Anda di halaman 1dari 9

SOAL REFRAKSIONIS OPTISIEN

Pilihlah satu jawaban yang benar pada pilihan di lembar jawaban.


1. Seseorang melakukan pemeriksaan refraksi subyektif terhadap seorang pasien
berusaha 40 tahun, pada pemeriksaan visus dasar, pasien hanya bisa melihat lambaian
tangan kita pada jarak 1 meter. Berapakah visus dasar pasien tersebut ?
a) 1/60
b) 1/200
c) 1/300
d) 1/500
e) 1/tak terhingga

2. Seorang klien laki-laki datang ke optik mengeluhkan penglihatannya kurang jelas


ketika memakai kacamata dengan ukuran : kanan Spheris - 1.75 visus 6/7.5 dan kiri
Spheris - 1.00 visus 6/6 maka dilakukan pemeriksaan refaksi kembali dan didapat
Spheris - 1.25 visus 6/7.5 untuk mata kanan, sedangkan untuk mata kiri didapat
Spheris - 1.00 visus 6/6. Berapakah ukuran mata kanan yang tepat untuk klien
tersebut ?
a) Spheris - 1.75
b) Spheris - 1.50
c) Spheris - 1.25
d) Spheris - 1.00
e) Spheris - 0.50

3. Pada kasus penglihatan binokuler keluhan yang biasa dikemukakan oleh pasien adalah
diplopia atau ghosting (berbayang). Keluhan penglihatan ghosting (berbayang) bisa
terjadi pada penglihatan binokuler maupun monokuler. Apa yang menyebabkan
keluhan ini ?
a) Astigmatisme yang tidak terkoreksi
b) Anisometropia tinggi.
c) Posisi Bola mata
d) Gerak Bola mata
e) Antimetropia

4. Selain terjadi penurunan secara anatomis pada kornea seiring dengan bertambahnya
usia juga terjadi penurunan fungsional. Apakah kondisi yang terjadi pada kasus di atas
?
a) Menurunya indek bias
b) Meningkatnya indek bias
c) Menurunya pasokan oksigen
d) Meningkatnya pasokan oksigen
e) Penampakan saraf mata makin berkurang
5. Pada pemeriksaan didapatkan visus dasar 6/12. Kemudian dikoreksi dengan S + 0.75
D sehingga visus menjadi 6/7.5.Ketika koreksi diganti menjadi S + 1.00, visus nya
menjadi 6/6 (Pertama) Absolut.Begitu pun yang terjadi ketika koreksi diganti
menjadi S + 1.25 D (Kedua) Manifes. Saat koreksi ditambahkan menjadi S + 1.50 D,
visus nya menurun menjadi 6/7.5.Berapakah besar kelainan
hipermetropia manifes pada hasil pemeriksaan tersebut?
a) S + 0.25
b) S + 0.50
c) S + 0.75
d) S + 1.00
e) S + 1.25

6. Seorang pemakai lensa kontak mempunyai keluhan tentang lensa kontak yang
dipakainya, yaitu mengalami mata merah, berair setelah menggunakan lensa kontak
tersebut selama beberapa hari. Apakah Yang anda lakukan sebagai seorang
Refraksionist Optisien ?
a. Membuang lensa kontak tersebut
b. Mengganti lensa kontak dengan yang baru
c. Mencoba membersihkan lensa kontak tersebut 
d. Memberikan obat cendo kepada pasien tersebut
e. Mencoba memasang kembali lensa kontak tersebut

7. Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi obyektif dengan keratometer dan


didapatkan data sbb: Kr OD = 43.00/44.00 @ 90. Data tersebut menunjukan bahwa
status refraksi mata kanan penderita adalah astigmatismus. Menurut table Javal : Bila
jenis astigmatnya adalah With The Rule maka diperlukan koreksi cylinder 0.75
dioptri, jika jenis astigmatnya adalah Against The Rule maka diperlukan
koreksi cylinder 1.50 dioptri. Apakah jenis lensa cylinder yang dibutuhkan?
a. C-1.50 x 180
b. C-1.50 x 90
c. C-1.50 x 45
d. C-1.50 x 135
e. C-1.50 x 180

8. Ada 4 parameter optik untuk sebuah lensa agar dapat memenuhi sebuah lensa yang
baik. Parameter optis lensa yang berhubungan dengan Abbe Number adalah
a. Yellow Indeks
b. Indeks Bias
c. Daya Dispersi
d. Haze Value
e. Berat Jenis
9. Ketika melakukan pengukuran sebuah lensa kacamata pasien, didapatkan ukuran S -
6.50 D. Apakah kelompok myopia pasien tersebut berdasarkan besar dioptri nya?
a. Sangat Ringan
b. Ringan                    
c. Sedang                   
d. Tinggi                    
e. Sangat Tinggi         

10. Seorang Refraksionist Optisien melakukan pemeriksaan monokuler terhadap pasien


berusia 53 tahun pada pemeriksaan refraksi subyektif, didapatkan pemeriksaan OD
S+1.00 6/7,5, ditambah lensa spheris tidak mengalami kemajuan, maka dilakukan uji
pin hole, pasien mengalami kemajuan visus. RO tersebut memberi lensa pengabur S +
0.50, pasien mengatakan garis berdiri paling jelas.Setelah ditambahkan lensa cyl visus
menjadi 6/6. Berapah hasil pemeriksaan refraksi monokuler pasien tersebut ?
a. S +1.00 C + 0.50 x 60
b. S +1.00 C + 0.50 x 90
c. S +1.00 C + 0.50 x 180
d. S +1.00 C - 0.50 x 180
e. S +1.00 C - 0.50 x 90

11. Seorang pasien memeriksakan matanya ke RO ternyata mempunyai ukuran minus


tinggi dan membutuhkan sebuah frame agar nyaman dipakai dan tidak menimbulkan
masalah pada si pemakai. Faktor-faktor apa yang harus dihindari agar kacamatanya
nyaman dipakai ?
a. Lensa
b. Minus Tebal
c. Frame warna coklat
d. Pemakaian anti reflaksi
e. Sudut-sudut frame lancip (petak)

12. Seorang RO melakukan pemeriksaan Refraksi kepada pasiennya, diperoleh visus 6/24
kemudian diberikan koreksi S-1.00 visus menjadi 6/9. Dengan Red Green test objek
terlihat sama hitam. Diberikan PH visus menjadi lebih baik. Dilakukan Fogging
Tehnik untuk mengoreksi Astigmat, dengan target clock dial yang berjarak 10.
Pemberian S +0.50 terlihat garis yang paling hitam ada di 60 dan 50.Berapa
derajatkah axis pasien pada kasus di atas?
a. 50
b. 55
c. 100
d. 135
e. 145
13. Pasien wanita menggunakan kacamata metal dengan ukuran tinggi datang ke optikal
dengan keluhan gatal dan iritasi kulit wajahnya akibat penyetelan kacamata yang
tidak baik. Apa akibat yang ditimbulkan apabila sudut pantoskopik pada kacamata
terlalu besar ?
a. Satu lensa lebih tinggi dari yang lain
b. Lensa terlalu jauh dari muka
c. Satu lensa menyentuh alis
d. Bulu mata menyentuh lensa
e. Rim menyentuh pipi

14. Setiap profesi memiliki kode etik yang bertujuan untuk mengatasi perilaku yang tidak
sesuai dengan profesi tersebut. Tanpa kecuali profesi Refraksionis Optisien. Apakah
hal yang dimaksud ?
a. Perilaku tidak etis
b. Perilaku tidak baik
c. Perilaku tidak wajar
d. Perilaku tidak bebas
e. Perilaku tidak bertanggung jawab

15. Sebuah frame dengan jenis rimless dengan bahan metal, dengan lensa flatop bahan


organik ukuran R/L Plano add 2.00 dengan PD Jauh pasien 62 mm. dengan PD Dekat
60 mm. Apakah jenis bevel kasus diatas ?
a. Bevel V                  
b. Bevel datar            
c. Bevel hidden          
d. Bevel Double V     
e. Bevel Double Hidden      
  
16. Pa Amir memilih sebuah frame dengan dimensi sbb: A = 51 B = 47 C = 49,5 DBL =
19 Segmen Drop 4mm, ukuran Refraksi Pa Amir adalah R/L = +0.75 Add. + 1.75. Pa
Amir menginginkan kacamata Bifokal Flattop. Dari data diatas berapakah tinggi
segmen untuk kacamata pak Amin?
a. 19.5 mm
b. 20 mm
c. 21 mm
d. 23 mm
e. 24 mm
17. Seorang RO harus memberitahukan jenis-jenis Deposit pada lensa kontak yang
disebabkan oleh airmata dan bukan airmata pada pasien yang ingin memakai lensa
kontak. Salah satu jenis deposit lensa kontak lunak mempunyai penampilan seperti
pelangi dan berminyak. Apakah jenis deposit tersebut ?
a. Jelly Bump             
b. Lipid                      
c. Protein                    
d. Kalsium                  
e. Jamur
                      
18. Ada beberapa kelainan akomodasi dalam penglihatan binokuler salah satunya adalah
kemampuan akomodasi kurang daripada tenaga yang dibutuhkan, sehingga sukar
melihat dekat kelainan ini disebut :
a. Insufisiensi akomodasi
b. Konvergensi Absolute
c. Konvergensi Relative
d. Stimulus akomodasi
e. Infalsity akomodasi

19. Seorang RO melakukan uji tutup (cover test) terhadap seorang yang memiliki
kedudukan bolamata abnormal (Juling). Sebelum uji tutup dilakukan, mata kanan
penderita nampak juling ke arah nasal.Ketika mata kiri penderita ditutup, mata kanan
penderita nampak lurus.Tetapi ketika tutup dibuka, mata kanan penderita nampak
kembali juling ke arah nasal. Apakah interpretasi dari keadaan tersebut ?
a) OD Strabismus Convergen Uniteral          
b) OD Strabismus Convergen Alternan         
c) OD Strabismus Divergen Uniteral         
d) OD Strabismus Divergen Alternan
e) OD Strabismus Convergen Obleqius

20. Dari hasil pengukuran kacamata bifocal dengan lensometer oleh seorang RO
didapatkan gambaran sbb: Segmen jauhnya adalah S -1.00 C -1.25 x 90, jika ukuran
segmen dekatnya adalah C - 1.25 x 90. Berapakah Add nya?
a. 1.00
b. 1.25
c. 1.75
d. 2.00
e. 2.25
21. Seorang RO melakukan uji bikromatik pada penderita presbyopia dengan status
refraksi emmetropia. Kemudian penderita diminta untuk mengamati obyek yang ada
dalam bikromatik unit tersebut.pasien mengatakan obyek pada warna merah lebih
terang. Apakah kelainan yang dialami pasien tersebut jika lemah terhadap warna
hijau ?
a. Deutranomalia     
b. Deutranopsia          
c. Protanomalia          
d. Protanopsia            
e. Trinanopsia    
         
22. Seorang RO melakukan kegiatan penggoskan lensa / surfacing secara manual di
dalam laboratorium, Seorang RO ingin menentukan kelengkungan tool. Apakah nama
alat yang digunakan RO tersebut ?
a. Brass Gauge         
b. Protactor                 
c. Baki Kerja              
d. Protactor
e. Spherometer      
     
23. Tn. Hendra 27 tahun, dengan Rx kacamata S-3.75 C-3.25 x 175 dan hasil keratometri
adalah 7.85 mm @ 175 (43.00 D) dan 7.75 mm @ 85 (43.50 D). Apa jenis lensa
kontak yang paling baik untuk koreksinya ?
a. Lensa RGP torik permukaan belakang      
b. Lensa RGP torik permukaan depan      
c. Lensa lunak disposable
d. Lensa lunak spheris
e. Lensa RGP spheris

24. Seorang RO melakukan pemeriksaan refraksi subyektif pada penderita berusia 35


tahun, Pada pemeriksaan pendahuluan anamnesa, pasien menyatakan bahwa
penglihatannya ganda / diplopia jika dengan penglihatan binokuler / dengan kedua
mata terbuka. Apakah Faktor penyebab penglihatan ganda pada pasien tersebut ?
a. Astigmatismus
b. Heterophoria
c. Heterotropia
d. Katarak
e. Phobia
25. Pemakai lensa kontak lunak diperpanjang mengeluh bahwa matanya gatal, perih dan
sakit di malam hari. Ketika diperiksa dengan slitlamp ditemukan luka tukak di tepi
kornea.Temuan laboratorium menunjukan mikroorganisme penyebab contact lens
periphery ulcer.Apakah mikroorganisme yang ditemukan dalam kornea pada
menderita kelainan di atas?
a. Moraxella sp.
b. Acanthamoeba sp.
c. Pseudomonas sp. 
d. Staphylococcus sp.
e. Staphylococcus Aerus

26. Setiap kali mengemudikan mobil sendiri di malam hari, pak Burhan mengalami silau
terutama saat berpapasan dengan sesama mobil. Maka dia merencanakan untuk
membeli kacamata agar masalah ini dapat teratasi. Apakah jenis lapisan yang
digunakan pada kasus di atas ?
a. Ultraviolet.
b. Anti refleksi.
c. Fotokromik.
d. Anti fogging.
e. Anti EMI.

27. Dari hasil koreksi visus monokuler terbaik didapatkan data sbb: VOD 6/15 S - 1.00 =
6/6 dan VOS 6/20 S - 1.25 = 6/6. Kemudian dilakukan Uji Tutup Bergantian
(Alternating Cover Test) dan hasilnya : Penderita menyatakan bahwa ketajaman
penglihatan mata kanan lebih baik dibandingkan mata kiri. Apakah tindak lanjut yang
perlu dilakukan ?
a. OS dikurangi S -0.25
b. OS ditambah S +0.25
c. OD Dikurangi S -0.25
d. OD ditambah S + 0.25
e. OD dikurangi S + 0.25

28. Turmin berusia 15 tahun, setelah dilakukan pemeriksaan Refraksi visus yang


diperoleh adalah 5/5. Dilakukan Red & Green test objek di warna dasar merah sama
hitam dengan objek di warna dasar hijau. Apakah status refraksi yang diderita ?
a. Myopia
b. Astigmat
c. Emmetropia          
d. Presbyopia
e. Hypermetropia
29. Lensa kontak lunak uji coba yang terpasang menunjukan bahwa gerakan terlalu
banyak dan posisinya dibawah. Kelengkungan dasar lensa kontak uji coba adalah
8.80 dan diameternya 14,3 mm. Salah satu upaya membuat fitting lensa ini adalah
dengan merubah kelengkungan dasar. Agar fiting lensa kontak pada kasus diatas
menjadi optimal, berapakah kelengkungan dasar lensa kontak tersebut ?
a. 9.00
b. 8.85
c. 8.60
d. 8.40
e. 8.30

30. Saudara melakukan pemeriksaan binokuler dengan metode maddox. Ketika


memeriksa deviasi horisontal ( lensa maddox ditempatkan pada mata kanan pasien),
Bagaimana posisi lensa Maddox rod dipasang ?
a. Vertikal
b. Oblique
c. Horisontal
d. Pada axis 45
e. Pada axis 135
Jawaban

1. C
2. D
3. A
4. B
5. E
6. C
7. B
8. B
9. D
10. D
11. E
12. E
13. E
14. E
15. B
16. A
17. B
18. A
19. C
20. A
21. A
22. A
23. B
24. A
25. C
26. B
27. D
28. C
29. C
30. C

Anda mungkin juga menyukai