Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

…….

DENGAN

.........................................

TENTANG

.........................................

…………………. : ... /BP – ........................../PKS/ ... / ......


Nomor
..................... :

Perjanjian ini ditandatangani pada hari ......., tanggal ..................... bulan ..............
tahun ......................... (.....................), oleh dan antara :

1. …………………, sebuah perusahaan berbentuk mutual yang didirikan berdasarkan


hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta
dan beralamat di …………….., dalam hal ini diwakili oleh ............................., dalam
kedudukannya selaku ……………….berdasarkan …………. tanggal ........................, oleh
karenanya sah bertindak untuk dan atas nama ……….., selanjutnya dalam Perjanjian
ini disebut sebagai "Pihak Kedua".

2. ...................................................., suatu perusahaan berbentuk Perusahaan


Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh, ................, yang dalam kedudukannya
sebagai ....................... berdasarkan .................., oleh karenanya sah bertindak
untuk dan atas nama .................................................... , beralamat
di ...................................................., selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut
sebagai "Pihak Kedua".

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai “Para
Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan yang bergerak di bidang ...................,


yang ....................................................
2. Bahwa Pihak Kedua adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank yang bergerak di
bidang asuransi jiwa dan bermaksud untuk menggunakan jasa Pihak Pertama
untuk .................................................... sesuai dengan spesifikasi yang ada
pada Perjanjian ini.
3. Bahwa Para Pihak sepakat untuk menjalin kerjasama sebagaimana tertuang dalam
Perjanjian ini.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak dengan ini menyatakan sepakat untuk
membuat perjanjian tentang Pekerjaan .................. dengan ketentuan sebagai berikut :
____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


2
____________________________________________________________________________________________________

Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN

Ruang Lingkup Perjanjian ini adalah :

1. Pihak Kedua menunjuk Pihak Pertama sebagai Pihak


yang ..................................... sesuai dengan ketentuan yang ada pada
Perjanjian ini.

2. Pihak Pertama menerima penunjukan dari Pihak Kedua sebagai


Pihak ...................................... sesuai dengan ketentuan dan spesifikasi desain
dan/atau spesifikasi produksi yang ada pada Perjanjian ini.

Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

1. Pihak Kedua memesan kepada Pihak Pertama, antara lain :

1. ....................................................
2. ....................................................
3. ....................................................

2. Spesifikasi pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 Pasal ini adalah sebagai
berikut :

a. ....................................................
b. ....................................................

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Hak Pihak Pertama :

a. ....................................................
b. ....................................................

2. Kewajiban Pihak Pertama :

a. ....................................................
b. ....................................................

3. Hak Pihak Kedua :

a. ....................................................
b. ....................................................

4. Kewajiban Pihak Kedua :


____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


3
____________________________________________________________________________________________________

a. ....................................................
b. ....................................................

PASAL 2
JENIS DAN LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK KEDUA akan melakukan jenis Pekerjaan pada gedung dimaksud pada Pasal 1
angka 1 Perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
 ….
a. Daerah lingkup kerja PIHAK KEDUA adalah seluruh area gedung dimaksud pada
Pasal 1 angka 1 Perjanjian ini, dengan detail sebagai berikut:
- ………..

2. PIHAK KEDUA akan melakukan jenis Pekerjaan gedung pada dimaksud pada Pasal
1 angka 2 Perjanjian ini dengan ketentuan sebagai berikut:
a. .............:

PASAL 3
STANDAR KECAKAPAN KERJA
1. Kedua belah pihak menyetujui bahwa Pekerjaan dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA di
tempat PIHAK PERTAMA yang akan disesuaikan dengan mutu yang profesional untuk
memenuhi kebutuhan standar yang dibutuhkan PIHAK PERTAMA .

2. PIHAK KEDUA melaksanakan Pekerjaan dengan tata cara dan peraturan yang
ditetapkan, tidak menimbulkan kegaduhan akibat pekerjaan dan membuat jadwal
kerja untuk semua tugas/ruang lingkup pekerjaan.

3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melibatkan/menarik PIHAK KETIGA ke dalam


Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA menjamin bahwa semua treatment dimaksud pada Pasal 2 yang
dilakukan di lokasi PIHAK PERTAMA aman, tidak mengakibatkan pencemaran
produk.

5. Segala resiko pencemaran produk akibat kesalahan treatment oleh PIHAK KEDUA
akan menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.

PASAL 4
TENAGA KERJA
1. PIHAK KEDUA akan melaksanakan pekerjaan dengan menempatkan petugas pada
gedung dimaksud pada Pasal 1 Perjanjian ini dengan jadwal kerja sebagai berikut :
a. Rodent Control, dilakukan 1 minggu 2 kali (setiap hari Senin dan Kamis).
b. Pest Control dan fogging area luar,dilakukan 1 bulan sekali yaitu hari minggu
pertama setiap bulannya.

2. PIHAK KEDUA akan menyediakan seragam kerja dan melengkapi semua alat-alat
kerja yang diperlukan oleh petugas PIHAK KEDUA.

____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


4
____________________________________________________________________________________________________

3. Petugas PIHAK KEDUA tidak diperkenankan menggunakan fasilitas tamu yang


terdapat di area PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
PERALATAN KERJA DAN BAHAN KIMIA
1. Peralatan Kerja

2. Bahan-Bahan

PASAL 6
METODE PEKERJAAN
1. Standar Layanan
PIHAK KEDUA memiliki standar layanan sebagai berikut :
2. Laporan Kerja
PIHAK KEDUA akan membuat laporan kerja setiap melaksanakan pekerjaan dan
wajib melaporkan ke PIHAK PERTAMA.

PASAL 7
ASURANSI
PIHAK KEDUA akan menanggung asuransi dengan jenis tertentu dan dengan limit
sebagai berikut: Asuransi Tenaga Kerja yang ditetapkan oleh Pemerintah dan ditetapkan
Undang-undang yang menyangkut kompensasi kerja dan sakit yang berhubungan
dengan pekerjaan di lokasi kerja.

PASAL 8
JAMINAN
1. Sesuai dengan sifat pekerjaannya, maka tidak ada jaminan sepenuhnya bahwa
pembasmian tersebut akan tuntas dalam satu kali pekerjaan.

2. PIHAK KEDUA menjamin bahwa hanya akan menggunakan bahan kimia yang disetujui
oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

PASAL 9
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
Sebagai imbalan atas Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, PIHAK
PERTAMA menyetujui untuk membayar jasa Pekerjaan tersebut dengan ketentuan

____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


5
____________________________________________________________________________________________________

sebagai berikut:

1. Biaya pekerjaan Pekerjaan dimaksud pada Pasal 6 Ayat 1 Perjanjian ini adalah
sebagai berikut:
 Station 1 Operator : Rp. 1.250.000,-/bulan
(Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) perbulan

2. Biaya pekerjaan Pekerjaan dimaksud pada Pasal 6 Ayat 2 Perjanjian adalah sebagai
berikut:
• Station 1 Operator: Rp. 3.500.000,-/bulan
( Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ) perbulan

3. Apabila PIHAK PERTAMA membutuhkan PIHAK KEDUA untuk melakukan Pekerjaan di


area di luar jenis dan lingkup Pekerjaan dimaksud dalam Perjanjian ini, maka PIHAK
PERTAMA menyetujui untuk membayar PIHAK KEDUA pada waktu pekerjaan tersebut
dilaksanakan dan penyesuaian-penyesuaian dimasukkan ke dalam isi perjanjian
internal dalam Perjanjian ini.

4. Pembayaran dilakukan setiap bulan dalam waktu 15 (lima belas) hari setelah invoice
diterima dari PIHAK KEDUA dan ditransfer Bank Mandiri, Cabang Pulogadung dengan
Nomor Rekening: 125-00-9700-320-6 atas nama CV. Sarana Prima.

5. Kedua belah pihak menyetujui, bahwa apabila pembuatan Perjanjian dan/atau


pembuatan addendum/amandemen Perjanjian yang disebabkan oleh proses
perubahan Perjanjian belum selesai, akibat dari perpanjangan Perjanjian, perubahan
klausul, perubahan harga, perubahan manpower dan lain sebagainya, maka harga
yang dibayarkan adalah harga sebelum perubahan Perjanjian.

6. Apabila setelah proses pembuatan Perjanjian dan/atau pembuatan


addendum/amandemen Perjanjian telah selesai sebagaimana bunyi Pasal 3 ayat 4
Perjanjian ini, dan mengakibatkan terjadi perbedaan nilai Perjanjian dengan nilai yang
telah dibayarkan sebelumnya, maka kedua pihak sepakat untuk memperhitungkan
kekurangan dan kelebihannya ke dalam penagihan atau invoice bulan berikutnya.

PASAL 10
KETENTUAN PAJAK
Segala hal yang merupakan obyek Pajak dari pelaksanaan Perjanjian ini dikenakan pajak
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 11
MASA BERLAKU PERJANJIAN
1. Perjanjian ini berlaku untuk masa 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal ….. dan
berakhir pada tanggal…..

2. Apabila tidak ada perubahan ketentuan, maka setelah lewat masa berlaku Perjanjian
sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini, Perjanjian ini dapat diperpanjang otomatis
untuk jangka waktu 1 (satu) tahun atau sesuai persetujuan Para Pihak yang
dituangkan dalam kesepakatan tertulis.

3. Dalam hal salah satu pihak bermaksud untuk mengakhiri perjanjian ini, maka pihak
____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


6
____________________________________________________________________________________________________

yang bersangkutan wajib mengajukan pemberitahuan secara tertulis kepada salah


satu pihak dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sebelumnya.

4. Untuk mengakhiri perjanjian ini, kedua belah pihak dengan ini mengesampingkan
Pasal 1266 dan 1267 KUHPerdata, sehingga untuk maksud tersebut tidak diperlukan
lagi putusan Pengadilan.

PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA/FORCE MAJEURE
1. Dalam hal terjadinya peristiwa-peristiwa sebagai akibat daripada hal-hal yang berada
di luar batas kemampuan kedua belah pihak seperti antara lain bencana alam,
kebakaran, kebijaksanaan pemerintah dalam soal moneter kecuali devaluasi, dan
lain-lain sejenisnya, maka pihak lainnya wajib memberitahu kepada pihak yang tidak
menderita karena akibat terjadinya keadaan force majeure selambat-lambatnya 7
(tujuh) hari setelah mengetahui adanya peristiwa yang dimaksud keadaan memaksa /
force majeure tersebut diatas.

2. Setelah berakhirnya keadaan keadaan memaksa / force majeure, maka Para Pihak
sepakat untuk melanjutkan kewajiban yang tertunda disebabkan terjadinya keadaan
memaksa / force majeure.

3. Terhadap segala kerugian yang disebabkan atas hal-hal tersebut diatas para pihak
akan menyelesaikannya secara musyawarah.

Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Dalam hal terjadinya sengketa dalam pelaksanaan dan atau penafsiran perjanjian ini
maka para pihak akan menyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh
itikad baik.

2. Apabila hal ini tidak dapat juga dilakukan, maka para pihak dengan ini memilih
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atau Pengadilan Negeri yang mempunyai juridiksi
atas aset atau tempat kedudukan PIHAK KEDUA sebagai domisili yang tetap dan
tidak berubah.

Pasal 14
LAIN-LAIN
1. Terhadap hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, berlaku Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata serta ketentuan perundang – undangan yang berlaku.

2. Setiap pihak dalam perjanjian tidak boleh mengalihkan perjanjian ini secara
keseluruhan atau sebagian kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari pihak lain dalam perjanjian ini.

3. Segala perubahan penambahan dan untuk pembatalan terhadap perjanjian ini hanya
dapat dilakukan secara tertulis atas persetujuan kedua belah pihak. Perubahan
dan/atau penambahan - penambahan tersebut akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.
____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :


7
____________________________________________________________________________________________________

4. Kelalaian satu pihak pada setiap waktu untuk melakukan hal-hal yang ditentukan
pada perjanjian ini dengan cara apapun tidak mempengaruhi hak sepenuhnya dari
pihak yang lain untuk menuntut pelaksanaan ketentuan tersebut untuk saat setelah
itu. Pernyataan salah satu pihak untuk tidak menuntut atas pelanggaran suatu
ketentuan dalam perjanjian ini tidak dianggap sebagai pernyataan untuk tidak
menuntut atas pelanggaran berikutnya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


................ ................

Direktur Direktur
5. Dalam hal ketentuan atau sebagian ketentuan dari perjanjian ini dinyatakan tidak
sah atau tidak dapat diberlakukan, maka ketentuan lainnya akan tetap sah dan
berlaku.

Demikian perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh kedua belah pihak tersebut di
bagian awal perjanjian serta dibuat dalam rangkap 2 (dua), yang keduanya mempunyai
ketentuan hukum sama.

____________________________________________________________________________________________________

Paraf Pihak Pertama :

Paraf Pihak Kedua :

Anda mungkin juga menyukai