Disusun Oleh :
SEMESTER : 1 { SATU }
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagiamanakah kisah penciptaan alam semesta ?
2. Apakah hikmah dari penciptaan laut dan air di alam semesta ini ?
3. Bagaimanakah kekuasaan Allah dalam menciptkaan laut pada alam semesta
ini ?
4. Bagimanakah sejarah awal mula penciptaan laut menurut para ahli
Cendikiawan Barat ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagiamanakah kisah penciptaan alam semesta
2. Untuk mengetahui apakah hikmah dari penciptaan laut dan air di alam
semesta ini
3. Untuk mengetahui bagaimanakah kekuasaan Allah dalam menciptkaan
laut pada alam semesta ini
4. Untuk mengetahui bagimanakah sejarah awal mula penciptaan laut
menurut para ahli Cendikiawan Barat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kisah Penciptaan
Kemudian Allah berkata " jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu
menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu
dinamakan-Nya " langit" Itulah hari kedua.
Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir ke
satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu " Darat
", dan kumpulan air itu dinamakan " Laut " Hendaklah tanah mengeluarkan
segala macam tumbuh-tumbuhan yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan
jenis yang menghasilkan buah-buahan. Malam telah lewat, itulah hari ketiga.
B. Penciptaan Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan
samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di
permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua
dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya.
Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5%
material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan
organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut
ditentukan oleh 96,5% air murni.
2. Sejarah Laut
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu,
dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan
suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air
laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida.
Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan
menyebabkan laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu,
gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam
Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau
tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan
Bumi.
Menurut para ahli, awal mula Thorik terdiri dari berbagai versi;
salah satu versi yang cukup terkenal adalah bahwa pada saat itu Bumi
mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping
itu atmosfer pada saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang
mengakibatkan terhalangnya sinar Matahari untuk masuk ke Bumi.
Akibatnya, uap Lahar di atmosfer mulai terkondensasi dan terbentuklah
hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan tipe mamut juga) yang
mengisi cekungan-cekungan di Bumi hingga terbentuklah Laut.
Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet Bumi mulai terlihat biru
karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin mendingin
karena air di laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun
pada saat itu diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemudian Allah berkata " jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu
menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu
dinamakan-Nya " langit" Itulah hari kedua.
Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir
ke satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu "
Darat ", dan kumpulan air itu dinamakan " Laut " .
Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan
samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di
permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan
benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya.
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu,
dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu
sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi
karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air
inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan menyebabkan laut
menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering
terjadi karena seringnya asteroid menghantam Bumi.
B. Saran
Dari pembahasan di atas, penulis hanya bisa menyarankan agar
pembaca senantiasa meningkatkan semangat keilmuannya dengan tidak
melupakan nilai-nilai dari induk segala ilmu, yaitu Al-Qur’an. Adapun dari
Pembahasan mengenai Hukum Alam Penciptaan Laut ini mungkin masih
banyak kekurangan, baik di segi penulisan ataupun di dari penyusunan
kalimat dan kata-katanya,oleh karena itu penulis minta maaf sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terkait , terimakasih