Anda di halaman 1dari 2

Nama : Asril Wahyudin

NIM : 101180080

Prodi/Semester : Hukum Keluarga Islam/6A

Tugas : Penyelesaian Sengketa Alternatif II

Dosen : Dr. Rasito, S.H,. M.Hum., CM

Sebutkan dan jelaskan 10 dari 14 keterampilan atau mediator’s skill.

1. Pendengar aktif
 Following skills: Apakah mediator paham
 Reflecting skills: Sudah benarkah yang mediator dengar/paham?
 Attending skills: Apakah kehadiran mediator dirasakan?
2. Komunikasi verbal dan nonverbal
- Lebih dari 65% pesan non verbal
- Memiliki bobot 5X dari komunikasi verbal
- Satu gerak isyarat memiliki banyak arti
3. Empati
Seorang mediator ketika melakukan proses mediasi harus bisa ikut merasakan
yang dialami oleh pihak yang berselisih. Empati tersebut bisa ditunjukkan
melalui ekspresi wajah, nada suara, pandangan mata, dan pilihan kata yang
digunakan. Empati menjadi aspek penting dalam keberhasilan proses mediasi.
Pihak yang sedang bermediasi merasa dihargai dan diperhatikan sehingga akan
menumbuhkan kepercayaan pada perkataan mediator.
4. Reframing
Suatu upaya pengubahan/penterjemahan komunikasi yang dilakukan oleh
mediator, dengan harapan tujuan bahwa hasil bentukan baru tersebut dapat lebih
diterima dan membantu memperbesar kemungkinan dilakukannya usaha
pemecahan masalah secara bersama.
5. Membuat catatan
- Masalah?
- Harapan?
- Penyelesaian?.
6. Menyusun pertanyaan
 Berguna dalam mendefinisikan permasalahan yang mengarah pada
penyelesaian bersama (Problem defining stage)
 Diformulasikan ke dalam bentuk pertanyaan:
Misalnya:
1) Kapan .....?
2) Apa .........?
3) Bagaimana.....?
7. Menyiapkan rangkuman
- Bermanfaat terutama untuk mendapatkan kesepahaman awal dan
mendefinisikan permasalahan
- Memberikan kesan bahwa tiap pihak telah disimak dan diverifikasi oleh
mediator
- Bersifat selektif yang beroriantasi positif sehingga mengajak para pihak
untuk menlangkah ke proses negosiasi selanjutnya
- Seimbang dan berunsur pada permasalahan yang telah disampaikan oleh
kedua belah pihak.
8. Menulis di papan tulis
Papan tulis juga adalah alat proses dalam bermediasi yang dapat dikategorikan
sebagai media pembelajaran, karena papan tulis tersebut digunakan untuk
menyampaikan informasi dan digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran.
Papan tulis mungkin merupakan media yang paling lazim dan sering digunakan
dalam proses bermediasi.
9. Tidak memberi penilaian
10. Toleransi terhadap emosi
Toleransi terhadap emosi sangat penting, bagaimana peran mediator harus sabar
dari emosional agar pihak yang sedang berperkara tidak terbawa arus emosional
dan merasa tenang dan tentram.

Anda mungkin juga menyukai