LAPORAN TRIAGE
(KHUSUS IGD)
Nama : Tn.J
Umur : 59 Thn
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Keadaan Saat MRS (First Triage):
• Airway
Jalan Napas : □ Patent □ Ada sumbatan
Jenis: □ Lidah Jatuh Kebelakang
□ Sekret
□ Benda Asing
Suata Nafas : □ Gurling
□ Stridor
□ Snoring
• Breathing
Fungsi Nafas : □ Spontan Tidak Spontan
Ekspansi dada : Maksimal Tidak Maksimal
Pergerakan Dada Simetris Tidak Simetris
Ronchi : - / +
Wheezing : - / +
Respirasi Rate : 16 – 28 x/menit < 16 x/mnt, ……………
……….. > 28 x/mnt., …………..
Apneu
Dispneu
Takipneu
Bradipneu
• Circulation
Nadi : □ Normal : …….x/mnt Tidak Normal : ………x/mnt
Takikardia
Bradikardia
TD : Normal : ……….mmHg Tidak Normal :……...mmHg
Hipertensi
Hipotensi
Akral : Hangat Dingin
Perdarahan Ringan
Sedang
Berat
Keterangan Lain :
Fraktur :
Kesadaran :
Lainnya :
KATEGORI :
EMERGENCY
URGENT
AMBULATORY
DIED
Kesimpulan : P1 / P2 / P3 / P0
Petugas TRIAGE
Observer 1 :
Observer 2 :
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Tn.J P DENGAN DIAGNOSA MEDIS CIDERA KEPALA RINGAN ( CKR )
I. Pengkajian
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny.J
Umur & Alamat : 59 tahun/ Lumajang
Pekerjaan : Buruh
Tanggal MRS : 029-02-2024
Tgl pengkajian : 03-03-2024
Penanggung Jwb :-
Alamat : Ampeldento pakis Malang
No.Register : 11609015
Dx.Medis : CKR
b. KELUHAN UTAMA Saat MRS Klien datang dengan keluhan nyeri pada kepala,
nyeri dan luka terbuka pada telinga kiri luka babras pd wajah luka lebab pd bahu kiri
setelah mengalami kecelakaan motor tunggal dgn posisi klien terjatuh ke sisi kiri.
Riwayat penurunan kesadaran (+) muntah (-) kejang (-).
c. Saat Pengkajian :
Nyeri post kecelakaan dan kepala terasa nyeri di bagian kiri
Provokative / Paliativ : Pindah posisi
Quality / Quality : Seperti di sayat sayat
Region : pada bagian kepala sebelah kiri
Severty Scale : 5 ( Nyeri Sedang )
Timming : Hilang timbul
□ CIRCULATION :
Ada masalah dalam sirkulasi, TD :156/98 mmHg, Nadi 100 x/menit,
akral hangat, tidak ada pembengkakan vena jegularis.
□ DISABILITY :
kompos mentis, GCS : 4 5 6.
□ EXPOSURE :
Pasien nyeri pada bagian perut bawah sebelah kanan dan mengalami
sesak nafas,kulit pucat.
o GIVE A COMFORT
• Leher :
Tidak ada kelainan pada leher, tidak ada benjolan, tidak ada
kelenjar getah bening, tidak ada pembengkakan vena jegularis.
• Dada (Thorax) :
Bentuk dada simetris, tidak ada nyeri tekan,tdk ada Suara nafas
tambahan
• Abdomen :
Tdk ada nyeri tekan, bentuk datar, tidak ada lesi, tidak ada
pembesaran liver.
• Panggul :
Tidak ada nyeri ketika digerakkan untuk miring kekiri dan
kekanan.
• Alat kelamin :
Tidak ada kelainan pada alat kelamin pasien.
• Ekstremitas :
i. Atas : tidak ada nyeri tekan maupun luka lecet
ii. Bawah : tdk ada nyeri pada bagian perut
o INSPEKSI ( back bone)
Genogram :
-------------------------------------------
-------------------------------------------
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Perkawinan
: Garis keturunan
- - - - : Tinggal serumah
X : Meninggal
: Pasien
i. Pola pemenuhan ADL :
• Kebutuhan nutrisi :
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit selalu makan teratur dan nafsu makan ada,
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit tidak ada nafsu makan, makanan yang diberikan
dari RS tidak dihabiskan, makan hanya 3-4 sendok, pasien cepat merasa kenyang.
• Pola eliminasi :
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan BAK/BAB nya dan selalu
Saat sakit :
Pasien terpasang kateter urine dan menggunakan pempers. Saat sakit, urine
berkurang dan BAB sedikit karena pasien jarang menghabiskan porsi makanan
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan pada saat sebelum sakit selalu tidur teratur dan nyenyak
yaitu sekitar 7-8 jam untuk tidur dimalam hari dan siang hari sekitar 2-3 jam.
Saat sakit :
mengatakan nyeri yang di rasakan di kepalanya dan tidak terlalu nyaman dengan
area rumah sakit dan berdekatan dengan pasien lainnya, tidur hanya 3-4 jam.
• Pola aktifitas :
Sebelum sakit :
Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit tidak bisa bergerak dan melakukan aktivitas
seperti biasanya.
• Pola kebersihan :
Sebelum sakit :
dan selalu shampoo, gosok gigi dan menggunakan sabun untuk mandi dan Ketika
Saat sakit :
Keluarga Pasien mengatakan ketika sakit hanya mandi sekali dengan dibantu
• Pola komunikasi :
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan komunikasi lancar dan tidak ada hambatan apapun dengan
sedikit malu. Tetapi untuk berkomunikasi dengan orang tuanya tidak ada
hambatan.
• Pola toleransi-koping :
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan menerima semua keadaan nya pada saat sebelum sakit dan
tidak ada batasan ataupun perbedaan serta mampu menyelesaikan masalah tanpa
Saat sakit :
Program Terapi
No Nama obat Dosis Aturan Pakai Cara Pemberian
1 Infus NaCl 0,9% 20 tpm /24 Infus
Hematologi
MCV, MCH,MCHC
Hitung Jenis
ELEKTROLIT
DO :
- Pasien tampak lemas
- Klien tampak meringis
- TTV
Do :
- Tn.j tampak lemas
- Tanda-Tanda Vital :
TD: 156/98 MmHg
Suhu: 36,20 C
Nadi: 98 x/m
RR: 20 x/m
Spo2: 99%
Kekurangan energy
nyeri. - TTV :
TD : 125/70 mmHg
Edukasi N : 85 x/menit
- Jelaskan strategi S : 36,4˚c
meredakan nyeri RR : 19 x/menit
- Menjelasakan Spo2 : 98%
penyebab dan A:
pemicu nyeri. Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
- Menjelasakan
penyebab dan pemicu
nyeri.
- Mengidentifikasi skala
nyeri
- Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri( mengurangi
kebisingan )
- Melakukan kompres air
hangat di bagian yang
dirasakan nyeri.
- Menciptkan N : 85 x/menit
- Menjelaskan sebagian
pentingnya tidur
P : Intervensi dilanjutkan
cukup selama sakit
Memonitor kebersihan
Menganjurkan menepati
tubuh
kebiasaan waktu tidur
3 Kamis Defisit Observasi S:
3. Identifikasi jenis
07-03-2024 perawatan diri - Keluarga pasien
bantuan yang
berhubungan mengatakan bisa
dibutuhkan
melakukan cara
dengan 4. Monitor kebersihan
12 : 20 memandikan pasien
gangguan tubuh (mis: rambut,
- Kelurga Pasien
kulit, kuku)
muskuluskeletal Terapeutik mengatakan akan
membiasakan
6. Sediakan lingkungan
Pertahankan kebiasaan
yang aman dan
kebersihan diri pada
nyaman
pasien
7. Fasilitasi menggosok
O:
gigi, sesuai kebutuhan
- Pasien tampak lemas
8. Fasilitasi mandi,
- Kulit pasien tampak
sesuai kebutuhan
bersih
9. Pertahankan kebiasaan
- Rambut rapi
kebersihan diri
- Gigi tampak masih
10. Berikan bantuan
kotor dan sekitar mulut
sesuai tingkat
lembab
kemandirian
- TTV
Edukasi
3. Jelaskan manfaat TD : 125/70 mmHg
mandi dan dampak N : 85 x/menit
tidak mandi terhadap
S : 36,4˚c
kesehatan
4. Ajarkan kepada RR : 19 x/menit
keluarga cara Spo2 : 98%
memandikan pasien,
A : Masalah teratasi
jika perlu
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
Memonitor kebersihan
tubuh
EVALUASI AKHIR
O:
- Pasien tidak tampak meringis
- Pasien tidak tampak lemas
- TTV :
TD : 125/70 mmHg
N : 85 x/menit
S : 36,4˚c
RR : 19 x/menit
Spo2 : 98%
P : Intervensi dihentikan
2. Kamis Kamis S: Dwi
07-03-2024 - Pasien mengatakan sudah lumayan bisa tidur
saat siang dan malam hari namun masih tetap
sering terbagun
13 : 20
O:
- Pasien tidak tampak lemas
- TTV :
TD : 125/70 mmHg
N : 85 x/menit
S : 36,4˚c
RR : 19 x/menit
Spo2 : 98%
P : Intervensi dihentikan
3. Kamis S: Dwi
07-03-2024 - pasien mengatakan akan menerapkan cara
perawatan diri yang telah diajarkan yaitu akan
memotong rambutnya ketika sudah sembuh.
13 : 20
O:
- pasien tampak mau menjaga kebersihan dirinya.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
DISCHARGE PLANNING
□ Nama/Initial : ..................................................
□ Umur : ..................................................................................
□ Alamat : ..................................................................................
□ Tanggal MRS : ..................................................................................
□ Tgl Pengkajian : ..................................................................................
□ No. Registrasi : ..................................................................................
□ Dx. Medis : ..................................................................................
Subyektif :
Obyektif :
Assesment :
Planning :
Intervention :
Evaluasi :
Ttd,