Anda di halaman 1dari 21

PENGANTAR ILMU SOSIOLOGI

“Konflik dan Integrasi Sosial”

Disusun Oleh :

Nama : Mila Karmila BJ


NPP : 31.0829
Kelas : A-2

PRODI POLITIK INDONESIA TERAPAN

FAKULTAS POLITIK PEMERINTAHAN

INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI

2021
Latihan Soal 1

1. Menjelaskan pengertian konflik secara etimologis;


Jawab :
Konflik secara etimologis berasal dari bahasa Latin “con” yang berarti
bersama dan “fligere” yang berarti benturan atau tabrakan. Dengan demikian,
“konflik” dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan , keinginan,
pendapat dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih.
Menurut William Chang bahwa emosi manusia sesaatpun dapat memicu
terjadinya konflik sosial.

2. Menjelaskan penyebab terjadinya konflik;


Jawab :
Penyebab konflik dapat berupa motivasi untuk meraih suatu prestasi dan
menurut Soerjono Soekanto penyebab konflik sendiri adalah:
 Perbedaan kepentingan = Di dalam masyarakat terdapat pembagian peran.
Pembagian peran ini mengakibatkan adanya perbedaan kepentingan.
 Perbedaan pendirian = Perbedaan pendapat bisa membuat kita saling
memandang negatif satu sama lain sehingga terjadi konflik.
 Perbedaan kebudayaan = Kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang
lainnya memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Hal ini tentu memicu
adanya konflik mengingat manusia cenderung melihat segala sesuatu
menggunakan ukuran yang dibuatnya sendiri.
 Perubahan sosial = Ketika terjadi perubahan sosial, masih terdapat orang-
orang yang tidak bisa menyesuaikan diri atau menolak untuk menyesuaikan
diri sehingga terjadi konflik di masyarakat.
3. Membedakan antara konflik dengan kekerasan (proses, efek, penyebab, hokum,
penyelesaian, dan jangka waktu);
Jawab :

Konflik Kekerasan
Proses Terjadinya konflik Proses terjadinya kadang
diketahui oleh pihak-pihak tidak diketahui oleh salah
yang bertikai satu pihak atau pihak yang
lemah
Efek Aktivitas yang dilakukan Aktivitas yang dilakukan
tidak menyebabkan reaksi dapat menimbulkan reaksi
yang berarti yang keras dan bahkan
terjadi benturan fisik yang
menyebabkan cidera
Penyebab Dapat berupa motivasi Kesalahpahaman antara
untuk meraih suatu kedua belah pihak
prestasi
Hukum Bukan termasuk Termasuk bentuk
pelanggaran hukum pelanggaran hokum
Penyelesaia Cara penyelesaian dapat Cara penyelesaian hanya
n dilakukan melalui dapat dilakukan melalui
peradilan dan akomodasi jalur hokum peradilan
Jangka Terjadi dalam kurun waktu Terjadi dalam waktu yang
Waktu yang panjang cukup singkat
4. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam konflik;
Jawab :
 Konflik Gender
Istilah gender bukan merujuk pada perbedaan jenis kelamin dimana
laki-laki ditunjukkan dengan identitas diri akan tetapi gender lebih
berorientasi pada aspek sosio kultural. Di dalam struktur masyarakat
tradisional istilah gender tidak memunculkan persoalan yang berpangkal
tolak pada status dan peranan. Artinya status antara laki-laki dan perempuan
di mana hak-hak lebih di dominasi oleh kaum laki-laki dan perempuan selalu
di posisikan dalam kelompok inferior di terimanya sebagai adikodrati.
 Konflik Rasial dan Antar Suku
Istilah ras seringkali diindetikkan dengan perbedaan warna kulit
manusia diantaranya ada sebagian kelompok manusia yang berkulit putih,
sawo matang dan hitam. Pada masa lalu perasaan superior kaum kulit putih,
dimana segala bentuk eksploitasi terhadap kaum kulit hitam oleh kaum kulit
putih telah memicu konflik rasial, dimana banyak negara yang memposisikan
warna kulit hitam sebagai warga negara kelas dua yang secara politis dan
secara yuridis hak-hak kaum kulit hitam sering diabaikan. Akan tetapi,
berbagai bentuk perjuangan melawan diskriminasi ras kulit hitam yang
dilancarkan di berbagai negara dengan berbagai cara, baik melalui media seni
hingga cara yang kontroversial, maka diskriminasi rasial telah berhasil dikikis
sedikit demi sedikit, bahkan presiden Barack Obama merupakan presiden
pertama di negara adidaya Amerika Serikat berasal dari kulit hitam.
Demikian pula, catatan sejarah Nelson Mandela yang berasal dari Afrika
Selatan. Ia merupakan figur perlawanan diskriminasi terhadap kelompok kulit
hitam di Afrika selatan yang menjadi catatan sejarah dunia.
 Konflik Antar Umat Agama
Agama tidak cukup dipahami sebagai metode hubungan penyembahan
manusia pada Tuhan serta seperangkat tata aturan kemanusiaan atas dasar
tuntutan kitab suci. Akan tetapi, perbedaan keyakinan dan atribut-atribut
justru berdampak pada segmentasi kelompok-kelompok sosial yang berdiri
sendiri. Secara sosiologis, agama selain dapat dijadikan sebagai alat perekat
solidaritas sosial, tetapi juga bisa menjadi pemicu disintegrasi sosial.
Perbedaan keyakinan penganut agama yang meyakini kebenaran ajaran
agamanya, dan menganggap keyakinan agama lain sesat telah menjadi pemicu
konflik antar penganut agama. Bahkan di dalam agama itu sendiri juga
terdapat segmentasi sektarian yang memiliki perbedaan dimulai dari
perbedaan dari kulit luar ajaran agama ini hingga perbedaan secara
substansial.
 Konflik Antargolongan
Demokratisasi di dalam sistem politik kita tidak selamanya berdampak
positif bagi kelangsungan bangsa, sebab demokratisasi justru menjadi
malapetaka bagi kelangsungan hidup bangsa karena gejala terserbut telah
mengantarkan berbagai konflik antargolongan. Konflik antargolongan
diantaranya di picu oleh salah satu golongan tertentu memaksakan
kehendaknya kepada kelompok lain untuk melakukan perbuatan yang
dikehendaki oleh golongan tersebut.
 Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan identik dengan konflik politik. Benturan
kepentingan tersebut di picu oleh gejala satu pihak ingin merebut kekuasaan
dan kewenangan di dalam masyarakat, di lain pihak terdapat kelompok yang
berusaha mempertahankzan dan mengembangkan kekuasaan dan kewenangan
yang sudah ada di tangan mereka.
 Konflik Antar Pribadi
Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan atau pertentangan antara
individu satu dengan individu lainnya. Ada kesamaan antara konflik
antarpribadi dan konflik kepentingan tetapi apapun alasannya konflik ini dapat
dibedakan sebab konflik individu bisa jadi konflik antarkepentingan
kelompok.
 Konflik Kelas Sosial
Konflik yang terjadi antar kelas sosial biasanya konflik yang bersifat
vertikal; yaitu konflik antara kelas sosial atas dan kelas sosial bawah. Konflik
ini terjadi karena kepentingan yang berbeda antara dua golongan atau kelas
sosial yang ada. Konflik antar kelas ini sering dipaparkan oleh dalam teori
Marxis dabn Ralf Dahrendorf. Sekilas, konflik antarkelas sosial biasanya lebih
ditekankan pada konflik antara buruh dan majikan di dalam struktur
masyarakat industri dan konflik antara patron dan klien dalam struktur
masyarakat feodal.
 Konflik Antar Negara/Bangsa
Konflik antarnegara adalah konflik yang terjadi antara dua negara atau
lebih. Mereka memiliki perbedaan tujuan negara dan berupaya memaksakan
kehendak negaranya kepada negara lain. Konflik antar negara pada masa lalu
di picu oleh adanya nafsu ekspansi negara-negara (adidaya) kuat ke negara-
negara yang lemah. Jika pada masa lalu seringkali konflik ini berujung pada
perang dan kekerasan, tetapi dewasa ini ada sebagian konflik tidak berakhir
dengan perang tetapi justru memilih menyelesaikannya melalui perundingan
atau ajudication di pengadilan internasional.

5. Menjelaskan teori konflik menurut karl marx dan thomas hobbes;


Jawab :
 Teori konflik Karl Marx (1818-1883)
Marx hidup setelah dua revolusi besar yaitu setelah revolusi Industri
Inggris dan revolusi Kelas Borjuis Perancis.revolusi Borjuis di Perancis
membuat Kelas Borjuis berkuasa atas kekuasaan politik dan ekonomi yang
sebelumnya hanya dikuasai oleh para bangsawan-bangsawan Monarki
Perancis. Di antara para perintis teori konflik, Karl Marx dipandang sebagai
tokoh utama dan yang paling controversial yang menjelaskan sumber-sumber
konflik serta pengaruhnya terhadap peningkatan perubahan sosial secara
revolusioner. Marx mengatakan bahwa potensi-potensi konflik terutama
terjadi dalam bidang pekonomian, dan ia pun memperlihatkan bahwa
perjuangan atau konflik juga terjadi dalam bidang distribusi prestise/status dan
kekuasaan politik.
 Teori konflik Thomas Hobbes (1588-1679)
Thomas Hobbes adalah orang yang paling berpengaruh dalam
mengembangkan paham materialisme. Menurutnya, semua makhluk hidup
terbentuk dari substansi materi saja. Adapun kesadaran dan roh manusia,
timbul karena adanya pergerakan partikel-partikel dalam otak. Paham
materialisme menganggap sifat dasar manusia adalah semata-mata untuk
memenuhi kepentingan egonya. Oleh karena itu, Hobbes gatakan manusia
merupakan serigala bagi manusia lainnya homo homini lupus atau al against
al Karenanya, kehidupan masyarakat diwarnai dengan pola relasi dominasi
dan penindasan.

6. Menjelaskan penyebab timbulnya konflik berdasarkan fakta menurut teori karl


marx
Jawab :

Menurut Marx, sejarah masyarakat manusia adalah sejarah perjuangan kelas,


yang mana melahirkan kelompok borjuis dan kelompok proletar. Kelompok-
kelompok yang menyadari bahwa posisinya berada pada kaum proletar, kala itu
mereka dengan sadar melakukan berbagai macam upaya pemberontakan terhadap
kaum borjuis. Konflik antarkelas inilah yang kemudian melahirkan perubahan
dalam masyarakat. Menurut Marx pula, suatu saat kaum proletar akan
memenangkan perjuangan kelas ini yang kemudian akan melahirkan masyarakat
tanpa kelas.

Masih dalam perspektif Marx memandang konflik, ia mengembangkan teori


konflik dengan beberapa konsepsi yakni konsepsi tentang kelas sosial, perubahan
sosial, kekuasaan dan negara dimana konsepsi-konsepsi tersebut saling
berkesinambungan satu sama lain.

Negara tentunya memiliki kepentingan, oleh karenanya hal ini dimanfaatkan


oleh para kaum borjuis. Kelompok borjuis yang tentunya dapat memiliki dan juga
memegang kendali atas alat-alat produksi tentu meminta legitimasi atau bukti
kepemilikan yang sah. Bukti kepemilikan ini bisa didapatkan melalui negara.

Oleh karena itu, kelompok borjuis memiliki kekuasaan untuk menentukan apa
yang akan diproduksi dan didistribusi. Menurut Marx, dalam konteks ini hukum
dan pemerintah lebih banyak berpihak pada kaum borjuis dibanding proletar.

7. Dapat menjelaskan gagasan turner tentang 9 tahapan menuju konflik terbuka;


Jawab :
Sembilan tahapan menuju konflik terbuka. Adapun Sembilan tahap itu adalah
sebagai berikut :
a. Sistem sosial terdiri dari unit-unit atau kelompok-kelompok yang saling
berhubungan satu sama lain.
b. Didalam unit-unit atau kelompok-kelompok itu terdapat ketidakseimbangan.
c. pembagian kekuasaan atau sumber-sumber penghasilan.
d. Unit-unit atau kelompok-kelompok yang tidak berkuasa atau tidak mendapat
bagian dari sumber-sumber penghasilan mulai mempertanyakan legimitasi
sistem tersebut.
e. Pertanyaan atas legimitasi itu membawa mereka kepada kesadaran bahwa
mereka harus mengubah sistem alokasi kekuasaan atau sumber-sumber
penghasilan itu demi kepentingan mereka.
f. Kesadaran itu menyebabkan mereka secara emosional terpancing untuk
marah.
g. Kemarahan tersebut seringkali meledak begitu saja atas cara yang tidak
terorganisir.
h. Keadaan yang demikian menyebabkan mereka semakin tegang.
i. Ketegangan yang semakin hebat menyebabkan mereka mencari jalan untuk
mengorganisir diri guna melawan kelompok yang berkuasa.

3.1.4 Tes Formatif

1. Konflik yang dipicu oleh kelompok teroris menebar  teror bom cukup meresahkan
masyarakat,membuat repot aparat keamanan. Solusi yang tepat untuk mengatasi
kondisi tersebut dapat melalui..
a. Mediasi
b. Adjudikasi
c. Akomodasi
d. Arbritasi

2. Proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk
memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan
ancaman atau kekerasan. Definisi ini dikemukakan oleh…
a. Soerjono Soekanto
b. Selo Soemardjan
c. Robert Berstein
d. Robert MZ Lawang
e. Hasan Sahdily

3. Reformasi tahun 1988 menyisakan masalah sosial yakni kelompok pro dan
kontra. Konflik antara kedua kelompok tersebut disebabkan oleh adanya
perbedaan..
a. Kepentingan kelompok
b. Sistem pemerintah
c. Kesenjangan sos
d. Jumlah penduduk

4. Konflik yang diikuti dengan tindak kekerasan sering terjadi ketika polisi Pamong
Praja menangani masalah penggusuran pedagang kaki lima yang berjualan di atas
badan trotoar jalan. Terjadinya konflik tersebut disebabkan oleh faktor..
a. Perubahan yang terlalu cepat
b. Tuntutan kebutuhan ekonomi
c. kebijakan politik dan ideolo
d. Sub kebudayaan yang menyimpang

5. Konflik bertujuan untuk memperoleh nilai, status, kekuasaan, dimana tujuan dari
mereka yang berkonflik tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi menundukan
saingannya. Hal ini dikemukakan oleh...
a. Robert MZ Lawang
b. Soerjono Soekanto
c. Pitirim A. Sorokin
d. Samuel Koenin
6. Antara golongan tua sering terjadi ketidak sepahaman dengan golongan muda
terkait dengan permasalahan kemajuan zaman. Hal demikian disebabkan oleh..
a. Perbedaan kepentingan
b. Perbedaan cara pandangan
c. Perbedaan usia
d. Perbedaan tingkat pendidikan

7. Konflik yang terjadi antara pemerintahan yang sah dengan kaum oposisi
umumnya dalam bentuk...
a. Horisontal
b. Vertikal
c. Politik
d. Kelas sosial

8. Salah satu manfaat dari konflik adalah...


a. Konflik dapat menyelesaikan persoalan yang ada
b. Konflik dapat mengurangi ketegangan yang berkepanjangan
c. Dapat mengetahui pihak yang salah dan yang benar
d. Memberi kesadaran kepada masyarakat pentingnya kedamaian
e. dapat memperkuat persatuan dan kesatuan kelompok.

9. Yang dimaksud dengan konflik konstruktif adalah ...


a. Konflik yang melahirkan kebaikan – kebaikan
b. Konflik yang terjadi antara dua organisasi atau lebih
c. Konflik yang sulit menemukan jalan keluarnya
d. Konflik yang berakibat kerusakan – kerusakan
10. Suatu bentuk penyelesaian konflik dimana pihak pelanggar aturan dikenai sanksi
dengan membayar diistilahkan ...
a. Kompromi
b. Restitutif
c. Mediasi
d. Ajudikasi

11. Di bawah ini yang termasuk kekerasan tertutup..


a. Pemukulan
b. KDRT
c. Tawuran
d. mengancam

12. Faktor penyebab terjadinya konflik sosial antara warga Sidoarjo sebagai korban
lumpur lapindo dengan PT. Lapindo Brantas adalah ...
a. Tujuan hidup
b. Tingkatan sosial
c. Perbedaan kebudayaan
d. Kepentingan ekonomi

13. Penyelesaian konflik dilaksanakan kedua belah pihak yang terlibat dan mereka
setuju menunjuk pihak ketiga untuk membuat keputusan dalam menyelesaikan
masalah. Penyelesaian konflik tersebut berbentuk ...
a. Arbitrasi
b. Mediasi
c. Konsultasi
d. Negosiasi

14. Perbedaan konflik dengan kekerasan tertera di bawah ini, kecuali…


a. proses terjadinya konflik diketahui oleh pihak pihak yang bertikai
sedangkan kekersan kadang tidak diketahui
b. Efek konflik bahwa aktivitas yang dilakukan tidak menyebabkan reaksi yang
berarti sedangkan kekerasan aktivitas yang dilakukan dapat menimbulkan
reaksi yang keras
c. Penyebab konflik dapat berupa motivasi untuk meraih suatu prestasi
sedangkan penyebab kekerasan adalah kesalahpahaman antara kedua belah
pihak.
d. Baik konflik maupun kekerasan termasuk pelanggaran hukum.

15. Konflik merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang mendasar dan bekerja
sama dalam masyarakat. Hal demikian dikemukakan oleh…
a. George Simmel
b. Karl Marx
c. Thomas Hobbes
d. Max Weber

16. Teori konflik Ralf Dahren Dorf mengemukakan…


a. Teori konflik sebagai teori parsial yang digunakan untuk menganalisis
fenomena sosial
b. Teori yang lebih mengarah pada teori consensus
c. Potensi konflik terjadi dalam bidang perekonomian/status dan kekuasaan
politik
d. Kehidupan masyarakat diwarnai dengan pla relasi dominasi dan penindasan.

17. Sumber konflik akan berpengaruh terhadap peningkatan perubahan sosial secara
revolusioner dan potensi konflik terjadi dalam bidang perekonomian. Hal
demikian dikemukakan dalam teori konflik yang dikemukakan oleh…
e. Thomas Hobbes
f. Karl Marx
g. Max Webber
h. Jonathan Turner

18. Konflik merupakan suatu pertentangan , perbedaan yang tidak dapat dicegah dan
mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif maupun negatif.
Pernyataan tersebut merupakan pengertian konflik menurut...
a. Robert MZ Lawang
b. Berstein
c. Soerjono Soekanto
d. Badstuber
e. Ray Exac

19. Konflik adalah suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok
manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak
lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan,itu merupakan pengertian
dari .....
a. Robert MZ Lawang
b. Berstein
c. Soerjono Soekanto
d. Badstuber

20. Salah satu akibat positif konflik adalah..


a. Adanya perbedaan kepribadian atau kepentingan
b. Menerima keputusan sepihak
c. Bertambah kuatnya rasa solidaritas antar sesama anggota
d. Dibentuknya akomodasi

Latihan Soal 2

1. Dapat menjelaskan pengertian integrasi sosial;


Jawab :
Integrasi sosial adalah adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial,
aliran dan kekuatan lainnya dari semua wilayah negara guna mewujudkan suatu
kehiduapan berbangsa dan bernegara yang sehat, dinamis, berkeadilan sosial dan
demokratis berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Definisi lain mengenai
integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik  beradaptasi
dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan msyoritas masyarakat,namun
masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.

2. Dapat menjelaskan faktor-faktor pendorong integrasi sosial menurut Prof. Dr.


Ramlan Surbakti;
Jawab :
a. Primordial
Identitas bersama komunitas dapat terbentuk karena adanya ikatan
keaslian kedaerahan, kekerabatan, kesamaan suku, ras, tempat tinggal, bahasa
dan adat istiadat. Pembentukan identitas bersama dalam masyarakat, suku
bangsa, bangsa hingga negara akan mengalami kesukaran jika masyarakat
yang bersifat majemuk atau plural. Keadaan demikian akan melahirkan
segmentasi masyarakat kedalam kelompok-kelompok yang memiliki identitas
kekelompokkan masing-masing yang ujung pangkalnya adalah jika tidak
melahirkan integrasi sosial kemungkinan akan menimbulkan konflik. Artinya
jika usaha penciptaan identitas nasional tidak memuaskan berbagai kelompok
budaya, maka yang muncul adalah disintegrasi masyarakat.

b. Sakral
Keyakinan masyarakat yang sifatnya sakral terwujud dalam agama dan
kepercayaan kepada hal-hal yang bersifat supranatural. Dalam komunitas
masyarakat yang percaya adanya hal-hal yang bersifat sakral, agama dan
ideologi dipandang oleh anggota masyarakatnya sebagai tujuan absolut
berharga mati, artinya para penganut keyakinan tersebut siap berkorban
nyawa demi mempertahankan ideologi yang diyakininya. Agama akan
menjadi semangat integrasi jika masing-masing penganutnya memiliki
kesamaan pandang akan keyakinan itu. Akan tetapi, jika identitas agama
tersebut terancam maka akan memunculkan integrasi antar sekte yang semula
tidak akur satu dengan yang lain karena menjadi pemicu disintegrasi jika
agama tersebut terpecah dalam aliran (sektarian) yang berbeda satu sama lain.
Dengan demikian, yang mendorong terjadinya integrasi adalah adanya musuh
bersama agama tersebut.

c. Tokoh
Integrasi bisa tercipta manakala dalam suatu masyarakat terdapat
seorang atau beberapa tokoh pemimpin yang di segani dan di hormati karena
kepemimpinannya yang bersifat karismatik. Selain itu, ketokohan seseorang
atau beberapa pahlawan yang menjadi pujaan masyarakat karena ia menjadi
juru selamat masyarakat tersebut. Biasanya pemimpin yang kharismatik dan
pahlawan yang dipuja masyarakat seringkali dijadikan sebagai lambang atau
simbol masyarakat tersebut.

d. Bhineka Tunggal Ika


Bhineka Tunggal Ika di lihat sebagai pemersatu suatu bangsa yang
majemuk untik mencapai integritas suatu bangsa. Untuk itulah, biasanya
pemerintah negara tersebut memilah-milahkan budaya bangsa sebagai budaya
universal yang terbagi atas subbudaya daerah yang beragam. Keanekaragaman
budaya antar daerah dan antar kelompok tersebut dianggap sebagai kdekayaan
khazanah kebudayaan, untuk itu perlu diciptakan image masyarakat berbeda
dalam satu yang disebut Bhineka Tunggal Ika. Jika keragaman dalam suatu
bangsa tidak berhasil dikelola secara bijak, maka disintegrasi akan muncul
sebagai akibat dari kegagalan tersebut dan apabila masyarakat merasakan
manfaat keragaman maka integritas akan tercipta akan tetapi apabila
masyarakat tidak merasakan manfaat keragaman itu maka yang akan terjadi
adalah disintegrasi nasional.

e. Perkembangan ekonomi
Perkembangan ekonomi melahirkan pembagian kerja dan spesialisasi
pekerjaan untuk mendukung kelangsungan hidup suatu fungsi sistem
ekonomi, yaitu menghasilkan barang dan jasa. Perkembangan ekonomi tidak
memungkinkan semua pekerjaan dikerjakan oleh satu orang, oleh sebab itu
perlu dikerjakan oleh banyak tenaga yang terbagi dalam bidang-bidang
pekerjaan tertentu artinya pekerjaan produksi harus dilakukan oleh ahlinya.

3. Dapat menjelaskan pengertian mobilitas sosio geografis.


Jawab :
Mobilitas sosial artinya perpindahan manusia dari gtempat yang satu ke
tempat yang lain dengan berbagai latar belakang tujuan. Pada umumnya
mobilitas sosial di Indonesia di dominasi oleh tingginya tingkat urbanisasi, yaitu
perpindahan penduduk dari daerah pedesaan (rural area) ke daerah perkotaan
(urban area) yang didasar oleh pencarian pekerjaan di perkotaan. Proses
pertemuan antar masyarakat dengan berbagai karakter di daerah perkotaan
banyak menyebabkan sulit untuk mengindentifikasi karakter asli masyarakat di
kota tersebut, oleh karena itulah kota merupakan akumulasi antar berbagai
pluraritas (keragaman) sosial yang membentuk karakter komunitas baru yang
berasal dari perpaduan antar karakter sosial dari berbagai daerah.

3.2.4. TEST FORMATIF

1. Agar tidak terjadinya konflik dalam suatu Negara, dibutuhkan adanya integrasi.
Integrasi adalah...
a. Masuknya budaya asing dan bersatu padu dengan kebudayaan local
b. Pembauran sesuatu yang tertentu hingga terjadi konflik
c. Pembauran sesuatu yang berbeda hingga menjadi kesatuan yang utuh
dan bulat
d. Kondisi masyarakat yang menjunjung toleransi dan kesetaraan
e. Adanya harmonisasi dalam masyarakat guna terciptanya masyarakat yang
teratur

2. Berikut yang tidak termasuk faktor yang memengaruhi suatu integrasi dapat
berlangsung cepat atau lambat adalah…
a. Homogenitas kelompok
b. Besar kecilnya kelompok
c. Mobilitas geografis
d. Efektivitas komunikasi
e. Perbedaan budaya

3. Seseorang atau kelompok yang baru dating harus menyesuaikan diri dengan
identitas masyarakat yang dituju. Pernyataan tersebut sesuai dengan faktor yang
menunjang terjadinya proses integrasi, yaitu…
a. Homogenitas kelompok
b. Efektivitas komunikasi
c. Mobilitas geografis
d. Perbedaan budaya dan toleransi
e. Besar atau kecilnya kelompok

4. Bangsa Indonesia dipersatukan oleh prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena
itu, bentuk integrasi yang tercipta adalah…
a. Fungsional
b. Koersif
c. Normatif
d. Bangsa
e. Nasional

5. Suatu kondisi ketika masyarakat dihadapkan pada kebudayaan baru dan adanya
pemabuaran dalam waktu yang relative lama, tetapi tidak meninggalkan
kebudayaan lama termasuk proses integrasi, melalui…
a. Asimilasi
b. Akulturasi
c. Imitasi
d. Identifikasi
e. Sugesti

6. Perkawinan campuran yang berlatarbelakang perbedaan kebudayaan disebut…


a. Akulturasi
b. Amalgamasi
c. Interaksi
d. Asimilasi
e. Diferensiasi

7. Salah satu bentuk disintegrasi sebagai akibat perubahan sosial adalah…


a. Kemisikinan
b. Kesenjangan
c. Interaksi
d. Ketidakadilan
e. Kebebasan

8. integrasi koersif adalah integrasi yang didasarkan pada…


a. Fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat
b. Kekuasaan yang dimiliki penguasa
c. Nilai dan norma yang mengikat kuat
d. Kesadaran yang dilakukan masyarakat
e. Toleransi dan perasaan menghargai

9. Pada masyarakat yang memiliki tingkat kemajuan tinggi, integrasi sosial…


a. Sangat mudah dicapai
b. Tidak mudah hilang
c. Mudah hilang
d. Sulit dicapat dalam waktu singkat
e. Bergantung pada lingkungan sosial

10. Situasi yang muncul pada masyarakat ketika terjadinya disintegrasi adalah…
a. Sesuai dengan nilai dan norma
b. Aman dan tenteram
c. Kedamaian dalam masyarakat
d. Banyaknya masalah
e. Meningkatnya keasdaran bersama sosial

Anda mungkin juga menyukai