Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Konsep Asuhan Keperawatan Gangguan Penurunan Curah Jantung
Dengan Terapi Rendam Air Hangat Dan Garam” pada mata kuliah Farmakologi di
Prodi D3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember Kampus
Lumajang ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah kami susun berkat bantuan dan partisipasi dari berbagai
pihak sehingga dapat terselesaikan. Untuk itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
selama penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kemampuan penulis, sehingga masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca,
sehingga kami dapat menyempurnakan makalah ini untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan agar bisa lebih baik lagi.
19 September 2021
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB 1. LAPORAN PENDAHULUAN..................................................................2
1.1 Konsep Asuhan Keperawatan..................................................................2
1.1.1 Pengkajian......................................................................................2
1.1.2 Diagnosa Keperawatan Penurunan Curah Jantung.........................4
1.1.3 Intervensi........................................................................................6
1.1.4 Implementasi Terapi Komplementer..............................................7
1.1.5 Evaluasi Keperawatan....................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
iii
BAB 1. LAPORAN PENDAHULUAN
3) Perubahan afterload
- Tekanan darah meningkat/menurun
- Nadi perifer teraba lemah
- Capillary refill time > 3 detik
- Oliguria
- Warna kulit pucat dan/atau sianosis
4) Perubahan kontraktilitas
- Terdengar suara jantung S3 dan atau S4
- Ejection fraction (EF) menurun
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
1 Perubahan preload: (tidak tersedia)
2 Perubahan afterload: (tidak tersedia)
3 Perubahan kontraktilitas: (tidak tersedia)
4 Perilaku/emosional
a. Cemas
b. Gelisah
Objektif
1 Perubahan preload
a. Murmur jantung
b. Berat badan bertambah
c. Pulmonary artery wedge pressure (PAWP) menurun
2 Perubahan afterload
a. Pulmonary vascular resistance (PVR) meningkat/menurun
b. Systemic vascular resistance (SVR) meningkat/menurun
3 Perubahan kontraktilitas
a. Cardiac indeks (CI) menurun
b. Left ventricular stroke work index (LVSWI) menurun
c. Stroke volume index (SVI) menurun
Kondisi Klinis Terkait :
a. Gagal jantung kongestif
6
1.1.3 Intervensi
a. Perawatan Jantung (I.02075)
Observasi
Identifikasi tanda/gejala primer Penurunan curah jantung (meliputi
dispenea, kelelahan, adema ortopnea paroxysmal nocturnal dyspenea,
peningkatan CPV)
Identifikasi tanda /gejala sekunder penurunan curah jantung (meliputi
peningkatan berat badan, hepatomegali ditensi vena jugularis, palpitasi,
ronkhi basah, oliguria, batuk, kulit pucat)
Monitor tekanan darah (termasuk tekanan darah ortostatik, jika perlu)
Monitor intake dan output cairan
Monitor berat badan setiap hari pada waktu yang sama
Monitor saturasi oksigen
Monitor keluhan nyeri dada (mis. Intensitas, lokasi, radiasi, durasi,
presivitasi yang mengurangi nyeri)
Monitor EKG 12 sadapoan
Monitor aritmia (kelainan irama dan frekwensi)
Monitor nilai laboratorium jantung (mis. Elektrolit, enzim jantung, BNP,
Ntpro-BNP)
Monitor fungsi alat pacu jantung
7
Terapeutik
Posisikan pasien semi-fowler atau fowler dengan kaki kebawah atau posisi
nyaman
Berikan diet jantung yang sesuai (mis. Batasi asupan kafein, natrium,
kolestrol, dan makanan tinggi lemak)
Gunakan stocking elastis atau pneumatik intermiten, sesuai indikasi
Fasilitasi pasien dan keluarga untuk modifikasi hidup sehat
Berikan terapi relaksasi untuk mengurangi stres, jika perlu
Berikan dukungan emosional dan spiritual
Berikan oksigen untuk memepertahankan saturasi oksigen >94%
Edukasi
Anjurkan beraktivitas fisik sesuai toleransi
Anjurkan beraktivitas fisik secara bertahap
Anjurkan berhenti merokok
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur berat badan harian
Ajarkan pasien dan keluarga mengukur intake dan output cairan harian
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
Rujuk ke program rehabilitasi jantung
2 Evaluasi Keperawatan
Evaluasi merupakan tahap akhir yang bertujuan untuk menilai apakah
tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak untuk mengatasi
suatu masalah. Pada tahap evaluasi, perawat dapat mengetahui seberapa jauh
diagnosa keperawatn, rencana tindakan, dan pelaksanaan terapi komplementer ini
telah tercapai.
10
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, M., Sovia, S., & Adha, P. D. (2020). Efektifitas Terapi Rendam Air Hangat
dengan Garam terhadap Skala Nyeri Arthritis Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna
Werdha Budi Luhur Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi,
20(3), 862-870.
Uliya, I., & Ambarwati, A. (2020). Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air
Hangat Dengan Campuran Garam Dan Serai Untuk Menurunkan Tekanan Darah
Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Profesi Keperawatan (JPK), 7(2).