ANTARA
....................................................
DENGAN
COMPANY Y
TENTANG
....................................................
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari ......., tanggal ........., bulan .........,
tahun ............... ( ............... ), di Jakarta oleh dan antara :
II. Company Y, sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum yang berlaku
di Negara Republik Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta dan beralamat di …..
dalam hal ini diwakili oleh ............................., dalam kedudukannya selaku ……….
berdasarkan ……… tanggal ........................, oleh karenanya sah bertindak untuk
dan atas nama Company Y, selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai
"Pihak Kedua".
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”
dan masing-masing disebut “Pihak”
Berdasarkan hal tersebut di atas, Para Pihak telah sepakat dan setuju untuk
mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang ....................................................,
selanjutnya disebut Perjanjian, dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Ruang Lingkup Perjanjian ini adalah :
Pasal 2
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
a. ....................................................
b. ....................................................
c. ....................................................
2. Spesifikasi pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Ayat 1 Pasal ini adalah sebagai
berikut :
a. ....................................................
b. ....................................................
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
a. ....................................................
b. ....................................................
a. ....................................................
b. ....................................................
a. ....................................................
b. ....................................................
a. ....................................................
b. ....................................................
Pasal 4
2|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
JANGKA WAKTU PENGGUNAAN DESAIN GAMBAR/
PENAYANGAN IKLAN
a. Pihak Pertama telah mendapatkan ijin sebagai pemegang hak dari fotografer
maupun model dalam desain gambar/iklan sesuai Surat Pernyataan sebagaimana
terlampir.
b. Pihak Kedua dibebaskan tuntutan hukum secara pidana maupun gugatan secara
perdata dari pihak manapun.
Pasal 5
JANGKA WAKTU PEKERJAAN
Pasal 6
PENYERAHAN PEKERJAAN
1. Pihak Pertama wajib menyerahkan pekerjaan dalam keadaan baik kepada Pihak
Kedua sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini.
2. Pihak Pertama menyerahkan pekerjaan kepada Pihak Kedua disertai dengan tanda
tangan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan oleh Para Pihak.
Pasal 7
HARGA PEKERJAAN
1. Harga atas pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 Perjanjian ini adalah
sebesar Rp........................,- (..................rupiah).
2. Pembayaran dilakukan secara tunai dan sekaligus oleh Pihak Kedua kepada Pihak
Pertama setelah Perjanjian ini ditandatangani oleh Para Pihak.
3|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
3. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
melalui rekening bank yang ditentukan sebagai berikut :
4. Apabila terjadi kelalaian atau keterlambatan yang dilakukan oleh Pihak Pertama
dalam menyelesaikan dan menyerahkan pekerjaan kepada Pihak Kedua, maka Pihak
Pertama dikenakan denda keterlambatan sebesar 2%o (dua permil) per hari dari
Harga Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Pasal 7 Ayat 1 Perjanjian ini.
Pasal 8
JAMINAN DAN TANGGUNG JAWAB
1. Pihak Pertama menjamin bahwa dalam hal penguasaan hak, kepemilikan, dan
penggunaan dari desain gambar beserta model yang terdapat dalam desain yang
diserahkan kepada Pihak Kedua sebagaimana pelaksanaan dari Perjanjian ini,
dikuasai oleh Pihak Pertama secara sah dan bebas dari tuntutan hukum dari pihak
manapun.
2. Pihak Pertama menjamin bahwa dalam hal penggunaan desain gambar beserta
peruntukannya oleh Pihak Kedua menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
Pasal 9
KETENTUAN PAJAK
Segala pajak yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian ini diberlakukan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 10
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
2. Dalam hal terjadi Keadaan Memaksa, pihak yang mengalami peristiwa yang
dikategorikan sebagai Keadaan Memaksa wajib memberitahukan secara tertulis
tentang hal tersebut kepada pihak lainnya, dengan melampirkan bukti secukupnya
dari kepolisian atau instansi yang berwenang mengenai terjadinya Keadaan
Memaksa tersebut selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari terhitung sejak
terjadinya Keadaan Memaksa tersebut.
4|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
3. Bilamana dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak diterimanya
pemberitahuan dimaksud, belum atau tidak ada tanggapan dari pihak yang
menerima pemberitahuan, maka adanya peristiwa tersebut dianggap telah disetujui
oleh pihak tersebut.
4. Dalam hal Para Pihak terhalang, terganggu atau terlambat melaksanakan kewajiban
sebagi akibat dari suatu kejadian yang berada diluar kehendak atau kekuasaannya
serta tidak dapat diduga sebelumnya (Keadaan Memaksa) sesuai ketentuan hukum
yang diatur dalam Pasal 1245 (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata), maka Pihak
Pertama tidak dapat menganggap hal tersebut sebagai suatu pelanggaran terhadap
pelaksanaan Perjanjian ini dengan ketentuan terdapat hubungan langsung antara
akibat dari Keadaan Memaksa dengan ketidakmampuan untuk melaksanakan
kewajiban-kewajiban tersebut.
Pasal 11
PEMBERITAHUAN/KORESPONDENSI
a. PIHAK PERTAMA.
Nama : ....................................................
Alamat : ....................................................
Telephon/Fax : (021) ............... (021) ...........
Email : ....................................................
PIC : ....................................................
b. PIHAK KEDUA.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat tersebut pada Ayat 2 Pasal ini, pihak yang
bersangkutan wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada pihak
lainnya.
5|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Sengketa yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian ini, akan
diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat antara Para Pihak yang
harus diselesaikan paling lama 3 (tiga) bulan.
Pasal 13
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini, akan diatur dalam Addendum yang
merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Setiap pihak dalam Perjanjian tidak boleh mengalihkan Perjanjian ini secara
keseluruhan atau sebagian kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis
sebelumnya dari pihak lainnya dalam Perjanjian ini.
3. Perjanjian ini beserta lampirannya merupakan satu kesatuan yang utuh dan bagian
yang tidak terpisahkan.
4. Segala perubahan atau penambahan dan untuk pembatalan terhadap Perjanjian ini
hanya dapat dilakukan secara tertulis atas persetujuan Para Pihak. Perubahan
dan/atau penambahan - penambahan tersebut akan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani oleh Para Pihak sebagaimana
tersebut di bagian awal Perjanjian dan dibuat dalam rangkap 2 ( dua ), yang keduanya
mengikat Para Pihak dan mempunyai kekuatan hukum pembuktian yang sama.
............................. ...............................
Direktur Direktur
6|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
Lampiran ...
Perjanjian Nomor : ......./BP – ..................... /PKS/XII/2014
SURAT PERNYATAAN
7|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :
Sehubungan dengan kerjasama antara ............................................. dengan
Company Y tentang ...................................................., dengan ini Saya
menyatakan :
1. Bahwa fotografi berikut model yang merupakan hasil dari pemotretan sebagaimana
digunakan oleh .................................................... (desain fotografi terlampir),
merupakan hasil dari pemotretan yang Saya lakukan dan sekaligus selaku
Pemegang Hak Cipta berdasarkan Undang-undang.
3. Bahwa Saya menjamin atas penggunaan hasil fotografi sebagaimana terlampir dan
yang akan dipergunakan oleh .................................................... dengan
Company Y, tidak akan mendapatkan tuntutan hukum dari pihak manapun.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan keadaan sebenarnya serta tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Apabila terjadi pelanggaran dan/atau terbukti pernyataan
yang Saya buat tidak benar, Saya menjamin menjadi tanggung jawab Saya serta
membebaskan pihak Company Y dari segala tuntutan hukum.
Materai
Rp.6000,-
........................
8|
Paraf Pihak Pertama :
Paraf Pihak Kedua :