Penjelasannya
1
Bumi demikian pula Allah SWT menciptakan tujuh lapis. Dimana
lapisan-lapisannya tentunya hanya Allah yang Maha Tahu. Allah jadikan di
bumi ini gunung yang berfungsi sebagai paku supaya bumi tidak goncang.
Maka dengan adanya gunung-gunung yang Allah letakkan, bumi menjadi diam
dan kokoh.
2
Muhammad Quthb, ketika mengomentari ayat-ayat semesta semacam
ini mengatakan bahwa ayat-ayat tersebut merupakan metode yang sempurna
bagi penalaran dan pengamatan Islam terhadap alam. Ayat-ayat tersebut
mengarahkan akal manusia untuk mempelajari ayat-ayat Tuhan yang tersaji di
alam raya ini. Ayat-ayat tersebut bermula dengan tafakkur dan berakhir
dengan amal. Seperti tafsir tentang penciptakaan langit dan bumi (inna fî
khalq as-samâwât wa al-ardl . . .), disamping berarti membuka tabir sejarah
penciptaan langit dan bumi, juga bermakna memikirkan sistem tata kerja alam
semesta. Karena kata khalq mengandung makna pengaturan dan pengukuran
yang cermat.