kebijakan pabrik/perusahaan.
persyaratankeselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


mengidentifikasi kerusakan pada sistem penggerakroda
menilaikomponen
memperbaiki poros penggerak roda dankomponen-komponennya
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menguji poros penggerak roda dankomponen-komponennya
menggunakan prosedur keselamatandiri.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Poros-poros Penggerak Roda 24


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Memperbaiki Poros-poros Penggerak Roda 24


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR04.001.01

JUDULUNIT : Merakit dan Memasang Sistem Remdan


Komponen-komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk perakitan, pemasangan dan
pengujiansistem rem dan komponen-
komponennya termasuk sistem hidrolis,
pneumatis, elektrik, dan mekanis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Merakit dan Perakitan dan pemasangan sistem rem dan
memasangsistem komponen-komponennya dilaksanakan tanpa
rem/komponen- menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
komponenya sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Semua prosedur dilaksanakan dengan menggunakan


metode dan peralatan yang ditentukan, berdasarkan
spesifikasi dan toleransi pabrik.

Datayangtepatdilengkapisesuaihasilperakitan dan
pemasangan sistemrem.

Seluruh kegiatan perakitan dan pemasangan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan
dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02. Menguji sistemrem/ Pengujiansistemrem/komponen-komponennya


komponen- dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
komponennya terhadap komponen atau sistemlainnya.

Informasiyangbenardiaksesdarispesifikasi pabrik
dandipahami.

Semuaprosedurpengujiandilaksanakandengan
menggunakan metode dan peralatan yang
ditentukan,berdasarkanspesifikasidantoleransi
pabrik.

Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 24


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pengujian sistem
rem.

Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan


pemotongan, perlengkapan pengukuran, perlengkapan pengangkat,
perlengkapan pembuangan udara, perlengkapan uji (contoh:
braketester)
perlengkapan perbaikan piparem.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

sistem perakitan
komponenpemasangan
sistem pengujian.

Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 24


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

6. Persyaratankhusus:

Olis, tekanan hidrolis pneumatis, listrik, sistem hidrolis elektris, sistem rem
angin.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pengidentifikasian komponen danbahan
perakitankomponendanbahan
pelaksanaankeselamatankerja
sistem pengujian
metode keamanankendaraan.

3. Pengetahuandasar:

penggunaan kode area tempatkerja


persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keselamatandiri
peraturan perundang-undangan yangditerapkan
prinsip-prinsip kerja sistemrem
konstruksi dan fungsi yang sesuai denganpenggunaannya
jenis-jenis bahan/material danpenggunaannya
prosedur pembuatan piparem
metodeperekatan
prosedur perakitan danpemasangan
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamanankendaraan
kebijakanperusahaan/industri
prosedur pengujian sistemrem
jenis pelumas dan cairanrem.

Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 24


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menggunakan metode perakitan yangsesuai
menggunakan metode pengujian yangsesuai
memasang komponen sistemrem
membuat berbagai komponen (contoh: pipa remdll).

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Merakit dan Memasang Sistem Rem dan Komponen-komponennya 24


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.002.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis SistemRem

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan/
servis sistem hidrolis, mekanis, pneumatis,vacum
dan penguat sistem rem yang digerakkan oleh
tekanandanvacumdankomponen-komponennya.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis sistem rem dan komponen-
sistem rem dan komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan
komponen- kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
komponennya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Sistem rem dan komponennya dipelihara/ servis


dilaksanakan dengan menggunakan metode,
perlengkapan dan material yang ditetapkan
berdasarkan spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis


sistem/kompenendilaksanakanberdasarkanSOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan. Pada unit ini tidak
menggunakan komponen elektrikal/ elektronik rem ABS.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
spesifikasi pabrik komponen/produk (termasuk cairan dan bahan yang
dipakai)
kebutuhanpelanggan
undang-undangpemerintah
lembaran data keamananbahan.

Memelihara/Servis Sistem Rem 25


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools,


perlengkapan penghisapdebu
perlengkapanpengangkatdanpenunjang,pengujirem,skidpan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes jalan, tes tekanan, tes sistemkelistrikan


penilaian pendengaran, visual dan cara kerja fungsi (meliputi:
kebocoran oil, keausan, kerusakan dankorosi).
pengukuran.

6. Persyaratanspesifik:

cairan, mekanis, pengoperasian pneumatis dan vacuum, tekanan, sistem


remganda
sistemkestabilan.

7. Variabel laintermasuk:

7.1. brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem,
perlengkapan penggerak mekanis rem
7.2 surat ijin mengemudi yangberlaku.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Memelihara/Servis Sistem Rem 25


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pemahaman dan komunikasi informasikerja


mengikuti prosedur pemeliharaan/servis sistem rem dan/atau
komponen-komponennya.
pelaksanaan keselamatankerja
metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

prinsip-prinsip kerja sistemrem


prosedur pemeliharaan/servis termasuk inspeksi visual, membuang udara
danpenyetelan
jenis cairan rem danpenggunaannya
informasi teknik yangsesuai
tanda peringatan terhadap deburem
persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keamanankendaraan
kebijakanperusahaan
persyaratan lingkungan untuk pembuanganlimbah.
tipe dari bahan rem dan potensibahayanya.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


pemeliharaan/servis sistem rem dankomponen-komponennya
kebocoran dan penyetelan sistemrem
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
memeriksa sistem untuk kerjanormal

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/Servis Sistem Rem 25


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.003.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemRem

Deskripsi Unit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untukmelaksanakan perbaikan,
pembongkaran dan penggantian pada hidrolis,
mekanis, pneumatis, vacuum dan penguat sistem
rem komponen-komponennya.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memperbaiki, Perbaikan, pelepasan dan penggantiansistem rem
melepas dan dan/atau komponen-komponennya dilaksanakan
menggant sistemrem tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
dan/atau komponen komponen/sistemlainnya.
lain yang
bersangkutan. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

1.3 Perbaikan, pelepasan dan penggantian sistem


rem dan komponennya dilaksanakan dengan
menggunakan metode yang ditetapkan,
perlengkapan dan bahan yang berdasarkan
spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan, pelepasan danpenggantian.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan, pelepasan dan


penggantian sistem rem dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan. Pada unit ini tidak
menggunakan sistem rem ABS.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja
spesifikasi pabrik komponen/produk (termasuk cairan dan bahan terpakai)
kebutuhanpelanggan

Memperbaiki Sistem Rem 25


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

perundang-undangan pemerintah
Lembarandatakeamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatantangan/handtools,peralatanbertenaga/powertools,peralatan
khusus/special tools untuk pelepasan/penyetelan, perlengkapan
pengangkatdanpenunjang,perlengkapanpenghisapdeburem
perlalatanpengukuran
alatpengujirem,perlengkapanHHT/HandHeldTester,skidpan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes jalan, tes tekanan, tes sistemkelistrikan.


Penilaian pengendaran, visual dan cara kerja fungsi (meliputi: kebocoran oil,
keausan, kerusakan dankorosi).

6. Persyaratanspesifik:

cairan, mekanis, pengoperasian pneumatis dan vacuum, tenaga penguat,


sistem remganda
sistemkestabilan.

7. Variabel laintermasuk:

brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem,
perlengkapan penggerak mekanisrem
surat ijin mengemudi yangberlaku.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memperbaiki Sistem Rem 25


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

memahami dan mengkomunikasikan informasioperasional


pembawaan prosedur overhaul sistem/komponenrem
pelaksanaan keselamatankerja
metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

konstruksi dan sistem operasi rem (sesuai dengankegunaan)


prosedur perbaikan, pelepasan danpenggantian.
prosedurpengujian
tanda peringatan terhadap deburem
persyaratan keamanan perlengkapankerja
persyaratan keamanankendaraan
kebijakanperusahaan.

4. Penilaian praktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


mengidentifikasikan kerusakan sistemrem
melepas dan mengganti komponen sistempengereman
memperbaiki sistem rem dankomponen-komponennya
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menguji dan menyetel sistem rem dan komponen-komponennya untuk
memenuhi persyaratan teknik danhukum
memeriksasistemuntukkerjanormal.

5. UnjukKerjadariketrampilanyangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 3
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memperbaiki Sistem Rem 25


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.004.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen SistemRem

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk dipakai untuk memeriksa
hidrolis, mekanis, pneumatis, vacuum dan power
komponen sistem rem.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Overhaul komponen 1.1 Overhaul komponen/bagaian-bagaian sistem rem


sistem rem dan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
bagian-bagiannya. terhadap komponen/sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Overhaul komponen sistem rem dilaksanakan


dengan menggunakan metode yang ditetapkan,
perlengkapan dan bahan yang berdasarkan
spesifikasi pabrik.

1.4 Datayangtepatdilengkapisesuaihasiloverhaul
sistem rem.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem rem


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrik komponen/produk (termasuk cairan dan bahan yang
dipakai)
persyaratan ditempatkerja
kebutuhanpelanggan
perundang-undangan pemerintah
lembarandatakeamananbahan.

Overhaul Komponen Sistem Rem 25


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatantangan/handtools,peralatanbertenaga/powertools,peralatan
khusus/ special tools untuk melepas/menyetel, perlengkapan
pengangkatdanpenunjang,perlengkapanpenghisapdeburem.
instrumenpengukuran.
perlengkapan machining overhaul sistemrem.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pengujitekanan.
penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kebocoran oil, keausan,
kerusakan dankorosi).

6. Variabel laintermasuk:

pengoperasian rem dengan cairan, elektris dan mekanis, tenaga


penguat,sistemABS(AntiLockBrakeSystem),sistemkomputer.
sistem remganda.
sistemkestabilan.
brake pad, silinder utama, sepatu rem, kaliper rem, pipa/selang rem,
perlengkapan penggerak mekanisrem.
surat ijin mengemudi yangberlaku.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi..
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja.
mengikuti prosedur overhaul sistem/komponenrem.
pelaksanaan keselamatankerja.
metodeperlindungan.

Overhaul Komponen Sistem Rem 25


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

proseduroverhaul.
prosedur pengujian dan pengukurankomponen.
tanda peringatan terhadap deburem.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamanan perlengkapankerja.
persyaratan keamanankomponen.
persyaratan keselamatandiri.
kebijakanperusahaan/industri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


mengoverhaul komponenrem.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menguji komponen untuk memenuhi persyaratan teknik danhukum.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandiriandantanggungjawabindividu.Hasilpekerjaandiperiksaoleh
pengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

KompetensiKunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 3
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Komponen Sistem Rem 25


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR04.005.01

JUDULUNIT : Menempel Kanvas Rem danMenggerinda


Radius

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemilihan bahan
kanvas rem dan metode penempelan dan
pelekatan kanvas rem pada sepatu
rem/platkopling dan menggerinda radius sepatu
rem.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memilih 01 Pemilihan material kanvas rem dilaksanakan
bahan/material tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
kanvas rem, metode komponen atau sistem lainnya.
penempelan dan
pelekatan kanvas 02 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
rem pabrik dan dipahami.

03 Penempelan kanvas rem dilaksanakan dengan


menggunakan metode penempelan,
perlengakapan yang biasa digunakan dan
toleransi yang sesuai berdasarkan spesifikasi
pabrik terhadap sistemkendaraan.

04 Seluruh kegiatan pemilihan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Menggerinda radius 01 Penggerindaan radius sepatu rem dilaksanakan


sepatu rem tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.

02 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

03 Penggerindaan radius sepatu rem dilaksanakan


dengan menggunakan metode dan peralatan
yang ditentukan, berdasarkan spesifikasi dan
toleransi pabrik yang sesuai pada tromol rem.

04 Seluruh kegiatan penggerindaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturanperundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Menempel Kanvas Rem dan Menggerinda Radius 25


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk pemilihan bahan/material dan


metodeperekatan,sepaturemdankoplingdanpenggerindaanradiuskanvas rem
dan sepatu rem pada kendaraanbermotor.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja
spesifikasi pabrikkomponen/produk
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikanjalan
lembaran data keamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

perlengkapan tangan/hand tools, perlengkapan bertenaga/power tools,


mesinpengeling,materialperekatdanperlengkapannya,mesingerinda
radius, keamanan perlengkapan yang sesuai dan pembungkusnya,
peralatanpengukuran
perlengkapan khusus yangsesuai.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasukpengelingan,pembautan,penggerindaan,pengukuran,penyetelan.

6. Persyaratanspesifik:

Sepaturem,platkopling,pengelingan,murdanbaut,kanvasremdankanvas
kopling.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Menempel Kanvas Rem dan Menggerinda Radius 260


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
pelaksanaan keselamatankerja
metode dan jenis bahan/materialpenempelan
prosedurpenempelan
prosedur penggerindaanradius.

3. Pengetahuandasar:

jenis kanvas rem danpenggunaannya


metode dan prosedur penempelanbahan/material
prosedur penggerindaanradius
persyaratan kemanananperlengkapan/kerja
persyaratan keselamatandiri
persyaratan keamanankendaraan
teknik penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan persyaratan kemanandiri
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menggunakan bahan/material kanvas rem yang sesuai dan dengan metode
yangtepat
menggerinda radius kanvasrem
memelihara catatan/datapelanggan
menggunakan teknik penanganan secaramanual.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Menempel Kanvas Rem dan Menggerinda Radius 261


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.006.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemilihan dan
perekatan bahan kanvas rem ke permukaan yang
telah disiapkan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memilih bahan 1.1 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
kanvas yang sesuai pabrik dan dipahami.

1.2 Bahan kanvas diidentifikasi dan dipilih sesuai


dengan kegunaannya.

02. Menyiapkan 2.1 Persiapan komponen/bahan untuk direkatkan


komponen / bahan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
untuk direkatkan terhadap komponen/sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Komponen disiapkan sesuai dengan kebutuhan


bahan pabrik untukperekatan.

2.4 Seluruh kegiatan persiapan perekatan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

03 Merekatkan material 3.1 Perekatan bahan dilaksanakan tanpa


yang sesuai menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
sistem lainnya.

3.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

3.3 Perekatan bahan kanvas rem dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditetapkan, berdasarkan spesifikasi dan
toleransipabrik.

3.4 Seluruh kegiatan perekatan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem 26


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


04 Menggerindaradius Penggerindaan radius sepatu rem dilaksanakan tanpa
sepaturem menyebabkan kerusakan terhadap
komponen/sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Penggerindaan radius sepatu rem dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang ditentukan,
berdasarkan spesifikasi pabrik yang sesuai pada
tromolrem

Seluruh kegiatan penggerindaan radius sepatu rem


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan


pemeliharaan/servis & perbaikan di bidangperbengkelan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

Spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan ditempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
lembaran data keamananbahan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatantangan/handtools,peralatanbertenaga/powertools,peralatan
khususmelepas
peralatanpengukuran
pemanasperekatan
alat gerindaradius
alat perlindungan diri yangtepat.

Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem 26


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:
perekatan bahan kanvasrem
menggerindaradius.

6. Persyaratanspesifik:

pemilihan kanvas rem yangsesuai


bahanperekat.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
perekatan bahan kanvas rem kekomponen-komponennya
pelaksanaan keselamatankerja
penggerindaanradius.

3. Pengetahuandasar:

kode area tempatkerja


perundang-undangan pemerintah yangditerapkan
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamanan perlengkapankerja
kebijakanperusahaan
persyaratan keamanankendaraan
persyaratan keselamatandiri
bahan perekat danprosedurnya
jenis bahan kanvas rem danpenggunaannya
penggerindaanradius.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
memperbaiki komponen/bahan untukperekatan
memilih bahan kanvas rem yang tepat untukperekatan
merekatkan macam-macambahan
menggerindaradius.

Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem 26


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Perekatan Kanvas Rem 26


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.007.01

JUDULUNIT : Mengerjakan Tromol dan Piringan Rem


denganMesin

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan rekondisi tromol
rem dan piringan rem dengan peralatan mesin.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengerjakan tromol 1.1 Pekerjaan tromol dan piringan rem dengan


dan piringan rem peralatan mesin dilaksanakan tanpa
dengan peralatan menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
mesin sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Pekerjaan tromol dan piringan rem dengan mesin


diukur lebih dahulu untuk menentukan
kesesuaian spesifikasi keamanan pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pengerjaan.

1.5 Seluruh kegiatan pekerjaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk tromol rem dan piringan rem
dipasang pada sistem rem kendaraan seperti: tromol rem sistem 4WD,
kombinasi tromol rem, piringan rem 4WD, digerakkan melalui fluida, kerja
mekanis, tenaga bantuan, sistem kombinasi, anti-lock braking system, kerja
sistem rem elektronik.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
lembaran data keamananbahan.

Mengerjakan Tromol dan Piringan Rem dengan Mesin 26


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber- sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/powertools.


peralatanpengukuran.
peralatan pengerjaan pada kendaraan ataudilepas.
perlindungan diri yangmemadai.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pengerjaan piringan rem padakendaraan.


pengerjaantromolremdanpiringanremtidakpadakendaraan/dilepas.

6 Persyaratanspesifik:

Konstruksi metal yang terpadu, solid, dan berventilasi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan keselamatankerja.
pengerjaan/rekondisi tromol rem dan piringanrem.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pengujian danpengukuran


prosedur pekerjaan permesinan tromol rem dan piringanrem
persyaratan keamananperlengkapan/bahan
persyaratan keselamatandiri
teknik penanganan secaramanual.

Mengerjakan Tromol dan Piringan Rem dengan Mesin 26


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan persyaratan keselamatandiri.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
menggunakan prosedur pengukuran danpengujian.
melaksanakan pekerjaan permesinan tromol dan piringanrem.
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan.
menggunakan teknik penanganan secaramanual.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Mengerjakan Tromol dan Piringan Rem dengan Mesin 26


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.008.01

JUDULUNIT : Memeriksa SistemKemudi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pemeriksaan dan pengujian dari
komponen dan sistem kemudi dan menilai kondisi
(termasuk sistem kemudi manual dan power
steering). Pekerjaan ini biasanya dilaksanakan
sebelum spooring.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa dan 1.1 Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan tanpa
menguji kondisi menyebabkan kerusakan terhadap komponen
sistem/komponen atau sistem lainnya.
kemudi.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeriksaan sistem kemudi dilaksanakan


dengan menggunakan metode, peralatan dan
perlengkapan berdasarkan spesifikasipabrik.

1.4 Kondisi sistem/komponen kemudi ditentukan


denganmembandingkankondisikomponenyang
sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik
untuk batasan/toleransi sesuai perundang-
undangan kelaikankendaraan.

1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan sistemkemudi.

1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem kemudi


dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

Memeriksa Sistem Kemudi 26


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan bertenaga/power tools,


perlengkapan khusus untuk pembongkaran, peralatan pengujian,
perlengkapan pengangkatkendaraan.
peralatan pengaman danpenyangga.
perlengkapan penguji hidrolik, multimeter, lampu tes, perlengkapan
pengukur yangpresisi.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes jalan dan sistemkelistrikan.


penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
keausan, kebocoran,kelistrikan).

6. Variabel lainnya dapattermasuk:

balljoints,struts,idlearms,steeringboxdansteeringcoloum.
kontrol elektronik, sistem kemudi 2 & 4roda.
kemudi saturoda.
perlengkapan luar(power).

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memeriksa Sistem Kemudi 270


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja
prosedur inspeksi sistem kemudi dan kondisipenilaian
pelaksanaan keselamatankerja.

3. Pengetahuandasar:

persyaratan keselamatandiri.
persyaratan keamanankendaraan.
prinsip kerja mekanis dan sistem powersteering.
konstruksi dan kerja dari sistem kemudi yangsesuai.
pemeriksaan sistem kemudi dan prosedur pengujian (sesuai dengan
kegunaan).
prosedur kondisi penilaian sistem komponenkemudi.
informasi teknik yangsesuai.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


melaksanakan prosedur pemeriksaan dan pengujian sistemkemudi
melaksanakan prosedur pengujian kondisi sistem/komponenkemudi
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memeriksa Sistem Kemudi 271


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.009.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis SistemKemudi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan
servis sistem kemudi dan komponen-
komponennya (kemudi mekanis, hidrolis dan
elektris).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan


sistem kemudidan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen- komponen / sistem lainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis sistem kemudi dilaksanakan


berdasarkan metode dan perlengkapan yang
sesuai terhadap spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem


kemudi dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

Memelihara/Servis Sistem Kemudi 27


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk membongkar/menyetel,
perlengkapanpenguji.
perlengkapan pengangkatkendaraan.
perlengkapan penyangga/jackstand.
alat penguji tekanan hidrolis, multimeter, perlengkapan pengukuran presisi.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes jalan, tes sistemkelistrikan.


penilaianvisual,pendengaran/auraldanfungsi(meliputi:kebocoranoil, keausan,
kerusakan dankelistrikan).

6 Variabel lainnya dapattermasuk:

ball joints, struts, idler arms, kotak kemudi/steering boxes dan


kolom/columns.
kontrol elektronis, sistem kemudi 2 & 4 kemudiroda.
perlengkapantambahan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedur pemeliharaan/servissistem.

Memelihara/Servis Sistem Kemudi 27


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kode area tempatkerja.


metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

prosedurpemeliharaan/servis.
prinsip kerja sistem mekanis, hidrolis danelektris.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamanan perlengkapankerja/kendaraan.
persyaratan keselamatandiri.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


memelihara/servis sistem kemudi dankomponen-komponennya.
memeriksa sistem untuk kerjanormal.
menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yangsesuai.

5 Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Sistem Kemudi 27


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.010.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemKemudi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikansistem
kemudi dan komponen-komponennya (kemudi
mekanis, hidrolis danelektris).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki, Perbaikan sistem kemudi dilaksanakan tanpa


membongkar dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen / sistem
mengganti sistem lainnya.
kemudi dan
komponen- Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponennya dandipahami.

1.3 Perbaikan dan penggantian sistem kemudi


dilaksanakanberdasarkanmetode,perlengkapan
dan toleransi yang sesuai terhadap spesifikasi
pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan sistemkemudi.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan, pembongkaran/


penggantian sistem kemudi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

Memperbaiki Sistem Kemudi 27


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4 Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk membongkar/menyetel,
perlengkapanpengujian.
alat pengujitekan.
perlengkapanpengangkat.
perlengkapan penyangga/jackstand.
alat penguji tekanan hidrolis, multimeter, perlengkapan pengukuran presisi.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes kerja dan tes sistemkelistrikan.


penilaian pendengaran, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
keausan).
prinsip sudut dan geometri kesejajaran rodakendaraan.

6. Variabel lainnya dapattermasuk:

ball joints, struts, idle arms, kotak kemudi dankolom


kontrol elektronik, sistem kemudi 2 dan 4roda

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur perbaikan sistemkemudi

Memperbaiki Sistem Kemudi 27


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pelaksanaan keselamatankerja
metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran, penggantian danperbaikan.


konstruksidankerjadarisistemkemudisesuaidengankegunaan.
prinsip dan geometri kelurusan rodakendaraan.
prosedur pengujian danpenyetelan.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamanan kendaraan/perlengkapankerja.
persyaratan keselamatandiri.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


identifikasi kerusakankemudi.
memperbaiki, membongkar dan mengganti sistem kemudi dan
komponen-komponennya.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
menguji dan menyetel komponen kemudi dan yangberhubungan.
memeriksa sistem untuk kerjanormal.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem Kemudi 27


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.011.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen Sistem Kemudi

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul
komponen sistem kemudi (termasuk komponen
mekanis, hidrolis dan elektris).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Overhaul sistem 1.1 Overhaul sistem kemudi dilaksanakan tanpa


kemudi dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
komponen- sistem lainnya.
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Overhaul dan/atau penggantian pada sistem


kemudi yang rusak dilaksanakan berdasarkan
metode, peralatan dan toleransi yang sesuai
terhadap spesifikasi.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasiloverhaul


sistem kemudi.

1.5 Overhauldilaksanakansesuaidenganpedoman
dari industri yangberlaku.

1.6 Seluruh kegiatan overhaul sistem kemudi


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan yang dapat digunakan pada kendaraan
ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

Overhaul Komponen Sistem Kemudi 27


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untuk pembongkaran/ perakitan/ penyetelan.
perlengkapanpenguji.
alat penguji tekanan hidrolis, multimeter, perlengkapan pengukuran presisi.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pembongkaran, perakitan danpenyetelan.


penilaian pendengaran dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan,
kebocoran,kelistrikan).

6. Persyaratankhusus:

rumah kemudimekanis
rumah kemudi yang tenaga bantuan hidrolis danelektris.

7. Variabel lainnya dapattermasuk:

Komponen kemudi (termasuk: pompa dan piston hidrolis)

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


proseduroverhaul
pelaksanaan keselamatankerja.

Overhaul Komponen Sistem Kemudi 27


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

metodeperlindungan.

3. Pengetahuandasar:

prinsipkerja.
konstruksidankerjadarisistemkemudisesuaidengankegunaan.
proseduroverhaul.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keselamatandiri.
kebijakanperusahaan.
prosedur pengukuran, pengujian danpenilaian.
persyaratan kemanan perlengkapan kerja danbahan.
prosedurpembongkaran/perakitan/penyetelan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


overhaul komponenkemudi.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
menguji dan menyetelkomponen.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Overhaul Komponen Sistem Kemudi 28


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.012.01

JUDULUNIT : Memeriksa SistemSuspensi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeriksaandan
pengujiansistem/komponen suspensi dan
menentukan kondisinya (depan dan belakang).
Hasil kerjanormal dilaksanakan sebelum
menentukan penyetelan kelurusan roda/wheel
alignment.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memeriksa sistem / 1.1 Pemeriksaan sistem suspensi dilaksanakan


komponen suspensi tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
dan menentukan komponen/sistem lainnya.
kondisinya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeriksaan sistem suspensi di pakai


berdasarkan metode dan perlengkapan yang
sesuai terhadap spesifikasi pabrik.

1.4 Kondisi sistem/komponen ditentukan dengan


membandingkan kondisi komponen yang
sebenarnya (standar) pada spesifikasi pabrik
untuk batasan/toleransi seseuai dengan
perundang-perundangan kelaikan kendaraan.

1.5 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan sistemsuspensi.

1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi


dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturanperundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

Memeriksa Sistem Suspensi 28


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasipabrik.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratanditempatkerja/industri.
pesifikasipabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/powertools.


perlengkapanpengangkatan.
perlengkapan penyangga/jackstand.
perlengkapan pengukuran dan peralatan khusus/specialtools.
perlengkapanpenguji.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes fungsi dan jalan, pengujian tekanan,pengukuran.


penilaian, visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
kebocoran,keausan).

6 Variabel lainnya dapattermasuk:

bateral dan longitudinalarm.


balljoints.
peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan/ride control, pengontrol
ketinggian/height control.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memeriksa Sistem Suspensi 28


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan penentuankondisi.
pelaksanaan keselamatankerja.

3. Pengetahuandasar:

persyaratan keselamatandiri.
persyaratan keamanankomponen.
prinsip memeriksa sistemsuspensi.
konstruksi dan kerja sistem suspensi yangsesuai.
prosedur pemeriksaan sistem suspensi dan pengujian (sesuai pada
kegunaan).
prosedur menentukan kondisi sistem/komponensuspensi.
informasi teknik yangsesuai.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanprosedurpemeriksaansistemsuspensidanpengujian.
menggunakan prosedur penilaian kondisi sistem/komponensuspensi.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memeriksa Sistem Suspensi 28


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.013.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemSuspensi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikansistem
suspensi dan komponen-komponennya pada
kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki sistem 1.1 Perbaikan sistem suspensi dilaksanakan tanpa


suspensi menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
dan sistem lainnya.
komponen-
komponennya
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Perbaikan sistem suspensi dilaksanakan dengan


metode dan perlengkapan dan toleransi yang
sesuai terhadap spesifikasi pabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan sistem suspensi


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan pada kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Memperbaiki Sistem Suspensi 28


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untukpembongkaran/penyetelan.
perlengkapanpengangkat.
perlengkapan penyangga/jackstand.
perlengkapanpengukuran.
alat pengujitekanan.
perlengkapan kelurusanroda.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes fungsional, tes tekanan dan penguji sistemkelistrikan.


penilaian, pendengaran/aural, visual dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
ketinggian cairan, kebocoran minyak, kebocoran udara, keausan
dankelurusan).
penyetelan peredamkejut.

6. Persyaratankhusus:

Gas,hidrolis,pneumatis,mekanis,karetsuspensi

7. Variabellainnyadapattermasuk:

lateral dan longitudinalarm.


balljoints.
peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan/ride control, pengontrol
ketinggian/height control.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedur berikutnya perbaikan sistemsuspensi.

Memperbaiki Sistem Suspensi 28


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

prosedur pembongkaran, pergantian dan kerja yang sesuai dengan


penggunaannya.
konstruksi dan kerja yang sesuai padapenggunaannya.
penilaiankomponen.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamanankendaraan.
persyaratan keamanandiri.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menguji sistem suspensi dan mengidentifikasikerusakan/kesalahan.
menilaikomponen.
memperbaiki sistem suspensi dankomponen-komponennya.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem Suspensi 28


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.014.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis Sistem Suspensi

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis sistem suspensi dan
komponen-komponennyapadakendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memelihara/servis 1.1 Pemeliharaan/servis sistem suspensi


sistem suspensi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
dan/atau komponen- terhadap komponen/sistemlainnya.
komponennya.
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeliharaan/servis sistem suspensi


dilaksanakan dengan menggunakan metode,
perlengkapan dan toleransi yang sesuai dengan
spesifikasipabrik.

1.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeliharaan/servis.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis sistem


suspensi dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undangan pemerintah untuk kelaikankendaraan.

Memelihara/Servis Sistem Suspensi 28


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/handtools.
perlengkapanpengangkatan.
perlengkapan penyangga/jackstand.
perlengkapan pengukuran, perlalatan bertenaga/powertools.
perlengkapanpengujian.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

uji cara kerja fungsi, uji tekanan,pengukuran.


pemeriksaan visual, pendengaran/aural dan cara kerja fungsi
(termasuk: kerusakan, korosi, kebocoran,keausan).
penyetelan peredamkejut.

6. Persyaratankhusus:

Gas,hidrolis,pneumatis,mekanis,karetsuspensi

7. Variabellainnyadapattermasuk:

lateral dan longitudinalarm


balljoints
peralatan suspensi otomatis, kondisi jalan/ride control, pengontrol
ketinggian/heightcontrol.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Memelihara/Servis Sistem Suspensi 28


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pemahaman dan komunikasi informasikerja


prosedur berikutnya perbaikan sistemsuspensi.

3. Pengetahuandasar:

prosedurpemeliharaan/servis.
jenis-jenis sistem suspensi dan prinsipkerjanya.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamanan perlengkapankerja/kendaraan.
persyaratan keamanandiri.
kebijakanperusahaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


memeriksa sistem suspensi pada kerjanormal.
pemeliharaan/servis sistem suspensi dankomponen-komponennya.
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Sistem Suspensi 28


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.015.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda/


Spooring

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
meluruskan roda pada kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melaksanakan 1.1 Pelurusan roda dilaksanakan tanpa
kelurusan menyebabkan kerusakan terhadap komponen /
roda/spooring sistem lainnya.
kendaraan
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Pemeriksaan awal sebelum melakukan


pekerjaan kelurusanroda/spooring

1.4 Perlengkapan pengukuran kelurusan roda /


spooring dipasang pada kendaraan sesuai
spesifikasi pabrik.

1.5 Penyetelan/perbaikan dilaksanakan berdasarkan


spesifikasi pabrikkendaraan.

1.6 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


kelurusan/spooring.

1.7 Seluruh kegiatan pengujian dan penyetelan


kelurusan roda dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
spesifikasi perlengkapanpabrik.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
peraturan pemerintah untuk kelaikankendaraan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.

Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring 29


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber – sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools untukmembongkar/menyetel.
perlengkapan kelurusan roda/spooring mekanis danelektronis.
perlengkapan pengukuran.
perlengkapan pengangkat.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pemeriksaan kelurusancasis/rangka.
pengukuran danpenyetelan.
tes jalan (sebelum atau sesudahpenyetelan).
penilaian, visual, pendengaran dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
keausan,pengukuran.)
cara menggunakan perlengkapan kelurusanroda/spooring.
stringlining.

6. Persyaratan khusus; satu atau lebih sistem dibawahini:

penggerak roda depan, penggerak rodabelakang.


sistem kemudi 2 & 4roda

7 Variabel lainnya dapattermasuk:

Surat ijin kendaraan yang berlaku.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring 29


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pelaksanaan keselamatankerja
penilaian unit ini dilakukan setelah kompetensi dilaksanakan pada unit
OTO.KR04.008.03, pemeriksaan dan pengujian kemudi dan
komponen-komponensuspensi.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


hubungan antara gejala kesalahan dan kerusakkan/kecacatan
komponen.
pemeriksaan kelurusanrangka.
tipe sistem kelurusan roda dankonstruksinya.
komponen kelurusanroda.
prinsip kerja sistem pelurusan roda danbagian-bagiannya.
penggunaan peralatan pengukuran dan perlengkapan pengujian yang
sesuai.
penggunaan peralatan tangan/hand tools dan perlengkapan khusus
yangsesuai.
prinsip penyetelan dan prosedur untuk sistem kelurusanroda.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

menyelesaikan semua tugas sesuai dengan undang-undang tentang K 3


(Keselamatan dan KesehatanKerja)
mengakses,memahamidanmenerapkaninformasiteknik
menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenar
melaksanakan pemeriksaan pendahuluan sebelum kelurusanroda
melaksanakan pemeriksaan kelurusanrangka
mengerjakan perlengkapan kelurusan roda denganbenar
meluruskanroda.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring 29


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Melaksanakan Pekerjaan Pelurusan Roda / Spooring 29


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.016.01

JUDULUNIT : MembalansRoda/Ban

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk pelaksanaan membalans
ban/roda.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Membalansroda/Ban Roda dibalans tanpa menyebabkan kerusakan


terhadapkomponen/sistem.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Balans dilaksanakan sesuai panduan industri yang


telah ditetapkan.

Seluruh kegiatan membalans roda dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Identifikasi balans roda statis dandinamis.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


& perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber/informasi dan dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, balans roda/ban

Membalans Roda/Ban 29
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk penilaian, visual, balans statis, dinamis dan kombinasi

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemahaman dan komunikasi informasikerja.
penggunaan perlengkapanbalans.
pelaksanaan keselamatankerja.
balans roda.

3. Pengetahuandasar:
informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperlengkapan
persyaratan keamanankendaraan
kebijakan perusahaan/pabrik yangsesuai
prinsip balans secara dinamis danstatis
prosedur balans roda secarastatis
prosedur kombinasi balans secara statis dandinamis

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
melaksanakan balansroda.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Membalans Roda/Ban 29
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Membalans Roda/Ban 29
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.017.01

JUDULUNIT : Melepas, Memasang dan Menyetel Roda

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepas, memasang dan
menyetel roda pada kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengidentifikasi Pengkonstruksian roda dilaksanakan tanpa
konstruksi jenisroda menyebabkan kerusakan terhadap komponen / sistem
dan sistem lainnya.
pemasangannya
Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

Memeriksa roda untuk mengidentifikasi tanda dan


titikpemasangannya.

Mengklasifikasikan konstruksi roda dan metode


pemasangannya.

02 Melepasroda-rodaIdentifikasi prosedur keamanan untuk melepas roda.

Kunci-kunci dan perlengkapan menjadi tindakan


diperiksalebihdahulusebelumdigunakansesuai dengan
spesifikasi dan kondisikeamanan.

Penggunaan peralatan dan perlengkapan yang memadai


serta pengaturan area kerja yang aman.

Perecanaan urutan kerja dan titik-titik pengujian


keselamatandibutuhkan.

Kendaraan/mesin/peralatan diangkat dan disangga.

Melepas kedua roda pada permukaan/lantai yangrata.

Mengikuti prosedur untuk melepasroda-roda.

Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 29


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03 Pemeriksaan rodaMemeriksa roda dan pemasangannya dari kerusakan dan
danpemasangannya keausan, kelayakan, material asing dankeretakan.

Memeriksa spesifikasi dan membandingkan kondisi


keadaanban.

Melaporkan temuan yang didapat dan merekomendasikan.

04 Memasangroda Melaksanakanurutandanmomenpengencangan roda sesuai


denganspesifikasi.

Melaksanakan pekerjaan sesuaispesifikasi.

Penggunaan peralatan dan perlengkapan keamanantempat.

Melaksanakan pemasangan roda-roda dengan aman dan


memastikan urutan pengencangan dan momen
pengencangan sesuaispesifikasi.

Memeriksa kerja roda untuk pemasangan roda yang benar


dan kemungkinankeausan.

Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
spesifikasi pabrik komponen/produk kode area tempatkerja
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 29


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

perlengkapanpengangkat.
perlengkapan penyangga/jackstand.
peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/powertools.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk dapat dikerjakan di dalam atau luar bengkel.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

mengangkat dan menyangga kendaraan denganaman.


melepas dan mengganti roda tanpa merusak peralatan/perlengkapan dan
melukaidiri.

3. Pengetahuandasar:

persyaratan keamanan kendaraan/mesin/alatindustri/perlengkapan


tipe dan klasifikasiroda
konstruksi dan bahanroda
persyaratan keselamatandiri
menggunakanmomenpengencanganketikamengencangkanmurroda
memperhatikan keselamatan ketikamengangani
mengangkat dan menyangga kendaraan sesuaiprosedur
melaksanakan teknik penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


mengangkat dan menyanggakendaraan/mesin.
menggantiroda.

Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 29


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mengikuti SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.


memperhatikan pencegahankecelakaan.

5. Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 30


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.018.01

JUDULUNIT : Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian


Khusus

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemilihan ban
dan pelek yang sesuai dengan kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memilih tipe dari Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
ban/ban dalamyang dandipahami.
sesuai untuk
pemakaiankhusus Pemilihan ban/ban dalam berdasarkan pada
spesifikasi termasuk tipe pelek, beban, kecepatan,
kontur dan kondisicuaca.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemilihan.

Seluruh kegiatan pemilihan ban/ban dalam


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Memilih peleksesuai Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


pemakaiankhusus dandipahami.

Pengantian pelek dilaksanakan berdasarkan


spesifikasi pabrikkomponen/kendaraan.

Pemilihan pelek dilaksanakan sesuai dengan panduan


industri yang telahditetapkan.

Seluruh prosedur pemilihan pelek dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Pengkodean pelek dan penandaan komponen,


dilakukan dengantepat.

Fungsi komponen pelekdiidentikasikan.

Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus 30


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini dapat digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikproduk.
kebutuhanpelanggan.
kombinasi ban danpelek.
tipe ban danpelek.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

Alat pengukur kedalaman tapak, perlengkapan pengukuran termasuk tap/ulir


dan kaliper.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:
pemeriksaan visual dan penyetelan spesifikasi ban dengan
penggunaannya.
menentukan kondisi pada saatpemakaian.
membedakan konstruksi diantaraban.
mengukur perbedaan polatapak/kembang.
mengidentifikasikode.
membedakan dua ukuran (banserep).

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus 30


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pelaksanaan keselamatankerja
penyesuaian pelek pada penggunaan yangberbeda
penyesuaian ban pada penggunaan yangberbeda
pengidentifikasiankodebandanpengukuranbentukkembanganban
identifikasi kodepelek

3. Pengetahuandasar:

tipe dari ban dan ban dalam danpenggunaannya.


tipe pelek danpenggunaannya.
prosedur pemilihan ban danpelek.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
peraturan perusahaan yangsesuai.
undang-undangpemerintah.
tipe konstruksiban.
tipe konstruksipelek.
perbedaan pengukuran polatapak/kembang.
macam ban danpelek.
kode ban danpelek.
ukuranganda.

4. Penilaian praktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik dengan


memperhatikan tipe ban danpelek
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
memilih tipe ban atau ban dalam dan pelek yang tepat untuk
penggunaantertentu

5. Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus 30


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus 30


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR04.019.01

JUDULUNIT : Membongkar, Memperbaiki dan MemasangBan


Luar dan Dalam

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pembongkaran
dan pemasangan kembali/mengganti ban luardan
dalam dari pelek pada kendaraan ringan,
pemeriksaan ban luar dan dalam untuk
menentukan perbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Membongkar, 1.1 Pembongkaran dan penggantian ban dalam dan
memasang dan luar dilaksanakan tanpa menyebabkan
mengganti ban dalam kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.
dan luar
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pembongkaran danpenggantian.

1.4 Seluruh kegiatan pembongkaran, pemasangan


danpenggantiandilaksanakanberdasarkanSOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

1.5 Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal


perbaikanban.

02 Memeriksa ban dalam 2.1 Pemeriksaan ban dalam atau luar dilaksanakan
dan luar untuk tanpa menyebabkan kerusakan pada
menentukanperbaikan kelengkapan tempat kerja atau kendaraan

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


pemeriksaan ban dalam danluar.

2.4 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

2.5 Penilaianbanyangtepatterhadapkeseluruhan
ataubagiankeciluntukmenentukanperbaikan.

Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam 30


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2.6 Mengetahui keandalan perusahaan dalam hal
perbaikanban.

03 Melaksanakan 3.1 Perbaikan ban dalam dan ban luar dilaksanakan


perbaikan bandalam tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
atau banluar komponen/sistem.

3.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

3.3 Perbaikan atau penggantian ban dalam atau luar


denganmenggunakanmetodedanperlengkapan
yang telah disetujui, berdasarkan spesifikasi
industri danpabrik.

3.4 Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil


perbaikan.

3.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini dapat digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber Informasi/dokumen dapattermasuk:

SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.


persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikproduk.
kebutuhanpelanggan.
lembaran data keamanan databahan.
persyaratan pemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/powertools.


perlengkapan khusus seperti kulit luar, penyemprot, perlengkapan
pembongkaran ban, tangkipencelupan.

Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam 30


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk pemeriksaan visual, penggunaan alat tangan yang khusus dan
mesin.

6. Persyaratankhusus:

tipe-tipe dari ban dalam danluar


macam-macam bahan perbaikan, perbaikan kecil pada ban dilakukan pada
ban tubles meliputi:
diameter lubang hingga 10mm
kerusakan lebih besar dari 20 derajat terhadap garis vertikal dengan
menggunakan penyumbat dan penambal secaraterpisah
perbaikan kecil dalam jumlah tak terbatas, jangan dilakukan berulangkali
alat penambal danpenyumbat
Perbaikanbandalambisatermasukjenispengantar/stickpenyumbat.
Penggantianpentildanjenisbandenganpentilyangdapatdiganti.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedur pembongkaran dan pemasangankembali.
prosedurpemeriksaan.
prosedur perbaikan ban luar atau bandalam.
pelakasanaan keselamatankerja.

3. Pengetahuandasar:

tipe ban dalam atau ban luar dankonstruksinya.


prosedur pemeriksaan untuk menentukan kemampuan perbaikan
(keseluruhan, sebagian atau tidak dapatdiperbaiki).

Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam 30


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

keandalan perusahaan terhadap perbaikanban.


peraturan kelaikan jalan berhubungan pada ban danpelek.
prosedur pembongkaran danpenggantian.
prosedur perbaikan ban dalam danluar.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
kebijakanperusahaan.
peraturan pemerintah yangditerapkan.
prosedur penanganan secaramanual.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan aman.
menggunakan prosedur penanganan secaramanual.
menggunakan prosedur keselamatandiri.
membongkar dan mengganti ban luar dan/atau bandalam.
menilai kemampuan perbaikan ban luar ataudalam.
memperbaiki ban luar ataudalam.

5. Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan Dalam 30


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR04.020.01

JUDULUNIT : MemperbaikiPelek

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeriksaan dan
perbaikan terhadap pelek.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memeriksa danmenilai 1.1 Pemeriksaan dan penilaian kerusakan pelek


kerusakanpelek dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen/sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Seluruh kegiatan pemeriksaan dan penilaian


dilaksanakan berdasarkan pada spesifikasi
komponen/kendaraan pabrik yang terbaru untuk
metode, perlengkapan yang digunakan dan
relativitas toleransi pada kendaraan/pelek sesuai
persyaratan kelaikan kendaraan pemerintah.

02 Melaksanakan 2.1 Perbaikan pelek dilaksanakan tanpa menyebabkan


perbaikan pelek kerusakan terhadap komponen/ sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Perbaikan dilaksanakan sesuai dengan panduan


industri yang telahditetapkan.

2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

StandarkompetensiinidigunakanuntukJasapelayananpemeliharaan/servis &
perbaikan di bidang perbengkelan dan dapat digunakan pada kendaraan
ringan.

Memperbaiki Pelek 30
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikproduk/komponen.
kebutuhanpelanggan.
lembaran keamanan databahan.
spesifikasi pelekroda.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan peralatan bertenaga/power tools, peralatan


khusus/special tools, perlengkapanpenguji.
tipe pelek (kendaraanringan).

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes jalan,pengukuran.
Penilaianvisual(meliputi:kerusakan,korosi,keretakanlogam,keausan
berlebihan).
perlindungankorosi.

6. Persyaratankhusus:

Surat ijin kendaraan yang berlaku.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Memperbaiki Pelek 310


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedurpemeriksaan.
pelaksanaan keselamatankerja.
metode perlindungankendaraan.
metodeperbaikan.

3. Pengetahuandasar:

tipe dari pelek danpenggunaannya.


prosedur perbaikanpelek.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
metode perbaikan pelek sesuai standarIndonesia.
peraturanpemerintah.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


melaksanakan perbaikan pelek sesuai standarIndonesia.
menggunakan peralatan yangsesuai.

5. Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Pelek 311


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.001.01

JUDULUNIT : Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti


Baterai

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memelihara/servis, melepas,
mengganti, menguji dan mengisi kembali baterai
kendaraan.Kemampuaninidapatditerapkanpada
baterai kendaranringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Mengujibaterai Baterai diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Pemilihan perlengkapan penguji yangsesuai.

Pengujian dilakukan dan hasilnya dianalisa


disesuaikan dengan spesifikasipabrik.

Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.
02. Melepasdan Bateraidilepasdandigantitanpamenyebabkan
mengganti baterai kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Memilih dan menggunakan perlengkapan dan


peralatan yangsesuai.

Tindakan dan langkah-langkah dilakukan untuk


mencegah hilangnya memori elektronik pada
kendaraan jikaada.

Seluruh kegiatan melepas/mengganti dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai 31


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03. Memelihara/servis Baterai diisi dengan menggunakan pengisi / baterai
dan mengisibaterai charger yangsesuai.

Permukaan Air Baterai diperiksa dan ditambah


seperlunya.

Katup baterai/terminaldibersihkan.

Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan pengisian


baterai dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

04. Membantustart Kendaraan dibantu start hidup tanpa menyebabkan


kerusakan terhadap komponen atau sistemlainnya.

Kabel jamper yang sesuai dipilih, bila perlu


menggunakanpelindung.

Kabel jamper disambung/dilepas dengan tahapan dan


kutub yangbenar.

Seluruh kegiatan bantuan start dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan/servis &


perbaikan bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undangpemerintah
keamanan lembar databahan

Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai 31


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk penguji beban,


hidrometer, multimeter atau voltmeter, pengisi/chargerbaterai
peralatan khusus untuk melepas danmenyetel

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

tes beban
tesberatjenis
memahami informasipabrik
pengisiancepat/singkat
melakukan bantuan startkendaraan

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

Standarinidapatditerapkanpadakendaraan-kendaraanelektriksepertimobil
golf dan forklifelektrik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

melepas/memasangbaterai
pemeliharaan/servis dan mengisibaterai
menguji dan melakukan bantuan startkendaraan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
cara aman mengenai air baterai (aki) dan cairanasam

Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai 31


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kode area tempatkerja


peraturan pemerintah yang berhubungan dengan pembuangan air baterai
dan cairanasam
prosedur pengujian mengenai beban dan beratjenis
identifikasi tipe-tipebaterai
prosedurpemeliharaan/servis
prosedur bantuanstart
prosedur pengisianbaterai

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik ternasuk


peraturanpemerintah
menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman
memelihara/servisbaterai
menguji baterai (baik tes beban maupun beratjenis)
melepas dan menggantibaterai
melakukan bantuan start/jump startkendaraan
mengisibaterai

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Menguji, Memelihara/Servis dan Mengganti Baterai 31


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR05.002.01

JUDULUNIT : Melakukan Perbaikan Ringanpada


Rangkaian/Sistem Kelistrikan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk menguji rangkaian/sistem
kelistrikan dengan benar dan melaksanakan
perbaikan ringan. Perbaikan ringan termasuk
penggantian sekering bola, lampu dan terminal,
perbaikan/jaringan kabel, misalnya: rangkaian
terbuka / hubungan pendek / pemanasan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menguji dan 1.1 Sistem/komponen diuji tanpa menyebabkan


mengidentifikasi kerusakan terhadap komponen atau sistem
kesalahan sistem/ lainnya.
komponen
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan


kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan


langkah perbaikan yangdiperlukan.

1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

02 Perbaikan ringan 2.1 Perbaikan ringan pada rangkaian kabel


pada rangkaian dilaksanakan dengan tanpa menyebabkan
kabel kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian


komponen dan penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material
yang sesuai.

Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 31


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


dan perbaikan di bidang perbengkelan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, lampu tes,multimeter.


peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk
melepas/menggantialatpengujikhusus,perlengkapanmenyolder.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pengukurankelistrikan.
penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan fungsi pada
kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakankelistrikan.
pembacaan dan pemahaman diagramrangkaian.
Pengujian.
Penyolderan.

Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 31


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pelaksanaan perbaikan ringan pada rangkaiankabel


pengujian dan pengidentifikasiankesalahan/kerusakan

3. Pengetahuandasar:

undang-undangK3.
prinsip-prinsipkelistrikan.
prosedurperbaikan.
pengukuran kelistrikan dan prosedurpengujian.
persyaratan keselamatankendaraan.
prosedur untuk menghindari kerusakan pada ECU (Electrical Control Unit) =
unit pengontrollistrik.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menguji dan mengidentifikasikesalahan/kerusakan
melakukan penyambungan kelistrikan danmenyolder/mematri
memisahkan sumber tenaga / power supply darikomponen
melakukan perbaikan kelistrikanringan
menggunakan alat dan perlengkapan secara aman danbenar

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 31


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Melakukan Perbaikan Ringan pada Rangkaian/Sistem Kelistrikan 31


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.003.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemKelistrikan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikansistem
kelistrikan pada kendaraan; termasuk
perlengkapan tambahan/asesori yang terpasang,
wiper/penghapus kaca, power window, lampu,
lampu penunjuk arah, lampu bahaya/hazard,
pengunci pintu/door lock,kipas/blower.
Untuk perbaikan elektrik ringan lihat
OTO.KR05.002.01: Melakukan Perbaikan Ringan
pada Rangkaian/Sistem
Kelistrikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki sistem 1.1 Perbaikan sistem kelistrikan dilaksanakan tanpa


kelistrikan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Tes/pengujian pada sistem kelistrikan


dilaksanakan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik-tehnik yangsesuai.

1.4 Perbaikan, penggantian komponen dan penyetelan


yang diperlukan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan bahan
yangsesuai.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem kelistrikan yang dipasang


pada kendaraan ringan.

Memperbaiki Sistem Kelistrikan 32


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
undang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasukmultimeters.


peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan udara/air tools, peralatan
khusus untuk pelepasan/penyetelan peralatan diagnosa dari pabrik.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pengukurankelistrikan.
penemuan kesalahan dengan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsipadakerusakan,korosi,keausan,dankerusakankelistrikan.
membaca dan memahami diagramrangkaian.
Penyolderan.
penjepitan/crimping.
perbaikan komponen dan rangkaiankabel.
melepas/menggantikomponen.

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

penerangan/lampu-lampu
asessories
katrol listrik/electricwinches
cruisecontrol
centrallock

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

Memperbaiki Sistem Kelistrikan 32


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

perbaikan sistem kelistrikantambahan


pengujian dan pengidentifikasiankesalahan

3. Pengetahuandasar:

undang-undangK3.
carakerjasistem/komponenkelistrikansesuaiuntukpenggunaannya.
prosedurperbaikansystemkelistrikan/komponen.
prosedurpengujiansystemkelistrikan/komponen.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
mengujidanmengidentifikasikesalahanpadasistemkelistrikan.
memperbaiki sistemkelistrikan.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memperbaiki Sistem Kelistrikan 32


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.004.01

JUDULUNIT : MemperbaikiInstrumendanSistemPeringatan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan pengujiandan
perbaikaninstrumendansistemperingatan(tanda
bahaya). Instrumen dan sistem peringatan
termasuk indikator/alat pengukur, lampu
peringatan (termasuk lampu kecil), sistem
mematikan mesin/engine shutdown,sistem
peringatanberbunyi/buzer(ketikamundur).Lampu
hazard juga termasuk dalam OTO.KR05.003.01
Memperbaiki SistemKelistrikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menguji sistem/ 1.1 Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan
komponen-komponen kerusakan terhadap komponen atau sistem
dan mengidentifikasi lainnya.
kesalahan/kerusakan
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

1.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan


kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan


tindakan perbaikan yangdiperlukan.

1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Memperbaiki Perbaikan instrumen dan sistem peringatan


instrumen dan sistem dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
peringatan dan/atau komponen atau sistemlainnya.
komponen-
komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian


komponen dan penyetelan dilaksanakan
menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.

Memperbaiki Instrumen dan Sistem Peringatan 32


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasukmultimeters.


peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools,
peralatan khusus untukmelepas/menyetel.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

pengujian melepas, merakit, membongkar danmengganti.


penemuan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi terhadap kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan
kelistrikan.
data-data sistem elektronik (temasuk kode-kode kesalahan, mengukur
sensor dan control unit signalinput/output).
membaca dan memahami diagrampengabelan.

Memperbaiki Instrumen dan Sistem Peringatan 32


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

menguji instrumen-instrumen dan sistemperingatan.


memperbaiki instrumen-instrumen dan sistemperingatan.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3.
pemahaman undang-undang pemerintah, materi teknis, simbol grafik
dandiagram.
prosedurpengujian.
pengoperasian instrument dan sistem peringatan yang sesuai untuk
diterapkan.
prosedurperbaikan.
cara kerja dan konstruksi dari instrumen-instrumen dan sistem peringatan
yang sesuai untukditerapkan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
menguji dan mengidentifikasi kesalahan pada instrumen dan
sistem/komponen tandaperingatan/bahaya.
memperbaiki instrumen dan sistem tandaperingatan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Memperbaiki Instrumen dan Sistem Peringatan 32


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memperbaiki Instrumen dan Sistem Peringatan 32


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.005.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen-komponen Sistem


Kelistrikan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkanuntuk melaksanakan overhaul
komponen sistem kelistrikan kendaraan,termasuk
motor starter dan alternator yang dipasang pada
kendaraanringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Overhaul komponen- 1.1 Komponen sistem kelistrikan dioverhaul tanpa


komponen sistem menyebabkan kerusakan terhadap komponen
kelistrikan atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Komponen sistem kelistrikan dibongkar, dirakit


ulang dan diuji sesuai dengan spesifikasi pabrik.

1.4 Keausan, kerusakan, kesalahan komponen


diidentifikasi dandiganti/diperbaiki.

1.5 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem


kelistrikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur /kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen kelistrikan yang dipasang


pada kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 32


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji, termasuk penguji diode,


multimeter,growlerdaninsulationtester,perlengkapansolder.
peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran
termasuk mikrometer, caliper/jangkasorong.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:

mengukur.
menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi (meliputi: kerusakan, korosi, keausan, kerugian listrik,
hubungan pendek dan kerusakanrangkaian).
membaca dan memahami informasipabrik.

6. Persyaratan khusustermasuk:

motorstarter
alternator

7. Variabel terapan lainnyameliputi:

motorlistrik
distributor
generator

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

overhaul komponen sistemkelistrikan


motorstarter
alternator

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 32


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3.
prinsip-prinsip kerja komponenkelistrikan.
pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dandiagram.
konstruksi dan kerja komponen yang sesuai denganpenggunaan.
prosedur pengujian komponen danunit.
prosedur overhaulingunit.

4. Penilaianpraktek:

penggunaanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
menggunakanpedomanperbaikandanpublikasiteknikyangsesuai.
membersihkan,menguji,memeriksa,danmenilaikomponendariunit.
overhaul unit termasuk membongkar dan merakitkembali.
memperbaiki/mengganti sesuaikebutuhan.
menguji akhir untuk penentuan pemeliharaan / servisulang.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Overhaul Komponen-komponen Sistem Kelistrikan 32


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.006.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pengujian dan
perbaikan sistem starter dan sistem pengisian
pada kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menguji 1.1 Pengujian dilaksakan tanpa menyebabkan
sistem/komponen kerusakan terhadap komponen atau sistem
dan mengidentifikasi lainnya.
kesalahan/kerusakan
1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dandipahami.

1.3 Tes/pengujian dilakuakan untuk menentukan


kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan


langkah perbaikan yangdiperlukan.

1.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

02 Memperbaiki sistem Sistem starter dan pengisian diperbaiki tanpa


starter, sistem menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
pengisian dan sistemlainnya.
komponen-
komponennya Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
dandipahami.

2.3 Perbaikan yang diperlukan, penggantian


komponen, penyetelan dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.

2.4 Perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP


(Standard Operation Procedures), undang-
undang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.

Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 33


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter ,


voltmeter,ammeter.
peralatan bertenaga/power tool, test bench, perlengkapan pengukuran
termasuk growler, induction ammeter, lampu tes (12 V dan 24 V),
mesin bubut, single and ganged panel,osiloscope.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
menguji, membongkar, merakit, melepas, danmengganti
menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi terhadap kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan/arus
pendek pada kelistrikan, pengukuranelektris
membaca dan memahami wiringdiagram

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

sistem starter termasuk dinamo starter, inersi, pre-engaged, axial, coaxial,


solenoid fixed dan terpisah, direct drive, gear reduction, protection
workout, inhibitor switch, switch seri dan paralel, switch isolasi baterai,
sistem bateraisingle/multiple.
sistem starter mekanik termasuk tali penggerak, gagang engkol, inersia.
sistem pengisian termasuk alternator, generator, internal/external regulator,
baterai (6 V, 12 V dan 24 V), belt/tali alternator dan/atau direct
drive/penggerak langsung, single/multiple belt drive/tali penggerak,
peralatan tensioning/penyetel ketegangan yang dapat disesuaikan.
arus langsung darimotor.

Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 33


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

menguji sistem starter danpengisian.


memperbaiki sistem pengisian danstarter.

3. Pengetahuandasar:

undang-undangK3.
pemahaman petunjuk teknis material, simbol grafik dandiagram.
prosedurpengujian.
konstruksi dan kerja sistem pengisian dan starter yang sesuai penggunaan.
prinsip-prinsipkerjadanpenggunaandarisistempengisiandanstarter.
prosedurperbaikan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
mengujidanmengidentifikasikesalahansistemstarterdanpengisian.
memperbaiki sistem starter danpengisian.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 33


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memperbaiki Sistem Starter dan Pengisian 33


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR05.007.01

JUDULUNIT : Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem


Penerangan danWiring

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemasangan
wiring, menguji dan memperbaiki. Standar ini
hanya diterapkan pada sistem bertegangan
rendah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memasang sistem 1.1 Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan
penerangan dan kerusakan terhadap komponen atau sistem
wiring kelistrikan lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Pemasangan/bahan yangsesuai.

1.4 Sistem kelistrikan dipasang dengan


menggunakanperalatan,dantehnikyangsesuai.

1.5 Seluruh kegiatan instalasi/pemasangan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Menguji sistem 2.1 Sistem kelistrikan diuji tanpa menyebabkan


kelistrikan kerusakan terhadap komponen atausistem.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan


kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

2.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan


tindakan perbaikan yangdiperlukan.

2.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan Wiring 33


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03 Memperbaiki sistem 3.1 Sistem kelistrikan diperbaiki tanpa menyebabkan
kelistrikan kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

3.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

3.3 Perbaikan yang perlu dilaksanakan


menggunakan peralatan, tehnik dan bahan yang
sesuai.

3.4 Seluruh kegiatan perbaikan/repair dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem kelistrikan bertegangan


rendah yang dipasang pada kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
undang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan penguji termasuk


multimeter dan lamputes.
peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools,
peralatan khusus untukmelepas/menyetel.

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan Wiring 33


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

menguji dan mengukurkelistrikan.


menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
terhadap fungsi kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan
kelistrikan.
membaca dan menerjemahkan wiringdiagram.
Penyolderan.
crimping/penjepitankabel.
pemasangan/perbaikan komponen danwiring.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu memasang, menguji, dan
memperbaiki wiring/penerangan pada kendaraan ringan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
pemahaman peraturanpemerintah
prosedurpemasangan
cara kerja sistem kelistrikan dan komponen yang sesuai untuk penggunaan
prinsip-prinsip kelistrikan dan penerapan padawiring/penerangan
prosedur perbaikan sistemkelistrikan
prosedur pengujian dan penemuankesalahan
persyaratan keselamatandiri

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman
mengujidanmengidentifikasikesalahanpadasistemkelistrikan
melaksanakan penyambungan listrik; crimping/penjepitan dan
menyolder
memperbaiki sistemkelistrikan

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan Wiring 33


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

memilih dan menggunakan bahan yang sesuai untuk


pemasangan/perbaikan sistemkelistrikan
memasang sistemkelistrikan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Penerangan dan Wiring 33


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR05.008.01

JUDULUNIT : Memasang, Menguji dan MemperbaikiSistem


Pengaman Kelistrikan dan Komponennya

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemasangan,
pengujian dan perbaikan sistem pengaman
kelistrikan pada kendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memasang sistem 1.1 Pemasangan dilaksanakan tanpa menyebabkan
pengaman kelistrikan kerusakan terhadap komponen atau sistem
/ komponen lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Pemilihan fitting/bahan yang sesuai.

1.4 Sistem keamanan kelistrikan dipasang dan


dihubungkan dengan menggunakan peralatan,
dan teknik yang sesuai.

1.5 Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Menguji sistem 2.1 Pengujian dilaksanakan tanpa menyebabkan


pengaman kelistrikan kerusakan terhadapkomponen atau sistem
/ komponen lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

2.3 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan


kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

2.4 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan


tindakan perbaikan yangdiperlukan.

2.5 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya 33


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


03 Memperbaiki sistem 3.1 Sistem pengaman kelistrikan diperbaiki tanpa
pengaman menyebabkan kerusakan terhadap komponen
kelistrikan/komponen atau sistem lainnya.

3.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

3.3 Perbaikan, penggatian dan penyetelan


komponen dilaksanakan dengan menggunakan
peralatan, tehnik dan bahan yangsesuai.

3.2 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatandan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengaman kelistrikan pada


kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
undang-undangpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatantangan,peralatanpengujitermasukmultimeters,lamputes
peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools,
peralatan khusus untukpembongkaran/penyetelan

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya 33


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

menguji dan mengukurkelistrikan.


menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi terhadap kerusakan, korosi, keausan, dan kerusakan
kelistrikan.
membaca dan memahami wiringdiagrams
penyolderan.
crimping/penjepitankabel.
pemasangan/perbaikan komponen danwiring.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut pemasangan, pengujian dan
perbaikan sistem pengaman kendaraan dan komponennya.

3. Pengetahuandasar:

undang-undangK3.
pemahaman peraturan pemerintah, materi teknis, simbol grafis dan diagram.
prosedurpemasangan.
cara kerja sistem pengaman kelistrikan dankomponennya.
prinsip-prinsip kelistrikan dan penggunaan pada sistem
pengaman/komponen.
prosedur perbaikan sistempengaman/komponen.
prosedur pengujian dan menemukankesalahan.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
mengujidanmengidentifikasikerusakansistemstarterdanpengisian.
memasang sistempengaman.
melakukan penyambungan listrik; crimping/penjepitan danmenyolder.
memperbaiki sistem pengamankelistrikan/komponen.
memilih dan menggunakan bahan yang sesuai untuk
pemasangan/perbaikan sistem pengamankelistrikan.

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya 34


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
oleh pengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memasang, Menguji dan Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan dan Komponennya 34


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.009.01

JUDULUNIT : Memasang Perlengkapan Kelistrikan


Tambahan(Accessories)

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemasangan
perlengkapankelistrikan tambahan pada
kendaraan. Perlengkapan kelistrikan tambahan
termasuk asesories seperti lampu, tachographs,
cruisecontrol, perlengkapan audio dan
perlengkapan komunikasi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memasang Pemasangan perlengkapan kelistrikantambahan


perlengkapan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
kelistrikan tambahan komponen atau sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Pemilihan fitting/material yangsesuai.

Perlengkapan kelistrikan tambahan dipasang dengan


menggunakan peralatan dan tehnikyang sesuai.

Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk tambahan perlengkapan kelistrikan


yang dipasang pada kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undangpemerintah

Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Aceccories) 34


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeters, lampu test.


peralatan bertenaga/power tools, peralatan khusus untuk pembongkaran.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

membaca dan memahami diagramwiring


menyolder
crimping/menjepitkabel
memasang komponen danwiring

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

penerangan
asessories
menggunakanrelay
memasang

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut
Pemasangan perlengkapan kelistrikantambahan.

Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Aceccories) 34


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3.
pemahaman peraturan pemerintah, materi teknis, simbol grafis dan diagram.
prosedur pengujian dan pemasangan yang sesuai dengan
penggunaan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
memasang perlengkapan kelistrikantambahan.
melakukan penyambungan listrik crimping/penjepitan kabel dan
menyolder.
memilih dan menggunakan material yang sesuai untuk pemasangan
perlengkapan kelistrikantambahan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Aceccories) 34


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.010.01

JUDULUNIT : Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melakukan pembuatanatau
perbaikan wiring harness termasuk
pemeriksaan/menguji wiringharness dan
pembongkaran, penggantian dan pemberian label
(penamaan) wiring harness yang dipasang pada
kendaraan ringan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa/menguji 1.1 Pemeriksaan/pengujian dilaksanakan tanpa
wiring harness dan menyebabkan kerusakan terhadap komponen
perbaikan atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Pemeriksaan visual dilaksanakan untuk


memastikankerusakan.

1.4 Tes/pengujian untuk mendeteksi kerusakan


dilaksanakan dengan menggunakan peralatan
dan tehnik-tehnik yang sesuai.

1.5 Mengidentifikasi kerusakan dan menentukan


tindakan perbaikan yangdiperlukan.

1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan/pengujian


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Melepas, memasang 2.1 Melepas, memasang kembali dan penamaan


kembali dan memberi dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
label (penamaan) terhadap komponen atau sistem lainnya.
wiring harness
2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.

2.3 Wiring harness dilabel (diberi nama) dan dilepas


dengan menggunakan peralatan, tehnik dan
bahan yang sesuai.

2.4 Komponen yang telah diberi label, dilepas dan


diberi tanda untuk penyimpanan

Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness 34


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Perbaikan/pembuatan kembali harness/loom pada
kendaraan dipasang dan disambung
kembalidenganbenarsesuaispesifikasipabrik.

Seluruh kegiatan melepas/memasang dan


memberi label dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undangK3 (Keselamatandan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang- undangan
dan prosedur/kebijakanperusahaan.

03 Memperbaiki wiring Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


harness dandipahami.

Perbaikan dilaksanakan dengan menggunakan


peralatan, tehnik dan bahan yangsesuai.

Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

04 Membuat wiring Diagram wiring rangkaian kelistrikan yang benar


harness diakses dari spesifikasi pabrik dandipahami.

Membuat harness dengan menggunakan peralatan,


tehnik dan material yang sesuai dengan
spesifikasipabrik.

Harness diuji terlebih dahulu dan hasilnyadicatat


sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

Seluruh kegiatan pembuatan wiring harness


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk wiring harness yang dipasang pada
kendaraan ringan.

Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness 34


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
undang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, berbagai macam tipe dan ukuran kabel, isolasi (selotip),
terminal dan perlengkapanpemasang/kabel.
pemberian tag (tanda)/label padabahan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
menyolder.
crimping/penjepitankabel.
harness/loomtaping.
pengukurankelistrikan.
menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan
penilaianfungsikerusakan,korosi,keausan,dankerusakankelistrikan.
membacadanmemahamidiagramrangkaian.
menandaikomponenyangdilepasatauwiring.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
pemeriksaan/pengujian wiringharness/loom.
mengidentifikasi dan memperbaikikerusakan.
melepas dan memasang kembali wiringharness/loom.

Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness 34


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3.
prosedur pemeriksaan danpengujian.
memahami wiring diagram dan simbolgrafis.
tipe kabel /ukuran, kapasitas penghantar arus danpenggunaan.
prosedur pengujian (penurunan tegangan dan kinerjarangkaian).
prosedur pembuatan danperbaikan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman.
menguji wiring harness dan letakkerusakan/kesalahan.
melaksanakan penyambungan listrik; crimping/penjepitan dan
menyolder.
melepas dan mengganti wiringharnesses/looms.
membuat wiringharnesses.
memperbaiki wiringharnesses/looms.
memilih dan mengunakan material yang sesuai untuk
perbaikan/pembuatan wiringharness/loom.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandiriandan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan
diperiksa olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Membuat atau Memperbaiki Wiring Harness 34


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.011.01

JUDULUNIT : Memperbaiki SistemPengapian

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikansistem
pengapian konvensional (platina) atau sistem
pengapian elektronik (tidak termasuk sistem yang
berhubungan dengan Engine Manajemen System
dan komponen-komponennya) pada kendaraan
ringan.Untuksistempengapianyangberhubungan
dengan engine manajemensystem, lihat
OTO.KR05.012.01

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Memperbaiki sistem 1.1 Sistem pengapian diperbaiki tanpa menyebabkan


pengapian dan kerusakan terhadap komponen atau sistem
komponennya lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami.

1.3 Perbaikan, penyetelan dan penggantian


komponen dilaksanakan dengan menggunakan
peralatan, tehnik dan material yang sesuai.

1.4 Sistem pengapian diuji dan hasilnya dicatat


menurut prosedur dan kebijakan perusahaan.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk motor bensin, sistem pengapian


konvensional (platina), sistem pengapian elektronik (tidak termasuk
manajemen engine sistem)

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri

Memperbaiki Sistem Pengapian 34


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

undang-undangpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan penguji termasuk multimeter, ohm


meter,voltmeter,tachometer,timinglight,penguji/pembersihbusi.
peralatan bertenaga, air tools, tunescopes, engine analysers,
dinamometer, distributor testbench.
coil, kondensor, transistor, insulationtesters.
perlengkapansolder.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pembongkaran, perakitan, penggantiankomponen.


ujianfungsi.
ukuran.
penilaian visual dan fungsi termasuk kerusakan dankeausan.

6. Variabel terapan lainnyameliputi:

single and dual points, transistor assisted, single and multiple distributors,
ballast and non ballast primary circuits, suppressed and non
suppressed high tensionleads.
mekanisme lanjut (advance mechanisms), mekanikal, vacuum, elektronik.
CDI, magnetic pulse, optic, halleffect.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.

Memperbaiki Sistem Pengapian 350


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Menguji sistem/komponenpengapian.
Memperbaiki sistem/komponenpengapian.

3. Pengetahuandasar:

konstruksidancarakerjasistempengapiansesuaipenggunaannya.
prosedur pengukuran danpengujian.
persyaratankeamanankendaraan,perlengkapandankeselamatandiri.
polapengapian.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman.
menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistem
pengapian/komponennya.
memperbaiki sistempengapian.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Sistem Pengapian 351


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR05.012.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis dan MemperbaikiEngine


Manajemen Sistem

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memelihara/servis,memperbaiki
injeksi bahan bakar secara elektronik dan engine
manajemensystem (meliputi komponen-
komponennya).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memelihara/servis Pemeliharaan/servis dan perbaikan
dan memperbaiki dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
engine manajemen komponen atau sistemlainnya.
system dan
komponen- Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponennya dandipahami.

1.3 Pengujian pada injeksi bahan bakar secara


elektronik dan engine manajemen system
dilakukan untuk menentukan kesalahan /
kerusakan dengan menggunakan peralatan
dan tehnik yang sesuai.

1.4 Pemeliharaan/servis, perbaikan, penggantian


komponen dan penyetelan dilaksanakan
dengan menggunakan peralatan, tehnik dan
material yang sesuai.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan
danprosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk injeksi bahan bakar secara


elektronik (EFI) dan engine manajemen system yang terpasang pada
kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
2.3 kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Manajemen System 35


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

undang-undangpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatantangan,perlengkapanpengujitermasukmultimeter,exhaust
gas analizer, vacuum gauge, alat ukur tekan, tachometer, multimeter
perlengkapan pengangkat kendaraan, peralatan bertenaga, air tools,
peralatan spesial untuk pembongkaran/penyetelan, sistem penguji
khusus.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

memelihara/servis dan memperbaiki dan penggantian


komponen/sistem.
melepas, membongkar, merakit kembali, memasangkembali.
menguji kerjasistem.
mengakses informasi dan menilai/menguji data sistem elektronik termasuk
kodekesalahan/kerusakan.

6. Persyaratankhusus:

Engine manajemen system.

7. Variabel terapan lainnyameliputi:

pengujian tekanan bahanbakar


pembersihaninjektor

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Manajemen System 35


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

menguji engine manajemen system dan mengidentifikasikan


kesalahan/kerusakan.
memelihara/servis dan memperbaiki engine manajemensystem.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
prosedur pemeliharaan/servis dan perbaikan, penggantian dan
penyetelan dari sistem manajemenengine
prinsip-prinsip kerja injeksi bahan bakar elektronik dan engine manajemen
system dankomponennya
konstruksi dan cara kerja injeksi bahan bakar elektronik, engine
manajemensystemdankomponennyasesuaidenganpenggunaan
persyaratan keselamatandiri
persyaratan keamananperlengkapan/kendaraan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakanperalatandanperlengkapandenganbenardanaman
memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti
komponen sistem yangdibutuhkan.
menguji, memeriksa dan mengevaluasi injeksi bahan bakar/engine
manajemen system dankomponen.

5. UnjukKerjadariketrampilanyangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Manajemen System 35


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.013.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis danMemperbaikiSistem


Penggerak Control Elektronik

DESKRIPSI : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharan/
servis dan memperbaiki sistem penggerak control
elektronikdan komponen-komponennya. Sistem
penggerak control elektronik termasuk
komponen/sistem kelistrikan/elektronik pada
transmisiotomatis dan/atau 4WD seperti
automatic free wheel hubs, pengunci/diferensial
dan porosroda.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memelihara/servis Pemeliharaan/servis dan perbaikan
dan memperbaiki dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
sistem penggerak terhada[ komponen atau sistemlainnya.
control elektronik dan
komponen- Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponennya dandipahami.

1.3 Pengujian pada sistem penggerak control


elektronik dilakukan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Pemeliharaan/servis, perbaikan, penyetelan dan


penggantian komponen dilaksanakan dengan
menggunakan peralatan, tehnik dan material
yangsesuai.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan
danprosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk kendaraan ringan

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Penggerak Control Elektronik 35


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja/industri
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 penghargaan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan, perlengkapan pengangkat kendaraan, perlengkapan


penguji termasukmultimeters
peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools,
peralatan khusus untuk pembongkaran/penyetelan, sistem penguji
khusus

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pemeliharaan/servis atau perbaikan dan/atau penggantiankomponen


melepas, membongkar, merakit kembali dan memasangkembali
menguji kerjasistem
mengakses informasi dan menilai/menguji data sistem elektronik termasuk
kodekesalahan/kerusakan

6. Persyaratankhusus:

sistem penggerak control elektronik termasuk control elektronik transmisi


otomatis. Komponen elektronik sistem control penggerak (meliputi:
control traksi, transmisiotomatis)
penggunan 4WD seperti automatic free wheel hubs, pengunci/diferensial
dan porosroda

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
angsung.
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan.

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Penggerak Control Elektronik 35


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
menguji sistem penggerak control elektronik dan mengidentifikasi
kesalahan/kerusakan
memelihara/servis atau memperbaiki sistem penggerak control elektronik

3. Pengetahuandasar:

prosedur memelihara/servis atau memperbaiki, melepas, memasang


kembali danmenyetel
undang-undang K3
prosedurpengujian/penyetelan
konstruksi dan kerja sistem/komponen penggerak control elektronik /
komponennya sesuai dengan penggunaannya (meliputi: perpaduan
dengan engine manajemensistem)
persyaratan keselamatandiri
persyaratan keamananperlengkapan/kendaraan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman
mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistemtransmisi
memelihara/servis atau memperbaiki, penyetelan dan penggatian
sistem/komponen yangdibutuhkan.
menerapkan pengujian, pemeriksaan dan penilaian sistem/komponen
penggerak controlelektronik.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Penggerak Control Elektronik 35


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Penggerak Control Elektronik 35


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.014.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis dan MemperbaikiSistem


Kelistrikan Bodi Control Elektronik

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servisdan perbaikan sistem
kelistrikan bodi control elektronik dan komponen-
komponennya. Sistem kelistrikan bodi control
elektronik meliputi: ride control, sistem kemudi,
sentrallocking, elektrik window, elektrik
mirror/spion, sistemkeamanan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memelihara/servis Pemeliharaan/servis dan perbaikan


dan memperbaiki dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
sistem kelistrikan komponen atau sistemlainnya.
bodi control
elektronik dan Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik
komponen- dandipahami.
komponennya
1.3 Pengujian pada sistem kelistrikan bodi control
elektronik dilakukan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan menggunakan
peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Pemeliharaan/servis, perbaikan, penyetelan dan


penggantian komponen dilaksanakan dengan
menggunakan alat, tehnik dan bahan
yangsesuai.

1.5 Seluruh kegiatan pemeiharaan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem kelistrikan bodi elektronik


yang dipasang pada kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Kelistrikan Bodi Control Elektronik 35


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undangpemerintah

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan penguji termasuk multimeter


peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools,
peralatan khusus untuk pembongkaran/penyetelan, penguji sistem
khusus

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

memelihara/servisataumemperbaikidanmenggantisistem/komponen
melepas, membongkar, merakit dan memasangkembali
menguji kerjasistem
mengakses informasi dan penilaian data sistem elektronik termasuk
kodekesalahan/kerusakan

6. Persyaratankhusus:

Kelistrikan bodi control ektronik meliputi: ride control, sistem kemudi, sentral
locking, elektrik window, elektrik mirror/spion, sistem keamanan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan penunjang dan keahlian dapat dinilai baik di atau luar


pekerjaan.
Penilaian kemampuan praktis harus diadakan persis sesudah periode
pelatihan yang diawasi dan latihan yang berulang-ulang. Jika kondisi
tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan pada
kondisi simulasi tempatkerja.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah
diperlihatkan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Kelistrikan Bodi Control Elektronik 360


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pengujian sistem kelistrikan bodi controlelektronik


memelihara/servis dan memperbaiki sistem kelistrikan bodi control elektronik

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
prosedur memelihara/servis dan memperbaiki, melepas, memasang sesuai
denganpenggunaannya
prinsip-prinsip pengoperasian sistem manajemen bodielektronik
konstruksi dan pengoperasian sistem/komponen manajemen bodi elektronik
yang sesuai denganpenggunaannya

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman
memelihara/servis atau memperbaiki, menyetel dan mengganti
komponen yangdiperlukan
menerapkan pengujian, pemeriksaan dan penilaian sistemmanajemen bodi
elektronik dankomponennya

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 1

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Kelistrikan Bodi Control Elektronik 361


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR05.015.01

JUDULUNIT : Memelihara/Servis dan MemperbaikiSistem


Anti-Lock Brake System (ABS)

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis dan perbaikan sistem rem
(ABS) dan komponennya yang sesuai dengan
spesifikasi pabrik. Sistem/komponen hidrolik
sistem ABS terdapatpada:
OTO.KR04.002.01 – Memelihara/Servis Sistem
Rem
OTO.KR04.003.01 – Memperbaiki Sistem Rem
OTO.KR04.004.01 – Overhaul Komponen
SistemRem

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Pemeliharaan/servis 1.1 Pemeliharaan/servis dan perbaikan dilaksanakan
dan perbaikansistem tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
rem (ABS) komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Pengujian sistem rem (ABS) dilakukan untuk


menentukan kesalahan/kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.4 Penentuan prosedur/pemeliharaan servis dan


perbaikan yangsesuai.

1.5 Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dan


perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharaan/servis


untuk kendaraan ringan.

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Anti-Lock Brake System (ABS) 36


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan ditempatkerja/industri.
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Variabel terapan lainnyameliputi:

peralatan tangan/handtools.
multimeter.
alat pengangkatkendaraan.
peralatan bertenaga/powertools.
peralatan khusus untuk pelepasan/pemasangankembali.
braketester.
perlengkapan pengujianelektronik.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


termasuk:
tes jalan dankelistrikan.
penilaian pendengaran, visual dan funsi (meliputi: kerusakan, karat,
keausan, kerusakankelistrikan).
analisa kode kesalahan dan pengujian sistemelektronik.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Anti-Lock Brake System (ABS) 36


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mengidentifikasi kesalahan komponen elektrik/elektronik sistemABS.


menservis/memperbaiki komponen elektrik/elektronik dari komponen ABS.
memastikan sistem ABS sesuai spesifikasi pabrik sebelum diserahkan
kepelanggan.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3.
prosedurpegujian.
persyaratan keamanan perlengkapankerja.
prinsip kerja sistem remABS.
konstruksi dan kerja sistem/komponen ABS yang sesuai dengan
penggunaannya.
prosedur servis/memperbaiki, membersihkan danmenyetel.
penggunaan peralatan dan perlengkapan ukur yangsesuai.
prosedur keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman.
menguji dan menilai kesalahan/kerusakan pada sistem remABS.
pemeliharaan/servis,perbaikandanpenggantiankomponensistemrem ABS.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis dan Memperbaiki Sistem Anti-Lock Brake System (ABS) 36


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.016.01

JUDULUNIT : Memasang Sistem A/C (AirConditioner)

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pemasangan
sistemA/C.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Memasang sistem 1.1 Pemasangan sistem A/C dilaksanakan tanpa


A/C menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Pemilihan fitting/bahan yangsesuai

1.4 Sistem A/C dipasang denganmenggunakan


peralatan dan tehnik yang sesuai.

1.5 Pemasangannya diuji terlebih dulu untuk


penempatan servis dan hasilnya dicatat sesuai
dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

1.6 Seluruh kegiatan pemasangan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(KeselamatandanKesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02. Mengisi dan 2.1 Mengisi dan mengosongkan refrigerant pada


mengosongkan sistem A/C dilaksanakan tanpa menyebabkan
refrigerant pada kerusakan terhadap komponen atau sistem
sistem A/C lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dan dipahami, kode area tempat kerja
dan peraturan yang sesuai.

2.3 Sistem pengisian menggunakan alat recovery


yangditetapkan.

2.4 Sistem divakum sesuai dengan spesifikasi


pabrik dan menggunakan kodeindustri.

2.5 Sistem pengosongan refrigerant /


kemampuannya diuji dengan menggunakan
metode dan perlengkapan yang disetujui.

Memasang Sistem A/C (Air Conditioner) 36


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.6 Seluruh kegiatan pengisian dan pengosongan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem A/C yang dipasang di


kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
undang-undangpemerintah
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan
lembaran data keamananmaterial

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Variabel terapan lainnyameliputi:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pendeteksi kebocoran


refrigerant, perlengkapan vakum, refrigerant recovery dan
perlengkapan recycling, thermometers, perlengkapan pengisian
refrigerant, refrigerant, oli refrigerant, kelengkapan sistemA/C
kisi-kisi (ram) kipasangin

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

Memasang Sistem A/C (Air Conditioner) 36


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mendeteksi kebocoranrefrigerant
mengisi dan mengosongkanrefrigerant
sistem pemvakuman
memasang sistemA/C
mengujisistem
mengujiperformance/kemampuan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu pemasangan sistem A/C

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
kode area tempatkerja
undang-undangpemerintah
prosedur pemasanganA/C
konstruksi dan kerja yang sesuai denganpenggunaannya
prosedur pengujiankebocoran
rangkaian sistemkelistrikan
persyaratan keamananperlengkapan/kerja
prosedur peralatanperlengkapan
refrigerant/oli dan kapasitas yangsesuai

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
memasang sistemA/C
melakukan pengisian, pengosongan, pemvakuman, kerja sesuai dengan
kode area tempat kerja dan peraturan/undang-undang pemerintah
menguji pemasangan terhadapkebocoran
menguji performance/kemampuan sistemA/C

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

Memasang Sistem A/C (Air Conditioner) 36


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.

melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.


5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaanlain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Memasang Sistem A/C (Air Conditioner) 36


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.017.01

JUDULUNIT : Overhaul Komponen Sistem A/C (Air


Conditioner)

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan overhaul
komponen sistemA/C.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Overhaul komponen 1.1 Overhaul sistem A/C dilaksanakan tanpa


sistem A/C menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Komponen sistem A/C dibongkar, dirakit


kembali dan diuji sesuai spesifikasi pabrik.

1.4 Keausan, kerusakan, kwalitas kurang / kesalahan


komponen diidentifikasi dan diganti/diperbaiki.

1.5 Komponen sistem diuji terlebih dulu untuk


menentukan servis dan hasil-hasilnya sesuai
dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

1.6 Seluruh kegiatan overhaul komponen sistem


A/C dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan
danprosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk komponen A/C yang dipasang pada
kendaraan ringan

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
2.3 kebutuhanpelanggan
persyaratan ditempatkerja/industri
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan

Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner) 36


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pembersih, pelumas refrigerant,


suku cadang, alat uji tekanan,peralatantempat.
perlengkapan pemakuman, perlengkapan pemanas/solder,peralatan
refrigerant recovery dan recycling, refrigerant.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

membongkar dan merakitkembali


membersihkankomponen
menguji
menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual, dan penilaian
fungsi kerja terhadap kerusakan, korsi, keausan, dan
kebocoranrefrigerant.
membaca dan memahami informasipabrik.

6. PersyaratanKhusus:

kompresor
evapurator
kondensor

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut overhaul komponen A/C

Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner) 370


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
mengakses informasi teknik yangsesuai
persyaratan keselamatandiri
persyaratan keamananperlengkapan/kerja
prosedur pengukuran danpengujian
pengidentifikasian komponen/tipeA/C
kerja komponenA/C
prosedur perbaikan/overhaulkomponen

4. Penilaianpraktek:

bekerja denganaman
menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai
menggunakan workshop manual, informasi teknik, peralatan dan
perlengkapan
mengidentifikasi kesalahan pada komponenA/C
membersihkan, menguji, memeriksa, dan menilai komponenA/C
membongkar dan merakit kembali komponenA/C
memperbaiki dan mengganti komponen sesuaikebutuhan
menguji terakhir untuk penentuan pemeliharaan/servisulang

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 1

Overhaul Komponen Sistem A/C (Air Conditioner) 371


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR05.018.01

JUDULUNIT : Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air


Conditioner)

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan dan
retrofit sistem A/C pada kendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01. Mengosongkandan 1.1 Pengosongan dan pengisian refrigerant sistem


mengisirefrigerant A/C dilaksanakan tanpa menyebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

1.3 Sistem dikosongkan dengan menggunakanunit


recovery yang ditetapkan.

1.4 Sistem divakum sesuai dengan spesifikasi


pabrik dan penerapan kodeindustri.

1.5 Sistem diisi/kemampuannya diuji dengan


menggunakan metode dan perlengkapan yang
ditetapkan.

1.6 Seluruh kegiatan pengosongan dan pengisian


refrigerant dilaksanakan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures), undang-
undangK 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan
danprosedur/kebijakan perusahaan.

02. Memperbaiki/retrofit 2.1 Perbaikan/retrofit sistem A/C dilaksanakan


sistemA/C tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
komponen atau sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi


pabrik dandipahami.

2.3 Prosedur perbaikan/retrofit sistem A/C yang


sesuai, ditentukan setelah pengujian
kemampuan.

2.4 Perbaikan/retrofit dan atau penggantian sistem


dan komponen dilaksanakan sesuai dengan
spesifikasi kendaraan/pabrik.

Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner) 37


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

Seluruh kegiatan perbaikan /retrofit


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
OperationProcedures), undang-undang K 3
(KeselamatandanKesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Sistem diuji terlebih dahulu untuk menentukan servis dan


hasil-hasilnya dicatat sesuai dengan prosedur dan
kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk A/C yang terpasang pada kendaraan
ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja/industri
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan
lembar data keamananbahan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pendeteksi kebocoran


refrigerant, perlengkapan vakum/evakuasi, perlengkapan recovery
refrigerant dan recycling, thermometer, perlengkapan pengisian,
refrigerant, olirefrigerant.
spare part/suku cadang A/C yangdiperlukan.
kisi-kisi (ram) kipasangin.

5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus
meliputi:

Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner) 37


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mendeteksi kebocoranrefrigerant
mengosongkan dan pengisianrefrigerant
memvakum sistemA/C
melepas dan menggantikomponen
mengujisistem/komponen
mengujikemampuan

6. Variabel terapan lainnyatermasuk:

Sistem pengontrol temperatur

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu perbaikan dan retrofitting
sistem A/C

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
tipe dan penerapanrefrigerant
kode area tempatkerja
undang-undangpemerintah
konstruksi dan kerja sistem yang sesuai denganpenggunaannya
rangkaian sistemkelistrikan
persyaratan keamananperlengkapan/kerja
prosedur perawatan/pemeliharaanperlengkapan
refrigerant/oli dan kapasitas yangsesuai
3.10 rosedurperbaikan/retrofitting

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
melakukan pengosongan, pengisian, pemvakuman, retrofit dan perbaikan
kerja sesuai degan kode area tempat kerja dan undang-
undangpemerintah

Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner) 37


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki/Retrofit Sistem A/C (Air Conditioner) 37


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KodeUnit : OTO.KR05.019.01

JudulUnit : Memelihara/ServisSistemA/C(AirConditioner)

DeskripsiUnit : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan
pemeliharaan/servis sistem A/C pada kendaraan
dan pendataan kondisi kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Memelihara/servis Pemeliharaan/servis sistem A/C dilaksanakan tanpa
sistemA/C menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau
sistemlainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik


dandipahami.

Sistem diuji kemampuannya dan menentukan


prosedurpemeliharaan/servisA/Cyangsesuai.

Pemeliharaan/servis sistem dan komponen


dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi pabrik
kendaraan.

Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Sistem diuji dan hasilnya dicatat sesuaidengan


prosedur dan kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. BatasanKonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem A/C yang dipasang pada
kendaraan ringan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
kebutuhanpelanggan
persyaratan di tempatkerja/industri
peraturan pemerintah mengenai kelaikankendaraan
lembaran data keamananbahan

Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner) 37


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


3.2 ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber dapattermasuk:

peralatantangan/handtools,perlengkapanpendeteksikebocoranrefrigerant,
suku cadang, thermometer, evakuasi, perlengkapan recovery refrigerant dan
recycling,perlengkapanpengisianrefrigerant,refrigerant,olirefrigerant

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

penyetelan
mendeteksi kebocoranrefrigerant
pengujiankemampuan

6. Variabelterapanlainnyatermasuk:

Sistem pengontrol temperatur

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut: memelihara/servis A/C pada
kendaraan dan pencatatan prosedur kerja.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang K3
menangani refrigerant denganaman
kode area tempatkerja
undang-undangpemerintah
prinsip-prinsip kerja (siklus dasarrefrigerant)
persyaratan keamananperlengkapan/kerja
prosedur perawatan/pemeliharaanperlengkapan

Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner) 37


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai danaman
memelihara catatan/datapelanggan/perusahaan
melakukanservissesuaidengankodeareatempatkerjadanundang-
undangpemerintah
melakukan pengujian sistemA/C

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang diawasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakan tugas kompleks dan nonrutin.
5.4 menjadi mandiri dan bertanggung jawab pada pekerjaan lain.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memelihara/Servis Sistem A/C (Air Conditioner) 37


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.001.01

JUDULUNIT : Melaksanakan ProsedurPengelasan,


Memotong Termal dan Memanaskan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai macam
prosedur pengelasan, pemotongan dengan panas
dan pemanasan yang dilaksanakan dalam
perbaikan bodi kendaraan dan pemeliharaan.
Spesifikasiprosedur pekerjaan mengelas
termasuk: Las CO2 (MIG), las Ar (TIG) dan las
elektroda Las gas oxy-acetylene (karbid) danatau
las titik. Berhubungan dengan unit
OTO.KR01.006.01 untuk pengelasan yang tepat
yangterdapatdalam standar kompetensi
general.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Melaksanakan Prosedur pengelasan las CO2 (MIG), las Ar (TIG) dan
prosedur las elektroda dilaksanakan tanpa menyebabkan
pengelasan las kerusakan terhadap sistem atau komponenlainnya.
CO2 (MIG), lasAr
(TIG) dan las Informasi yang benar diakses dari sumber yang tepat
elektroda secara untuk memudahkan pengelasan, yang dilaksanakan
manual. berdasarkan prosedur pabrik kendaraan
danperlengkapan.

1.3 Metode dan perlengkapan yang disetujui,


berdasarkan jenis bahan dan perbaikan yang
diperlukan.

1.4 Seluruh kegiatan pengelasan las CO2 (MIG), las


Ar (TIG) dan las elektroda dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang- undang K 3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02. Melaksanakan Prosedur pengelasan dilaksanakan tanpa


prosedur menyebabkan kerusakan terhadap sistem atau
pengelasan gas komponenlainnya.
oxy-acetylene
(karbid) dan lastitik Informasi yang benar diakses dari sumber yang tepat
untuk memudahkan pengelasan, yang dilaksanakan
berdasarkan prosedur pabrik kendaraan
danperlengkapan.

Melaksanaan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 37


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Metode dan perlengkapan yang disetujui, berdasarkan jenis
perbaikan yang dibutuhkan dan material yang
akandilas.

Seluruh kegiatan pengelasan gas oxy-acetylene (karbid) dan


las titik dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-
undangK 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

03. Melaksanakan Prosedur pemanasan termal dilaksanakantanpa


prosedur menyebabkan kerusakan terhadap sistem atau
pemanasantermal komponenlainnya.

Informasi yang benar diakses dari sumber yang


tepat untuk memudahkan penyusutan panas, yang
dilaksanakan berdasarkan prosedur pabrik kendaraan
danperlengkapan.

Metode dan perlengkapan yang disetujui,


berdasarkantipebahanyangakandipanaskan.

Seluruh kegiatan pemanasan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakanperusahaan.

04. Melaksanakan Prosedur pemotongan termal dilaksanakan tanpa


prosedur menyebabkan kerusakan terhadap sistem atau
pemotongantermal komponenlainnya.

Informasi yang benar diakses dari sumber yang


tepat untuk memudahkan pemotongan termal, yang
dilaksanakan berdasarkan prosedur pabrik kendaraan
danperlengkapan.

Metode dan perlengkapan yang disetujui,


berdasarkantipebahanyangakandipanaskan.

Seluruh kegiatan pemotongan termal dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Melaksanaan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 37


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumen termasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
perundang-undanganpemerintah.
lembar data keamananbahan.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber termasuk:

peralatan tangan/hand tools, perlengkapan pengelasan termasuk: las


elektrodasecaramanualdan/ataulasCO2(MIG)dan/ataulasAr(TIG), las
oxy acetylene (karbid) dan/atau lastitik.
perlengkapan pemanasan termasuk : gas oxy acetylene dan batang karbon.
perlengkapan pemotongan termal: gas oxy acetylene dan busur plasma.

5 Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi las
elektroda secara manual, las CO2 (MIG), las Ar (TIG), las oxy acetylene, las
titik, busur plasma, batangkarbon.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Melaksanaan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 38


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur pengelasan CO2 (MIG), Ar (TIG) danelektroda.
prosedur pengelasan oxy acetylene dan lastitik.
prosedurpemanasan.
prosedur pemotongantermal.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


persyaratan keamanan perlengkapankerja.
persyaratan keselamatan diri (contoh asap-asap pembuangan/
keracunan timahhitam).
jenis-jenis logam yang sesuai denganpenggunaan.
jenis-jenis fluks, bahan tambahan danpenggunaannya.
prosedur percikan pengelasan logam secaramanual.
prosedur pengelasan CO2 (MIG) dan Ar(TIG).
prosedur pengelasan oxy acetylene dan lastitik.
prosedurpemanasan.
prosedur pemotongantermal.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
menggunakan persyaratan keselamatandiri.
menggunakan prosedur pengelasan CO2 (MIG), Ar (TIG) dan las elektroda.
menggunakan prosedur pengelasan oxy acetylene dan lastitik.
menggunakanprosedurpemanasanoxyacetylenedanbatangkarbon.
menggunakanprosedurpemotonganoxyacetylenedanbusurplasma.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Melaksanaan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 38


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanaan Prosedur Pengelasan, Pemotongan Termal dan Pemanasan 38


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.002.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk membersihkan komponen-
komponen dengan alat-alat/mesin atau bahan
kimia dengan persiapan komponen-komponen
untuk persiapan penyimpanan atau perbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Membersihkan Pembersihan komponen dilaksanakan tanpa
komponen- menyebabkan kerusakan terhadap sistem atau
komponen untuk komponenlainnya.
perbaikan dan/atau
penyimpanan Larutan pembersih yang digunakan mengikuti petunjuk
pabrikpembuat.

1.3 Pembersihan komponen-komponen kendaraan


dilaksanakan untuk melakukan pemeriksaan,
penilaian, penggantian, perbaikan atau
penyimpanan.

1.4 Penggunaan larutan pembersih dan


pembuangan sisa bahan-bahan dengan aman
dilaksanakan berdasarkan persyaratan
perusahaan danpemerintah.

1.5 Seluruh kegiatan pembersihan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3 Keselamatan
danKesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

02 Melepas, menandai 2.1 Pelepasan, penandaan dan penyimpanan


dan menyimpan komponen-komponen dilaksanakan tanpa
komponen- menyebabkan kerusakan terhadap sistem atau
komponen komponen lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami


dari spesifikasi pabrik yangsesuai.

2.3 Pelepasan, penandaan dan penyimpanan


komponen-komponen dilaksanakan
berdasarkan dengan spesifikasi pabrik dan
prosedur perusahaan, guna mencegah cedera
pada diri kita dan orang lain/kerusakan pada
komponen-komponen.

Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan 38


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Seluruh kegiatan pelepasan dan penyimpanan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Laporan pada bagian-bagian tambahan, dibutuhkan untuk


kelengkapan perbaikan(tidak tertera dalam kutipan)
dengan berdasarkan kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk item dibawah ini dan kontekstual
pada kualifikasi dimana digunakan jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturanperusahaanasuransi.
ketentuan-ketentuan perbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
lembaran data keamananbahan.
persyaratan ditempatkerja/industri.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools dan perlengkapan, perlindungan diri dan


pelindung kendaraan yangtepat.
larutan pembersih/penyemprot (dewaxing, detergen, degreasers,
larutanspesial).
rak-rak dan tabung-tabungpenyimpanan.
perlengkapan khusus (pencuci bertekanan, pencuci dengan uap air panas,
perlengkapan untukpenyemprotan).
peralatan bertenaga (power tools), dongkrak, stands, perlengkapan
pengangkat.

Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan 38


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pencucian secara manual, pencucian dengan mesin, menggunakan


tutuppelindung.
pembongkaran.

6. PersyaratanKhusus:

Bodi bawah kendaraan, pekerjaan pengecetan pada kendaraan, kaca,


pekerjaan pengkilapan/pemolesan, plastik, komponen karet pada
engine,hiasan,komponensistempengereman,penggunaanperkakas,mesin
elektrik (perhatian: khusus ditujukan kepada pelepasan yang aman dari
komponen-komponen elektrik dan penyimpanan), suspensi dan komponen
kemudi.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
metode perlindungankendaraan.
pelepasan, penyimpanan dan pembersihan bagian-bagian komponen
padakendaraan.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


prosedur keselamatandiri.
teknik penanganan secaramanual.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
penggunaan dan penanganan larutanpembersih.

Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan 38


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

informasi teknik yangsesuai.


prosedur pemindahan danpenyimpanan.
metode-metode perbaikankomponen.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik


menggunakan teknik penanganan secara manual denganbenar.
menggunakan persyaratan keselamatandiri
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai
melepas dan menggantikomponen-komponen
membersihkan komponen-komponen dengan menggunakan larutan
pembersih yangtepat
memberi tanda pada komponen yang dipindahkan jikadiperlukan
memindahkan dan menyimpan komponen denganaman

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Pekerjaan Sebelum Perbaikan 38


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.003.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Panel-PanelBodi

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan pengetokkan
panel, perbaikan-perbaikan terpisah, penyusutan
panas, perbaikan akhir pelat, dan prosedur-
prosedur perbaikan pendempulan untuk panel-
panel bodi kendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melaksanakan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
pengetokkan panel spesifikasi pabrik yangsesuai.
dan perbaikan panel
yang retak Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung
yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.

1.3 Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

1.4 Jika dalam perbaikan komponen-komponen


meliputi: kelistrikkan, mekanis, sistem penyejuk
udara atau instalasi kelistrikkan maka
dibutuhkan personal yang berwenang
dibidangnya.

1.5 Perbaikan dilaksanakan pada kondisi sebelum


pengecatan.

1.6 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakanperusahaan.

02. Melaksanakan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


pekerjaan spesifikasi pabrik yangsesuai.
penyusutan melalui
cara pemanasan Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung
yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.

2.3 Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

38
Memperbaiki Panel-Panel Bodi
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Jika dalam perbaikan komponen-komponen meliputi:
kelistrikkan, mekanis, sistempenyejuk udara atau
instalasi kelistrikkan maka dibutuhkan bantuan yang
berwenang dibidangnya.

Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan SOP


(Standard Operation Procedures), undang-undang K
3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan prosedur/
kebijakan perusahaan.

03. Melaksanakan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


perbaikan akhir pelat spesifikasi pabrik yangsesuai.
logam
Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung
yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.

Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang ditetapkan
oleh spesifikasipabrik.

Jika dalam perbaikan komponen-komponen meliputi:


kelistrikkan, mekanis, sistempenyejuk udara atau
instalasi kelistrikkan maka dibutuhkan bantuan yang
berwenang dibidangnya

Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

04. Melaksanakan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


perbaikandengan spesifikasi pabrik yangsesuai.
bodifiller/dempul
Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung
yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.

Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang ditetapkan
oleh spesifikasipabrik.

Perbaikan dlaksanakan pada kondisi sebelum


pengecatan.

38
Memperbaiki Panel-Panel Bodi
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


4.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools dan


perlengkapan.
mal-mal, peralatan las, peralatan penyusutanpanas.
perlengkapan pelindung kendaraan dan diri yangtepat.
peralatan khusus/special tools dan perlengkapanpengangkat.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pengetokkan panel, penyusutan panas, perbaikan panel terpisah, perbaikan


akhir pelat logam, pengisian bodi(pendempulan).
pengikiran akhir, perbaikan kerusakan parah, teknik-teknik perbaikan karat,
perbaikan cat akibat bodipenyok.

38
Memperbaiki Panel-Panel Bodi
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur perbaikan pengetokanpanel.
prosedur perbaikan panelterpisah.
prosedur penyusutanpanas.
prosedur penyelesaian akhirlogam.
prosedur perbaikan pengisi bodi(dempul).
metode-metode perlindungankendaraan.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


prosedur perlindungandiri.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
informasi teknik yangsesuai.
jenis-jenis material dan batas-batastegangan.
tipe-tipe pengisian bodi danaplikasinya.
metode pengetokkan panel dan perbaikkan yangterpisah.
prosedur dan metode penyusutanpanas.
prosedur penyelesaian akhirlogam.
prosedur perbaikan dengan pengisi bodi(dempul).

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan persyaratan keselamatandiri.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
memperbaiki dengan penyusutanpanas.
memperbaiki pengetokkan panel terpasang dan panelterpisah.
melaksanakan penyelesaian akhirlogam.
melaksanakan perbaikan pengisi bodi(dempul).

39
Memperbaiki Panel-Panel Bodi
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

39
Memperbaiki Panel-Panel Bodi
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.004.01

JUDULUNIT : Memperbaiki KerusakanKecil

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan perbaikan
kerusakan kecil dengan menggunakan
pembentukan ulang, penggantian panel,
pengelasan dan prosedur pengukuran panel bodi
secara manual. Perbaikan termasuk: panel-panel
penunjang radiator dan bagian-bagiannya, bagian
depan lapisan pintu/ruther panel pintu, panel
dudukan dan penggantian bagian panel beban.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melaksanakanprosedur 1.1 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
pembentukan ulang spesifikasi pabrik yangsesuai.
kerusakankecil
1.2 Penggunaan perlengkapan pelindung dan
peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
perbaikan.

1.3 Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

1.4 Jika dalam perbaikan komponen-komponen


mengalami gangguan kelistrikkan, mesin, sistem
AC atau accessories, maka dibutuhkan bantuan
yang ahli dibidangnya.

1.5 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02. Melaksanakan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


prosedur spesifikasi pabrik yangsesuai.
penggantianpanel
yangdilas Penggunaan perlengkapan pelindung dan peralatan
yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.

2.3 Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

Memperbaiki Kerusakan Kecil 39


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Jika dalam perbaikan komponen-komponen
mengalami gangguan kelistrikkan, mesin, sistem AC
atau accessories, maka dibutuhkan bantuan yang
ahlidibidangnya.

Seluruh kegiatan pelepasan dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

03. Melaksanakan 3.1 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
prosedurpengukuran spesifikasi pabrik yang sesuai.
panel bodi secara
manual
3.2 Penggunaan perlengkapan pelindung dan
peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
perbaikan.

3.3 Pengukuran komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

3.4 Seluruh kegiatan pengukuran dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

Memperbaiki Kerusakan Kecil 39


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools dan


perlengkapan termasuk pompahidrolik.
peralatan pengelasan termasuk : las busur/las oxy- acetylene (karbid), CO2
(MIG) dan las Ar(TIG).
perlengkapan/alat bantupengukuran.
perlengkapan pelindung kendaraan dan diri yangtepat.
peralatan khusus/special tools danperlengkapan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:
pengetokkan panel, penyusutan panas, perbaikan panel terpisah, perbaikan
akhir pelat logam, pengisian bodi(pendempulan).
perbaikan kerusakan berat, teknik-teknik penghilangan korosi,
perbaikan cat akibat bodipenyok.
kondisi hidrolik, perbaikan kerusakan kecil, pengelasan pelepasan panel,
pengukuran secaramanual.

6. Persyaratankhusus:

Perbaikan kerusakan kecil.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur pelindungkendaraan.

Memperbaiki Kerusakan Kecil 39


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

prosedur hidrolik pembentukanulang.


prosedur penggantian bagian yangdilas.
prosedur pengukuran panel bodi secaramanual.
teknik penanganan secaramanual.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


prosedur perlindungandiri.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
informasi teknik yangsesuai.
prosedur hidrolik pembentukanulang.
prosedur pengukuran panelbodi.
prosedur penggantianpanel.
prosedur penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses,memahamidanmenerapkaninformasiteknik.
menerapkanteknikpenanganansecaramanualdenganbenar.
menerapkan persyaratan keselamatandiri.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
menerapkan prosedur sebelum pembentukanhidrolik.
melaksanakan kerja pengukuranmanual.
melaksanakan penggantian panel yangdilas.
melaksanakan perbaikan kesalahankecil.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin,menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Kerusakan Kecil 39


5
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif Ringan – RS&R

KODEUNIT : OTO.KR06.005.01

JUDULUNIT : Mengganti Panel Utama yangDilas

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan penggantian
panel las yang utama. Yang termasuk perbaikan:
panel-panelkecil,panel-panelsamping(kegunaan
dan bagian depan), engsel pilar luar dan pilar
dalam pilar tengah, lengkungan rumah roda
belakang bagian luar dandalam.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melaksanakan 1.1 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
penggantian panel spesifikasi pabrik yangsesuai.
utama yang dilas
1.2 Penggunaan perlengkapan pelindung dan
peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
perbaikan.

1.3 Perbaikan komponen dilaksanakan dengan


menggunakan metode dan peralatan yang
ditetapkan oleh spesifikasi pabrik.

1.4 Jika dalam perbaikan komponen-komponen


mengalami gangguan kelistrikkan, mesin, sistem
AC atau accessories, maka dibutuhkan bantuan
yang ahli dibidangnya.

1.5 Perbaikan dilaksanakan pada kondisi sebelum


pengecatan.

1.6 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

Mengganti Panel Utama yang Dilas 39


6
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif Ringan – RS&R

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools dan


perlengkapan termasuk pompahidrolik.
peralatan pemanasan dan pengelasan temasuk: las busur (elektroda), las
oxy-actyline (karbid), las CO2 (MIG), las Ar(TIG).
peralatanpengukuran.
perlindungan diri dankendaraan.
peralatan khusus/special tools danperlengkapan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk:


pengetahuan pengetokan panel, penyusutan panas, memperbaiki panel
terpisah, penyelesaian akhir logam, pengisian bodi (pendempulan).
perbaikan kerusakan yang berat, teknik menghilangkan korosi, memperbaiki
cat karena bodipenyok.
sebelum pembentukan hidrolik, perbaikan setempat, pengelasan panel yang
diganti dan pengukuranmanual.

6. Persyaratankhusus:

Penggantian panel las utama.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Mengganti Panel Utama yang Dilas 39


7
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif Ringan – RS&R

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur pelindungkendaraan.
prosedur hidrolik pembentukanulang.
prosedur penggantian bagian yangdilas.
prosedur pengukuran panel bodi secaramanual.
teknik penanganan secaramanual.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


prosedur perlindungandiri.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
informasi teknik yangsesuai.
prosedur hidrolik pembentukanulang.
prosedur pengukuran panelbodi.
prosedur penggantianpanel.
prosedur penanganan secaramanual.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan aplikasikan informasiteknis.


menggunakan teknik penanganan manual yangbenar.
menggunakan persyaratan keselamatandiri.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
melaksanakan prosedur penggantian besar panel yangdilas.

5 Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Mengganti Panel Utama yang Dilas 39


8
Republik Indonesia Standar Kompetensi untuk Otomotif Ringan – RS&R

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Mengganti Panel Utama yang Dilas 39


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.006.01

JUDULUNIT : Melepas dan Memasang Panel-panel Bodi


Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan
PerangkatTambahannya

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mengganti dengan komponen
yang baru atau perbaikan panel bodi, bagian-
bagian bodi, dan perangkat tambahan dalam
persiapan untukperbaikan/pengecatan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas dan Pelepasan dan pemasangan/perlengkapan panel-
mengganti/melengka panel bodi, bagian panel dan perangkat tambahan
pi panel-panel bodi, dilaksanakan tanpa menyebabkan
bagian-bagian panel kerusakanterhadapsistem/komponenlainnya.
dan perangkat
tambahan Informasiyangbenardiaksesdandipahamidari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Penggunaan perlengkapan pelindung dan


peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
perbaikan.

1.4 Penggantian komponen dan fungsi perangkat


tambahan untuk menemukan ukuran
spesifikasi, bahan dan kemampuan fungsinya.

1.5 Komponen-komponen dan perangkat


tambahan dicocokkan dengan menggunakan
metode yang bahan – bahan dan peralatan
telahdisetujui.

1.6 Bahan penyekat dipilih dan digunakan sesuai


dengan spesifikasi pabrik untuk tipe, cara
penerapan dan ketebalannya.

1.7 Jika dalam perbaikan komponen-komponen


mengalami gangguan kelistrikkan, mesin,
sistem A/C atau asessories, maka dibutuhkan
personal yang ahli dibidangnya.

1.8 Kegiatan penggantian termasuk prosedur


pemasangan baut, pengelasan dan pengikatan
dilengkapi dengan pedoman industri yang
ditetapkan.

Melepas dan Memasang Panel-Panel Bodi Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan Perangkat Tambahannya 40
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1.9 Seluruh kegiatan penggantian dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools dan


perlengkapan.
peralatan pengelas dan pemanas termasuk: oxy, arc, mig, tig dan titik
bekaspengelasan.
peralatan untuk mengangkat danpenempatannya.
peralatan bahan perekat danpenyegelan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk:

pemanasan.
pemeriksaan visual, mekanik danfisik.
pengukuran.
pengelasan, pengikat mekanik, pemotongan pengelinglogam.
melepas dan pemasangan/melengkapikomponen-komponen.
merekatkan bahanperekat.

Melepas dan Memasang Panel-Panel Bodi Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan Perangkat Tambahannya 40
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur keamanan diri dankendaraan.
syarat-syarat peralatankeselamatan.
prosedur penggantian/melengkapi yangsesuai.
mengidentifikasikan komponen-komponen/bagian-bagian yangtepat.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


syarat-syarat menyelamatkanperalatan/bahan.
prosedur-prosedur keamanan barang-barang milikpribadi.
pengunaan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
teknik penanganan secaramanual.
pemilihan bahan penyekat dan sesuai denganpenggunaannya.
prosedurmelepasdanpenggantianpanelbodidanbagian-bagiannya.
prosedur pemindahan dan penggantian untuk perangkattambahan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses dan menerapkan informasi yang aman danteknis.


menerapkan syarat-syarat keselamatandiri.
menerapkan prosedur perlengkapan/bahan - bahan yangaman.
menerapkan prosedur tekhnikpenanganan.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangterkait.
memakai dengan baik bahan penyekat yangsesuai/cocok.
melepas dan mengganti panel bodi danbagian-bagiannya.

Melepas dan Memasang Panel-Panel Bodi Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan Perangkat Tambahannya 40
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi -
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas dan Memasang Panel-Panel Bodi Kendaraan, Bagian-bagian Panel dan Perangkat Tambahannya 40
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.007.01

JUDULUNIT : Melepas dan Mengganti/MengepasPelindung


Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan,
Stiker dan Decal/List, Spoiler

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepaskan dan
mengganti/mengepaskan decal, transfer dan
pelindung moulding

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas pelindung 1.1 Pemeliharaan/servis komponen dilaksanakan
moulding, transfer tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
dan decal komponen atau sistem lainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Penggunaan perlengkapan pelindung dan


peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
pelepasan.

1.4 Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

02 Mengganti/mengepas 2.1 Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan


pelindung kerusakan pada komponen, sistem atau
moulding,transfer pelindung moulding,transfer dan decal lainnya.
dan decal
2.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

2.3 Penggunaan perlengkapan pelindung dan


peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
penggantian.

2.4 Pelindung moulding, transfer dan decal akan


disesuaikan dengan spesifikasi ukuran, bahan
dan fungsi.

Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler 40
4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


Pengepasan pelindung moulding, transfer dan decal
menggunakan metode-metode, bahan dan peralatan.
yangdiakui

Pemilihan dan pemakaian bahan perekat menurut


spesifikasi produksi pabrikan untuk tipe, metode,
aplikasi danketebalannya

Seluruh kegiatan pelepasan dan penggantian


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.
Sumber-sumber termasuk:
peralatan tangan/hand tools, peralatan bahanperekat
peralatanmengukur,peralatankhusus/specialtoolsuntukpelepasan.

4. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk


merekatkan bahan perekat, pengunci mekanik.

Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler 40
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman
memindahkan pelindung moulding, transfer dandecal
mengantikan/mengepaskan pelindung moulding, transfer dandecal

3. Pengetahuandasar:

syarat-syarat menyelamatkanperalatan/bahan.
tipe-tipe moulding, transfer dandecal.
kebutuhan bahan perekat untuk penggunaan yangsesuai.
pengunaan alat-alat dan perlengkapan yangsesuai.
metode-metode yang sesuai untuk pengepasan moulding, transfer dan
decal.
pengunci mekanik yangsesuai.
prosedur keselamatandiri.
metode-metode pengunci (bahan perekat dan metodemekanik).
syarat-syarat K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).
prosedurpemindahan.
prosedurpengantian/pelepasan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses dan menggunakan informasi tentang keselamatan dan teknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
melaksanakan persyaratan keselamatandiri.
menampilkan bermacam bahan termasuk garis decal dan bidang pelindung.
memindahkan pelindung moulding, transfer dandecal.
mengantikan/mengepaskan pelindung moulding, transfer dandecal.

Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler 40
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 2
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas dan Penggantian/Pengepasan Pelindung Moulding, Transfer/Gambar-gambar Hiasan, Stiker dan Decal/List, Spoiler 40
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.008.01

JUDULUNIT : Melepas dan MenggantiRangkaian/Listrik/Unit


Elektronik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepaskan, penggantian dan
pemasangan seperti lampu utama, lampu
pembantu, komponen listrik, unit pengontrol
komputer untuk kegiatan perbaikan bodi. Alat
bantu yang sesuai dalam hubungan dengan A/C
dankomponen/sistem LPG dan dalam
mengkomisi ulang semua sistem.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas, 1.1 Pelepasan dan pemasangan dilaksanakan tanpa
pemasangan dan menyebabkan kerusakan terhadap
perakitan perangkat sistem/komponenlainnya.
listrik/unit elektronik
1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Penggunaan perlengkapan pelindung dan


peralatan yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan
perbaikan.

1.4 Pelepasan dan pemasangan unit elektronik/dan


perlengkapannya dilaksanakan dengan
menggunakan metode, bahan dan perlengkapan
yang telah disetujui.

1.5 Asisten yang tepat diperlukan dalam hal yang


berhubungan dengan AC/sistem LPG/NGV atau
komponen-komponennya dan di dalam
menjalankan kembali semua sistem.

1.6 Seluruh kegiatan melepas dan penggantian


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

Melepas dan Mengganti Rangkaian/Listrik/Unit Elektronik 40


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan-ketentuanperbaikan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
perundang-undangpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber–sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, dongkrak, alat pembantu dan peralatan


untukmengangkat.
perlengkapan khusus untuk pemindahan danpenggantian.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk:

pemeriksaan visual, mekanis danfisik.


melepas dan pemasangan/melengkapikomponen-komponen.

6. Persyaratankhusus:

Asisten yang tepat diperlukan dalam hal yang berhubungan dengan A/C,
sistim LPG/NGV, atau komponen-komponennya dan dalam menjalankan
kembali semua sistem.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Melepas dan Mengganti Rangkaian/Listrik/Unit Elektronik 40


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


prosedur keamanan mesin dandiri.
pemindahan dan penggantian perakitan/listrik/unitelektronik.

3. Pengetahuandasar:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


persyaratan keamanan peralatan dankendaraan.
prosedur keselamatandiri.
pengunaan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
pilihan bahan dan carapenggunaannya.
prosedur melepas, pemasangan dan penggantian untuk perangkat listrik
atau unitelektronik.

4. Penilaianpraktek:

mengakses dan menerapkan keamanan informasiteknik.


menerapkan persyaratan keselamatandiri.
menerapkan prosedur keamananperlengkapan/bahan.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
melepas dan memasang serta perakitan peralatan listrik atau unit elektronik.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:


melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana
kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi -
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas dan Mengganti Rangkaian/Listrik/Unit Elektronik 41


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.009.01

JUDULUNIT : Memasang Komponen Sealer Kendaraan

DESKRIPSI : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mengidentifikasi,menggunakan
dan/atau memperbaiki kerusakan komponen
pelindungkendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menguji, memasang, Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan


memperbaiki dan kerusakan terhadap sistem/komponen kendaraan.
menggantikomponen
sealerkendaraan Informasi diakses dan digunakan sesuai dengan
spesifikasi pabrik kendaraan/komponen.

Semuaujicoba,perbaikandanprosedurinstalasi
dilaksanakan berdasarkan spesifikasipabrik.

Pengepasan, peralatan dan perlengkapan yang


sesuai.

Seluruh kegiatan diatas dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikproduk.
persyaratan di tempatkerja/industri.
laporanpelanggan.

Memasang Komponen Sealer Kendaraan 41


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumber termasuk:

Peralatantangan/handtools,peralatanbertenaga/powertoolsatauperalatan
bertenagaangin/airtools,perlengkapanpembersih,perlengkapansealergun,
perlengkapan pemotongan, bahan perekat, bahan pelarut (gasoline),
dammar.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk


penjepitan, penyusutan, pengeleman.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasiinformasi


mengidentifikasidanmengujikerusakankomponensealerkendaraan
pelaksanaan kerja yangaman
menggunakan komponen sealer kendaraan yangsesuai.

3. Pengetahuandasar:

pembongkaran dan perakitan komponen kendaraan yang sesuai


dengankegunaan.
informasi teknik yangsesuai.
tipe-tipe bahan perekat dankegunaannya.
prosedur dan metode keamanan komponensealer.
persyaratan keselamatandiri.
persyaratan keamananperalatan.
kebijakanperusahaan.

Memasang Komponen Sealer Kendaraan 41


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan metode pengujian komponenkendaraan.
menggunakan alat dan perlengkapan yangsesuai.
memelihara data/catatanpelanggan.
mengepaskan sealer dimanadibutuhkan.

5 Unjuk Kerja dari keterampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Memasang Komponen Sealer Kendaraan 41


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.010.01

JUDULUNIT : Menggunakan Bahan UntukPenyelesaian


Ulang

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk penggunaan bahan-bahan
penyelesaian ulang pada metal dasar kendaraan
dengan spray gun atau kuas dan menentukan
prosedur-prosedur pada kesalahan pengecatan
akhir.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menggunakan bahan- Penggunaan bahan penyelesaian ulang dilaksanakan
bahan untuk tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
penyelesaian ulang komponen/sistemlainnya.
dengan menggunakan
spray gun dengan Penggunaan perlengkapan pelindung dan peralatan
cara blendingpada yang sesuai selama seluruh tahapan proses
permukaan penyelesaianulang.
sekelilingnya
1.3 Selama menggunakan bahan-bahan untuk
penyelesaian ulang harus sesuai dengan
persyaratan-persyaratantemperatur,pencemaran
udara dan kebersihanlingkungan.

1.4 Bahan-bahan penyelesaian ulang digunakan pada


waktu yang direkomendasikan oleh pabrik
dengan metode-metode yangdisetujui.

1.5 Bahan-bahan penyelesaian ulang dikeringkan


dengan menggunakan metode dan perlalatan
yang disetujui.

1.6 Hasil akhir sesuai sesuai dengan spesifikasi


untuk warna, tekstur, ketebalan, gloss dan bebas
kontaminasi.

1.7 Penyelesaian ulang permukaan dilaksanakan


dalam jangka waktu yangdisetujui.

1.8 Peralatan spray dibersihkan sebagaimana


ditentukan oleh pabrik dan atau kebijakan dan
prosedur tempat kerja.

1.9 Bahan-bahan sisa dibuang atau disimpan


berdasarkan persyaratan dari pemerintah dan
perusahaan.

Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 41


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1.10 Seluruh kegiatan di atas dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Menggunakan bahan- 2.1 Penggunaan bahan-bahan penyelesaian ulang


bahan penyelesaian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
ulang dengan kuas terhadap komponen/sistem lainnya.

2.2 Penggunaan perlengkapan pelindung dan


peralatan yang sesuai selama melakukan
pekerjaantouchup.

2.3 Selama menggunakan bahan-bahan


penyelesaian ulang harus sesuai dengan
persyaratan-persyaratantemperatur,pencemaran
udara dan kebersihanlingkungan.

2.4 Bahan-bahan penyelesaian ulang yang


digunakan pada waktu yang direkomendasi oleh
pabrik dengan menggunakan metode-metode
yangdisetujui.

2.5 Bahan-bahan penyelesaian ulang dikeringkan


dengan menggunakan metode dan peralatan
yang disetujui.

2.6 Hasil akhir sesuai sesuai dengan spesifikasi


untuk warna, tekstur, ketebalan, gloss dan bebas
kontaminasi.

2.7 Penyelesaian ulang permukaan dilaksanakan


dengan menggunakan teknik pengecatan yang
disetujui dan diselesaikan dalam skala waktu
tertentu.

2.8 Semua kuas dan peralatan dibersihkan


sebagaimana ditentukan oleh pabrik atau
kebijakan dan prosedur tempat kerja.

2.9 Bahan-bahan sisa dibuang atau disimpan


berdasarkan persyaratan dari pemerintah dan
perusahaan.

2.10 Seluruh kegiatan di atas dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 41


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

Cat acrylic, cat 1 komponen (NC), cat 2 komponen (PU), cat metallic, vernis
acrylic, cat metallic acrylic, cat mutiara, cat waterbase, thinner
pengencer, thinnerpencuci.
Macam-macam jenis spray gun, pengatur tekanan udara, kompresor udara,
peralatan pelindung diri, spraybooth, oven, pemanasan dan
pencahayaan, alat-alatkeselamatan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan


termasuk teknik spray gun, berbagai macam teknik penyemprotan,
prosedur pengeringan, pencampuran cat.

6. Persyaratankhusus:

Peralatan dan perlengkapan keselamatan diri.

7. Variabel lain yangtermasuk:

Pemolesan dan pembersiahn permukaan secara detail.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.

Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 41


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan


langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


mempersiapkancat.
mengaplikasi bahan-bahan penyelesaianulang.
pelatihan keselamatankerja.
metodeperlindungan.
menggunakanperlengkapan.
prosedurlingkungan.

3. Pengetahuandasar:

macam-macam jeniscat.
prosedur perbaikan permukaancat.
metodepenggunaan.
macam-macam jenis spraygun.
macam-macam jeniskuas.
teknik spray gun dan kuas (teknik pengecatan dengan spray gun dan kuas).
metode pengeringancat.
metode pembersihan spray gun dankuas.
persyaratan perlindungan lingkungan yangterkait.
persyaratan pelindungdiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
mempersiapkan cat yang akandigunakan.
menggunakan spray gun dankuas.
menggunakan bahan-bahan penyelesaianulang.
menggunakan prosedur lingkungan hidup yangsesuai.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 41


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Menggunakan Bahan Untuk Penyelesaian Ulang 41


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.011.01

JUDULUNIT : Melaksanakan ProsedurMasking

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melaksanakan masking ukuran
sedang dalam dalam persiapan pengecatan
kendaraan/komponen.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01. Mempersiapkan Persiapan dilaksanakan tanpa menyebabkan
permukaan bodi kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.
kendaraandengan
mendahulukan Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung
masking yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan perbaikan.
sebelum
penyelesaian ulang
1.3 Permukaan yang berdekatan yang akan
diselesaikan ulang dilindungi dengan
menggunakan metode dan bahan masking yang
telah disetujui.

1.4 Permukaan yang akan diselesaikan ulang


dibersihkan darikontaminasi.

1.5 Pemasangan komponen dan perlengkapan


tambahan yang dapat dipengaruhi oleh proses
penyelesaian akhir dilindungi atau dipindahkan,
dipasang dan disimpan secara aman.

1.6 Permukaan dimasking dengan menggunakan


metode,bahansertaperalatanyangdisetujui.

1.7 Bahan-bahan sisa dibuang atau disimpan


berdasarkan persyaratan dari pemerintah dan
perusahaan.

1.8 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

Melaksanakan Prosedur Masking 41


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.


persyaratan di tempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
memperbaiki penetapan atau kartukerja.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

bahan-bahanmasking.
bahan-bahanpembersih.
pisau pemotong/pisau bedah, alat khusus (dispensers) penyimpan
berbagaibahanmasking(kaindanPVC),perlengkapanspraygun.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk


masking, mengeluarkan bahan-bahan masking, penyemprotan.

6. PersyaratanKhusus:

Panel bagian dalam, pintu, komponen plastik, kaca, fender, karet penutup, dll.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
metode perlindungankendaraan.
bahan-bahan masking danprosedurnya.

Melaksanakan Prosedur Masking 420


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

bahan-bahan pembersih yangdiperlukan.


bahan-bahan masking danprosedurnya.
informasi teknik yangsesuai.
prosedurkeamanantempatkerja.
persyaratankeamananperalatan.
persyaratan keamananmesin.
prosedur kerja yang benar dari perlengkapan yangsesuai.
prosedurmasking.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatansesuai.
menggunakan berbagai macam bahanmasking.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Melaksanakan Prosedur Masking 421


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.012.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Metal Dasaruntuk


PenyelesaianUlang

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk menghilangkan korosi/kerakdan
mempersiapkan penggunaan cat dasar atau
melapisidengansealeruntukpenyelesaianulang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Menghilangkan Persiapan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan


korosi/kerak dan terhadap sistem/komponenlainnya.
mempersiapkan
Penggunaan perlengkapan pelindung dan peralatan yang
permukaan bodiuntuk
penggunaan cat sesuai selama seluruh tahapan proses
dasar penyelesaianulang.

Permukaan yang akan dicat dibersihkan dari kontaminasi.

Permukaan yang akan dicat disiapkan


menggunakanmetode,bahandanperalatanyang
disetujui.

Bahan-bahan sisa dibuang atau disimpan berdasarkan


persyaratan dari pemerintah dan perusahaan.

Seluruh kegiatan persiapan permukaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

02 Menggunakancat Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan


primer dansealer terhadap sistem/komponenlainnya.

Penggunaan perlengkapan pelindung dan peralatan yang


sesuai selama seluruh tahapan proses
penyelesaianulang.

Pemasangan komponen dan perlengkapan tambahan


yang dapat dipengaruhi oleh proses
penyelesaianulangdilindungiataudipindahkan dan
disimpan secaraaman.

Primer/primer surfacer yang digunakan dengan


menggunakan bahan dan perlengkapan yang disetujui.

Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang 42


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.5 Seluruh kegiatan pekerjaan di atas dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakan perusahaan.

03 Mempersiapkan Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan


permukaan yangtelah kerusakan terhadap komponen/sistemlainnya.
diprimer untuk
penyelesaianulang Penggunaan perlengkapan pelindung dan peralatan
yang sesuai selama seluruh tahapan kegiatan.

3.3 Permukaan yang akan diselesaikan ulang


disiapkan dengan menggunakan metode, bahan
dan peralatan yangdisetujui

3.4 Bahan-bahan sisa dibuang atau disimpan


berdasarkan persyaratan dari pemerintah dan
perusahaan.

3.5 Seluruh kegiatan persiapan permukaan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
instruksi asuransiperusahaan
persyaratan di tempatkerja/industri
spesifikasi pabrikkomponen/produk
estimasi perbaikan dan perintahkerja.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang 42


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber termasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga udara, perlengkapan


kebersihan,perlengkapanspray,bahankimiapembersih,dempulcat,dempul
plastik, dempul logam, kertas amplas, bahan pembersih, bahan masking,
primer, etchprimer.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan


termasukpersiapan permukaan, pengamplasan kering dan basah, masking,
pendempulan, penggunaan bahan penyelesaian ulang.

6. Persyaratankhusus:

Panel bagian dalam, pintu, komponen plastik, kaca, fender, karet penutup, dll.

7. Variabel lain yangtermasuk:

Melengkapi bagian dalam dan luar (trimming), plastik, kaca jendela, kaca
spion, lampu-lampu, barang assesoris, karet penyekat, strip pelindung,
hiasan bagian luar.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
menghilangkankorosidaripermukaandanmempersiapkanpermukaan bodi
untuk penggunaanprimer.
menggunakan primer dansealer.
mempersiapkan permukaan yang telah diprimer/disealer untuk
penyelesaianulang.

Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang 42


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

bahan-bahan pembersih yangdiperlukan.


prosedur persiapan permukaan untukprimer/sealer.
penerapan metode pengecatan primer/pendempulan/penggunaan
sealer.
informasi teknik yangsesuai.
prosedurkeamanantempatkerja.
persyaratankeamananperalatan.
persyaratan keamanankendaraan.
prosedur penggosokan dengan cara kering danbasah.
persiapan permukaan cat dasar/pelindungnya untuk penyelesaian ulang.
prosedur kerja yang benar dari perlengkapan yangsesuai.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
membersihkan permukaan metaldasar.
melakukan penggosokan dengan cara basah dankering.
mempersiapkan permukaan untuk penggunaan catprimer/sealer.
menggunakan catprimer/sealer.
mempersiapkan permukaan untuk penyelesaianulang.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Mempersiapkan Metal Dasar untuk Penyelesaian Ulang 42


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.013.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Bahan dan Peralatan


Pengecatan

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mengenal persiapan bahan dan
peralatan pengecatan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mempersiapkancat Persiapan cat dilaksanakan tanpa menyebabkan
untuk alat kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.
penyemprot
Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung yang


sesuai untuk kegiatan-kegiatan persiapan pengecatan.

Biang cat yang dicampur disesuaikan dengan spesifikasi


jenis danwarna.

Campuran cat yang disiapkan disesuaikan dengan


spesifikasikekentalan(viskositas)dantemperatur.

Bila perlu lakukan juga pengujian dengan kartu tes untuk


perbandingan warna dantekstur.

Bahan buangan akan disimpan atau dan akan dibuang


berdasarkan persyaratan pemerintah dan perusahaan.

Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures),undang-undang K 3 (Keselamatan dan
KesehatanKerja),peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakan perusahaan.

02 Mempersiapkanalat Persiapan alat spray gun dilaksanakan tanpa


spray gun untuk menyebabkan kerusakan terhadap sistem/
penyemprotan komponenlainnya.

Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

Penggunaan peralatan dan pakaian kerja pelindung yang


sesuai untuk kegiatan-kegiatanperbaikan.

Persiapan, pemeliharaan dan penyesuaian pada


peralatan penyemprot yang sesuai untuk persyaratan
spesifikasipabrik.

Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan 42


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2.5 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures),undang-undangK3(Keselamatandan
Kesehatan Kerja), peraturanperundang-undangan
dan prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

mesin pencampur warna, microfilm, timbangan, alat yang digerakan oleh


angin, pengaduk cat, rak pencampur cat, penyaring udara spray gun,
corong penyaring, alat penyaring lainnya, saringan penghisap debu
cat, alat pengukur kekentalan cat, spray gun tabung bawah, alat
pengatur tekanan angin, kompresor angin, alat pelindung diri, ruang
pengecatan,ruangpemanas,sistempemanasandanpencahayaan.
cat acrylic, cat 1 komponen (NC), cat 2 komponen (PU), cat metallic
(enamel),catmetallic(acrylic),vernisacrylic,catmutiara,catair(water
base), thinner pengencer, thinnerpencuci.

5. Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
teknik spray gun, variasi teknik penyemprotan, prosedur pengeringan,
metode pencampuran cat, metode penyaringan cat, metode pencampuran
cat.

6. Persyaratankhusus:

Perlengkapan dan pelindung keselamatan diri.

Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan 42


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


persiapan cat danperlengkapannya.
pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur lingkungan hidup yangsesuai.

3. Pengetahuandasar:

macam-macam jeniscat.
metode penggunaancat.
prosedur persiapanperalatan.
spray gun danpenggunaannya.
teknik pencampurancat.
metode pengeringancat.
persyaratan perlindungan lingkungan yangsesuai.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
mencampurkan cat sesuai denganformulanya.
melakukan perawatan spray gun danperlengkapannya.
menerapkan prosedur lingkungan yangsesuai.
menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.

Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan 42


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 1

Mempersiapkan Bahan dan Peralatan Pengecatan 42


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.014.01

JUDULUNIT : Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkanuntukmempersiapkan/mencampurcat
dan mempersiapkan kartu campuran warna untuk
melihat penyesuaian campuranwarna.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mempersiapkan kartu Persiapan kartu pengetesan warna dilaksanakan tanpa
tes warna untuk menyebabkan kerusakan terhadap
menguji penyesuaian sistem/komponenlainnya.
warna dengan
penglihatan Kartu tes disiapkan dalam cara yang telah ditentukan,
untuk memperoleh perbandingan penglihatan antara
cat yang dibuat dan yang masihasli.

1.3 Mengikuti perbandingan cat yang telah dicampur


dan masih asli, jika dibutuhkan, cat dicampur
ulang untuk penyesuaian lebih lanjut, sesuai
penggunaan.

1.4 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
Laporanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikcat.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna 43


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumber termasuk:

Mesin pewarnaan, microfiche, timbangan, penggerak yang dioperasikan


memakai angin, tongkat tangan, tempat untuk mencampur, Saringan pada
gagangsemprotan,saringancerobong,penutupmata,kaosdaribahannylon,
saringan tabung, peralatan pengukur kekentalan, semprotan volume
besarbertekanan rendah, semprotan gravitasi, alat penghisap, regulator
tekanan udara, kompresor angin, peralatan pelindung diri, ruang tempat
mengecat, oven pemanas, sistem pemanas dan pencahayaan, peralatan
pembersih dan pemoles, perlengkapan keamanan, kartu tes logam dan
papan, pernis acrylic, cat sintetis angin kering, dua pak cat urethane acrylic,
dua pak cat metalik, pernis acrylic pembersih, pernis acrylic metalik,
penyelesaian akhir warna mutiara, penyelesaian akhir dengan bahan dasar
air, thinner, bahan penghilangcat.

5. Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
teknik alat penyemprot, berbagai macam teknik penyemprotan, prosedur
pengeringan, metode pencampuran cat, metode penyaringan cat, metode
pengencerancat.

6. Persyaratan Khusus:

Peralatan pelindung keselamatan diri dan peralatannya.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


mempersiapkan untukpengecatan.
pelaksanaan kerja yangaman.
prosedur lingkungan yangsesuai.
teknik penyesuaianwarna.

Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna 43


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

teknik penyesuaian warna.


metode pencampurancat.
persyaratan perlindungan lingkungan yangsesuai.
persyaratan keselamatandiri.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
mencampurkan cat untuk menentukanformula.
menyesuaikan warna yang mana harus menunjukkan tidak ada perbedaan
warna yang kelihatan ketika dilihat dalam pencahayaan normal dan
memakailampu.
menggunakan dan memelihara peralatan penyemprot dan perlengkapannya.
menggunakan prosedur lingkungan yangsesuai.
menggunakan persyaratan keselamatandiri.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 1

Aplikasi Teknik Penyesuaian Warna 43


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.015.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Perbaikan Cat danPekerjaan


Perbaikan Kecil (Touch Up)

DESKRIPSI : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk menentukan penyebabberbagai
kesalahan pada penyelesaian akhir pada
pengecatan danperbaikan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaikicacat Perbaikan kesalahan pada hasil pengecatan
pada hasil dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
pengecatan sistem/komponenlainnya.

Penyebab kesalahan ditentukan dari informasi yang


tersedia sebagai dasar untuk laporan dan perbaikan.

Pemeriksaan visual pada kendaraan dilakukan untuk


menentukan banyaknya kerusakan dan luasnya
bidang yang memerlukan perbaikan dan
pekerjaanulang.

Kerusakan pada pekerjaan pengecatan dinilai dari


pembandingan visual dengan pekerjaan pengecatan
yang tidakrusak.

Bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan


pengecatan seperti kondisi yang baru dari standar
industri danpabrik.

Kerusakan pada pekerjaan pengecatan diperbaiki


dengan cara blending untuk
menyesuaikansepertiyangadapadakendaraan.

Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan berdasarkan


SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang- undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch Up) 43


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
persyaratan di tempatkerja/industri.
ketentuan di bidangindustri.
spesifikasi pabrikcat.
kebutuhanpelanggan.
penawaran perbaikan dan perintahkerja.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

mesin pencampur warna, microfilm, timbangan, alat yang digerakkan oleh


angin, alas tangan (hand paddles), rak pencampur cat, penyaring
udara spray gun, corong penyaring, alat penyaring lainnya, saringan
penghisap debu cat, alat pengukur kekentalan cat, spray gun HVLP,
spray gun tabung atas, spray gun tabung bawah alat pengatur tekanan
angin, kompresor angin, alat pelindung diri, ruang pengecatan, ruang
pemanas, sistim pemanasan dan pencahayaan, alat pemoles dan
pembersih, perlengkapan keselamatan, alat uji warna dari logam dan
kertas.
cat acrylic, cat 1 komponen (NC), cat 2 komponen (PU), cat metalic
(enamel), cat metalic (acrylic), vernis acrylic, cat mutiara, cat air (water
base), thinner pengencer, thinnerpencuci.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

teknik spray gun, variasi teknik penyemprotan, prosedur pengeringan,


metoda pencampuran cat, metoda penyaringan cat, metoda
pencampuranwarna.
prosedur keselamatankerja

6. Persyaratan khusus:

Peralatan dan pelindung keselamatan diri

7. Variabel lain yang termasuk:

Pemolesan dan pembersihan permukaan dengan teliti

Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch Up) 43


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


persiapan cat danperlengkapan.
perbaikan cacat padapengecatan.
pelaksanaan pekerjaan yangaman.
metodeperlindungan.
penggunaanperlengkapan.
prosedurlingkungan.

3. Pengetahuan dasar:

prosedurmengidentifikasidanmemperbaikikecacatanpermukaancat.
persyaratan perlindungan lingkungan yangsesuai.
persyaratan keselamatandiri.
prosedur keamanan kendaraan danperalatan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
memperbaiki cacat pada hasil pengecatan dan melaksanakan
pekerjaan touchup.
menerapkan prosedur lingkungan yangsesuai.
menerapkan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch Up) 43


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi -

Melaksanakan Perbaikan Cat dan Pekerjaan Perbaikan Kecil (Touch Up) 43


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.016.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Komponen KendaraanUntuk


Perbaikan Pengecatan Kecil (Spot Repair)

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk peralatan penyemprot cat dan
material cat

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mempersiapkanbodi Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
kendaraan / spesifikasi pabrik yangsesuai.
permukaan
komponen untuk Pelindung lapisan luar dan peralatan yang
pengecatan sesuaidigunakanuntukmemperbaikiaktivitas.

Permukaan yang saling berdekatan akan dicat


dilindungkan menggunakan metode dan material
penutupan yang disetujui.

Permukaan yang akan diselesaikan ulang dibersihkan


darikontaminasi.

Pengepasan komponen dan tambahan yang dapat


dipengaruhi oleh proses penyelesaian
akhirdilindungidanataudipindahkan,dipasang dan
disimpan secaraaman.

Permukaan ditutupi menggunakan metode, material


dan peralatan yangdisetujui.

Kerusakan yang tidak tercatat pada permukaan dan


peralatan tambahan akan dicatat dan dilaporkan pada
orang yangtepat.

Material buangan akan dibuang berdasarkan


persyaratan pemerintah danperusahaan.

Seluruh kegiatan persiapan permukaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

Mempersiapkan Komponen Kendaraan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil (Spot Repair) 43


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, alat bertenaga/power tools, peralatan


kebersihan, peralatan bahan perekat.

5. Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
pengolahan permukaan, pemakaian ampelas dalam keadaan kering dan
basah, penutup, pengisi, aplikasi penyelesaian ulangbahan.

6. PersyaratanKhusus:

Panel in-situ, pintu, komponen plastik, spatbor, sepatu, topi dan seterusnya

7. Variabel lain yang termasuk:

Hiasan garis dalam dan luar,plastik, perkakas kaca, jendela, lampu, barang
aksesoris, karet pelindung, bidang pelindung, decal, kepingan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Mempersiapkan Komponen Kendaraan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil (Spot Repair) 43


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.

3. Pengetahuandasar:

bahan pembersih yangsesuai.


persyaratan keamananperlengkapan.
metode persiapan yangsesuai.
pelaksanaan kodeindustri.
persyaratan perlindunganlingkungan.
persyaratan keselamatandiri.
metode penerapan pengecatan/pengecatankecil.
prosedur pemasangankaret.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknis.


menggunakan perlengkapan dan alat-alat yang sesuai danaman.
memelihara catatan/datapelanggan.
menggunakan prosedur persiapan yangsesuai.
menerapkan pengecatan/pengecatan kecil (biladiperlukan).
menerapkan persyaratan keselamatandiri.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Mempersiapkan Komponen Kendaraan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil (Spot Repair) 43


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.017.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan dan MenggunakanMaterial


Dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan
Kecil

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk mempersiapkan peralatan dan
pemakaian material untuk perbaikan pengecatan
kecil.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mempersiapkan 1.1 Peralatan disiapkan tanpa menyebabkan


peralatan kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

02 Mempersiapkan dan 2.1 Bahan disiapkan dan digunakan tanpa


menggunakan bahan menyebabkan kerusakan pada komponen/
sistem lainnya.

2.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

2.3 Persiapan dan penerapan bahan dilaksanakan


berdasarkan dengan spesifikasipabrik.

2.4 Seluruh kegiatan persiapan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

. Mempersiapkan dan Menggunakan Material dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil 44
0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedure)perusahaan.
spesifikasi pabrikproduk.
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuandi bidangindustri.

4. Sumber–sumbertermasuk:

berbagai macam penyemprot, regulator tekanan udara, kompresor angin,


peralatan pelindung diri, ruang tempat mengecat, sistem pemanas dan
pencahayaan, peralatan perlindungan,cat.
peralatan untuk pencampuran, alat pengaduk/mencampur cat, alat
penyaring cat dan peralatanpengencer.
kartu penguji cat, kuas, wadah cat, mesinpemoles.

5 Kegiatan:

Kegiatanharusdilaksanakandibawahkondisikerjanormaldanharusmeliputi
tehnik peralatan penyemprot, teknik pengeringan, teknik mengecat dengan
kuas, pencampuran cat, penyaringan cat, pengenceran cat, penyesuaian
warna cat,pemolesan.

6. Persyaratankhusus:

Cat minyak, cat air, cat sintetis, cat vinyl,cat lapisan bawah (under coat) /
dasar (cat), vernis, enamel, thinner pengencer cat, thinner pembersih

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

. Mempersiapkan dan Menggunakan Material dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil 44
1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pelaksanaan kerja yangaman.
persiapanperlengkapan.
persiapanbahan.
penggunaanperalatan.
penggunaanbahan.

3. Pengetahuan dasar:

posedur peralatanpenyemprot.
persyaratan keamananperlengkapan/bahan.
prosedur pencampuran cat yangsesuai.
kode area tempatkerja.
persyaratanperlindunganlingkungan.
prosedurpengecatandengantangan.
persyaratan keselamatandiri.
prosedurpenerapan.
penyesuaian warnadasar.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan dan perlengkapan yangsesuai.
memelihara catatan/datapelanggan.
mempersiapkan peralatan penyemprot yangsesuai.
menggunakan peralatan penyemprot yangsesuai.
menggunakan prosedur keamanan peralatan/bahan yangaman.
aplikasi persyaratan keselamatandiri.
mengecat dengan menggunakan spray gun ataukuas.
mempersiapkan bahan untukdigunakan.
menyesuaikan warnacat.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
5.3. melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri
dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

. Mempersiapkan dan Menggunakan Material dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil 44
2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

. Mempersiapkan dan Menggunakan Material dan Peralatan Untuk Perbaikan Pengecatan Kecil 44
3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.018.01

JUDULUNIT : Melaksanakan Pengkilapan dan Memoles

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untukmelaksanakan prosedur
pengkilapan dan pemolesan dalam ruang lingkup
bahanpenyelesaianulangpadabodikendaraan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengkilapkandan Pekerjaan pengkilapan dan pemolesan tanpa
memoles menyebabkan kerusakan terhadap sistem /
komponenlainnya.

Pada pengkilapan dan pemoles dipasang dan diset


sesuai prosedurperusahaan.

Persyaratan bahan poles dan penyelesaian


akhirdiidentifikasikan.

Pekerjaan permukaan dilaksanakan untuk memenuhi


persyaratanperusahaan.

Tanda-tanda bahaya diidentifikasikan dengan benar.

Semua prosedur penyelesaian akhir dilaksanakan


sesuai pedoman yang ditetapkan olehperusahaan.

Seluruh kegiatan pengkilapan dan pemolesan


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikproduk/komponen.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

Melaksanakan Pengkilapan dan Pemolesan 44


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

Bahan pemoles, wool pemoles, kain lap pembersih, alat pemoles fleksibel.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi teknik pemolesan pada permukaan datar dan permukaan tegak
(vertikal) dengan menggunakan mesin gerinda dan alat pemoles (buffing).

6. Persyaratan khusus:

Komposisi zat padat dan cair

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuandanketrampilandasardapatdinilaimelaluipekerjaandan tidak
melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu penyelesaian akhir pada
permukaan mengikuti prosedur perusahaan tanpa merusak peralatan atau
melukai diri.

3. Pengetahuandasar:

persyaratan keselamatandiri.
prosedur pengkilapan danpemolesan.
penggunaan peralatan pengkilapan dan pemolesan yangsesuai.
melaksanakan prosedur kerja peralatan pengkilapan dan pemolesan
yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
mengidentifikasikan permukaan bahan dan persyaratanakhir.
proses kerja yangnyaman.
prosedur untuk pencegahanbahaya.

Melaksanakan Pengkilapan dan Pemolesan 44


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

persyaratankeamanandankesehatandalampekerjaan(persyaratanK 3).

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan persyaratan keselamatandiri.
mengidentifikasikan peralatan pengkilapan danpemolesan.
menggunakan prosedur pengkilapan danpemolesan.
menilaibahaya-bahayayangmungkintimbuldanmenerapkanprosedur
keselamatandiri.
memasang dan mengeset peralatan pengkilap danpemoles.
menerapkan prosedur kerja dengan mesin (nonmanual).

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi 2

Melaksanakan Pengkilapan dan Pemolesan 44


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.019.01

JUDULUNIT : Memilih dan Menggunakan Hiasan/TrimBahan


Perekat

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memilih, mempersiapkan dan
menggunakan hiasan/trim bahan perekat.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memilih, Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan
mempersiapkan dan kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.
menggunakan
hiasan/trim bahan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
perekat spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Prosedur pemilihan bahan perekat dilaksanakan


berdasarkandenganspesifikasipabrikan/produk

1.4 Seluruh kegiatan di atas dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikproduk.
kebutuhanpelanggan.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Memilih dan Menggunakan Hiasan/Trim Bahan Perekat 44


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumbertermasuk:

Peralatan tangan/hand tool, kompresor, peralatan kebersihan, perlengkapan


penyekat/sil, peralatan pemotong, bahan perekat, bahan pelarut(gasoline),
dammar.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi penggunaan bahanperekat.

6. Persyaratan khusus:

Komponen kaca, moulding/trim, kaca spion, karet kaca, komponen bodi dan
panel, busa, fibre glass, bahan trim/interior.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja


pelaksanaan kerja yangaman
penggunaan dan pemilihan bahanperekat

3. Pengetahuan dasar:

informasi teknik yangsesuai.


persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamananproduksi.
kebijaksanaanperusahaan/pabrik.
prosedur keselamatandiri.
macam-macam bahan perekat danpenggunaannya.
prosedur pengaplikasian, persiapan dan pemilihan bahanperekat.

Memilih dan Menggunakan Hiasan/Trim Bahan Perekat 44


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktis:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
memelihara catatan/datapelanggan.
memakai dan memilih bahan perekat yangsesuai.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Memilih dan Menggunakan Hiasan/Trim Bahan Perekat 44


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.020.01

JUDULUNIT : Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk perbaikan luka kecil (chips),
retakan atau goresan kaca yang berlapis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memperbaiki luka Pekerjaan dilaksanakan tanpa menyebabkan
kecil, retak dan kerusakanterhadapsistem/komponenlainnya.
goresan pada kaca
laminasi Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Perbaikan kaca yang berlapis dilaksanakan


sesuai spesifikasi pabrik perlengkapan untuk
metode, peralatan dan resin yang digunakan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi dan sesuai hasil


perbaikan.

2.4 Seluruh kegiatan perbaikan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan
spesifikasi pabrikkomponen/produk
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
persyaratan di tempatkerja/industri
kebutuhanpelanggan
perundang-undanganpemerintah
standar perbaikan untuk kaca yangberlapis

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 44


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumbertermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


kebersihan,perlengkapanperbaikan,resin,bahanpelarut(gasoline),mal,alat
potong, cover pelindung, pakaian pelindungdiri.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pengeluaran gas/vakum, pemberian gayaberat.


injeksi tekanan, gaya kapilar, menghilangkan kelembaban dan
penyelesaianpermukaan.
memperbaikigoresan.

6. Persyaratankhusus:

Kaca yang berlapis ( termasuk kaca depan dan belakang).

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

persiapan kaca yangberlapis.


pelaksanaan kerja yangaman.
metode perlindungankendaraan.

3. Pengetahuan dasar:

metode melepas danmemasang.


prosedur pengujian danpengukuran.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
persyaratan keselamatandiri.
kebijaksanaanperusahaan.

Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 450


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

metode perbaikankaca.
persyaratan undang-undang yangsesuai.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan teknikdiagnosa.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
mempergunakan perbaikan yangsesuai.
memelihara catatan/datapelanggan.
melaksanakan pekerjaan penyelesaian permukaan pada kaca yang
diperbaiki.
memperbaiki goresan pada permukaankaca.
memperbaiki kaca lampu besar (kalaudiperlukan).

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Memperbaiki Kaca yang Berlapis/Dilaminasi 451


Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.021.01

JUDULUNIT : Melepas dan Memasang Lapisan KaretKaca


Depan/Belakang

DESKRIPSIUNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepas dan memasang lapisan
karet kaca depan/belakang.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Melepas dan 1.1 Melepas dan memasang lapisan karet


memasang lapisan dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan
karet kaca depan/ terhadap komponen/ sistem lainnya.
belakang
1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami
dari spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Melepas dan memasang dilaksanakan


berdasarkan spesifikasi dan toleransi pabrik
kendaraan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi dan dilaksanakan


sesuai hasil melepas danpemasangan.

1.5 Seluruh kegiatan melepas dan memasang


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumen dapattermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempat kerja/industri.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undanganpemerintah.

Melepas dan Memasang Karet Kaca Depan/Belakang 45


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber –sumbertermasuk:

Peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, perlengkapan


pembersih, perlengkapan sealer gun, perlengkapan pengangkat, perancah,
peralatan pemotong, bahan perekat, bahan pelarut

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi metode melepas dan memasang karet kaca depan/belakang.

6. Persyaratankhusus:

Komponenkaca,moulding/Trim,kaca,sunvisor,antena,komponenlistrikdan
mekanis, karet, strippengunci.

7. Variabel lain (kendaraan) yang termasuk:

Kendaraan penumpang/niaga

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut melepas dan memasang
lapisan karet kaca pelindung.

3. Pengetahuandasar:

prosedur pelepasan danpemasangan


informasi teknik yangsesuai
persyaratan keamananperlengkapan
persyaratan keamanankendaraan

Melepas dan Memasang Karet Kaca Depan/Belakang 45


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

kebijakanperusahaan
persyaratan keselamatandiri
prosedurpengujian

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


melepas dan memasang komponen/kaca/sealerkaca.
menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
menguji kaca/komponen untuk memenuhi persyaratan teknik dan hukum.
memelihara data/catatanpelanggan.
mengujikebocoran.
memastikan fungsi yang tepat dari perlengkapan/aksesoris (contoh
pembersih kaca pelindung/wiper dansebagainya).
melepas dan mengganti lapisan karet kacapelindung.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas dan Memasang Karet Kaca Depan/Belakang 45


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.022.01

JUDULUNIT : Melepas dan Memasang Kaca Bodi YangTetap


dan Yang Dapat Digerakkan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk melepas dan memasang kaca
bodi yang tetap dan yang dapat digerakkandalam
berbagaipenggunaannya

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Melepas dan 1.1 Pelepasan dan pemasangan dilaksanakan tanpa
memasang kaca bodi menyebabkan kerusakan terhadap
yang tetap dan yang komponen/sistemlainnya.
dapat digerakkan
1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Pelepasan dan pemasangan kaca mobil yang


tetap dan yang dapat digerakkan dilaksanakan
berdasarkan spesifikasi toleransi pabrik
kendaraan.

1.4 Data yang tepat dilengkapi dan dilaksanakan


sesuai hasil pelepasan danpemasangan.

1.5 Seluruh kegiatan melepas dan memasang


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempat kerja/industri.
kebutuhanpelanggan.
perundang-undanganpemerintah.

Melepas dan Memasang Kaca Bodi Yang Tetap dan Yang Dapat Digerakkan 45
5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

peralatan tangan/hand tools, peralatan bertenaga/power tools, peralatan


pembersih, sealing gun, perlengkapan pengangkat, perancah,
perlengkapan pemotong, perekat,pelarut.
standar industri dan dokumenspesifikasi.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan termasuk:

urethane,karetsintetis,butyldanmetodepelepasanterisolasi.
metodepemasanganlemkaca,karet,butyldankacaencapsulated.

6. Persyaratankhusus:

sistemkelistrikan.
komponen kaca, moulding/trim, kaca spion(mirror), sunvisor, antena,
komponen kelistrikan danmekanis.
sistem saluranpembuangan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pemahaman dan komunikasi informasikerja.


pemilihankomponen/kaca/sealant/perekat/peralatandanperlengkapan
yangtepat.
melepas dan mengganti komponen kaca yangtetap.
menyetel komponen kaca yangtetap.
pelaksanaan kerja yangaman.
metode perlindungankendaraan.

Melepas dan Memasang Kaca Bodi Yang Tetap dan Yang Dapat Digerakkan 45
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3. Pengetahuandasar:

metode pelepasan danpenggantian.


prosedur pengetesan danpengukuran.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keselamatandiri.
persyaratan keamanankendaraan.
kebijaksanaanperusahaan/pabrik.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


memasangkacabodiyangtetapdandapatdigerakkandengansesuai.
memilihdanmenggunakanperlengkapandanperalatanyangsesuai.
menguji kaca/komponen yang sesuai dengan persyaratan teknik dan hukum.
memelihara catatan/datapelanggan.
mengujikebocoran.
menjamin kebenaran fungsi dari aksesoris/perlengkapan (contoh: penyekat
kaca/penyemprot).
melepas dan memasang komponen kaca bodi yangtetap.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Melepas dan Memasang Kaca Bodi Yang Tetap dan Yang Dapat Digerakkan 45
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT : OTO.KR06.023.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendeladan


Memasang KacaFilm

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untukmempersiapkan berbagai
macam permukaan kaca dan pemasangan kaca
film pada kaca jendela

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mengukur dan 1.1 Permukaan diukur dan bahan/mal dipotong
memotong bahan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap
kaca film/mal sistem/komponenlainnya.

1.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

1.3 Pengukuran, pemotongan dan pembuatan mal


dilakukan berdasarkan metode industri, bahan
dan prosedur yang ditetapkan.

1.4 Dokumentasi di tempat kerja yang sesuai dan


berkaitan dengan pengukuran dan hasil
potongan.

1.5 Seluruh pengukuran, pemotongan dan


pembuatan kanvas dilaksanakan berdasarkan
SOP (Standard Operation Procedures), undang-
undangK3(KeselamatandanKesehatanKerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Mempersiapkan Permukaandipersiapkan tanpa menyebabkan


permukaan untuk kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.
penempelan kaca
film Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
spesifikasi pabrik yangsesuai.

2.3 Persiapan permukaan dilaksanakan dengan


menggunakan metode yang tepat, bahan dan
peralatan berdasarkan spesifikasi yang
berhubungan dengan kendaraan dan/atau
produksi pewarnaan yang akan digunakan

2.4 Dokumentasi ditempat kerja yang sesuai dan


berkaitan dengan pengukuran dan hasil
potongan

Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 45


8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


2.5 Seluruh kegiatan persiapan permukaan dan
aplikasi pewarnaan dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

03 Menggunakan bahan 3.1 Bahan kaca film jendela dipergunakan tanpa


kaca film untuk kaca menyebabkan kerusakan terhadap sistem /
jendela komponen lainnya.

3.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

3.3 Pemasangan kaca film harus dilakukan pada


permukaan yang bersih berdasarkan prosedur
dan spesifikasi yang sesuai untuk pemakaian
bahan/produk.

3.4 Dokumentasi ditempat kerja yang sesuai dan


berkaitan dengan pengukuran dan hasil
potongan.

3.5 Seluruh kegiatan pemasangan kaca film


dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
Operation Procedures), undang-undang K 3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/kebijakan
perusahaan.

04 Menyimpan bahan 4.1 Bahan kaca film disimpan tanpa menyebabkan


kaca film kerusakan terhadap sistem/komponenlainnya.

4.2 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari


spesifikasi pabrik yangsesuai.

4.3 Dokumentasi ditempat kerja yang sesuai dan


berkaitan dengan pengukuran dan hasil
potongan.

4.4 Seluruh kegiatan penyimpanan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan
perusahaan.

Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 45


9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

spesifikasi pabrikproduk/komponen.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
kebutuhanpelanggan.
spesifikasi produkperusahaan.
perundang-undanganpemerintah.

3. Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber– sumbertermasuk:

semua bahan dan peralatan pembersih dibutuhkan dalam persiapan dan


aplikasi pemasangan kacafilm.
pelindung diri yangsesuai.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pemilihan bahan kaca film yangtepat.


pengukuran dan pembuatanmal.
pemotongan kacafilm.
penggunaan kacafilm.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 46


0
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

pembersihanpermukaansebelumdansesudahpenggunaankacafilm.
penggunaan kacafilm.

3. Pengetahuan dasar:

dibutuhkan prosedur dan bahan kebersihan yangsesuai.


informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
prosedur pemotongan danpengukuran.
bahan dan prosedur pembuatanmal.
prosedur persiapanpermukaan.
prosedur penyimpanan bahan kacafilm.
persyaratan keselamatandiri.
undang-undangpemerintah.
prosedur dan metode penggunaan yangsesuai.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menggunakan informasiteknik.


menggunakan perlengkapan dan peralatan yangsesuai.
memilih bahan kaca film yangtepat.
menerapkan prosedur pemotongan danpengukura.
menerapkan prosedur persiapanpermukaan.
menyimpanbahan-bahan.
memeliharadata/catatanpelanggan.
pemasangankacafilmpadajendela.

5 UnjukKerjadariketrampilanyangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 46


1
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika -
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi 2

Mempersiapkan Permukaan Kaca Jendela dan Pemasangan Kaca Film 46


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.024.01

JUDULUNIT : Menentukan Kerusakan Kendaraandan


Merekomendasikan Prosedur Perbaikan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memeriksa kerusakan
kendaraan dan menetukan tindakan perbaikan
untuk aliran pengecatan bodi

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa Inspeksi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard
kendaraan untuk Operation Procedures), undang- undang K 3
menentukan (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan
penyebab dan tingkat perundang-undangan dan
kerusakan untuk prosedur/kebijakanperusahaan.
dipersiapkan metode
perbaikannya Jika diperlukan, ijin diperlukan untuk membongkar
sebagian kendaraan agar
diperolehinspeksiyangakuratpadakerusakan.

1.3 Laporan tertulis Inspeksi kerusakan disiapkan


dengan informasi secukupnya untuk
mempersiapkan perbaikan yang ditentukan
termasuk pilihan perbaikan.

1.4 Laporan Inspeksi kerusakan sesuai dengantipe


kerusakan yangdialami.

1.5 Metode perbaikan yang sesuai pada kendaraan


pabrikan, perusahaan asuransi, panduan
perusahaan dan pemerintah diidentifikasi dan
ditetapkan.

1.6 Inspeksi dilengkapi tanpa menyebabkan


kerusakanpadasetiapbagiantempatkerjaatau
kendaraan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan


bodi dan pengecatan kendaraan.

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

spesifikasi pabrikproduk/komponen
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan
instruksi perusahaanasuransi
pelatihan kode-kodeindustri

Menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan Prosedur Perbaikan 46


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja)


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

spesifikasi pabrikkendaraan.
prosedur SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
peraturan perusahaanasuransi.
spesifikasi produkpabrik.
kebutuhanpelanggan.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

pemeriksaan
pengukuran
pembongkaransebagian

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

menilai kerusakan secara akurat tanpa goresan atau kerusakan pada alat-
alat, perlengkapan danpekerja
menentukan tindakan perbaikan yangtepat

3. Pengetahuandasar:

catatan/data industri dan carapemeliharaannya.


menulis laporan dan komunikasi tertulis yang sesuai dengan
penggunaan.
persyaratan keselamatan peralatan dandiri.
prosedur inspeksikendaraan.
standarindustri

Menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan Prosedur Perbaikan 46


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menilaikerusakan.
menentukan tindakan perbaikan yangsesuai.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas -
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi -

Menentukan Kerusakan Kendaraan dan Merekomendasikan Prosedur Perbaikan 46


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.025.01

JUDULUNIT : Memeriksa Sistem/Komponen Kendaraanserta


Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih
Baik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk melaksanakan Inspeksi
sistem/komponen kendaraan dan memutuskan
metode perbaikan yang paling tepat.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa sistem / Informasi diakses dari sumber yang tepatuntuk
komponen mendapatkan pengetahuan akibat dari kesalahan.
kendaraan untuk
menentukan Komponen kendaraan dipisahkan untuk dibongkar
kesalahan dan agar dapat melakukan pemeriksaan yang lebih teliti
memutuskan untuk dapat menentukan kesalahan.
tindakan perbaikan
yang lebih baik

1.3 Kesalahandiidentifikasikan.

1.4 Tindakan perbaikan ditentukan dari tingakat


dan jeniskesalahan.

1.5 Laporan penemuan dilengkapi dalam format


persetujuanperusahaan.

1.6 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3(Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangandanprosedur/kebijakanperusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasi kendaraanpabrik.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikproduk/komponen.
persyaratan di tempatkerja/industri.

Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 46
6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

perlengkapan penguji dan alat ukur, peralatan tangan, satuan ukuran,


peralatanbertenaga.
laporan pelanggan/perintahkerja/kebutuhan.
data keamananbahan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

inspeksi danpengujian.
penemuankesalhandenganmenggunakanpendengaran,pengklihatan dan
penilaian kerja unrukkerusakan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu merekomendasikan
perbaikan yang sesuai prosedur penggantian.

3. Pengetahuandasar:

penilaian kerusakan dan prosedurpengujian.


prosedurpengujian.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperlengkapan.
persyaratan keamanankendaraan.
prosedur pabrikan danperusahaan.
persyaratan keselamatandiri.
prosedurperbaikan.
komunikasitertulisdanlaporantertulisyangsesuaiuntukpenggunaan.

Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 46
7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

semua tugas dilengkapi untuk undang-undang tentang K 3


(Keselamatan dan KesehatanKerja).
mengakses,memahamidanmenerapkaninformasiteknik.
penggunaan peralatan dan perlengkapan denganbenar.
memutuskan metode perbaikan yangdigunakan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 2
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 2
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi -

Memeriksa Sistem/Komponen kendaraan serta Menentukan Tindakan Perbaikan yang Lebih Baik 46
8
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.026.01

JUDULUNIT :Memeriksa Cat dan/atau Hiasan Interior


dan/atauAsesoriesnya dan Menentukan
Prosedur Perbaikan yang Direkomendasikan

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkan untuk memeriksa cat kendaraan
dan/atau hiasan interior dan/atau asesories dan
menentukan rekomendasi menurut metode
perbaikan/penggantian

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Memeriksa Pemeriksaan harus dilaksanakan tanpa
pengecatan menyebabkan kerusakan terhadap sistem
kendaraan, komponenlainnya.
merapikan aksesoris-
aksesorisnya dan Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
merekomendasikan spesifikasi pabrik yangsesuai.
prosedur perbaikan
yang sesuai Inspeksi dilaksanakan dan disiapkan untuk
rekomendasi.

1.4 Laporan penemuan diselesaikan dalam format


persetujuanperusahaan.

1.5 Seluruh kegiatan pemeriksaan dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakanperusahaan.

02 Memastikan prosedur 2.1 Informasi yang benar diakses dan dipahami dari
perbaikan dan spesifikasi pabrik yangsesuai.
penggantian
2.2 Hasil akhir laporan dilengkapi dengan
rekomendasi prosedur-prosedur perbaikan
penggantian yang sesuai dengan format
perusahaan.

2.3 Seluruh kegiatan di atas dilaksanakan


berdasarkan SOP (Standard Operation
Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan
dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang-
undangan dan prosedur/kebijakanperusahaan.

MemeriksaCatdan/atauHiasanInteriordan/atauAsesoriesnyadanMenentukanProsedurPerbaikanyangDirekomendasikan 46
9
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini digunakan untuk jasa pelayanan perbaikan bodi dan
pengecatan kendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
persyaratan di tempatkerja/industri.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
lembaran data keamananbahan.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

perlengkapan umum kantor, ketetapanperusahaan.


perlengkapan dan peralatan spesifik perusahaan digunakan untuk
pembongkaran, diagnosa danperbaikan.

5. Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi: diagnosa, penggantian dan pemindahan, pengepasan perbaikan,
bagian –bagian baru atau yang ditukar, pembongkaran, perbaikan dan/atau
penyesuaian, perbaikan cat, pengecatan kembali, pengkilapan dan
pemolesan

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

MemeriksaCatdan/atauHiasanInteriordan/atauAsesoriesnyadanMenentukanProsedurPerbaikanyangDirekomendasikan 470
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

dapat menemukan kesalahan tanpa menyebabkan kerusakan atau cacat


pada peralatan, perlengkapan dan melukaidiri.
dapat merekomendasikan langkah perbaikan yangtepat.

3. Pengetahuan dasar:

prosedur pengetesan dan penilaiankerusakan.


informasi teknis yangsesuai.
persyaratan keamananperalatan.
persyaratan keamanandiri.
persyaratan keamanankendaraan.
kebijaksanaanperusahaan/pabrikan.
prosedurperbaikan.
penulisan laporan dan komunikasi tertulis yang sesuai pada
penerapan.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknis.


menggunakan perlengkapan danperalatan.
perbedaan antaragejala-gejala.
ketetapan proses yangsesuai.
menilaikerusakan.
mengidentifikasikan prosedur perbaikan/penggantian yangsesuai.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah -
7 Menggunakan teknologi -

MemeriksaCatdan/atauHiasanInteriordan/atauAsesoriesnyadanMenentukanProsedurPerbaikanyangDirekomendasikan 471
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.027.01

JUDULUNIT : Mempersiapkan Ketetapan Perbaikan Tertulis

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensiyang


dibutuhkan untuk mengumpulkan informasi dan
mempersiapkan ketetapan tertulis untuk
menggunakan kemudahan dalam semua urutan
perbaikan kendaraan

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Mempersiapkan Informasi dikumpulkan dalam persiapan untuk
ketetapan perbaikan ketetapan
tertulis untuk
kemudahan perbaikan Ketetapan berisi perincian pelanggan, perincian
kendaraan dan pekerjaan yang dilakukan, pencatatan
yang jelas dan akuratmenggunakan format perusahaan
yangdisetujui

1.3 Ketetapan perbaikan dipersiapkan dari kerugian


dan rekomendasi dengan pertimbangan pada
pengeluaran perusahaan

1.4 Pelanggan berkonsultasi untuk membicarakan


ketetapan

1.5 Persetujuan perbaikan yang lengkap diminta


daripelanggan

1.6 Ketetapandicatatuntukreferensiakandatang

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standarkompetensiinidiaplikasikanpadajasapelayananperbaikanbodidan
pengecatankendaraan.

2. Sumberinformasi/dokumentermasuk:

spesifikasipabrikkendaraan.
SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.
spesifikasi pabrikkomponen/produk.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

Mempersiapkan Ketetapan Perbaikan Tertulis 47


2
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Sumber-sumbertermasuk:

perangkat keras/lunak komputer, kalkulator, peralatan umum kantor,


perlengkapan komunikasi, rekomendasi/laporanteknisi.
laporan/rekomendasi dari individu yangberkualitas.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

persiapan ketetapanperbaikan.
konsultasi dengan individu yangberkualitas/pelanggan.

6. Persyaratankhusus:

Pengeluaran dan kerugian yang termasuk : lampu, tenaga, penyewaan,


pajak, suku bunga, komunikasi, alat tulis-menulis, biaya, biaya pemerintah,
perbaikan,kendaraan,keamanan,biayaasosiasiprofesional,gaji/upah,dana
pensiun, gaji pekerja, liburan, pemuatan, servis yang lama, bahan bakar,
bahan yang dapatdihabiskan.

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut yaitu persiapan yang jelas dan
akurat pada ketetapan perbaikan tertulis dalam format perusahaan yang
disetujui.

3. Pengetahuan dasar:

data industri dan bagaimanapemeliharaannya.


menulis laporan dan komunikasitertulis.
komunikasi dengansuara.
ketetapan berdasarkan proses dan kebijaksanaanperusahaan.

Mempersiapkan Ketetapan Perbaikan Tertulis 47


3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


persiapan laporanpelanggan.
penyampaian informasi melalui dalam penulisan danpembicaraan.
pemeliharaan data yangsesuai.
ketetapan perbaikanditetapkan/sekarang.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 2
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok -
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi -

Mempersiapkan Ketetapan Perbaikan Tertulis 47


4
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

KODEUNIT :OTO.KR06.028.01

JUDULUNIT : Menentukan Lokasi/Bagian dan HargaSuku


Cadang/Komponen yang Diganti

DESKRIPSI UNIT : Unit ini mengidentifikasikan kompetensi yang


dibutuhkanuntuk memperoleh penggantian
bagian-bagian atas kepentingan pelanggan.
Meliputi pencarian dan mencari pemasok barang,
menentukan harga barang yang tersedia dan
memberikan penawaran harga akhir kepada
pelanggan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menyediakan suku 1.1 Sumber potensial dari suku cadang pengganti
cadang pengganti diidentifikasikan dan diakses dari data
perusahaan, catatan harian perdagangan,
referensi industri, kontak individu dan
sebagainya.

1.2 Suku cadang diperoleh dengan pertemuan


menggunakan media elektronik/telepon dan
istilah teknik yang sesuai.

1.3 Penemuan suku cadang yangdibutuhkan.

02 Menentukan harga 2.1 Harga suku cadang pengganti ditentukan


barang mengikuti marjin untuk pemasok, sejalan
dengan prosedur dan kebijakan perusahaan.

03 Menentukan 3.1 Persediaan suku cadang ditentukan dengan


persediaan suku memperhatikan nomor yang diminta dan waktu
cadang pengiriman.

04. Memberikan harga 4.1 Harga yang ditawarkan kepada pelanggan


akhir untuk dengan memperhatikan harga-harga,
pelanggan kebijakan imbuhan/mark up dan kebijakan
perusahaan.

Batasan Variabel

1. Batasankonteks

Standar kompetensi ini diaplikasikan pada administrasi/penjualan suku


cadang RS & R.

Menentukan Lokasi/Bagian dan Harga Suku Cadang/Komponen yang Diganti 47


5
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

2. Sumber informasi/dokumentermasuk:

SOP (Standard Operation Procedures)perusahaan.


spesifikasi pabrikkendaraan.
kebutuhanpelanggan.
persyaratan di tempatkerja/industri.

3 Pelaksanaan K 3 harusmemenuhi:

undang-undang tentang K 3 (Keselamatan dan KesehatanKerja).


ketentuan di bidangindustri.

4. Sumber-sumbertermasuk:

sumber bagianpenggantian.
yellow pages, catatan harian perdagangan dan industri bagian penggantian.
komputer,microfiche,karturegister,telepon,fax,alattulis-menulis.

5 Kegiatan:

Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

menggunakan sumber yang tepat untuk melokasikan suku cadang dan


menentukanhargadanyangtersediaataskepentinganpelanggan.
visual, audio,manual.
mempersiapkanpenawaran.

6. Persyaratankhusus:

Penggantian sukucadang/komponen yang sesuai

Panduan Penilaian

1. Konteks:

Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan


tidak melaluipekerjaan.
Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang
diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika
kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan
melaluisimulasi.
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan
langsung.
Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan.

2. Aspek-aspekpenting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:

Menentukan Lokasi/Bagian dan Harga Suku Cadang/Komponen yang Diganti 47


6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

mengidentifikasikan pemasok dan memperoleh suku cadang, harga dan


yangtersedia.
memahami dan mengkomunikasikan informasioperasi.
menkomunikasikan informasi yang didapat dan harga akhir untuk
pelangganterakhir.
pelaksanaan kerja yangaman.
metode perlindunganperalatan.
menggunakan peralatan yangterkait.
hubunganpemasok/pelanggan.

3. Pengetahuan dasar:

industri pemasok suku cadangpengganti.


istilah teknik untuk suku cadang yangdibutuhkan.
kebijakan pemberian harga dari perusahaan berdasarkan pemasok
sukucadang.
prosedur perlengkapan yangsesuai.
informasi teknik yangsesuai.
persyaratan keamananperalatan.
jenis perlengkapan, penggunaan dan proseduroperasi.

4. Penilaianpraktek:

mengakses, memahami dan menerapkan informasiteknik.


menggunakan peralatan yangsesuai.
hubungan dengan pelanggan/pemasok suku cadangpengganti.
pemeliharaan dataperusahaan/pelanggan.
persiapan penawaran atas permintaan suku cadangpengganti.
melaksanakan pengaturan pencarian pemasok suku cadangpengganti untuk
barang yangdibutuhkan.
penerapanprosedurdankebijaksanaanperusahaanuntukmenentukan harga
akhir padapelanggan.

5 Unjuk Kerja dari ketrampilan yangdiperlukan:

melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana


kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh
pengawas.
melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan
kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa
olehpengawas.
melaksanakankegiatanyangkompleksdantidakrutin;menjadimandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yanglainnya.

Menentukan Lokasi/Bagian dan Harga Suku Cadang/Komponen yang Diganti 47


7
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan

Kompetensi Kunci

No Kompetensi Kunci Dalam Unit ini Tingkat


1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 1
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi -
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 1
7 Menggunakan teknologi -

Menentukan Lokasi/Bagian dan Harga Suku Cadang/Komponen yang Diganti 47


8

Anda mungkin juga menyukai