1. Pengertian Trauma tumpul abdomen adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen
(Definisi) yang mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama
organ padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus
besar, pembuluh – pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen.
2. Anamnesis Pada anamnesis dapat ditemukan adanya riwayat seperti:
a. Trauma pada abdomen akibat benturan benda tumpul
b. Jatuh dari ketinggian
c. Tindakan kekerasan atau penganiayaan
d. Cedera akibat hiburan atau wisata 6.
Selain itu, AMPLE merupakan elemen penting yang harus ditanyakan dalam anamnesis
pasien:
a. A llergies
b. M edications
c.P ast medical history
d. L ast meal or other intake
e. E vents leading to presentation6
3. Pemeriksaan Fisik Inspeksi
a. Perhatikan abdomen pasien untuk melihat adanya tanda-tanda luka luar, seperti
abrasi dan atau ekimosis.
b. Perhatikan pola luka yang ada untuk menduga adanya trauma intra abdominal.(
lap belt abrasions, steering wheel–shaped contusions).
c. Observasi pernapasan pasien, karena pernapasan abdominal mengindikasikan
adanya trauma pada sistem spinal. Perhatikan juga adanya tanda-tanda distensi
dan perubahan warna pada daerah abdomen.
d. Cullen sign (periumbilical ecchymosis) mengindikasikan perdarahan
retroperitoneal, namun biasanya tanda ini tidak langsung positif. Jika ditemukan
memar dan bengkak pada daerah panggul kita harus curiga kearah trauma
retroperitoneal.
e. Inspeksi daerah genitalia dan perineum untuk melihat adanya luka, perdarahan,
dan hematom pada jaringan ikat longgar6.
Auskultasi
a. Bising usus bisa normal, menurun, atau hilang.
b. Abdominal bruit menandakan adanya penyakit sistem vaskuler yang mendasari
atau adanya traumatic arteriovenous fistula.
c. Bradikardia mengindikasikan adanya cairan bebas intraperitoneal pada pasien
dengan trauma abdomen6.
Palpasi
a. Palpasi seluruh permukaan abdomen dengan hati-hati sambil melihat respon
dari pasien. Perhatikan adanya massa abnormal, tenderness , dan deformitas.
b. Konsistensi yang padat dan pucat dapat menunjukkan adanya perdarahan
intraabdominal.
c. Krepitasi atau ketidakstabilan dari rongga thoraks bagian bawah
mengindikasikan kemungkinan adanya cedera lien atau hepar yang berhubungan
dengan cedera costa bawah.
TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
Nomor Dokumen: Revisi: Halaman:
PPK/KM.UM/14 0 2/3
Tanggal Terbit:
PANDUAN PRAKTEK
KLINIK
(SMF UMUM)
9. Edukasi Informasikan kepada pasien dan keluarga pasien, bahwa pada kasus trauma tumpul
abdomen membutuhkan pemeriksaan penunjang, maka dari itu pasien harus dirujuk
untuk pemeriksaan penunjang tersebut dan penanganan lebih lanjut.
10. Prognosis Ad vitam Dubia ad bonam/ malam
Ad sanationam Dubia ad bonam/malam
Ad fungsionam Dubia ad bonam/malam
11. Tingkat Eviden IV
12. Tingkat C
Rekomendasi
13. Penelaah Kritis SMF Umum
14. Indikator Medis Keadaan pasien membaik
15. Kepustakaan a.AGD 118 Jakarta, Basic Trauma and Cardiac Life Support, 2004
b.Emergency nursing Asociation. Trauma Nursing Care Course (4 th).
c. Pedoman Pelayanan Gadar di Rumah Sakit Dir. Kep. Medik Dirjen Bidang Pelayanan
Medik Jakarta.
d. O'Rourke MC, Landis R, Burns B. Blunt Abdominal Trauma. [Updated 2021 Jul 28].
In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022
Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431087/