DATA PASIEN
A. PRE HOSPITAL
Fasilitas kesehatan yang dikunjungi sebelum datang ke IGD : Ada, Klinik RS Surabaya
Tindakan yang telah dilakukan dari Faskes sebelumnya
Gargling
SPO2 98 % RR : 18 x/menit
Sianosis Normal
CIRCULATION
Membran mukosa
Tensi : 146/121 mmHg HR : 170 x/ menit
reguler irreguler
Irama jantung :
CRT < 2 Dtk > 2Dtk
Turgor kulitBaikSedang Jelek
Akral : Hangat Kering Merah
A. Keadaan umum :
GCS E3 V1 M3
B. Pemeriksaan TTV :
TD : 146/121 mmHg
Nadi : 170 x/mnt
Suhu : 370 C
RR : 18 x/mnt
SPO2: 98%
Tindak lanjut : KRS MRS PP DOA OPERASI RUJUK PINDAH FASKES LAIN
Keterangan : Fraktur servikal (terbuka)
Tidak Efektif DO :
- Klien sputum berlebih
- Bunyi napas (ronchi)
- Frekuensi napas berubah
- TD 146/121 mmHg
Nadi 170x/menit
RR 17x/menit
Spo2 98%
CRT >2 detik
Retensi Urin
3. DS : -
Disfungsi Neurolgis
DO :
- Distensi kandung kemih
Teraupetik
4. Pertahankan kepatenan jalan napas
dengan head-tlit dan chin-tlit (jaw-
thrust jika curiga trauma servikal)
5. Posisikan semi fowler atau fowler
6. Lakukan penghisapan lendir kurang
dari 15detik
7. Berikan oksigen
Teraupetik
6. Ambil sampel drainase cairan
serebropinal
7. Pertahankan sterelitas system
Edukasi
10. Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu
Teraupetik
5. Gunakan teknik aseptik selama
perawatan kateter urine Pertahankan
sterelitas system pemantauan
6. Pastikan selang kateter dan kantung
urine terbebas dari lipatan Atur
interval pemantauan respirasi sesuai
kondisi pasien
7. Pastikan kantung urine diletakkan di
bawah ketinggian kandung kemih
dan tidak dilantai.
8. Lakukan perawatan perineal
(perineal hygiene) minimal 1 kali
sehari.
9. Kosongkan kantung urine jika
kantung urine telah terisi
setengahnya
10. Ganti kateter dan kantung urine
secara rutin sesuai protokol atau
sesuai indikasi
11. Lepaskan kateter urine sesuai
kebutuhan.
12. Jaga privasi selama melakukan
tindakan
EXPOSSURE
o Kerusakan integritas kulit 10.30 Mempertahankan kepatenan jalan napas
o Hipothermia dengan head up chin lift (memposisikan
o Hiperthermia
o Termoregulasi tidak efektif head up 15 derajat)
o ............................
S:
- Keluarga pasien mengatakan
pasien sudah bisa bernafas normal
kembali
O:
- - Darah di jalan nafas tampak
berkurang
S:
- Keluarga pasien mengatakan
pasien kembali sadar
O:
- - Tekananan darah pasien kembali
normal
- - Respon pupil meningkat
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihetikkan
S:
- Keluarga pasien mengatakan
pasien kembali melakukan
eliminasi urin dengan normal
kembali
O:
- Tidak ada kebocoran kateter,
selang dan kantung urine
- Tidak adanya infeksi sluran
infeksi
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihetikkan
Surabaya, ............................................
Mahasiswa Perawat
.............................................
Pembimbing Institusi Pembimbing lahan
(.......................................................) (.......................................................)