DI SUSUN OLEH :
1. HADIJAH (E1A019031)
2. HAIRUL ALPIANSAH (E1A019034)
3. LULU FEBRIANTI (E1A019055)
UNIVERSITAS MATARAM
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pencernaan adalah serangkaian jaringan organ yang memiliki fungsi untuk
mencerna maknan. Fungsi sistem pencernaan adalah untuk memecah makanan yang Anda
makan, melepaskan nutrisinya, dan menyerap nutrisi tersebut ke dalam tubuh. Meskipun usus
kecil adalah pekerja keras dari sistem, di mana sebagian besar pencernaan terjadi, dan di
mana sebagian besar nutrisi yang dilepaskan diserap ke dalam darah atau getah bening,
masing-masing organ sistem pencernaan memberikan kontribusi penting untuk proses ini.
Seperti halnya semua sistem tubuh, sistem pencernaan tidak bekerja sendiri-sendiri;
itu berfungsi secara kooperatif dengan sistem tubuh lainnya. Pertimbangkan misalnya,
hubungan timbal balik antara sistem pencernaan dan kardiovaskular. Arteri memasok organ
pencernaan dengan oksigen dan nutrisi yang diproses, dan vena mengalirkan saluran
pencernaan. Vena usus ini, yang merupakan sistem portal hepatik, unik; mereka tidak
mengembalikan darah langsung ke jantung. Sebaliknya, darah ini dialihkan ke hati di mana
nutrisinya dikeluarkan untuk diproses sebelum darah menyelesaikan sirkuitnya kembali ke
jantung. Pada saat yang sama, sistem pencernaan memberikan nutrisi ke otot jantung dan
jaringan pembuluh darah untuk mendukung fungsinya. Keterkaitan antara sistem pencernaan
dan endokrin juga penting. Hormon yang disekresikan oleh beberapa kelenjar endokrin, serta
sel-sel endokrin pankreas, lambung, dan usus kecil, berkontribusi pada kontrol pencernaan
dan metabolisme nutrisi. Pada gilirannya, sistem pencernaan menyediakan nutrisi untuk
mendorong fungsi endokrin.
Sistem pencernaan terus bekerja, namun orang jarang menghargai tugas kompleks
yang dilakukannya dalam simfoni biologis yang dikoreografikan. Pertimbangkan apa yang
terjadi ketika Anda makan apel. Tentu saja, Anda menikmati rasa apel saat Anda
mengunyahnya, tetapi pada jam-jam berikutnya, kecuali ada yang tidak beres dan Anda sakit
perut, Anda tidak akan menyadari bahwa pencernaan Anda bekerja. Anda mungkin sedang
berjalan-jalan atau belajar atau tidur, setelah melupakan semua tentang apel, tetapi perut dan
usus Anda sibuk mencernanya dan menyerap vitamin dan nutrisi lainnya. Pada saat bahan
limbah dikeluarkan, tubuh telah mengambil semua yang dapat digunakan dari apel.
Singkatnya, apakah Anda memperhatikan atau tidak, organ-organ sistem pencernaan
melakukan fungsi spesifiknya, memungkinkan Anda menggunakan makanan yang Anda
makan untuk membuat Anda terus berjalan. Bab ini membahas struktur dan fungsi organ-
organ ini, dan mengeksplorasi mekanisme dan kimia proses pencernaan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sistem pencernaan merupak sistem yang berfungsi mencerna makanan yang
nantinya nutrisi yang terkandung di makanan tersebut akan diedarkan ke seluruh
tubuh. Organ yang termasuk ke dalam sistem pencernaan adalah mulut, faring,
esofagus, lambung, usus besar dan usus kecil. Untuk organ tambahan yaitu hati,
kandung kemih, dan pankreas. Masing-masing organ memiliki fungsi yang dapat
membantu untuk mencerna makanan. Seperti di dalam mulut ternjadi pencernaan
mekanik yang memecah bagian makanan menjadi partikel kecil yang nantinya
akan dibawa ke lambung melalui faring dan esofagus. Di dalam lambung makanan
yang berbentuk bolus akan dicerna kembali. Kemudian terjadi absorbis di sepanjang
saluran pencernaan.
Tahap selanjutnya memasuki usus besar dan usus kecil,makanan
kembali dicerna kembali dan nantinya akan dipisahkan nutrisi dan produk sisa-sisa
makanan yang akan dibuang melalui defekasi berupa feses.
B. SARAN
Sistem pencernaan merupakan salah satu sistem yang sangat penting bagi
tubuh untuk penyerapan nutrisi. Sehingga makalah ini membutuhkan kritik dan saran
terkait penjelasan tentang sistem pencernaan di dalamnya. Untuk ke depannya
referensi yang digunakan untuk lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Scanlon, V., C & Tina, S. 2007. Assentials of Anatomy and Physiology: Fifth Edition.