Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH AL-QUR'AN HADIST

TAHUN AJARAN 2022/2023

PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

NAMA KELOMPOK 4:
1. Arifudin Firdaus
2. Eka Rama Saputra
3. Eva Latifa
4. Fera Annazwa Saputri
5. Muammar Gadafi
6. Naufal Daffa Jia Ulhaq
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam menghadapi cobaan.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan
yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Dalam penulisan
makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyesaikan
makalah ini. Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan
imbalan yang setimpal pada mereka yang memberikan bantuan dan
dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amin Ya Robbal
'Alamiin.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................2


Daftar isi ..................................................................3
BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar belakang .................................................4
1.2 Rumusan masalah ...........................................4
1.3 Tujuan penulisan ..............................................5
BAB II : Penjelasan
2.1 Definisi Pengembangan IPTEK...........................6
2.2 Ayat ayat tentang Pengembangan Iptek ...6
BAB III : Penutup
3.1 Kesimpulan ..........................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teknologi diartikan sebagai


“kemampuan
teknik yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta dan
berdasarkan proses teknis.” Teknologi
adalah ilmu tentang cara menerapkan sains untuk memanfaatkan alam bagi
kesejahteraan dan kenyamanan manusia. Menelusuri pandangan Al-Quran
tentang teknologi, mengundang kita menengok sekian banyak ayat Al-Quran
yang berbicara tentang alam raya. Menurut sebagian ulama, terdapat sekitar
750ayat Al-Quran yang berbicara tentang alam materi dan fenomenanya, dan
yang memerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkan alam ini.
Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya
diciptakan dan ditundukkan Allah untuk manusia.
Namun, terkadang manusia lupa bahwa kita sebagai makhluk yang palling sem
purna,yang dilengkapi akal pikiran untuk bisa mengeksploitasi semua yang ada
di bumi maupun dilangit, dengan batasan tidak merusak lingkungan. Tetapi
manusia memang tempatnya salah dan dosa, mereka sering kali
mengeksploitasi alam tanpa melihat dampak yang akan terjadi atau singkat
kata merusak lingkungan yang menjadi tempat tinggal manusia. Dalam Al-
Qur’an juga dijelaskan tentang tantangan dan anjuran untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an memang
tidak memberi petunjuk-petunjuk secara rinci untuk hal itu, tetapi al-
Qur’an memberi modal dasar berupa akal dan sarananya secara
mentah untuk digali dan diolah sehingga bermanfaat untuk kehidupan
manusia. Karena
akal pulalah manusia ditunjuk oleh Allah menjadi Khalifah fil- Ardl, sebagai Khal
ifah di bumidengan tugas mengurus dan memakmurkannya, serta menjadi
makhluk yang paling mulia dibandingkan dengan makhluk lainnya.
2.2 Rumusan Masalah
1. Adakah ayat-ayat al -Qur’an yang berkaitan dengan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi?
2. Bagaimana Kesimpulan tentang Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari Penulisan makalah ini ialah untuk mengetahui pengembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

BAB II
PENJELASAN

PEMBAHASAN
2.1 Definisi iptek
Iptek singkatan dari Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Kata ilmu
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara
bersistem menurut metode -metode tertentu yang dapat digunakan
untuk dijelaskan gejala-gejala tertentu (bidang pengetahuan)itu.
Pengetahuan berasal dari kata “tahu" atau disebut juga mengerti.
Dalam pandangan Alquran, ilmu adalah keistimewaan yang
menjadikan manusia unggul terhadap makhluk-makhluk lain guna
menjalankan fungsi kekhalifahan.
2.2 Ayat ayat tentang Pengembangan Iptek

1.QS. al-‘Alaq [96]: 1–5


Allah Subhanahu Wa Ta ‘ala berfirman:
ْْ ‫اِ ْق َرْأْ ِبا س ِْْم َر ِبكَْ الَّ ِذ‬
َْ‫ي َخلَق‬
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,"
ْ‫علَق‬ ْْ ‫ن ِم‬
َ ‫ن‬ َْ ‫سْا‬ ِْْ َْ‫َخلَق‬
َ ‫ال ْن‬
"Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah."
ْْ َْ‫اِ ْق َرْأْ َو َربُّك‬
ْ‫الَ ْك َرم‬
"Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia."
ْ‫علَّ َْم بِْا ْلقَلَ ِم‬ ْْ ‫الَّ ِذ‬
َ ‫ي‬
"Yang mengajar (manusia) dengan pena."
‫ن َما لَ ْْم يَ ْعلَ ْْم‬ ِْْ ‫علَّ َْم‬
َ ‫ال ْن‬
َْ ‫سْا‬ َ
"Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."
Surat al-Alaq 1-5 adalah surat yang pertama kali diturunkan kepada
Rasulullah. Ada pesan
yang mendalam bahwa kalimat yang diturunkan adalah isyarat untuk
menguasai ilmu
pengetahuan. Penguasaan ilmu pengetahuan akan menempatkan
manusia sebagai khalifah dan
penguasa peradaban di bumi. Sebagaimana orang-orang yang
berilmu tidak sama dengan
orang yang tiada ilmu. Orang beriman dan berilmu akan
mendapatkan derajat yang tinggi.
Kata "Iqra" yang berarti bacalah adalah isyarat akan pintu
pengetahuan. Perintah baca yang
ada dalam surat tersebut bukan saja membaca ayat-ayat yang
tersurat (qur'aniyah) saja tetapi
juga ayat-ayat yang tersirat di alam semesta (kauniyyah).
Di dalam surat Yunus juga di terangkan mengenai mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi

2.Yunus [10]: 101


Allah Subhanahu Wa Ta ‘ala berfirman:
‫ن‬ َّْ ‫ن قَ ْو ْم‬
َْ ‫ل يؤْ ِمن ْو‬ ْْ ‫ع‬ ْْٰ ‫ى‬
َ ‫ال ٰيتْ َوا لنُّذ ْر‬ ْ ِ‫ض ْۗ َو َما ت ْغن‬ ْْ ‫ت َوا‬
ْ ِ ‫لَ ْر‬ ِْ ‫ل ا ْنظر ْوا َما ذَْا فِى السَّمٰ ٰو‬
ِْ ‫ق‬
"Katakanlah, "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di Bumi!"
Tidaklah bermanfaat tanda-tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul
yang memberi peringatan bagi orang yang tidak beriman."
(QS. Yunus 10: Ayat 101)
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak
beriman"
Terjemah:
Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda
kekuasaan Allah dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi
orang-orang yang tidak
beriman"
Penjelasan:
Ayat tersebut menjelaskan perintah untuk memperhatikan gejala
-gejala alam. Karena dalam
diri manusia ada dua kecenderungan yang saling bertolak belakang.
Beriman dan kufur,
berbuat baik dan berbuat buruk, taat dan maksiat dan seterusnya.
Dua kutub ini saling
menarik. Karena itu Allah menggelar kekuasaannya di alam semesta.
Dan Dia memerintahkan
manusia untuk memperhatikan semuanya, agar menuntun kepada
keyakinan akan Allah.
Allah juga mengutus para rasul untuk membimbing manusia ke
jalannya.
Namun demikian, ada diantara mereka yang hatinya dan imannya
sudah tertutup. Maka keberadaan para rasul dan tanda kekuasaan
Allah di semesta tidak menambah keimanannya.
Bab III
Kesimpulan

1.Islam merupakan agama yang menghargai ilmu, oleh karena itu


orang yang berilmu memiliki
kedudukan yang mulia di sisi Allah.
2. Menuntut Ilmu hukumnya fardlu `ain, wajib atas setiap muslim,
dan tidak terbatas dengan
waktu dan ruang.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi harus
diimbangi dengan penyiapan
mental dan penguatan karakter, sehingga pengguna dan penikmat
teknologi tidak menjadi
korban kemajuan.
4. Orang-orang yang mampu menjaga keharmonisan kekuatan akal
dan kearifan hati adalah ulul
Albab, karena karakter yang menonjol dari ulul albab adalah selalu
berdzikir, suka
berfikir dan
takut kepada Allah SWT.
5. Orang yang berilmu lebih tinggi derajatnya dibanding mereka yang
ahli ibadah, karena ibadah
tanpa mengilmu yang dilakukan bisa saja

Anda mungkin juga menyukai