Anda di halaman 1dari 9

Nama : Oti Dinda

NIM ` : 101180091

Prodi/Semester : Hukum Keluarga Islam/6A

UAS : Praktek PA
1. Anda sebutkan 5 macam azaz hukum acara peradilan agama beserta penjelasannya
secara singkat.
Jawaban:
1) Asas bebas dan merdeka
kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila.
2) Asas bersifat menunggu
hakim bersifat menunggu datangnya tuntutan hak diajukan kepadanya, kalau
tidak ada tuntutan hak atau penuntutan maka tidak ada hakim.
3) Asas hakim bersifat pasif
jadi maksud asas hakim bersifat pasif disini batasannya hanya pada perkara
yang belum diajukan ke pengadilan batasan tersebut telah hilang dan berubah
menjadi bersifat aktif untuk mengadili perkara sesuai tuntutan yang diajukan
oleh pihak penggugat.
4) Asas terbuka untuk umum
Yang dimaksud dengan persidangan terbuka untuk umum adalah masyarakat
umum boleh hadir dalam persidangan di pengadilan yang dinyatakan terbuka
untuk umum oleh Hakim. Semua putusan pengadilan hanya sah dan
mempunyai kekuatan hukum apabila diucapkan di sidang terbuka untuk umum.
5) Asas berperkara karena biaya
Artinya peradilan yang harus dilakukan dengan cepat, sederhana dan biaya
ringan serta bebas, jujur dan tidak memihak harus diterapkan secara konsekuen
dalam seluruh tingkatan peradilan.
2. Anda sebutkan tiga syarat seorang advokat dapat beracara di Pengadilan? Jelaskan
secara singkat.
Jawaban:
1) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri atau Pejabat Negara
Maksudnya apabila ingin berprofesi sebagai advokat maka persyaratannya
tidak sebagai PNS karena terdapat ketentuan dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat yang mengatur
perihal larangan rangkap jabatan bagi advokat, yaitu tidak boleh berstatus
sebagai pegawai negeri atau pejabat negara, termasuk PNS.
2) Mengikuti pendidikan khusus profesi advokat yang dilaksanakan oleh
Organisasi Advokat
Ialah sebagai advokat harus banyak mengikuti berbagai organisasi advokat
guna untuk menguasai sebagai berprofesi.
3) Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana kejahatan yang
diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih
Untuk advokat dilarang untuk tidak berpidana seperti kejahatan dan
sebagainya.
3. Anda sebutkan item-item biaya perkara, kemudian coba anda taksir biaya perkara
dalam perkara Cerai Talak Pemohon dan Termohon berada di Kota Jambi dalam
radius I, uraikan. Catatan : Radius I biaya panggilannya Rp.100.000,- (seratus ribu
rupiah).
Jawaban:
- Pendaftaran: 30.000
- Administrasi (kertas, pena, dll): 50.000
- Radius 1: 100.000
Untuk radius pada cerai talak itu 7x pemanggilan, Penggugat 3x dan Tergugat
4x, jadi 100 x 7: 700.000
- PNBP: 20.000
- Redaksi: 10.000
- Meterai: 10.000
Jadi totalnya: 820. 000,00.
4. Uraikan secara singkat perjalanan sebuah berkas perkara, mulai dari pendaftaran
sampai dengan pemanggilan para pihak oleh Jurusita/Jurusita Pengganti.
Jawaban:
Untuk berkas perkara dimulai dari Meja I yaitu pendaftaran di kasir membuat
SKUM, No perkara, lalu membuat surat gugatan yang dilakukan oleh
Penggugat/Pemohon, lalu menyerahkan salinan gugatan, lalu hakim meminta
jurusita untuk memanggil para pihak yang sebagai Tergugat/Termohon baik secara
resmi ataupun patut.
5. Coba anda sebutkan sarana dan prasara sebuah ruang sidang, apa saja yang harus
ada dan beri sedikit penjelasan.
Jawaban:
1) Meja hakim ketua, hakim anggota
Paling utama ialah harus adanya kelengkapan untuk majelis hakim.
2) Meja panitera
3) Meja untuk Penggugat/Tergugat, Pemohon/Pemohon
4) Bendera merah putih dan bendera pengadilan agama
5) Alqur’an untuk sumpah
6) Kursi untuk para saksi
7) Dan kursi untuk jika sidang tersebut terbuka untuk umum.
6. Apa yang dimaksud dengan putusan verstek, verzet dan NO?, Coba anda uraikan.
Jawaban:
1) Verstek adalah putusan yang diambil dalam hal tergugat tidak pernah hadir
dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut. Dasar
hukum lembaga verstek adalah pasal 125 HIR/149 R.Bg
2) Verzet adalah upaya hukum yang dapat dilakukan oleh tergugat ketika
dijatuhkan putusan verstek yang tidak didahului oleh upaya hukum banding
penggugat, apabila penggugat terlebih dahulu melakukan upaya hukum
banding, maka tergugat tidak boleh mengajukan verzet, namun tergugat
diperbolehkan untuk mengajukan banding.
3) Tidak diterima/NO adalah putusan yang dimana tercantum di dalam positanya
tidak sesui dengan alat bukti seperti saksi, surat dll.
7. Anda uraikan secara singkat proses pemerikasaan perkara mulai dari upaya
perdamaian oleh majelis hakim dan mediator, membacakan surat gugatan sampai
kepada pembacaan putusan.
Jawaban:
1) Upaya perdaiaman yang dilakukan oleh hakim selalu pada setiap sidang
dilakukan baik diawal pembukaan sidang maupun diakhir sidanga. Dan upaya
perdamaian yang dilakukan oleh mediator pada saat sebelum sidang pertama
untuk mendamaikan para pihak yang berperkara.
2) Kedua yaitu sidang selanjutnya yang dimana membaca isi dari surat gugatan
yang dibacakan oleh kuasa hukum atau hakim itu sendiri, jika isi guagatan telah
dibaca maka selanjutnya yaitu eksepsi atau bantahan atau dijawab kembali oleh
Tergugat/Termohon, jika bisa dilakukan pada hari itu atau disebut dengan
secara lisan maka dihari sidang itu juga dibacakan, jika ingin dengan secara
tertulis maka sidang ditunda minggu depan untuk pembacaan eksepsi.
3) Selanjutnya pembacaan replik dari pihak Penggugat/Pemohon.
4) Lalu selanjutnya sidang berikutnya yaitu pembacaan duplik dari pihka
Tergugat/Termohon.
5) Lalu alat bukti yaitu seperti alat tertulis ataupun saksi minimal 2 orang saksi
pada setiap para pihak.
6) Sidang selanjutnya yaitu pembacaan putusan hasil dari sidang sebelumnya.
8. Anda sebutkan lima macam alat bukti dan kekuatan pembuktiannya, coba anda
jelaskan.
Jawaban:
1) Saksi
Adanya saksi yang melihat secara langsung disaat kejadian itu
2) Surat
Untuk surat ini terbagi dua, ada surat akta dan surat-surat lain yang bukan akta.
3) Pengakuan
Adanya sebuah pengakuan baik itu dari tersangka maupun pihak yang lain.
4) Sumpah
5) disangka
9. Bagaimana tata cara dan lafaz penyumpahan saksi Muslim oleh Majelis Hakim
dalam persidangan Pengadilan Agama?
Jawaban:
“Wallahi atau (demi Allah), saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan dengan
sebenarnya dan tiada lain daripada sebenarnya”.
10. Bagaimana pula tata cara dan lafaz penyumpahan saksi Kristen Katolik, Budha dan
Hindu yang menjadi saksi dalam persidangan di Pengadilan Agama?
Jawaban:
1) Budha
“Demi Sang Hyang Adi Budha, saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan
dengan sebenarnya dan tiada lain daripada sebenarnya”.
2) Kristen Katolik
“Demi Allah, Bapak, Putra dan Rokh Kudus, saya bersumpah bahwa saya akan
menerangkan dengan sebenarnya dan tiada lain daripada sebenarnya”.
3) Hindu
“Om Atah Parama Wisesa, saya bersumpah bahwa saya akan menerangkan
dengan sebenarnya dan tiada lain daripada sebenarnya”.
11. Saat sekarang ini anda seorang hakim yang sedang menangani perkara cerai gugat
dengan alasan perselisihan terus menerus disebabkan karena masalah ekonomi dan
Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sudah lebih dari satu tahun tanpa
adanya nafkah. Saksi yang diajukan dalam persidangan adalah kakak kandung
Penggugat yang tinggal satu rumah dengan Penggugat. Coba anda sebutkan item-
item pertanyaan kepada saksi tersebut secara kronologis atau berurutan (buatkan
daftar pertanyaan kepada saksi tersebut secara kronologis atau berurutan).
Jawaban:
- Apakah saudara kenal dengan Penggugat dan Tergugat?
- Apakah meraka saat menikah bujang gadis?
- Apakah mereka sudah punya anak? Ada berapa anaknya?
- Saat sekarang anaknya bersama siapa?
- Dimana Penggugat dan Tergugat tinggal bersama?
- Apa penyebab rumah tangga mereka tidak rukun?
- Sudah berapa lama Penggugat dan Tergugat berpisah rumah?
- Apakah selama Penggugat dan Tergugat berpisah adakah mereka
berkomunikasi?
- Apakah saudara sendiri pernah mendamaikan mereka?.
12. Kapan tahap musyawarah majelis untuk putusan akhir dilakukan, dan bagaimana
tekhnik Majelis Hakim mengambul keputusan? Bagaimana bila Hakim Anggota
dan Ketua Mejelis berbeda pendapat dalam mengambil keputusan? Coba anda
jelaskan.
Jawaban:
Musyawarah majelis hakim ialah acara terakhir majelis hakim mengambil sebuah
kesimpulan atau sebelum majelis hakim mengucapkan hasil putusan. Selanjutnya
musyawarah majelis hakim dilakukan pada saat persidang tertutup.
13. Anda sebutkan dan uraikan bagian-bagian dari putusan mulai dari kepala putusan
sampai kepada rincian biaya perkara.
Jawaban:
- Pertama diawali dengan no perkara seperti Nomor. 65/Pdt.G/2021/PA.Jmb
- Lalu Bismillahirrahmanirrahim
- Selanjutnya identitas dari para pihak baik Penggugat/Tergugat atau
Pemohon/Termohon
- Lalu duduk perkara yaitu isi dari gugatan dari permasalahannya yang terdiri di
dalamnya ada konvensi dan rekonvensi, dan ada bukti surat, bukti saksi
- Selanjutnya ada pertimbangan hukum
- Selanjutnya mengadili yang terdiri dari dalam eksepsi, dalam konvensi dan
rekonvensi
- Lalu adanya bukti persidangan atas nama hakim ketua, hakim anggota dan
didampingi oleh panitera/panitera pengganti
- Terakhir adanya ulasan biaya selama berperkara.
14. Secara garis besarnya putusan ada dua, yaitu putusan positif dan putusan negatif,
apa yang dimaksud dengan putusan positif dan apa yang dimaksud dengan putusan
negatif, coba uraikan secara singkat.
Jawaban:
- Putusan positif: ialah putusan yang dikabulkan dan ditolak.
- Putusan negatif: ialah putusan yang tidak berdasarkan hukum, tidak jelas, orang
yang tidak ada hubungan secara langsung, prematur (belum saatnya bisa di
tuntut sudh di tuntut), dan terakhir perkara yang sudah dituntut llau dituntut
lagi.
15. Sebutkan tiga macam putusan menurut sifatnya (deklaratif, konstitutif dan
kondemnatoir), uraikan beserta contoh masing-masing.
Jawaban:
1) Putusan Deklaratif
Putusan deklaratif adalah pernyataan hakim yang tertuang dalam putusan yang
dijatuhkannya. Pernyataan ini merupakan penjelasan atau penetapan tentang
sesuatu hak atau titel maupun status. Pernyataan itu dicantumkan dalam amar
atau diktum putusan. Misalnya, putusan yang menyatakan ikatan perkawinan
sah, perjanjian jual beli sah..
2) Putusan Konstitutif
Putusan konstitutif adalah putusan yang memastikan suatu keadaan hukum,
baik yang bersifat meniadakan suatu keadaan hukum maupun yang
menimbulkan keadaan hukum baru. Misalnya, putusan perceraian, merupakan
putusan yang meniadakan keadaan hukum, artinya tidak ada lagi ikatan antara
suami dan istri, sehingga putusan itu meniadakan hubungan perkawinan yang
ada dan berbarengan dengan itu timbul keadaan hukum baru kepada suami dan
istri sebagai janda dan duda.
3) Putusan Kondemnator
Putusan kondemnator adalah putusan yang memuat amar yang menghukum
salah satu pihak yang berperkara. Putusan yang bersifat kondemnator
merupakan bagian yang tidak terpisah dari amar deklaratif atau konstitutif.
Sebagai contoh, dalam sengketa harta warisan di antara para ahli waris.
16. Apa yang dimaksud dengan putusan Niet Ontvankelijk verklaard dan sebutkan lima
macam alasan kenapa putusan tersebut di NO?
Jawaban:
Putusan Niet Ontvankelijke vVerklaard atau yang biasa disebut sebagai putusan NO
merupakan putusan yang menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima karena
mengandung cacat formil. Untuk alasan kenapa putusan bisa NO, yaitu:
1) Gugatan yang ditandatangani kuasa berdasarkan surat kuasa yang tidak
memenuhi syarat yang digariskan
2) Gugatan tidak memiliki dasar hukum
3) Gugatan yang dimana isinya alamat si Tergugat/Termohon tidak sesuai dengan
yang nyata
4) Gugatan mengandung cacat dibagaian isi gugatan, atau juga disebut dengan
surat yang diajukan ke pengadilan itu tidak jelas atau terbelit isi gugatannya.
5) Gugatan jika dipanggil saksi tidak sesuai dengan yang diucapkan dengan isi
gugatan tersebut.
17. Apa yang dimaksud dengan minutasi perkara dan siapa yang berkewajiban
melakukan minutasi perkara tersebut?
Jawaban:
Minutasi adalah pemberkasan perkara yang sudah diputus baik yang telah atau
belum berkekuatan hukum tetap. Dalam arti luas, sejak penerimaan berkas perkara
hingga pengiriman kembali ke pengadilan pengaju. Yang berkewajiban melakukan
minutasi itu sendiri adalah majelis hakim dan dibantu oleh panitera dan meja III.
18. Ada berapa macam eksekusi?, coba anda uraikan langkah-langkah dalam eksekusi
ril mulai dari memasukan permohonan eksekusi sampai kepada pelaksanaan
eksekusi ril.
Jawaban:
- Eksekusi putusan hakim menghukum seseorang untuk membayar sejumlah
uang
- Eksekusi putusan hakim menghukum seseorang untuk melakukan suatu
perbuatan
- Eksekusi putusan hakim menghukum seseorang untuk pengosongan barang
tidak bergerak (eksekusi riil).
langkah-langkah dalam eksekusi ril mulai dari memasukan permohonan
eksekusi sampai kepada pelaksanaan eksekusi ril:
1) Pertama dimulai dari permohonan yang menang, artinya pihak yang menang
mengajukan permohonan
2) Selanjutnya, menaksir biaya perkara
3) Selanjutnya yaitu aanmaning, yaitu tindakan dan upaya yang dilakukan oleh
Ketua Pengadilan berupa teguran kepada pihak yang kalah agar ia
melaksanakan isi putusan secara sukarela.
4) Lalu mengeluarkan surat perintah eksekusi riil
5) Lalu pelaksanaan eksekusi riil.
19. Anda uraikan bagian dari lambang hakim dan maksudnya.
Jawaban:
- Bintang: taqwa
- Cakra: adil
- Sari: berbudi pkerti luhur
- Tirta: jujur.
20. Sebutkan 10 macam Pedoman Prilaku Hakim.
Jawaban:
- Berperilaku Adil
- Berperilaku Jujur
- Berperilaku Arif dan Bijaksana
- Bersikap Mandiri
- Berintegritas Tinggi
- Bertanggung Jawab
- Menjunjung Tinggi Harga Diri
- Berdisiplin Tinggi
- Berperilaku Rendah Hati
- Bersikap Profesional.

Anda mungkin juga menyukai