Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH ISLAM DAN PENGETAHUAN

TELAAH TERHADAP AYAT DAN HADITS


TENTANG KONSEPSI ALAM SEMESTA
DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN

Dosen Pembimbing:

Alihan Satra, M.Pd

Disusun oleh:

Dila Adelia Royansyah (2220901146)

Berty Salsabila Pasha (2220901143)

Marisa Adhatiya (2220901154)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM
NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG 2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga
makalah Tugas Kelompok Mata Kuliah Islam dan ilmu
pengetahuan dengan judul materi “Telaah terhadap ayat
dan hadits tentang konsepsi alam semesta dalam
perspektif Al-Quran” ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Secara umum makalah ini menjelaskan


tentangayat dan hadits mengenai alam semesta dengan
menggunakan beberapa referensi jurnal-jurnal yang ada.
Penulis berharap makalah ini bisa memberikan
sumbangsih bagi pengetahuan setiap orang. Sekalipun
demikian penulis menyadari bahwa proses penyusunan
makalah ini merupakan pekerjaan yang tidak ringan
sehingga memungkinkan adanya kekurangan maupun
kesalahan baik dalam hal teknis penulisan, tata bahasa
maupun isinya. Oleh karena itu guna penyempurnaan
makalah ini penulis sangat mengharapkan saran, masukan
maupun kritikan yang membangun dari pembaca makalah
ini.

Demikianlah makalah ini disusun. Akhir kata,


penulis mengucapkan terima kasih.

Palembang, 23 Mei 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................1

KataPengantar....................................................................2

Daftar Isi............................................................................3

BAB I. PENDAHULUAN..............................................4

1.1 Latar Belakang............................................................4

1.2 Tujuan.........................................................................4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA...................................5

2.1 Konsepsi Alam Semesta.............................................5

2.2 Ayat-Ayat tentang Alam Semesta..............................8

BAB III. KESIMPULAN DAN SARAN......................10

3.1 Kesimpulan................................................................10

Daftar Pustaka...............................................................11

3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Al-Quran yang diturunkan kepada Rasulullah
bukanlah omong kosong, murni firman dari Allah. Al-
Quran sudah menjelaskan bagaimana asal muasal alam
semesta tercipta, dan penelitian abad 19 menunjukkan
kesamaan hasil penelitian dengan yang termaktub dalam
Al-Quran yang diturunkan sekitar 610 Masehi. Dalam
salah satu teori mengenai terciptanya alam semesta (teori
big bang), disebutkan bahwa alam semesta tercipta dari
sebuah ledakan kosmis sekitar 10- 20 miliar tahun yang
lalu yang mengakibatkan adanya ekspansi
(pengembangan) alam semesta. Sebelum terjadinya
ledakan kosmis tersebut, seluruh ruang materi dan energi
terkumpul dalam sebuah titik. Mungkin banyak di antara
kita yang telah membaca tentang teori tersebut.
Al-Quran menggambarkan kedahsyatan langit yang
paling rendah. Langit yang paling rendah merupakan
langit yang diatapi oleh Bima Sakti yang disebut-sebut
para astronom memiliki seratus miliar bintang.
Karenanya, jumlah seluruh bintang tak dapat di
bayangkan. Dengan demikian ayat-ayat tentang alam
semesta tidak dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi- informasi ilmiah. Allah menginginkan proses
pencarian pengetahuan dilakukan pengamatan, penelitian
deduktif, dan percobaan yang bisa dilakukan sepanjang
zaman karena keterbatasan indra manusia dan karakter
dasar ilmu pengetahuan yg bersifat akumulatif. Didalam
ayat-ayat al quran tentunya mengandung beberapa fakta
ilmiah tentang alam semesta yang tak bisa diperdebatkan
karena merupakan wahyu dari sang pencipta yang
merupakan kebenaran mutlak.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Agar mahasiswa mampu memahami konsep alam semesta
didalam perspektifAl-Quran
2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami hadits dan
ayat ayat yang membahas tentang Alam semesta.

4
BAB 2 TINJAUAN TEORI

2.1. Konsep Alam Semesta dalam Perspektif Al-Quran

Alam semesta diciptakan oleh Allah atas kehendak-Nya.


Allah juga menciptakan alam semesta dengan tujuan agar
hamba-Nya mengetahui bahwa Allah itu ada.
Dalam penciptaan alam, Allah menyusunnya secara
teratur dan baik, sehingga alam terlihat sangat indah untuk
dipandang atau dilihat. Dia menciptakan alam secara
biologi, fisika, geologi, dan kimia, serta ada kaidah sains
di dalamnya, agar kita dapat belajar dari alam, bagaimana
alam mempunyai suatu nilai yang unik dan sangat
misterius.
Pembahasan mengenai alam semesta dalam Al-Qur’an
terdapat dalam Surah Al-Anbiya’ ayat 30 yang berbunyi:
‫وٱ ْْلَ ض رْتًقا َفتَ ْق َٰنَ ُه وج َ ع ْ نل َا من ٱ‬ ‫أَ َولَ ْم َ ر ٱل كَف ُرٓ و ۟ا أ س‬
‫ْل َمآ ِء‬ ۖ‫َما‬ ‫كا نَ تَا‬ ‫َّن ٱل َم ْر ت‬ ‫ِذين‬
‫َو‬
َ َ
‫’ىۖ أ َف َل ُي ْؤ‬ ‫كل شى ٍء‬
‫ِمنُون ح‬
”Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa
langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian
Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka
mengapa mereka tidak beriman?”
Allah juga telah menciptakan langit dan bumi dalam enam
masa. Lalu, Dia bersemayam di ‘Arsy. Allah juga
menciptakan siang dan malam untuk menentukan waktu,
dan mengikuti dengan cepat.
Kemudian, Allah menciptakan matahari, langit, bulan, dan
bintang-bintang untuk bersujud kepada-Nya. Karena
Allah yang menciptakan, Allah juga lah yang berhak
memerintahkannya.
Proses penciptaan alam semesta dalam Al-Quran juga
dijelaskan dalam teori bigbang ersatu sekitar 12-20 miliar
tahun lalu. Ledakan pada hakikatnya adalah
pengembangan ruang yang dalam surat Az-Zariyat ayat 47
disebutkan Allah SWT kuasa meluaskan langit.
Salah satu kemu’jizatan (keistimewaan) Al-Qur’an yang
paling utama adalah hubungannya dengan sains dan ilmu
5
pengetahuaan, begitu pentingnya sains dan ilmu

6
pengetahuan dalam Al-Qur’an sehingga Allah
menurunkan ayat yang pertama kali Q.S Al- ‘alaq 96:1-5.
Ada banyak ciri kemukjizatan Al-Qur’an salah satunya
adalah dipeliharanya isi Al-Qur’an hingga keotentikannya
dijamin oleh Allah SWT dalam Surat Al-Hijr Ayat 9.
Demikianlah Allah menjamin keotentikan Al-Quran,
jaminan yang diberikan atas dasar Kemahakuasaan dan
Kemahatahuan- Nya, serta berkat upaya-upaya yang
dilakukan oleh makhluk-makhluk-Nya, terutama oleh
manusia. Dengan jaminan ayat di atas, setiap Muslim
percaya bahwa apa yang dibaca dan didengarnya sebagai
Al-Quran tidak berbeda sedikit pun dengan apa yang
pernah dibaca oleh Rasulullah saw., dan yang didengar
serta dibaca oleh para sahabat Nabi SAW. Al-Qur’an
secara ilmu kebahasaan berakar dari kata qaraa yaqrau
qur’anan yang bererti “bacan atau yang dibaca”. Secara
general Al- Qur’an berarti sebagai sebuah kitab yang
berisi himpunan kalam Allah, suatu mukjizat yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. melalui
perantaraan malikat Jibril, ditulis dalam mushaf yang
kemurniannya senantiasa terpelihara, dan membacanya
merupakan amal ibadah (Kementerian Agama RI, 2012).

Allah ta’ala menceritakan proses penciptaan alam


semesta dalam al-Quran. Ada yang bersifat global dan
ada yang lebih rinci. Dalam penjelasan global, Allah
menegaskan bahwa Dia menciptakan langit dan bumi
selama 6 hari. Allah tegaskan hal ini di tujuh ayat
dalam al-Quran. Di antaranya,

‫أر وا ٍ م ثُ َّم ا ِة أََّيا ض ي وى أر ِش ا أل َع‬ ‫ِ ذي خ ال ق َ وا‬ ‫ن ر بَّ ُك ُم‬


َ
‫علَى‬ َ‫ستَ ست‬ ‫أ‬ ‫س َ ما‬ ‫ل‬ ُ ‫َّلل‬
‫ا‬
‫لَ ت‬
‫ا‬
َّ‫ل‬

Sesugguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang


menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia
beristiwa di atas Arsy. (QS. al-A’raf: 54).

Allah juga berfirman di surat al-Furqan,

‫مسنَا م أن لُغُوب‬ ‫أر وا ُ ه َما ي و َما َ ب أيَن ٍ م َّيا أَ ِة و َما‬ ‫ال أقَنا خل وا س لَ ت‬
َ
‫سَت‬ ‫ض‬ ‫أ‬ ‫َ ما‬
7
‫وَلَق أد‬

Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta


segala yang ada di antara keduanya dalam 6

8
hari, dan Aku tidak merasa capek. (QS. Qaf: 38).
Keterangan lainnya Allah sebutkan di surat Yunus (ayat
3), Hud (ayat 7), al-Furqan (ayat 59), as-Sajdah (ayat 4),
dan al-Hadid (ayat 4). Di samping penjelasan global,
Allah juga memberikan penjelasan lebih rinci, di surat
Fushilat (ayat 9 sampai 12), Dia berfirman,

‫ذَ ِلك رب أَ أن َدادًا ه‬ ‫أج َعلُون وت‬ ‫أي ِن أو َم‬ ‫ُ رون تَ ِ ذي لا َّ خ أر ق ا‬ ُ‫أل أَ ِإَّن ُك أم ق‬
‫ض ي َ ي‬ ‫أ‬ ‫ل‬ ُ‫أكف‬
َ‫ل‬
‫*ا أل َعاَلِ مين‬

Katakanlah: “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada


Yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan
sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itu
adalah Rabb semesta alam”. (9)

‫ِ ة أَ َّيا ٍم فِي أَ أر َبَع أَ أق َواتَ َها ي َها‬ ‫ر َواسي م أن َ ها ِق َ ر َ ها ك َّ د َر‬ ‫وج َعل ي َها‬
‫وق‬ ‫ِفي‬ ‫أو و َبا‬
‫*س َوا ًء لل سا ِئ ِلين‬

Dan Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang


kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia
menentukan padanya kadar makanan-makanan
penghuninya dalam empat hari. (Penjelasan itu sebagai
jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (10)

‫و ط وعاً ك أرهاً الَت ا‬


‫دخان فَقا َ ها ل أر َ يا تِ أ أ‬ ‫و ِهي‬ ‫ِإَلى ال سَت َوى ِ ء‬ ‫ثُ َّم ا‬
‫َأ‬ ‫أ ائأ ض‬ ‫َل‬ ‫س َ ما‬
‫لَ و ِل‬
‫*أَ َت أينَا طا ِئ ِعين‬

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan


langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata
kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya
menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”.
Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati”
(11)

‫س َما َء‬
‫أم َرها ٍء أَ س َما ال َّينَّا و َز‬ ‫أي ِن أو َم ِ في أو وأَ حى ي‬ ‫فَقضا َ ع ن َ وا‬
’ ‫َي ت‬ ‫س أ ب س َ ما‬
‫ل‬
‫ك‬

9
‫ال دُّ أن َيا ِ ب م صا ِبيحِ ح أفظًا و ِ ز ا ألعَ ِلي ِم ِدي ُر ا أل َع ِزي ِلك ت‬
َ
‫أق‬

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua hari. Dia


mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami
hiasi langit yang dekat dengan bintang- bintang yang
cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-
baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui.

10
2.2 Ayat-Ayat tentang Alam Semesta

Ayat Al-Qur'an Tentang Penciptaan Alam Proses


penciptaan alam semesta dijelaskan melalui beberapa ayat
dalam Al-Qur'an. Berikut rangkuman ayat Al-Qur'an
tentang penciptaan alam semesta.

1. Surat Al-Anbiya ayat 31

‫ي أهَت دُ أو َن‬
‫ُ ه أم َعلَّ ل‬ ‫َ جاجا‬ ‫أي َد َت ِم َا ِ ه َ نا َع أل َ ها‬ ‫وج َع أل َنا أرض ى ا ِس ر‬
ُ‫س ب‬ ‫وج أي‬ ‫أم ب‬ª ‫أن ي‬ ‫َوا‬ ‫أ‬
َ‫ل‬
‫ل‬

Artinya: Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-


gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama
mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang
luas, agar mereka mendapat petunjuk.

2. Surat Fushshilat ayat 9-12

‫ً دا ۗ ٰذ ِلك ˚ ٗٓه َا أن َدا أو َن َل رب ا أل ٰعَل ِم أي َن‬ ‫ُ ك أم َلتَ أكُف ُر أو َن ُق أل َا ِٕى َّن ِ ذي بالَّ خ أرض ق ا‬
‫ِ ن َم أ ي‬
‫وَت أج َعل‬ ‫ي ي أو‬ ‫أ‬ ‫ل‬
‫َل‬
‫ٍۗ م َا َّيا َع ِة أر َ س َو ۤا ًء‬ ٗ ٓ‫َ واَت َها َا أق َها‬ ‫َّ د َر‬ ‫وج َع َل ِف أي َها ِسي ر َوا ِ ق َها َف أو َ رك و َ ها‬
‫َب ِل’لي ا س ۤا ِٕى لِ أي َن‬ ‫أي‬ ‫وق‬ ‫ٰب أي‬ ‫م أن‬
‫َ يا أئ تِ ط أو أو عا ۗ ا هً أي َنا َاَت اَلتآ ٗ َن‬ ‫أر‬ َ‫َلى ال ى ِ ء ۤا و ِهي ٌن د َ ها َل ل‬ ‫ُث َّم اٰ و‬
‫َا أر ك ِع أي ِٕى َط ۤا‬ ‫ضا‬ ‫أ‬ ‫َقا‬ ‫َخا‬ ‫َم س‬ ‫سَت‬
‫لَ و ِل‬

Artinya: Katakanlah, "Pantaskah kamu ingkar kepada


Tuhan yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu
adakan pula sekutu-sekutu bagi-Nya? Itulah Tuhan
seluruh alam." Dan Dia ciptakan padanya gunung-gunung
yang kokoh di atasnya. Dan kemudian Dia
berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi
penghuni)nya dalam empat masa, memadai untuk
(memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.

Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih


berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada
bumi, "Datanglah kamu berdua menurut perintah-Ku
dengan patuh atau terpaksa." Keduanya menjawab,
"Kami datang dengan patuh."
11
‫‪3. Surat Az-Dzariyat ayat 47‬‬

‫ُ م أو ِسُع أو َن‬
‫وال َ ء ۤا َ ها ٰن ٍ د أيى وِا َّنا‬
‫با‬ ‫َم س أي ب نَ‬

‫‪12‬‬
Artinya: Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan
(Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.

4. Surat Hud ayat 7

ُ‫ۤ أ َ و ُك أم َا يُّ ُك أم ل َي أبل‬


‫ٍ م َّيا ةِ َا سَتّ َ ن و ع أر ش ا ِء ا ل َم‬ ‫أرض ت وا‬ ‫وُه َو اَّل ذِ ي خ ال ق ٰ و‬
‫عَلى‬ ˚‫ه‬ ‫َكا‬ ‫ي‬ ‫أ‬ ٰ‫س م‬ ‫ل‬
‫َل‬
ْۢ
ْ َّ ‫ِا أن ٗٓأوا ُر ه ٗٓذَا‬ ‫ِ ذ أي َن َّن ا َّل‬ ‫ُق أل ِٕى أن َول أم ُك أو َن أوُث أن م َ م أو ا أل‬ ‫َا أح س‬
‫ل‬ ‫كف‬ ‫أوَل َل َيُق ت‬ ‫دِ ب أع‬ ‫أبُع م‬ ‫َّن ت‬ ‫ُن‬
‫ل ۗ ع َم‬
‫م ِ ب أ ي ٌن‬ ‫س أح ٌر‬

Artinya: Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi


dalam enam masa, dan 'Arsy-Nya di atas air, agar Dia
menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik
amalnya. Jika engkau berkata (kepada penduduk
Makkah), "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan
setelah mati," niscaya orang kafir itu akan berkata, "Ini
hanyalah sihir yang nyata."

5. Surat Al Sajdah ayat 4

‫َ تَذَ َّك ُر أو َن‬


‫ٍع‬ ‫و‬ ‫و ِلي‬ ‫أم ُك ل ’م ٖ ه نِ م أن‬ ‫أر ِ ۗش ا أل َع‬ ‫اسَت ٰوى‬
‫ل َاَف‬ ‫ۗ أي‬ ‫ما أن أو د‬ ‫عَلى‬
‫ِف ش‬ ‫ل‬

Artinya: Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa


yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian
Dia bersemayam di atas 'Arsy. Bagimu tidak ada seorang
pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka
apakah kamu tidak memperhatikan?

6. Surat At Thalaq ayat 12

َ‫َّلل‬ ۗ ‫أ‬
‫ا‬ ‫َّن ُه أ لث َ أم ُر ُل ا ْأَل َّزُ ه َّن نَ ب َّ ن َا ٗٓأوا َل ُم‬ ‫ٰو‬ ‫ه خَلق َ ع‬
‫لَت أع‬ ‫أي‬ َ‫يَت ن‬ ‫ضم‬ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ن‬ َ ‫م‬ ِ ‫ر‬‫أ‬ َ ‫ل‬ ٰ‫م‬ ‫س‬ ‫س أب‬ ُ ‫َّلل‬
‫و‬ ‫ا اَّل ذِ ي‬
‫ع أل ًما‬ ‫ٍء‬ ‫َحاط َا ِ’ل ب‬ ‫أد‬ ‫وَا َّن‬ ‫ٌر‬ ‫ع ٰلى ك ِ’ل ٍ ء‬
‫شي‬ ‫ُك‬ َ ‫َّلل‬ ‫أي دِ ق‬ ‫شي‬
‫ا َق‬

Artinya: Allah yang menciptakan tujuh langit dan dari


13
(penciptaan) bumi juga serupa. Perintah Allah berlaku
padanya, agar kamu mengetahui bahwa Allah Mahakuasa
atas segala sesuatu, dan ilmu Allah benar-benar meliputi
segala sesuatu.

14
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Salah satu kemukjizatan (keistimewaan) Al-Qur'an yang
paling utama adalah hubungannya dengan sains dan ilmu
pengetahuaan, begitu pentingnya sains dan ilmu
pengetahuan dalam Al- Quran. Al-Ouran selalu lebih
terdepan dari pada sains, tapi Al-Quran bukan buku
pelajaran sains, tapi Al-Ouran merupakan penuntun bagi
umat manusia dalam mengarungi kehidupan. Hal in sudah
dibuktikan pada konsep alam semesta.

15
DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Agama RI. (2012). Penciptaan Manusia


Dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains. Jakarta: PT.
Sinergi Pustaka Indonesia.
Farah Ramadanti (2023). Ayat-ayat Al-Quran tentang
Penciptaan Alam Semesta, termasuk Bumi dan
Seisinya, Detikhikmah, Ayat-ayat Al-Qur'an Tentang
Penciptaan Alam Semesta, Termasuk Bumi dan
Seisinya (detik.com)

16

Anda mungkin juga menyukai