LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Tumbuhan
Dosen pengampu:
Dr. Hj. Sariwulan Diana, M.Si.
Dr. Hj. Sri Anggraeni, M.S.
oleh:
Kelas A
Kelompok 5
= 25,63 mL
2. Konsentrasi Normalitas Larutan AgNO3
VNaCl . NNaCl = VAgNO3 . NAgNO3
50 . 0,05 = 25,63 . NAgNO3
NAgNO3 = 0,039 N
Tabel 4. Pengamatan Akumulasi Hara Mineral Dalam Sel Tumbuhan Lemna sp.
Gambar
No Bahan Ket
Sebelum Titrasi Sesudah Titrasi
Setelah
dilakukan
1 Air Kolam titrasi terjadi
perubahan
warna
Gambar 1.1 Air kolam Gambar 1.2 Air kolam
sebelum tritasi sesudah tritasi
(Dok. Kelompok 5A, 2018 (Dok. Kelompok 5A, 2018)
Setelah
dilakukan
Ekstrak
2 titrasi terjadi
Daun
perubahan
warna
Gambar 2.1 Ekstrak daun Gambar 2.2 Ekstrak daun
sebelum tritasi sesudah tritasi
(Dok. Kelompok 5A, 2018) (Dok. Kelompok 5A, 2018)
Tabel 5. Data Hasil Pengamatan Ratio Akumulasi Ion Cl - Lemna sp.
No Sampel Volume AgNO3 (ml) Normalitas Sampel Ratio Akumulasi
V1.N1 = V2.N2
1 Air 0,8 50. N1 = 0,039x0,8 Cl ekstrak daun
N1 = 62,4x10-4 = Cl Air
62,4 x10−4
V1.N1 = V2.N2 = 14,04x10−3
2 Ekstrak daun 1,8 50. N1 = 0,039x1,8 = 2,25
N1 = 14,04x10-3
Tabel 6. Data Hasil Pengamatan Ratio Akumulasi Ion Cl - Kelas Biologi A 2015
beda
biasanya tergantung dari lingkungan tempat asalnya. Seperti pada tumbuhan
yang
telah kelompok kami teliti yakni Lemna sp memiliki ratio 2,29, selain itu
Eichornia sp yang diteliti oleh kelompok 6 memiliki ratio memiliki ratio yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan tumbuhan air yang lain yakni sebesar 5,1.
Hasil pengamatan di kelas, setiap species terjadi akumulasi hara yang berbeda-
beda. Dari data tersebut
di dalam sel lebih banyak mengandung ion Cl⁻ sehingga terjadi akumulasi ion
klorida dalam tumbuhan, sehingga ion Cl⁻ di dalam sel lebih banyak daripada di
air.
Hal ini dapat disebabkan oleh lingkungan atau tempat tumbuh yang berbeda dari
setiap tumbuhan air, kebutuhan masing-masing tanaman terhadap ion Cl⁻, organ
dan
usia tanamannya. Habitat berpengaruh pada akumulasi ion Cl- karena dari
masing-
masing habitat kandungan ion Cl⁻ nya berbeda pula, jika habitat mengandung ion
Cl⁻ tinggi maka akumulasi ion Cl⁻ pada tanaman yang hidup dihabitat tersebut
akan
tinggi. Adapun perbedaan pada organ berbeda pula baik itu pada organ akar,daun
maupun
kloroplasbatang. Ion Cl⁻ banyak
yang berperan terdapat
pada proses pada daun
fotosintesis, karena akumulasi
sehingga pada daun pada
mengandung
ion Cl⁻
pada organ daun ini tinggi. Ratio akumulasi ion Cl⁻ lebih besar terdapat di daerah
lingkungannya, yaitu dibandingkan dengan jaringan atau sel. Jadi akumulasi ion Cl⁻
di dalam organ lebih banyak dari tempat hidupnya.
J. Kesimpulan
1. dibandingkan
Akumulasi unsur hara Cl⁻
di air tempat terbanyak
hidupnya. terdapat
Akumulasi pada
unsur hara jaringan
Cl⁻ pada tumbuhan
jaringan
yang menghasilkan nilai tinggi mengindikasikan kadar hara di lingkungannya
juga tinggi, semakin banyak unsur hara di lingkungan, semakin banyak pula
unsur hara yang diakumulasi tumbuhan tersebut. Adanya akumulasi Cl⁻ pada
tumbuhan ini disebabkan Cl⁻ merupakan unsur hara mikro yang berfungsi
sebagai pertumbuhan akar dan terhambat jika tidak adanya kandungan Cl⁻ pada
tanaman.
2. Adapun faktor penghambat tanaman untuk memperoleh hara dari
lingkungannya disebabkan adanya pesaing, laju akar mengeksplorasi hara dari
lingkungannya serta interaksi faktor lingkungan dan faktor mikrobiologis.
DAFTAR PUSTAKA
Bernard S, Meyer. (2016). Plant-Water Relations. [Online]. Diakses dari:
https://www.accessscience.com/content/plant-water-relations/525300.
(15 September 2018).
CABI. (2018). Lemna perpusilla (duckweed). [Online]. Diakses dari:
https://www.cabi.org/isc/datasheet/30243. (15 September 2018).
Campbell et all. (2012). BIOLOGI (eight ed). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Dahlia. (2001). Individual Textbook Fisiologi Tumbuhan. Univeristas Negeri Malang.
Encyclopedia of Life. (2018). Lemna minor Duckweed. [Online]. Diakses dari:
http://eol.org/pages/1142162/overview. (15 September 2018).
The Editors of Encyclopaedia Britannica. (2018). Titration Chemical Process.
[Online]. Diakses dari: https://www.britannica.com/science/titration. (15
Sepetember 2018).