PENGK ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

I DI HOME INDUSTRY RYAN CATERING

STIKES HORIZON KARAWANG

 DISUSUN OLEH :
AMANDA VIRGINE FIRDHAUSYA
NIM. 4399814901210020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS Non REGULAR

STIKES HORIZON KARAWANG
TAHUN 2022
 PENGKAJIAN ASKEP INDIVIDUAL
OCCUPATIONAL HEALTH NURSING (OHN) PADA PEKERJA
PRODI SARJANA KEPERAWATAN STIKES HORIZON KARAWANG

1. Pengkajian Secara Umum

Identitas Pasien : Ny. I
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN TTL : Karawang, 18 Mei 1998
INDIVIDUAL NRM :-
STIKES HORIZON KARAWANG Dx Medis :-

Pasien datang dari ◻ IGD ◻ Kamar Operasi ◻ Bangsal ◻

DIAGNOSA MEDIS

Jalan nafas ◻ Tanpa Alat ◻ OPA ◻ ETT/TT Ukuran:

Ukuran: Kedalaman:
AIRWAY

Sputum ◻ Tidak Produktif ◻ Produktif Warna: _

Konsistensi:
Volume : cc/ ____jam
Pernafasan ◻ Spontan ◻ Dibantu alat __________
◻ RR: 20 kali per menit Aliran: lpm FiO2: %
◻ SpO2 : _____99_____%
Pergerakan ◻ Simetris Suara nafas: Vesikuler
dada ◻ Asimetris
 Deviasi ◻ Tidak ada
Trakea ◻ Ada :
Water Seal ◻ Tidak ada
Drainage ◻ Terpasang WSD
Volume : cc
Analisa Gas ◻ pH
Darah ◻ PaCO2
◻ HCO3
◻ BE
◻ PaO2
◻
Nadi : 83 kali per menit Kekuatan Nadi ◻ 0 ◻ +1 ◻+ 2 ◻+ 3 ◻+ 4
o
Suhu : 36.0 C Waktu pengisian kapiler (WPK): <3 detik
Tekanan Darah : 100 / 80 mmHg (MAP : mmHg)
Elektrokardiografi :
CIRCUL

IV Line ◻ Tidak terpasang IV Line ◻ Terpasang IV Line

ATION

Posisi
Tanggal dipasang
Urine Output ◻ Spontan ◻ Terpasang alat bantu
Volume : cc
Ro Thoraks ◻ Tanggal pemeriksaan :
Interprestasi :
D

Level Kesadaran: ◻ CM ◻ Somnolen ◻ Apatis ◻ Soporus ◻ Koma

GCS ◻ E 4 M 5 V 6 Ukuran Pupil: Kanan _2__mm Kiri __2_mm Respon cahaya : /
 Skala Nyeri :

Konjungtiva
EXPOSURE ◻ Tidak Anemis ◻ Anemis Mukosa mulut ◻ Lembab ◻ Kering ◻
Abdomen ◻ Lunak ◻ Distensi ◻ Asites Bising Usus
EXP ◻ Massa ◻ Striae ◻◻ Tidak terdengar
OSU ◻ Kolostomi ◻◻ Terdengar 8 x/menit
RE Nutrisi ◻ Oral ◻ Parenteral ◻ TPN◻
Diit

Turgor Kulit Elastis Integritas Kulit ___Tidak terdapat integritas kulit

Skala Braden

Posisi Luka
 Alat invasif # Alat invasif #
Jenis alat : Jenis alat :
Letak pemasangan : Letak pemasangan :
Tanggal terpasang : Tanggal terpasang :

Alat invasif # Alat invasif #

Jenis alat : Jenis alat :
Letak pemasangan : Letak pemasangan :
Tanggal terpasang : Tanggal terpasang :

Tidak ada masalah apapun

LAIN-
LAIN

◻ Bersihan jalan nafas tidak efektif

◻ Pola nafas tidak efektif
MASALAH KEPERAWATAN

◻ Gangguan pertukaran gas

◻ Risiko jatuh
◻ Risiko ganguan integritas kulit
◻ Nyeri akut
◻ Resiko cedera
◻ Defisit volume cairan
◻ Resiko infeksi
◻
◻
2. Pengkajian Faktor Risiko Kesehatan (Hazards)
A. Fisik
Potensi bahaya yang dapa menyebabkan gangguan-gangguan kesehatan terhadap tenaga kerja yang terpapar. Klien mengatakan
ruangan untuk peneranganya kurang memadai, dan suhu ruangan yang cukup panas. Klien juga mengatakan merasa pegal-pegal
terutama pada bagian tulang belakang karena banyak melakukan proses kerja dengan mengangkat peralatan, bahan makanan dan
makanan dengan kapasitas besar secara manual.

B. Biologi
Potensi bahaya berasaldari makhluk hidup selain manusia bisa mengarah aspek kesehatan seperti virus, bakteri, jamur. Klien
mengatakann dilingkungan pabrik tidak terdapat virus, bakteri, atupun jamur.

C. Kimiawi
Berasal dari bahan-bahan kimia yang digunakan sebagai bahan produksi pabrik. Klien mengatakan diruangan terdapat gas, uap, dan
asap masakan sehingga mengganggu pernafasan, mulut dan kulit klien.

D. Ergonomi
Bahaya yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara peralatan kerja dengan pekerja seperti kursi terlalu rendah, meja yang terlalu
tinggi. Klien mengatakan mengangkat barang atau makanan catering tidak menggunakan trolli, tetapi dengan cara estapet atau diangkat
dengan masing-masing pegawai. Klien mengatakan beban kerjanya lumayan berat setiap harinya dan terkadang harus bekerja double
shift, dimulai pukul 03.00 WIB -15.00 WIB untuk shift pagi dan shift sore 16.00 WIB - 22.00 WIB, klien mengatakan kelelahan dan
seringkali merasa capek. Untuk hari kerja klien mengatakan mengikuti orderan catering yang masuk, setiap minggu klien mengatakan
mendapatkan libur 1 hari dan bergantian. Klien mengatakan sulit tidur padahal merasakan capek selama bekerja, saat siang hari klien
tidak pernah tidur siang, tidur malam kurang lebih hanya 5-6 jam dan merasa tidak segar setelah bangun pagi.
Klien juga mengatakan seringkali sulit untuk berkonsentrasi karena udara panas yang terasa di dalam ruangan, dan keadaan ligkungan
disekitar tempat produksi tampak licin, yang disebabkan oleh bahan-bahan basah dari sayuran atau lauk pauk yang akan di olah.

E. Psikologi
Bahaya yang dapat menyebabkan kondisi psikologis pekerja tidak baik yang berpengaruh terhadap pekerjaan seperti stress karena
kelebihan beban kerja atau rekan kerja. Klien mengatakan terkadang kelelahan dengan beban kerja yang berat, dan libur yang sedikit.

F. Pencegahan & Pengendalian Kecelakaan Kerja

Klien mengatakan untuk mencegah dan pengendalian kecelakaan kerja dipabriknya, klien melakukan istirahat jika merasa kelelahan.
Dan suka berjemur dipagi hari, selain itu klien tidak lupa untuk sarapan sebelum bekerja agar tetap semangat dalam beraktivitas.
3. Analisis Data
No Data Masalah Keperawatan
.
1 Data Subjektif : Ketelihan
 Klien mengatakan merasa pegal-pegal Domain 4
terutama pada bagian tulang belakang Kelas 3
 Klien merasakan akhir-akhir ini sulit untuk (D.00093)
konsentrasi
 Klien mengatakan merasa kurang energi
 Klien mengatakan merasa capek dan
merasakan pusing
 Klien mengatakan beban kerjanya lumayan
berat setiap harinya dan terkadang harus
bekerja double shift

Data Objektif :
 Udara panas yang terasa di dalam ruangan
 Pemeriksaan TTV :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 83x/menit
 RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
Lama waktu kerja 10-12 jam , terkadang
double shift

2 Data Subjektif : Gangguan Pola Tidur

 Klien mengatakan sulit tidur padahal Domain 4
merasakan capek selama bekerja Kelas 1
 Klien tidak pernah tidur siang (D.00198)
 Klien tidur malam kurang lebih hanya 5-6
jam
 Klien merasa tidak segar setelah bangun
pagi

Data Objektif :
 Pemeriksaan TTV :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 83x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
 Bawah mata tampak cekung dan agak
hitam

3 Data Subjektif : Perilaku Kesehatan

 Keadaan ligkungan disekitar tempat Cenderung Berisiko
 produksi tampak licin Domain 1
 Klien juga mengatakan merasa pegal-pegal Kelas 2
terutama pada bagian tulang belakang (D.00188)
karena banyak melakukan proses kerja
dengan mengangkat peralatan, bahan
makanan dan makanan dengan kapasitas
besar secara manual.Klien mengatakan
seringkali merasakan pusing
 Klien mengatakan sulit untuk
berkonsentrasi

Data Objektif :
 Pemeriksaan TTV :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 83x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
 Klien tampak melakukan pengangkatan
bahan-bahan makanan
 Tampak licin saat dilakukan observasi
pada lantai disebabkan oleh bahan-bahan
basah dari sayuran atau lauk pauk yang
akan di olah.
4. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
No Domain Kelas Kode Diagnosis Keperawatan
1 Domain 4 Kelas 3 (D.00093 Ketelihan
)
2 Domain 4 Kelas 1 (D.00198 Gangguan Pola Tidur
)
3 Domain 1 Kelas 2 (D.00188 Perilaku Kesehatan Cenderung
) Berisiko

SKORING
NO MASALAH A B C D E F G H TOTAL
DX KEPERAWAT
AN
1 Keletihan 4 3 4 3 2 3 3 5 27
(D.00093)
2 Gangguan 3 2 3 2 3 2 2 4 21
Pola Tidur
(D.00198)

3 Perilaku 3 3 4 2 3 3 3 4 25
Kesehatan
 Cenderung
Berisiko
(00188)

5. Perencanaan Tindakan Keperawatan

NO DATA Diagnosa Kode NOC NIC

Keperawatan
1 Data Subjektif : Domain 4 4 TUK 1 Pekerja mampu mengenal
 Klien mengatakan merasa pegal- Aktivitas/istirahat
Setelah dilakukan tindakan masalah kesehatan pekerja
pegal terutama pada bagian tulang Kelas 3
belakang keseimbangan keperawatan, Ny. I mampu Level 1 : Domain 1 :
 Klien merasakan akhir-akhir ini energi mengenal masalah Fisiologis dasar
Diagnosa
Domain IV : Pengetahuan Level 2 peningkatan
 sulit untuk konsentrasi Keletihan tentang kesehatan dan kenyamanan fisik:
 Klien mengatakan merasa kurang (D.00093) perilaku pemijatan
energi
Kelas S : Pengetahuan - Kaji keingina pasaien
 Klien mengatakan merasa capek koservasi energi untuk dilakukan
dan merasakan pusing Outcome : Kontrol Risiko
 Klien mengatakan beban kerjanya pemijatan
(1962) yaitu tindakan
lumayan berat setiap harinya dan - Pilih lokasi atau
terkadang harus bekerja double individu untuk mengerti, lokasi tubuh akan
shift mencegah, mengeliminasi, dipijat
180401
atau mengurangi ancaman - Siapkan lingkungan
Data Objektif : 180402
kesehatan yang telah yang hangat, aman
 Udara panas yang terasa di dalam
dimodifikasi dipertahankan nyaman,
ruangan
180404 - Cuci tangan dengan
 Pemeriksaan TTV : ke 1 (tidak pernah
TD : 100/80 mmHg menunjukan) ditingkatkan ke air hangat
Nadi : 83x/menit
3 (kadang-kadang
RR : 20x/menit 180423
SpO2 : 99% menunjukan) dengan
 Lama waktu kerja 10-12 jam , indikator :
terkadang double shift 1. Aktifitas fisik
direkomendasikan
dipertahankan pada
tidakm ada pengetahuan
 (1)
2. Pembatasan aktifitas
dipertahankan
pengetahuan
terbatas(2)ditingkatkan
lagi pengetahuan banyak
(4)
3. Faktor- faktor yang
bmeningkatkan
pengeluaran nenergi
dipertahankan
pengetahuan terbatas dan
ditingkatkan ke
pengetahuan banyak (4)
4. Tehnik pernapasan yang
efektif dipertahankan
pada pengetahuan
terbatas (4) ditingkatkan
pengetahuan sangat
 banyak

2 Data Subjektif : Domain 1 : Promosi Setelah dilakukan tindakan Kerrja mampu mengenal
 Keadaan ligkungan disekitar
Kesehatan keperawatan, Keluarga Ny. I masalah kesehatan pekerja
tempat produksi tampak licin
 Klien juga mengatakan merasa Kelas 2 : mampu mengenal masalah Level 1 : Domain 7 :
Komunitas
pegal-pegal terutama pada bagian Manajemen kesehatan Ny. I dengan
Level 2 : Manajemen
tulang belakang karena banyak Kesehatan kriteria hasil : Risiko komunitas
melakukan proses kerja dengan Level 3 : Intervention :
Diagnosa : Domain IV : Pengetahuan
mengangkat peralatan, bahan Perlindungan Lingkungan
makanan dan makanan dengan Perilaku tentang kesehatan dan yang berisiko (8880)
kapasitas besar secara 1. Identifikasi tingkat
Kesehatan perilakuelas T : Kontrol
manual.Klien mengatakan pengetahuan keluarga
Cenderung Risiko Dan Keamanan
seringkali merasakan pusing tentang proses penyakit
 Klien mengatakan sulit untuk Berisiko (D.00188) Outcome : Kontrol Risiko
2. Jelaskan patofisiologi,
berkonsentrasi (1962) yaitu tindakan
anatomi, dan fisiologi
individu untuk mengerti,
190219
Data Objektif : jika diperlukan
mencegah, mengeliminasi,
 Pemeriksaan TTV : 3. Review pengetahuan
atau mengurangi ancaman
TD : 100/80 mmHg keluarga tentang
Nadi : 83x/menit kesehatan yang telah
RR : 20x/menit 190220 keadaan penyakit
dimodifikasi dipertahankan
SpO2 : 99% 4. Jelaskan tanda dan
ke 1 (tidak pernah
 Tampak licin saat dilakukan gejala umum tentang
observasi pada lantai disebabkan 190221 menunjukan) ditingkatkan ke penyakit
oleh bahan-bahan basah dari 3 (kadang-kadang 5. Gali kesiapan keluarga
sayuran atau lauk pauk yang akan
menunjukan) dengan untuk manajemen tanda
di olah.
190202
indikator : dan gejala penyakit
1. Mencari informasi 6. Identifikasi faktor
tentang risiko kesehatan penyebab penyakit
190202 dipertahankan tidak 7. Berikan informasi
menunjukkan (1) tentang keadaan
ditingkatkan ke sering penyakit
menunjukkan (4) 8. Identifikasi perubahan
190203
2. Mengidentifikasi factor fisik akibat penyakit
resiko dipertahankan 9. Diskusikan perubahan
tidak pernah gaya hidup lebih sehat
menunjukkan (1) untuk mencegah
190204
ditingkatkan sering komplikasi
menunjukkan (4) 10. Diskusikan program
3. Mengenali faktor risiko pengobatan
individu dipertahankan 11. Instruksikan keluarga
190205
tidak pernah (1) untuk mengontrol tanda
 ditingkatkan sering dan gejala penyakit
menunjukkan (4) 12. Anjurkan keluarga
190206
4. Mengenali kemampuan untuk melaporkan tanda
untuk merubah dan gejala kepada
perilakudipertahankan tenaga kesehatan
pada jarang
190207
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
5. Memonitor faktor risiko
190208
di lingkungan
perilakudipertahankan
pada jarang
190213
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
190215 6. Memonitor faktor risiko
individu
perilakudipertahankan
 pada jarang
menunjukkan (2)
190216
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
7. Mengembangkan strategi
190217
yang efektif dalam
mengontrol risiko
perilaku dipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
8. Menyusun strategi
kontrol risiko
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
 menunnjukkan (4)
9. Berkomitmen akan
strategi kontrol risiko
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
10. Menjalankan strategi
kontrol risiko yang sudah
ditetapkan
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
11. Memodifikasi gaya
hidup untuk mengurangi
risiko
 perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
12. Menggunakan fasilitas
kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
13. Menggunakan sistem
dukungan personal untuk
mengurangi risiko
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
 ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
14. Mengenali perubahan
status kesehatan
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)
15. Memonitor perubahan
status kesehatan
perilakudipertahankan
pada jarang
menunjukkan (2)
ditingkatkan sering
menunnjukkan (4)

3 Data Subjektif : Domain 4 4 TUK 1 Level 1 : Domain 1 :

 Klien mengatakan sulit tidur Aktivitas/istirahat
Setelah dilakukan tindakan Fisiologis dasar
 padahal merasakan capek selama Kelas 1 tidur keperawatan, Ny. I mampu Level 2: peningkatan
bekerja /istirahata mengenal masalah dengan kenyamanan fisik :
 Klien tidak pernah tidur siang
Gangguan Pola kriteria relaksasi otot progresif
 Klien tidur malam kurang lebih
hanya 5-6 jam Tidur (D.00198) Domain IV : Pengetahuan - Jelaskan tujuan dan
 Klien merasa tidak segar setelah tentang kesehatan dan proses pada pasien
bangun pagi perilaku: - Instruksikan pasien
Kelas Q : Perilakua sehat untuk memakai
Outcome : manajemen pakaian yang
Data Objektif :
 Pemeriksaan TTV : waktu pribadi nyaman dan tidak
TD : 100/80 mmHg 1. Memprioritaskan ketat
Nadi : 83x/menit managemen - Memilih setting
RR : 20x/menit
dipertahankan jarang yang tenang
SpO2 : 99%
menunjukkan (2) - Redupkan lampu
ditingkatkan ke
Instruksikan pasien untuk
konsisten menunjukkan
mengambil nafas melalui
(5)
perut dan menahan untuk
2. Menetapkan tujuan
beberapa detik dan
jangka panjang
menghembuskan dengan
dipertahankan jarang
 menunjukkan (2) pelan
ditingkatkan ke secra
konsisten menunjukkan
(4)
3. Membuat pengingat
dalam sistem yang
terergonomis dipertahan
jarang menunjukkan
ditingkatkan sering
menunjukkan(4)
4. Menunda aktivitas
dengan tepat
dipertahankan pada tidak
pernah menunjukkan (1)
ditingkatkan ke sering
menunjukkan (4)
6. IMPLEMENTASI

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI

1 Perilaku Kesehatan Cenderung 1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan keluarga tentang proses penyakit

Berisiko (D.00188) 2. Menjelaskan patofisiologi, anatomi, dan fisiologi jika diperlukan

3. Mereview pengetahuan klien tentang keadaan fisik yang dialaminya

4. Menjelaskan tanda dan gejala umum tentang keadaan fisik

5. Menggali kesiapan klien untuk manajemen tanda dan gejala penyakit

6. Mengidentifikasi faktor penyebab keadaan fisik yang dialaminya

7. Memberikan informasi tentang keadaan fisik yang dialaminya

8. Mengidentifikasi perubahan fisik akibat aktivitas yang dilakukan

9. Mendiskusikan perubahan gaya hidup lebih sehat untuk mencegah terjadi

penyakit

10. Mendiskusikan pendidikan kesehatan yang akan diberikan

11. Melakukan pendidikan kesehatan mengenai manual material handling dan

memberikan pendidikan kesehatan mengenai teknik mengangkat yang benar

12. Menginstruksikan klien untuk mempraktekan teknik mengangkat barang

yaag benar

13. Menganjurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala kepada tenaga

kesehatan
7. Evaluasi Tindakan Keperawatan

No Diagnosa EVALUASI
1 Perilaku Kesehatan Subyektif :
Cenderung Berisiko  Klien memahami mengenai pendidikan
(D.00188) kesehatan manual material handling dan
memberikan pendidikan kesehatan mengenai
teknik mengangkat yang benar
 Klien mengatakan akan mempraktekan cara
untuk mengurangi rasa pegal-pegal terutama
pada bagian tulang belakang dengan
menggunakan teknik mengangkat yang benar

Obyektif :
 Pemeriksaan TTV :
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 83x/menit
RR : 20x/menit
SpO2 : 99%
 Klien antusias saat dilakukan pendidikan
kesehatan dan kooperatif saat tanya jawab
 Klien mampu mempraktekan melakukan
pengangkatan bahan-bahan makanan sesuai
dengan contoh yang diberikan

Analisis:
Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Perencanaan :
Masalah teratasi
LAMPIRAN