Anda di halaman 1dari 6

• Najis dan Cara Menghilangkan nya

Makna Najis

Najis menurut bahasa artinya: kotoran, sedangkan secara istilah y


aitu sesuatu yang kotor, menurut Syara'ialah yg dapat menghalanginy
a keabsahan sholat seperti darah, kencing
• Najis serta Ketentuannya
1.najis ainiyah
Ialah najis yang pasti tampak atau baginya mempunyai sifat yang ta
mpak jelas dan warna,bau, seperti kotoran, kencing,darah.

2.najis hukmiyah
Najis hukmiyah yakni sebaliknya, semua najis yang samar atau tida
k tampak dari bekasnya atau najisnya, dan tidak menyisakan darinya
( bekasnya) dari warna atau bau, dan itu seperti kencing yang ada pa
da pakaian kemudian hilang tak berbekas, dan tidak tampak
Pembagian Najis

1.Najis mukhaffafah (ringan), ialah kencing bayi laki-laki yang belum me


makan selain air susu ibu sedang umurnya belum lagi sampai dua tahun.
2. Najis mutawassithah (Najis biasa/sedang) terbagi menjadi dua yaitu naj
is yang masih terlihat wujud, warna dan baunya, yang sering disebut deng
an najis 'Ainiyah. Dan najis hukumiyah, najis yang diyakini ada tetapi sud
ah tidak terlihat wujud, warna dan baunya.
3.Najis mughaladhah adalah najis berat yang disebabkan oleh air liur anji
ng dan babi yang mengenai barang.
Cara Mensucikan Najis
1.Dalam literatur fikih dijelaskan cara untuk menyucikan najis mughallad
hah ini yang lebih berat dari pada dua jenis najis lainnya. Caranya adalah
dengan membasuh benda yang terkena najis itu dengan tujuh kali basuhan
di mana pada salah satu basuhannya dicampur dengan debu yang suci.

2.harus membersihkan najis ini sampai tuntas, tanpa ada bekas yang mele
kat. Adapun di dalam cara membersihkan najis Mutawassitah ini bisa den
gan menggunakan air, digosok-gosok menggunakan tanah atau benda lain
nya, ataupun dengan cara lainnya.
Najis Mutawassitah Hukmiyah
Cara mensucikan nya, wajib menyiram air ke atas nya, walaupun hanya se
kali. Dan tidak memada hanya dengan melap nya pake kain basah, namun
harus di ratakan air kesemua arah.

Najis Mutawassitah Ainiyah


Dengan membasuh dengan air yang dituntut untuk mengalir sampai rasa,
bau dan warna najis hilang.
3. Najis Mukhaffafah dapat dibersihkan dengan t
iga cara, antara lain sebagai berikut:

1.) dengan memercikkan air sekali percikan ke area yang terkena najis lal
u mengambil wudhu.

2.) mandi lalu mengambil wudhu.

3.) mencuci badan yang terkena kencing dengan sabun sehingga tidak bau
lalu mengambil wudhu.

Anda mungkin juga menyukai