LAPORAN PRAKTIKUM
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Hewan
dosen pengampu:
Dra. Soesy Asiah Soesilawaty, M.S.
Dr. H. Saefudin, M.Si.
oleh:
Kelompok 6
BANDUNG
2017
A. Judul
Metabolisme
B. Waktu Pelaksanaan
Hari : Selasa, 3 Oktober 2017
Waktu : Pukul 13.00 s.d. 15.30
Tempat : Laboratorium Fisiologi, FPMIPA UPI
C. Tujuan
1. Menentukan kecepatan metabolisme secara teoritis berdasarkan luas permukaan
tubuh.
2. Mengetahui konsumsi oksigen dan mengukur kecepatan metabolisme pada
beberapa hewan.
D. Dasar Teori
Metabolisme merupakan serangkaian reaksi kimia, terjadi secara bertahap di
dalam sel/organisme yang memungkinkan adanya kehidupan. Dalam prosesnya terjadi
pengubahan senyawa organik baik dipecah untuk dikeluarkan energinya maupun
diubah untuk disimpan atau untuk membangun struktur sel. Pada organisme tertentu
(tumbuhan hijau) dapat membangun zat organik dari zat anorganik dan air yang ada di
lingkungan dengan bantuan cahaya (Rudyatmi, 2016).
Jalur metabolisme yang membebaskan energi dengan cara memecah senyawa
organik kompleks menjadi senyawa sederhana dikenal dengan proses katabolisme.
Jalur metabolisme yang menggunakan energi untuk membentuk/membangun senyawa
organik kompleks dari senyawa sederhana atau senyawa anorganik dikenal dengan
proses anabolisme. Senyawa kompleks yang dipecah maupun dibangun oleh
organisme yang perannya sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak dan
protein. Di dalam tubuh proses pemecahan karbohidrat, lemak dan protein
berlangsung serempak, artinya baik proses pemecahan (katabolisme) maupun
pembentukan (anabolisme) menjadi senyawa lain berjalan bersama-sama. Kedua
proses ini saling melengkapi dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya
(Rudyatmi, 2016).
Pada manusia, karbohidrat, lemak dan protein yang terkandung dalam
makanan setelah dicerna secara mekanik dan kimiawi menjadi bentuk halus dan
sederhana yang dapat diserap oleh tubuh. Setelah diserap oleh sel epitel usus halus
hasil pencernaan akan masuk ke dalam sistem peredaran darah, dibawa ke
berbagai jaringan yang akhirnya akan diserap oleh sel dan dioksidasi untuk
menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi dalam tubuh (Rudyatmi,
2016).
Sementara itu, perhitungan kebutuhan energi tubuh dapat dilakukan dengan
menghitung Angka metabolisme basal (AMB). Angka metabolisme basal (AMB)
adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan
proses tubuh yang vital. Kebutuhan energi metabolisme basal termasuk jumlah energi
yang diperlukan untuk pernafasan, peredearan darah, pekerjaan ginjal, pankreas, dan
lain-lain alat tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-sel dan untuk
mengatur suhu tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang dikeluarkan seseorang
sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas metabolisme basal. Angka metabolisme
basal (AMB) dinyatakan dalam kilokalori perkilogram berat badan perjam. Angka ini
berbeda antar orang dan mungkin pada orang yang sama bila terjadi perubahan dalam
keadaan fisik dan lingkungan (Almatsier, 2014).
1. Praktikan 6 orang
2. Menghitung Konsumsi Oksigen
Tabel 3. Alat yang digunakan untuk menghitung konsumsi oksigen.
No. Nama Alat Jumlah
1. Respirometer 1 unit
2. Timbangan Digital 1 unit
3. Beaker glass 1 unit
4. Hotplate 1 unit
5. Cawan Petri 2 unit
6. Suntikan 1 unit
F. Langkah Kerja
1. Menghitung Kecepatan Metabolisme
Luas permukaan
tubuh setiap Banyak kalori yang
Tinggi badan dan praktikan dikur hilang dalam menit,
berat badan setiap dengan jam, dan hari
praktikan diukur. menggunakan chart dihitung.
Dubois.
G. Hasil Pengamatan
1. Menghitung kecepatan metabolisme
Tabel 5. Hasil pengamatan kecepatan metabolisme berdasarkan luas permukaan
tubuh.
Luas
Jenis Tinggi Berat permukaan
Nama Usia BME BMR
Kelamin Badan Badan tubuh
H. Pembahasan
Dalam praktikum mengenai metabolisme, kegiatan yang dilakukan adalah
pengamatan kecepatan metabolisme berdasarkan luas permukaan tubuh dan
pengamatan terhadap konsumsi oksigen serta kecepatan metabolisme pada beberapa
hewan.
1. Kecepatan Metabolisme
Untuk mengetahui kecepatan metabolisme diantaranya bisa berdasarkan
luas permukaan tubuh. Luas permukaan tubuh dapat didapat dengan cara
menggunakan Chart Dubois. Untuk menentukan permukaan tubuh seseorang,
perlu diketahui tinggi (dalam inci atau cm) pada skala I dan berat (dalam
kilogram) pada skala II dan tarik garis lurus diantara kedua titik ini yang akan
memotong skala III di area luas permukaan tubuh. Setelah luas permukaan tubuh
diketahui, yang selanjutnya harus diketahui adalah nilai BME (basal metabolic
energy) yaitu banyaknya panas yang hilang sesuai dengan umur dan jenis kelamin
yang bisa dilihat dari tabel hubungan antara umur dan jumlah kalori yang hilang
per satuan waktu. Dalam tubuh, tingkat laju kehilangan panas tubuh seimbang
dengan jumlah panas yang
diproduksi dalam rangka mempertahankan temperatur tubuh normal. Umur dan
jenis kelamin berpengaruh terhadap laju kehilangan panas tubuh. Misalkan laki-
laki pada umur 21 tahun kehilangan kalori sebanyak 41,0 per jamnya, sedangkan
untuk wanita pada umur 20 tahun kehilangan 36,9 kalori per jam dan wanita pada
umur 19 tahun kehilangan kalori sebanyak 37,2 per jamnya. Setelah nilai luas
permukaan tubuh dan BME diketahui, maka luas permukaan tubuh dikalikan
dengan banyaknya panas yang hilang sesuai dengan umur dan jenis kelamin.
BME = L x BME x 24 (kalori/hari)
Dari hasil perhitungan tersebut akan didapatkan BMR (basal metabolic rate)
atau kecepatan metabolisme sebagai berikut:
Tabel 7. Hasil pengamatan kecepatan metabolisme berdasarkan luas
permukaan tubuh.
Luas
Jenis Tinggi Berat
Nama Usia Permukan BME BMR
Kelamin Badan Badan
Tubuh
Farah 20 P 162 cm 62 kg 1,65 36,9 1461,24
Dita 20 P 150 cm 40 kg 1,3 36,9 1151,28
Febby 20 P 152 cm 54 kg 1,49 36,9 1319,54
Isma 20 P 148 cm 48 kg 1,39 36,9 1230,98
Farhah 19 P 152 cm 47 kg 1,43 37,2 1276,70
Syauqi 21 L 160 cm 44 kg 1,42 41,0 1397,28
Almatsier, Sunita. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Rudyatmi, Ely, dkk. (2016). Sumber Belajar Penunjang PLPG Paket Keahlian
Biologi.
Tanpa kota: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Pendidikan.
Sari, Evikurnia. 2014. Metabolisme hewan dan tumbuhan. Lampung: FMIPA UNLA.