Anda di halaman 1dari 13

Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga

Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

PENATALAKSANAAN KASUS SECARA


HOLISTIK DAN KOMPREHENSIF

A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus :
Nama Lengkap : Ny. Suginem Jenis kelamin: Perempuan
Tanggal lahir : 26/12/1946 Umur: 71 tahun
Alamat : Jalan Poncowolo 2 RT 56 RW 12,Yogyakarta
Telepon/ No.HP : 08179440217
Pekerjaan : Swasta ( Perajin tas)
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Jika pasien adalah bayi/ balita:
Nama Ayah
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :

Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)

Nama Lengkap : Jenis kelamin: L / P


Tanggal lahir : Umur:
Alamat :

Telepon/ No.HP :

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

B. ANAMNESISPENYAKIT (DISEASE)
1. Keluhan Utama: Menderita DM sudah kurang lebih 1 tahun
2. Riwayat Penyakit Sekarang:
(Uraikan sejak timbul hingga berkembangnya penyakit, obat-obatan yang telah diminum, pelayanan
kesehatan yang telah didapatkan termasuk sikap dan perilaku klien, keluarga dan lingkungan terhadap
masalah yang ada)

Pada bulan Juli 2016, pasien datang memeriksakan dirinya ke PKU Jogja dengan
keluhan tidak enak badan, pegal, sering mengantuk, lemas, dan sering buang air kecil di
malam hari. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan hasilnya gula darah pasien 330.
Pasien di diagnosis diabetes mellitus pada saat itu dan diharuskan rawat inap sekitar 7
hari di PKU. Setelah pulang dari rumah sakit, pasien mengontrolkan kesehatannya di
puskesmas Wirobrajan. Saat ini pasien terdaftar sebagai BPJS di klinik pratama Firdaus
karena merasa lebih dekat dan lebih mudah dijangkau dari rumah pasien jika ingin
pergi sendiri. Pasien biasanya diantar oleh anggota keluarganya untuk berobat baik itu
anaknya ataupun cucu-cucunya. Obat yang dikonsumsi saat ini adalah metformin 3 x
500mg. Pasien mengatakan saat ini mempunyai banyak pikiran terutama memikirkan
kondisi kesehatan anak dan mantunya yang juga mempunyai penyakit.

3. Riwayat Penyakit Dahulu (beserta Pengobatan)


(Uraikan penyakit yang ada pada klien, pengobatan, pembedahan dan riwayat alergi. Uraikan pula
pelayanan kesehatan yang telah diterima termasuk imunisasi dan skrining)

2016 : Riwayat rawat inap : DM

4. Riwayat Penyakit Keluarga


(Uraikan penyakit yang ada pada keluarga termasuk riwayat pengobatan. Diagram riwayat keluarga
disusun dalam bentuk genogram digambarkan terpisah).

-
5. Riwayat Personal Sosial
(Uraikan pula faktor risiko yang ada pada klien dan keluarganya dengan menggali berbagai
permasalahan dalam aspek-aspek pendidikan, pekerjaan, keluarga asal dan rumah tangga sekarang,
serta minat dangaya hidup)

- Pendidikan terakhir pasien adalah SD


- Pekerjaan : Saat ini pasien bekerja sebagai seorang perajin tas yang dimiliki oleh
diri sendiri dan keluarga yang bertempat dirumahnya. Pasien bekerja dari jam
08.00-15.00
- Pola Istirahat : 6-7 jam ( jam 21.00- 03.00)
- Aktivitas fisik : setiap hari setelah subuh, pasien berjalan-jalan pagi di kampung
kurang lebih 30 menit.

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

- Pola makan : Pasien makan-makanan seperti biasa namun porsinya tidak


banyak. Jika pagi hari makan bubur dan lauk. Siang dan malam makan nasi,
sayur, dan lauk berupa telur atau tempe atau ayam. Tidak ada selingan snack.
- Tidak merokok maupun menjadi perokok pasif.
- Kebiasaan : pasien tidak menggunakan sandal bila pergi keluar (ke tetangga)
- Pasien rutin mengikuti kegiatan kampung seperti pengajian dan posyandu
lansia.
- Pasien tinggal bersama kedua anaknya, kedua mantu, dan ketiga cucunya.
Selain itu pasien juga tinggal berdekatan dengan ketiga anak-anaknya yang lain
dan cucunya sebagai tetangga. Kedua anaknya yang lain tinggal di Bantul, dan
anak terakhirnya tinggal di Jakarta.
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)

- Sistem saraf : nyeri kepala (-), kesemutan (-)


- Sistem kardiovaskuler : berdebar (-), nyeri dada (-)
- Sistem respirasi : sesak nafas (-)
- Sistem gastrointesitinal : mual (-), nyeri perut (-)
- Sistem urinary : BAK anyang-anyangan (-)
- Sistem musculoskeletal : badan pegal (-)

C. ANAMNESIS PENGALAMAN SAKIT (ILLNESS)


Pengalaman Sakit Pasien
(Uraikan pengalaman sakit pasien yang meliputi: pikiran, perasaan, efek pada fungsi dan harapan)

1. Pikiran: Pasien tidak mengetahui kenapa penyakit ini terjadi pada pasien

2. Perasaan: Pasien merasa biasa saja ketika di diagnosis DM

3. Efek pada fungsi: Pasien tidak memiliki keterbatasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari

4. Harapan: Pasien berharap dapat sembuh dari penyakitnya dan tidak minum obat lagi

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum = baik

2. Kesadaran= compos mentis

3. Tanda Vital =
Tekanan Darah: 140/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit

Suhu : 36 C

4. Antropometri =
Tinggi Badan : 155 cm Indeks Massa Tubuh (IMT): 23,3
Berat Badan : 56 kg [TB (meter)/ BB (kg)2]
Status Gizi : normal

5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : kering (-)
Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran
Otot : atrofi (-)
Tulang : dalam batas normal
Sendi : dalam batas normal
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : normocephal
Mata : CA -/-, SI -/-
Hidung : lendir -
Telinga : dalam batas normal
Mulut dan Gigi : dalam batas normal
Tenggorokan : faring hiperemis -
Leher : lnn teraba -

Thorax Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi


Paru Tidak ada Nyeri (-) Sonor (+) vesikuler
ketinggalan
gerak
Jantung Ictus cordis Ictus cordis Batas S1/S2 reguler,
tak tampak teraba di SIC jantung bising (-)
V normal
Abdomen Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Distensi (-) Supel, nyeri timpani Bising usus (+)
tekan (-)

Anogenital : dalam batas normal

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

Ekstremitas : Akral Hangat


Kanan Atas Kiri Atas Kanan Bawah Kiri Bawah
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Tonus Normal Normal Normal Normal
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Refleks Fisiologis + + + +
Refleks Patologis - - - -
Sensibilitas + + + +
Meningeal Signs - - - -

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Laboratorium:

Tanggal GDS GDP Kolesterol Trigliserida Asam urat


2016 (pertama terdiagnosis) 330 - - - -
23/01/2017 159 - 212 - -
13/06/2017 170 - 220 140 6
14/08/2017 - 169 170 - 4,3
2. Radiologi:

Tidak ada data

3. Lainnya:
-

F. PATOGENESIS/ PATOFISIOLOGI (MEKANISME)


(Berikan uraian pathogenesis/ patofisiologi (mekanisme) dari penyakit utama yang terjadi

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

G. DIAGNOSIS KLINIS
1. Differential Diagnosis = Diabetes Mellitus tipe 1

2. Diagnosis Kerja= Diabetes Mellitus tipe 2 terkontrol dengan hiperkolesterolemia

H. DATA ANGGOTA KELUARGA INTI (KELUARGA ASAL)


No. Nama Jenis Tgl Lahir/ Pekerjaan No.HP Status Kesehatan
Kelamin Umur
1. Muhtarom L 63 tahun Swasta Meninggal (sakit paru)

2. Suginem P 71 tahun Swasta DM,


Hiperkolesterolemia,
3. Saniyem P 52 tahun Swasta DM, Hipertensi

4. Sumarni P 50 tahun Swasta DM

5. Wahyudi L 49 tahun Swasta


6. Untung L 47 tahun Swasta
7. Waherman L 45 tahun Swasta
8. Wartoni L 43 tahun Swasta Perokok
9. Wahayanto L 41 tahun Swasta
10. Sugiwati P 39 tahun Swasta

I. DATA ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL SERUMAH


No. Nama Jenis Tgl Lahir/ Pekerjaan No.HP Status Kesehatan
Kelamin Umur
1. Suginem P 71 tahun Swasta DM,
Hiperkolesterolemia,
2. Untung L 47 tahun Swasta
3. Waherman L 45 tahun Swasta
4. Baniyem P 45 tahun Swasta Batu saluran kemih,
kista pankreas
5. Siti Rohidah P 42 tahun Swasta
6. Adelia Nasfa P 15 tahun SMP
7. Fatir L 7 tahun SD
8. Alif Iqbal L 3 tahun TK

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

J. INSTRUMEN PENILAIAN KELUARGA (FAMILY ASSESMENT TOOLS)


1.Genogram Keluarga (Family Genogram)
(Buatlah genogram keluarga sesuai kaidah umum pembuatan genogram dan dilengkapi dengan keterangan/legenda di bawahnya).
Keluarga Ibu Suginem

Legenda(tambahkan sesuai kebutuhan):


*B= Breadwinner *C= Caregiver D : Diabetes Melitus BS : Batu Saluran Kemih KP : Kista Pankreas H : Hipertensi
*D= Decision Maker

2.Bentuk Keluarga (Family Structure)


Menurut Goldenberg (1980) termasuk dalam keluarga besar (extended family) karena terdiri dari
gabungan dengan sanak saudara lainnya.
3. Tahapan Siklus Kehidupan Keluarga (FamilyLife Cycle)
Menurut Carter & McGoldrick (1989) termasuk dalam families in later life

4. Peta Keluarga (Family Map)


(Buatlah peta keluarga yang menggambarkan psikodinamika keluarga sesuai kaidah umum pembuatan peta keluarga dilengkapi dengan
keterangan/legenda di bawahnya).

W
B U

SR S F : hubungan fungsional

: laki-laki
A
AL : perempuan

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

5.APGAR Keluarga (Family APGAR)


[Adaptability-Partnership-Growth-Affection-Resolve]
(Isilah instrumen APGAR berikut sebagai skrining awal untuk melihat adanya disfungsi keluarga)
APGAR Keluarga Hampir selalu Kadang- Hampir tidak pernah(0)
(2) kadang(1)
1. Saya merasa puas karena saya dapat meminta pertolongan kepada √
keluarga saya ketika saya menghadapi permasalahan
2. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya membahas berbagai √
hal dengan saya dan berbagi masalah dengan saya.
3. Saya merasa puas karena keluarga saya menerima dan mendukung √
keinginan-keinginan saya untuk memulai kegiatan atau tujuan baru
dalam hidup saya.
4. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya mengungkapkan kasih √
sayang dan menanggapi perasaan-perasaan saya, seperti
kemarahan, kesedihan dan cinta.
5. Saya merasa puas dengan cara keluarga saya dan saya berbagi √
waktu bersama.
Skor Total 8
Skala pengukuran: Skor: Contoh:
Hampir selalu = 2 8-10 = Sangat fungsional Jumlah = 8 poin.
Kadang-kadang = 1 4-7 = Disfungsional sedang Keluarga sangat disfunsional
Hampir tidak pernah = 0 0-3 = Disfungsional berat
6.SCREEM Keluarga (Family SCREEM)
(Social-Cultural-Religious-Educational-Economic-Medical)
Aspek SCREEM Sumber Daya Patologis
Social - Interaksi dengan anggota
keluarga baik
- Interaksi dengan tetangga sekitar
baik
Cultural - Tidak percaya pengobatan
alternatif
Religious - Pasien beragama islam rajin
beribadah dan mengikuti
pengajian kampung seminggu
sekali dan rutin menjalani shalat
malam

Educational - Pendidikan terakhir pasien adalah SD


Economic - Pasien mempunyai usaha
keluarga berupa kerajinan tas dan
hasilnya mencukupi untuk
kebutuhan sehari-hari
Medical - Pasien sekeluarga merupakan
peserta BPJS Non PBI
- Menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia dan aksesnya
mudah

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

7.Perjalanan Hidup Keluarga (Family Life Line)


Tahun Usia Life Events/ Crisis Severity of Illness
(Tahun)
1964 18 th Menikah

2002 56 th Suami meninggal Stressor psikologis


2015 69 th Anak terdiagnosa DM
Stressor psikologis
2015 70 th Cucu meninggal
Stressor psikologis
2016 71 th Terdiagnosa DM █

2017 71 th Menantu terdiagnosa kista pankreas ██

K. RUMAH DAN LINGKUNGAN SEKITAR

1. Kondisi Rumah
(Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenisdinding, lantai dan atap, kepadatan,
kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan airserta sanitasi.

- Lokasi rumah : terletak di jalan Poncowolo RT 54 RW 13, Wirobrajan,


Yogyakarta. Rumah pasien berada di daerah perkampungan yang cukup padat
penduduk, bersebelahan dengan kuburan dan pemukiman lain.
- Kondisi rumah : pasien tinggal dirumah milik sendiri. Rumah permanen. Satu
lantai, dengan dinding tembok, lantai bukan keramik ataupun tanah, beratap
genteng yang terdiri dari 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan ruang
bekerja/produksi.
- Pencahayaan : cahaya yang masuk ke seluruh ruangan rumah cukup baik
dengan jendela dan ventilasi memadai
- Kebersihan : ruangan rumah tidak bersih karena juga dijadikan tempat
produksi tas yang dibuat oleh pasien sehingga banyak debu dan barang
berserakan
- Kepadatan : ruangan rumah cukup luas namun kesannya padat karena banyak
barang produksi yang disimpan disitu
- Sanitasi dasar
 Persediaan air bersih : memasak, minum, mandi, dan mencuci berasal
dari air sumur
 Jamban keluarga dimiliki di dalam rumah

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

2. Lingkungan Sekitar Rumah


(Jelaskan tentangsumber dan penampungan air,pengaturan limbah, pembuangan sampah, situasi halaman, selokan,
,serta gambaran kedekatan dengan rumah tetangga sekitar)

Rumah terdapat di Jalan Poncowolo , Wirobrajan, Yogyakarta. Rumah pasien


masuk kedalam gang, dan termasuk dalam kawasan padat penduduk dimana
berdempet-dempet dengan rumah tetangga sebelah. Rumah pasien bersebelahan
dengan kuburan dan rumah tetangga. Untuk sarana pembuangan sampah
terdapat tukang sampah kampung. Pasien tidak mempunyai halaman rumah.
Anak-anak pasien tinggal dekat rumah pasien juga (bertetangga)

3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/ legenda)
Lantai 1 :

Kamar Kamar Kamar Kamar


tidur tidur tidur mandi
Ruang tengah/ruang produksi/ruang dapur
bekerja

L. INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT(PHBS)


No. Indikator PHBS Jawaban
Ya Tidak
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan √
2. Pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0 - 6 bulan √
3. Menimbang berat badan balita setiap bulan √
4. Menggunakan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan √
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun √
6. Menggunakan jamban sehat √
7. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan √
lingkungannya sekali seminggu
8. Mengkonsumsi sayuran dan atau buah setiap hari √
9. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga √
10 Tidak merokok di dalam rumah √
Kesimpulan: Pasien tidak ber PHBS
M. CATATAN TAMBAHANHASIL KUNJUNGAN RUMAH
Nomor Tanggal Catatan, Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
Kunjungan
1 15/8/2017 - Home Visit kerumah pasien .
- Follow up dan anamnesis serta pemeriksaan fisik kepada pasien
untuk menggali keadaan fase terhadap penyakitnya.
- Edukasi bertahap .

2 22/8/2017 - Edukasi lanjutan.


- Melihat perkembangan kondisi pasien

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

N. DIAGNOSIS HOLISTIK
1. Diagnosis Psiko-sosial& Kultural-spiritual=
Janda dengan pengetahuan yang kurang dan ketidakpedulian terhadap penyakitnya
serta rumah tangga tidak ber PHBS

2. Diagnosis Holistik (Klinis plus Psiko-sosial& Kultural-spiritual)=


Diabetes mellitus tipe II tidak terkontrol dan hiperkolesterolemia pada janda dengan
pengetahuan yang kurang dan ketidakpedulian terhadap penyakitnya dalam rumah
tangga yang tidak ber-PHBS

O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:

Edukasi tentang :
- Gambaran penyakit diabetes melitus merupakan penyakit kronik yang tidak
dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan tergantung dari diri pasien sendiri
- Gambaran penyebab, factor risiko, komplikasi dari diabetes melitus
- Pentingnya modifikasi gaya hidup dalam pengelolaan diabetes mellitus : makan
dengan gizi seimbang, aktifitas fisik teratur, pola istirahat cukup, manajemen
stress, menghindari rokok
- Pentingnya minum obat teratur sesuai anjuran dokter dan rutin kontrol minimal
2 minggu sekali
- Pentingnya melakukan senam kaki diabetes
- Pentingnya menjalankan perilaku PHBS sehari sehari
- Pentingnya monitor kadar gula dalam darah dan profil lemak sebulan sekali
- Pentingnya dukungan keluarga pada pasien dan pengelolaan penyakit

2. Upaya Preventif:
- Menerapkan pola makan dengan prinsip 3 J (jadwal, jenis, dan jumlah) untuk
DM, dislipidemia,
- Melakukan aktifitas fisik secara teratur 3-4x/minggu selama 30-45 menit secara
rutin
- Istirahat cukup minimal 6-8 jam/hari
- Melakukan manajemen stress yang baik
- Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
- Melakukan kontrol rutin ke dokter untuk penyakitnya tiap 10 hari atau 2 minggu
sekali
- Monitoring kadar gula darah minimal 1 bulan sekali; serta profil lemak dan
HbA1c 3 bulan sekali
- Melakukan perawatan kaki & senam diabetes setiap hari
- Melakukan PHBS
- Melakukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan: EKG dll
- Mendapatkan konseling metode CEA (Catharsis-Education-Action) untuk
mengatasi kekhawatiran dan pengetahuan yang kurang tentang penyakit DM,
dislipidemia,
- Skrining anggota keluarga untuk penyakit DM, dislipidemia
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

3. Upaya Kuratif:

Pengobatan Diabetes Melitus


Berdasarkan PERKENI 2011, pengendalian kadar gula darah dapat memakai obat anti
hiperglikemi oral. Pada pasien ini, pilihan terapi yang dapat dilakukan adalah
metformin 500mg diberikan 3x1,setelah atau pada saat makan.
Pengobatan Dislipidemia
Berdasarkan PERMENKES RI No 5 Tahun 2014, pada pasien ini dapat dipakai
golongan statin untuk menurunkan kadar kolesterol, yaitu simvastatin 10 mg, 1x1 per
hari

4. Upaya Rehabilitatif:

Tidak dilakukan

5. Upaya Paliatif:

Tidak dilakukan

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY

P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)

Aspek Penilaian Nilai Komentar

1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
5. Humanisme & Profesionalisme
6. Organisasi & Efisiensi
7. Kompetensi Klinis Keseluruhan
Skor Total : 7
Skor Akhir

Tanda Tangan Tanggal

(……………………………………………………)

LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9

Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif


OHA-2016

Anda mungkin juga menyukai