Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TAFSIR DAN TA’WIL


Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
ULUKUL QUR’AN
DOSEN PENGAMPU HJ,SITI MASITOH, M.Pd

Disusun Oleh :

NAMA : MUZAHID ALFITRIYANSAH

SEMESTER : 1 { SATU }

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT )


KAMPUS RANCARANJI
TAHUN 2021/2022
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Para Cendekiawan Barat telah mengakui tentang kelengkapan dan


kesempurnaan isi Al-Qur'an. Edward Gibbon, ahli sejarah Inggris (1737-1794),
di antaranya yang mengatakan, bahwa Al-Qur'an adalah sebuah kitab agama,
yang membahas tentang masalah-masalah kemajuan, kenegaraan, perniagaan,
peradilan, dan undang-undang kemiliteran dalam Islam. Isi Al-Qur'an sangat
lengkap, mulai dari urusan ibadah, ketauhidan, sampai soal pekerjaan sehari-
hari, mulai dari masalah rohani sampai hal-hal jasmani, mulai dari pembicaraan
tentang hak-hak dan kewajiban segolongan umat sampai kepada pembicaraan
tentang akhlak dan perangai serta hukum siksa di dunia.

Selain itu Al-Qur'an juga menerangkan tentang alam semesta dan


seisinya."Kami turunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu untuk menjelaskan
segala sesuatu." (QS. 16/ An-Nahl: 89). Bab ini khusus mengemukakan ayat-
ayat Al-Qur'an tentang penciptaan laut yang menjadi tanda-tanda kekuasaan
Allah SWT. "Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, pergantian
malam dan siang, kapal yang berlayar di laut dengan (muatan) yang bermanfaat
bagi manusia, apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air
itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering), dan Dia tebarkan di dalamnya
bermacam-macam binatang, dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi, (semua itu) sungguh merupakanlanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang mengerti". (QS. 2/ Al-Baqoroh: 164)

B. Rumusan Masalah
1. Bagiamanakah kisah penciptaan alam semesta ?
2. Apakah hikmah dari penciptaan laut dan air di alam semesta ini ?
3. Bagaimanakah kekuasaan Allah dalam menciptkaan laut pada alam semesta
ini ?
4. Bagimanakah sejarah awal mula penciptaan laut menurut para ahli
Cendikiawan Barat ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagiamanakah kisah penciptaan alam semesta
2. Untuk mengetahui apakah hikmah dari penciptaan laut dan air di alam
semesta ini
3. Untuk mengetahui bagaimanakah kekuasaan Allah dalam menciptkaan
laut pada alam semesta ini
4. Untuk mengetahui bagimanakah sejarah awal mula penciptaan laut
menurut para ahli Cendikiawan Barat
BAB II
PEMBAHASAN

A. Kisah Penciptaan

Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, bumi


belum berbentuk dan masih kacau. Samudra yang bergelora menutupi segala
sesuatu, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air. Allah berkata "
Jadilah Terang. Lalu terang itu ada. Lalu dipisahkannya terang itu dari gelap.
Maka Allah menamakan terang itu " Siang" dan gelap itu " Malam " Itulah hari
pertama.

Kemudian Allah berkata " jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu
menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu
dinamakan-Nya " langit" Itulah hari kedua.

Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir ke
satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu " Darat
", dan kumpulan air itu dinamakan " Laut " Hendaklah tanah mengeluarkan
segala macam tumbuh-tumbuhan yaitu jenis yang menghasilkan biji-bijian dan
jenis yang menghasilkan buah-buahan. Malam telah lewat, itulah hari ketiga.

Pada hari keempat Allah bersabda" Hendaklah ada benda-benda terang di


langit unutk menerangi bumi, untuk memisahkan siang dari malam. Maka
Allah membentuk dua benda yang terangnya amat besar, yaitu matahari, bulan
dan bintang-bintang. Malam lewat, jadilah pagi, itulah hari keempat.

Hari kelima Allah menciptakan bintang-bintang raksasa laut  dan segala


jenis makhluk hidup yang ada di dalam air, segala jenis burung dan segala jenis
binatang darat. Allah memberkati dan memberikan perintah kepada makhluk
hidup yang ada di dalam air dan udara untuk bertambah banyak.

Hari keenam Allah menciptakan manusia dengan bersabda " Sekarang


kita akan membuat manusia yang akan menjadi seperti kita dan menyerupai
kita. Mereka akan berkuasa atas ikan-ikan, burung-burung dan semua binatang,
baik jinak maupun liar, baik besar maupun kecil. Demikian jadilah manusia,
laki-laki dan perempuan.Kemudian, Tuhan memberkati mereka dengan ucapan
" beranakcuculah yang banyak supaya keturunanmu tinggal dan menguasai
muka bumi. Kamu Kutugaskan mengurus ikan-ikan, burung-burung dan semua
bintang termasuk bintang liar dan melestarikan tumbuh-tumbuhan. Untuk
makananmu Kuberikan segala jenis

B. Penciptaan Laut

1.  Hikmah Penciptaan Laut dan Air

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam  surah An-Nahl ayat 14


yang berbunyi :

Artinya : “ Dan Dialah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu


dapat memakan daging yang segar (ikan) darinya, dan (dari
lautan itu) kamu mengeluarkan perhiasan yang kamu pakai.
Kamu (juga) melihat perahu berlayar padanya, dan agar kamu
mencari sebagian karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur”.

Ketahuilah, sesungguhnya Allah SWT menciptakan laut dan me-


luaskannya, karena sangat besar manfaatnya. Allah menciptakan laut
mengelilingi daratan yang merupakan bagian dari bumi yang dikelilingi
lagi oleh lautan yang luas sehingga semua bagian daratan dan pegunungan
yang tampak jika dibandingkan dengan lautan bagaikan bukit yang kecil di
lautan yang luas. Ketahuilah, hewan-hewan yang diciptakan di darat jika
dibandingkan dengan yang diciptakan di laut seperti daratan jika
dibandingkan dengan lautan.
Anda telah menyaksikan sebagian keajaibannya yang telah
terungkap. Perhatikanlah keajaiban-keajaibannya! Sesungguhnya hewan-
hewan, permata-permata, dan wangi-wangian yang ada di dalamnya
berkali-kali lipat dari apa yang kita saksikan di darat, sebagaimana luasnya
berkali lipat dibandingkan luas daratan. Karena luasnya, di dalamnya
terdapat hewan-hewan yang besar yang, jika terlihat di darat, orang yang
melihatnya akan menduganya sebagai batu karang, gunung, atau pulau.
Tidak ada satu jenis hewan pun di darat melainkan ada yang
menyerupainya di laut, bahkan dalam jumlah berkali-kali lebih banyak. Di
dalam laut juga terdapat berbagai jenis hewan yang tidak dijumpai hewan-
hewan seperti itu di darat. Semuanya telah diatur oleh Allah Yang Maha
Pencipta. Dia telah menciptakan di dalamnya apa yang dibutuhkan oleh
setiap hewan dan yang baik baginya. Seandainya saya sebutkan secara ter-
perinci sebagiannya saja, niscaya itu akan membutuhkan beberapa jilid
buku.

Kemudian pikirkanlah bagaimana Allah menciptakan mutiara yang


bundar di rumah kerang di dasar laut, bagaimana Dia menentukan
keberadaan marjan di samping batu-batu besar di dalam laut. Allah SWT
berfirman dalam surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi

Artinya : “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS Ar-


Rahman: 22).

Marjan yang disebutkan dalam ayat Al-Qur’an tersebut adalah jenis


mutiara yang halus. Kemudian Allah berfirman yang artinya, “Maka
nikmat Tuhan kamu yang mana lagi yang kamu dustakan?”

Kemudian perhatikanlah keajaiban-keajaiban kapal, bagaimana ia


berlayar di permukaan laut, yang hamba-hamba Allah mengadakan
perjalanan untuk mencari harta dan mendapatkan tujuan-tujuan mereka.
Allah menjadikannya sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan-Nya dan
nikmat-nikmat-Nya. Allah mengatakan, “Bahtera yang berlayar di laut
membawa apa yang berguna bagi manusia.”

Allah menjadikan bahtera itu dapat mengangkut mereka dan bahan-


bahan bawaan mereka. Dengan bahtera, orang-orang dapat pindah dari
satu daerah ke daerah lain yang tidak dapat mereka capai kecuali dengan
menggunakan kapal-kapal. Seandainya mereka berusaha mencapainya
tanpa menggunakan kapal, niscaya hal itu akan mengakibatkan kesulitan
yang sangat besar. Mereka juga tidak dapat memindahkan barang-barang
yang akan mereka pindahkan ke negeri-negeri dan daerah-daerah yang
jauh.

Karena Allah ingin berlaku welas asih kepada hamba-hamba-Nya


dan ingin memberi kemudahan kepada mereka dalam memindahkan
barang-barang mereka, Dia menciptakan kayu-kayu yang dapat digerakkan
oleh udara sehingga dapat terbawa air dan tetap tidak tenggelam. Dia juga
memberi ilham kepada hamba-hamba-Nya untuk membuat kayu-kayu itu
menjadi kapal.

C. Kekuasaan Allah Pada Penciptaan Laut


Sebagimana yang dijelaskan dalam ayat-ayat suci al-quran diantaranya adalah :
1. Surat al-Isra ayat 67

Artinya : “Dan apabila kamu ditimpa bahaya di lautan, niscaya


hilanglah siapa yang kamu seru kecuali Dia. Maka tatkala
Dia menyelamatkan Kamu ke daratan, kamu berpaling.
Dan manusia adalah selalu tidak berterima kasih.” [QS.
Al-Israa’: 67]

2. Surat al-An’aam ayat 64


Yang artinya : Katakanlah: "Siapakah yang dapat
menyelamatkan kamu dari BENCANA di darat dan di laut, yang kamu
berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut
(dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari
(BENCANA) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"".
3. Surat Ar Rum ayat 41

Artinya : "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan


karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan
kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".

5. Awal mula Penciptaan Laut  Menurut Parah Ahli


1. Laut

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan
samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di
permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua
dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya.

Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5%
material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan
organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut
ditentukan oleh 96,5% air murni.

2. Sejarah Laut
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu,
dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan
suhu sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air
laut terjadi karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida.
Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan
menyebabkan laut menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu,
gelombang tsunami sering terjadi karena seringnya asteroid menghantam
Bumi. Pasang surut laut yang terjadi pada saat itu juga bertipe mamut atau
tinggi/besar sekali tingginya karena jarak Bulan yang begitu dekat dengan
Bumi.

3. Awal Mula Laut

Menurut para ahli, awal mula Thorik terdiri dari berbagai versi;
salah satu versi yang cukup terkenal adalah bahwa pada saat itu Bumi
mulai mendingin akibat mulai berkurangnya aktivitas vulkanik, disamping
itu atmosfer pada saat itu tertutup oleh debu-debu vulkanik yang
mengakibatkan terhalangnya sinar Matahari untuk masuk ke Bumi.
Akibatnya, uap Lahar di atmosfer mulai terkondensasi dan terbentuklah
hujan. Hujan inilah (yang mungkin berupa hujan tipe mamut juga) yang
mengisi cekungan-cekungan di Bumi hingga terbentuklah Laut.

Secara perlahan-lahan, jumlah karbon dioksida yang ada diatmosfer


mulai berkurang akibat terlarut dalam air laut dan bereaksi dengan ion
karbonat membentuk kalsium karbonat. Akibatnya, langit mulai menjadi
cerah sehingga sinar Matahari dapat kembali masuk menyinari Bumi dan
mengakibatkan terjadinya proses penguapan sehingga volume air laut di
Bumi juga mengalami pengurangan dan bagian-bagian di Bumi yang
awalnya terendam air mulai kering. Proses pelapukan batuan terus
berlanjut akibat hujan yang terjadi dan terbawa ke lautan, menyebabkan air
laut menjadi semakin asin.

Pada 3,8 milyar tahun yang lalu, planet Bumi mulai terlihat biru
karena laut yang sudah terbentuk tersebut. Suhu bumi semakin mendingin
karena air di laut berperan dalam menyerap energi panas yang ada, namun
pada saat itu diperkirakan belum ada bentuk kehidupan di bumi.

Kehidupan di Bumi, menurut para ahli, berawal dari lautan (life


begin in the ocean). Namun demikian teori ini masih merupakan
perdebatan hingga saat ini.

Pada hasil penemuan geologis pada tahun 1971 pada bebatuan di


Afrika Selatan (yang diperkirakan berusia 3,2 s.d. 4 milyar tahun)
menunjukkan adanya fosil seukuran beras dari bakteri primitif yang
diperkirakan hidup di dalam lumpur mendidih di dasar laut. Hal ini
mungkin menjawab pertanyaan tentang saat-saat awal kehidupan dan di
bagian lautan yang mana terjadi awal kehidupan tersebut. Sedangkan
kelautan itu sendiri adalah ilmu yang mempelajari berbagai biota atau
makhluk hidup di laut yang perlu dimanfaatkan melalui usaha perikanan
dan kelautan.
BAB.  III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada mulanya, waktu Allah mulai menciptakan alam semesta, bumi


belum berbentuk dan masih kacau. Samudra yang bergelora menutupi segala
sesuatu, tetapi kuasa Allah bergerak di atas permukaan air.

Kemudian Allah berkata " jadilah sebuah kuba untuk membagi air itu
menjadi dua, dan menahannya dalam dua tempat yang terpisah. Kubah itu
dinamakan-Nya " langit" Itulah hari kedua.

Allah berkata lagi : Hendaklah air yang ada di bawah langit mengalir
ke satu tempat, sehingga tanah akan kelihatan. Allah menamakan tanah itu "
Darat ", dan kumpulan air itu dinamakan " Laut " .

Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan
samudra. Laut adalah kumpulan air asin yang sangat banyak dan luas di
permukaan bumi yang memisahkan atau menghubungkan suatu benua dengan
benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau lainnya.
Laut, menurut sejarahnya, terbentuk 4,4 milyar tahun yang lalu,
dimana awalnya bersifat sangat asam dengan air yang mendidih (dengan suhu
sekitar 100 °C) karena panasnya Bumi pada saat itu. Asamnya air laut terjadi
karena saat itu atmosfer Bumi dipenuhi oleh karbon dioksida. Keasaman air
inilah yang menyebabkan tingginya pelapukan dan menyebabkan laut
menjadi asin seperti sekarang ini. Pada saat itu, gelombang tsunami sering
terjadi karena seringnya asteroid menghantam Bumi.
B. Saran
Dari pembahasan di atas, penulis hanya bisa menyarankan agar
pembaca senantiasa meningkatkan semangat keilmuannya dengan tidak
melupakan nilai-nilai dari induk segala ilmu, yaitu Al-Qur’an. Adapun dari
Pembahasan mengenai  Hukum Alam Penciptaan Laut ini mungkin masih
banyak kekurangan, baik di segi penulisan ataupun di dari penyusunan
kalimat dan kata-katanya,oleh karena itu penulis minta maaf sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang terkait , terimakasih

Anda mungkin juga menyukai