Disusun oleh
1. Dwi Hafni Hafsah : 2022.10.IT.028
2. Iin Diyah Kusumahati : 2022.10.IT.037
Table of Contents
DAFTAR ISI.......................................................................................................................2
Kata Pengantar..................................................................................................................3
BAB I...................................................................................................................................4
Pendahuluan.......................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang Masalah............................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................................5
1.3. Tujuan Makalah........................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................6
Pembahasan..........................................................................................................................6
A. Penciptaan langit, bumi dan isinya..........................................................................6
B. Kesinambungan Penciptaan Dan Kronologinya....................................................11
BAB III..............................................................................................................................15
Kesimpulan.......................................................................................................................15
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas Rahmat dan hidayah-nya lah
penulis dapat menyelasaikan makalah Tafsir Ayat Kauniyah ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dosen Abd Rasyid pada mata kuliah Tafsir
Ayat kauniyyah. selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan tentang Tafsir Al-Qur’an.
Penulis mengucapkan Terima Kasih sebesar-besarnya kepada teman teman dan ust. Abd
rasyid. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun yang membangun penulis akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.
2
BAB I
Pendahuluan
Pada dasarnya alam semesta merupakan segala sesuatu selain allah swt,
karenannyacakupan alam sangat luas sekali, alam semesta yang diciptakan begitu
begitu rumit danpenghuninya yang beragam menjadi sebuah kajian yang menarik,
Mengetahui esensi dari alam raya ini merupakan hal sangat urgen dan
mendasar bagi setiap manusia, itu terbukti tidak hanya agama islam saja yang
berusaha menguraikan hakikat penciptaan alam. Itu terbukti dalam ajaran Kristen
melalui beberapa fase. Bahasan tentang alam semesta merupakan bahasan yang
kompleks penuh dengan teka-teki, sehingga akal manusia tanpa perantara piranti
agama dan studi empiris (kosmologi) niscaya tak akandapat sampai mengambil
di ciptakan oleh allah merupakan anugrah yang sangat luarbiasa bagi manusia,
3
Pengertian manusia menurut pandangan Islam, manusia itu makhlukyang
mulia dan terhormat di sisi-Nya, yang diciptakan Allah dalam bentuk yang amat
baik.Manusia diberi akal dan hati, sehingga dapat memahami ilmu yang
Tiin : 95:4
4
BAB II
Pembahasan
Ciptaan Allah meliputi langit, bumi, dan isinya. Semua itu merupakan
bagian dari jagat raya yang ada dan diketahui saat ini. Makhluk-makhluk
masalah ini ternyata beragam dan terdapat dalam berbagai ayat yang
enam masa itu meliputi langit dan bumi. Ada pula ayat yang menjelaskan
bahwa yang dimaksud adalah penciptaan langit, bumi, dan isinya. Namun,
ada juga ayat yang menerangkan tentang penciptaan langit saja yang
berlangsung selama dua masa, dan penciptaan bumi saja yang juga
bahwa waktu penciptaan langit, bumi, dan isinya adalah enam masa.
dan bumi dalam enam masa melalui proses penciptaan yang rapi dan
5
teratur. Sebelumnya, Allah menciptakan Arasy di atas air. Tujuan
َو ُه َو اَّل ِذ ْي َخ َل َق الَّس ٰم ٰو ِت َو اَاْلْر َض ِفْي ِس َّتِة َاَّي اٍم َّو َك اَن َع ْر ُش ٗه َع َلى اْلَم ۤا ِء
ِلَيْبُل َو ُك ْم َاُّيُك ْم َاْح َس ُن َع َم اًل ۗ َو َلِٕىْن ُقْلَت ِاَّنُك ْم َّم ْبُعْو ُث ْو َن ِم ْۢن َبْع ِد اْلَم ْو ِت َلَيُق ْو َلَّن اَّل ِذ ْيَن
Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan
‘Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang
itu akan berkata, “Ini hanyalah sihir yang nyata.” (QS Hud: 7)
langit dan bumi dalam enam masa. Dalam ayat ini disebutkan "sittati
ayyam" artinya enam hari, akan tetapi pengertian hari di sini tidak dapat
hari yang berlaku di bumi ini. Kemudian Allah menerangkan bahwa tujuan
penciptaan langit dan bumi dalam enam masa, dan adanya Arasy di atas
1
Tafsir kementrian agama
6
air, yang jadi unsur pokok dari semua makhluk yang hidup adalah untuk
Penciptaan tujuh langit itu terjadi dalam dua masa. Allah memberikan
َفَقَض ٰى ُهَّن َس ْبَع َس َٰم َو اٍت ِفى َي ْو َم ْيِن َو َأْو َح ٰى ِفى ُك ِّل َس َم ٓاٍء َأْمَر َه اۚ َو َز َّيَّن ا
َٰذ
ٱلَّس َم ٓاَء ٱلُّد ْنَيا ِبَم َٰص ِبيَح َو ِح ْفًظاۚ ِلَك َتْقِد يُر ٱْلَع ِز يِز ٱْلَعِليِم
Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa, dan pada setiap langit
penciptaan langit dan bumi adalah enam hari, karena sebuah hikmah yang
sesaat. Dan Allah mewahyukan di setiap langit apa yang Dia inginkan dan
7
mencuri-curi pendengaran. Penciptaan yang unik itu adalah penetapan dari
sebagai berikut:
ُق ْل َإِىَّنُك ْم َلَتْكُف ُرْو َن ِباَّل ِذ ْي َخ َل َق اَاْلْر َض ِفْي َي ْو َم ْيِن َو َتْج َع ُل ْو َن َل ٓٗه َاْن َداًداۗ ٰذ ِل َك َر ُّب اْلٰع َلِم ْيَن
bumi dalam dua masa dan kamu adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya?
langit dan bumi, hari atau siang dan malam seperti yang diketahui
8
atau periode pertama dari masa penciptaan bumi, adalah rentang waktu
sekitar miliaran tahun yang lalu, yaitu ketika yang ada hanya awan debu
dan gas yang mengapung di angkasa yang mulai mengecil. Materi pada
pusat awan itu mengumpul menjadi matahari. Sedang sisa gas dan
butir debu dalam awan itu saling melekat dan membentuk planetisimal
yang berat seperti besi tenggelam ke perut bumi, sedang yang ringan
mendingin. Kemudian sekitar 2,5 miliar tahun, bumi mulai terlihat seperti
Setelah Allah menciptakan langit dalam dua masa, dan bumi dalam
mengisi bumi dan langit atau ruang yang terdapat di atas bumi. Proses ini
9
َو َجَعَل ِفْيَها َر َو اِس َي ِم ْن َفْو ِقَها َو ٰب َر َك ِفْيَها َو َقَّد َر ِفْيَهٓا َاْقَو اَتَها ِفْٓي َاْر َبَعِة َاَّياٍۗم َس َو ۤا ًء ِّللَّس ۤا ِٕىِلْيَن
permukaan bumi, ada yang tinggi ada yang sedang, ada yang merupakan
dataran tinggi saja, ada yang berapi, dan gunung yang merupakan pasak
atau paku bumi. Dengan adanya gunung, permukaan bumi menjadi indah,
ada yang tinggi dan ada yang rendah. Tumbuh-tumbuhan pegunungan pun
manusia.
sebagai tempat yang penuh keberkahan bagi manusia, dan penuh dengan
10
makanan-makanan yang diperlukan, tempat-tempat yang sejuk dan
nyaman, lautan yang luas, barang tambang yang terpendam di dalam tanah
dan banyak lagi nikmat yang lain yang disediakan-Nya yang tidak
Dia pula yang telah menentukan ukuran dan kadar segala sesuatu.
gunung yang ada padanya dalam dua masa dan menciptakan keperluan-
dilakukan dalam empat masa. Dalam waktu empat masa itu, terciptalah
semuanya dan dasar-dasar dari segala sesuatu yang ada di alam ini, sesuai
Tafsiran ilmiah empat hari, bisa jadi tercermin empat masa dalam kurun
antara lain oleh amfibi, reptil, ikan-ikan besar, dan tumbuhan paku;
11
vegetasi dan binatang laut, antara lain hewan laut, komodo, pohon daun
Setelah langit dan bumi tercipta, Allah menciptakan isi jagat raya ini.
Semua yang ada di antara langit dan bumi dicipta untuk melengkapi
keberadaan alam raya. Salah satu dari ciptaan Allah yang disempurnakan
hidup. Semua makhluk Allah ini dicipta secara berkesinambungan tanpa henti.
1. Keberlanjutan Penciptaan
Penciptaan jagat raya terus berlanjut dan tidak pernah berhenti. Allah
12
jangka waktu yang cukup lama. Walaupun telah mencipta sejak awal dan
terus berlanjut sampai sekarang, dan bahkan hingga waktu yang tidak
terbatas, Allah tidak pernah merasa letih. Dalam Surah Qāf/50: 38,
َو َلَقْد َخ َلْقَنا الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر َض َو َم ا َبْيَنُهَم ا ِفْي ِس َّتِة َاَّياٍۖم َّو َم ا َم َّسَنا ِم ْن ُّلُغ ْو ٍب
Dan sungguh, Kami telah menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
antara keduanya dalam enam masa, dan Kami tidak merasa letih sedikit
pun.
terhampar dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, dan kami
tidak merasa letih sedikit pun. Dengan ayat ini Allah menyatakan
menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dimulai pada hari ahad dan
diakhiri pada hari jumat dan istirahat pada hari sabtu, lalu berbaring di atas
'arasy karena merasa letih. Maka Allah membantah pendapat itu. Mahasuci
proses yang menunjukkan bahwa ada yang lebih dahulu dicipta dan ada
4
Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Qaf Ayat 38
13
yang belakangan. Semua itu menunjukkan adanya kronologi dari
َو َأْغَطَش َلْيَلَه ا َو َأْخ َرَج ُض َح اَها َو اَأْلْر َض. َر َفَع َس ْم َك َها َفَس َّو اَها.َأَأْنُتْم َأَشُّد َخ ْلًقا َأِم الَّس َم اُء َبَناَها
َم َتاًعا َلُك ْم َو َأِلْنَعاِم ُك ْم. َو اْلِج َباَل َأْر َس اَها. َأْخ َرَج ِم ْنَها َم اَء َها َو َم ْر َعاَها. َبْعَد َذ ِلَك َد َح اَها
Apakah kalian yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah
Nya dengan teguh, (semua itu) untuk kesenangan kalian dan untuk
binatang-binatang ternakmu.
27-33
Jika kuasa Allah untuk menciptakan langit dan Bumi maka menciptakan
14
dihiasi dengan bintang-bintang yang terang di malam hari.
siang hari Allah jadikan terang benderang. Bumi yang Allah ciptakan
Ini merupakan perkataan dari Ibnu Abbas, Ibnu Jarir, dan lain-
kebutuhan hidup mereka, juga untuk hewan ternak yang mereka kendarai
dan makan.
manusia. Allah tidak menciptakan langit dan Bumi begitu saja, kosong
stabil dan tidak goyang walau banyak orang yang berjalan di atasnya.
15
BAB III
Kesimpulan
1. Allah menciptakan tujuh lapis langit, bumi, dan semua isinya dalam enam
periode, dengan rincian langit dicipta dalam dua masa, bumi dicipta dalam dua
masa, dan semua makhluk di antara keduanya dicipta dalam dua masa pula.
16
2. Setelah mencipta semua makhluk ini, Allah tidak sedikit jua merasa letih.
4. Penciptaan alam raya yang dilakukan dengan kronologi seperti yang telah
dan urutan yang ada. Dengan penjelasan ini, dapat diketahui bahwa urut-
17
DAFTAR PUSTAKA
18