Anda di halaman 1dari 4

SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

FILSAFAT ILMU

Dosen : Prof. Sjafril Darana

MERI ANGGRYNI (NPM:220120180059)

KEPEMINATAN ANAK

PROGRAM STUDI MAGISTER KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2018
Soal dan jawaban

1. Mengapa kita belajar filsafat ilmu?


Jawaban :
Filsafat ilmu adalah metode yang mempunyai pola dan model
analisa, maupun suatu proses berfikir kritis mulai dari kenapa suatu
gejala yang hendak dipermasalahkan , berusaha sampai kepada
kesimpulan yang universal. Kenapa filsafat ilmu penting dalam
keperawatan karena sebagai tuntunan atau dasar untuk melakukan
penalaran yang tepat dan berfikir secara mandiri, logika dan kritis.

2. Ada apa pada ontology, epistemologi dan aksiologi?


Jawaban :
Ontologi : merupakan suatu masalah yang akan dipecahkan dalam
suatu penelitian, ditulis pada paragraph pertama dalam penulisan
latar belakang minimal 3 alenia dan maksimal 4 sampai 5 alenia.
Epistemologi : merupakan metode dan rancangan yang akan dipakai
dalam memecahkan masalah dalam suatu penelitian, membahas
metode dan rancangan yang akan digunakan dalam penelitian,
membahas jumlah populasi dan sampel yang kan diambil, membhas
kriteria sampel yang akan dipakai, serta alat dan cara pengolahan
nya. Biasa ditulis setelah ontology, dan terdiri dari 3-5 alenia.
Aksiologi : merupakan pertanyaan bagaimana suatu penelitian dapat
dilakukan, apa tujuan dari suatu penelitian, apa manfaat dari suatu
penelitian tersebut, bagaimana penelitian tersebut digunakan.
3. Mengapa kita harus mempertaruhkan proposal kita?
Jawaban :
Proposal yang kita tulis merupaka sebuah karya yang kita buat
menggunakan ide dan filsafat ilmu yang kita miliki. Proposal
tersebut berisi fakta-fakta yang berisi kebenaran dari sejumlah
sumber daya yang kita peroleh dengan pencarian kebenaran.
Proposal yang kita tulis sebagai alat untuk bertarung dengan benar
menggunakan kebenaran.

4. Perbedaan 7 abad?
Jawaban :
Tujuh Abad benar
Merupakan masa kejayaan islam, terdiri dari masa 4 khalifah besar
( Abu bakar, Umar, Usman, dan Ali). Alqur’an merupakan pedoman
hidup dalam segala aspek kehidupan, disebut juga periode “benar”,
yaitu jalan kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Masa
Sebelum, pokok masalah ialah tentang kebebasan kehendak. Masa
Semasa, tokoh-tokoh penentan rasionalisme disiksa, dipenjara
bahkan dibunuh oleh penguasa. Inilah mihnah atau bencana, yang
merupakan cobaan dari Allah, cobaan yang sangat berat bagi para
muslim, apakah merka itu sudah siap untuk memikul tugas-tugas
memodernisasikan dunia dengan cara-cara yang diridhai Allah. Masa
sesudah, muslim kini sudah tergelincir dari qudrat Allah, dan
berbalik sifat menjadi jumud dan konserfatif.
Tujuh abad salah
Proses modernisasi. Orang-orang eropa menjadikan Negara Barat
menjadi negara modern yang sangat maju. Hal ini berkat factor
“Human Motivation” yang lenyap ditangan muslim, muslim menjadi
jumud. Masa sebelum, pengaruh islam kedalam pemikiran Kristen
(scholastic). Munculnya dasar lahirnya Ranaissance di eropa atau
kebangkitan kebudayaan. Masa semasa, renaissance mulai timbul
sejak abad 15, diitalia. Italia sebagai pusat perdagangan di Eropa
karena letaknnya pada laut tengah. Dimulainnya motif ekonomi
politik disertai dengan motif keagamaan. Kejadian di dalam tujuh
abad salah adalah kebalikan dari tujuh abad benar, adapun yang
benar kesalahannya “tergelincir”, sedangkan yang salah
kebenarannya adalah “menyongyong”, tapi dengan cara yang salah.

Anda mungkin juga menyukai