TINJAUAN PUSTAKA
Sumber utama ajaran Islam adalah Al-quran. Maka kalau kita ingin
melihat bagaimana konsep yang diajarkan Islam tentang apa pun maka yang
Ilmu pengetauan dan orang yang berilmu menempati posisi yang tinggi
dalam ajaran agama Islam. Seorang cendikiawan muslim dari Mesir Abbas
pengetahuan.
Orang yang berilmu akan ditempatkan oleh Alloh SWT pada posisi
tingkatan terendah, yaituseperti binatang atau leih hina darinya (Q.,s. Al-
A’raf:179).
4
5
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” Q.S Al- A’raf ayat 179 “Dan
sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyak dari jin
ayat Alloh) . mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
Dengan ilmu manusia bisa menjadi jauh lebih baik dan berbeda dengan
fisiknya, sebab dari sisi fisik onta jauh lebih kuta, dan bukan dengan
untuk ilmu. Jadi intinya, ketika berbicara ilmu pengethauna, Al-Quran tidak
kita mulai dari melihat betapa seringnya Al-quran menyebut kata ‘ilm 9yang
mencapai lebih dari 800-an kali. Belum laagi ungkapan lain yang dapat
al-nazhr, al-bashar, al-tadabbur, al-dzikr. Kata ilm menurut para ahli bahsa
al-quran yang turun pertama kali adalah lima ayat disurat al-A’laq (QS.
Artinya :
Artinya :
7
orang gila.
tidak putus-putusnya.
5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir) pun
akan melihat.
dengan jelas betapa kitab suci Al-quran memberi perhatian yang sangat
menurunkan petunjuk pertama kali adalah terkait dengan salah satu cara
sebatas membaca dalam arti membaca teks, tetapi makna iqra’ adalah
Dalam konteks modern sekarang makana iqra’ dekat dengan makna reading
iqra’. Hal ini mengandung arti bahwa apa saja yang dapat kita jangkau
untuk diteliti maka hal tersebut dapat menjadi obyek iqra’. Dikalangan para
mufassir ada satu kaidah yang menyatakan bahwa “apa bila dalam suatu
8
perintah tidak disebutkan obyek maka objeknya apa saja yang dapat
tidak membedakan anatara ilmu umum dan ilmu agama atau ilmu dunia dan
ilmu akhirat. Apa saja objek yang dapat memberikan manfaat bagi
Yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa apa pun aktivitas iqra’
yang kita kerjakan maka syarat yang ditekankan oleh Al-quran adalah harus
bismirabbik, (dengan nama Tuhan). Hal ini mengandung arti seperti yang
lambang dari segala yang dilakukan oleh manusia, baik yang sifatnya aktif
perintah membaca maka kelompok ayat yang kedua yaitu disurat al-Qalam
aktivitas membaca yaitu qalam (pena) dan hasilnya yaitu tulisan. Dalam
ayat tersebut seakan Alloh SWT bersumpah dengan manfaat dan kebaikan
yang dapat diperoleh dari tulisan. Hal ini secara tidak langsung merupakan
hidupnya. Atau dengan kata lain ilmu pengetahuan akan dapat terus
Artinya :
“Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Dan dia
sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupannya. Dari rangkaian ayat diatas juga
yaitu adam dari Allah SWT adalah tentang nama-nama benda. Hal ini
manusia adalah tentang nama-nama benda, bukan kata kerja. Maka hal
pertama yang harus kita ajarkan kepada anak-anak kita yang masih kecil
11
ilmu pengetahuan.
Inilah salah satu doa yang harus dipanjatkan oleh seorang muslim
yang diajarkan oleh Al-quran. Bahwa memohon kepada Allah SWT agar
ayat ini juga dapat dipetik pelajaran bahwa Islam mengajarkan menuntut
ilmu adalah salah satu bentuk ibadah yang bernilai tinggi dan harus
dilakukan oleh setiap muslim sepanjang hidupnya. Maka kalau pada masa
modern dikenal istilah pendidikan seumur hidup (long live education), maka
12
Islam sejak awal menekankan kepada umatnya untuk terus menambah ilmu
pengetahuan.
bahwa yang disebut belajar atau menuntut ilmu bukan hanya pada usia
menuntut ilmu tetap melekat dalam diri setiap muslin. Salah satu hikmahnya
bagi kehidupannya didunia dan akhirat. Maka bagi yang tidak memiliki
13
pengetahuan jelas nilainya akan jauh berbeda denga orang yang memiliki
pengetahuan.
hanya milik orang yang berilmu dan beriman. Orang yang beriman tetapi
disisi Allah SWT. Sebaliknya bagi orang yang hanya berilmu saja tanpa
disertai iman maka juga tidak akan membawa manfaat bagi kehidupannya
Ayat tersebut juga teerlihat bahwa secara garis besar manusia dapat
beriman dan beramal, dan yang kedua adalah orang yang beriman dan
kedua ini lebih tinggi bukan saja karena nilai ilmu yang dimiliki tersebut,
Ilmu yang dimaksud tentu saja bukan hanya ilmu agama tetapi ilmu
dan ada (pula) yang hitam pekat. Dan demikian (pula) diantara
Maha Pengampun.
ilmu dalam pandangan Islam bukan hanya ilmu agama. Namun disisi lain
juga terlihat bahwa ilmu yang dimiliki oleh setiap orang semestinya
menghasilkan rasa khasyah (takut atau kagum) kepada Allah SWT. Karena
justru hal ini akan mambawa kecelakaan bagi orang tersebut. Maka ilmu
15
menghantarkan pada sikap semakin dekat kepada Allah SWT. Maka kalau
ada sementara orang baik berilmu apalahi tidak berilmu yang kemudian
bagi kehidupannya terlebih diakhirat nanti. Hal ini ditegaskan dalam surat
Al-A’raaf/7: 179
tinggi karena potensi yang dimiliki oleh binatang tidak sebanyak yang
dimiliki oleh manusia. Disisi lain potensi yang dimiliki oleh binatang berupa
Seperti yang telah diuraikan dibagian awal bahwa dalam Islam tidak
dikenal dikotomi antara ilmu umum dan ilmu agama atau ilmu dunia dengan
ilmu akhirat. Pada dasarnya masalah agama atau keimanan hanya dapat
dengan amal shalih hanya akan sempurna apabila dialndasi dengan ilmu dan
pengetahuan yang benar. Maka begitu banyak ayat yang mengecam perilaku
sementara orang yang beriman atau beragama tetapi hanya mbebek atau
Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: :Ikutilah apa yang telah
terlebih menurut akal sehat dan ajaran yang benar, ternyata apa yang
dilakukan oleh orang tua atau nenek moyang tersebut keliru tentu orang
Disisi lain salah satu kepastian yang tidak diragkan lagi adalah adanya
dan kondisi sosialnya. Ilmu pengetahuan yang dimilikinya pun tentu akan
bertambah sehingga boleh jadi akan ada pandangan hidup atau pengetahuan
yang harus dikoreksi dan diluruskan. Hal itulah sebuah keniscayaan dalam
hidup yaitu adanya perubahan. Maka kalau ada orang yang tidak mau
berubah dan hanya bertahan dengan keyakinannya yang usang hal inilah
yang dikecam oleh Al-Quran. Hal ini juga iisyaratkan dalam surat Al-
Maai’dah/5: 104
18
usaha penilaian terhadap kepecayaan yang telah ada. Potongan firman Allah
yang menyatakan bahwa :mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak
memanfaatkannya karena mata hati dan pikiran mereka telah tertutup. Ayat
ini bukan berarti bahwa apabila mereka memiliki kesesatan nenek moyang
mereka.
Ilmu pengetahuan dan kesesatan adalah dua hal yang berbeda dan tidak
mereka berlindung dibatik jubah adat istiadat dan ttradisi nenek moyang
mereka.
19
tradisi tetapi yang dikecam Al-quran adalah tradisi yang tidak sejalan
Allah SWT. Apabila suatu tradisi memang baik yaitu tidak bertentangan
contoh tradisi yang ada sebelum Al-quran turun dan tetap dilestarikan
(memelihara yang lama selama masih baik lagi sesuai dan mengambil yang
Artinya : Itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan bapak-bapak
padahal ajaran agma yang prinsip yaitu tentang iman dan kepercayaan
mereka. Dari sinilah dapat dipahami mengapa orang yang beriman dan
kepentingan Allah karena Allah tidak perlu bukti apapun atas apa yang
dilakukan manusia. Bukti tersebut diminta oleh Allah untuk menusia, karena
yang perlu bukti adalah manusia. Kesan yang dapat ditangkap dari ayat
melainkan harus didasarkan kepada bukti yang jelas dan pemikiran yang
Dari ayat tersebut terlihat bahwa Islam menuntut kepada manusia untuk
dalam era modern sering diseut dengan budaya akademik. Termasuk dalam
konteks ini Islam tidak mentolerir tindakan pemaksaan dan anarkisme dalam
mengajak manusia menuju jalan Allah. Yang harus dilakukan adalah dengan
pendekatan rasional dengan cara yang bijak. Hal ini antara lain ditegaskan
pelajaran yang baik dan bantalah mereka dengan cara yang baik.
Dengan hikmah
maka akan semakin kokoh iman seseorang. Sekali lagi dengan nalar yang
digunakannya adalah disertai hati yang bersih. Dalam Islam tidak akan
duanya sumbernya adalah satu; Iman bersumber dari wahyu yang berasal
dari ciptaan Allah SWT. Maka Kalau sampai timbul pertentangan berarti
ada salah satu yang keliru atau lemah. Dengan kata lain seperti yang juga
sebaliknya salah satu ciri iman yang kokoh akan semakin mendorong
pemiliknya untuk memiliki pengetahuan yang luas. Hal ini antara lain
Artinya : Dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa
Al-quran tulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan
yang lurus.
kokoh dan hati yang tunduk. Dalam Islam ketiganya tidak boleh dipisahkan
imannya yang kokoh dan sebagai bukti bahwa iman tersebut adalah kokoh
petunjuk Allah SWT). Inilah trilogi yang tidak terpisahkan sehingga budaya
manusia cerdas, tetapi juga manusia yang selain cerdas juga memiliki
menggabungkan ketiganya.
tersebut dalam diri seorang tokong Dzul Qamain yang memiliki kekuatan
Demikian juga dengan tokoj Sulaiman, as. Yang diberi kekayaan yang
melimpah, kekuasaan yang tinggi sebagai seorang raja pada masanya bagi
kaumnya, juga ilmu yang luas dan dalam, bahkan dapat berinteraksi dan
jin dan binatang. Atas seluruh anugrah tersebut dengan rendah hati dia
siksa neraka.
mengandung arti :orang-orang yang memiliki akal yang murni”. Dalam ayat
26
tersebut jelas dinyatakan bahwa mereka memiliki paling tidak dua karakter
yaitu :
Orang yang selalu menginat Allah SWT dalam keadaan berdiri, duduk
adalah :
untuk selalu ingat kepada Allah SWT dalam setiap keadaan. Dalam ayat
dati tiga keadaan, kalau tidak berdiri mungkin duduk kalau tidak
keduanya pasti berbaring. Dan sebagai bukti dari aktivitas zikir tersebut
Ayat-ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT yang ada di alam raya
untuk selalu mengingat Allah SWT. Kalau ada orang yang mampu
Dari usaha tersebut maka lahirlah sebuah kesadaran yang tulus untuk
ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolong
pun.
orang ke dalam siksa neraka, karena kalau itu terjadi akan berlawanan
dengan sifat Allh SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim. Pernyataan
dalam doa tersebut lebih sebagai bentuk ekpresi sikap seorang hamba yang
mengakui bahwa telah banyak anugerah yang diberikan oleh Allah SWT
namun ternyata tidak menjadikan manusia sadar akan jati dirinya yang
hanya juga sebagai ciptaan (hamba), maka doa tersebut adalah pengakuan
kalau pada akhirnya ada orang yang masuk neraka itu karena semata-mata
sikap orang tersebut yang tidak mau menggunakan akalnya secara benar
atau tidak mau mengikuti tradisi akademik yang diajarkan Allah SWT.
Zumar/39: 18
akal.
adalah orang yang yang secara sungguh-sungguh dan konsisten selalu mau
Kriteria yang dijadikan pegangan adalah petunjuk Allah SWT dan Rasul-
Nya serta berdasarkan logika yang lurus dan hati nurani yang bersih.
Mereka itulah yang dalam ayat tersebut kemudian juga disebut dengan ulul
albab.
tersebut merupakan semata-mata karunia dan petunjuk Allah SWT. Hal ini
yang telah diberi Allah petunjuk”. Petunjuk tersebut tentu hanya akan
29
tidak pernah berikhtiar untuk meraih petunjuk maka jangan berharap dapat
1. Etos Kerja
Etos berasal dari bahasa Yunani (etos) yang memberikan arti sikap,
kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak
saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia etos kerja adalah semangat kerja yang
menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau sesesuatu kelompok. Secara
Akhlak atau etos dalam terminologi Prof. Dr. Ahmad Amin adalah
Ilustrasi: ada dua orang pekerja, dengan kemampuan yang relatif sama
disebut dengan istilah etos kerja. Menurut Al-quran ada tiga tugas pokok
manusia yaitu :
tersebut dengan baik maka yang harus dilakukan adalah bekerja dengan
baik, bekerja dengan baik saja inilah yang menjadi fokus kita untuk
atau pekerja, dan lain-lainya. Manusia sejak awal telah diberi potensi
oleh Allah SWT untuk dapat melakukan tugas tersebut. Dan potensi itu
lainnya.
32
dengan etos kerja. Hal ini diisyratkan dalam surat Al-A’raaf/7: 129
manusi tidak memiliki etos dalam bekerja atau etosnya rendah berarti
dia telah memiliki etos dalam bekerja atau etosnya rendah berarti dia
Ayat yang secara tegas menyebutkan hal ini adalah surat Az-
Dzaariyat/51: 56
Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
aktivitas hidupnya bernilai ibadah. Tentu saja dalam hal ini termasuk
akan diisi dengan usaha yang persembahan dan waktu yang ada kecuali
Secara lebih rinci lagi dalam ayat lain dikemukaan bahwa ibadah
perspektif ini terlihat bahwa dalam Islam tidak ada istilah pekerjaan
34
(pelayan kantor), kalau bekerja dengan baik, niat yang baik maka tidak
Dalam Al-quran ditemukan sekian ayat yang dapat memberi petunjuk agar
waktu seefektif mungkin untuk dapat diisi dengan segala bentuk aktivitas
kali kita temukan ayat yang berisi sumpah Allah SWT dengan
nahari. Hal ini mengandung pesan bahwa setiap orang yang ingin sukses
modal terbaik.
sehingga menjadi juara. Jawaban tersebut tentu tidak keliru, tetappi dalam
perspektif orang yang berusaha salah satu sebab makna mengapa mereka
Maka dalam ayat lain Al-quran memberi petunjuk dalam surat Al-
Insyrah/94: 7-8
Artinya : Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakan
keberhasilan dalam usahanya maka tidak ada waktu yang disi-siakan untuk
diukur. Dan apabila satu tahap telah selesai maka segera kerjakan tahan
amat jelas bahwa seorang muslim dalam bekerja harus memiliki etos yang
tinggi.
kita lakukan bukan hanya terletak kepada etos kerja saja melakukan harus
juga disandarkan kepada ridha allah SWT. Inlah yang diisyaratkan dalam
berharap”. Hal inilah yang juga membedakan antara etos kerja yang
jangan harap akan dapat memperoleh hasil yang maksimal, yang ada justru
kegagalan hal ini diisyaratkan dengan sangat dalam Al-quran surat Al-
Israa’/17: 84
jalan-Nya.
Ayat ini memberi isyarat bahwa setiap orang telah dianugrahi oleh
disebut dengan talenta atau bakat. Maka seseorang yang dapat dengan baik
tertentu maka bukan suatu yang sulit bagi orang tersebut untuk dapat
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam peningkatan etos kerja ini, seorang
sekeras apapun orang bekerja setinggi apapun etos kerja yang dimiliki
maka tidak boleh menjadikan lupa kepada Allah SWT. Hal ini
bahwa boleh jadi ada orang yang tetap bekerja dengan etos yang
tinggi tanpa peduli dengan aturan-aturan Allah, maka hal ini jelas
Etos kerja yang tinggi ttidak boleh melupakan shalat dan zakat, ibadah
shalat adalah bagian dari teknis dan mekanisme yang diciptakan oleh
takut kepada suatu hal yang (dihari itu) hati dan penglihatan
menjadi guncang.
Kalau yang dilarang oleh Allah SWT tetap dikerjakan maka akan
kecurangan lainnya. Salah satu ayat yang menjelaskan hal ini adalah
Etos kerja yang diartikan sebagai sebuah spirit atau semangat untuk
mengerjakan suatu aktivitas baik yang maksimal. Salah satu ungkapan yang
dapat kita samakan dengan ungkapan Al-quran adalah ‘amal atau juga ‘amal
shalih. Banyak ayat yang dapat kita rujuk untuk menunjukan betapa tinggi
a) Surat Saba’/34: 13
Dari ayat tersebut jelas bahwa bekerja adalah sebagai ekspresi tanda
kita tarik pemahaman bahwa orang yang tidak mau bekerja dengan baik
orang yang mau bekerja dengan baik atau orang memiliki etos kerja berarti
Seorang muslim multak harus memiliki kerja keras yang tinggi, sebab
kalau tidak brarti dia akan termasuk orang yang tidak bersykur dan ini
kegagalan.
b) Surat An-Nahl/16 97
Ungkapan yang secara jelas menunjukan pekerjaan yang baik adalah amal
berupa pahala disurga. Hal itu semua akan diberikan kepada orang yang
memiliki etos kerja atau amal yang baik. Salah ssatu prasyarat yang
penting untuk dapat memiliki etos kerja yang tinggi adalah seseorang
transparan, yang secara harfiah berarti jernih, tembus cahaya, nayata jelas,
penyelenggaraan pemerintahan.
Sikap positif selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang yang ingin
tidak akan mungkin memiliki sikap terbuka kalau tidak bersikap jujur tidak
akan mungkin memiliki sikap terbuka kalau tidak bersikap jujur terhadap
dirinya sendiri maupun orang lain. Karena orang yang bersikap tidak jujur
diatas kebohongan.
42
berikut
1. Surat Al-Ahzab/33:70
Yang dipanggil dalam ayat tersebut adalah orang yang beriman, hal
ini berarti salah satu prasyarat orang-orang yang kokoh imannya adalah
selalu berkata benar dan jujur dan ini menjadi prasyarat utama untuk
sendiri’
merasa nyaman, karena tidak ada yang perlu ditutupi, sehingga etos
stamina dan energi kita adalah sikap tidak terbuka dan tidak jujur baik
kepada diri sendiri maupun orang lain. Sehingga apabila kita dapat
selalu bersikap jujur dan terbuka maka akan menjadikan semangat dan
Selama orang ini belum mau mengaku dan bersikap jujur dan terbuka
terhadap dirinya sendiri maka selama itu pula rasa bersalah akan terus
Dan selama itu pula pasti orang tersebut tidak akan dapat fokus kepada
2. Surat At-Taubah/9:199
selalu bersikap jujur dan terbuka yaitu dngan cara bergabung dengan
dan tidak terbuka maka cepat atau lambat orang tersebut juga akan
orang uang jujur dan terbuka maka akan berpengaruh positif bagi
44
Dari sabda Nabi SAW diatas yang perlu digaris bawahi adalah
bahwa bersikap jujur dan terbuka itu sebenarnya tidak sulit yang sulit
3. Sikap Adil
dari kata adil yang berarti kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan tidak
Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti, tidak berat sebelah atau tidak
sesuai dengan hak yang harus diperoleh. Mengetahui hak dan kewajiban,
mana yang benar dan yang salah,jujur, tepat menurut aturan yang berlaku.
Tidak pilih kasih dan pandang siapapun, setiap orang diperlakukan seusai
yang bernama Abu Darda al-Anshari, selalu puasa disiang dan selalu shalat
perhatian. Melihat hal tersebut saudara angkatnya yaitu sahabat Salman al-
adalah bahwa badan kita punya hak untuk diistirahatkan, keluarga kita
Pertama, adil dalam aspek Aqidah, untuk menelusuri makna adil dalam
aqidah ini dapat digunakan antinom dari keadilan yaitu kezaliman. Al-quran
menyebut bahwa syirik adalah kelaziman yang terbesar, hal ini antara lain
dia melihat lantai istana itu dikiranya kolam air yang besar dan
Termasuk dalam aspek aqidah adalah bahwa Allah, mengutus para Rasul
Keadilan tidak hanya berlaku bagi mahluk manusia termasuk alam semesta
ini ditegakan oleh Allah SWT atas dasar keadilan, Q.S. Ar-Rahmaan/55: 7-8
Artinya: Dan Allah telanh meninggikan langit dan Dia meletakan al-mizan
neraca itu, dan tegakkanlah timbangan itu dengan qis dan janganlah
sedikit pun dari pada hutangnya. Jika berhutang itu lemah akalnya
jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang laki-
laki diantara kalian. Jika tidak ada dua orang laki-laki, maka boleh
kalian, maka tidak ada dosa bagi kalian (jika) kalaian tidak
orang lain namun juga kepada diri sendiri. Ayat-ayat dibawah ini
Aritnya: Janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang
Jujur atau benar ini bisa saja bermakna positif atau negatif, serius atau
bercanda
Ucapan yang salah, ada yang disengaja (bohong) ada juga yang tidak
disengaja (keliru)
Omong kosong ini ada yang dimengerti tetapi tidak berfaedah sama
tersebut, dalam arti ucapan bohong dan omong kosong tidak dibenarkan
50
sama sekali untuk diucapkan. Adapun ucapan yang benar tetapi tidak adil
yaitu bukan pada tempatnya maka ucapan seperti ini tidak dibenarkan. Yang
dituntut dari ayat ini adalah bahwa ucapan tersebut jujur atau benar
sekaligus adil dalam arti sesuai pada tempatnya meskipun tertuju kepada
kerabatnya sendiri.
Dari pemaparan aneka ragam makna keadilan yang disebut oleh Al-
Menurut sebagian besar mufassir, seperti Ibn Kasir dan juga al-
kunci K’bah yang ada dalam kekuasaan ‘Usman ibn Talhah yang tterjadi
pada hari penaklukan kota Makkah pada tahun 8H. Peristiwa tersebut
51
kepada jam’ah haji (siqayat). Karena permintaan ini ‘Usman pun menahan
baru menyerahkan kunci tersebut setelah Nabi SAW meminta untuk yang
dia dengan amanat”, Nabi SAW kemudian memasuki Ka’bah dan setelah
kepadanya.
ayat tersebut bukan hanya berkisar dalam apabila terjadi persengketaan. Hal
ini didasarkan kepada penelusuran makna hukum yang dikandung oleh Al-
quran. Secara etimologis akar kata yang terdiri dari huruf ha, kaf dan mim
hasil atau obyek namun juga menyangkut pembuatan dan cam menjalankan
keputusan tersebut.
lain termasuk dalam rumah tangga yang dipegang oleh seorang suami. Ini
(suami) atas sebagian yang lain (istri), dan karena meraka (suami)
ayat tersebut diberi subjudul beberapa peraturan hidup bersuami istri. Dalam
gawwam yang disebut dalam Al-quran dalam ayat 135 surat yang sama kata
dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya
kamu kerjakan.
beriman untuk menegakan keadilan secara total dalam semua kondisi dan
penegak keadilan harus dapat bersikap adil dalam arti sama memberikan
diperlukan untuk tercapainya suatu tujuan yang telah ditetapkan. Ayat yang
sifat kemuliaan Allah SWT adalah telah menciptakan (tubuh) manusia yang
Kata al-gist yang dalam ayat tersebut dirangkai dengan kata al-
adil. Kata ini menurut Ibn Mujahid merupajan kata serapan dari bahasa
keadilan maka diperlukan tolak ukur yang pasti yaitu timbangan, dan
55
Furqan/25
sebenarnya tidak hanya dalam hal harta namun mencakup berbagai bidang
dengan catatan bahwa hal tersebut dalam keadaan normal. Dalam keadaan
harta atau sebagian harta, adalah kemuliaan. Inilah yang dilakukan oleh
sahabat Abu Bakar ra. Yang menafkahkan seluruh hartanya dan ‘Usman ibn
“affan yang menafkahkan separuh dari miliknya pada saat terjadi mobilisasi
berlaku bagi manusi, namun juga bagi alam raya beserta ekosistemnya. Hal
melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah itu sesuatu yang tidak
quran yang terkesan membedakan satu dengan yang lain, yang kemudian
laki dan perempuan dalam hal waris maupun dalam persaksian. Dalam hal
segala sesuatu yang tela ditetapkan oleh Allah SWT adalah adil karena
ukurannya.
Keadilan dalam konteks ini bisa juga diberi arti “menempatkan segala
yang disebut oleh Al-quran bukanlah perkara yang mdah. Salah satu
cukup banyak dalam Al-quran yaitu sebanyak 315 kali. Mengingat frekuensi
penyebutan kata zalim yang cukup banyak maka dibawah ini akan
Kata dhalama umpamanya yang salah satunya disebut dalam Q.S. AL-
menyangkut aqidah
Artinya : Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya “Hai kaumku,
bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi Tuhan
Penyayang.
Yang dimaksud dengan telah menganiaya diri kamu sendiri dan dalam
ayat tersebut adalah penyembahan terhadap anak sapi yang dilakukan oleh
Bani Israil, ketika mereka ditinggalkan oleh Nabi Mus as. Karena
memenuhi panggilan Allah. Pada waktu itu oleh Musa as. Bani Israil
Haru as. Tidak kuasa mencegah perbuatan Banu Israil tersebut yaitu
menyembah anak sapi. Perbuatan tersebut dimotori oleh seorang tokoh yang
58
bernama Samiriy. Kisah ini antara lain disebutkan dalam Q.S Thoha/20: 85-
98.
tentang hal serupa, bahkan dalam Q.S. Luqman/31: 13, ditegaskan bahwa
Kezalimam yang disebut Al-quran tidak terbatas dalam soal aqidah hal
umum lebih kepada makna pelanggaran hak atau tidak memberikan hak
Pemahaman terhadap ayat diatas dan juga ayat-ayat lain yang semakna
mendapatkan pahala disisi Allah, bhakna pahala tersebut berlipat ganda. Hal
ini berbeda dengan memberikan sepadan dari yang dia terma atau kewajiban
yang dilakukan oleh manusia akan berimplikasi kepada hak yang sebanding
bahwa apapun yang telah diputuskan oleh Allah SWT pada dasarnya adalah
Q.S. Al-Nisaa’/4: 79
Artinya : Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari allah. Dan apa
sendiri.
berprasangka baik kepada Allah, karena telah menegaskan dalam Q.S Al-
Baqarah/2: 216
Artinya : Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia baik bagi kalian,
bagi orang-orang yang beriman. Sikap adil ini lebih dekat kepada taqwa.
Yang perlu digaris bawahi dalam ayat ini adalah bawha keadilan adalah
salah satu sifat yang dekat kepada taqwa, sementara taqwa secara sederhana
yang harus dilaksanan, dan apa yang merupakan larangan Allah yang harus