Anda di halaman 1dari 12

Home Work

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Biostatistik

Dosen : Desy Indra Yani.,S.Kp.,Ns.,MNS (DIY)

MERI ANGGRYNI (NPM:220120180059)

KEPEMINATAN ANAK

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2018
1. Lakukan Uji Beda (Within Group)data SE Pre dan SE Post pada
Kelompok 1, 2 dan 3
1) KELOMPOK DSME
1) Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan antara nilai SE Sebelum dengan SE
Sesudah implementasi DSME ? (non directional)
Apakah nilai SE Sesudah implementasi DSME lebih besar dari
nilai SE Sebelum implementasi DSME? (directional)
2) Hipotesis
Terdapat perbedaan nilai SE Sebelum dan SE Sesudah
implementasi DSME (2 tailed hipotesis)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 ≠ µ2

Nilai SE Sesudah Implemantasi DSME lebih besar


dibandingkan nilai SE Sebelum Implementasi DSME (one tailed
Hipotesis)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 < µ2
3) Uji Normallitas
Tabel 1.1 Hasil Uji Normalitas Data SE Sebelum & SE Sesudah
Kelompok DSME (N = 26)

KOLMOGOROV SHAPIRO WILK


SMIRNOV
SE Pre 0,200 0,205
SE Post 0.,200 0,605
Banyaknya data pada kelompok DSME adalah 26, maka uji
normalitas yang digunakan adalah Shapiro Wilk. Hasil nilai uji
normalitas Shapiro Wilk lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka
dapat diasumsikan bahwa data Kelompok DSME berdistribusi
normal.

4) Uji Statistik
Karena asumsi hasil uji normalitas data berdistribusi normal dan
jenis data rasio, maka uji statistik yang digunakan adalah uji
parametrik Paired T Test.
5) Buat Tabel dan Narasi
Tabel 1.2 Nilai Self -Eficacy Sebelum dan Sesudah Implementasi DSME
(N = 26 )

Self Mean SD t p value


Efficacy
Sebelum 157, 27 24,87 - 0,48 0,63
Sesudah 159, 12 17,10

Asumsi test menunjukkan bahwa data SE Sebelum dan SE Sesudah


berdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas, hasil uji paired t
test menunjukkan bahwa mean SE Sesudah implementasi DSME
(M = 159,12 SD = 17,10) tidak berbeda dibandingkan nilai SE
Sebelum implementasi DSME (M = 157,27 SD = 24,87) (t-test = -
0,48 p value > 0,05).

2) KELOMPOK DSME + Afirmasi


a. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan antara nilai SE Sebelum dengan SE
Sesudah implementasi DSME + Afirmasi ? (non directional)
Apakah nilai SE Sesudah implementasi DSME +Afirmasi lebih
besar dari nilai SE Sebelum implementasi DSME + Afirmasi ?
(directional)
b. Hipotesis
Terdapat perbedaan nilai SE Sebelum dan SE Sesudah
implementasi DSME + Afirmasi (hipotesis 2 tailed)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 ≠ µ2
Nilai SE Sesudah Implemantasi DSME + Afirmasi lebih besar
dibandingkan nilai SE Sebelum Implementasi DSME + Afirmasi
(one tailed Hipotesis)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 < µ2
c. Uji Normallitas
Tabel 1.3 Hasil Uji Normalitas Data SE Sebelum & SE Sesudah
Kelompok DSME + Afirmasi (N = 25)

SHAPIRO WILK
SE Pre 0,806
SE Post 0,346

Banyaknya data pada kelompok DSME + Afirmasi adalah 25,


maka uji normalitas yang digunakan adalah Shapiro Wilk. Hasil
nilai uji normalitas Shapiro Wilk lebih besar dari 0,05 (p > 0,05)
maka dapat diasumsikan bahwa data berdistribusi normal.
d. Uji Statistik
Karena asumsi hasil uji normalitas data berdistribusi normal dan
jenis data Rasio, maka uji statistik yang digunakan adalah uji
parametrik Paired T Test.

e. Buat Tabel dan Narasi


Tabel 1.4 Nilai SE Sebelum dan Sesudah Implementasi DSME +
Afirmasi (N = 25)

Self Mean SD t p value


Efficacy
Sebelum 151,36 23,47 - 5,79 0,001
Sesudah 168,48 18,32

Asumsi test menunjukkan bahwa data SE Sebelum dan SE Sesudah


implementasi DSME + Afirmasi berdistribusi normal. Berdasarkan
tabel diatas, hasil uji paired t test menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan mean SE Sesudah implementasi DSME + Afirmasi (M
= 168,48 SD = 18,32) dibandingkan nilai SE Sebelum
implementasi DSME (M = 151,36 SD = 23,47) (t-test =- 5,79 p
value 0,001).

3) KELOMPOK KONTROL
a. Pertanyaan Penelitian
Apakah terdapat perbedaan antara nilai SE Sebelum dengan SE
Sesudah implementasi reguler (tanpa intervensi) ? (non directional)
Apakah nilai SE Sesudah implementasi reguler (tanpa intervensi)
lebih besar dari nilai SE Sebelum implementasi reguler (tanpa
intervensi) ?(directional)
b. Hipotesis
Terdapat perbedaan nilai SE Sebelum dan SE Sesudah
implementasi reguler (tanpa intervensi) (hipotesis 2 tailed)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 ≠ µ2

Nilai SE Sesudah Implementasi reguler (tanpa intervensi) lebih


besar dibandingkan nilai SE Sebelum Implementasi reguler (tanpa
intervensi) (one tailed Hipotesis)
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 < µ2
c. Uji Normallitas
Tabel 1.5 Hasil Uji Normalitas Data SE Sebelum dan SE Sesudah
Kelompok Kontrol (N = 26)

SHAPIRO WILK
SE Pre 0,146
SE Post 0,222

Banyaknya data pada kelompok Kontrol adalah 26, maka uji


normalitas yang digunakan adalah Shapiro Wilk. Hasil nilai uji
normalitas Shapiro Wilk lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka
dapat diasumsikan bahwa data berdistribusi normal.
d. Uji Statistik
Karena asumsi hasil uji normalitas data berdistribusi normal dan
jenis data Rasio, maka uji statistik yang digunakan adalah uji
parametrik Paired T Test.
e. Buat Tabel dan Narasi
Tabel 2. Nilai SE Sebelum dan Sesudah Kelompok Kontrol (N =
26)

Self Mean SD t p value


Efficacy
Sebelum 160,50 25,15 0,001 1,00
Sesudah 160,50 14,29

Asumsi test menunjukkan bahwa data SE Sebelum dan SE Sesudah


kelompok kontrol berdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas,
hasil uji paired t test menunjukkan bahwa nilai mean SE Sesudah
kelompok kontrol (M = 160,50 SD = 25,15) tidak ada beda
dibandingkan nilai SE Sebelum kelompok kontrol (M = 160,50 SD
= 14,29) (t-test = 0,001 p value > 0,05)
2. Lakukan Uji Beda Between Group pada data SE Sebelum dan SE Sesudah
pada ketiga kelompok (1,2 & 3)
1) Self Efficacy Pre- Intervensi ,Post-Intervensi kelompok 1,2 dan 3
1) Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan antara nilai Self efficacy pre intervensi
antara kelompok I,II dan III?

Apakah ada perbedaan antara nilai Self efficacy post- intervensi


antara kelompok I,II dan III?
2) Hipotesa
Ho = µ1=µ2= µ3 (tidak ada perbedaan nilai Self efficacy pre
intervensi antara kelompok I,II dan III)
Ha = µ1≠µ2 ≠µ3 (ada perbedaan nilai Self efficacy pre intervensi
antara kelompok I,II dan III)

Ho = µ1=µ2= µ3 (tidak ada perbedaan nilai Self efficacy post


intervensi antara kelompok I,II dan III)
Ha = µ1≠µ2 ≠µ3 (ada perbedaan nilai Self efficacy post intervensi
antara kelompok I,II dan III)
3) Uji Normalitas
Table 2.1 Test of normality se-pre dan se-post (N = 77)

KOLMOGOROV
SMIRNOV
SE Pre 0,174
SE Post 0,200
Hasil uji normalitas diatas didapatkan p-value se-pre dan se-post >
0,05 jadi dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi normal,
dengan jumlah responden 77 orang uji normalitas Kolmogorov dan
smirnov yang digunakan.

4) Uji Homogenitas (Levene’s Test)


Table 2.2 uji homogenitas se-pre dan se-post

Varibel Levene’s Test


Se-Pre 0,315
Se-Post 3,397
Berdasarkan hasil uji homogenitas (Levene’s Test) pada SE-pre
dan SE-post didapatkan nilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel pada kelompok
1 dan 2 memenuhi asumsi homogenitas.

5) Uji statistic
Karena jenis datanya adalah numerik, asumsi hasil uji normalitas
data berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas memenuhi
asumsi maka uji statistik yang digunakan adalah uji ANOVA.
6) Table dan Narasi
Table 2.3 Anova test

Variabel Mean F df P value


Square
SE-Pre Between Groups 545.806 0.907 2 0,408
Within Groups 601.559 74
Total 76
SE-Post Between Groups 647,342 1.590 2 0,211
Within Groups 407,127 74
Total 76

Asumsi test menunjukkan bahwa data SE Sebelum dan SE Sesudah


berdistribusi normal. Berdasarkan tabel diatas, hasil uji Anova
menunjukkan bahwa mean SE-Pre berbeda dengan nilai SE-Post
(f-test = - 0,907 p value > 0,05) dan (f-test = - 1,590 p value >
0,05)
3. UJI BEDA BETWEEN GROUPS
1) PERBEDAAN PENGETAHUAN & DUKUNGAN PADA
KELOMPK 1 & 2
a.Pertanyaan Penelitian
Apakah ada perbedaan nilai pengetahuan pasien antara pasien yang
mendapatkan DSME dengan pasien yang mendapatkan DSME +
Afirmasi? (non directional)

Apakah nilai pengetahuan pasien yang mendapatkan DSME lebih


kecil dibandingkan kelompok yang menerima DSME +Afirmasi?
(directional)
Apakah ada perbedaan nilai dukungan pasien antara pasien yang
mendapatkan DSME dengan pasien yang mendapatkan DSME +
Afirmasi? (non directional)

Apakah nilai dukungan pasien yang mendapatkan DSME lebih


kecil dibandingkan kelompok yang menerima DSME +Afirmasi?
(directional)
b. Hipotesis
Terdapat perbedaan nilai pengetahuan pasien yang mendapatkan
DSME dengan pasien yang mendapatkan DSME + Afirmasi
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 ≠ µ2

Nilai pengetahuan pasien yang mendapatkan DSME lebih kecil


dibandingkan pasien yang mendapatkan DSME + Afirmasi

Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 < µ2

Terdapat perbedaan nilai dukungan pasien antara pasien yang


mendapatkan DSME dengan pasien yang mendapatkan DSME +
Afirmasi
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 ≠ µ2

Nilai dukungan pasien yang mendapatkan DSME lebih kecil


dibandingkan pasien yang mendapatkan DSME + Afirmasi
Ho = µ1 = µ2
Ha = µ1 < µ2

c. Uji Normalitas
Tabel 3.1 Hasil Uji Normalitas Dukungan dan Pengetahuan pada
Kelompok DSME (n = 26) dan Kelompok DSME + Afirmasi (n =
25)

Shapiro Wilk
Pengetahuan
a. Kelompok 1 0,092
b. Kelompok 2 0,072
Dukungan
 Kelompok 1 0,716

 Kelompok 2 0,723

Banyaknya data pada kelompok DSME sebanyak 26 sedangkan


pada kelompok DSME + Afirmasi sebanyak 25, maka uji
normalitas yang digunakan adalah Shapiro Wilk. Hasil nilai uji
normalitas Shapiro Wilk lebih besar dari 0,05 (p > 0,05) maka
dapat diasumsikan bahwa kedua data tersebut berdistribusi normal.

d. Uji Homogenitas (Levene’s Test)


Tabel 3.2 Hasil Uji Homogenitas (Levene’s Test) Dukungan dan
Pengetahuan pada Kelompok DSME dan Kelompok DSME +
Afirmasi

Varibel Levene’s Test


Pengetahuan 0,469
Dukungan 0,774

Berdasarkan hasil uji homogenitas (Levene’s Test) pada variabel


Pengetahuan dan Dukungan pada Kelompok DSME dan Kelompok
DSME + Afirmasi didapatkan nilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05)
sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel pada kelompok
1 dan 2 memenuhi asumsi homogenitas.

e. Uji Statistik
Karena jenis datanya adalah rasio, asumsi hasil uji normalitas data
berdistribusi normal dan hasil uji homogenitas memenuhi asumsi
maka uji statistik yang digunakan adalah uji parametrik
Independent Sampel Test.

f. Tabel & Narasi


Tabel 3.3 Nilai Pengetahuan dan Dukungan Pada Kelompok
DSME dan Kelompok DSME + Afirmasi

Variabel mean SD t df P
value
Pengetahuan - 0,94 49 0,34
 Kelompok 11,23 2,14
DSME
 Kelompok 11,76 1,83
DSME +
Afirmasi
Dukungan 0,36 49 0,71
 Kelompok 26,19 7,44
DSME
 Kelompok 25,40 7,94
DSME +
Afirmasi

Asumsi test menunjukkan bahwa nilai pengetahuan dan dukungan


kelompok yang mendapatkan implementasi DSME dan kelompok
DSME + Afirmasi adalah berdistribusi normal. Hasil uji
Independent t test menunjukkan bahwa nilai rata rata pengetahuan
kelompok pasien yang mendapatkan implementasi DSME (M =
11,23 SD = 2,14) tidak berbeda dibandingkan dengan nilai
pengetahuan pada kelompok pasien yang mendapatkan DSME
+Afirmasi ( M = 11,76 SD = 1,83). Adapun nilai rata rata
dukungan kelompok pasien yang mendapat implementasi DSME
(M = 26,19 SD = 7,44) juga tidak berbeda dibandingkan dengan
nilai dukungan pada kelompok pasien DSME +Afirmasi (M =
25,40 SD 7,94).

Anda mungkin juga menyukai