Anda di halaman 1dari 9

Click icon to add picture

NAJIS

Ma’had - kelompok 3
selasa, 11 Oktober 2016

Nurul Fariidhotun Nisaa’


Safira Nadya Putri
Salma Nabilah
Pengertian Najis

Najis adalah sesuatu yang kotor menurut


syara’.
Adapun pengertian secara umum yaitu suatu
kotoran,jika kotoran tersebut menempel pada
pakaian atau tempat maka tidak bisa
digunakan untuk beribadah,sebelum najis
tersebut disucikan dengan cara-cara tertentu.

Ma’had- kelompok 3
Hal-hal yang menyebabkan najis
 Bangkai,kecuali manusia,ikan dan belalang
 Darah
 Nanah
 Segala sesuatu yang keluar dari kubul dan
dubur
 Anjing dan babi
 Minuman keras seperti arak dsb.
 Bagian anggota binatang yang terpisah karena
dipotong dan sebagainya selagi masih hidup
Macam-macam najis

Najis
Mukhoffafah

Najis
Mutawassitoh

Najis
Mugholladho
h
Contoh-contoh
 Najis Mukhoffafah : air kencing bayi laki-laki yang
belum berumur 2 tahun dan belum pernah makan
sesuatu kecuali air susu ibunya.
 Najis Mutawassitoh : bangkai,segala sesuatu yang
keluar dari kubul dan dubur.
 Najis Mugholladhoh : najis dari anjing,babi dan
keturunannya.
Najis mutawassitoh

Najis ‘Ainiyah

Najis
hukumiyah
Najis ‘Ainiyah

 Najis yang berwujud,yakni


yang dapat dilihat oleh
mata.

Najis Hukumiyah

 Najis yang tidak kelihatan


bendanya,atau bekas najis
tadi sudah tidak ada.
Tata cara menghilangkan najis
1. Barang yang kena najis mugholladhoh seperti jilatan anjing
atau babi,wajib dibasuh 7 kali dan salah satu di antaranya
dengan air yang bercampur tanah.
2. Barang yang terkena najis mutawassitoh dapat dicuci
dengan cara dibasuh sekali,asal sifat-sifat
najisnya(warna,bau dan rasa) itu hilang.Adapun dengan cara
tiga kali cucian atau siraman lebih baik.
3. Barang yang terkena najis mukhoffafah,cukup dipericiki air
pada tempat najis itu.
4. Jika najis hukumiyyah cara menghilangkannaya cukup
dengan mengalirkan air saja pada yang terkena najis.
Najis Ma’fu

 Najis ma’fu adalah najis yang


dimaafkan,yang tidakusah dibasuh /
dicuci,misalnya najis bangkai hewan
yang darahnya tidak mengalir dll.
 Adapun tikus atau cicak yang jatuh
kedalam minyak atau makanan yang
beku,dan ia mati didalamnya maka
makanan tersebut wajib dibuang yang
terkena najisnya saja.

Anda mungkin juga menyukai