3. Pada kasus penglihatan binokuler keluhan yang biasa dikemukakan oleh pasien adalah
diplopia atau ghosting (berbayang). Keluhan penglihatan ghosting (berbayang) bisa
terjadi pada penglihatan binokuler maupun monokuler. Apa yang menyebabkan
keluhan ini ?
a) Astigmatisme yang tidak terkoreksi
b) Anisometropia tinggi.
c) Posisi Bola mata
d) Gerak Bola mata
e) Antimetropia
4. Selain terjadi penurunan secara anatomis pada kornea seiring dengan bertambahnya
usia juga terjadi penurunan fungsional. Apakah kondisi yang terjadi pada kasus di atas
?
a) Menurunya indek bias
b) Meningkatnya indek bias
c) Menurunya pasokan oksigen
d) Meningkatnya pasokan oksigen
e) Penampakan saraf mata makin berkurang
5. Pada pemeriksaan didapatkan visus dasar 6/12. Kemudian dikoreksi dengan S + 0.75
D sehingga visus menjadi 6/7.5.Ketika koreksi diganti menjadi S + 1.00, visus nya
menjadi 6/6 (Pertama) Absolut.Begitu pun yang terjadi ketika koreksi diganti
menjadi S + 1.25 D (Kedua) Manifes. Saat koreksi ditambahkan menjadi S + 1.50 D,
visus nya menurun menjadi 6/7.5.Berapakah besar kelainan
hipermetropia manifes pada hasil pemeriksaan tersebut?
a) S + 0.25
b) S + 0.50
c) S + 0.75
d) S + 1.00
e) S + 1.25
6. Seorang pemakai lensa kontak mempunyai keluhan tentang lensa kontak yang
dipakainya, yaitu mengalami mata merah, berair setelah menggunakan lensa kontak
tersebut selama beberapa hari. Apakah Yang anda lakukan sebagai seorang
Refraksionist Optisien ?
a. Membuang lensa kontak tersebut
b. Mengganti lensa kontak dengan yang baru
c. Mencoba membersihkan lensa kontak tersebut
d. Memberikan obat cendo kepada pasien tersebut
e. Mencoba memasang kembali lensa kontak tersebut
8. Ada 4 parameter optik untuk sebuah lensa agar dapat memenuhi sebuah lensa yang
baik. Parameter optis lensa yang berhubungan dengan Abbe Number adalah
a. Yellow Indeks
b. Indeks Bias
c. Daya Dispersi
d. Haze Value
e. Berat Jenis
9. Ketika melakukan pengukuran sebuah lensa kacamata pasien, didapatkan ukuran S -
6.50 D. Apakah kelompok myopia pasien tersebut berdasarkan besar dioptri nya?
a. Sangat Ringan
b. Ringan
c. Sedang
d. Tinggi
e. Sangat Tinggi
12. Seorang RO melakukan pemeriksaan Refraksi kepada pasiennya, diperoleh visus 6/24
kemudian diberikan koreksi S-1.00 visus menjadi 6/9. Dengan Red Green test objek
terlihat sama hitam. Diberikan PH visus menjadi lebih baik. Dilakukan Fogging
Tehnik untuk mengoreksi Astigmat, dengan target clock dial yang berjarak 10.
Pemberian S +0.50 terlihat garis yang paling hitam ada di 60 dan 50.Berapa
derajatkah axis pasien pada kasus di atas?
a. 50
b. 55
c. 100
d. 135
e. 145
13. Pasien wanita menggunakan kacamata metal dengan ukuran tinggi datang ke optikal
dengan keluhan gatal dan iritasi kulit wajahnya akibat penyetelan kacamata yang
tidak baik. Apa akibat yang ditimbulkan apabila sudut pantoskopik pada kacamata
terlalu besar ?
a. Satu lensa lebih tinggi dari yang lain
b. Lensa terlalu jauh dari muka
c. Satu lensa menyentuh alis
d. Bulu mata menyentuh lensa
e. Rim menyentuh pipi
14. Setiap profesi memiliki kode etik yang bertujuan untuk mengatasi perilaku yang tidak
sesuai dengan profesi tersebut. Tanpa kecuali profesi Refraksionis Optisien. Apakah
hal yang dimaksud ?
a. Perilaku tidak etis
b. Perilaku tidak baik
c. Perilaku tidak wajar
d. Perilaku tidak bebas
e. Perilaku tidak bertanggung jawab
19. Seorang RO melakukan uji tutup (cover test) terhadap seorang yang memiliki
kedudukan bolamata abnormal (Juling). Sebelum uji tutup dilakukan, mata kanan
penderita nampak juling ke arah nasal.Ketika mata kiri penderita ditutup, mata kanan
penderita nampak lurus.Tetapi ketika tutup dibuka, mata kanan penderita nampak
kembali juling ke arah nasal. Apakah interpretasi dari keadaan tersebut ?
a) OD Strabismus Convergen Uniteral
b) OD Strabismus Convergen Alternan
c) OD Strabismus Divergen Uniteral
d) OD Strabismus Divergen Alternan
e) OD Strabismus Convergen Obleqius
20. Dari hasil pengukuran kacamata bifocal dengan lensometer oleh seorang RO
didapatkan gambaran sbb: Segmen jauhnya adalah S -1.00 C -1.25 x 90, jika ukuran
segmen dekatnya adalah C - 1.25 x 90. Berapakah Add nya?
a. 1.00
b. 1.25
c. 1.75
d. 2.00
e. 2.25
21. Seorang RO melakukan uji bikromatik pada penderita presbyopia dengan status
refraksi emmetropia. Kemudian penderita diminta untuk mengamati obyek yang ada
dalam bikromatik unit tersebut.pasien mengatakan obyek pada warna merah lebih
terang. Apakah kelainan yang dialami pasien tersebut jika lemah terhadap warna
hijau ?
a. Deutranomalia
b. Deutranopsia
c. Protanomalia
d. Protanopsia
e. Trinanopsia
22. Seorang RO melakukan kegiatan penggoskan lensa / surfacing secara manual di
dalam laboratorium, Seorang RO ingin menentukan kelengkungan tool. Apakah nama
alat yang digunakan RO tersebut ?
a. Brass Gauge
b. Protactor
c. Baki Kerja
d. Protactor
e. Spherometer
23. Tn. Hendra 27 tahun, dengan Rx kacamata S-3.75 C-3.25 x 175 dan hasil keratometri
adalah 7.85 mm @ 175 (43.00 D) dan 7.75 mm @ 85 (43.50 D). Apa jenis lensa
kontak yang paling baik untuk koreksinya ?
a. Lensa RGP torik permukaan belakang
b. Lensa RGP torik permukaan depan
c. Lensa lunak disposable
d. Lensa lunak spheris
e. Lensa RGP spheris
26. Setiap kali mengemudikan mobil sendiri di malam hari, pak Burhan mengalami silau
terutama saat berpapasan dengan sesama mobil. Maka dia merencanakan untuk
membeli kacamata agar masalah ini dapat teratasi. Apakah jenis lapisan yang
digunakan pada kasus di atas ?
a. Ultraviolet.
b. Anti refleksi.
c. Fotokromik.
d. Anti fogging.
e. Anti EMI.
27. Dari hasil koreksi visus monokuler terbaik didapatkan data sbb: VOD 6/15 S - 1.00 =
6/6 dan VOS 6/20 S - 1.25 = 6/6. Kemudian dilakukan Uji Tutup Bergantian
(Alternating Cover Test) dan hasilnya : Penderita menyatakan bahwa ketajaman
penglihatan mata kanan lebih baik dibandingkan mata kiri. Apakah tindak lanjut yang
perlu dilakukan ?
a. OS dikurangi S -0.25
b. OS ditambah S +0.25
c. OD Dikurangi S -0.25
d. OD ditambah S + 0.25
e. OD dikurangi S + 0.25
1. C
2. D
3. A
4. B
5. E
6. C
7. B
8. B
9. D
10. D
11. E
12. E
13. E
14. E
15. B
16. A
17. B
18. A
19. C
20. A
21. A
22. A
23. B
24. A
25. C
26. B
27. D
28. C
29. C
30. C