OLEH:
Metode ideal untuk mendiagnosa suau bakteri harus spesifik, mudah serta
efisien dalam alat, bahan dan harga. Ada dua metode identifikasi yaitu metode
konvensional dan modern. Metode kovensional sediri memiliki kelemahan dimana
bakteri seperti mycobacyerium, legionella pneumophilia dan kadar infeksi tinggi
seperti brucella sulit dideteksi. Untuk itu bisa dilakukan diagnose dan identifikasi
bakteri dengan metode modern atau molecular diagnosis.
1.1 Materi I
Bacteriology Molecular
Metode ideal untuk mendiagnosa harus sentitif dan spesifik, Rapid, mudah
dilakukan, bahan dan alat tersedia serta biaya murah. Metode konvensional
identifikasi bakteri dengan Biakan atau mengambil langsung dari sumber bakteri
dengan cara (terdapat Specimen, Biakkan ke media yang sesuai dan Lakukan test
biokimia untuk mengidentifikasi bakteri). Media selektif dan differensial ada dua
jenis yaitu Tradisional (Macconkey agar, BGA, XLD, MSA) dan terbaru
(chromogenic media).
1.2 Materi II
Molecular Vitology and I’ts Application
A. Molecular Vitology
Virus itu unik. Partikel virus (virion) tidak tumbuh atau membelah.
Virus bersifat aseluler. Virus kekurangan informasi genetik yang
mengkodekan alat yang diperlukan untuk generasi energi metabolik atau
sintesis protein (ribosom), atau metabolic energi, karena itu mereka
mengandalkan inangnya untuk mereplikasi atau berkembang biak.
Menggunakan sel inang, virus menghasilkan salinan dari genomnya dan
menghasilkan virus baru. Proses replikasi virus bervariasi tergantung pada
genom virus. Sel yang terinfeksi virus lebih seperti pabrik daripada Rahim.
Klasifikasi Doble stranded DNA, single stranded DNA, double stranded
RNA, single stranded RNA, Single stranded RNA negative sense, Sigle
standed positive
Koinfeksi sel oleh strain virus yang berbeda secara genetik dapat
menyebabkan generasi virus rekombinan. Proses ini dapat terjadi pada kedua
virus yang tidak tersegmentasi atau dalam segmen:
a. Virus tersegmentasi.
b. Koinfeksi sel oleh galur a yang berbeda secara genetic membuat
retrovirus menghasilkan generasi 'heterozigot' partikel virus,
setelah itu terjadi peristiwa peralihan template dapat menyebabkan
rekombinasi provirus.
c. Co infeksi sel oleh galur a yang berbeda secara genetic dapat
menghasilkan kombinasi yang berbeda dari reassortant progeny.
Microarray DNA (juga dikenal sebagai umum DNA chip atau biochip)
adalah koleksi dari dna mikroskopik terlampir pada jual permukaan. ilmu
pengetahuan menggunakan dna microarrays untuk mengukur tingkat ekspresi
dari jumlah gen yang besar secara simultan atau ke daerah ginotype dari
sebuah genom
Diagnosa Virus
KESIMPULAN