Anda di halaman 1dari 4

The script for short movie "The Joys of Studying Online".

JS1B

Latar belakang konsep


1. 3 anak murid baru bangun tidur dan alarm HP bunyi, persiapan mandi dan
sekolah untuk PJJ.
2. Satu anak murid mampu (kaya) sudah rapih dalam persiapan sekolah dan siap
membuka laptop untuk PJJ.
3. Dua anak murid berjalan keluar rumah dan memanggil tukang ojek untuk pergi
ketempat temannya yang mampu.
4. Diperjalanan dua orang murid tersebut nantinya akan bertemu 5 orang teman
perempuannya yang menggunakan baju bebas dan entah akan kemana.
5. Setelah dua orang murid tersebut sampai dirumah murid yang mampu, mereka
berdua masuk kedalam rumahnya dan menjelaskan mengapa mereka dating
kerumahnya.
6. 5 orang murid rajin sedang berkumpul dan membicarakan tentang pembelajaran
secara online dan mengajak belajar bersama karna akan ada ujian.
7. 5 orang murid lagi belajar dirumah membuka laptop dan uring”an dalam
mengikuti pembelajaran online. (Berbagai alasan dan kasus)
Jalan cerita
Pertama, dari 3 anak murid 1 murid anak orang berada sebut saja F dan 2 murid lagi
kurang mampu sebut saja G dan H. Mereka dalam keadaan yang sulit untuk bergabung
pelajaran secara online. Akhirnya pergi ke rumah 1 anak murid yang mampu untuk
menceritakan dan mengikuti pembelajaran online dirumahnya. Diperjalanan dua murid
ini secara tidak sengaja melihat 5 orang teman perempuannya sedang dalam keadaan
memakai baju bebas dan pergi entah kemana tapi tidak saling menegur sapa. Dan ada
pula 7 anak murid rajin yang mengikuti pembelajaran online dirumah sebut saja I, J, K,
L, M, N dan O. Namun 2 diantara 7 orang murid ini ada yang selalu tertinggal dalam
mencapai nilai tinggi. 5 orang lagi, mengikuti KBM online dengan berbagai alasan sebut
saja P, Q, R, S dan T.
Sesampainya dirumah anak murid yang berada, dua murid ini langsung masuk dan
bercerita melihat 5 temannya.
(FLASHBACK)
(Lakon 5 orang anak murid)
Anak A: “Sedang main HP diruang tamu rumahnya dan mendapat telefon dari temannya
si B menanyakan keberadaannya sedang dimana, ikut masuk kelas online atau tidak,
sudah rapih atau belum”.
Anak B: “Akan pergi kerumah si A untuk menjemputnya dan menghubungi juga teman-
teman lainnya yaitu C, D dan E untuk bersiap dan janjian dirumah A”.
Anak C, D, dan E: “Bersiap pergi juga untuk bertemu A dan B”.
Setelah si B sampai dirumah si A dan menjemputnya, ia bertemu juga dengan C, D dan E.
Akhirnya mereka pergi bersama dan berpapasan dengan 2 orang teman mereka yang
memakai seragam sedang naik ojek hendak kerumah si anak orang berada dan pura-
pura tidak melihatnya.

Anak A: “Aku dirumah, belum masuk kelas online dan tidak absen, aku malas dan sudah
rapih”.
Anak B: “Oke baiklah, tunggu saja dirumah dan aku akan menjemputmu. Aku juga akan
memberitahu C, D, dan E untuk bersiap-siap”.
Anak C, D, dan E: “Kami bertiga sudah rapih dan akan menuju rumah A juga yaa”.
Setelah semua berkumpul dan sudah siap, mereka berlima pergi mengenakan baju
bebas untuk keluar dan tidak mengikuti pelajaran. Mereka berlima akan pergi ke
Mall/Tempat wisata.
Anak C: “Ini kita tidak apa-apa bolos sekolah dan tidak mengikuti pelajaran?”
Anak A: “Halah sudah tidak apa-apa, memangnya kalian tidak bosan dirumah terus dan
belajar online yang tidak jelas itu?”
Anak E: “Iya tidak usah khawatir, nanti juga tetap dapat nilai”.
Anak B: “Aku sudah bosan dengan pembelajaran online, makannya aku senang bisa
bolos”.
Anak D: “Iya juga, eh tapi tadi kira-kira G dan H mau kemana yaa? Kok arahnya mau
kerumah si F”.
Anak A: “Tidak tahu, sudah tidak usah dihiraukan”.
Akhirnya mereka berlima menikmati waktu bolos pelajaran mereka.
Disisi lain, G dan H menceritakan tujuan mereka kerumah F.
Anak F: “Sebenarnya ada apa kalian berdua kemari?”
Anak G dan H: “Kami ingin menumpang dirumahmu untuk belajar bersama karna kami
tidak punya HP yang canggih untuk absen dan mengikuti pelajaran online”.
Anak F: “Ohh itu sebabnya kalian ditegur Guru kemarin? Ya sudah, pakai HP ku untuk
absen dan mengikuti KBM ya. Bilang kalau ada apa-apa, kita teman dari kecil”.
Anak G dan H: “Iyaa, kami sebenarnya tidak enak. Tapi terima kasih atas bantuanmu
yaa”.
Anak F: Oh iya, tadi kalian bilang kalian melihat A,B,C,D, dan E pergi bersama? Berarti
mereka tidak absen dan mengikuti pelajaran online? Padahal mereka itu mempunyai
fasilitas yang memadai. Sangat disayangkan”.
Anak G dan H: “Iya, kami melihatnya bersama. Mereka pergi sepertinya mau ke Mall.
Padahal kalau kita jadi mereka, akan kita gunakan fasilitas yang tersedia sebaik
mungkin untuk belajar dan tidak menyia-nyiakan waktu”.
Anak F: “Ya sudah biarkan saja, sekarang ayok kita belajar”.
Disis lain…
7 anak murid yang rajin mengikuti kelas online, namun 2 diantaranya selalu tertinggal
dalam mengejar nilai tinggi. Nilai disebarkan di group kelas dan ketahuan siapa yang
selalu remedial.
Anak I: “Sebagai ketua kelas, aku duluan yang mau lihat berapa nilai ujianku!”.
Anak J: “Baiklah, sama saja kita juga akan melihatnya bersama. Wah I, kamu hebat!
Kamu tertinggi lagi dikelas ini nilainya”.
Anak K: “Selamaaat! Kita masih dapat nilai yang bagus diantara yang lainnya”.
Anak L: “Yeaaayy, akhirnyaa!”.
Anak M dan N: “Mereka hebat yaa, kita berdua selalu saja dibawah mereka. Bahkan kita
selalu remedial”.
Anak O: “Sebenarnya, orang yang sukses itu bukan orang yang cerdas. Melainkan orang
yang mau berusaha dan pantang menyerah”. Ayok kita belajar bersama.

Seketika itu, M dan N yang dibantu oleh O selalu belajar bersama dan yakin akan bisa
meraih nilai tertinggi saat ujian.

Ujian tiba dan hasilpun disebarkan di group chat.


Gerombolan 5 anak rajin: “Ingat yaa kaliaannn, kita duluan yang membuka nilai ujian
dan melihat hasilnya!”.
Semua anak terpaku pada hasil ujian karna tidak menyangka bahwa yang tertinggi
nilainya adalah M dan N. Mereka lulus nilai ujian terbaik. Semua pun bersorak gembira
dan memberikan selamat pada M dan N.
Anak A-L: “Selamat yaa kalian berdua hebat dan bisa menyusul kami semua”.
Anak M dan N: “Terima kasih semuanya, ini juga berkat bantuan kalian yang memotivasi
kita untuk bisa membuktikan bahwa kita mampu”.
Anak O: “Kalian hebat, walaupun belajar secara daring kalian bisa membuktikan bahwa
dengan apapun media belajarnya, kita tetap dapat berprestasi”.

Bagian anak P, Q, R, S dan T mereka hanya menjalani pembelajaran online dirumah dan
hanya masuk ke kelas tapi tidak memperhatikan dengan baik, ada yang sambal tiduran,
ada yang sambil main game dan alasan lain.

Setting tempat

Anda mungkin juga menyukai