Anda di halaman 1dari 90

Kumpulan Makalah

Jumat, 22 Februari 2013

makalah Energi
FISIKA LINGKUNGAN

ENERGI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

NAMA                       : DONITA T. MANURUNG

NIM                            : 4113240005

JURUSAN                 : FISIKA NONDIK 2011


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013/2014

KATA PENGANTAR

Makalah ini disusun untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dalam mempelajari


bahan materi mengenai ENERGI. Yang saya sajikan dalam makalah ini  adalah mengenai
defenisi energi, macam-macam energi yang dapat diperbaharui dan energi yang tidak dapat
diperbaharui, kegunaan energi dalam kehidupan serta dampaknya terhadap lingkungan.
Untuk semua hal yang terdapat di dalam makalah ini belumlah sempurna untuk sebagai
bahan pembelajaran yang sangat baik, sehingga saya sangat membutuhkan kritik dan saran
kepada Dosen pengajar dan rekan-rekan mahasiswa sekalian.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan  kepada semua pihak yang
memberi saran untuk memperbaiki isi makalah ini, saya ucapkan terima kasih...

Medan,  22  Februari 2013


Penulis,
DONITA T. MANURUNG 

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang

Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi dibutuhkan


terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian energi adalah daya atau tenaga
dan manusia membutuhkan energi untuk bergerak serta melakukan aktifitas.
Energi mempunyai keuntungan bagi manusia didunia ini, tetapi energi juga dapat
menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Salah satunya yaitu menyebabkan hujan
asam yang tidak baik bagi kehidupan manusia.
Energi dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbaharui, seperti
energi air, energi surya/matahari, energi angin dll, serta energi yang tidak dapat diperbaharui,
seperti minyak bumi dan batu bara.

2.      Rumusan Masalah
a.       Apa yang dimaksud energi?
b.      Apa keuntungan energi bagi kehidupan manusia?
c.       Apa yang dimaksud energi yang dapat diperbaharui?
d.      Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui?
e.       Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?
f.       Apa saja dampak energi terhadap lingkungan?

3.      Tujuan
a.       Untuk mengetahui pengertian energi.
b.      Untuk mengetahui keuntungan energi bagi kehidupan manusia.
c.       Untuk mengetahui pengertian energi yang dapat diperbaharui.
d.      Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui
e.       Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui
f.       Untuk mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN

Defenisi Energi
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran
yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk satu ke bentuk yang lain.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga
sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat
ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga tidak
heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak di berbagai
media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama manusia.
Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan
sampai aktivitas berat.
“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan waktu”
Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan
bahwa Energi merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada waktu.
Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi, baik atau buruk.
Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di dunia, tetapi
lebih pada seberapa banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan
demikian kita akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola
energi kita.
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi kinerja
tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu dimensi fisik,
emosional, mental dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi untuk mengendalian
proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:
  Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda namun terjalin
satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental dan spiritual;
  Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit digunakan
sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan memperbaharuinya secara
berselang;
  Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga keluar dari ambang
normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang dilakukan para atlit;
  Prinsip 4: Ritual energi yang positif – rutinitas rutinitas yang sangat spesifik untuk mengatur
energi- adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang seimbang.

Kegunaan Energi Dalam Kehidupan


Seperti yang dijelaskan tadi bahwa Energi adalah tenaga. Energi dilakukan untuk
melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari makanan. Oleh karena itu, manusia harus
makan dan minum. Setelah makan, manusia menjadi lebih bertenaga. Tenaga yang manusia
peroleh dari makanan kita gunakan untuk bekerja. 
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi gas, bensin,
minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, cahaya.
Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam
beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin, senter.
Beberapa bentuk energi yang kita gunakan, contohnya energi panas, energy listrik,
energy cahaya, dan energi bunyi.
  Energi panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan energi panas. Matahari
adalah sumber energy terbesar di bumi. Panas matahari berguna dalam kehidupan. Energi panas
juga bias berasal dari listrik.
  Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya dapat menerangi suatu tempat. Tempat yang gelap
menjadi terang. Energi cahaya juga memancarkan panas. Jika dinyalakan terlalu lama, lampu
akan terasa panas.
  Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan energi bunyi. Radio
mengeluarkan suara music. Sumber energi radio biasanya dari baterai atau listrik.
  energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik sangatlah mudah,
cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop kontak. Listrik digunakan untuk
menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin pompa air, dan lain-lain. Sumber energi yang
juga digunakan adalah baterai karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain
yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan pada
lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber energi yang paling banyak digunakan di
gunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin dan solar mudah terbakar dan menghasilkan
panas tinggi.
Setiap hari kita sering menggunakan energi. Energy dihasilkan oleh sumber energi. Ada
sumber energi yang jumlahnya melimpah, ada sumber energi yang jumlanya terbatas. Kita harus
melakukan penghematan energi. Penghematan energi dilakukan agar sumber energi tidak cepat
habis. 
 
Energi yang Dapat Diperbaharui
Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara, minyak dan gas
alam. akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan masalah besar. Bahan bakar
fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau
akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air dan
tanah, dan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari dan tenaga air,
menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka menghasilkan sedikit atau
bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak
akan pernah habis. Inilah 7 Sumber Energi yang dapat diperbaharui yang paling terkenal:

1.      Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Matahari
adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau energi surya, dapat digunakan
untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan dan bangunan lainnya, pembangkit
listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan
berasal baik secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari
matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon dan
tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran penting dalam siklus
penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.

2.      Energi Angin

Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naik nya udara hangat dan udara
dingin lalu bergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad
untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Sekarang  ini, energi angin
ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik. Karena matahari
memanaskan permukaan bumi secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari
angin dapat Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin,  Beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka Turbin tersebut
paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m / d (20 km / j), dan dalam praktek sangat
sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus.
3. Energi Air

Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya yang dapat
diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan. Panas matahari
menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh
kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir
kembali ke laut. Air yang mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong
proses mekanis untuk memutar generator. Energi air  yang mengalir dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik.

4.      Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai membakar
kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan dinginnya musim dingin. Kayu
masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain
dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan
kehutanan dan residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari
tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat.
Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk
transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan penggunaan bahan
bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi
bahan bakar bio cair. Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol,
dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat dibakar
dalam mesin Pembakaran dalam atau pendidih.
Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses berikut: harus
dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini
membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.
5.      Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi
teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen
adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam
selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur
lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.

6.      Energi Panas Bumi


Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi. Listrik
panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke
perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap
tersebut kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar
panas untuk menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan
menghasilkan listrik melalui generator.
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa daerah daripada
orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan dan dibawa ke
permukaan itu dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Seperti tenaga panas bumi sumber
ada di beberapa bagian tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia
Baru, Amerika Serikat, Filipina dan Italia.
7.      Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong
oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan
untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat
juga diubah menjadi listrik.
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan
dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting sebagai sumber energi potensial
untuk masa depan.

Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui


Minyak dan gas bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
Kebutuhan minyak bumi tidak hanya sebagai sumber energi saja, tetapi juga sebagai bahan
baku : plastik, pupuk, pestisida dan bahan lain. Minyak dan gas bumi di Indonesia di temukan di
berbagai cekungan sedimen yang tersebar baik di darat maupun di lepas pantai. Minyak bumi
ini belum semuanya dieksploitasi. Hal ini berkaitan dengan eksplorasinya yang sulit karena
membutuhkan banyak data dan harus dilakukan dengan seksama untuk memperoleh gambaran
yang jelas sebelum dilakukan pengeboran (Russel, Sutton dan Meyers, 1976)
Kita paling banyak mendapatkan energi dari Sumber energi yang tidak dapat diperbarui,
yang termasuk sumber ini yaitu bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam dan batu bara).
Mereka disebut dengan Bahan bakar fosil karena, sumber tersebut terbentuk lebih dari jutaan
tahun oleh aksi panas dari inti bumi dan tekanan dari bebatuan dan tanah sisa (atau fossil) dari
tanaman yang mati dan makhluk hidup mikroskopik. Bentuk lain dari sumber energi yang tidak
dapat diperbarui adalah unsur uranium, yang atomnya akan dipecah (melalui proses yang disebut
fisi nuklir) untuk membentuk panas dan akhirnya menjadi listrik.

Kita menggunakan kedua macam sumber energi ini untuk menghasilkan listrik yang kita
butuhkan untuk rumah, bisnis, sekolah dan pabrik. Listrik memberi tenaga ke komputer, lampu,
pemanas, mesin cuci dan AC dan masih banyak lagi.

Kebanyakan bensin digunakan pada mobil dan sepeda motor, Sedangkan bahan bakar
disel digunakan pada truk, terbuat dari minyak bumi yaitu sumber energi yang tidak dapat
diperbarui. Gas alam yang digunakan untuk memanaskan rumah, mengeringkan baju dan
memasak adalah juga tidak dapar diperbarui.
Dampak Pemakaian Energi Terhadap Lingkungan
Menggunakan Energi Surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air dan tidak
juga menghasilkan gas rumah kaca, tetapi tetap memiliki beberapa dampak tidak langsung
terhadap lingkungan. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan berbagai
pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang
mengkonversi sinar matahari menjadi listrik. Sejumlah kecil bahan-bahan limbah juga
dihasilkan. Selain itu, pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem
gurun jika tidak dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang
melewati konsentrasi sinar matahari, seperti yang diciptakan oleh "menara tenaga surya."
Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk mentransfer
panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sistem tenaga surya mungkin memerlukan air untuk pembersihan konsentrator dan
reciever secara rutin; begitu juga dengan pendinginan turbin-generator. Menggunakan air dari
sumur bawah tanah dapat mempengaruhi ekosistem di beberapa lokasi yang gersang.
Dampak penggunaan Minyak Bumi terhadap lingkungan adalah pencemaran lingkungan
dgn CO2. Minyak bumi senantiasa mengandung senyawa dgn ikatan nCH. Kalau ini dibakar,
maka senantiasa akan terjadi sisa pembakaran, baik karbon, residu maupun asap. Selama masih
ada paru-paru  bumi dalam bentuk hutan lindung, dgn pepohonan berhijau daun yg
membutuhkan CO2 utk proses asimilasinya, dan perbandingan kemampuan serap pepohonan
terhadap gas sisa pembakaran masih sesuai .
Pembakaran sumber energi fosil (mis. minyak bumi, batu bara) juga dapat dampak buruk
terhadap udara dan iklim karena melepaskan gas-gas, antara lain:
-  karbon dioksida (CO2)
-  nitrogen oksida (NOx)
-  sulfur dioksida (SO2)
Yang dapat menyebabkan pencemaran udara :
-  hujan asam
-  smog
-  pemanasan global

BAB III
PENUTUP
      KESIMPULAN
1.      Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha.
2.      Sumber energi didunia ini terbagi menjadi dua, yaitu energi yang dapat diperbaharui dan energi
yang tidak dapat diperbaharui.
3.      Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yaitu Minyak bumi, Gas alam dan Batu bara.
4.      Sumber energi yang dapat diperbaharui yaitu Surya (Matahari), Air, Angin, Hidrogen,
Biomassa, Panas bumi dan Samudera.
5.      Energi yang dapat diperbaharui sudah pasti merupakan energi berkelanjutan, karena senantiasa
tersedia di alam dalam waktu yang relatif sangat panjang sehingga tidak perlu khawatir atau
antisipasi akan kehabisan sumbernya.
6.      Energi memiliki kegunaan bagi kehidupan salah satunya yaitu dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan.
7.      Energi juga dapat berdampak buruk bagi lingkungan yang salah satunya yaitu pembakaran
sumber energi fosil (seperti: minyak bumi dan batu bara) yang dapat menyebabkan hujan asam,
smog dan pemanasan global.

DAFTAR PUSTAKA

Depdikoud.1989.Energi,Gelombang Vol.2 dan 3.Medan:Balai Pustaka


Kardiwarman, Ph.D.,dkk.2003.Fisika Dasar I.Jakarta:Universitas Terbuka
Sosrodarsono dan Takeda. 2003. Energi Bagi Kehidupan.Jakarta:Pradnya Paramita
http://education-all.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-energi.html
http://islamwiki.blogspot.com/2011/04/ilmu-tentang-energi.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110370-pengertian-energi/#ixzz2L4FjjVQO
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2166156-sumber-energi-dan-kegunaannya/
#ixzz2LJ8Y3SKZ
http://kembangpetai.blogspot.com/2008/12/dampak-pemakaian-energi-terhadap.html

Diposting oleh Unknown di 18.56 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih BaruBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog

 ▼  2013 (3)
o ►  Desember (2)
o ▼  Februari (1)
 makalah Energi

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku
Tema Kelembutan. Diberdayakan oleh Blogger.

Sifat Sifat Energi

pixabay.com
Setelah kita mengetahui berbagai macam energi, dapat kita ketahui bahwa setiap energi
memiliki sifatnya masing-masing. Berikut beberapa sifat energi :
1. Energi dapat bertransformasi

Energi dapat bertransformasi, artinya energi dapat berubah dari suatu benda menjadi
benda lainnya. Contohnya ketika energi panas yang dapat diubah menjadi energi mekanik.

2. Energi dapat berpindah

Energi dapat berpindah, artinya energi bersifat mudah berpindah dari satu tempat ke
tempat lain atau berpindah dari satu benda ke benda lainnya.

3. Energi dapat mentransfer

Energi dapat mentransfer, artinya energi dapat mentransfer energinya dari suatu benda
melalui perantara sehingga dapat menjangkau ke benda lainnya.

·4. Energi bersifat kekal

Energi bersifat kekal, artinya energi tidak akan habis walaupun dimakan usia. Di mana
energi akan selalu ada dan akan selalu muncul serta sangat dibutuhkan untuk kehidupan
manusia.

Skip to content

 HOME
 SMP
 SMA
 SMK
 S1
 S2
 UMUM

Sumber Energi adalah


Oleh dosenpendidikanDiposting pada 26/12/2019
Sumber Energi – Pengertian, Jenis, Perubahan dan Pemanfaatan – Untuk
pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana
dalam hal ini meliputi sumber, pengertian, jenis, perubahan dan pemanfaatan,
nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya
dibawah ini.
Pengertian Energi
Daftar Isi Artikel Ini :
Energi adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap
kerja yang dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap
membutuhkan energi. Menurut KBBI energi didefiniskan sebagai daya atau
kekuatan yang diperlukan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Energi
merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi bersifat fleksibel artinya dapat berpindah dan berubah.

Berikut beberapa pendapat ahli tentang pengertian energi.

1. Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi (Robert L. Wolke)


2. Energi adalah  kemampuan benda untuk melakukan usaha (Mikrajuddin)
3. Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh
suatu benda (Pardiyono)
4. Energi adalah sebuah konsep dasar termodinamika dan merupakan salah
satu aspek penting dalam analisis teknik (Michael J. Moran), dll
Dari berbagai pengertian dan definisi energi diatas dapat disimpulkan bahwa
secara umum energi dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang dimilki oleh
suatu benda sehingga mampu untuk melakukan kerja.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Sifat Cahaya

Kebutuhan Energi di Indonesia


Semakin lama energi yang dibutuhkan untuk negara Indonesia semakin
meningkat. Dan pemerintah semakin kesulitan untuk memenuhinya. Buktinya
akhir-akhir ini sering kita dengar tentang pemadaman bergilir yang dilakukan
oleh sejumlah daerah karena keterlambatan datangnya batubara.

Sudah dikemukakan bahwa keberhasilan pembangunan terlebih lagi dalam


rangka menggerakkan perindustrian di Indonesia, maka kebutuhan energi
akan terus meningkat dengan pesat. Masalah kebutuhan energi dan usaha
untuk mencukupinya merupakan masalah serius yang harus dipikirkan, agar
energi primer khususnya energi fosil yang ada tidak terkuras habis hanya
“sekedar dibakar “untuk menghasilkan tenaga listrik.

Padahal sumber daya alam energi fosil merupakan sumber kekayaan yang
sangat berharga bila digunakan sebagai bahan dasar industri petrokimia.
Dalam bidang industri petrokimia ini Indonesia sudah cukup berpengalaman
mulai dari mendesain, membangunnya sampai dengan mengoperasikannya,
sehingga pemanfaatan bahan bakar fosil melalui industri petrokimia jelas
akan mendatangkan devisa yang sangat besar.

Atas dasar pemikiran ini maka sebaiknya sumber daya alam energi fosil
difokuskan untuk industri petrokimia, sedangkan kebutuhan energi dipikirkan
dari sumber energi primer lainnya misalnya energi panas bumi.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Komet adalah
Tabel 1 Cadangan energi primer dunia.

cadangan Minyak Bumi Indonesia  1,1 % Timur Tengah 70 %

Cadangan Gas Bumi Indonesia  1-2 % Rusia  25 %

Cadangan Batubara Indonesia  3,1 % Amaerika Utara  25 %

Sedangkan cadangan energi panas bumi di Indonesia relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan cadangan energi primer lainnya, hanya saja belum
dimanfaatkan secara optimal. Selain dari pada itu panas bumi adalah
termasuk juga energi yang terbarukan, yaitu energi non fosil yang bila dikelola
dengan baik maka sumberdayanya relatif tidak akan habis, jadi amat sangat
menguntungkan.

Oleh karena mengantisipasi segera akan habisnya sumber- sumber daya


energi fosil dan nuklir itu, negara-negara maju giat melakukan litbang
(penelitian dan pengembangan) untuk menemukan dan memanfaatkan
sumber-sumber daya energi alternatif.

Pasir, seperti diceritakan Dr Wahyu Supartono, merupakan salah satu sumber


energi alternatif. Biomassa yang dikedepankan Prof Wasrin Syafii juga
merupakan sumber energi alternatif, dan bahkan lebih baik sebab sumber
daya energi ini terbarukan.

Selama bertahun-tahun sejak masa Orde Baru sampai Orde Reformasi, pasir
laut kita ditambang secara besar-besaran dengan kapal-kapal keruk.
Penambangnya ada yang mengantongi izin resmi, ada juga secara liar
mencuri pasir laut itu.

Pasir itu dijual ke Singapura dan dipakai negara jiran itu untuk mereklamasi
pantainya sehingga negara pulau itu bertambah areanya. Jadi, pasir laut itu
hanya dinilai sebagai tanah uruk (land-fill), dan karena dibeli secara borongan
dengan partai besar, harganya sangat murah. Entah sudah berapa ratus ribu
ton pasir laut kita diobral ke Singapura. Laut di sana menjadi keruh sehingga
ikannya menyingkir dan tak lagi dapat ditangkap oleh nelayan tradisional di
Kepulauan Riau.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Akibat Revolusi Bumi

Dr Wahyu Supartono menerangkan bahwa pasir itu dapat dimanfaatkan


sebagai sumber energi. Konstituen utamanya, yakni silisium, juga dapat
diolah menjadi silikon, salah satu bahan semikonduktor yang dipakai untuk
memproduksi peranti-peranti elektronik (electronic devices).

MOSFET (metal-oxyde semiconductor field-effect transistor) sudah lama


dikenal sebagai peranti yang dapat difungsikan sebagai gerbang elektronik.
Puluhan bahkan ratusan ribu peranti semacam itu dapat dirangkun ke dalam
satu cebis tunggal.

Istilah teknisnya VLSI (very large scale integration) atau perangkunan


berskala amat besar. Walaupun sudah tertinggal sangat jauh, putra-putri
bangsa kita juga melakukan penelitian di bidang ini.

Dr Tatty Menko di ITB, misalnya, sedang menggarap “cetakan” untuk


merangkai peranti-peranti semikonduktor itu menjadi cebis renik (microchip)
dengan perangkunan berskala besar (LSI/large scale integration).
Prof Mohamad Barmawi, juga dari ITB, meneliti kemungkinan penggunaan
silikon nitrida yang dibuat dengan teknik pendadahan (doping) khusus untuk
membuat diode pancar cahaya (LED/light-emitting diode) dengan efisiensi
konversi ke cahaya yang tinggi, dan dengan spektrum yang mendekati
cahaya alam di siang hari.

Potensi yang terkandung dalam pasir laut ini sama sekali tidak diperhitungkan
sehingga juga tidak dikertaaji (not monetized). Singapura memang memakai
pasir laut yang diimpor dari Indonesia sebagai tanah uruk. Tetapi pada
ketepatan waktunya kelak, kalau perlu negara pulau kecil yang ipteknya
berkembang dengan pesat itu dapat saja menambang pasir lagi dari
pantainya, lalu mengekstraksi silikonnya.

Simulasi numerik
Simulasi numerik potensi daya listrik di beberapa daerah di Indonesia telah
dilakukan oleh Laboratorium Hidrodinamika Indonesia BPP Teknologi.
Simulasi potensi daya listrik di selat Bali dan Lombok dengan menggunakan
program MEC-Model buatan Research Committee of Marine Environment,
The Society of Naval Architects of Japan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Akibat Rotasi Bumi

Dengan asumsi efisiensi turbin sebesar 0,593 dan menggunakan kecepatan


arus rata-rata selama satu periode pasang surut (residual current) untuk tidal
constant M2, potensi daya listrik di beberapa tempat di selat Bali pada
kedalaman 12 meter, kondisi pasang perbani, dapat mencapai 300 kW bila
menggunakan daun turbin dengan diameter 10 meter. Untuk selat Badung
dan selat Lombok bagian selatan potensi energinya berkisar 80-90 kW.
Hasil numerik tersebut dapat digunakan sebagai dasar pemilihan lokasi untuk
instalasi turbin arus. Hasil ini masih bersifat global dan kasar. Untuk
mengetahui karakteristik kecepatan arus secara lebih detail di tempat-tempat
terpilih, perlu diadakan survei lapangan atau simulasi numerik detail dengan
menggunakan program khusus Full-3D yang juga disediakan oleh MEC-
Model program.

Ada dua jenis rotor (daun turbin) untuk konversi energi kinetik, yang pertama
adalah jenis rotor yang mirip dengan kincir angin. Tipe ini sering disebut juga
dengan turbin dengan poros horizontal. Yang kedua adalah cross-flow rotor
atau rotor Darrieus. Ini adalah tipe turbin dengan poros vertikal karena
porosnya tegak lurus dengan arah arus.

Menurut PL Fraenkel, rotor Darrieus mempunyai beberapa kekurangan, rotor


tidak dapat langsung berputar, kalau sudah berputar sulit dihentikan bila ada
keadaan darurat, dan butuh ongkos tambah untuk konstruksinya. Untuk
mempertinggi efisiensi, kedua tipe rotor ini biasanya ditambahi dengan
nozzle, duct, atau venturi untuk mempercepat aliran arus yang masuk ke
piringan daun rotor.

Dewasa ini penelitian tentang teknologi konversi arus laut menjadi energi
listrik sedang berlangsung sangat gencar. Inggris sudah memasang prototipe
skala penuh dengan kapasitas 300 MW di Foreland Point, North Devon, pada
Mei 2003. Norwegia juga telah melakukan instalasi di Kvalsundet Hammerfest
dengan kapasitas 700 MW.

Jepang, dengan menggunakan program MEC-Model, melakukan studi


kelayakan pemasangan turbin di Selat Kanmon antara Pulau Honshu dan
Kyushu. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia seharusnya
mulai meneliti secara intensif potensi energi arus laut ini dan
memanfaatkannya untuk menghadapi bencana krisis energi karena masalah
kenaikan harga dan langkanya BBM.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Hukum Newton

Penyediaan Energi di Indonesia


Mengingat akan banyaknya kebutuhan energi yang diperlukan untuk
menggerakkan pembangunan khususnya dalam bidang industri seperti telah
ditampilkan pada Grafik l di atas, maka persoalan berikutnya adalah
bagaimana mengenai penyediaan energi untuk memenuhi kebutuhan energi
tersebut. Mengenai penyediaan energi tersebut usaha diversifikasi telah
dilakukan agar kebutuhan energi tidak semata-mata tergantung pada minyak
bumi saja.

Bila dikaji dari data yang telah diolah , tampak bahwa usaha diversifikasi
energi primer telah berhasil menurunkan pangsa pemakaian minyak bumi
dalam usaha memenuhi kebutuhan energi dari 63,7 % pada akhir Pelita V
menjadi 52,3 % pada akhir Pelita Vl. Sedangkan pangsa pemakaian batubara
mengalami kenaikan dari 8,2 % pada akhir Pelita V menjadi 17,5 % pada
tahun 1998/99 ini.

Selain dari pada itu, bila dikaji lebih cermat ternyata pemakaian energi panas
bumi yang selama ini sering terabaikan, ternyata sudah mulai diperhatikan
sebagai usaha mencukupi kebutuhan energi di Indonesia. Hal ini tampak dari
kenyataan bahwa pada tahun 1994/95 (akhir Pelita V) pangsa energi panas
bumi hampir tak berarti hanya sekitar 0,6 % saja dari seluruh pemenuhan
kelzutuhan energi, akan tetapi pada tahun 1998/99 pangsa energi panas bumi
telah naik hampir 3 kali lipat menjadi 1,7 %. Keadaan ini sudah barang tentu
sangat memberikan harapan bagi pengembangan energi panas bumi pada
masa mendatang.

Oleh karena itu kita harus pandai-pandai untuk menghemat energi. Bukan
hanya energi listrik beberapa pekan yang lalu kita dengar adanya
pemadaman listrik disejumlah daerah, tetapi juga energi yang lain seperti
minyak goring. Di berita saat ini sedang marak dibicarakan tentang kenaikan
minyak goreng ataupun kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah.
Padahal kita tahu Indonesia termasuk salah satu anggota OPEC. OPEC
adalah organisasi bagi negara-negara pertambangan minyak. Dan saat ini
terancam dikeluarkan dari OPEC

Jenis Sumber Energi


Berikut ini terdapat beberapa jenis sumber energi, diantaranya adalah:

1. Sumber Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam
yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Dikatakan tak terbarukan
karena, apabila sejumlah sumbernya dieksploitasikan, maka untuk mengganti
sumber sejenis dengan jumlah sama, baru mungkin atau belum pasti akan
terjadi jutaan tahun yang akan datang. Hal ini karena, disamping waktu
terbentuknya yang sangat lama, cara terbentuknya lingkungan tempat
terkumpulkan bahan dasar sumber energi inipun tergantung dari proses dan
keadaan geologi saat itu.
Contoh sumber energi tak terbarukan adalah :

a) Energi yang Berasal dari Fosil


Energi yang berasal dari fosil adalah energi yang kesediaan sumbernya di
alam terbatas, sumber energi yang berasal dari fosil adalah batu bara, minyak
bumi, dan gas alam.

1. Batu Bara

Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah


batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik,
utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri
dari karbon, hidrogen dan oksigen.

2. Minyak Bumi

Minyak Bumi adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan


yang mudah terbakar yang berada di lapisan atas dari beberapa area
di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari sumur
minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak
ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter
dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.

3. Gas Alam

Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan


bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat
ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara.
Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan
oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia
disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat
pembuangan akhir sampah, serta penampungan
kotoran manusia dan hewan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Hukum Pascal

b) Sumber Energi yang Berasal dari Mineral Alam


Mineral alam bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi setelah melalui
beberapa proses, contohnya uranium yang bisa menghasilkan energi nuklir.

2. Sumber Energi Terbarukan

Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya
untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil.
Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat
dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.

1. Energi Panas Bumi


Panas bumi adalah suatu bentuk energi panas atau energi termal yang
dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas adalah energi yang
menentukan temperatur suatu benda. Energi panas bumi berasal dari energi
hasil pembentukan planet (20%) dan peluruhan radioaktif dari mineral (80%)
Gradien panas bumi, yang didefinisikan dengan perbedaan temperatur antara
inti bumi dan permukaannya, mengendalikan konduksi yang terus menerus
terjadi dalam bentuk energi panas dari inti ke permukaan bumi.

Temperatur inti bumi mencapai lebih dari 5000 oC. Panas mengalir secara
konduksi menuju bebatuan sekitar inti bumi. Panas ini menyebabkan
bebatuan tersebut meleleh, membentuk magma. Magma mengalirkan panas
secara konveksi dan bergerak naik karena magma yang berupa bebatuan cair
memiliki massa jenis yang lebih rendah dari bebatuan padat. Magma
memanaskan kerak bumi dan air yang mengalir di dalam kerak bumi,
memanaskannya hingga mencapai 300 oC. Air yang panas ini menimbulkan
tekanan tinggi sehingga air keluar dari kerak bumi.

Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa
daerah. Uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan, dibawa ke
permukaan, dan dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Sumber
tenaga panas bumi berada di beberapa bagian yang tidak stabil secara
geologis seperti Islandia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Filipina, dan Italia.

Dua wilayah yang paling menonjol selama ini di Amerika Serikat berada di
kubah Yellowstone dan di utara California. Islandia menghasilkan tenaga
panas bumi dan mengalirkan energi ke 66% dari semua rumah yang ada di
Islandia pada tahun 2000, dalam bentuk energi panas secara langsung dan
energi listrik melalui pembangkit listrik. 86% rumah yang ada di Islandia
memanfaatkan panas bumi sebagai pemanas rumah.

Ada tiga cara pemanfaatan panas bumi:


 Sebagai tenaga pembangkit listrik dan digunakan dalam bentuk listrik
 Sebagai sumber panas yang dimanfaatkan secara langsung
menggunakan pipa ke perut bumi
 Sebagai pompa panas yang dipompa langsung dari perut bumi.

2. Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan secara langsung dari cahaya
matahari. Tentu saja matahari tidak memberikan energi yang konstan untuk
setiap titik di bumi, sehingga penggunaannya terbatas. Sel surya sering
digunakan untuk mengisi daya baterai, di siang hari dan daya dari baterai
tersebut digunakan di malam hari ketika cahaya matahari tidak tersedia.
Tenaga surya dapat digunakan untuk:

 Menghasilkan listrik menggunakan sel surya


 Menghasilkan listrik Menggunakan menara surya
 Memanaskan gedung secara langsung
 Memanaskan gedung melalui pompa panas
 Memanaskan makanan Menggunakan oven surya

3. Tenaga Angin
Perbedaan temperatur di dua tempat yang berbeda menghasilkan tekanan
udara yang berbeda, sehingga menghasilkan angin. Angin adalah gerakan
materi (udara) dan telah diketahui sejak lama mampu menggerakkan turbin.
Turbin angin dimanfaatkan untuk menghasilkan energi kinetik maupun energi
listrik.

Energi yang tersedia dari angin adalah fungsi dari kecepatan angin; ketika
kecepatan angin meningkat, maka energi keluarannya juga meningkat hingga
ke batas maksimum energi yang mampu dihasilkan turbin tersebut. Wilayah
dengan angin yang lebih kuat dan konstan seperti lepas pantai dan dataran
tinggi, biasanya diutamakan untuk dibangun “ladang angin”.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Gelombang
Elektromagnetik

4. Tenaga Air
Energi air digunakan karena memiliki massa dan mampu mengalir. Air
memiliki massa jenis 800 kali dibandingkan udara. Bahkan gerakan air yang
lambat mampu diubah ke dalam bentuk energi lain. Turbin air didesain untuk
mendapatkan energi dari berbagai jenis reservoir, yang diperhitungkan dari
jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan air. Energi air dimanfaatkan
dalam bentuk:

 Bendungan pembangkit listrik. Yang terbesar adalah Three Gorges dam


di China.
 Mikrohidro yang dibangun untuk membangkitkan listrik hingga skala 100
kilowatt. Umumnya dipakai di daerah terpencil yang memiliki banyak
sumber air.
 Run-of-the-river yang dibangun dengan memanfaatkan energi kinetik dari
aliran air tanpa membutuhkan reservoir air yang besar.

5. Biomassa
Tumbuhan biasanya menggunakan fotosintesis untuk menyimpan tenaga
surya, udara, dan CO2. Bahan bakar bio (biofuel) adalah bahan bakar yang
diperoleh dari biomassa – organisme atau produk dari metabolisme hewan,
seperti kotoran dari sapi dan sebagainya. Ini juga merupakan salah satu
sumber energi terbaharui.

Biasanya biomass dibakar untuk melepas energi kimia yang tersimpan di


dalamnya, pengecualian ketika biofuel digunakan untuk bahan bakar fuel cell
(misal direct methanol fuel cell dan direct ethanol fuel cell). Biomassa dapat
digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi bahan
bakar jenis lain seperti biodiesel, bioetanol, atau biogas tergantung
sumbernya. Biomassa berbentuk biodiesel, bioetanol, dan biogas dapat
dibakar dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih secara langsung
dengan kondisi tertentu.

Biomassa menjadi sumber energi terbarukan, jika laju pengambilan tidak


melebihi laju produksinya, karena pada dasarnya biomassa merupakan bahan
yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses
biologis.

Berbagai kasus penggunaan biomassa yang tidak terbarukan sudah terjadi,


seperti kasus deforestasi jaman romawi, dan yang sekarang terjadi,
deforestasi hutan amazon. Gambut juga sebenarnya biomassa yang
pendefinisiannya sebagai energi terbarukan cukup bias karena laju ekstraksi
oleh manusia tidak sebanding dengan laju pertumbuhan lapisan gambut.

Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas.
Dan secara umum ada dua metode dalam memproduksi biomassa, yaitu
dengan menumbuhkan organisme penghasil biomassa dan menggunakan
bahan sisa hasil industri pengolahan makhluk hidup.

Ada tiga bentuk penggunaan biomassa, yaitu secara padat, cair, dan gas.
Dan secara umum ada dua metode dalam memproduksi biomassa, yaitu
dengan menumbuhkan organisme penghasil biomassa dan menggunakan
bahan sisa hasil industri pengolahan makhluk hidup.

 Bahan bakar bio cair

Bahan bakar bio cair biasanya berbentuk bioalkohol seperti metanol, etanol
dan biodiesel. Biodiesel dapat digunakan pada kendaraan diesel modern
dengan sedikit atau tanpa modifikasi dan dapat diperoleh dari limbah sayur
dan minyak hewani serta lemak. Tergantung potensi setiap daerah, jagung,
gula bit, tebu, dan beberapa jenis rumput dibudidayakan untuk menghasilkan
bioetanol. Sedangkan biodiesel dihasilkan dari tanaman atau hasil tanaman
yang mengandung minyak (kelapa sawit, kopra, biji jarak, alga) dan telah
melalui berbagai proses seperti esterifikasi.

 Biomassa Padat

Penggunaan langsung biasanya dalam bentuk padatan yang mudah terbakar,


baik kayu bakar atau tanaman yang mudah terbakar. Tanaman dapat
dibudidayakan secara khusus untuk pembakaran atau dapat digunakan untuk
keperluan lain, seperti diolah di industri tertentu dan limbah hasil pengolahan
yang bisa dibakar dijadikan bahan bakar.

Pembuatan briket biomassa juga menggunakan biomassa padat, di mana


bahan bakunya bisa berupa potongan atau serpihan biomassa padat mentah
atau yang telah melalui proses tertentu seperti pirolisis untuk meningkatkan
persentase karbon dan mengurangi kadar airnya. Biomassa padat juga bisa
diolah dengan cara gasifikasi untuk menghasilkan gas.

 Biogas

Berbagai bahan organik, secara biologis dengan fermentasi, maupun secara


fisiko-kimia dengan gasifikasi, dapat melepaskan gas yang mudah terbakar.
Biogas dapat dengan mudah dihasilkan dari berbagai limbah dari industri
yang ada saat ini, seperti produksi kertas, produksi gula, kotoran hewan
peternakan, dan sebagainya.

Berbagai aliran limbah harus diencerkan dengan air dan dibiarkan secara
alami berfermentasi, menghasilkan gas metana. Residu dari aktivitas
fermentasi ini adalah pupuk yang kaya nitrogen, karbon, dan mineral.
 Proses Pirolisa

Gambar diatas memperlihatkan suatu skema dan proses pirolisa yang


mempergunakan limbah kota sebagai bahan baku. Limbah kota dimasukkan
di tempat A dan dipotong hingga mencapai ukuran keeil. Kemudian bahan
baku dibawa ke tempat B untuk dikeningkan.

Di tempat C dilakukan pernisahan: semua bahan organik sepenti potongan-


potongan logam dan gelas disisihkan sedangkan matenal lainnya yang
menupakan bahan organik dibawa ke tempat D untuk digiling halus. Bejana E
merupakan reaktor pirolisa. Di tempat F basil-basil pirolisa berupa gas,
minyak dan arang dipisahkan. Jika suhu dalam reaktor dinaikkan komponen
gas akan menjadi lebih besar.

 Proses Fermentasi Anaerobik untuk Membuat Metan


Gambar diatas mencoba memperlihatkan skema sebuah instalasi gas
biomassa. Di tempat A bahan orgarnk yang dipotong kecil-kecil dicampur
dengan air dan dipompa ke tempat tangki pencernaan B. Di tangki mi terjadi
proses pencernaan. Tingkat kecepatan pencennaan akan tergantung dad
suhu dan suhu sekitar 35’C tampaknya membenikan basil optimal bagi
produksi gas.

Gas yang dihasilkan itu dikeluarkan dad keran C. Endapan yang terjadi dalam
tangki pencernaan yang mempunyai bentuk yang sangat padat dikeluarkan
melalui keran D untuk dikeluarkan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan-
kepenluan lain seperti pengurugan tanah. Cairan selebihnya dialirkan ke
kolam oksidasi E.

Dad kolam mi cairan kental dialirkan kembali ke tangki pencemaan


sedangkan cairan yang encer dimañfaatkan kembali untuk dicampur dengan
masukan bahan organik barn. Cara umpan-balik mi mengunangi kepenluan
menambah komponen-komponen campuran yang diperlukan sehingga
meningkatkan efisiensi kerja instalasi.
 Proses Fermentasi untuk Membuat Etanol

Fermentasi alkoholik merupakan suatu proses yang lama dikenal dan banyak
dipakai. Etil alkohol atau etanol muda dibuat dan berbagai hasil pertanian
yang mengandung gula. Ragi mengubah gula-gula heksose menjadi etanol
dan dioksida karbon sesuai rumus di bawah mi:

Jenis-jenis gula yang difermentasikan dapat berupa glukosa, fruktosa,


sukrosa, maltosa, rafinosa dan manosa.

Gula tetes, suatu hasil tambahan dari produksi gula tebu


mengandung 55% gula-gula dan dapat secara mudah dan murah
difermentasikan menjadi etanol. Dalam proses demikian gula tetes diencerkan
dengan air hingga mencapai kekentalan gula sebanyak 20%, kemudian
dicampur dengan biakan ragi sebanyak 5% volume.

Campuran ini difermentasikan selama 2-3 hari hingga mencapai nilai alkohol
setinggi 9-10%. Alkohol in i kemudian diambil dengan proses destilasi. Satu
liter alkobol dengan kemurnian 95% dapat diperoleh dad 2,5 liter gula tetes
dengan biaya yang rendah.

3. Sumber Energi Nuklir


Selain mengandung silikon, konon pasir laut yang dijual murah ke Singapura
itu juga mengandung torium. Dr Anggraito Pramudito APU, dari PPNY-BATAN
mengatakan hal itu kepada saya.

Waktu itu kami sedang mengikuti suatu konferensi internasional. Anggraito


menyesalkan pengobralan pasir laut itu, sambil memberi saya makalah yang
telah ditulisnya, tentang penguat energi (energy amplifier). Barangkali karena
penguat energi itu merupakan bagian dari teknologi nuklir untuk
membangkitkan energi elektrik, maka ia lalu menyinggung kandungan torium
dalam pasir laut Riau.

Torium (Th-232) ialah bahan-bakar subur (fertile) karena dapat membiakkan


bahan-bakar terbelahkan (fissile). Torium ialah unsur nomor 90 dalam Tabel
Periodik. Di dalam inti atomnya terdapat 90 proton.

Dalam uranium alam, kadar uranium 233 (U-233) teramat sangat rendah,
tetapi U-233 yang terbelahkan ini dapat diperoleh dari Th-232. Dengan
menangkap neutron, Th-232 menjadi terteral (excited) dan memancarkan
sebagian energinya berupa sinar gamma.

Oleh karena setelah tangkapan menyinar (radiative capture) ini Th-233 yang
terbentuk dari Th-232 plus neutron itu belum mantap juga, maka ia meluruh
(decays) dua kali berturut-turut dengan melepaskan zarah beta (elektron).

Karena di dalam inti atom tidak ada elektron, maka zarah beta itu pastilah
tercipta ketika neutron di dalam inti berubah menjadi proton. Karena emisi
zarah beta itu dua kali, maka inti torium itu memperoleh tambahan dua proton.

Nomor atom (jumlah proton di dalam inti)-nya bertambah dua, menjadi 90 + 2


= 92. Unsur nomor 92 ialah uranium. Jadi telah diperoleh U-233, dan U-233
sama baiknya dengan U-235 atau Pu-239 (plutonium), baik sebagai bahan
bakar yang dipakai dalam PLTN untuk mebangkitkan energi elektrik maupun
untuk membuat senjata nuklir!
Jadi, Singapura berpotensi untuk memperoleh keuntungan lebih besar lagi
dari impor pasir lautnya dari Indonesia. India telah maju dalam perencanaan
pemanfaatan torium sebagai bahan bakar subur.

4. Sumber Energi Geothermal


Upaya memanfaatkan sumber-sumber energi terbaharui tak terhindarkan
akan mendorong lahirnya masalah lingkungan, seperti dalam kasus
pembangunan waduk-waduk hidroelektris skala besar.

Sebagian besar organisasi-organisasi lingkungan hidup tidak mendukung


langkah ini mengingat dampak sosial dan lingkungan yang buruk pengelolaan
energi tersebut. Meskipun demikian, karena para ahli cukup optimis mengenai
potensi sumber daya energi geothermal Indonesia, kita patut memperhatikan
prasyarat-prasyarat apa yang terlebih dahulu harus dipenuhi agar
penerapannya tetap ramah lingkungan.

Tergantung pada kondisi geologis masing-masing tempat, air yang berasal


dari cadangan bawah tanah yang dipanaskan tenaga geothermal memiliki
kandungan zat-zat metal berbahaya dan mengeluarkan gas-gas beracun
seperti methan, hidrogen sulfide dan amonia. Pada satu sisi uap panas itu
memang melahirkan energi. Namun, di sisi lainnya ia juga mengeluarkan zat
kimia berbahaya ke udara.

Panas yang terkandung dalam limbah air secara ekologis juga memiliki
kapasitas merusak jika dialirkan pada air di permukaan tanah. Untuk
mencegah kontaminasi air di permukaan tanah, limbah air tersebut harus
terlebih dahulu dimasukkan kembali ke dalam tempat penyimpanan awal
mereka, sekalian mempertahankan tekanan cadangan panas yang ada.
Potensi kontaminasi air permukaan tanah harus dicegah dengan
mengembangkan lubang pemboran yang tahan rembesan seperti digunakan
dalam industri minyak. Selain itu, endapan dan kerak yang akan terus
bertumpuk di pembangkit listrik yang mengandung metal dan sulfur harus
diproses terlebih dahulu sebelum digunakan atau dibuang.

Sebagian besar potensi energi geothermal Indonesia bagaimanapun terletak


di wilayah-wilayah yang sensitif dari segi lingkungan dan budaya, termasuk di
antaranya wilayah hutan lindung di pegunungan. Oleh karena itu luas lahan
yang dibutuhkan dalam pembangunan pembangkit tenaga listrik, akses jalan,
dan jalur transmisi energi harus diperhatikan dengan baik dan ditekan
resikonya. Kegiatan pembangkit tenaga listrik tidak boleh mengganggu
pengguna air di hilir.

Tema ini telah menjadi perhatian besar di Bali. Walhi Bali telah menyuarakan
keprihatinan mereka terhadap pelaksanaan proyek tersebut, yang sejak awal
telah menjadi keprihatinan masyarakat yang tinggal di sekitar pusat
pembangkit listrik geothermal di Bali. Kawasan yang diusulkan adalah hutan
Bedugul yang kaya dengan tanaman asli yang langka.

Ke tiga danau, yang terkait dengan Dewi Danu Bratan (dewi pertanian rakyat
Bali), memiliki arti yang sangat penting secara ilmiah, ekonomi dan agama.
Pengalaman Bedugul menunjukkan bahwa, meskipun pembangkit listrik
panas bumi lebih bersih dan sudah barang tentu ramah terhadap lingkungan
daripada pembangkit listrik batubara, tetap harus terlebih dahulu mendapat
penilaian resiko lingkungan dan sosial, dan mendapat kesepakatan dari
komunitas lokal.

Perubahan Energi
Ketika sebuah batu jatuh dari suatu ketinggian, batu tersebut memiliki energy.
Jika batu tersebut jatuh ke tanah, energy ini akan diubah menjadi energy
panas (dapat teramati pada tanah yang menjadi hangat ketika terkena batu)
dan energy bunyi. Jadi, energy tidak pernah hilang, tetapi diubah kedalam
bentuk energy lain.

Dengan konsep di atas, maka energy dapat dimanfaatkan dalam kehidupan


sehari-hari. Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut :

1. Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya pada lampu


2. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada pengisian aki,
pengisian baterai isi ulang.
3. Energi cahaya menjadi energi kimia, misalnya fotosintesis
4. Energi listrik menjadi energi bunyi, misalnya bel listrik, radio, tape
recorder, dan televise.
5. Energi listrik menjadi energi gerak, misalnya kipas angin, blender, mikser
dll.
6. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya setrika listrik, solder listrik,
kompor listrik, magic jar, pemanggang listrik
7. Energi listrik menjadi energi magnet, misaknya alat pengangkat besi yang
menggunakan magnet listrik
8. Energi kimia menjadi energi listrik, misalnya baterai dan aki pada saat
digunakan
9. Energy kimia menjadi energi gerak, misalnya makanan yang kita makan
dapat menghasilkan energy sehingga kita dapat bergerak dan melakukan
aktivitas
10. Energi kimia menjadi panas, misalnya minyak tanah yang digunakan
untuk menyalakan kompor menghasilkan panas
11. Energi kinetic menjadi energi bunyi, misalnya benda yang jatuh dari
ketinggian tertentu akan menghasilkan bunyi
12. Energi gerak menjadi energi panas, misalnya roda-roda mesin yang
saling bergesekan dapat menghsilkan panas
13. Energi kinetic menjadi energi listrik, misalnya dinamo yang diputar atau
digerakkan oleh ban sepeda

Pemanfaatan Energi
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan energi dalam kehidupan sehari
– hari:
 Pesawat memanfaatkan tenaga dari putaran baling-baling
 Sel surya memanfaatkan energi cahaya matahari
 Perahu layar memanfaatkan energi angin
 Terompet memanfaatkan energi dari tiupan
 Kincir angin memanfaatkan energi angin
 Kincir air memanfaatkan energi air
 Dinamo sepeda memanfaatkan energi gerak
 PLTN memanfaatkan energi nuklir
 PLTU memanfaatkan energi uap

Demikianlah pembahasan mengenai Sumber Energi – Pengertian, Jenis,


Perubahan dan Pemanfaatan semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat
menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak
atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
 0SHARES
 Facebook
 Twitter
 Print
 Email
 WhatsApp
 Yahoo Mail
 Gmail
 Evernote
 Line
 SMS
 Telegram
 Facebook Messenger
Posting terkait:

Pengertian Isolator, Konduktor Dan Semi Konduktor Menurut Ahli Fisika


Hukum Kekekalan Energi

Pengertian Dan 4 Macam Energi Potensial


Posting pada FisikaDitag akibat tidak ada energi alternatif, apa bahan-bahan
pembuatan energi biomassa, apa tujuan penggunaan energi
alternatif, apakah biogas termasuk energi alternatif, apakah kegunaan sistem
konversi energi, apakah yang dimaksud dengan bahan bakar bio, artikel
sumber sumber energi, ciri ciri energi alternatif, ciri-ciri sumber energi
alternatif harus, contoh energi alternatif, contoh energi alternatif
brainly, contoh sumber energi panas, contoh wawancara tentang energi
alternatif, dampak energi alternatif, dampak penggunaan energi, dampak
positif dan negatif energi air, dampak positif pembangkit listrik, energi
alternatif dari kotoran hewan, energi alternatif di indonesia, energi baru
adalah, energi panas dari pusat bumi ini disebut, energi tak terbarukan, energi
terbarukan di indonesia, energi terbarukan pdf, gambar sumber
energi, jelaskan kelebihan dan kelemahan biosolar, jelaskan pengertian
sumber energi biomassa, jenis jenis sumber energi dan contohnya, kalimat
energi alternatif, kelebihan energi alternatif, keunggulan energi
alternatif, macam macam bio energi, macam macam sumber energi, makalah
energi terbarukan, makalah sumber energi, manfaat energi
terbarukan, manfaat panas bumi, materi sumber sumber energi, mengapa kita
memerlukan energi alternatif, mengapa minyak jarak bisa menggantikan
solar, mengapa perlu energi alternatif, penemu energi listrik
adalah, pengertian bahan alternatif, pengertian sumber energi alternatif, soal
tentang energi alternatif, sumber daya energi dan dampaknya, sumber energi
alternatif, sumber energi alternatif adalah, sumber energi kelas 3 sd, sumber
energi kelas 4, sumber energi makanan, sumber energi matahari, sumber
energi plta adalah, sumber energi tak terbarukan, sumber energi yang dapat
diperbaharui, syarat energi terbarukan, tuliskan lima contoh sumber energi
alternatif, upaya penghematan energi listrik
Pos-pos Terbaru

  Pengertian Wilayah Teritorial Laut Indonesia Dan 1000 Manfaatnya


  Perang Ambarawa
  Peta Benua Asia
  Komunikasi Adalah
  Dampak Pemanasan Global
  Demokrasi Pancasila
  Pengertian Isolator, Konduktor Dan Semi Konduktor Menurut Ahli Fisika
  Kode Etik adalah
  Ekonomi Moneter
  Alat Pernapasan Burung

Materi Terpilih

 Contoh Teks Editorial


 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
 Teks Negosiasi
 Majas Repetisi
 Contoh Diksi
 Contoh Teks Eksplanasi
 Contoh Teks Berita
 Contoh Teks Negosiasi
 Contoh Teks Ulasan
 Contoh Teks Eksposisi
 Contoh Teks Cerita Ulang
 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol
 Contoh Karangan Eksposisi
 Contoh Pamflet
 Contoh Seni Rupa Murni
 Contoh Paragraf Campuran
 Contoh Seni Rupa Terapan
 Teks Debat
 Contoh Karangan Deskripsi
 Contoh Paragraf Persuasi
 Contoh Paragraf Eksposisi
 Contoh Paragraf Narasi
 Contoh Karangan Narasi
 Teks Prosedur
 Contoh Karangan Persuasi
 Contoh Karangan Argumentasi
 Teks Proklamasi

Created By : DosenPendidikan.Com | 2014

 Home

 SMP

o Matematika

o Agama

o Bahasa Indonesia

o Pancasila

o Biologi

o Kewarganegaraan

o IPS

o IPA

o Penjas

 SMA

o Matematika

o Agama

o Bahasa Indonesia

o Pancasila

o Biologi
o Akuntansi

o Matematika

o Kewarganegaraan

o IPA

 Fisika

 Biologi

 Kimia

o IPS

 Sejarah

 Geografi

 Ekonomi

 Sosiologi

o Penjas

 SMK

o Penjas

 S1

o Agama

o IMK

o Pengantar Teknologi Informasi

o Uji Kualitas Perangkat Lunak


o Sistem Operasi

o E-Bisnis

o Database

o Pancasila

o Kewarganegaraan

o Akuntansi

o Bahasa Indonesia

 S2

 Umum

 Tutup Menu
undefined

citacita
Wednesday, April 11, 2018

MAKALAH TENTANG SUMBER ENERGI


Sumber Energi
1.       Pengertian Energi dan Sumber Energi
    Energi sebuah benda adalah sesuatu yang digambarkan dengan besaran skalar yang memiliki dimensi [M][L] 2[T]-
1
 dan terkait dengan keadaan benda itu.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
Sumber energi adalah sesuatu yang membawa atau menghasilkan energi.  Contoh sumber energi adalah minyak
bumi, batu bara, matahari, angin, hujan, air terjun, gelombang laut dan lain-lain.
2.       Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan
   Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber
energi tak terbarukan.
a.       Sumber Energi Terbarukan
Dipahami sebagai sumber energi yang secara alamiah dapat tersedia kembali dalam kurun waktu yang sebanding
dengan manusia, dengan kata lain sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui dan tidak pernah habis.
Contoh sumber energi terbarukan adalah :
         Biomassa
Jenis energi terbarukan yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Biomassa menjadi sumber
energi terbarukan jika laju pengambilan tidak melebihi laju produksinya. Pada dasarnya, biomassa merupakan bahan
yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses hayati.
Sumber biomassa berasal dari bahan bakar kayu, limbah pertanian dan alkohol.
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau memproduksi bahan bakar jenis lain seperti biodiesel,
bioetanol atau biogas bergantung pada sumbernya.

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan karena tanaman dapat kembali tumbuh pada lahan yang sama.
Kayu saat ini merupakan sumber yang paling banyak digunakan untuk biomassa. Di Amerika Serikat, misalnya,
hampir 90% biomassa berasal dari kayu sebagai bahan bakar.
Ada tiga jenis proses yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk yang energi yang berguna
yaitu: konversi termal dari biomassa, konversi kimia dari biomassa, dan konversi biokimia dari biomassa.
Biomassa adalah sumber energi terbarukan tetapi ini tidak berarti biomassa adalah sumber energi yang benar-benar
ramah lingkungan. Pertanyaan apakah kita harus menggunakan biomassa atau tidak telah menimbulkan banyak
kontroversi di beberapa tahun terakhir. Para penentang mengatakan bahwa biomassa dapat menyebabkan emisi gas
rumah kaca yang besar (dari pembakaran kayu), bahkan lebih besar daripada gas rumah kaca yang berasal dari
pembangkit listrik berbahan bakar batubara.

Di sisi lain, para pendukungnya mengatakan bahwa konsep biomassa berkelanjutan relatif mudah dicapai dengan
menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai bahan yang digunakan dan bagaimana mereka dibakar.

Biomassa dianggap sebagai karbon netral, ini berarti biomassa mengambil karbon dari atmosfer pada saat tanaman
tumbuh, dan mengembalikannya ke udara ketika dibakar. Karena itulah, setidaknya menurut teori, terjadi siklus
karbon tertutup tanpa peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer.

         Panas Bumi (Geotermal)


Sumber energi terbarukan berupa energi termal yang dihasilkan dan disimpan di dalam perut bumi. Energi panas
bumi berlimpah dan ramah lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi
panas bumi, hal ini dikarenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang aktif. Ada tiga cara
pemanfaatannya :
1)      Sebagai penggerak pembangkit listrik
2)      Sebagai sumber kalor yang dimanfaatkan secara langsung dengan menggunakan pipa yang dipasang ke perut bumi
3)      Sebagai pompa bahang (kalor) yang dipompa langsung dari perut bumi.
Bagaimana panas bumi muncul ke permukaan?
Sumber utama panas bumi datang dari inti bumi yang diperkirakan memiliki suhu mencapai 6000ºC atau setara
dengan panas permukaan matahari.3 Inti bumi memanas karena tiga hal berikut:
1. Panas yang muncul saat pembentukan planet.
2. Panas yang muncul akibat gesekan lapisan kerak bumi.
3. Panas yang muncul akibat peluruhan radioaktif.
Inti bumi merupakan bagian paling dalam dari bumi terdiri dari inti bagian dalam berupa besi berbentuk padat
dengan ketebalan 1200 km dan inti bagian luar berupa besi berbentuk cair dengan ketebalan 2200 km. Inti bumi
diselimuti oleh lapisan mantel yang berupa batuan dalam fasa padat dan batuan dalam fasa cair atau magma. Tebal
lapisan mantel ini diperkirakan sekitar 2800 km.
Setelah lapisan mantel terdapat lapisan kerak bumi yang terdiri dari lempengan-lempengan seperti kulit telur yang
saling bertumpuk. Lempengan ini terus bergerak membentuk permukaan bumi seperti benua, palung dan gunung.
Pergerakan kerak bumi menimbulkan rekahan dimana magma dari lapisan mantel menyeruak keluar. Magma yang
menyeruak ke permukaan bertemu dengan air atau material lainnya dan terjadilah transfer panas. Sumber panas ini
yang diekspoitasi sebagai energi.5
Potensi panas bumi di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian
ESDM tahun 2013 terdapat 299 lokasi.8 Titik-titik tersebut tersebar di sepanjang jalur vulkanik mulai dari Sumatera,
Jawa, Bali, Nusa Tenggara lalu berbelok ke Maluku dan Sulawesi. Sumber panas bumi di Indonesia
kebanyakan sistem hidrotermal bertemperatur tinggi dan sedang. Dimana sistem tersebut cocok untuk dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik. Potensi listrik yang dihasilkan seluruh titik sebesar 28.910 MWe atau setara dengan 40%
potensi panas bumi yang ada di dunia. Sedangkan pemanfaatannya baru  1.343,5 MW, sekitar 4,6% dari potensi
nasional.
Keunggulan energi panas bumi
1.  Minim emisi gas rumah kaca
Pemanfaatan panas bumi menghasilkan emisi yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan penggunaan bahan
bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam.
2.  Usia pemanfaatan panjang
Energi panas bumi bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang sangat lama. Pembangkit listrik pertama
di Lardarello, Italia, sudah beroperasi lebih dari 100 tahun dan hingga kini masih efektif memproduksi listrik.
Sedangkan di Indonesia sendiri, pembangkit Kamojang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun. Pembangkit listrik
tenaga panas bumi bisa habis bukan karena hilangnya energi panas, melainkan karena hilangnya tekanan reservoir
akibat kehilangan cairan selama masa operasi. Dewasa ini hal tersebut bisa ditanggulangi dengan meningkatkan
efisiensi reservoir dan menyuntikan cairan ke dalam reservoir. Artinya, perkembangan teknologi memungkinkan
operasional pembangkit untuk bertahan lebih lama lagi.
3.  Biaya infrastruktur relatif kecil
Dibanding dengan pembangkit listrik terbarukan lainnya seperti energi surya atau energi angin, panas bumi relatif
membutuhkan modal pembangunan lebih kecil. Namun masih lebih mahal bila dibandingkan dengan pembangkit
listrik tenaga air. Keunggulan lainnya, pembangkit panas bumi tidak memerlukan lahan yang luas seperti energi
surya, angin atau air.

         Energi Air
energi terbarukan yang dihasilkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air yang
dikenal dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), energi kinetik ini disalurkan untuk menggerakkan turbin.
Turbin air dapat digunakan langsung untuk menggerakkan generator listrik.
Dengan memanfaatkan energi air ini maka tidak akan berpengaruh pada perubahan iklim yang biasanya ditimbulkan
akibat penggunaan bahan bakar fosil. Sumber energi dari air juga termasuk sumber energi yang selalu konstan dan
stabil apabila dibandingkan energi surya dan angin.

         Energi Matahari
Energi radiasi yang dipancarkan dari permukaan matahari berasal dari reaksi termonuklir yang ada di inti matahari.
Matahari memancarkan radiasi termal ke segala arah. Radiasi yang tertangkap di bumi dapat dimanfaatkan secara
langsung untuk memanaskan sesuatu ataupun dikonversi menjadi listrik melalui sel-sel surya.

Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini
berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari
dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan.
Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara
untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan
menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun,
istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik
untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya,
voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini
adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan
negative yang membentuk dasar listrik.
         Energi Angin
Energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin melalui kincir angin yang dihubungkan dengan generator, untuk
menangkap angin yang diubah menjadi energi listrik. Generator turbin angin, turbin angin ataupun pompa angin
merupakan mesin energi angin yang saat ini. Salah satu pemanfaatan energi angin ini dapat Anda lihat pada kincir
angin. Kincir angin tersebut digunakan untuk memompa air lalu terciptalah listrik yang siap untuk dimanfaatkan.
Pemanfaatan energi angin ini sangat menarik karena tidak perlu menggunakan bahan bakar sebagai
sumber energi. Tidak hanya itu, pemanfaatan energi angin ini juga tidak memberikan hasil gas rumah
kaca dan juga limbah ataupun racun yang berlebihan.
Energi ini berasal dari energi kinetik yang dikonversi dan hadir dalam bentuk angin. Kemudian angin
diolah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat atau berguna.
         Energi Gelombang Laut
Energi terbarukan yang bersumber dari tekanan naik turunnya gelombang air laut
Energi gelombang laut untuk pembangkit listrik yang lainnya yaitu dapat memanfaatkan pasang surut air
laut. Jika pasang, maka gelombang air laut akan besar dan jika surut maka sebaliknya. Dengan
memanfaatkan gelombang laut ini sebagai pembangkit listrik, dapat dilakukan secara hydroelectric.
Sebagai pembangkit listrik dapat dibuat menyerupai bendungan beda yang akan memanfaatkan air laut
untuk memutar turbin sebagai alat untuk menghasilkan energi listrik. Sebenarnya ada kekurangan yang
terdapat dalam pembangkit listrik dengan memanfaatkan gelombang ini yaitu pembangkit listrik hanya
dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk dan mengalir keluar. Hal tersebut hanya
terjadi kurang lebih 10 jam dalam sehari.

         Biogas

Energi alternatif yang dihasilkan dari berbagai limbah industri yang ada saat ini seperti, produksi kertas, produksi
gula dan kotoran hewan peternakan. Dengan memanfaatkan kotoran sapi melalui proses anaerobik digestion (tanpa
menggunakan oksigen). Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.Pemanfaatan energi
biogas memiliki banyak keuntungan, yaitu mengurangi efek gas rumah kaca, menghasilkan panas dan daya listrik,
serta hasil samping berupa pupuk padat dan cair yang kaya nitrogen, karbon dan mineral.
Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah
limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil Mengurai dan sekaligus mengurangi
volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu
bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana
merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan
karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer
oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah
karbon di atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.
Saat ini, banyak negara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair
maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada tempat
pengolahan limbah.

b.       Sumber Energi Tak Terbarukan


Energi yang tidak dapat diperbaharui jika telah digunakan dan jumlahnya yang terbatas sehingga cadangan energi ini
semakin lama semakin berkurang sampai suatu saat bisa habis. Sumber energi tersebut dapat pula tersedia kembali
secara alamiah. Namun, ketersediannya untuk kembali secara alamiah membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Sumber energi ini berasal dari fosil (makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun)
antara lain, batu bara, minyak bumi dan gas bumi.

3.       Pembangkit Energi Listrik


Pembangkit energi listrik adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari berbagai sumber energi.
Generator merupakan salah satu alat pembangkit energi listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi listrik
melalui induksi medan magnet yang dihasilkan. Putaran generator ini dapat digerakkan oleh air (PLTA), oleh uap
(PLTU), oleh reaktor panas tenaga nuklir (PLTN) dan oleh angin.

         PLTA
Adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga
kinetik dari air.

         PLTU
Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah
menjadi energi listrik oleh generator.
Prinsip kerja PLTU, PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk
menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudian panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di
dalam boiler sehingga menghasilkan uap air untuk memutar turbin uap maka generator dapat menghasilkan energi
listrik.

         PLTN
Pembangkit ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari
turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik. PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di
dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam
reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan
energi listrik utk diteruskan ke jaringan transmisi.

         PLTP
Panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan karena bisa dikatakan energi ini tidak akan pernah
habis. Energi panas bumi diambil dari cairan dari permut bumi yang diangkat ke permukaan kemudian diubah
menjadi energi listrik, setelah itu dikembalikan lagi dalam bentuk cairan yang telah dingin. Begitu seterusnya
sehingga membentuk sebuah siklus. Meskipun pada prakteknya tekanan reservoir bisa berkurang karena adanya
kehilangan masa cairan. Sehingga sumur tidak bisa lagi dieksploitasi.
Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) hampir sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU). Perbedaanya ada pada proses pembuatan uapnya. Uap untuk menggerakan PLTU dihasilkan dari boliler
yang biasanya ditenagai dengan batu bara. Sedangkan uap untuk menggerakan PLTP dihasilkan dari perut bumi
yang menyembur ke permukaan. Selebihnya, uap sama-sama digunakan untuk memutarkan turbin generator  yang
menghasilkan listrik. Ada tiga tipe PLTP di lihat dari karakteristik uapnya tipe uap kering (dry steam), tipe uap air
panas (falsh steam), dan tipe temperatur rendah (binary cycle).

4.       Dampak Lingkungan
         Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat berupa gas seperti gas CO yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari
kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar dari bensin dan solar. Gas buang ini sangat berbahaya karena
tidak bewarna dan tidak berbau.
Gas CO2 juga berbahaya karena dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas dan terjadi
pamanasan global.

         Pencemaran Air
Dapa disebabkan oleh limbah industri, pembuangan sampah domestik dan jika terakumulasi bisa menjadi racun dan
sampah organik akibat dibusukkan oleh bakteri.

         Pencemaran Tanah
Dapat disebabkan oleh sampah-sampah berbahan plastik dan penggunaan peptisida yang berlebihan.

         Pencemaran Suara
Polusi suara dapat disebabkan oleh suar bising kendaraan bermotor atau mesin-mesin pabrik sehingga dapat
mengganggu pendengaran.

TUGAS FISIKA
SUMBER ENERGI

DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1.      Alan Baruna S              (04 / XII IPA 1)
2.      Aulia Vindy P               (08 / XII IPA 1)
3.      Desyana Atikah H        (12 / XII IPA 1)
4.      Gigih Bramantya         (16 / XII IPA 1)
5.      Meiza Fadhila A           (20 / XII IPA 1)
6.      Natasya Chotijah W    (24 / XII IPA 1)
7.      Rifat Maulana T          (28 / XII IPA 1)
8.      Yoga Adi P                   (32 / XII IPA 1)

Tahun Pelajaran 2016/2017


SMA N 1 Sragen
at April 11, 2018 
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)

OPERASI ALJABAR BENTUK AKAR


SINOPSIS HABIS GELAP TERBITLAH TERANG Ra.Kartini KARANGAN Armijn Pane
Habis Gelap Terbitlah Terang Pengarang                   : Armijn Pane Tebal Halaman           : 204
halaman Penerbit         ...


LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI AEROB KECAMBAH
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI RESPIRASI AEROB DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
1.     ‘AISYAH BARATUT T                   ( 03 /...
 RANGKUMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UJIAN SEKOLAH KELAS 12 SMA
1.         "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad den...
Search This Blog

Search

Pages

 Home
About Me

citacita
View my complete profile
 January 2020 (1)
 December 2019 (9)
 November 2019 (21)
 October 2019 (13)
 September 2019 (61)
 August 2019 (38)
 July 2019 (10)
 May 2019 (2)
 April 2019 (2)
 January 2019 (1)
 August 2018 (1)
 April 2018 (3)
 March 2018 (3)
 December 2017 (11)
 April 2016 (7)
 March 2016 (6)

Report Abuse
Header Social Widget

 facebook
 twitter
 instagram
 youtube
Boxed Version

 boxedVersion
Default Variables

 disqusShortname
 commentsSystem
 fixedSidebar
 postPerPage
Header Menu Widget

 Home
 About
 Contact Us
Footer Social Widget

 facebook
 twitter
 instagram
 pinterest
Messenger







Link List

 Home
 Features
 _DropDown
 __DropDown 1
 __DropDown 2
 __DropDown 3
 _ShortCodes
 _SiteMap
 _Error Page
 Learn Blogging
 Documentation
 _Web Documentation
 _Video Documentation
 Download This Template
Fashion

Technology

Business

5/Business/post-list
Subscribe Us

Shopping

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!

Join Now
Recent-Posts

3/recent/post-list
Popular-Posts

3/Technology/post-list
Random-Posts

3/random/post-
list
Simple theme. Theme images by gaffera. Powered by Blogger.

citacita
Wednesday, April 11, 2018

MAKALAH TENTANG SUMBER ENERGI


Sumber Energi
1.       Pengertian Energi dan Sumber Energi
    Energi sebuah benda adalah sesuatu yang digambarkan dengan besaran skalar yang memiliki dimensi [M][L] 2[T]-
1
 dan terkait dengan keadaan benda itu.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha.
Sumber energi adalah sesuatu yang membawa atau menghasilkan energi.  Contoh sumber energi adalah minyak
bumi, batu bara, matahari, angin, hujan, air terjun, gelombang laut dan lain-lain.
2.       Sumber Energi Terbarukan dan Tak Terbarukan
   Berdasarkan ketersediaannya, sumber energi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sumber energi terbarukan dan sumber
energi tak terbarukan.
a.       Sumber Energi Terbarukan
Dipahami sebagai sumber energi yang secara alamiah dapat tersedia kembali dalam kurun waktu yang sebanding
dengan manusia, dengan kata lain sebagai sumber energi yang dapat diperbaharui dan tidak pernah habis.
Contoh sumber energi terbarukan adalah :
         Biomassa
Jenis energi terbarukan yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Biomassa menjadi sumber
energi terbarukan jika laju pengambilan tidak melebihi laju produksinya. Pada dasarnya, biomassa merupakan bahan
yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat melalui berbagai proses hayati.
Sumber biomassa berasal dari bahan bakar kayu, limbah pertanian dan alkohol.
Biomassa dapat digunakan langsung sebagai bahan bakar atau memproduksi bahan bakar jenis lain seperti biodiesel,
bioetanol atau biogas bergantung pada sumbernya.

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan karena tanaman dapat kembali tumbuh pada lahan yang sama.
Kayu saat ini merupakan sumber yang paling banyak digunakan untuk biomassa. Di Amerika Serikat, misalnya,
hampir 90% biomassa berasal dari kayu sebagai bahan bakar.
Ada tiga jenis proses yang digunakan untuk mengkonversi biomassa menjadi bentuk yang energi yang berguna
yaitu: konversi termal dari biomassa, konversi kimia dari biomassa, dan konversi biokimia dari biomassa.
Biomassa adalah sumber energi terbarukan tetapi ini tidak berarti biomassa adalah sumber energi yang benar-benar
ramah lingkungan. Pertanyaan apakah kita harus menggunakan biomassa atau tidak telah menimbulkan banyak
kontroversi di beberapa tahun terakhir. Para penentang mengatakan bahwa biomassa dapat menyebabkan emisi gas
rumah kaca yang besar (dari pembakaran kayu), bahkan lebih besar daripada gas rumah kaca yang berasal dari
pembangkit listrik berbahan bakar batubara.

Di sisi lain, para pendukungnya mengatakan bahwa konsep biomassa berkelanjutan relatif mudah dicapai dengan
menerapkan peraturan yang sangat ketat mengenai bahan yang digunakan dan bagaimana mereka dibakar.

Biomassa dianggap sebagai karbon netral, ini berarti biomassa mengambil karbon dari atmosfer pada saat tanaman
tumbuh, dan mengembalikannya ke udara ketika dibakar. Karena itulah, setidaknya menurut teori, terjadi siklus
karbon tertutup tanpa peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer.

         Panas Bumi (Geotermal)


Sumber energi terbarukan berupa energi termal yang dihasilkan dan disimpan di dalam perut bumi. Energi panas
bumi berlimpah dan ramah lingkungan. Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang kaya akan energi
panas bumi, hal ini dikarenakan indonesia mempunyai banyak gunung berapi yang aktif. Ada tiga cara
pemanfaatannya :
1)      Sebagai penggerak pembangkit listrik
2)      Sebagai sumber kalor yang dimanfaatkan secara langsung dengan menggunakan pipa yang dipasang ke perut bumi
3)      Sebagai pompa bahang (kalor) yang dipompa langsung dari perut bumi.
Bagaimana panas bumi muncul ke permukaan?
Sumber utama panas bumi datang dari inti bumi yang diperkirakan memiliki suhu mencapai 6000ºC atau setara
dengan panas permukaan matahari.3 Inti bumi memanas karena tiga hal berikut:
1. Panas yang muncul saat pembentukan planet.
2. Panas yang muncul akibat gesekan lapisan kerak bumi.
3. Panas yang muncul akibat peluruhan radioaktif.
Inti bumi merupakan bagian paling dalam dari bumi terdiri dari inti bagian dalam berupa besi berbentuk padat
dengan ketebalan 1200 km dan inti bagian luar berupa besi berbentuk cair dengan ketebalan 2200 km. Inti bumi
diselimuti oleh lapisan mantel yang berupa batuan dalam fasa padat dan batuan dalam fasa cair atau magma. Tebal
lapisan mantel ini diperkirakan sekitar 2800 km.
Setelah lapisan mantel terdapat lapisan kerak bumi yang terdiri dari lempengan-lempengan seperti kulit telur yang
saling bertumpuk. Lempengan ini terus bergerak membentuk permukaan bumi seperti benua, palung dan gunung.
Pergerakan kerak bumi menimbulkan rekahan dimana magma dari lapisan mantel menyeruak keluar. Magma yang
menyeruak ke permukaan bertemu dengan air atau material lainnya dan terjadilah transfer panas. Sumber panas ini
yang diekspoitasi sebagai energi.5
Potensi panas bumi di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi panas bumi terbesar di dunia. Berdasarkan data Kementerian
ESDM tahun 2013 terdapat 299 lokasi.8 Titik-titik tersebut tersebar di sepanjang jalur vulkanik mulai dari Sumatera,
Jawa, Bali, Nusa Tenggara lalu berbelok ke Maluku dan Sulawesi. Sumber panas bumi di Indonesia
kebanyakan sistem hidrotermal bertemperatur tinggi dan sedang. Dimana sistem tersebut cocok untuk dimanfaatkan
sebagai pembangkit listrik. Potensi listrik yang dihasilkan seluruh titik sebesar 28.910 MWe atau setara dengan 40%
potensi panas bumi yang ada di dunia. Sedangkan pemanfaatannya baru  1.343,5 MW, sekitar 4,6% dari potensi
nasional.
Keunggulan energi panas bumi
1.  Minim emisi gas rumah kaca
Pemanfaatan panas bumi menghasilkan emisi yang jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan penggunaan bahan
bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam.
2.  Usia pemanfaatan panjang
Energi panas bumi bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu yang sangat lama. Pembangkit listrik pertama
di Lardarello, Italia, sudah beroperasi lebih dari 100 tahun dan hingga kini masih efektif memproduksi listrik.
Sedangkan di Indonesia sendiri, pembangkit Kamojang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun. Pembangkit listrik
tenaga panas bumi bisa habis bukan karena hilangnya energi panas, melainkan karena hilangnya tekanan reservoir
akibat kehilangan cairan selama masa operasi. Dewasa ini hal tersebut bisa ditanggulangi dengan meningkatkan
efisiensi reservoir dan menyuntikan cairan ke dalam reservoir. Artinya, perkembangan teknologi memungkinkan
operasional pembangkit untuk bertahan lebih lama lagi.
3.  Biaya infrastruktur relatif kecil
Dibanding dengan pembangkit listrik terbarukan lainnya seperti energi surya atau energi angin, panas bumi relatif
membutuhkan modal pembangunan lebih kecil. Namun masih lebih mahal bila dibandingkan dengan pembangkit
listrik tenaga air. Keunggulan lainnya, pembangkit panas bumi tidak memerlukan lahan yang luas seperti energi
surya, angin atau air.

         Energi Air
energi terbarukan yang dihasilkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air yang
dikenal dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), energi kinetik ini disalurkan untuk menggerakkan turbin.
Turbin air dapat digunakan langsung untuk menggerakkan generator listrik.
Dengan memanfaatkan energi air ini maka tidak akan berpengaruh pada perubahan iklim yang biasanya ditimbulkan
akibat penggunaan bahan bakar fosil. Sumber energi dari air juga termasuk sumber energi yang selalu konstan dan
stabil apabila dibandingkan energi surya dan angin.

         Energi Matahari
Energi radiasi yang dipancarkan dari permukaan matahari berasal dari reaksi termonuklir yang ada di inti matahari.
Matahari memancarkan radiasi termal ke segala arah. Radiasi yang tertangkap di bumi dapat dimanfaatkan secara
langsung untuk memanaskan sesuatu ataupun dikonversi menjadi listrik melalui sel-sel surya.

Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini
berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari
dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan.
Potensi masa depat energi surya hanya dibatasi oleh keinginan kita untuk menangkap kesempatan.Ada banyak cara
untuk memanfaatkan energi dari matahari. Tumbuhan mengubah sinar matahari menjadi energi kimia dengan
menggunakan fotosintesis. Kita memanfaatkan energi ini dengan memakan dan membakar kayu. Bagimanapun,
istilah “tenaga surya” mempunyai arti mengubah sinar matahari secara langsung menjadi panas atau energi listrik
untuk kegunaan kita. dua tipe dasar tenaga matahari adalah “sinar matahari” dan “photovoltaic” (photo- cahaya,
voltaic=tegangan)Photovoltaic tenaga matahari: melibatkan pembangkit listrik dari cahaya. Rahasia dari proses ini
adalah penggunaan bahan semi konduktor yang dapat disesuaikan untuk melepas elektron, pertikel bermuatan
negative yang membentuk dasar listrik.

         Energi Angin
Energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin melalui kincir angin yang dihubungkan dengan generator, untuk
menangkap angin yang diubah menjadi energi listrik. Generator turbin angin, turbin angin ataupun pompa angin
merupakan mesin energi angin yang saat ini. Salah satu pemanfaatan energi angin ini dapat Anda lihat pada kincir
angin. Kincir angin tersebut digunakan untuk memompa air lalu terciptalah listrik yang siap untuk dimanfaatkan.
Pemanfaatan energi angin ini sangat menarik karena tidak perlu menggunakan bahan bakar sebagai
sumber energi. Tidak hanya itu, pemanfaatan energi angin ini juga tidak memberikan hasil gas rumah
kaca dan juga limbah ataupun racun yang berlebihan.
Energi ini berasal dari energi kinetik yang dikonversi dan hadir dalam bentuk angin. Kemudian angin
diolah menjadi bentuk yang lebih bermanfaat atau berguna.
         Energi Gelombang Laut
Energi terbarukan yang bersumber dari tekanan naik turunnya gelombang air laut
Energi gelombang laut untuk pembangkit listrik yang lainnya yaitu dapat memanfaatkan pasang surut air
laut. Jika pasang, maka gelombang air laut akan besar dan jika surut maka sebaliknya. Dengan
memanfaatkan gelombang laut ini sebagai pembangkit listrik, dapat dilakukan secara hydroelectric.
Sebagai pembangkit listrik dapat dibuat menyerupai bendungan beda yang akan memanfaatkan air laut
untuk memutar turbin sebagai alat untuk menghasilkan energi listrik. Sebenarnya ada kekurangan yang
terdapat dalam pembangkit listrik dengan memanfaatkan gelombang ini yaitu pembangkit listrik hanya
dapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk dan mengalir keluar. Hal tersebut hanya
terjadi kurang lebih 10 jam dalam sehari.

         Biogas

Energi alternatif yang dihasilkan dari berbagai limbah industri yang ada saat ini seperti, produksi kertas, produksi
gula dan kotoran hewan peternakan. Dengan memanfaatkan kotoran sapi melalui proses anaerobik digestion (tanpa
menggunakan oksigen). Kandungan utama dalam biogas adalah metana dan karbon dioksida.Pemanfaatan energi
biogas memiliki banyak keuntungan, yaitu mengurangi efek gas rumah kaca, menghasilkan panas dan daya listrik,
serta hasil samping berupa pupuk padat dan cair yang kaya nitrogen, karbon dan mineral.
Biogas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik sangat populer digunakan untuk mengolah
limbah biodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan sambil Mengurai dan sekaligus mengurangi
volume limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih bersih daripada batu
bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit.
Pemanfaatan biogas memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana
merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan global bila dibandingkan dengan
karbon dioksida. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil dari atmosfer
oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah
karbon di atmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil.
Saat ini, banyak negara maju meningkatkan penggunaan biogas yang dihasilkan baik dari limbah cair
maupun limbah padat atau yang dihasilkan dari sistem pengolahan biologi mekanis pada tempat
pengolahan limbah.

b.       Sumber Energi Tak Terbarukan


Energi yang tidak dapat diperbaharui jika telah digunakan dan jumlahnya yang terbatas sehingga cadangan energi ini
semakin lama semakin berkurang sampai suatu saat bisa habis. Sumber energi tersebut dapat pula tersedia kembali
secara alamiah. Namun, ketersediannya untuk kembali secara alamiah membutuhkan waktu yang sangat panjang.
Sumber energi ini berasal dari fosil (makhluk hidup yang mati dan terpendam dalam tanah hingga jutaan tahun)
antara lain, batu bara, minyak bumi dan gas bumi.

3.       Pembangkit Energi Listrik


Pembangkit energi listrik adalah sebuah alat yang dapat menghasilkan energi listrik dari berbagai sumber energi.
Generator merupakan salah satu alat pembangkit energi listrik dengan mengubah energi mekanik menjadi listrik
melalui induksi medan magnet yang dihasilkan. Putaran generator ini dapat digerakkan oleh air (PLTA), oleh uap
(PLTU), oleh reaktor panas tenaga nuklir (PLTN) dan oleh angin.

         PLTA
Adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.
Bentuk utama dari pembangkit listrik ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga
kinetik dari air.

         PLTU
Pada PLTU, uap ditampung dan disalurkan untuk memutarkan turbin uap. Energi mekanis dari putaran turbin diubah
menjadi energi listrik oleh generator.
Prinsip kerja PLTU, PLTU menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, gas alam dan sebagainya untuk
menghasilkan panas dengan cara dibakar, kemudian panas yang dihasilkan digunakan untuk memanaskan air di
dalam boiler sehingga menghasilkan uap air untuk memutar turbin uap maka generator dapat menghasilkan energi
listrik.

         PLTN
Pembangkit ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari
turbin inilah energi mekanis diubah menjadi energi listrik. PLTN juga memiliki prinsip kerja yang sama yaitu di
dalam reaktor terjadi reaksi fisi bahan bakar uranium sehingga menghasilkan energi panas, kemudian air di dalam
reaktor dididihkan, energi kinetik uap air yang didapat digunakan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan
energi listrik utk diteruskan ke jaringan transmisi.

         PLTP
Panas bumi merupakan salah satu energi terbarukan karena bisa dikatakan energi ini tidak akan pernah
habis. Energi panas bumi diambil dari cairan dari permut bumi yang diangkat ke permukaan kemudian diubah
menjadi energi listrik, setelah itu dikembalikan lagi dalam bentuk cairan yang telah dingin. Begitu seterusnya
sehingga membentuk sebuah siklus. Meskipun pada prakteknya tekanan reservoir bisa berkurang karena adanya
kehilangan masa cairan. Sehingga sumur tidak bisa lagi dieksploitasi.
Prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) hampir sama dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU). Perbedaanya ada pada proses pembuatan uapnya. Uap untuk menggerakan PLTU dihasilkan dari boliler
yang biasanya ditenagai dengan batu bara. Sedangkan uap untuk menggerakan PLTP dihasilkan dari perut bumi
yang menyembur ke permukaan. Selebihnya, uap sama-sama digunakan untuk memutarkan turbin generator  yang
menghasilkan listrik. Ada tiga tipe PLTP di lihat dari karakteristik uapnya tipe uap kering (dry steam), tipe uap air
panas (falsh steam), dan tipe temperatur rendah (binary cycle).

4.       Dampak Lingkungan
         Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat berupa gas seperti gas CO yang merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari
kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar dari bensin dan solar. Gas buang ini sangat berbahaya karena
tidak bewarna dan tidak berbau.
Gas CO2 juga berbahaya karena dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi menjadi panas dan terjadi
pamanasan global.

         Pencemaran Air
Dapa disebabkan oleh limbah industri, pembuangan sampah domestik dan jika terakumulasi bisa menjadi racun dan
sampah organik akibat dibusukkan oleh bakteri.

         Pencemaran Tanah
Dapat disebabkan oleh sampah-sampah berbahan plastik dan penggunaan peptisida yang berlebihan.

         Pencemaran Suara
Polusi suara dapat disebabkan oleh suar bising kendaraan bermotor atau mesin-mesin pabrik sehingga dapat
mengganggu pendengaran.

TUGAS FISIKA
SUMBER ENERGI

DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1.      Alan Baruna S              (04 / XII IPA 1)
2.      Aulia Vindy P               (08 / XII IPA 1)
3.      Desyana Atikah H        (12 / XII IPA 1)
4.      Gigih Bramantya         (16 / XII IPA 1)
5.      Meiza Fadhila A           (20 / XII IPA 1)
6.      Natasya Chotijah W    (24 / XII IPA 1)
7.      Rifat Maulana T          (28 / XII IPA 1)
8.      Yoga Adi P                   (32 / XII IPA 1)

Tahun Pelajaran 2016/2017


SMA N 1 Sragen
at April 11, 2018 
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest

No comments:
Post a Comment
Newer PostOlder PostHome
Subscribe to: Post Comments (Atom)

OPERASI ALJABAR BENTUK AKAR


SINOPSIS HABIS GELAP TERBITLAH TERANG Ra.Kartini KARANGAN Armijn Pane
Habis Gelap Terbitlah Terang Pengarang                   : Armijn Pane Tebal Halaman           : 204
halaman Penerbit         ...

LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI AEROB KECAMBAH
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI RESPIRASI AEROB DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
1.     ‘AISYAH BARATUT T                   ( 03 /...
 RANGKUMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UJIAN SEKOLAH KELAS 12 SMA
1.         "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad den...
Search This Blog

Search

Pages

 Home
About Me

citacita
View my complete profile
 January 2020 (1)
 December 2019 (9)
 November 2019 (21)
 October 2019 (13)
 September 2019 (61)
 August 2019 (38)
 July 2019 (10)
 May 2019 (2)
 April 2019 (2)
 January 2019 (1)
 August 2018 (1)
 April 2018 (3)
 March 2018 (3)
 December 2017 (11)
 April 2016 (7)
 March 2016 (6)

Report Abuse
Header Social Widget

 facebook
 twitter
 instagram
 youtube
Boxed Version
 boxedVersion
Default Variables

 disqusShortname
 commentsSystem
 fixedSidebar
 postPerPage
Header Menu Widget

 Home
 About
 Contact Us
Footer Social Widget

 facebook
 twitter
 instagram
 pinterest
Messenger







Link List

 Home
 Features
 _DropDown
 __DropDown 1
 __DropDown 2
 __DropDown 3
 _ShortCodes
 _SiteMap
 _Error Page
 Learn Blogging
 Documentation
 _Web Documentation
 _Video Documentation
 Download This Template
Fashion
Technology

Business

5/Business/post-list
Subscribe Us

Shopping

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!

Join Now
Recent-Posts

3/recent/post-list
Popular-Posts

3/Technology/post-list
Random-Posts

3/random/post-
list
Simple theme. Theme images by gaffera. Powered by Blogger.

Pena Ku
Fastabiqul Khairat
Rabu, 30 November 2016

Makalah Sumber Daya Energi


MAKALAH FISIKA
“SUMBER DAYA ENERGI”
Disusun Oleh :
 Astri Alimah
 Sulistya Sulam
 Ulfa Nur Afiyanti
 Nurmah Wijayanti
Kelas : XII Mipa2

Madrasah Aliyah Negeri 4 Kebumen


Tahun Pelajaran 2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, terselesaikanlah
makalah berjudul “Sumber Daya Energi” ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah fisika ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Fisika, yaitu
Sumber Daya Energi pada semester 5, tahun ajaran 2016/2017. Melalui penugasan ini
diharapkan para siswa dapat memahami tentang Sumber Energi yang pada gilirannya dapat
diimplementasikan  dalam kegiatan pembelajaran. Dan dapat lebih menjaga kelestarian serta
mampu menyampaikan ide/gagasan pemecahan masalah keterbatasan Sumber Daya Energi dan
dampaknya bagi kehidupan.
Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini. Kepada semua teman, saya ucapkan selamat membaca dan
manfaatkanlah makalah ini dengan sebaik-baiknya. Saya menyadari bahwa makalah fisika ini
masih banyak kekurangan.
Semoga makalah ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil
suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai
bagian hidup yang integratif kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan
dan penyempurnaan tugas ini.

Kebumen, 25 November 2016

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................ 1
KATA PENGANTAR........................................................................................................... 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 4
A.      Latar Belakang..................................................................................................................................... 4
B.      Rumusan Masalah................................................................................................................................ 5
C.      Tujuan Masalah.................................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................... 6
A.      Energi.................................................................................................................................................. 6
B.      Jenis Energi.......................................................................................................................................... 9
C.      Pembangkit Tenaga Listrik............................................................................................................... .... 14
D.      Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan.........................................................,.. 15
BAB III PENUTUP...........................................................................................................,.. 19
A.      Kesimpulan......................................................................................................................................... 19
B.      Saran.................................................................................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 20
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Konsumsi energi dunia pada tahun 2015 masih didominasi oleh energi fosil (minyak
bumi, gas, dan batu bara), yaitu kira-kira 65-70%. Di Indonesia, 72% pembangkit listirik milik
PLN menggunakan bahan bakar fosil. Dengan konsumsi energi yang semakin besar dan
presentase konsumsi energi fosil dunia yang tinggi, maka diperkirakan cadangan minyak dunia
akan habis 40 tahun lagi, gas alam 70 tahun lagi, dan batu bara 135 tahun lagi. Jika sepuluh
tahun ke depan energi alternatif selain energi fosil tidak hadir, akan terjadi kekurangan energi
fosil karena permintaan yang terus meningkat. Terjadi krisis energi dunia yang memicu harga
energi fosil meningkat tajam dan menimbulkan resesi ekonomi dunia. Negara-negara yang
cadangan energi fosilnya sedikit dan masih bergantung pada energi fosil akan mengalami resesi
ekonomi parah yang membangkrutkan negara tersebut. Selain masalah krisis energi, energi fosil
juga kurang ramah lingkungan. Pembakaran energi fosil membebaskan gas nitrogen oksida dan
sulfur dioksida yang akan menimbulkan hujan asam di daerah sekitar pembakarannya, ia juga
membebaskan gas karbon dioksida ke atmosfer yang akan meningkatkan gas rumah kaca di
atmosfer dan selanjutnya menyebabkan pemanasan global.
Setiap makhluk hidup membutuhkan energi dalam kehidupannya, energi dibutuhkan
terutama sebagai tenaga dalam melakukan kegiatan. Pengertian energi adalah daya atau tenaga
dan manusia membutuhkan energi untuk bergerak serta melakukan aktifitas. Energi mempunyai
keuntungan bagi manusia didunia ini, tetapi energi juga dapat menimbulkan dampak yang buruk
bagi lingkungan. Salah satunya yaitu menyebabkan hujan asam yang tidak baik bagi kehidupan
manusia.
Energi dalam dunia ini ada dua jenis yaitu energi yang dapat dapat diperbaharui, seperti
energi air, energi surya/matahari, energi angin, serta energi yang tidak dapat diperbaharui, seperti
minyak bumi dan batu bara. Energi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia. Energi
digunakan dalam berbagai macam hal guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pertumbuhan
penduduk dunia tiap tahunnya berkembang pesat. Di Indonesia, saat ini jumlah penduduknya
ialah lebih dari 250 juta jiwa. Setiap penduduk dunia tentu melakukan aktifitas yang
memanfaatkan berbagai sumber energi. Hukum kekekalan energi mengatakan bahwa energi
tidak bisa dimusnahkan, namun bukan berarti dapat kita bersikap komsutif dalam pemanfaatan
energi di bumi.
Minyak bumi, batu bara, gas alam, dan sebagainya merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui sedangkan persediaannya di alam mulai menipis. Para ahli geologis dan
geofisika bahwa minyak bumi dan batu bara akan habis dalam kurun waktu 30-50 tahun
kedepan. Di sisi lain, dalam kehidupan sehari-hari sumber daya alam ini sangat dominan dalam
memenuhi kebutuhan manusia.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai
berikut :
1.      Apa yang dimaksud energi?
2.      Sebutkan bentuk utama energi yang kamu ketahui.
3.      Apa yang dimaksud dengan konversi energi dan contohnya?
4.      Apa keuntungan energi bagi kehidupan manusia?
5.      Apa yang dimaksud energi yang dapat diperbaharui?
6.      Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui?
7.      Apa saja yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui?
8.      Apa saja dampak energi terhadap lingkungan?
C.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian energi.
2.      Untuk mengetahui bentuk utama energi.
3.      Untuk mengetahui pengertian konversi energi dan contohnya.
4.      Untuk mengetahui keuntungan energi bagi kehidupan manusia.
5.      Untuk mengetahui pengertian energi yang dapat diperbaharui.
6.       Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang dapat diperbaharui.
7.      Untuk mengetahui yang termasuk dalam sumber energi yang tidak dapat diperbaharui.
8.      Untuk mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Energi
Energi adalah daya kerja atau tenaga. Energi berasal dari bahasa Yunani
yaitu Energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi merupakan besaran
yang kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
bentuk satu ke bentuk yang lain.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia membutuhkan energi. Energi disebut juga
sebagai tenaga. Definisi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat
ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas. Sehingga tidak
heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah energi sangat marak di berbagai
media massa baik koran maupun televisi karena energi merupakan kebutuhan utama manusia.
Dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan
sampai aktivitas berat.“Energi adalah Faktor Utama Tingginya Kinerja, bukan
waktu”. Begitulah pendapat Jim Loehr dan Tony Schwartz yang mengemukakan
bahwa, Energi merupakan Faktor yang lebih penting untuk meningkatkan kinerja daripada
waktu. Karena setiap pemikiran, emosi dan perilaku kita membawa konsekuensi energi, baik
atau buruk. Ukuran terpenting dalam hidup kita bukanlah seberapa waktu yang kita gunakan di
dunia, tetapi lebih pada seberapa banyak energi yang kita investasikan dalam waktu kita. Dengan
demikian kita akan dapat berkinerja baik, sehat, dan bahagia bila kita terampil mengelola
energi kita.
Jim Loehr dan Tony Schwartz melakukan pelatihan manajemen energi untuk
menghasilkan kinerja tinggi, dan mereka telah melatih ribuan orang. Tantangan bagi kinerja
tinggi adalah mengatur energi dengan lebih efektif dalam setiap dimensi yaitu dimensi fisik,
emosional, mental, dan spiritual. Ada empat prinsip manajemen energi untuk mengendalian
proses manajemen energi ini. Keempat prinsip itu adalah:
  Prinsip 1: Keterlibatan penuh membutuhkan empat sumber energi yang berbeda namun terjalin
satu sama lain yaitu fisik, emosional, mental, dan spiritual
  Prinsip 2: Kapasitas energi bisa berkurang karena terlalu banyak atau terlalu sedikit digunakan
sehingga kita harus menyeimbangkan pengeluaran energi dengan memperbaharuinya secara
berselang
  Prinsip 3: Untuk membangun kapasitas energi, kita harus memacu diri hingga keluar dari ambang
normal kita, berlatih dengan cara sistematis seperti yang dilakukan para atlit
  Prinsip 4: Ritual energi yang positif rutinitas-rutinitas yang sangat spesifik untuk mengatur
energy adalah kunci keterlibatan penuh dan tingkat kinerja tinggi yang seimbang
1.      Bentuk-bentuk Energi
Bentuk energi dihasilkan dari gaya-gaya fundamental, yaitu gaya gravitasi, gaya
elektromagnetik, dan gaya nuklir serta benda-benda yang berinteraksi. Berdasarkan bentuknya,
energi digolongkan menjadi lima bentuk utama, yaitu energi mekanik, energi kimia, energi
radiasi (pancaran), energi listrik, dan energi nuklir.
Karet ketapel yang ditarik atau ditegangkan memiliki energi mekanik berupa energi
potensial elastik. Energi ini tidak tampak, tetapi jika pada ujung karet diletakkan batu kecil,
energi potensial elastik yang tersimpan dalam karet akan mampu melontarkan batu kecil ke
tempat yang cukup jauh ketika ujung karet dibebaskan. Energi pootensial elastik berkaitan
dengan gaya-gaya antaratom dalam bahan karet. Ketika bola basket dipindahkan dari lantai ke
ketinggian tertentu, maka bola basket memiliki energi mekanik dalam bentuk energi potensial
gravitasi (berkaitan dengan gaya gravitasi). Energi potensial gravitasi juga tidak tampak. Energi
potensial gravitasi bola menyebabkan bola dapat bergerak ke bawah.
Energi kimia termasuk energi potensial karena energi ini tersembunyi (tidak tampak).
Energi kimia yang dikandung bensin baru tampak ketika bensin ini dibakar dalam mesin dalam
suatu reaksi kimia yang menghasilkan energi. Dalam reaksi pembakaran (termasuk reaksi
oksidasi), yaitu reaksi suatu benda dengan oksigen (O2), energi kimia dibebaskan.
Fotosintesis tumbuhan hijau adalah reaksi kimia antara karbon dioksida dan air dengan
bantuan energi dari sinar matahari untuk membentuk senyawa yang diperlukan bagi
pertumbuhan tanaman dan dihasilkan juga oksigen. Secara singkat reaksi ini dapat dinyatakan
sebagai berikut.

Apa yang terjadi


ketika kayu dibakar dalam suatu reaksi oksidasi? Ternyata dihasilkan kembali karbon dioksidasi
dan air serta dibebaskan sejumlah energi. Reaksi kimia oksidasi tersebut adalah sebagai berikut.

Tampak bahwa reaksi oksidasi adalah kebalikan dari fotosintesis tumbuhan hijau. Dengan
kata lain, energi yang digunakan dalam fotosintesis akan dibebaskan selama reaksi oksidasi.
Energi radiasi didefinisikan sebagai energi yang dapat melintasi ruang hampa.
Kebanyakan orang hanya memikirkan cahaya tampak atau cahaya matahari ketika membahas
bentuk energi ini. Akan tetapi, cahaya tampak hanyalah sebagian kecil dari spektrumgelombang
elektromagnetik yang dihasilkan oleh energi  radiasi. Dengan demikian, energi radiasi adalah
seluruh komponen cahaya matahari dan komponen-komponen lainnya pada spektrum gelombang
elektromagnetik. Spektrum cahaya yang efek panasnya terasa adalah inframerah. Oleh karena
itu, radiasi inframerah kadang-kadang disebut "radiasi panas atau radiasi kalor". Gelombang
mikro (microwave) yang digunakan untuk memasak pun termasuk dalam energi radiasi. Energi
radiasi dipancarkan sebagai gelombang elektromagnetik sehingga energi radiasi radiasi pastilah
berkaitan dengan gaya elektromagnetik.
Energi listrik berkaitan dengan gaya Coulomb (termasuk gaya elektromagnetik). Energi
listrik sebagai energi yang berjalan dari pusat pembangkit melalui kawat hantaran udara dan
kabel-kabel menuju ke rumah. Energi listrik terdapat pada sel kimia dalam sebuah senter.
Energi nuklir merupakan bentuk lain dari energi yang melibatkan inti atom (nukleus).
Energi nuklir sering dibicarakan karena pembangkit listrik tenaga nuklir (disingkat PLTN) dapat
memproduksi energi nuklir dalam kapasitas yang cukup besar dibanding dengan pembangkit
listrik konvensional. Saat ini, energi nuklir baru dihasilkan oleh PLTN dengan reaktor fisi.
Energi yang dihasilkan oleh PLTN fisi cukup besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di masa
depan yang berkembang begitu pesat dan suatu waktu (mungkin 20 tahun atau lebih) tidak dapat
lagi dipenuhi oleh energi-energi dari sumber lainnya. Energi nuklir yang dihasilkan oleh PLTN,
saat ini masih diperdebatkan.
2.      Konversi Energi
Setiap energi dapat berubah bentuk. Mesin motor mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik. Aki mobil mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Generator mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik. Lampu pijar mengubah energi listrik menjadi energi radiasi.
Secara umum, setiap peralatan teknologi mengubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi
yang kita perlukan.
3.      Kekekalan Energi
Ketika sepeda berhenti berarti energi kinetik adalah nol. Energi kinetik akan menjadi panas
dalam pelek dan rem sepeda, kemudian akhirnya panas ini diradiasikan ke angkasa sebagai
radiasi inframerah. Semua energi radiasi yang mencapai Bumi akhurnya diraduasikan kembali ke
angkasa. Dengan demikian pada semua bentuk perpindahan dan konversi energi yang terjadi,
jumlah total energi tetap konstan.
Ketika mereka mengamati ada energi yang meninggalkan suatu sistem, mereka akan
berusaha mengamati bentuk baru hasil konversi. Hal ini karena total energi adalah konstan dalam
setiap situasi yang telah diukur. Konsistensi ini mengarah ke hukum kekekalan energi, yang
menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat
dikonversi dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi total energi tetap konstan.
B.     Jenis Energi
Berdasarkan asal energi, energi dapat digolongkan sebagai energi primer atau energi
sekunder. Energi primer adalah energi yang berasal dari sumber energi yang ditemukan di alam,
antara lain angin, air, surya, kayu, batu bara, minyak, dan nuklir. Energi sekunder adalah energi
yang diperoleh dari sumber-sumber energi primer,antara lain listrik dan gas.

Berdasarkan
ketersediaannya di alam, energi dapat digolongkan sebagai energi terbarukan dan energi tak
terbarukan. Energi terbarukan (renewable energy) adalah energi yang berasal dari sumber yang
dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Energi
terbarukan, antara lain panas bumi, matahari, angin, air, dan biomassa. Energi tak terbarukan
(nonrenewable energy) adalah energi yang asalnya dari sumber-sumber yang terbatas jumlahnya
di Bumi prosesnya tidak berkelanjutan sehingga pada saatnya sumber energi ini akan habis.
Energi tak terbarukan, antara lain energi fosil (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) dan energi
nuklir (bahan bakarnya adalah uranium yang persediaannya terbatas).
1.      Energi Tak Terbarukan
a.       Batu Bara
Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu
bara berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta
tahun, setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi
sehingga menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara).
Pengambilan batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu
bara tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Manfaat batubara bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:

  Sumber tenaga pembangkit listrik


  Industri produksi baja
  Bahan bakar cair
  Industri produksi semen
  Industri produksi semen
  Industri produk alumunium

  Batu bara menghasilkan produk gas


  Industri pabrik kertas
  Industri bahan kimia
  Industri farmasi

b.      Minyak Bumi
Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon
sehingga bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat
ditemukan dibawah perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk
itu minyak bumi ini harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk
diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin,
solar, minyak tanah, avtur, dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih
dapat diolah lebih lanjut pada industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam
produk lain, seperti misalnya plastik, pupuk, alat kosmetik dan serat kain.
Manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari, yaitu:

  Sebagai bahan bakar


  Sumber gas cair
  Industri kimia
  Sumber produksi polimer
  Produksi bahan serat
  Sumber bahan poliuretan
  Produk keperluan dapur
  Bahan produksi mobil
  Sumber pengolahan pupuk
  Pembangkit listrik
  Komponen bahan obat-obatan
  Penggerak listrik tenaga surya

c.       Gas Alam
Gas alam sering disebut sebagai gas bumi atau gas rawa. Pada dasarnya, proses pembentukan
minyak bumi selalu diikuti oleh pembentukan gas bumi, sehingga sering ditemukan sumur
minyak yang dalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam. Gas bumi sebagian besar terdiri
dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida serta belerang. Gas alam
juga mengandung hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8), dan butana
(C4H10). Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas.
Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.
Manfaat gas alam bagi kehidupan sehari-hari, antara lain:

  Bahan Bakar untuk Kendaraan

  Sumber Pembangkit Listrik

  Kesehatan Lingkungan

  Kontribusi Ekonomi Dunia


  Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja

  Gas Alam untuk Industri

  Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara

  Bahan Pemanas dan Pendingin

  Sumber Energi Rumah Tangga

  Penghasil Sumber Tenaga Uap

  Rekayasa Cuaca

  Pengolahan Hasil Hutan

  Meningkatkan Pendapatan

  Energi Pengganti

  Pendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2.      Energi Terbarukan
Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara, minyak, dan gas
alam. Akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan masalah besar. Bahan
bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya, dunia akan kehabisan bahan bakar fosil,
atau akan menjadi terlalu mahal. Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara,
air, dan tanah, dan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global.
Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari, dan tenaga air,
menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka menghasilkan sedikit atau
bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca. Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak
akan pernah habis. Sumber Energi yang dapat diperbaharui antara lain:
a.       Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Matahari
adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau energi surya, dapat digunakan
untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan pendinginan, dan bangunan lainnya, pembangkit
listrik, pemanas air, dan berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan
berasal baik secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari
matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan pohon dan
tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa, dan memainkan peran penting dalam siklus
penguapan dan curah hujan yang menjadi sumber energi air.
b.      Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naiknya udara hangat dan udara
dingin lalu bergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad
untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Sekarang  ini, energi angin
ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik. Karena matahari
memanaskan permukaan bumi secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari
angin dapat Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin,  Beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin, maka Turbin tersebut
paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m/d (20 km/j), dan dalam praktek sangat
sedikit wilayah yang memiliki angin yang bertiup terus menerus.
c.       Energi Air
Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya yang dapat
diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan. Panas matahari
menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan. Air kemudian jatuh
kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir
kembali ke laut. Air yang mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong
proses mekanis untuk memutar generator. Energi air  yang mengalir dapat digunakan untuk
menghasilkan listrik.
d.      Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai membakar kayu
untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan dinginnya musim dingin. Kayu
masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain
dari energi biomassa meliputi tanaman pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan
kehutanan dan residu, komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari
tempat pembuangan sampah dipanen masyarakat.
Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar untuk
transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan penggunaan bahan
bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan bakar atau untuk memproduksi
bahan bakar bio cair. Biomass yang diproduksi dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol,
dan bagasse (seringkali sebuah produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat dibakar
dalam mesin pembakaran dalam atau pendidih.
Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses berikut: harus
dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan dibakar. Seluruh langkah ini
membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.
e.       Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi
teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen
adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam
selalu ditemukan dalam kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur
lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan gas alam untuk
pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.
f.       Energi Panas Bumi
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi. Listrik panas
bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar dari pipa yang ditanam ke perut
bumi sebagai hasil pemanasan sumber air resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut
kemudian dimanfaatkan langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk
menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik
melalui generator.
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa daerah daripada
orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat dimanfaatkan dan dibawa ke
permukaan itu dapat digunakan untuk membangkitkan listrik. Seperti tenaga panas bumi sumber
ada di beberapa bagian tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia
Baru, Amerika Serikat, Filipina dan Italia.
g.      Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing didorong oleh
kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan listrik, dan energi termal laut-dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga
diubah menjadi listrik.
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal dibandingkan
dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting sebagai sumber energi potensial
untuk masa depan.
C.     Pembangkit Tenaga Listrik
Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi
tenaga listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Bagian utamanya adalah
generator, yaitu mesin yang berputar mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan
menggunakan prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan
dengan menggunakan berbagai macam sumber energi yang bermanfaat dalam suatu pembangkit
listrik.
Berikut ini adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik
untuk memenuhi kebutuhan energi.
1.      Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas
yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis
diubah menjadi energy listrik.
2.      Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik.
3.      Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin), hembusan angin digunakan untuk memutar
baling-baling, kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator
inilah energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
4.      Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB), menggunakan sumur dengan kedalaman
mencapai 1,5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas.
5.      Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), uap yang terjadi dari hasill pemanasan boiler/ketel uap
pada PLTU digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi
energi listrik.
6.      Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama.
7.      Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), salah satu energi di laut tersebut adalah energi
ombak yang merupakan sumber energi yang cukup besar.

D.    Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan


1.      Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut
Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut
biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah
arus pasang surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal. Namun, unit pengubah
ombak yang dipasang di tengah laut juga dapat membawa dampak menguntungkan yaitu
menciptakan habitat di bawah laut yang terlindung dan sekaligus mencegah deburan ombak
langsung ke area pantai.
2.      Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga
memiliki cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir
besar, tempat pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya
PLTA. Dengan biaya operasi yang relatif rendah, PLTA adalah sumber daya energi yang paling
dapat diandalkan dan termasuk tekhnologi yang efisien dan terbarukan. PLTA digunakan oleh
berbagai negara dalam memenuhi pasokan listrik. Dan bendungan juga sangat membantu
masyarakat sekitar karena danau tersebut dapat dijadikan daerah pariwisata, pembiakan ikan dan
tumbuhan air, pengairan lahan pertanian, berolahraga air, pendirian tempat pemancingan,
aktifitas renang, berperahu dan sumber air. PLTA pun termasuk pembangkit listrik yang ramah
lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif
yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar,
dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi yang serius.
3.      Energi Panas Bumi
Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah
energi yang memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi
saat ini adalah 5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas
rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan.Pembangkit listrik model ini juga
tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik tenaga Geothermal menghasilkan listrik
sebesar 90% jika dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil yang hanya menghasilkan
65-75%. Namun di Indonesia yang cadangan panas bumi 40% dari cadangan panas bumi dunia,
pembangkit listrik tenaga bumi belum dimanfaatkan dengan maksimal, dengan persentase 3,7%
terhadap produksi nasional. Saat ini ESDM pun merencanakan akan membangun tiga
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
4.      Energi Nuklir
Penggunaan energi nuklir berdampak pada penghematan bahan bakar fosil dan
perlindungan lingkungan. Pembangkit ini bertanggung jawab atas 25% komisi bahan bakar
dunia. Penggunaan energi Nuklir dalam menghasilkan energi listrik ini, akan mengurangi
perlunya membakar nuklir, sehingga cadangannya akan bertambah banyak. PLTN juga memiliki
hanya sedikit dampak bagi kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi hujan asam
dan membatasi emisi gas rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang mengemisi
karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), dan nitrogen dioksida (NO2).
Energi nuklir juga menghasilkan 2 jenis radiasi, yakni langsung dan tidak langsung.
Langsung yaitu radiasi yang terjadi apabila radio aktif yang terpancar langsung menembus kulit
manusia. Kemudian yang tidak langsung adalah makanan ataupun minuman yang tercemar oleh
zat radio aktif, via udara air maupun media lainnya.
5.      Energi Angin
Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan
dengan pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir. Sumber energi terbarukan dan dapat
diandalkan, karena angin yang menjalankan turbin bersifat gratis dan tidak terkena dampak
bahan bakar yang harganya fluktuatif. Tenaga ini tak perlu di tambang, digali, ataupun
dipindahkan ke pembangkit listrik. Semakin meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai
pembangkit listrik tenaga angin pun semakin meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan
menurun.
6.      Energi Surya
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap
memiliki beberapa dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan
kimia, dan berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik
(PV), yang mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.
Pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak
dikelola dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati
konsentrasi sinar matahari. Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan
berbahaya (untuk mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
7.      Bahan Bakar Fosil
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini, karena cadangan di alam habis
jauh lebih cepat daripada proses pembentukannya. Produksi dan pengunaan bahan bakar fosil
menimbulkan keprihatinan lingkungan. Berikut beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar
fosil:
a.       Dampak terhadap udara dan iklim
Pengunaan berbagai macam bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat-alat industri, telah
membuat sebuah perubahan besar pada kondisi iklim dunia. Pengunaan bahan bakar tersebut
telah meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu karbon dioksida, metana,
nitrogen oksida, sulfur oksida dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan
SF6) sehingga menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.
b.      Dampak terhadap perairan
Merupakan salah satu kasus dari eksploitasi minyak bumi. Misalnya, bocornya tangker
minyak akan menyebabkan tumpahnya minyak dapat menyebabkan pencemaran perairan. Selain
itu, pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas
secara sembarangan. Pembuangan sisa sampah cair pabrik ke sungai atau ke laut juga ikut
memegang andil yang besar terhadap pencemaran ini.
c.       Dampak terhadap tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu
bara. Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan
untuk pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian
atau hutan selama kurun waktu tertentu.
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Energi ialah kemampuan untuk melakukan kerja atau suatu kegiatan. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, energi didefinisikan sebagai daya atau kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan. Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan
bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Beberapa sumber energi alternatif di dunia dapat dijadikan sebagai energi pemenuh
kebutuhan yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan.Sumber energi alternatif memiliki
kelebihan maupun kekurangan.Sehingga sumber energi alternatif perlu dilestarikan dan
dimanfaatkan sebaik-baiknya.
B.     Saran
1.      Sebagai generasi muda sebaiknya berpartisipasi dalam mencari dan memanfaatkan sumber daya
alam sebagai energi alternatif.
2.      Seluruh lapisan masyarakat harus bergotong-royong melestarikan, memanfaatkan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui serta menghemat energi yang dihasilkan guna kelestarian bumi dan
kelangsungan generasi mendatang.

DAFTAR PUSTAKA
Depdikoud. 1989. Energi, Gelombang Vol. 2 dan 3. Medan: Balai Pustaka
Kardiwarman, Ph.D, dkk. 2003. Fisika Dasar I. Jakarta: Universitas Terbuka
Sosrodarsono dan Takeda. 2003. Energi Bagi Kehidupan. Jakarta: Pradnya Paramita
http://education-all.blogspot.com/2011/10/makalah-tentang-energi.html
http://deeareu.blogspot.com/sumber-energi-alternatif-cara.html
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2110370-pengertian-energi
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2166156-sumber-energi-dan-kegunaannya
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_alternatif
http://islamwiki.blogspot.com/2011/04/ilmu-tentang-energi.html
http://kembangpetai.blogspot.com/2008/12/dampak-pemakaian-energi-terhadap.htm
http://mdaattaqwa.blogspot.com/macam-energi-alternatif-di-dunia.html
http://techtektech.blogspot.co.id/sumber-daya-energi_15.html

http://www.amazine.co/7-kelebihan-kekurangan-sumber-energi-alternatif    
Diposting oleh Pena Ku di 06.01 
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

1 komentar:
1.

Bima SMAN 34 Jkt26 Desember 2019 04.04

Eh makasih bat
Balas
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog

 (7)
 (2)
ember (1)
Sumber Daya Energi
 (1)
 (3)
 (4)
Mengenai Saya

Pena Ku
Lihat profil lengkapku

Tema Sederhana. Gambar tema oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger.

TekooNeko
 UMUM

 INSPIRASI

 PENGETAHUAN

 FLORA FAUNA

 
 SENI

You are here: Home / Umum / Pengertian, Macam-Macam Energi dan Sumber Energi


yang Ada di Alam

Pengertian, Macam-Macam Energi


dan Sumber Energi yang Ada di Alam
May 4, 2017 by Hairun Nisa Leave a Comment

Macam-macam Energi – Bumi hadir dengan segala ketakjuban yang telah diciptakan
oleh Tuhan Yang Maha Esa. Di dalamnya terdapat berbagai macam keajaiban yang
lahir dari berbagai interaksi berbagai unsur.

Sebagai contohnya adanay energi yang menjadikan bumi mampu menghasilkan


berbagai manfaat untuk kebutuhan makhluk hidup di dalamnya.

Ada banyak sekali energi yang terdapat di bumi, sebagai darinya bahkan telah
dimanfaatkan oleh makhluk hidup sebagai sarana menopang kehidupan mereka hingga
ribuan tahun lamanya hingga saat ini.

Lalu, apa sebenarnya energi itu dan apa saja macam-macam energi? Berikut adalah
ulasannya.

Daftar Isi [sembunyikan]
 Pengertian Energi
 Macam-macam Energi
o Energi Bunyi
o Energi Cahaya
o Energi Kalor
o Energi Kimia
o Energi Kinetik
o Energi Listrik
o Energi Mekanik
o Energi Nuklir
o Energi Pegas
o Energi Potensial
 Sumber-sumber Energi
o Air
o Angin
o Baterai
o Listrik
o Makanan
o Matahari
o Minyak Bumi

Pengertian Energi

pixabay.com
Dikutip dari Wikipedia, yang dimaksud dengan energi ialah properti fisika dari sebuah
objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, dapat diubah bentuknya. Namun,
energi tak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan tapi hanya bisa berubah bentuk
menjadi energi lain.

Macam-macam Energi
Berikut adalah macam-macam energi yang terdapat di bumi, sebagian ada yang
dihasilkan dari perubahan energi tertentu sehingga menghasilkan energi lain.

Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan dari suatu benda yang bergetar. Saat kita mendengar guntur yang
keras, kadang kaca jendela rumah bisa ikut bergetar atau bahkan pecah.

Hal tersebut dikarenakan bunyi merupakan salah satu bentuk energi yang merambat
melalui perantara udara. Sebenarnya, saat terjadi guntur energi yang diciptakan darinya
tidak hanya mengenai kaca tapi seluruh bagian rumah.

Namun, energi yang dihasilkan guntur tersebut tak cukup besar untuk mampu
menggetarkan bagian rumah yang lainnya.

Energi Cahaya
Energi ini diperoleh dari benda-benda yang mampu memancarkan cahaya seperti,
matahari, api, dan lampu. Biasanya energi cahaya disertai dengan hadirnya energi lain
seperti kalor. Bahkan dalam penggunaan sel surya, cahaya yang dipancarkan oleh
matahari dapat diubah menjadi energi listrik.

Energi Kalor
Masih ingat dengan kata kalor? Kalor ialah bentuk energi yang mampu menimbulkan
perubahan suhu serta perubahan wujud zat. Energi ini umumnya merupakan hasil
sampingan dari perubahan bentuk energi lainnya.

Misal, perolehan energi kalor dari energi kimia seperti dalam pembakaran bahan bakar.
Kalor juga didapatkan dari energi kinetik benda-benda yang bergesekan. Contohnya
saat kita menggosok-gosokkan kedua telapak tangan kita.

Energi Kimia
Energi kimia ialah energi yang dilepaskan selama proses reaksi kimia. Contoh energi ini
ialah makanan yang kita makan. Makanan yang sering kita makan mengandung unsur
kimia di dalamnya.

Di dalam tubuh, unsur kimia yang terkandung dalam makanan tersebut nantinya akan
mengalami reaksi kimia. Selama proses tersebut, unsur-unsur yang bereaksi akan
melepaskan energi kimia.

Energi kimia yang dilepaskan tersebut nantinya akan membantu metabolisme tubuh kita
untuk menunjang aktivitas keseharian kita sehari-hari.

Energi Kinetik
Energi kinetik ialah energi yang dimiliki suatu benda sebab geraknya. Makin besar
kecepatan (v) suatu benda bergerak maka akan makin besar pula energi kinetiknya.
Selain, semakin besar massa benda (m) yang bergerak maka akan semakin besar pula
energi kinetiknya.

Secara matematis dirumuskan sebagai berikut:

Ek = 1/2 ( m.v2 )

Energi Listrik
Senter yang menyala saat kita pakai merupakan salah satu bentuk penggunaan energi
listrik. Energi listrik ini terjadi dikarenakan adanya muatan listrik yang bergerak.

Dari muatan listrik yang bergerak inilah yang kemudian menimbulkan arus listrik. Energi
ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti contohnya untuk
penerangan.

Selain itu, energi listrik juga dipakai untuk menggerakkan mesin-mesin. Contohnya saja
untuk dijadikan sebagai pembangkit listrik untuk kebutuhan sehari-hari.

Pembangkit listrik tersebut tentu mendapatkan energi dari berbagai sumber energi
misalnya dari nulkir, angin, matahari, atau air. Sedangkan jika ingin menghasilkan
energi listrik yang kecil bisa menggukan baterai, aki, atau generator.

Energi Mekanik
Pernah kejatuhan sesuatu dari atas? Mengapa saat kaki atau tangan kita yang
kejatuhan jeruk akan terasa sakit? Sebab jeruk tersebut memiliki energi yang disebut
sebagai energi mekanik.

Ketika buah jeruk masih berada di pohon, energi mekaniknya sama besarnya dengan
energi potensial. Ketika jatuh, dan sampai di bawah energi mekaniknya akan sama
dengan energi kinetiknya.

Energi mekanik ialah energi yang dimiliki oleh benda sebab sifat geraknya. Besar
energi mekanik (Em) merupakan hasil penjumlahan dari energi kinetik (Ek) dan energi
potensial (Ep). Secara matematis dapat dituliskan seperti ini:

Em = Ep + Ek

Energi Nuklir
Energi ini dihasilkan dari proses reaksi nuklir. Reaksi nuklir terjadi di inti atom yang
pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain dan partikel lain lalu melepaskan
energi kalor.

Reaksi nuklir terdapat di matahari, bom nuklir, serta reaktor nuklir. Energi yang
dihasilkan dari reaksi nuklir sangatlah besar sehingga dapat digunakan untuk dijadikan
sebagai pembangkit listrik.

Energi Pegas
Semua benda yang lentur atau elastis memiliki energi pegas ini. Misalnya ialah per,
busur, pegas, ketapel, trampolin, dan lain-lain. Saat kita menekan, menggulung,
menarik, atau merenggangkan suatu benda elastis maka saat dilepaskan maka ia akan
kembali ke bentuknya semula.

Saat kita memberikan gaya pada benda itu, maka energi yang dihasilkan ialah energi
potensial. Sedangkan, saat dilepaskan makan energinya berubah menjadi energi
kinetik.

Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dipunyai oleh suatu benda sebab posisinya
(kedudukannya) terhadap suatu acuan. Contohnya, batu yang diangkat pada suatu
ketinggian tertentu akan memiliki energi potensial.

Jika massa batu besar makan energi yang dimiliki juga akan besar. Batu yang memiliki
energi potensial yang disebabkan gravitasi bumi maka energinya akan disebut energi
potensial bumi.

Energi potensial (Ep)bumi tergantung pada massa benda (m), gaya gravitasi (g) , serta
ketinggian benda (h). Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut:

Ep = m.g.h

Sumber-sumber Energi
Setelah mengetahui macam-macam energi, ada baiknya kita mengetahui sumber-
sumber energi yang mampu menghasilkan energi-energi di atas, yaitu:

Air
pixabay.com
Benda yang diam memiliki energi yang disebut sebagai energi potensial. Sedangkan
ketika benda bergerak memiliki energi yang disebut energi potensial.

Sama halnya dengan sumber energi berupa air. Contohnya saja, air terjun. Energi yang
dihasilkan dari air terjun dipakai untuk menggerakkan turbin pada PLTA.

Selain itu, air yang mengalir digunakan sebagai alat transportasi di beberapa daerah di
Indonesia, misalnya seperti di Kalimantan Selatan.

Angin
pixabay.com
Angin merupakan udara yang bergerak. Ternyata angin dapat dijadikan sebagai sumber
energi jika dikelola dengan baik. Salah satu negara yang memanfaatkan angin sebagai
sumber energi ialah Belanda sehingga terkenal dengan sebutan negara kincir angin.

Di Belanda, kincir tersebut digunakan sebagai alat bantu untuk menggiling gandum.
Sedangkan bagi nelayan, angin dimanfaatkan sebagai penggerak kapal layar.

Ketika pergi melaut nelayan memanfaatkan angin laut, sedangkan saat pulang ke
daratan mereka memanfaatkan angin darat.

Baterai
pixabay.com
Baterai menyimpan energi yakni energi kimia. Dalam penggunaannya energi kimia
tersebut akan berubah menjadi energi listrik. Baterai dapat kita temui dipakai dalam
beberapa perangkat seperti mobil mainan, jam dinding, remote control, radio, kamera,
dan bahkan mobil dan motor bertenaga baterai.

Listrik
pixabay.com
Salah satu energi yang berasal dari alam. Beberapa ahli menganggap bahwa listrik
merupakan sumber energi yang tak terbatas seperti cahaya matahari.

Listrik yang dihasilkan dari arus listrik umumnya dihasilkan dari pembangkit listrik. Bisa
berupa PLTA (air), PLTS (surya/matahari), PLTU (uap), atau PLTD (diesel).

Makanan
pixabay.com
Sumber energi ini hanya bisa dirasakan oleh makhluk hidup. Sebagai contoh, kita saat
kelaparan pasti akan merasakan tubuh menjadi lemas. Tapi, setelah kita makan maka
kita akan kembali bugar.

Mengapa? Sebab makanan yang sebelumnya kita makan telah berubah menjadi
energi. Setelah berenergi kembali, kita akan dapat beraktivitas kembali.

Sama halnya dengan hewan serta tumbuhan. Oleh sebab itu, makanan merupakan
sumber energi bagi makhluk hidup.

Matahari
pixabay.com
Seperti yang sudah kita ketahui matahari merupakan salah satu dari bintang. Bintang
ialah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri.

Jika kita bandingkan matahari dengan bintang yang lain, matahari tampak berukuran
lebih besar. Mengapa? Hal tersebut karena jarak antara bumi dan matahari terpaut
lebih dekat dibanding jarak bintang yang lain.

Matahari merupakan sumber energi kalor’/panas serta menjadi sumber cahaya terbesar
di bumi. Tanpanya, tak akan ada kehidupan di bumi.

Selain menghangatkan bumi, matahari juga sangat dibutuhkan makhluk hidup lain.
Untuk tumbuhan misalnya, cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis.

Fotosintesis merupakan proses pembuatan makanan yang terjadi di sel tumbuhan.


Hasil dari proses ini yaitu oksigen serta karbon dioksida.

Manusia dan hewan tentu sangat bergantung pada tumbuhan. Jika proses fotosintesis
tidak ada, maka kehidupan manusia dan hewan tentu akan terancam.
Lalu, bagaimana dengan manusia? Apakah manusia juga memerlukan matahari?
Tentu, manusia menggunakan cahaya matahari untuk keperluan sehari-hari, seperti
menjemur pakaian, padi, atau ikan asin.

Bahkan teknologi manusia sekarang dapat memanfaatkan matahari sebagai sumber


energi yang ramah lingkungan dengan menggunakan sel matahari.

Minyak Bumi

pixabay.com
Minyak bumi merupakan bahan bakar yang terbuat dari fosil. Penggunaan minyak bumi
haruslah melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Hasil pengolahan minyak bumi yakni berupa solar, avtur, aspal, bensin, dan minyak
tanah. Bensin umum digunakan untuk bahan bakar kendaraan.
Solar digunakan untuk mesin diesel sedangkan avtur digunakan sebagai bahan bakar
untuk pesawat terbang. Sedangkan minyak tanah untuk bahan bakar kompor dan aspal
untuk membuat jalan atau sebagai penghalusnya.

Kadar penggunaan bahan bakar dari minyak bumi haruslah hemat sebab jumlahnya
sangat terbatas dan termasuk sumber daya yang tak dapat diperbarui.

Selain itu, bahan bakar ini juga menghasilkan polusi setelah digunakan. Adanya polusi
inilah yang kemudian dapat merusak lingkungan jika tak diimbangi dengan pelestarian
lingkungan.

Demikian pembahasan mengenai macam-macam energi, serta pengertian, dan juga


sumber energi. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pengetahuan
umum untukmu.

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Post Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
CARI APAAN?

Search

KATANYA SIH POPULER

123+ Daftar Istilah dalam Internet dan Artinya [Lengkap]

Ciri-ciri Resensi Buku yang Baik dan Benar

Cara Membuat Pondasi Rumah Sederhana yang Kuat

Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis, Fungsi, dan Persebarannya


9 Hal Ajaib Berikut Ini Hanya Dirasakan Oleh Kamu: Mahasiswa
Jurusan DKV

Jenis & Harga Vaksin Kucing Peliharaan Usia di Bawah 3 Bulan

REVIEW: Viraltag – Tool Wajib Punya Buat Kamu yang Mainan


Pinterest

Cara Menjinakkan Kucing Liar agar Bisa Dipelihara di Rumah


6 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
GAK KALAH ASIK

 5 Cara Membersihkan Jok Mobil yang Benar Sesuai Bahan Dasarnya


 Cara Merawat Body Mobil Sendiri agar Tetap Mengkilap
 5 Tips Merawat Mobil Matic dan Kendala yang Harus Dihadapi
 Cara Menjinakkan Kucing Liar agar Bisa Dipelihara di Rumah
 Tips Merawat Mesin Mobil Bekas yang Berusia Tua
 Cara Mandiin Kucing di Rumah yang Benar untuk Pemula
 6 Kegiatan Pendukung Program Hamil Setelah Pakai KB Suntik 3 Bulan
TekoNeko © 2020 · Contact Us · Disclaimer · Privacy Policy · Sitemap

Anda mungkin juga menyukai