Anda di halaman 1dari 4

Soal pre test komunikasi efektif SBAR

Nama :
Ruangan :
Hari / Tanggal :
Waktu mengerjakan : 20 menit
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar !

1. Kepala ruangan HCU sedang merecanakan pengembangan staf


melaluipendidikan dan pelatiha selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan
serta keterampilan staf yang berada di HCU tersebut. Apakah fungsi manajemen
keperawatan yang sedang dijalankan oleh kepala ruangan tersebut ?

a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan

2. Seorang kepala ruangan penyakit dalam pada hari yang sama harus menghadiri
beberapa kegiatan. Pada pukul 08:00 WIB rapat dengan direktur, kemudian pukul
10:00 WIB memimpin ronde keperawata, dan pukul 12:00 wib harus mengikitu
rapat rutin bulanan di ruangan, apakah kemampuan yang harus dimiliki oleh
kepala ruangan tersebut ?

a. Kecedasan emosional yang bagus


b. Pengelolaan waktu yang efektif
c. Pengetahuan yang luas
d. Stamina yang bagus

3. Ketika operan pagi kepalaruangan yang memimpin mendengarkan keluhan dari


keluarga pasien, dua perawat tidak masuk dan izin karena urusan tugas lain,
lampu kamar mandi pasien mati, ac diruangan rusak sehingga perawat harus
menggunakan kamar mandi diruangan lain. Setelah selesai memberi pengarahan,
kepala ruangan berkata “ tetap semangat ya teman-teman dalam melakukan
pelayanan ke pasien dan keluarga, semangat”
Apakah fungsi kepemimpinan yang di tampilkan kepala ruangan tersebut ?

a. Mempengaruhi orang lain


b. Sebagai motivator
c. Sebagai pembuatan keputusan
d. Sebagai komunikator
4. Komunikasi antar pemberi layanan ( dokter, tenaga keperawatan dan tenaga
kesehatan lainnya) dalam memberikan komunikasi pelayanan dirumah sakit
menggunakan tekhnik?
a. SBAR
b. SARS
c. BARS
d. TULBAKON

5. Apa penjabaran dari 4 unsur SBAR ?


a. Situation, background, assesment and recomendation
b. Subject, background, analist dan regulation
c. Situation, background,assesment dan regulation
d. Situation, regulation, background, assesment

6. Di dalam komunikasi efektif dan 3 tahap dalam pemberian edukasi, yaitu


a. Penilaian pasien, penyampaian informasi dan verifikasi
b. Penilaian dokter, penilaian perawatat dan penilaian petugas kesehatan
lainnya
c. Penilaian pasien, keluarga, dan anggotan keluarga lainnya
d. Penilaian pasien, penyampaian informasi dan saran dari keluarga pasien

7. Dua orang perawat pelaksana berdebat mengenai disiplin kerja mengenai


indikator disiplin yaitu datang on time berdasarakn jadwal perawat pertama
berpendapat bahwa lebih baik datang 20 menit sebelum jam kerja adalah wajib
dan keharusan, karena banyaknya tugas perawat yang akan disiapkan. Sementara
itu perawat kedua berpendapat bahwa asal datang tepat waktu, pas jam kerja
adalah baik karena tugas keseharian perawat sperti delegasi dari doter tanpa tinta
hitam pun dengan senang hati perawat melaksanakannya dan itu sudah diatur
oleh manajer dengan baik. Apakah latar belakang pnybeab perbedaan pendapat
tersebut ?
a. Value
b. Personality
c. Perbedaan budaya
d. Banyak tugas

8. Ruangan HCU di rumah sakit mempunyai 17 perawat dengan kualifikasi D3 8


orang, NERS 7 orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan keperawatan
ada perawat yang bertanggung jawab penuh selama 24 jam terhadap asuhan
keperawatan pasien. Mulai mask sampai keluar rumah sakit. Dalam
pelaksanaanya ada juga perawat asosiate.
Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan pasien di atas ?
a. Fungsional
b. Case manager
c. Tim
d. Primer
9. Mengidentifikasi nama diri petugas dan pasien; Diagnosa medis;Apa yang terjadi
denganpasien, termasuk dalam teknik Komunikasi SBAR?
a. Situation
b. Assesment
c. Background
d. Rcommendation

10. Komunikasi SBAR adalah?


a. komunikasi untuk mengetahui bagaimana situasi yang akan dibicarakan/
dilaporkan
b. komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya
dipusatkanuntuk kesembuhan pasien
c. suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok,
organisasi, danmasyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi
agar terhubung denganlingkungan dan orang lain
d. suatu teknik yang menyediakan kerangka kerja untuk komunikasi antara
anggota timkesehatan tentang kondisi pasien

11. Awasi balance cairan, batasi asupan cairan, konsul ke dokter untuk pemasangan
dower kateter, pertahankan pemberian pemberian deuritik injeksi furosemit 3 x 1
amp-Bantu pasien memenuhi kebutuhan dasar pasien, jaga aseptic dan antiseptic
setiap melakukan prosedur di atas merupakan contoh komunikasi efektif antar
shift dinas/ serah terima dengan teknik :
a. Situation
b. Background
c. Assesment
d. Recommendation

12. Langkah komunikasi antar petugas dengan menggunakan metode SBAR saat
melaporkan pasien/ hasil kritis sebagai berikut, kecuali
a. Melaporkan situasi atau kondisi pasien saat ini
b. Menceritakan background perawat yang melapor
c. Assesement atau diagnosa pasien
d. Minta rekomendasi terapi atau penanganan untuk pasien tersebut

13. Komunikasi efektif yang tidak benar adalah


a. Tepat waktu
b. Akurat
c. Lengkap
d. Duplikasi

14. Komunikasi petugas kesehatan dengan pasien menggunakan metode


a. SBAR
b. Read back
c. Speak up
d. TBAK

15. Prinsip komunikasi efektif adaah


a. Tidak semua pasien butuh infrmasi’
b. Jangan menganggap pasien sudah tahu segalanya
c. Gunakan bahasa indonesia
d. Komunikasi tersampaikan

Anda mungkin juga menyukai