Anda di halaman 1dari 13

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. STRUKTUR KELUARGA
A. Kepala keluarga
a. Nama Keluarga KK : Alm. Agus Prasetyo
b. Usia KK : 65 thn
c. Alamat dan Telpon : Kp. Kedung lotong, Rt/Rw 004/007, desa bantarjaya,
kecamatan pebayuran, kabupaten Bekasi.
Telpon: 089534567321
d. Pendidikan KK : SMA
e. Pekerjaan KK : Wiraswasta
f. Komposisi Keluarga
No Jenis Hubungan
Nama Usia Pendidikan Pekerjaan Ket.
. Kelamin dengan KK

Alm. Agus
1 Laki-laki Suami 65 thn SMA Wiraswasta
Prasetyo

1 Okmay Perempuan Istri 60 thn SMA IRT


2. Rahman Laki-laki Anak ke-2 27 thn D3 Karyawan
Miharja Manajemen
3 Devi Triana Perempuan Anak ke-1 35 SMA IRT
tahun
B. Genogram (F1)

X X X
X

1969 1971
x 49

1993

27

F2. Keterangan Genogram

Keterangan

: Laki-laki : Klien : Tinggal 1 rumah : Menikah

: Perempuan X : Meninggal : Keturunan


C. Tipe Keluarga
Single Parent hanya ibu dan anak yang ada didalam 1 rumah, suaminya telah meninggal
D. Suku/ Budaya
Keluarga Ny. O berasal dari suku sunda. Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia
ketika bertemu orang baru. Akan tetapi kalau bahasa sehari-hari dirumah sering
menggunakan bahasa Sunda
E. Agama
Agama keluarga Ny. S Buddha
F. Status Ekonomi Keluarga
Status ekonomi pada keluarga Ny. O terbilang cukup karena anak Ny. O sudah bekerja.
Penghasilan An. R kurang lebih Rp. 5.000.000 per bulan.
G. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Ibu O biasanya aktivitas rekreasinya nonton tv. Kadang-kadang sebulan sekali
suka liburan di luar rumah diajak oleh anak

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


H. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ibu O dalam tahap perkembangan yaitu tahap VI keluarga dengan anak dewasa
biasanya pada tahap ini anak untuk bertanggung jawab dan melepas anak untuk
mandiri.
I. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Keluarga Ibu O mengatakan tahap perkembangan yang belum bisa terpenuhi adalah anak
R pada usia dewasa belum juga menikah.
J. Riwayat Keluarga Saat Ini
Ibu O mempunyai masalah kesehatan saat ini yaitu sering sakit dibagian lutut kiri sampai
kaki kiri, merasa pusing pusing, leher nya pegal dan Ibu O mengeluh belum pernah
memeriksa kada asam uratnya lagi sedangkan An. R tidak mempunyai masalah
kesehatan
K. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ibu O mengatakan sebelumnya mempunyai riwayat kesehatan Kolestrol dan Asam urat 1
tahun lalu, sedangkan An. A mengatakan sebelumnya sering masuk angin dan FLU.

3. Lingkungan
L. Karakteristik Rumah
P1. Denah Rumah

P2. Keterangan Denah Rumah


- Ruang Tamu
- Kamar 1
- Kamar 2
- Kamar 3
- Dapur
- Ruang Makan
- Garasi Mobil
- Halaman Rumah
M. Karakteristik Ligkungan dan Komunitas RW
Rumah keluarga ibu O ini terdapat dipemukiman yang padat penduduk. Tetangga yang
ada disekitar rumahnya saling tolong menolong. Warga sekitar setiap hari kamis, dan
sabtu ada pengajian dimushola dan majelis.
N. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ibu O awalnya tinggal di Karawang ikut dengan adiknya tetapi pada tahun
2015 Ibu O pindah ke pebayuran dan menetap di kampug kedung lotong. Ibu O
mengatakan dekat dengan pelayanan kesehatan yaitu klinik dan puskesmas.
O. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Semua anggota keluarga berkumpul pada malam hari. Interaksi dengan masyarakat Ibu S
interaksi dengan masyarakatnya melalui kegiatan pengajian rutinan yang ada di RT nya
P. Sistem Pendukung Keluarga
1. Dukungan Keluarga
Ketika anaknya sakit Ibu O mendukung untuk segera berobat ke petugas kesehatan
dan sebaliknya ketika Ibu O sakit tidak dapat dukungan dari anaknya dibawa
kepetugas kesehatan. Ibu O mengatakan memiliki kartu BPJS Kesehatan.
2. Dukungan Teman tetangga
Dukungan dari tetangga sangat peduli ketika Ibu O sakit teman atau tetangga
menjenguk kerumah Ibu O

4. Struktur Keluar
Q. Pola Komunikasi Keluarga
1. Bagaimana bentuk komunikasi pada keluarga? terbuka atau tidak?
Pola komunikasi pada kelurga ini terbuka, bila berkomunikasi terarah langsung ke
intinya tidak bertele-tele
2. Apakah ada hambatan yang ditemukan selama anggota keluarga
berkomunikasi?
Tidak ada hambatan saat berkomunikasi
R. Struktur Kekuatan Keluarga
1. Siapa yang mengambil keputusan tentang kesehatan keluarga?
Yang biasanya mengambil keputusan tentang kesehatan yang bereperan adalah Ibu O
2. Bagaimana mekansime pengambilan keputusan dalam keluarga?
Mekanisme pengambilan keputusan yaitu pertama dengan dibicarakan secara
musyawarah antara Ibu O dan An. R
3. Bagaimana sifat keputusan yang sudah ditentukan oleh pengambil keputusan?
Sifat keputusan adalah berunding bekerja sama dalam memecahkan masalah
4. Apa saja hambatan yang ditemukan selama pengambilan keputusan?
Tidak ada hambatan
5. Untuk siapa saja keputusan yang diambil itu berlaku?
Untuk Ibu O dan An. R

S. Struktur Peran
1. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara formal?
Ibu O berperan sebagai pengurus rumah tangga dalam pemenuhan kebutuhan
sehari-hari seperti memasak,mencuci,merawat anak. Sedangkan An. R berperan
sebagai anak bungsu dan mencari nafkah untu kebutuhan sehari-hari
2. Bagaimana peran masing-masing anggota keluarga secara informal?
An. R berperan menjadi kepala tangga, karena Alm Tn. A sudah meninggal jadi
tidak ada yang membiayai kebutuhan sehari-hari. An. R harus bekerja untuk
kebutuhan sehari-hari.
T. Nilai dan Norma Budaya
1. Bagaimana keadaan umum kesehatan keluarga?
Ibu O keadaan umum composmentis, kesehatan keluarga saat ini yang ada masalah
yaitu Ibu O karena penyakit nyeri kaki
2. Apakah ada masalah kesehatan yang sedang diderita oleh keluarga?
Ibu O mengatakan masalah kesehatan dikeluarga yaitu pada Ibu O sendiri karena
mempunya asam urat dan nyeri pada kaki
3. Apakah ada riwayat penyakitah di dahulu? Sebutkan!
Ibu O mengatakan ada riwayat penyakit kolestrol dan asam urat
4. Apakah ada riwayat penyakit keturunan? Sebutkan!
Ibu O mengatakan ada penyakit keturuan dari orang tuanya sama sakit kaki, asam urat
dan kolestrol
5. Apakah terdapat penemuan hasil pemeriksaan fisik yang mengarah kepada
masalah kesehatan?
Sakit pada kaki, gaya berjalan Ibu O sangat hati-hati
6. Apakah ada hasil pemeriksaan laboratorium yang mengarah ke masalah
kesehatan?
Ada asam urat 11,7
5. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun Ibu O sangat menyayangi anaknya begitu pun sebaliknya, An. R
sangat menghormati Ibu O dan sangat memperhatikan keseluruhan kondisi keluarga.
Masing-masing anggota keluarga saling memeperhatikan kebutuhan didalam keluarga
B. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Ibu O sering mengikuti kegiatan yang diadakan di
wilayah RT nya. Keluarga ini juga merupakan orang yang senang mengobrol dengan
tetangga sekitar
C. Fungsi Ekonomi
Keadaan ekonomi saat ini sudah cukup. karena ibu O di kasih oleh anaknya yang sudah
bekerja
D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ibu O memiliki 2 orang anak. Ibu O mengatakan tidak akan merencanakan
punya anak kembali
E. Fungsi Perawatan Keluarga
1. Nyeri Kronik :
- TKK 1: Keluarga kurang mengenal masalah kesehatan yang di deritanya dibuktikan
dengan jika merasa kakinya sakit keluarga tidak tahu kalau itu gejala asam urat
- TKK 2: Keluarga Ny.O mampu mengambil keputusan dibuktikan dengan jika merasa
sakit langsung di bawa untuk berobat.
- TKK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit
- TKK 4: Keluarga kurang mampu memodifkasi lingkungan di buktikan dengan
keluarga masih menyediakan makanan yang membuat kadar asam uratnya naik
- TKK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dibuktikan
dengan jika ada anggota keluarganya yang sakit membawanya ke pelayanan
kesehatan terdekat.
2. Defisien Pengetahuan
- TKK 1: Keluarga kurang mengetahui tanda dan gejala dari asam urat dan makanan
apa saja yang harus di hindari oleh penderita asam urat.
- TKK 2: Keluarga Ny.O mampu mengambil keputusan dibuktikan dengan jika merasa
sakit langsung di bawa untuk berobat.
- TKK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit
- TKK 4: Keluarga kurang mampu memodifkasi lingkungan di buktikan dengan
keluarga masih menyediakan makanan yang membuat kadar asam uratnya naik
- TKK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dibuktikan
dengan jika ada anggota keluarganya yang sakit membawanya ke pelayanan
kesehatan terdekat.

3. Hambatan pemeliharaan rumah.

- TKK 1: Keluarga kurang mengetahui dampak dari lingkungan yang kotor terhadap
kesehatan

- TKK 2: Keluarga tidak dapat mengambil keputusan dalam pemeliharaan rumah

- TKK 3: Keluarga mampu merawat anggota keluarganya yang sakit

- TKK 4: Keluarga tidak mampu merawat lingkungan rumah nya

- TKK 5: Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dibuktikan


dengan jika ada anggota keluarganya yang sakit membawanya ke pelayanan
kesehatan terdekat.
6. Stress dan Koping Keluarga
A. Stressor Jangka Pendek
Keluarga memiliki masalah kesehatan yaitu salah satu anggota keluarganya mengalami
nyeri kaki, pegal-pegal dan pegal linu pada kaki, pusing dan terasa berat di pundak.
B. Stressor Jangka Panjang
An. R takut kalau masalah kesehatan yang di derita ibu nya lama kelamaan semakin
memburuk
C. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Ibu O mengatakan jika ada masalah responnya kurang baik segera merundingkan
masalah tersebut hingga menemukan jalan keluarnya.
D. Strategi Koping yang Digunakan
Bila mendapat masalah, Ibu O dan An. R bersama-sama membicarakan dan mencari
penyelesaiannya. Ibu O dan An. R tidak berlarut-larut dalam menghadapi permasalahan
dan sering kali berinisiatif dengan kesadaran sendiri untuk mengakhiri permasalahan.
E. Strategi Adaptasi Disfungsional
a. Konsep Diri
1) Bagaimana penampilan tubuh anda saat ini dibandingkan anda sebelum
menikah?
Ibu O mengatakan sebelum menikah dan sesudah menikah sama saja tidak ada
perubahan
7. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Ibu O saat ini berharap tetap sehat, ingin melakukan penanganan
terhadap gejala sakit ketika muncul hingga dapat dicegahnya dan harapan untuk anaknya
semoga cepat menikah
8. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Ny. O An. R

1 TTV Td : 140/100 Td : 110/70

N : 75x/m N : 75x/m

S : 36,5 ‘C S : 36,5 ‘C

R : 22x/m R : 20x/m

2 Kondisi Umun ● Kesadaran Compos Metis ● Kesadaran Compos Metis

● Kondisi umum baik ● Kondisi umum baik

3 Kepala ● Rambut sebagian putih ● Rambut hitam

● Konjungtiva tidak anemis ● Konjungtiva tidak anemis

● Telinga bersih ● Telinga bersih

● Hidung tidak ada secret ● Hidung tidak ada secret

● Tidak ada stomatitis ● Tidak ada stomatitis

4 Leher ● Tidak ada pembengkakan ● Tidak ada pembengkakan


kelenjar tyroid kelenjar tyroid

● Teraba denyut vena ● Teraba denyut vena jugularis


jugularis
5 Dada ● Bentuk dada simetris ● Bentuk dada simetris

● Suara nafas vesikuler tidak ● Suara nafas vesikuler tidak ada


ada ronchi dan tidak ada ronchi dan tidak ada wheezing
wheezing

6 Abdomen ● Tidak ada nyeri tekan ● Tidak ada nyeri tekan

● Tidak ada pembesaran ● Tidak ada pembesaran organ


organ
● Bising usus normal
● Bising usus normal

7 Genitalia Normal Normal

8 Rektal Tidak ada infaksi rectal Tidak ada infaksi rectal

9 Ektermitas Tidak terdapat vaerises dikaki Tidak terdapat vaerises dikaki

Tangan kanan dan tangan kiri Tangan kanan dan tangan kiri
simetris simetris

Kaki kanan dan kaki kiri Kaki kanan dan kaki kiri simetris
simetris
Kekuatan otot klien
Kekuatan otot klien
5 ki 5 ka
5 ki 5 ka 5 ki 5 ka
3 ki 5 ka

10 Capillary < 3 detik < 3 detik


Refill

11 Laboratorium 11.7 mg/dL 5,5 mg/dL


sederhana

12 BB,TB dan BB : 65 kg BB : 60
IMT
TB : 160 cm TB : 165
IMT : 25,3 IMT : 22,1

b. Istirahat dan Tidur


1) Bagaimana kualitas tidur setiap siang atau malam ?

Ibu O mengatakan tidak pernah tidur siang dan kalau tidur malam suka
terbangun kalau kakinya terasa sakit. Di saat terbangun pada malam hari ibu
O sulit untuk tidur lagi

2) Bagaimana pola kebiasaan tidur?

Kebiasaan tidur ibu O, tidur malam pukul 21.00, suka terbangun pukul 02.00
dan tidur lg pukul 04.00 bangun pukul 06.00.

3) Apakah mengalami kesulitan/gangguan tidur ?


Ibu O mengatakan sekarang ini suka mengalami gangguan tidur tapi tidak
setiap hari gangguan tidurnya karena kakinya suka terasa sakit.
4) Berapa lama tidur siang dan malam?
Ibu O mengatakan tidak pernah tidur siang sedangkan tidur malam 4-5 jam
5) Jika tidak tidur, apa kendala atau hambatan yang dirasakan?
Ibu O mengatakan bila tidak bisa karena ada hambatan sakit pada kakinya suka
datang tiba-tiba setelah itu biasanya suka menonton tv terlebih dahulu.
6) Apa manfaat istirahat tidur menrut keluarga?
Keluarga Ibu O mengatakan manfaat istirahat tidur itu sangat penting karena
agar dipagi harinya semangat beraktivitas menegerjakan pekerjaan rumah

c. Pola kebiasaan Makan


1) Apakah mengalami penurunan/ peningkatan berat badan ?
Ny. O mengalami penurunan berat badan, An. R mengalami peningkatan berat
badan
2) Bagaimana selera makan sekarang ini ?
Selera makan Ibu O dan An. R saat ini baik
3) Bagaimana pola makan setiap hari ?
Pola makan keluarga Ibu O biasanya 1 porsi dan An. R biasanya 1 porsi penuh
kadang-kadang suka nambah lagi
4) Berapa kali makan setiap hari ?
Keluarga Ibu O mengatakan makan sehari 2-3x/hari
5) Jenis makanan apa saja yang sering makan setiap hari ?
Keluarga Ibu O mengatakan semua makanan suka seperti sayuran, buah-
buahan, daging, telor dll.
6) Apakah ada pantrangan terhadap nutrisi dalam keluarga ?
Ibu O mengatakan tidak tahu pantrangan apa yang harus ia jalani
7) Kebiasaan apa yang dilakukan klien terkait manajemen nutrisinya?
Tidak ada
d. Latihan Fisik
1) Apa jenis latihan fisik yang sering dilakukan?
Keluarga Ibu O mengatakan jarang olahraga, tetapi Ibu O mengatakan kalau
nyuci juga seperti olahraga
2) Berapa lama waktu yang dialokasikan untuk latihan fisik?
Cuman 2 jam saja pada saat nyuci
3) Apakah ada hambatan atau kendala selama melakukan latihan fisik?
Ibu O mengatakan ada hambatan untuk melakukan latihan fisik yaitu kakinya
sering sakit dan terasa baal
4) Apa manfaat latihan fisik menurut keluarga?
Ibu O mengatakan latihan fisik itu sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani
dan rohani tetapi sekarang Ibu O tidak bisa melakukan latihan fisik

Anda mungkin juga menyukai