METODE KUANTITATIF
MATERI 2
Disusun Oleh:
Kelompok 2
T-test
Group Statistics
tahun N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
produksi 2019 12 49590.6742 27994.90434 8081.43278
2020 12 50710.9567 27763.89638 8014.74652
Pada soal nomor 1 menggunakan independent t-test karena pada soal terdapat 2 sampel yang berbeda (tidak saling berhubungan) serta untuk mengetahui perbedaan produksi beras
pada tahun 2019 dan 2020.
Hipotesis
H0 : rata-rata produksi beras tahun 2019 = rata-rata produksi beras tahun 2020.
H1 : rata-rata produksi beras tahun 2019 ≠ rata-rata produksi beras tahun 2020.
Interpretasi
Nilai t hitung rata-rata produksi beras pada tahun 2019 dan 2020 dilihat pada output equal variances assumed sebesar -0,098 dengan signifikansi 0,922 atau 92,2% yang berarti >
5%.
Kesimpulan
H0 diterima, artinya rata-rata produksi beras pada tahun 2019 dan 2020 sama.
T-Test
Interpretasi Output:
Nilai t hitung rerata pendapatan petani dapat dilihat pada output Paired-Samples Test sebesar -4.819 dengan signifikansi = 0,001 atau 0,1% < 5%.
Hipotesis:
H0: µ1 = µ2
H1: µ1 ≠ µ2
Kesimpulan:
H1 diterima; H0 ditolak
Jadi, rerata pendapatan Petani di Kecamatan Kayen sebelum dan setelah adopsi teknologi benih berbeda nyata.