Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Najis menurut bahasa mempunyai artian kotor sedangkan menurut istilah mempunyai

arti kotoran yg harus atau wajib dihindari atau di bersihkan oleh setiap umat muslim mana kala
terkena olehnya. Adapun didalam Najis yg terdapat di ajaran islam sendiri mempunyai beberapa
Macam Najis dan Pembagian Najis hal ini dikarenakan Najis di Islam sangat berperan penting dlm sah
atau tidaknya dlm mengerjakan Shalat.

Karena Shalat sendiri merupakan ibadah yg wajib di lakukan atau dikerjakan oleh semua umat
muslim di dunia ini. Untuk itu bagi anda sebagai seorang Muslim harus benar – benar mengetahui
Pengertian, Macam, Jenis dan Cara menghilangkan Najis itu seperti apa sehingga jika anda suatu saat
terkena salah satu jenis Najis maka anda bisa dg cepat menghilangkan Najis tersebut. Kemudian
Penjelasan tentang Najis di bawah ini semoga bissa berguna dan bermanfaat bagi anda semua.

najis di islam lengkap

Macam – Macam Najis di Islam

Penjelasan yg pertama ialah Macam – Macam Najis, didalam ajaran Islam terdapat 7 macam atau hal
yg tergolong atau masuk kedlm Najis. Ke 7 (Tujuh) Macam Najis tersebut antara lain, Bangkai
(Kecuali Manusia, Ikan dan Belalang), Darah, Nanah, Segala sesuatu yg keluar dari dubur dan kubul,
Anjing dan Babi, Minuman Keras seperti Arak dan Sebagainya, dan yg terakhir (Ketujuh) Bagian
anggota badan binatang yg terpisah karena dipotong dan sebagai-nya selagi masih hidup.

Pembagian Najis di Islam

Sedangkan untuk Pembagian Najis di ajaran Islam sendiri dibagi menjadi 3 (Tiga) golongan atau
bagian,

Laporkan Iklan Ini Tidak Layak

1. Najis Mukhaffafah yaitu Najis yg masih tergolong Ringan kelasnya. Contoh Najis Mukhaffafah ialah
air kencing seorang bayi laki – laki yg belum berumur 2 (Dua) tahun dan belum pernah makan
sesuatu kecuali air susu ibu-nya.

2. Najis Mutawassithah yaitu Najis yg tergolong kedalam kelas Sedang. Contoh Najis Mutawassithah
ialah segala sesuatu yg keluar dari kubul dan dubur manusia dan binatang, Kecuali Barang caiir yg
memabukkan, Air Mani, susu hewan yg tidak halal dimakan, tulang, bangkai, dan bulu-nya. Kecuali
Bangkai – Bangkai Manusia dan Ikan serta Belalang.

3. Najis Mughallazhah yaitu Najis terakhir yg masuk kedalam golongan Najis Berat. Contoh Najis
Mughallazhah ini antara lain Najis Anjing dan Babi serta Keturunannya. Hal ini sudah disebutkan
didlm Firman Alloh Swt yg berbunyi, ” Atau yg diharamkan juga Daging Babi itu Keji atau Najis (QR. Al
An’am : 145) ”. Kemudian Hadist Nabi Muhammad Saw yg berbunyii, ”’ Apabilla anda dijilat anjing
maka hendaklah dibasuh sebanyak 7 (Tujuh) kali yg salah satunya dicampur dg tannah (HR. Muslim)
”.

Jenis Najis Yang Dimaafkan Di Islam

Di antara ketiga Macam Najis di atas masih terdapat Jenis Najis Yang Bisa Dimaafkan yaitu Najis yg
tidak usah dibasuh atau dicuci. Contoh Najis tersebut adlh Najis Bangkai Hewan yg tidak mengalir
darah-nya, Darah atau Nanah yg sedikiit, Debu dan Air lorong – lorong yg memercik sedikit yg sukar
untuk anda hindari. Adapun hewan Tikus ataupun cicak yg jatuh kedlm minyak atau makanan yg
beku dan ia mati di dlmnya maka makanan yg wajib dibuang itu atau minyak yg wajib di buang itu
ialah makanan dan minyak yg di kenainya saja sedang yg lainya masih boleh di pakai atau di makan.

Cara Menghilangkan Najis di Islam

Adapun untuk Cara Menghilangkan Najis untuk ketiga Najis (Mukhaffafah, Mutawassithah,
Mughallazhah) antara lain,

1. Cara Menghilangkan Najis Mukhaffafah ialah cukup dg diperciki air pd tempat atau badan yg
terkena Najis Mukhaffafah tersebut.

2. Cara Menghilangkan Najis Mutawassithah ialah dpt dicuci dg cara dibasuk sekali asal sifat najis
atau warna, bau dan rasanya itu hilang. Adapun bisa dg cara dicuci sebanyak 3 (Tiga) kali atau
disiram lebih baik.

3. Cara Menghilangkan Najis Mughallazhah seperti jilatan Anjing maupun Babi ialah dg dibasuh 7
(Tujuh) kali dan salah satu diantara-nya dg air yg bercampur dg tanah dan hal tersebut wajib
dilakukan oleh setiap Muslim yg terkena Najis tersebut.
4. Cara Menghilangkan Istinja atau sesuatu yg keluar dari qubul dan dubur seperti kencing dan berak
wajib disucikan dg air hingga bersih bukan dg tisu atau kapas.

Anda mungkin juga menyukai