Anda di halaman 1dari 6

CLINICAL PATHWAY ASTROCYTOMA

RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA

RSUP Dr. Sardjito


No. RM : …………………………………

Nama Pasien BB Kg
Jenis kelamin TB Cm
Tanggal Lahir TempatTanggalLahir :
Diagnosa Masuk RS
Umur : Alamat :
Penyakit Utama

Penyakit penyerta Tgl. Masuk Jam :

Komplikasi Tgl. Keluar Jam :

Tindakan Kemoterapi Temozolomide


Dietary Counseling and SurveilanceKode ICD :

KETERANGAN

KEGIATAN URAIAN KEGIATAN


HARI RAWAT
1 3 5 8 12 14
1. Asesmen Awal
Assesmen Awal DPJP Kriteria diagnosis :
Medis Pemeriksaan dokter: 1. Keluhan neurologis berlangsung progresif
a. Gejala 2. Didapatkan defisit neurologis fokal maupun global
 Nyeri kepala
 Fatigue (lemah)
 Mual muntah
 Kejang
 Gejala fokal (Kelemahan anggota gerak,
motoris, afasia, gangguan visual)
 Gangguan kognitif
 Tanda PTIK (nyeri kepala, muntah
proyektil, pandangan kabur/dobel)
b. Pemeriksaan fisik umum (kondisi umum,
tanda vital, thorax, abdomen)
c. Pemeriksaan neurologis
a. Tingkat kesadaran
b. Orientasi
c. Refleks batang otak
d. Nervus cranialis
e. Papil udema
f. Kaku kuduk
g. Gangguan sensorik
h. Gangguan motorik
i. Gangguan otonom
j. Assessmen KPS
d. Faktor risiko
 Merokok
 Tumor pada organ lain
Konsultasi
a. Radioterapi
b. Bedah saraf
Rawat bersama
Assemen Awal Melakukan assesmen sesuai format assesmen
Keperawatan keperawatan, termasuk assessment fungsional
pasien, gangguan komunikasi, gangguan
mobilisasi, gangguan perilaku/gangguan
kognitif, risiko jatuh
2. Laboratorium Hb, AL, AT, diftell, AE, PT, APTT, INR,
albumin ,elektrolit, ureum, creatinin, SGOT,
SGPT
Darah rutin, diftell dan elektrolit sebelum inisiasi
kemoterapi dan paska 1 siklus terapi
3. Radiologi/ a. MRI kepala kontras pre-kemoterapi,
Imaging atau CT scan kepala kontras Kriteria diagnosis :
b. MR spektroskopi Didapatkan lesi intracranial yang mendukung pada gambaran MRI
dengan kontras atau CT scan kepala dengan kontras
c. Ronsen Toraks
a. EKG
b. Pemeriksaan patologi anatomi (post operasi) Kriteria diagnosis :
4. Penunjang Lain Didaptakan gambaran histopatologi yang mendukung pada
pemeriksaan patologi anatomi
c. Pemeriksaan molekuler
5.
Asesmen lanjutan
A. Asesmen Dokter DPJP: Visite harian/
Medis SOAP: Follow up
Evaluasi defisit neurologis
Dokter Non DPJP: Atas Indikasi/Emergency
SOAP
Asesmen KPS

B. Asesmen Barthel index


Keperawatan
Resiko jatuh
GCS dan tanda vital
Nyeri
Gerak dan kekuatan otot
Gangguan menelan
Gangguan kognitif
Gangguan komunikasi
Gangguan eliminasi
C. Asesmen Antropometri
Gizi Biokimia
Fisik/klinis
Riwayat makan
D. Asesmen Rekonsiliasi Obat Rekonsiliasi wajib dilakukan saat pasien masuk (hari pertama) dan
Farmasi pulang. Rekonsiliasi transfer dilakukan saat pasien pindah ruang.
Telaah Resep Jika terdapat permasalahan terkait obat akan dikomunikasikan ke
dokter.
6. Diagnosis

A. Diagnosis a. High Grade Glioma (derajat III atau IV)


Medis b. ………
B. Diagnosis Nyeri akut
Keperawatan
Defisit perawatan diri
Resiko jatuh
Resiko luka tekan
Hambatan mobilitas di tempat tidur

C. Diagnosis NI-2.1 Asupan oral tidak adekuat


Gizi NI-5.3Penurunankebutuhanzatgizispesifik
NC-1.1Kesulitanmenelan
7. Discharge Identifikasi Kebutuhan Edukasi dan Latihan
Planning Selama Perawatan
Identifikasi kebutuhan di rumah

8. Edukasi Terintegrasi
A. Penjelasan Diagnosis
Edukasi/Inform Rencana Kemoterapi
asi Medis
Informed Consent
B. Edukasi & Edukasi nutrisi sesuai faktor resiko,kebutuhan
Konseling Gizi dan preskripsi diet pasien
C. Edukasi Tanda peningkatan tekanan intrakranial
Keperawatan Cara mengontrol nyeri
Pemenuhan ADL
Pencegahan jatuh
Pencegahan luka tekan
Prinsip merawat pasien tumor otak di rumah
D. Edukasi Konseling dan Informasi Obat Edukasi obat dilakukan saat pasien mendapat obat pertama kali dan
Farmasi saat pulang (edukasi kolaborasi)
Kepatuhan minum Obat
Pengisian Lembar Edukasi Terintegrasi
Formulir
Informasi Dan
Edukasi
Terintegrasi
9. Terapi Medika Mentosa
a.Anti edema a. Dexamethasone Jika tidak ada kontraindikasi
b. Kemoterapi a. Temozolomide Pada glioblastoma concomitant dan adjuvant kemoterapi
temozolamide (TMZ) sebagai tambahan untuk radioterapi.
Temozolomide diberikan dengan dosis 75 mg/m2 selama 6 minggu
(selama radioterapi), dilanjutkan dengan 150-200 mg/m2 pada hari 1-
5 siklus 28 hari selama 6 kali.
c. Obat Oral a. Paracetamol Anti nyeri
b. MST Pada pasien dengan cancer pain dengan NPS ≥ 8
c. Antikejang Pada pasien dengan gejala kejang atau post kraniotomi
d. Ondansentron 1 x 8 mg anti mual sebelum kemoterapi temozolomide
e. Cotrimoxazole 1 x 960 mg 3 kali seminggu untuk profilaksis infeksi pada pasein kemoterapi
temozolomide dan dexametason jangka panjang
d. Rectal
10. Tatalaksana /Intervensi

a. TLI Medis a. Craniectomy tumor removal Sesuai indikasi

f. Radioterapi Sesuai indikasi

b. TLI Manajemen peningkatan tekanan intrakranial


Keperawatan Dukungan perawatan diri
Pencegahan jatuh
Protokol pemberian temozolomide Sesuai ndikasi
d. TLI Farmasi a. Mengkaji Drug Reated Problems
b. Penyiapan obat temozolomide
11. Monitoring & Evaluasi (Monitor Perkembangan Pasien)
a. Dokter DPJP a. GCS
b. Tanda Vital
c. Nyeri
d. Barthel Index
e. Karnofsky Performance Scale (KPS)
f. Gangguan Kognitif (MMSE)
b. Keperawatan Tanda vital, GCS, gerak dan kekuatan otot
Tingkat nyeri
Pemenuhan ADL
Status kesadaran pasien
Intervensi pencegahan jatuh dan kejadian jatuh
Kemampuan mobilisasi pasien
c. Farmasi Monitoring Interaksi Obat Dilakukan jika ada interaksi obat dan efek samping obat.
Monitoring Efek Samping Obat
Pemantauan Terapi Obat Pemantauan terapi obat dilakukan melalui instruksi pemberian obat
d. Rehabilitasi a. Fisioterapi Sesuai indikasi
Medis b. Terapi wicara Sesuai indikasi
c. Okupasi Terapi Sesuai indikasi
12. Mobilisasi/rehabilitasi
a. Medis
b. Keperawatan Mandiri
Dibantu sebagian
Dibantu total
13. Outcome/hasil
a. Medis Tidak ada reaksi tidak diinginkan terkait
pemberian kemoterapi
Pemberian kemoterapi mengikuti jadwal
protokol pemberian
b. Keperawatan
Nyeri terkontrol
Bantuan perawatan diri terfasilitasi
Tidak ada kejadian jatuh
Tidak ada luka tekan
c. Gizi Tidak terjadi penurunan status gizi
d. Farmasi Terapi obat kemoterapi sesuai indikasi
Kepatuhan minum obat
14. Kriteria Pulang Persyaratan klinis :
1. Bebas nyeri kepala (NPS kurang dari 3)
2. Kejang terkontrol
3. Tidak ada tanda peningkatan TIK
4. Defisit neurologis membaik atau tidak
bertambah berat
Persyaratan selain klinis :
Parameter laboratorium normal (darah rutin,
kimia darah)
MRI/CT scan kontras evaluasi tidak
menunjukkan bukti lesi baru yang memiliki
efek massa atau kea rah herniasi atau gejala
hydrocephalus obstruktif
15. Rencana Penjelasan mengenai rencana pemberian
Pulang/Edukasi temozolomide selanjutnya
Pelayanan
Lanjutan Penjelasan terkait pengobatan yang berkaitan
dengan kondisi pasien
Surat pengantar kontrol

……………………… , ………………………… , …………………


Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi

( …………………………………….. ) ( ……………………………………. ) ( ……………………………………. )

Keterangan :

Yang harus dilakukan


Bisa atau Tidak
√ Bila sudah dilakukan
- Bila tidak dilakukan

Anda mungkin juga menyukai