Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Remaja berada pada masa transisi antara anak menuju dewasa, yang
mungkin belum matang secara fisik dan mental. Pada masa ini, mereka
masih dalam proses pencarian jati diri dan cenderung memiliki emosi yang
belum stabil. Perubahan fisik dan psikologis turut andil dalam perubahan
emosi pada remaja. Mereka cenderung ingin mencoba hal baru, terutama
untuk mendapatkan pengakuan dari lingkungan. Hal ini tidak jarang membuat
remaja berperilaku suka “meledak-ledak” atas segala kondisi, kejadian, atau
kegagalan yang dialaminya. Salah satu perilaku yang sering dilakukan oleh
remaja agar identitas serta keberadaan mereka diakui adalah dengan cara
melakukan aksi mencoret-coret fasilitas umum. Perilaku atau aksi mencoret-
coret ini dinamakan dengan Vandalisme.
Vandalisme diartikan sebagai “Perbuatan merusak dan
menghancurkan hasil karya seni dan barang berharga lainnya (keindahan
alam dan sebagainya)”. Tindakan vandalisme dapat meliputi corat-coret di
fasilitas publik, membuang sampah sembarangan, menyalakan api
sembarangan (seperti membakar ban), menghancurkan jendela dan
bangunan, menggores cat mobil, dan tindakan tidak bertanggung jawab
lainnya. Perilaku vandalisme dilakukan oleh remaja dikarenakan tidak ada
arahan dari orang dewasa di sekitar mereka dan tidak adanya sarana yang
dapat menampung dan menyalurkan kemampuan berekspresi mereka melalui
tulisan-tulisan dan gambar-gambar yang bertujuan agar peran dan kehadiran
mereka diakui di lingkungan sekitar mereka.
Dampak nyata vandalisme adalah menimbulkan kerusakan pada
sebagian besar fasilitas umum. Corat-coret di jalan, kerusakan fasilitas
umum, dan sampah yang berserakan menjadi pemandangan yang tidak
sedap di pandang mata. Tidak hanya itu, efek kerusakan yang ditimbulkan
juga mengganggu ketertiban, penggunaan ruang publik, hingga menurunkan
kualitas kehidupan perkotaan. Sebagaimana kita ketahui bahwa aksi
vandalisme di kalangan remaja masih marak terjadi. Padahal dampak yang
ditimbulkan dapat merugikan khalayak banyak. Berdasarkan latar belakang di
atas, Kami melakukan analisis terhadap isu kontemporer “Masih adanya
perilaku vandalisme (perusakan fasilitas publik) di kalangan remaja”.

B. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah membuat rekomendasi penyelesaian
isu `”Masih adanya perilaku vandalisme (perusakan fasilitas publik) di
kalangan remaja”.

Anda mungkin juga menyukai