Pendahuluan
Isi
Penutup
Pendahuluan
Latar belakang:
Allah SWT menciptakan segala sesuatu tidak ada yang sia-sia, salah satunya yakni diciptakannya
tumbuhan berbuah dengan berbagai jenisnya, yang kesemuanya itu telah disebutkan didalam Al-
Qur'an sebagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Salah satu kajian tentang buah terdapat dalam
tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami
keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-
tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa
dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah)
kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-
Tujuan Masalah
“Dan tidaklah Kami bermain-main menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya. Tidaklah Kami ciptakan keduanya melainkan dengan haq (benar), tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.”
Tugas kehidupan manusia di muka bumi adalah tugas kekhalifaan (tugas kepemimpinan) sebagai wakil
Allah di muka bumi untuk mengelola dan melestarikan alam. Hak manusia untuk memanfaatkan alam
hak yang dianjurkan oleh Allah SWT. Suatu hari nanti pemilik sebenarnya akan dimintai
pertanggungjawaban. Sebagaimana dinyatakan dalam QS. Al-Qhashash (28) ayat 77: “Dan carilah pada apa
yang Allah karuniakan kepada kamu negeri akhirat. tetapi janganlah engkau melupakan nasibmu di dunia
ini. Berbuatlah kebaikan sebagai mana Allah telah berbuat kebaikan kepada kamu: dan janganlah kamu
berbuat kerusakan dimuka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan
Pembahasan
Kita harus selalu berusaha untuk memastikan bahwa keamanan manusia tidak terganggu.
Potensi alam terbatas, jadi jangan berlebihan agar generasi mendatang bisa menikmatinya.
Eksploitasi potensi alam yang terlalu rakus menyebabkan kerugian bagi diri sendiri. Dalam
hal ini, Allah memperingatkan manusia: “Kerusakan di darat dan laut terjadi akibat
perbuatan tangan manusia sendiri; Allah merasakan kepada mereka sebagai (akibat)
perbuatan mereka, supaya mereka kembali ke jalan yang benar” (QS. Rama: 41).
Berdasarkan ayat tersebut, pemanfaatan potensi alam untuk kepentingan manusia saat ini
harus memperhatikan kepentingan generasi yang akan datang dengan berusaha menjaga
dan melestarikannya, tidak akan berhasil.
Penutup
Dengan begitu indah dan bermanfaatnya alam semesta ini dan ciptaan-Nya,
maka sudah kewajiban manusia untuk melestarikan dan menjaganya. Alam
semesta perlu dijaga supaya tidak adanya kerusakan yang menyebabkan kerugian
banyak hal. Misalnya, ketika laut tercemar maka habitat laut akan mati karena
tempat tinggalnya sudah rusak. Begitu pula dengan tanaman, ketika tanaman
rusak maka sumber oksigen akan hilang dan tentunya akan membahayakan bagi
makhluk hidup lainnya yang memerlukan oksigen. Sebuah anugerah Allah SWT
yang menandakan kebesarannya perlu kita jaga dengan baik.
Thank
you!!