NAMA SISWA :
/KELOMPOK KELAS / : VII/ 1
Semester : Mata : Al Quran Hadis
Pelajaran Guru Mapel : Habibi
1. KOMPETENSI INTI
(KI. 1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
(KI. 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
(KI.3) Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI.4) Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
2.
merangkai, memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang/teori
2. KOMPETENSI DASAR
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
4. LANGKAH PEMBELAJARAN
Cara memfungsikan Al-Quran dan Hadits
Ajaran Al-Qur’an dan Al-Hadis diterapkan dengan memfungsikannya dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam kehidupan pribadi yang berhubungan langsung antara diri
seseorang dengan Allah, atau kehidupan keluarga yang berhubungan dengan seluruh
anggota keluarganya, kehidupan masyarakat yang mengatur kehidupannya sebagai
makhluk social atau kehidupan berbangsa yang menuntun manusia agar dapat menjadi
warga Negara yang baik dengan tetap berpedoman kepada Al-Qur’an dan al-Hadis
Setelah memahami materi yang disajikan, Guru mengajak peserta didik mencermati 2 kasus
di dua keluarga.
“keluarga Pak Darmawan terdiri dari isteri dan kedua anaknya yang masih duduk dibangku
Sekolah Dasar dan menengah. Keduanya tidak pernah membantah ayah dan ibunya,
apalagi membentaknya. Begitu pula Pak Darmawan dan isterinya sangat mencintai kedua
puteranya, membimbingnya dan selalu mengingatkan jika mereka bersalah dengan penuh
bijaksana dan tetap berpedoman dengan tetap berpedoman dengan Al-Qur’an dan Hadis.
Keluarga mereka menjalankan kehidupannya dengan damai dan penuh kebahagiaan. Meski
beberapa kesulitan mereka alami, namun dengan ketaqwaan penuh mereka dapat
melaluinya dengan lancar.”
“Sudah beberapa hari ini Arman tidak pulang ke rumah. Arman merasakan bahwa ayah
ibunya tidak menyayanginya karena mereka terlalu sibuk dalam urusan pekerjaannya.
Hingga akhirnya Ayah dan ibunya mendapatkan berita penangkapan Arman oleh kepolisian
karena ia terlibat pengedaran narkoba. Karena merasa benar, ayahnya menyalahkan
ibunya yang dirasa tidak memperhatikan anak begitu pula sebaliknya. Sehingga kasus
Arman menjadikan hubungan ayah dan ibunya memburuk dan akhirnya mereka bercerai.”
2. Dari kisah hikmah di atas jelaskan pendapatmu tentang tujuan menjadikan Al Qur’an
dan hadist sebagai pedoman hidupku
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3. Jelaskan 2 point penting yang bisa diambil dari kisah hikmah di atas untuk menjadikan
Alquran dan hadits sebagai pedoman hidup.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
CONTOH 2
Setelah mengetahui dan menjelaskan materi yang disajikan, guru berusaha untuk
menstimulasi peserta didik agar kritis dalam mengamati atau menyimak sesuatu. Sehingga
dapat memotivasi peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah
mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan
pentingnya Al-Qur’an dan al-Hadis dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa
menjadi acuan pertanyaan:
1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang di tiap kelompoknya.
2. Guru membaginya dengan cara menyebutkan angka. Caranya
a. Peserta didik berhitung secara berurutan dan masing-masing menghapalkan
nomornya.
b. Jadikan angka 1 sampai sepuluh menjadi dua kelompok yaitu kelompok angka ganjil
dan kelompok angka genap.
c. Jadikan angka 11 sampai angka 20 menjadi dua kelompok yaitu kelompok ganjil dan
kelompok genap.
d. Begitu seterus. Sesuaiakan dengan jumlah peserta didik dalam satu kelas
e. Guru bisa mengembangkannya berdasarkan jumlah peserta didik
3. Guru membagikan lembar diskusi kepada tiap kelompok. Contoh lembar diskusi untuk
bab “al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup” sebagai berikut:
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu, dan jangan lupa tulis hasilnya pada kolom
bawah!
Bahan Diskusi 1
Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman hidup manusia tentu memiliki fungsi
yang banyak sekali, namun hal tersebut tidak dibarengi dengan pemahaman
banyak orang akan cara menfungsikannya dalam kehidupannya. Untuk itu,
diskusikan dengan temanmu tentang hal-hal yang dapat kalian lakukan dalam
rangka menfungsikan Al-Qur’an dan Hadis dalam kehidupanmu!
Hasil Diskusi Kelompok 1
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
Hasil Diskusi 2
__________________________________________________________________
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
*SELAMAT BEKERJA*