Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

MASALAH PSIKOSOSIAL

I. INFORMASI UMUM
Inisial klien : Ny.E
Usia : 64 (tahun)
Jenis kelamin :  perempuan  laki-laki
Suku : Sunda
Bahasa dominan : Sunda
Status perkawinan:  belum menikah  menikah  janda/ duda
Alamat : Kp.bubulak paracis RT12/10

II. KELUHAN UTAMA


Klien merasa sendiri karena ditinggal keluarga beserta anak-anaknya, dan klien mengluh
nyeri pada bagian bokong, klien juga mengatakan sering merasakan malu dengan
keadaannya sekarang.

III. PENAMPILAN UMUM


a. Fisik
Oksigenasi
Tanda-tanda vital : TD 130/80 RR20x/mnt Nd70 S36
Ritme : Pernapasan normal, tidak ada sumbatan
Kedalaman : Pola pernapasan normal

Nutrisi
Berat badan : 75Kg
Tinggi badan : 160cm
Pola makan :  satu kali sehari  dua kali sehari
 tiga kali sehari  > 3 kali sehari
Alergi :  tidak ada  ada, ________________

Eliminasi
Pola BAB/ BAK :  baik  terganggu
Nyeri :  ada  tidak ada

Aktivitas dan Istirahat


Pelaksanaan ADL :  total  parsial  suportif
Pola tidur :  baik  terganggu,___________
Kebiasaan sebelum tidur:  baca  mematikan lampu
 lain-lain, menonton TV

Proteksi
Status imunisasi :  lengkap  tidak lengkap
Riwayat pengobatan fisik
Tidak ada, hanya berobat ke Puskesmas saja

Hasil pemeriksaan laboratorium/ visum/ dll


Tidak ada

Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________________________________
_____________________________________________

b. Penampilan
1. Cacat fisik
 ada, jelaskan _____________________________________________________
 tidak ada, jelaskan bisa menjalankan aktivitas secara mandiri

2. Kontak mata
 ada, jelaskan: setiap berbicara klien selalu memperhatikan perawat
 tidak ada, jelaskan_________________________________________________

3. Pakaian
 tidak rapi, jelaskan _________________________________________________

 penggunaan tdk sesuai: karena klien sendiri dan tidak mampu untuk

4. Perawatan diri
Jelaskan:
Klien melakukan semua aktivitas sendiri, dan melaukan perawatan tanpa bantuan orang
lain, apabila mandi klien memakai kursi di dalam kamar mandi dan sholat dengan
posisi duduk

Diagnosa Keperawatan:
__________________________________________________________
__________________________________________________________

IV. KELUARGA
a. Genogram
Laki-laki Perempuan Meninggal

b. Tipe keluarga
 nuclear family  diad family
 extended family  single parent family

c. Pengambilan keputusan
 kepala keluarga  istri
 orang tua  bersama-sama

d. Hubungan klien dengan kepala keluarga


 kepala keluarga  istri
 orang tua  anak
 lain-lain, sebutkan: klien tinggal sendiri

e. Kebiasaan yang dilakukan bersama keluarga


Jelaskan:
Menonton TV

f. Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat


Jelaskan:
Tidak ada

Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________________________________
_____________________________________________

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Pola sosial
a. Teman/ orang terdekat
Tetangga

b. Peran serta dalam kelompok


Tidak ada

c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain


Tidak ada, namun klien merasa sulit berinteraksi dengan orang lain karena klien
sulit untuk berjalan jauh, dan mudah lelah

2. Obat-obatan yang dikonsumsi


a. Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi diluar resep
Tidak ada
b. Obat-obatan yang dikonsumsi klien saat ini
Dari apotek, Renadinac (obat pereda nyeri) dan Alodan (obat asam urat)

c. Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi masalahnya


Tidak ada

Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________________________________
_____________________________________________

VI. KULTURAL DAN SPIRITUAL


1. Agama yang dianut
a. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya?
Baik, klien selalu ngaji bersama ibu-ibu didaerahnya

b. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankan kegiatan spiritualnya setelah


mengalami kekerasan atau penganiayaan?
Tidak

c. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu


Tidak ada

2. Budaya yang diikuti


Komunikasi
Non verbal
Perilaku  Perilaku  Perilaku 
Kontak √ mencegah kontak Penuh kasih sayang √
mata mata
Merangkul √ Sentuhan √ Ekspresif √
Hangat √ Orientasi pada orang √ Pemalu
lain
Sopan √ Pendiam Senyum dan √
amggukan

Nada
Nada  Nada  Nada 
Keras Animated √ Tenang √
Muluk- Keras pada pesan Ekspresif √
muluk penting
Berubah √ Lembut √ Hormat √
sesuai emosi

Jarak fisik
 2-3 jengkal tangan  lebih dari 2-3 jengkal tangan
Jelaskan:
Karena untuk membina hubungan saling percaya dengan pasien

Diagnosa Keperawatan:
_______________________________________________________________________
_____________________________________________

Pengkajian Ansietas

1. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan


Karena 2 tahun yang lalu ditinggalkan oleh anak pertamanya tidak tahu kemana dan anak
yang ke dua meninggal sehingga klien merasa sendiri dirumahnya.

2. keluhan fisik
Nyeri pada bagian bokong

3. alam perasaan
 ketakutan  kuatir
 putus asa  gembira berlebihan

4. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan √
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:

Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________________________________________
___________________________________________________

Pengkajian dengan Kehilangan dan Berduka

1. kehilangan yang pernah dialami


kehilangan suami sudah 13 tahun dan anak yang kedua nya.
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________
2. respon terhadap kehilangan
 mengingkari  depresi
 marah  penerimaan
Tawar-menawar

3. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan √
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:

Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________________________________________
___________________________________________________

Pengkajian Gangguan Citra Tubuh

1. Keluhan fisik
Tidak ada

2. Alam perasaan
 ketakutan  kuatir
 putus asa  gembira berlebihan

3. Konsep diri
Citra tubuh : Tidak ada masalah
______________________________________________________________________
________________________________________________________________

b. Identitas : Klien bernama Ny. E, umur 64 Tahun


______________________________________________________________________
________________________________________________________________

c. Peran : Peran klien tengganggung karena hidup sendirian diumah


______________________________________________________________________
________________________________________________________________
d. Ideal diri: Klien ingin semua keluarga dan anak-anak nya merhatikan klien dan
mengurusnya dihari usia lanjutnya
______________________________________________________________________
________________________________________________________________

e. Harga diri : Saat ada yang ingin merawat klien, tetapi klien selalu merasa malu
dengan keadaan nya saat ini dan selalu minder
______________________________________________________________________
____________________________________________________

4. mekanisme koping
Adaptif  Mal adaptif 
Bicara dengan orang lain √ Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah √ Reaksi lambat
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan √
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain: Lain-lain:

Diagnosa Keperawatan:
_____________________________________________________________________________
___________________________________________________
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.E
DENGAN KASUS KETIDAKBERDAYAAN
A. ANALISIS DATA

No Data Fokus Masalah

1 DS : Merasa sedih Berduka


DO : Klien tampak menangis

2 DS : - Merasa malu Harga Diri Rendah


- Menolak penilaian positif tentang
diri sendiri
DO : Berbicara pelan dan lirih

3 DS : Merasa diasingkan Ketidakberdayaan


DO : Pengasingan

B. POHON MASALAH
Harga Diri Rendah

Ketidakberdayaan

Berduka

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Harga diri rendah berhubungan dengan kurangnya pengakuan dari orang lain
2. Ketidakberdayaan berhubungan dengan interaksi interpersonal tidak memuaskan
3. Berduka berhubungan dengan kehilangan
D. RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Perencanaan

Keperawatan Tujuan
Kriteria Hasil Intervensi Rasional
(Tuk/Tum)

Ketidakberda Tum : Pasien menunjukan 1.1. Membina hubungan saling Kepercayaan diri pasien merupakan hal
yaan Pasien tanda-tanda percaya percaya dengan mengemukakan yang akan memudahkan perawat dalam
menunjukan kepada perawat prinsip komunikasi teurapeutik melakukan pendekatan keperawatan
kepercayaan melalui: a. Mengucapkan salam atau intervensi selanjutnya terhadap
kesehataan a. Ekspresi wajah terapeutik. Sapa pasien pasien
dengan kriteria: b. mau berkenalan dengan ramah, baik verbal
merasa memiliki c. Ada kontak mata ataupun nonverbal
harapan, mampu d. bersedia b. Berjabat tangan dengan pasien
melakukan, menceritakan c. Perkenalkan diri dengan sopan
merasa dapat perasaannya d. Tanyakan nama lengkap
mengendalikan, e. bersedia pasien dan nama panggilan
dan merasakan mengungkapkan yang disukai pasien
kualitas hidup masalah e. Jelaskan tujuan pertemuan
yang positif f. Membuat kontrak topik waktu
dan tempat setiap kali bertemu
pasien
TUK 1: g. Tunjukkan sikap empati dan
Pasien dapat menerima pasien apa adanya
membina h. Beri perhatian terhadap pasien
hubungan saling dan perhatian kebutuhan
percaya pasien

TUK 2: Kriteria Evaluasi : 2.1. Dengarkan pengungkapan Intervensi penuh harapan ini
Membantu Pasien dapat perasaan pasien secara aktif, memberikan izin kepada pasien untuk
pasien mengidentifikasi dan perlakuan pasien sebagai individu, berbicara dan mengekplorasi hidupnya.
mengidentifikasi mengekpresikan dan terima perasaannya
dan perasaan yang 2.2. Sampaikan empati atas
mengungkapkan berhubungan dengan pengakuan verbal pasien
tentang segala perasaan mengenai keraguan,ketakutan,dan
perasaan ketidakberdayaan kekhawatirannya.
ketidakberdayaa 2.3. Validasi dan refleksikan
n kesan dengan orang tersebut.
2.4. Dorong pasien untuk
mengungkapkan bagaimana
harapan tersebut tidak pasti dan
bagian dimana harapan tersebut
telah mengecewakan klien.
2.5. Membantu pasien dalam
mengenali bahwa keputusasaan
adalah bagian dari kehidupan
setiap orang dan menuntut
pengakuan. Pasien bisa
menggunakannya sebagai sumber
energi, imajinasi, dan kebebasan
untuk mempertimbangkan suatu
alternatif.
2.6. Bantu pasien untuk
memahami bahwa dia dapat
mengatasi aspek keputusasaan dan
ketidakberdayaan dengan
memisahkannya dari aspek penuh
harapan dan berdayanya.
a. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi dan
mengenali aspek keputusasaan
dan ketidakberdayaan.
b. Bantu pasien untuk
membedakan antara yang
mungkin dan yang tidak
mungkin.
2.7. perawat memobilisasi sumber
daya internal dan eksternal untuk
mempromosikan harapan.
Bantuan pasien untuk
mengidentifikasi alasan pribadi
mereka untuk hidup yang
memberikan makna dan tujuan
hidup mereka.

TUK 3 : Kriteria Evaluasi: 3.1. Bantu pasien untuk Faktor – faktor tesebut dapat digunakan
Menilai dan Pasien menyebutkan mengidentifikasi faktor-faktor untuk mengidentifikasi hal yang
memobilisasi aspek positif yang maupun situasi yang dapat berpotensi dapat dikendalikan dan dapat
sumber daya dimiliki pasien dan berpengaruh pada digunakan sebagai sumber kekuatan
internal pasien tindakan yang berada ketidakberdayaan (misalnya : pasien.
atau dalam kendali pasien pekerjaan,aktivitas hiburan, Kegembiraan, humor, dan kenangan
mengidentifikasi hubungan antar pribadi) menggairahkan digunakan untuk
tidakan yang 3.2. Menekankan kekuatan dan menumbuhkan harapan pada orang-
berada dalam bukan kelemahan pasien orang yang dalam keadaan
kendali pasien 3.3. Pujilah pasien pada upayanya ketidakberdayaan.
yang sesuai.
3.4. Dorong pasien untuk
mengenali alasan hidup untuk
menumbuhkan harapan.
3.5. Identifikasi bidang
kesuksesan dan kegunaan, seperti
dengan menekankan prestasi masa
lalu. Gunakan informasi ini untuk
mencapai tujuan bersama dengan
pasien.
3.6. Bantu pasien untuk
mengidentifikasi hal-hal yang dia
sukai dan anggap sebagi humor.
Aktivitas seperti itu dapat
berfungsi sebagai penggangu
terhadap adanya ketidaknyamanan
dan memungkinkan pasien untuk
mencapai kenyamanan kognitif
3.7. Bantua pasien untuk
mengidentifikasi sumber harapan
(misalnya, hubungan, iamn,hal-
hal yang haus dilakukan).
3.8. Bantu pasien dalam
menyesuaikan dan
mengembangkan tujuan jangka
pendek dan jangka pendek yang
realistis (berjalan dari yang
sederhana ke yang lebih
kompleks).
3.9. Ajarkan pasien untuk
memantau tanda perkembangan
tertentu yang digunakan sebagai
penguat diri.
3.10. Dorong pemikiran “akhir
yang bermakna” (means- end)
secara positif (yaitu: “jika saya
melakukan ini, maka saya akan
dapat”).
3.11.Tingkatkan kegembiraan dan
berbagai kenangan yang
menggembirakan

TUK 4 : Kriteria Evaluasi: 4.1. Bantu pasien Mendorong pasien untuk


Mengidentifikas Pasien dapat mengidentifikasi situasi mengungkapkan rasa yang berhubungan
i tindakan yang menyebutkan tindakan kehidupan yang tidak dapat dengan ketidakmampuan sebagai upaya
berada diluar yang berada diluar dikendalikan. mengatasi masalah yang tidak dapat
kendali pasien. kendalinya. 4.1 diskusikan dan ajarkan cara terselesaikan.
melakukan manipulasi untuk
mengendalikan keadaan yang sulit
dikendalikan

Anda mungkin juga menyukai