DISUSUN OLEH :
NAMA : NURUL ZURIATI AZMI
NIM : 019.01.3646
PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
PERIODE 2022/2023
1
FORMAT KASUS KELOLAAN
LAPORAN TRIAGE
(KHUSUS DHF)
Nama : Ny. B
Umur : 14 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
2
Keterangan Lain :
Fraktur : klien tidak memiliki riwayat fraktur
Kesadaran : composmetis
Lainnya :
KATEGORI :
EMERGENCY
URGENT
AMBULATORY
DIED
Kesimpulan : P1 / P2 / P3 / P0
Petugas TRIAGE
Observer 1 : Andre
Observer 2 : Nurul
3
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.B DENGAN KEGAWATAN DENGUE HAEMORAGIC FEVER
(DHF)
I. Pengkajian
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny.B
Umur : 14 thn
Alamat : Dusun serumbung pesanggaran lembar selatan
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal MRS : Rabu, 21/12/2022
Tgl pengkajian : Rabu, 21/12/2022
Penanggung Jwb : Ny. I
No.Register : 128532
Dx.Medis : DHF
b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS : klien mengeluh demam
Saat Pengkajian : kakak klien mengatakan bahwa adiknya demam turun naik
sejka hari minggu, nyeri kepala disertai dengan gatal pada
kedua tangan dan kakinya, nafsu makan berkurang
4
□ CIRCULATION :nadi pasien kuat, mukosa lembab,akral hangat,
terpasang infus Rl 20 Tpm
□ DISABILITY : Gcs 15 E;4 V:5 M:6 9 (composmetis)
□ Keluhan :klien mengeluh demam
□ EXPOSURE :
□ FULL Vital Sign & Five Intervention
o Nadi : 95x/menit
o TD : 120/60 mmHg
o SUHU : 39,1oC
o RR : 20x/menit
Monitor Denyut Jantung +/- :
Pulse Oximetri +/- :
Indwelling kateter +/- : klien terpasang kateter urine
NOT +/- :
Pemeriksaan Laboratorium +/- :
o GIVE A COMFORT
Menganjurkan klien untuk kompres air hangat bila demam
o HISTORY & HEAD TO TOE ASSESSMENT
▪ History
pasien rujukan puskesmas dengan keluhan demam sejak hari
minggu disertai dengan nyeri kepala, dan gatal pada kedua
tangan dan kakinya.
▪ Head to toe
• Kepala
Inspeksi : kulit kepala klien tampak bersih tidak ada rambut
rontok,daki,ketombe maupun benjolan
Palpasi : saat dipalpasi klien tidak ada nyeri tekan
• Leher :
Inspeksi : tidak adanya pembesaran kelenjar getah bening,
ataupun edema
Palpasi : saat dipalpasi klien tidak merasakan nyeri tekan, dan
tidak teraba adanya benjolan pada leher klien
• Dada (Thorax)
RR 20x/menit regular, tidak ada gerakan oto bantu nafas ,
dada mengembang simetris antara kiri dan kanan, tidak ada
edema pada dada klien.
5
• Abdomen
Inspeksi : simetris antara kiri dan kanan tidak terdapat
benjolan
Palpasi : tidak ada benjolan pada daerah abdomen, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada masa dan penumpukan cairan
berlebihan pada daerah abdomen
Ekstremitas :
Atas : tidak adanya fraktur, lesi namun kedua lengan klien
terdapat bintik merah, akral hangat
Bawah: tidak adanya fraktur maupun lesi, akral hangat,
terdapat bintik merah pada kedua kaki klien
Panggul: tidak terkaji
Alat kelamin: tidak terkaji
f. Riwayat penyakit terdahulu : klien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat
penyakit sebelumnya
g. Riwayat keluarga : kakak klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
keluarga
h. Genogram :
6
i. Pola pemenuhan ADL :
• Kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit : sebelum sakit klien mengatakn nafsu makannya baik 2-3
kali sehari
Saat sakit : saat sakit klien mengatakan nafsu makannya berkurang
• Pola eliminasi
Sebelum sakit : klien mengatakan pola eliminasinya saat sebelum sakit
tidak ada gangguan
Saat sakit : klien mengatakan pola eliminasinya saat sakit seperti
biasanya tidak ada gangguan, berwarna kuning
• Pola istirahat tidur
Sebelum sakit : klien mengatakan sebelum sakit pola istirahat tidur baik 6-8
jam, klien juga mengatakan terbiasa tidur siang
Saat sakit : saat sakit klien mengatakan pola istirahat tidur berkurang
dikarenakan demam dan gatalnya
• Pola aktifitas
Sebelum sakit : klien mengatakan aktifitas sehari-harinya biasa sekolah,
bermain dengan teman sebaya, ngobrol dengan keluarga,
main handpone.
Saat sakit : klien mengatakan hanya diam dirumah dirawat oleh
keluarganya
• Pola kebersihan
Sebelum sakit : klien mengatakan dirinya biasa mandi 2-3 kali dalam sehari
Saat sakit : klien mengatakan sudah beberapa hari tidak mandi hanya
dilap menggunakan handuk basah oleh kakaknya
• Pola komunikasi
Lancar seperti biasanya baik saat sakit maupun sebelum sakit
7
j. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI
□ Laboratorium
Nama test Hasil Satuan Nilai normal
Hematology
Darah lengkap
Hemoglobin (HGB) 13.1 g/dL 11.7-15.5
Eritrosit (RBC) 4.83 Juta/uL 3.80-5.20
Hematocrit (HCT) 40.5 % 37.0-54.0
MCV 83.9 fL 80.0-100.0
MCH 27.2 pg 26.0-34.0
MCHC 32.4 g/dL 32.0-36.0
Leukosit (WBC) 2.2 L Ribu/uL 3.60-11.00
Thrombosit (PLT) 67 L Ribu/uL 150-440
MPV 9.9 fL 7.2-11.1
RDW-CV 14.6 H % 11.5-14.5
RDW-SD 43.5 fL 37.0-54.0
PCT 0.1 L % 0.17-0.35
PDW 15.7 fL 9.0-17.0
P-LCR 28.3 % 13.0-43.0
Hitung jenis leukosit
Basophil 0.3 % 0.0-1.0
Eosinophil 0.0 L % 2.0-4.0
Neutrophil 68.3 % 50.0-70.0
Limfosit 27.2 % 25.0-40.0
Monosit 4.2 % 2.0-8.0
NLR 2.51 Cutoff
Hitung jenis leukosit absolut
Basophil# 0.0 Ribu/uL 0.00-0.10
Eosinophil# 0.00 Ribu/uL 0.00-0.40
Neutrophil# 1.5 Ribu/uL 1.50-7.00
Lymphosit# 0.6 L Ribu/uL 1.00-3.70
Monosit# 0.1 Ribu/uL 0.00-0.70
□ Rontegen
Kesan :
□ EKG
□ Terapi medis : -infus RL 20 Tpm
-inj. Paracetamol 350g/6jam
-cefoprazone
8
II. Analisis data
Aktivitas koagulasi
Memberikan respon ke
hipotalamus
Terbentuk prostaglandin
Terjadinya respon
ditubuh
Demam
Hipertermi
Permebilitas kapiler
tinggi
Dehidrasi
Risiko ketidak
seimbangan cairan dan
elektrolit
DS: klien mengatakan Nyeri akut
nyeri kepala Gigitan nyamuk aedes
aygepti
P: nyeri saat demam
Virus bereaksi dengan
Q: nyut nyutan
anti body
R: nyeri terasa dikepala
Viremia
S: skala nyeri 3
T: setiap waktu Aktivasi koagulasi
Kompleks virus-antibodi
dalam darah
DO:
TD : 90/60mmHg
Anggresi trambosist
S : 39,1oC
N : 95x/mnt
Pelepasan Histamin
RR : 20x/mnt
SPO2 : 97%
Vasodilatasi
Tekanan TIK
Pusing
Nyeri akut
10
III. Diagnosa Keperawatan
3. Nyeri Akut
IV. Planning
No. Tujuan/Kriteria
Tanggal Intervensi
Dx Evaluasi
21/12/22 1. Setelah melakukan Identifikasi penyebab
tindakan 1 x 6 jam, hipertermia
pasien dengan kriteria
Monitor suhu tubuh
hasil :
Suhu tubuh Anjurkan kompres
membaik hangat
Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
11
membaik Anjurkan pasien
makan sedikit tapi
Serum kalium
sering
membaik
Monitor mual,
muntah dan diare
Monitor kehilangan
cairan
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
12
V. Implementasi
- Menganjurkan klien
melonggarkan atau lepaskan
pakaian
13
Menjelaskan strategi meredakan
nyeri
Mengkolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
14
Spo2: 98%
A; masalah teratasi sebagian
P: intervensi dilanjutkan
-Identifikasi kemungkinan penyebab
ketidakseimbangan elektrolit
15
Jelaskan strategi meredakan nyeri
16
DISCHARGE PLANNING
□ Nama/Initial : Ny. B
□ Umur : 14 thn
□ Alamat : Dusun serumbung pesanggaran lembar selatan
□ Tanggal MRS : Rabu, 21/12/2022
□ Tgl Pengkajian : Rabu,12/21/2022
□ No. Registrasi : 128532
□ Dx. Medis : DHF
Planning :
Identifikasi makanan yang disukai
Berikan makann yang tinggi serat untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan kalori dan tinggi protein
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Anjurkan makan sedikit dikit tapi sering
Identifikasi penyebab hipertermia
Monitor suhu tubuh
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
Identifikasi kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit
Monitor mual, muntah dan diare
Monitor tanda dan gejala hypokalemia
Anjarkan teknik nafas dalam untuk nyeri
17
Intervention :
Identifikasi makanan yang disukai
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien
yang dibutuhkan
Identifikasi penyebab hipertermia
Anjurkan kompres air hangat
Monitor suhu tubuh
Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
Anjurkan makan sedikit dikit tapi sering
Identifikasi kemungkinan penyebab ketidakseimbangan elektrolit
Monitor mual, muntah dan diare
Anjarkan teknik nafas dalam untuk nyeri yang dialami
Evaluasi :
TTV :
TD: 100/70 mmHg
N: 93x/mnt
S: 37,0o C
RR: 20x/mnt
Spo2: 98%
Keterangan : pasien dipindahkan keruangan irna II untuk dilakukan perawatan lanjutan
Ttd
18