RENCANA
KEPERAWATAN MEDIKAL No. RM
BEDAH Nama
NYERI Tgl lahir/ Umur
NIK
NAMA
DIAGNOSA
TGL NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN &
KEPERAWATAN
PARAF
Nyeri akut( pusing ) Setelah dilakukan Mandiri :
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Monitor P, Q, R, S, T of Pain &
Peningkatan tekanan selama ….. x 24 jam VS.
vascular cerebral. nyeri berkurang / 2. Berikan posisi tidur kepala lebih
…………………….. terkontrol sampai tinggi.
Ditandai dengan dengan hilang dengan 3. Berikan tehnik relaksasi
● DS : kriteria hasil : (nafas dalam, usapan /pijatan
Klien menyatakan : ● Klien ringan di kepala).
kepalanya terasa menyatakan nyeri 4. Anjurkan keluarga untuk untuk
pusing. berkurang (durasi, membatasi jumlah pegunjung
Mual - muntah frekuensi, sifat & sampai nyeri teratasi.
Skala nyeri ……….. skalanya). 5. Berikan diet dengan porsi kecil
● DO : ● Wajah tampak tapi sering.
Ekspresi wajah relaks Kolaborasi :
menahan nyeri. ● Skala nyeri 0 – 4. 1. Analgesik.
Mata selalu ● VS :
terpejam. N : 78 – 100
VS : x/mnt.
TD : ……… mmHg RR : 16 – 24 x/mnt
N : ……… x/mnt TD: 110/70 –
RR : ……… x/mnt 120/80
S : ……… oC S : 36 – 37,5 C
0
NAMA
DIAGNOSA
TGL NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN &
KEPERAWATAN
PARAF
Ketidak - seimbangan Setelah dilakukan Mandiri :
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan 1. Monitor intake & output per
kebutuhan tubuh selama …. X 24 jam hari.
berhubungan dengan Kebutuhan nutrisi 2. Anjurkan makan sedikit tapi
● Anoreksia adekuat dengan sering.
● Mual, muntah kriteria hasil : 3. Anjurkan untuk menghindari
● Gangguan ● Klien makan makanan yang
absorbsi menyatakan nafsu mengandung gas.
● ………………………….. makan meningkat. 4. Anjurkan untuk minum obat
● Tidak mual & anti mual sebelum makan.
muntah. 5. Sajikan makanan dalam
ditandai dengan ● Tidak keadaan menarik.
terdapat 6. Ciptakan lingkungan bersih &
DS : penurunan BB. menyenang - kan saat makan.
Klien menyatakan ● Hb : 12 – 18 gr/dl.
● Mual, muntah ● Prot.Total:6– Kolaborasi :
● Tidak nafsu 8gr/dl. 1. Antiemetik.
makan. ● Tonus otot kenyal.
● …………………………… ● Intake kalori
1500 – 2000
DO : kal/hr.
● TB : …… BB : …..
● Hb : ……..
● Prot. Total : ………
● Tonus otot
lembek.
● Intake kalori
………………perhari.
NAMA
DIAGNOSA
TGL NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN &
KEPERAWATAN
PARAF
Defisit perawatan diri Setelah dilakukan Mandiri :
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1. Monitor skala kemandirian
● Kelemahan fisik. selama ….. x 24 jam klien.
● Pusing perawatan diri 2. Libatkan keluarga dalam
terpenuhi dengan membantu ADL klien.
Ditandai dengan kriteria hasil : 3. Bantu ADL klien sesuai
● Klien mampu kebutuhan.
DS : melakukan 4. Bantu klien ambulasi
Klien menyatakan perawatan diri secara bertahap sesuai dengan
● Kepalanya terasa ( mandi, berhias, kemampuan ( sebelum duduk,
pusing. makan ) secara ambulasi dengan miring kanan /
● Kepalanya ber bertahap. kiri, sebelum berdiri duduk
-tambah pusing ● Skala beberapa menit terlebih
jika untuk kemandirian 0 dahulu).
aktifitas. -2.
DO : Kolaborasi :
● Skalakemandirian 1. Analgetik / anti -vertigo.
………… 2. ……………………………………..
● Aktifitas terbatas
di tempat tidur
dengan bantuan.
● Klien bedrest.
NAMA
DIAGNOSA
TGL NO TUJUAN RENCANA TINDAKAN &
KEPERAWATAN
PARAF
Resiko ketidak - Setelah dilakukan Mandiri :
seimbangan cairan & tindakan keperawatan 1. Monitor VS & tanda – tanda
elektrolit selama …… x 24 jam hidrasi.
berhubungan dengan resiko ketidak
muntah. -seimbangan cairan & 27976. Anjurkan klien untuk
elektrolit dapat diatasi minum sedikit tapi sering.
Ditandai dengan / dicegah dengan
DS :Klien menyatakan kriteria hasil : 27248. Anjurkan klien untuk
● Muntah …… ● Turgor kulit baik. membatasi makanan / minuman
x/hari, sejak ● Mukosa bibir yang menimbulkan mual,
……………. lembab. muntah ( yang mengandung
● Merasa haus. ● VS : gas / berlemak ).
TD : 110/70 –
DO : 26576. Monitor balance cairan
120/80 mmHg
● Turgor kulit dan frekuensi muntah.
N : 60 – 100
kurang. x/mnt
● Keadaan RR : 16 – 24 Kolaborasi :
mukosa bibir x/mnt 1. Pemberian cairan isotonis
……………... S : 36 – 37 C o
melalui iv ………….., ……… tts/mnt.
● VS :
2. Antiemetik.
TD : ……… mmHg
N : ……… x/mnt
RR : ……… x/mnt
S : ……… C
o