NIM : 1608437612
Tugas : dr. T. Sy. Dessi Indah Sari AS, Sp. KK
Farmakologi Griseovulfin
Indikasi:
Sediaan :
tersedia dalam bentuk tablet 125, 250, dan 500 mg, dan suspensi 125 mg/ml.
Dosis :
Dosis pada anak-anak 20-25 mg/kg/hari (mikrosize), atau 15-20 mg/kg/hari (ultrasize)
selama 6-8 minggu.Dosis griseofulvin (pemberian secara oral) yaitu dewasa 500-1000 mg/
hari (microsize) dosis tunggal atau terbagi dan 330-375 mg/hari (ultramicrosize) dosis
tunggal atau terbagi.10 Lama pengobatan untuk tinea korporis dan kruris selama 2-4 minggu,
untuk tinea kapitis paling sedikit selama 4-6 minggu, untuk tinea pedis selama 4-8 minggu
dan untuk tinea unguium selama 3-6 bulan
Mekanisme Kerja :
Griseofulvin menghambat mitosis jamur dengan berkaitan dengan mikrotubulus dan
menghambat polimerisasi tubulin menjadi mikrotubulus. Griseofulvin tidak larut air. Obat
diberikan per oral, dan hanya sekitar 50% dosis oral yang masuk ke sirkulasi. Absorbsi
meningkatbiladiberikanbersamalemak. Griseofulvindimetabolisme di
hatidengandealkilasidanmetabolitnya yang inaktifdiekskresidalam urine sebagaiglukuronid.
GriseofulvinmenghambatjamurdarispesiesMicrosporum, Tricophyton, danEpidermophyton
Efek samping :
Efek samping griseofulvin biasanya ringan berupa sakit kepala, mual, muntah, dan
nyeri abdomen. Timbulnya reaksi urtikaria dan erupsi kulit dapat terjadi pada sebagian
pasien.8