Anda di halaman 1dari 12

DISPEPSIA

 DEFINISI :
Kumpulan gejala berupa nyeri atau rasa
tidak enak di epigastrium disertai mual,
muntah, kembung, rasa cepat kenyang,
rasa penuh atau sendawa, yang diduga
berasal dari kelainan saluran cerna
bagian atas (SCBA)
Klasifikasi
 Dispepsia akut (acute dyspepsia, new onset
dyspepsia)
 Keluhan sifatnya mendadak dengan kualitas
keluhan yang umumnya lebih hebat dengan
respon terhadap pengobatan yang lebih lama.
 Dyspepsia kronik (chronic dyspepsia)
 Keluhan hilang timbul lebih dari 2 (dua) minggu,
keluhan tidak sehebat pada dispepsia akut dengan
respon terhadap obat-obatan yang lebih cepat.
Etiologi
 Dispepsia organik :
 Ada kelainan organ berupa ulkus gastro-
duodenal, gastro esofageal refluks dan
karsinoma gaster (Talley, 1998)
 Dispepsia fungsional /dispepsia non ulkus (DNU)

 Istilah umum yang diberikan pada penderita berupa : nyeri


abdomen atau rasa tidak enak pada perut bagian atas yang
berulang-ulang berlangsung lebih dari tiga bulan, dan
sedikitnya selama 25% dalam kurun waktu tersebut gejala
dispepsia muncul dan tidak adanya bukti penyakit organik
yang bertanggung jawab terhadap gejala tersebut secara
klinis, biokimiawi, endoskopi dan ultrasonografi (Talley et al,
1991). Namun penderita dengan gastritis dan duodenitis non
erosif termasuk dalam istilah ini (Hu & Kren, 1998)
Diagnosis Dispepsia
 Ulkus peptikum  Parasit intestinal
 Penyakit refluk  Kerusakan mukosa
gastroesophageal akibat obat-obatan
 Gastroparesis (salisilat, OAINS, dll)
 Neoplasma gaster  Kelainan sistemik
 Kholelithiasis atau  Penyakit usus
kholedokholithiasis
iskhemik
 Pankreatitis kronik
relaps  Kanker abdomen
 Malapsorbsi karbohidrat  Dispepsia non ulkus
(laktosa, sorbitol,
fruktosa atau mannitol)
Penyebab DNU
Kelainan motorik gaster
Perubahan sensitivitas gaster
Faktor psikososial
Infeksi helicobacter pylori
Empat tipe dispepsia (didasarkan
atas gejala yang paling dominan
1. Dispepsia tipe ulkus
• Nyeri epigastrium
• Tempat nyeri dapat ditunjuk
• Nyeri malam hari (membangunkan tidur)
• Nyeri berkurang dengan makanan,
antasid atau obat-obatan anti sekresi
asam
2. Dispesia tipe dismotilitas :
• Cepat kenyang
• Rasa penuh, kembung
• Sendawa
• Mual, muntah
3. Dispepsia tipe refluks :
 Rasa terbakar didaerah restrosternal
(pirosis/heartburn)
 Regurgitasi asam
4. Dispepsia tipe non spesifik :
• Gejala berupa campuran dari gejala-gejala
diatas, serta tidak ada gejala dominan
Obat Pilihan untuk Terapi
Functional Dyspepsia

 Functional Dyspepsia
 Dismotility-like
Prokinetic drugs (cisapride, domperidone)
 Ulcer-like :
anti sekresi asam lambung :
Proton pump inhibitor (obat pilihan)
H2-receptor blocker (belum ada bukti menyakinkan)
 Unspecified
Prokinetik atau anti sekresi asam lambung
______________________________ (Terapi selama 2-4 minggu)
(Konsensus Dispepsia Asia-Pasifik, 1999; Konsensus Roma II, 1999_
Algoritme penatalaksanaan dispepsia pada
masyarakat umum
DISPEPSIA
USIA < 55 TH Usia > 55 tahun dengan gejala alam :
TANPA GEJALA ALARM - muntah-muntah - demam
- hematemesis - ikterus
- penurunan berat badan
Terapi empiris selama 2 mgg dg : riwayat pemakaian OAINS kronik
riwayat kanker lambung pd keluarga
- antasid sembuh pasien sangat khawatir akan penyakitnya
- H2 antagonis/PPI
- Prokinetik terapi dihentikan

Gagal atau segera kambuh


kambuh lagi
Pusat rujukan : ahli gastroenterologi
/ dokter spesialis penyakit dalam/ Lihat
Test serologi H.pylori
dokter spesialis anak dg fasilitas algoritme
Endoskopi 2
Hasil (-) hasil (+) RUJUK

kambuh lagi lebih dari 3 kali


Algoritme penatalaksanaan dispepsia
pada pusat rujukan
DISPEPSIA

DARI ALORITME 1 ENDOSKOPI SCBA

PEMERIKSAAN CLO, PA
CLO (+), pa (+) CLO (-), PA (+) CLO (+), PA (-) CLO (-), PA (-)

SELEKSI KASUS Tidak dilakukan terapi


eradikasi hanya diberikan
Terapi eradikasi terapi empiris sambil dicari
penyebab lain
Gagal
CATATAN l Seleksi kasus
Terapi kuadrupel 1. Sangat dianjurkan :
- ulkus duodeni, ulkus ventrikuli,
Gagal - pasca reseksi kanker lambung
- dini, MALT Lymphoma
endoskopi SCBA 2. Dianjurkan :
ulang/kultur - disp. Tipe ulkus, gast. Kronik aktif,
gast. OAINS, gast. Erosiva berat.
Eradikasi H. Pylori sesuai resistensi
Gast.hipertropik
SCBA : SALURAN CERNA BAGIAN ATAS
CLO : CAMPYLOBACTER = RAPID UREA TEST
PA : PATOLOGI ANALISIS

Anda mungkin juga menyukai