Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I

PENDAHULUAN

Lingkungan sangatlah berpotensi untuk mengendalikan suatu objek kehidupan. Oleh


karena itu perlu adanya keselarasan antara tempat dan yang menempati. Begituhalnya
manusia dengan lingkungannya, perlu banyak sekali hal yang dibenahi dan diperhatikan agar
nantinya manusia bisa beradaptasi dengan lingkungannya dengan sebaik mungkin. Karena
tidak dapat dipungkiri lagi, dewasa ini terlalu banyak manusia yang belum paham dan
meyelaraskan dirinya dengan lingkungannya. Pada akhirnya, kehidupan tidak bisa berjalan
dengan sebagaimana mestinya. Islam sudah lama memperhatikan hal tersebut. oleh karena itu
perlu ada nalar tersendiri agar kita bisa memahami betul tentang hubungan penting antara
manusia dengan lingkungannya.

BAB II
PEMBAHASAN
Pandangan Islam terhadap manusia
A.Hakikat dan martabat manusia
Manusia adalah ciptaan Allah yang sangat menarik dan misterius, dikatakan menarik
karena manusia sebagai subjek dan objek kajian yang tiada hentinya khususnya oleh para
ilmuan dari dahulu, sekarang dan seterusnya. Dikatakan misterius karena semakin dikaji
semakin terungkap betapa banyak hal-hal yang mengenai manusia adalah paling baiknya
makhluk yang diciptakan Allah.
B.Ekologi Dan Ruang Lingkupnya
Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani, yakni Oikos (Habitat) dan Logos (Ilmu).
Dapat disimpulkan bahwa Ekologi adalah ilmu yang mempelajari Interaksi antara organisasi
dan lingkungannya.
Ekologi manusia adalah ilmu yang berhubungan dengan perkembangan komunitas dan
populasi manusia dalam lingkungannya. Steiner (2002) menyatakan bahwa ruang lingkup
ekologi manusia meliputi: (1) Set of connected stuff (kelompok hal yang saling terkait); (2)
Integrative Straits (ciri-ciri yang integratif); dan (3) Scaffolding Of Place And Change
(perencana tempat dan perubahan)
Dengan demikian ruang lingkup ekologi manusia adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan tempat tinggal manusia.
2. Persebaran komunitas dan populasi manusia.
3. Proses adaptasi manusia dengan lingkungannya.
4. Kesadaran kultural manusia atas lingkungannya.
5. Interkasi manusia dengan lingkungan diluar tempat tinggalnya yang asli.
Ajaran Islam tentang ekologi yang pertama adalah mengenal lingkungan asli
sebagai tempat tinggal manusia. Lingkungan ini terdiri dari tiga macam, yaitu:
2

(1) Lingkungan Keluarga (2) Lingkungan Pendidikan sekolah dan (3) lingkungan
masyarakat luas.
Lingkungan keluarga
Orang tua menentukan pola pembinaan pertama bagi anak. Ajaran islam menekankan
agar setiap manusia dapat memelihara darinya dan keluarganya dari bahayanya siksa api
neraka. Salah satu caranya adalah mendidik anak sebaik mungkin. Pendidikan anak mutlak
harus dilakukan oleh orang tua untuk menciptakan pribadi anak yang maksimal melalui
pengelolaan lingkungan keluarga yang baik. Sebagaimana firman Allah SWT:
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar
dan keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada
mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkannya (Q.S. At-Tahrim:6(
D. Sistem pengelolaan lingkungan keluarga dalam Islam ditunjukan pada hal-hal
berikut:
1. Pengelolaan keluarga yang ber- 3. Pengelolaan keluarga yang
akhlakul karimah. bertauhid.
2. Pengelolaan keluarga yang 4. Pengelolaan keluarga yang
menegakkan amar ma’ruf nahi sakinah, mawaddah, warahmah.
munkar.
E. Pengelolaan keluarga yang berpendidikan dan berpengetahuan serta
memanfaatkan ilmu untuk kepentingan umum.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam proses pemeliharaan dan pengelolaan
lingkungan keluarga adalah sebagai berikut.
Keluarga adalah subjek pendidikan yang positif.
Anggota keluarga, terutama anak, mempunyai periode dan pola perkembangan serta
pertumbuhan yang menuntunnya untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Keluarga memiliki kebutuhan dan menuntut untuk memenuhi kebutuhan itu semaksimal
mungkin. Lingkungan keluarga harus dipandang sebagai kesatuan sistem manusia yang
merupakan satu kesatuan jiwa raga (cipta, rasa, dan karsa(
Lingkungan keluarga memiliki perbedaan antar individu, baik perbedaan akibat faktor
endogen (fitrah) maupun eksogen (lingkungan) yang meliputi segi jasmani, inteligensi, sosial,
bakat, minat, dan lingkungan yang mempengaruhinya.
Lingkungan keluarga merupakan objek pengelolaan yang aktif dan kreatif serta produktif.
Lingkungan pendidikan sekolah
Lingkungan pendidikan sekolah merupakan yang merupkan tempat belajar dan
mengajar. Lingkungan pendidikan sekolah terdiri atas para pendidik dan anak didik,
pengelola dan karyawan di sekolah, alat-alat fasilitas sekolah. Perpustakaan, dan aktivitas
lainnya yang melibatkan lembaga pendidikan misalnya kegiatan ekstrakulikuler seperti
perkemahan, olahraga, kegiatan Kesenian dan sebagainya.
Dalam lingkungan sekolah, perbedaan individual anak didik perlu mendapatkan
perhatian dari guru agar pengelolaan pengajaran berjalan secara kondusif. Perbedaan
individual anak didik berkaitan dengan perbedaan biologis, intelektual dan psikologis.
3

Berkaitan dengan perbedaan-perbedaan tersebut, Syaiful Bahri Djamarah (2004:55)


membaginya sebagai berikut:

1. Perbedaan Biologis (fisik, kesehatan dan mentalitas(


2. Perbedaan intelektual (potensi dan kapasitas(
3. Perbedaan psikologis (jiwa(
Pengelolaan lingkungan pendidikan sekolah berkaitan pula dengan tanggung jawab
para pengelolanya, sebagaimana para pendidik bertanggung jawab pada hal-hal sebagaimana
berikut:
1. Mengelola lingkungan 3. Pengelolaan norma, nilai, etika
pendidikan dengan ikhlas. kemanusiaan dilingkungannya.
2. Mengelola keberimanan semua 4. Memikul tugas mendidik dengan
peserta didik di sekolah bebas, berani, gembira.
Menurut imam Barnadib (1997:28), pengelolaan lingkungan manusia dikembangkan
dengan menganut pada paham-paham filosofis berikut.
1. Teori fitrah manusia, yaitu seluruh manusia dilahirkan dalam keadaan suci dari
dosa.
2. Teori nativistik, yaitu secara genetis, manusia berkembang intelektualitas dan
mentalitasnya dengan mengikuti lingkungan biologis dan ekologis kesedarahan.
3. Teori behavioristik, yaitu perilaku manusia berubah karena dipengaruhi oleh
dorong internalnya.
4. Teori progrevistik, yaitu dalam lingkungan manusia terus berusaha menemukan
sesuatu yang terbaik bagi dirinya, sehingga manusia akan terus mengalami
kemajuan.
5. Teori esensialisme, yaitu berpandangan bahwa seluru lingkungan bermanfaat untuk
manusia.
6. Teori ferenialistik, yaitu pendidikan yang terbaik.
7. Teori rekontruksionistik, yaitu pengelolahan lingkungan harus didasarkan pada
tujuan yang disepakati bersama yang akan dapat mengatur tata kehidupan manusia
yang lebih beradab dan bermartabat.
8. Teori eksistensik, yaitu seluruh tujuan pendidikan harus dikembalikan pada
kehendak manusia.
Lingkungan Masyarakat
Kaitan lingkungan masyarakat dengan pengembangan ekologi Islam adalah dengan
kenyataan keberadaan hal-hal yang dinamis dan perkembangan globalisasi yang
mempengaruhi cara hidup masyarakat dewasa ini, ilmuwan muslim dituntut untuk
merumuskan sebagaimana teori ekologi yang bermanfaat untuk kehidupan masyarakat.
Pengembangan ekologi islam berkaitan dengan lingkungan masyarakat ini dapat
dikemukakan sebagai berikut.
1. Pendidikan tentang lingkungan yang bersih (dari maksiat(
2. Pendidikan tentang amar ma’ruf nahi mungkar
3. Pendidikan tentang sanksi sosial bagi anggota masyarakat yang merusak nama baik
lingkungan sosial-religiusnya.
4

4. Pengelolaan sumber daya alam melalui berbagai upaya pemanfaatan seluruh makhluk
Tuhan, Konservasi alam dll.
5. Pengembangan teknologi tepat guna.

Dalam UU No.23/1997 tentang pokok-pokok pengelolaan lingkungan hidup (UUPLH)


pasal 14 ayat 2 dinyatakan bahwa disamping ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup,
ketentuan mengenai pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta pemulihan daya
tampungnya diatur dengan peraturan peraturan pemerintah mengenai pencegahan dan
penanggulangan pencemaran, dalam pasal 17 UUPLH dinyatakan bahwa “ketentuan tentang
pencegahan dan penanggulangan perusakan dan pencemaran lingkungan hidup beserta
pengawasan yang dilakukan secara menyeluruh dan atau secara sektoral ditetapkan dengan
peraturan perundangan”.
Populasi
Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu yang dikaji dalam demografi. Populasi berkaitan secara langsung dengan penduduk
suatui negara. Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan
genetik pada ranah populasi. Genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang
genetika yang berfokus pada pewarisan genetik.
Genetika populasi didasarkan pada hukum Hardy-weinberg, yang diperkenalkan
pertama kali oleh Wilhelm weinberg (1908), kemudian oleh Godfrey (1908), yang dilahirkan
hukum kesetimbangan hardy weinberg. Apabila frekuensi gen dalam satu populasi ada dalam
keadaan seimbang, berlaku hukum hardy-weinberg.
Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Dilihat dari susunan dan fungsinya. Ekosistem tersusun atas komponen sebagai
berikut:
1. Komponen autotrof (penyedia makanan sendiri(
2. Komponen heterotrof (pemakan bahan-bahan organik(
3. Komponen abiotik (bahan tak hidup(
4. Pengurai (pengurai bahan organik dari organisme yang sudah mati(
Wikipedia menjelaskan bahwa secara garis, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem
darat dan ekosistem perairan. Berikut pembagian secara rincinya:
Ekosistem darat
Ekosistem darat adalah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan.
Berdasarkan letak geografisnya, ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma berikut:

1. Bioma Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh gerombolan semla dan
pohon.
2. Bioma taiga adalah hutan yang tersusun dari satu spesies misalnya pinus, konifer
dan sejenisnya. Taiga banyak ditemukan dibelahan bumi utara, seperti wilayah
negara Rusia dan Kanada.
5

3. Bioma tundra adalah bioma yang ada disekitar kutub utara dan selatan. Bioma tundra
tidak ditemukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut.
4. Bioma hutan basah atau bioma hutan hujan tropis adalah bioma yang berupa hutan
lembab, yang ditemui diwilayah sekitar katulistiwa, yaitu kurang lebih lintang 0-10
derajat celcius ke utara dan ke selatan garis katulistiwa.
5. Bioma hutan gugur adalah bioma yang terletak pada kisaran 30-40° lintang LU/LS
dengan beriklim sedang.
6. Bioma Gurun adalah suatu daerah yang menerima curah hujan sedikit-kurang dari
250mm/tahun.
Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar, antara lain variasi suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya
kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca, hampir semua filum hewan terdapat dalam air
tawar, ekosistem digolongka menjadi air tenang (danau dan rawa) dan air mengalir (sungai(
Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dibedakan atas ekosistem lautan, pantai estuari, dan trumbukarang.
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi.
Ciri-ciri ekosistem air laut adalah sebagi berikut
1. Memiliki kadar mineral yang tinggi
2. Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca
Sedangkan menurut kedalamannya, ekosistem air laut terdiri atas daerah-daerah sebagai
berikut:
1. Daerah batial (remang-remang( 3. Daerah litoral ( pasang surut(
2. Daerah abisal (laut dalam( 4. Daerah neuritik (laut dangkal(
Berdasarkan intensitas cahayanya. Ekosistem laut dibedakan menjadi tiga bagian:
1. Daerah fotik (bisa ditembus cahaya(
2. Daerah disfotik (sedikit cahaya(
3. Daerah afotik (daerah gelap(
Menurut daerah permukaan secara horizontal, berturut-turut dari tepi laut hingga ketengah,
laut dibedakan menjadi sebagai berikut:
1. Epipelegik (kedalaman 200 m(
2. Mesopeligik (kedalaman 200-1.000 m(
3. Batiopelagik (kedalaman 200-2500 )
4. Abisalpelagik (kedalaman 4000 m(
5. Hadalpelagik (kedalaman lebih dari 6.000 m(
Menurut fungsinya, komponen biotik ekosistem laut dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Zooplankton 3. Produsen
2. Ekosistem laut dalam 4. Konsumen
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut air laut. Ada tiga bagian
pada daerah pantai:
1. Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi.
2. Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah.
6

3. Daerah pantai terendah terendam saat air pasang maupun surut.


Sedangkan komunitas tumbuhan dari daerah pasang surut ke arah darat dapat dibedakan
sebagai berikut.
1. Estuari 3. Farmasi pes caprae
2. Terumbu karang. 4. Farmasi barringtonia

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari Interaksi antara organisasi dan lingkungannya.
Ekologi manusia adalah ilmu yang berhubungan dengan perkembangan komunitas dan
populasi manusia dalam lingkungannya. Steiner (2002) menyatakan bahwa ruang lingkup
ekologi manusia meliputi: (1) Set of connected stuff (kelompok hal yang saling terkait); (2)
Integrative Straits (ciri-ciri yang integratif); dan (3) Scaffolding Of Place And Change
(perencana tempat dan perubahan(
Dengan demikian ruang lingkup ekologi manusia adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan tempat tinggal manusia.
2. Persebaran komunitas dan populasi manusia.
3. Proses adaptasi manusia dengan lingkungannya.
4. Kesadaran kultural manusia atas lingkungannya.
5. Interkasi manusia dengan lingkungan diluar tempat tinggalnya yang asli.
Ekologi Dalam Persepektif Islam
Ajaran Islam tentang ekologi yang pertama adalah mengenal lingkungan asli sebagai
tempat tinggal manusia. Lingkungan ini terdiri dari tiga macam, yaitu: (1) Lingkungan
Keluargab (2) Lingkungan Pendidikan sekolah dan (3) lingkungan masyarakat luas.
Populasi
Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu yang dikaji dalam demografi. Populasi berkaitan secara langsung dengan penduduk
suatui negara. Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan
genetik pada ranah populasi. Genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang
genetika yang berfokus pada pewarisan genetik.
Ekosistem
Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusu yang
beragam. Dilihat dari susunan dan fungsinya. Ekosistem tersusun atas komponen sebagi
berikut:
1. Komponen autotrof (penyedia makanan sendiri(
2. Komponen heterotrof (pemakan bahan-bahan organik(
3. Komponen abiotik (bahan tak hidup(
4. Pengurai (pengurai bahan organik dari organisme yang sudah mati(
7

Wikipedia menjelaskan bahwa secara garis, ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat
dan ekosistem perairan. Berikut pembagian secara rincinya:
1. Ekosistem air laut 3. Ekosiste darat
2. Ekosistem Pantai 4. Ekosistem Air Tawar

Anda mungkin juga menyukai