MAKALAH TAFSIR AYAT- AYAT TENTANG ALAM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Tafsir

Dosen Pengampu: Dr. KH. Abd Rozak A. Sastra, MA

Disusun Oleh Kelompok 5 KPI 4E:

Arief Prasetyo 11210510000146

Saddam Choliq 11210510000125

Nabillah Putri 11210510000167

Muhammad Renardi Ariza 11210510000068

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

TAHUN 2023

1
 KATA PENGANTAR

Puji serta syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karna dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa mari kita panjatkan sholawat
serta salam kepada junjungan umat Islam Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarganya,
saudara, serta sahabat dan seluruh umatnya.

Atas izin Allah SWT. Makalah yang telah kami susun dengan judul “Tafsir Al-Quran
Ayat-ayat Tentang Alam ” dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan dengan susunan yang
baik. Terima kasih kami sampaikan kepada Dosen Pengampu yaitu Dr. KH. Abdul Rozak A.
Sastra., MA. yang telah membantu dan memberikan bimbingan ilmu kepada kami dalam
penyelesaian makalah ini. Terima kasih kami ucapkan kepada keluarga yang selalu
mendukung kami dalam penyelesaian makalah dan saudara serta teman-teman kami sekalian.

Dengan ini, kami menyadari bahwa makalah yang kami susun memiliki kekurangan
dalam penyampaian materi. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
penyempurnaan makalah yang telah disusun. Semoga saja makalah ini bermanfaat bagi kami
dan semua pihak yang telah membaca.

Tangerang, 10 Apiril 2023

2
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................2
BAB I..................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................4
Latar belakang...............................................................................................4
Rumusan masalah..........................................................................................4
Tujuan.............................................................................................................4
BAB II................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN................................................................................................5
A. Tafsir Ayat Al-quran tentang penciptaan alam semesta.......................5
1. Surah Al-An'am ayat 101-102....................................................................5
2. Surah Al-Anbiya ayat 30............................................................................6
3. Surah Al-A'raf ayat 54.............................................................................10
4. Surah Yunus ayat 3..................................................................................11
5. Surah Ar-Rahman ayat 29........................................................................13
B. Eksistensi Penciptaan Langit dan Bumi dalam Al-Qur’an.................14
1. Penciptaan langit dan bumi sebagai tanda Allah......................................14
2. Terjadinya Langit dan Bumi sebagai Takdir Allah..................................14
3. Penciptaan Langit dan Bumi sebagai Objek Bertafakur...........................15
BAB III.............................................................................................................17
PENUTUP........................................................................................................17
A. Kesimpulan.............................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................18

3
 BAB I

PENDAHULUAN
Latar belakang
Al-Quran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang dianggap sebagai sumber utama
hukum, ajaran, dan nilai-nilai agama. Al-Quran mengandung banyak ayat yang
memberikan penjelasan mengenai penciptaan alam semesta, langit, bumi, serta segala
isinya. Ayat-ayat tersebut mengajak manusia untuk memperhatikan keajaiban alam
semesta dan mengakui kebesaran Allah SWT sebagai Pencipta yang Maha Kuasa dan
Maha Bijaksana.

Dalam makalah ini, kita akan membahas beberapa ayat Al-Quran tentang penciptaan alam
semesta beserta makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Melalui pembahasan ini,
diharapkan kita dapat lebih memahami kebesaran Allah SWT dan memperkuat iman kita
kepada-Nya. Dalam pembahasan ini, akan disertakan pula referensi dari para ulama tafsir
untuk mendukung penjelasan mengenai ayat-ayat Al-Quran tersebut.

Rumusan masalah
1. Bagaimana penjelasan tentang penciptaan alam dengan ilmu tafsir quran
2. Bagaimana Pandangan Al-Quran mengenai eksistensi langit dan bumi

Tujuan
1. Untuk mengetahui penjelasan alam dari sudut pandang ilmu tafsir Al-quran
2. Untuk mengetahui eksistensi langit dan bumi dari sudut pandang Al-Quran

4
 BAB II

PEMBAHASAN
A. Tafsir Ayat Al-quran tentang penciptaan alam semesta
Pada makalah ini, akan dibahas tafsir ayat Alquran yang berkaitan dengan penciptaan
alam semesta. Ayat-ayat yang akan dibahas adalah Surah Al-An'am ayat 101-102, Surah
Al-Anbiya ayat 30, Surah Al-A'raf ayat 54, Surah Yunus ayat 3, dan Surah Ar-Rahman
ayat 29.

1. Surah Al-An'am ayat 101-102

‫َبِد ْيُع الَّسٰم ٰو ِت َو اَاْلْر ِۗض َاّٰن ى َيُك ْو ُن َلٗه َو َلٌد َّو َلْم َتُك ْن َّلٗه َص اِح َبٌةۗ َو َخ َلَق‬
‫ُك َّل َش ْي ٍۚء َو ُهَو ِبُك ِّل َش ْي ٍء َع ِلْيٌم ٰذ ِلُك ُم ُهّٰللا َر ُّبُك ْۚم ٓاَل ِاٰل َه ِااَّل ُهَۚو َخ اِلُق ُك ِّل‬
‫َش ْي ٍء َفاْع ُبُد ْو ُهۚ َو ُهَو َع ٰل ى ُك ِّل َش ْي ٍء َّو ِكْيٌل‬
Tafsir Lengkap Kemenag

101. (101) Allah menerangkan bahwa Dialah Pencipta langit dan bumi. Dalam penciptaan
jagat raya dan segala isinya, Dia tidaklah meniru dari ciptaan-ciptaan sebelumnya. Dia
menciptakan dari tidak ada menjadi ada. Ini berarti bahwa Allah menciptakannya secara
mutlak tidak memerlukan bantuan tenaga ataupun benda-benda lainnya. Oleh sebab itu
bagaimana mungkin ia mempunyai anak seperti persangkaan orang-orang musyrik. Padahal
Dia tidak memerlukan istri yang dapat melahirkan anak. Allah menyalahkan anggapan orang-
orang musyrik dengan memberikan alasan-alasan yang rasional dengan maksud agar mereka
dapat menerima kebenaran. Penjelasan ini merupakan penjelasan dari ayat sebelumnya, Allah
membersihkan diri-Nya dari tuduhan-tuduhan orang-orang musyrik; sedangkan keterangan-
keterangan selanjutnya menandaskan bahwa dugaan-dugaan mereka itu tidak masuk akal.
Pada akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa Dialah yang Maha Mengetahui segala sesuatu.
Ilmu-Nya tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Ilmu-Nya azali dan abadi. Hal ini merupakan
ketetapan Allah untuk menguatkan alasan-alasan yang dikemukakan sebelumnya serta
membatalkan tuduhan orang musyrik yang tidak pada tempatnya itu.

102. (102) Allah menerangkan kepada orang-orang musyrik, bahwa Allah memiliki sifat-
sifat seperti disebutkan dalam ayat yang lalu. Itulah sebenarnya Tuhan yang wajib mereka
sembah. Yang menciptakan segala sesuatu, tidak ada tuhan yang lain kecuali Dia, bukan
tuhan-tuhan yang mereka ciptakan seperti berhala-berhala, atau malaikat-malaikat yang

5
dianggap sebagai anak Tuhan; karena semuanya itu adalah makhluk ciptaan Allah yang tidak
pantas diperserikatkan kepada Dia. Di akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa Dialah
pemelihara segala sesuatu yaitu menguasai segala urusan, mengurusi jagat raya dan isinya
dengan ilmu, hikmat dan kekuasaan-Nya.

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa yang
sama sekali tidak merugikan-Nya. Selain itu, Allah juga mengetahui segala sesuatu yang ada
di dalam langit dan di dalam bumi.

Artinya: "Dia-lah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas 'Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang
keluar dari padanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke atasnya. Dan Dia beserta
kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS.
Al-An'am ayat 101-102)

Dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa Ia menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa, yang dalam pandangan Islam adalah periode yang cukup panjang dan bukan dalam
arti harfiah 24 jam seperti dalam kalender kita. Selain itu, Allah SWT juga menunjukkan
bahwa Ia Maha Mengetahui segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi. Hal ini
menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah sebagai Pencipta alam semesta.1

1
Tafsir Al-Qurthubi, juz 7 halaman 98-99
Tafsir Ibnu Katsir, juz 17 halaman 222-223
Tafsir Al-Misbah, juz 7 halaman 136-137
Tafsir At-Thabari, juz 13 halaman 364-365
Tafsir Ibnu Katsir, juz 27 halaman 522

Akhyar, K. (2013). Penciptaan Langit dan Bumi dalam Al-Qur'an. Makassar: UIN Alauddin.