NAJIS
A. Definisi Najis
Najis menurut bahasa adalah sesuatu yang menjijikkan.
Sedangkan menurut syara' adalah sesuatu yang oleh syara'
dianggap menjijikkan dan mencegah sahnya sholat, kecuali
ada keringanan.
B. Pembagian najis
1) Najis Mukhoffafah ( najis yang ringan hukumnya )
Yaitu najis yang berupa air kencingnya anak kecil
laki-laki yang belum mencapai usia 2 tahun
hijriyyah, dan hanya mengkonsumsi air susu untuk
memenuhi kebutuhan gizinya.
Cara mensucikan adalah sebagai berikut :
Menghilangkan benda (jirm) najisnya terlebih
dahulu serta sifat-sifatnya meliputi warna, rasa dan
bau, kemudian memercikkan air secara merata
pada tempat yang terkena najis. Dan tidak
disyaratkan air harus mengalir.
2) Najis mugholladhoh ( najis yang berat hukumnya )
Yaitu berupa najisnya anjing, babi serta
keturunannya, sekalipun hasil peranakan dengan
hewan lain.
Cara mensucikannya adalah sebagai berikut :
Menghilangkan benda najisnya terlebih dahulu
beserta sifat-sifatnya, kemudian dibasuh dengan air
sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur
dengan tanah (debu) yang suci dan mensucikan.
Apabila dalam menghilangkan jirm dan sifat najis
perlu dibasuh berulang kali, maka basuhan tersebut
2
Dan jika salah satu dari syarat di atas tidak terpenuhi, maka
air bekas basuhan najis dihukumi mutanajjis.
E.